Blog

  • CEO Apple Tak Ambil Pusing Soal Tarif Impor Trump

    CEO Apple Tak Ambil Pusing Soal Tarif Impor Trump

    Jakarta

    Apple baru saja mengumumkan laporan keuangan kuartalan terbarunya. CEO Apple Tim Cook juga buka suara soal dampak tarif impor baru yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap perusahaannya.

    Pada Q2 2025, Apple mencatatkan pendapatan sebesar USD 95,4 miliar, naik 5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Bisnis iPhone, iPad, dan Mac mencatat performa baik berkat sejumlah produk baru.

    Apple meraup pendapatan sebesar USD 46,84 miliar dari iPhone, dan USD 7,95 miliar dari Mac. Sementara itu pendapatan dari iPad mencapai USD 6,4 miliar, naik 15% dari tahun sebelumnya.

    Cook akhirnya memberikan komentar tentang dampak tarif terhadap bisnis Apple. Ia mengatakan dampak tarif impor baru terhadap Apple pada Q2 2025 sangat terbatas karena Apple mampu mengoptimalkan rantai pasokannya.

    Dalam wawancara dengan CNBC, Cook mengatakan Apple sudah mengimpor sekitar setengah dari total iPhone yang dijual di AS dari India, dan sebagian besar produk lainnya dari Vietnam, dua negara yang tarif impornya lebih rendah dibandingkan China.

    “Jika Anda melihat AS, lebih dari setengah iPhone yang dijual di AS datang dari India,” kata Cook, seperti dikutip dari The Verge, Jumat (2/5/2025).

    “Jika Anda melihat produk lainnya, Mac dan iPad dan AirPods dan Watch, hampir semuanya berasal dari Vietnam,” sambungnya.

    Apple memperkirakan tarif impor akan menimbulkan biaya tambahan sebesar USD 900 juta untuk kuartal saat ini. Namun, Cook mengatakan sangat sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi setelah bulan Juni karena ketidakpastian soal tarif.

    “Kami akan mengelola perusahaan seperti yang selalu kami lakukan dengan keputusan yang bijaksana dan penuh pertimbangan, dengan fokus pada investasi jangka panjang dan dengan dedikasi pada inovasi dan segala kemungkinan yang terjadi. Sembari kami melihat masa depan, kami tetap percaya diri,” ucap Cook.

    (vmp/vmp)

  • Pilu Lansia Jatuh ke Sinkhole, Jasadnya Ditemukan 3 Bulan Kemudian

    Pilu Lansia Jatuh ke Sinkhole, Jasadnya Ditemukan 3 Bulan Kemudian

    Tokyo

    Para petugas penyelamat Jepang menemukan jenazah seorang pria lansia yang jatuh ke dalam lubang menganga atau sinkhole raksasa yang muncul di dekat Tokyo sekitar tiga bulan yang lalu. Sinkhole yang tiba-tiba muncul di ruas jalanan kota Yashio itu dilaporkan memiliki kedalaman hingga 16 meter.

    Dalam insiden pada akhir Januari lalu, seperti dilansir AFP, Jumat (2/5/2025), di salah satu ruas jalanan di kota Yashio amblas pada jam sibuk pagi hari, seorang sopir truk berumur 74 tahun yang sedang mengemudikan truknya, jatuh dan tertelan ke dalam sinkhole yang tiba-tiba muncul pada saat itu.

    Sinkhole itu disebabkan oleh pipa pembuangan air limbah yang terkorosi, dan dilaporkan sempat mencapai kedalaman 16 meter pada Februari lalu.

    Operasi pencarian terhambat oleh kondisi tanah yang tidak stabil di area tersebut, yang meningkatkan risiko lebih banyak tanah yang amblas dan semakin memperbesar sinkhole. Risiko itu mencegah para petugas penyelamat mendekati area yang diyakini menjadi lokasi sang sopir terkubur.

    Sejak saat itu, sinkhole itu semakin membesar hingga setidaknya selebar 40 meter, atau nyaris sepanjang kolam renang standar Olimpiade.

    Lereng yang muncul di area itu kemudian memungkinkan tim penyelamat untuk mengirimkan peralatan berat ke dalam sinkhole itu, dengan sekitar 1,2 juta penduduk diminta untuk sementara mengurangi kegiatan mandi dan mencuci untuk mencegah kebocoran limbah yang dapat mengganggu operasi.

    Beberapa pejabat daerah setempat, yang tidak disebut namanya, menuturkan kepada AFP bahwa sejumlah dinding dibangun di area itu untuk memastikan keselamatan. Setelah itu, para petugas penyelamat menemukan jenazah sang sopir truk.

    Lihat juga Video ‘Sinkhole Sedalam 8 Meter Muncul di Jalan Tulungagung’:

    Juru bicara kepolisian setempat mengatakan penyelidikan sedang dilakukan secara menyeluruh, termasuk mengonfirmasi identitas jenazah secara resmi.

    Jumlah kemunculan sinkhole di wilayah Jepang, menurut penyelidikan Kementerian Pertanahan negara itu, mengalami peningkatan, yakni mencapai lebih dari 10.000 sinkhole sepanjang tahun fiskal 2022. Kebanyakan sinkhole berkaitan dengan pembuangan limbah di daerah perkotaan.

    Tahun 2016 lalu, sebuah sinkhole raksasa dengan lebar mencapai 30 meter dan kedalaman 15 meter muncul di ruas jalanan ramai di kota Fukuoka, yang dipicu oleh pembangunan kereta bawah tanah di dekatnya. Untungnya tidak ada korban luka dalam insiden itu, dan ruas jalanan dibuka kembali setelah seminggu ditutup.

    Lihat juga Video ‘Sinkhole Sedalam 8 Meter Muncul di Jalan Tulungagung’:

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Penerimaan Ekonomi Digital Capai Rp 34,91 Triliun hingga 31 Maret 2025 – Page 3

    Penerimaan Ekonomi Digital Capai Rp 34,91 Triliun hingga 31 Maret 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penerimaan dari sektor usaha ekonomi digital mencapai Rp 34,91 triliun hingga 31 Maret 2025. Paling besar dari PPN Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.

    Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti merincikan, penerimaan tersebut berasal dari:

    Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) sebesar Rp 27,48 triliun
    Pajak kripto sebesar Rp 1,2 triliun
    Pajak fintech (P2P lending) sebesar Rp 3,28 triliun
    Pajak yang dipungut oleh pihak lain atas transaksi pengadaan barang dan/atau jasa melalui Sistem Informasi Pengadaan Pemerintah (pajak SIPP) sebesar Rp 2,94 triliun.

    Sementara itu, sampai dengan Maret 2025 pemerintah telah menunjuk 211 pelaku usaha PMSE menjadi pemungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Pada bulan Maret 2025 terdapat satu pembetulan atau perubahan data pemungut yaitu Zoom Communications, Inc.

    Dari keseluruhan pemungut yang telah ditunjuk, 190 PMSE telah melakukan pemungutan dan penyetoran PPN PMSE sebesar R p27,48 triliun.

    “Jumlah tersebut berasal dari Rp 731,4 miliar setoran tahun 2020, Rp 3,90 triliun setoran tahun 2021, Rp 5,51 triliun setoran tahun 2022, Rp 6,76 triliun setoran tahun 2023, Rp 8,44 triliun setoran tahun 2024 dan Rp 2,14 triliun setoran tahun 2025,” kata Dwi Astuti dalam keterangan tertulis, Jumat (2/5/2025).

    Pajak Kripto

    Penerimaan pajak kripto telah terkumpul sebesar Rp 1,2 triliun sampai dengan Maret 2025. Penerimaan tersebut berasal dari Rp 246,45 miliar penerimaan tahun 2022, Rp 220,83 miliar penerimaan tahun 2023, Rp 620,4 miliar penerimaan 2024, dan Rp 115,1 miliar penerimaan 2025.

    Penerimaan pajak kripto tersebut terdiri dari Rp 560,61 miliar penerimaan PPh 22 atas transaksi penjualan kripto di exchanger dan Rp642,17 miliar penerimaan PPN DN atas transaksi pembelian kripto di exchanger.

     

  • KH Said Aqil: Jangan Pisahkan Spiritualitas dan Intelektualitas dalam Membangun Masa Depan  – Halaman all

    KH Said Aqil: Jangan Pisahkan Spiritualitas dan Intelektualitas dalam Membangun Masa Depan  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pakar sejarah Islam dan mantan Ketua Umum PBNU, Prof Dr KH Said Aqil Siroj mengingatkan pentingnya membangun koneksi rohani yang mendalam dengan Allah di tengah dunia yang semakin tersekularisasi.

    “Tradisi mubasyirat bukan hal baru dalam Islam. Justru sejak zaman Nabi, mimpi benar menjadi salah satu sarana komunikasi ilahiyah,” katanya saat pertemuan forum strategis bertajuk Agenda Allah Berbasis Mubasyirat (Mimpi Benar): Menuju Masa Depan yang Dituntun oleh Langit di Aula Pondok Pesantren Luhur Al-Tsagafah, Jagakarsa, Jakarta Selatan,  Kamis (1/5/2025).

    Selain Said Aqil, acara yang digagas Majelis Gerakan Akhir Zaman (GAZA) juga menghadirkan Prof. Dr. KH. Abdul Wahid Maktub (Gus Wahid), akademisi President University dan mantan Duta Besar RI untuk Qatar (2003–2007), KH. Wahfiudin Sakam, S.E., M.B.A., ekonom dan praktisi spiritual Islam jadi pembicara.

    Menurut Said Aqil menegaskan, dalam konteks hari ini saat  suara langit nyaris tak terdengar di ruang publik, forum seperti ini menjadi sangat penting untuk menghidupkan kembali dimensi spiritual dalam pengambilan keputusan umat dan bangsa.

    Dalam  acara yang dihadiri oleh lebih dari 350 peserta yang terdiri dari tokoh agama, akademisi, diplomat negara sahabat, aktivis masyarakat sipil, hingga perwakilan lembaga internasional dari negara-negara Islam, ia juga mengajak umat Islam untuk tidak memisahkan antara spiritualitas dan intelektualitas dalam membangun masa depan.

     “Kita tidak bisa hanya mengandalkan rasio dan data teknokratik. Islam mengajarkan kita untuk juga mendengarkan suara batin, ilham, dan petunjuk Allah. Kombinasi antara akal, wahyu, dan ruhani adalah kunci kejayaan peradaban Islam sepanjang sejarah,” imbuhnya.

    Ketua Majelis Gaza , Drs. R. Diki Candra Purnama, M.M., memaparkan hasil kompilasi lebih dari 1.700 mimpi benar dari berbagai penjuru dunia, yang telah dianalisis dan ditakwil berdasarkan Al-Qur’an, hadits, dan kaidah tafsir mimpi oleh para ulama.

    Mimpi-mimpi ini menunjukkan pola spiritual yang konsisten tentang dinamika akhir zaman.

    Lima fase utama akhir zaman yang teridentifikasi dalam forum ini adalah fase Peringatan Global (2001–2010) – bencana alam dan peristiwa besar dunia; fase Fitnah dan Kegelapan (2011–2020) – maraknya konflik, disinformasi, dan kekacauan spiritual; fase Cahaya Timur (2021–2025) – munculnya harapan spiritual dari wilayah Timur, khususnya Indonesia.

    “Kemudian fase Krisis Terbuka dan Pertarungan Akhir (2025–2028) – masa ujian puncak umat manusia dan fase Kemenangan Ruhani (2029–2033) – era keemasan Islam berdasarkan cahaya dan petunjuk langit,” kata Diki Candra.

    “Banyak mimpi menunjukkan bahwa Indonesia adalah benteng terakhir Islam, pusat hijrah ruhani, dan poros penyelamat peradaban akhir zaman,” terang Ketua Panitia, Ahmad Abdul Qohar.

    Adapun peserta forum pertemuan menyepakati Penyusunan Buku Putih Master Plan Ruhani hasil forum,pembentukan Tim Kecil Mubasyirat untuk analisis mimpi berkelanjutan, penyelenggaraan Forum Tahunan Mubasyirat Dunia dan Komitmen bersama menjaga amanah petunjuk ilahi untuk Indonesia dan dunia.

    “Forum ini bukan sekadar dialog akademik, tetapi juga sebuah gerakan ruhani kolektif untuk menyambut intervensi Allah dalam sejarah. Sebuah titik awal dari kesadaran baru umat manusia bahwa langit masih bicara, dan bahwa petunjuk itu nyata,” katanya.

    Disebutkan, mimpi-mimpi itu bukan ilusi dan takwil-takwil itu bukan khayalan karena semua adalah pertanda bahwa Allah masih membimbing mereka yang mau mendengarkan.

  • Program Pendidikan Militer ala Dedi Mulyadi Dimulai Hari Ini, Remaja Bermasalah Dikirim ke Markas TNI – Page 3

    Program Pendidikan Militer ala Dedi Mulyadi Dimulai Hari Ini, Remaja Bermasalah Dikirim ke Markas TNI – Page 3

    Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana menyoroti soal rencana pengiriman siswa bermasalah ke barak militer yang menjadi program Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia menilai, perlu pertimbangan mendalam sebab menurutnya mengatasi problem anak bermasalah tidak serta merta bisa diselesaikan melalui jalur pendidikan militer.

    “Tidak semua problem harus diselesaikan oleh tentara, termasuk persoalan siswa bermasalah,” ujar Bonnie dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025). 

    Diketahui, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berencana untuk ‘menyekolahkan’ siswa bermasalah agar dididik di barak militer mulai 2 Mei 2025. Pria yang disapa Demul ini menyebut rencana itu merupakan bagian dari pendidikan karakter siswa yang akan berlangsung selama enam bulan. Khususnya bagi anak-anak yang kerap terlibat kenakalan remaja seperti tawuran atau geng motor.

    Disebutkan Dedi Mulyadi, tiap siswa akan mengikuti program itu di sekitar 30 hingga 40 barak khusus yang telah disiapkan oleh TNI. Program ini akan dijalankan dengan prioritas pada siswa yang sulit dibina atau terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas maupun tindakan kriminal. 

    Bonnie menilai, penguatan karakter siswa khususnya siswa bermasalah bukan dengan cara dididik secara militer.

    “Penguatan karakter bukan selalu berarti mendidik siswa bermasalah dengan cara militeristik. Penanganan siswa bermasalah harus dipahami secara holistik dengan menelaah keluarga, lingkungan pergaulan dan aktivitas di sekolah,” jelasnya.

    Meskipun Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana memastikan bahwa siswa atau anak bermasalah dikirim ke barak militer tetap melalui persetujuan orang tua, namun ia menilai rencana ini dinilai kurang tepat sebab dalam menangani anak bermasalah diperlukan pendekatan psikologis.

    “Melibatkan psikolog dan psikiater untuk menangani siswa bermasalah jauh lebih tepat ketimbang mengirim mereka ke barak militer,” sebut Bonnie. 

  • Badai PHK Mengincar Pekerja, Pengusaha Ketar-ketir Dampaknya

    Badai PHK Mengincar Pekerja, Pengusaha Ketar-ketir Dampaknya

    Bisnis.com, JAKARTA — Badai pemutusan hubungan kerja alias PHK terus menghantui pekerja di Indonesia. Pada perayaan Hari Buruh Internasional kemarin, misalnya, ratusan pekerja di sektor komunikasi dan informasi, mengalami PHK massal. Peristiwa itu menunjukkan, bahwa kondisi ketenagakerjaan di Indonesia sedang tidak baik-baik saja. 

    Sekadar catatan, sampai dengan Februari 2025 lalu, jumlah pekerja yang kehilangan pekerjaannya mencapai 18.610 atau naik 459,6% dibandingkan posisi Januari 2025 yang sebanyak 3.325. Sementara itu, jika dibandingkan dengan Februari 2024 yang tercatat sebanyak 7.694 pekerja, angka kenaikannya hampir menembus 200%. 

    Adapun wilayah Jawa Tengah, menjadi penyumbang jumlah pekerja yang kena PHK paling banyak. Totalnya mencapai 57,37% atau 10.677 pekerja. Tingginya angka PHK di Jateng disebabkan oleh sejumlah faktor, salah satunya PHK massal di raksasa tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) alias Sritex. 

    Sementara itu, data Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) menyebut bahwa sekitar 23.000-an pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) sepanjang Januari-awal April 2025.

    Presiden KSPN Ristadi menyampaikan, total korban PHK itu berasal dari sekitar 18 perusahaan dan sebagian besar pekerja yang di PHK merupakan anggota KSPN. “Data dari KSPN sampai awal April, data kami sekitar 23.000-an ya [yang ter-PHK] itu memang mayoritas anggota kami saja yang mengalami PHK dari sekitar 18 perusahaan,” kata Ristadi kepada Bisnis, belum lama ini.

    Ristadi mengungkap, kasus PHK paling banyak terjadi di sektor padat karya, utamanya di wilayah Jawa Tengah. Dia memperkirakan, tren PHK masih akan terus terjadi kedepannya, bahkan berpeluang memakan lebih banyak korban.

    Menurutnya, kondisi ini kian diperparah seiring adanya efek domino dari kebijakan tarif timbal balik yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS). Dia menjelaskan, Indonesia perlu mewaspadai ‘muntahan’ produk impor berharga murah.

     “Ini yang sebetulnya akan lebih membahayakan, mengancam eksistensi industri produsen dalam negeri kita,” ujarnya.

    Satgas PHK Sampai Mana? 

    Sementara itu, pemerintah sedang membahas aturan untuk pembentukan Satuan Tugas alias Satgas PHK. Presiden Prabowo Subianto bahkan telah secara spesifik menyebut Satgas PHK sebagai salah satu kado kepada buruh pada peringatan May Day kemarin.

    Prabowo menyebut Satgas Buruh menjadi satu dari 3 kebijakan pro buruh yang akan dikeluarkan oleh pemerintahan dalam waktu dekat. Selain Satgas, adapula rencana membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional hingga percepatan pengesahan sejumlah undang-undang yang menyentuh langsung kehidupan pekerja.

    “Saya ingin memberi hadiah kepada kaum buruh pada hari ini. Saya akan segera membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional,” ujar Prabowo dalam sambutannya saat menghadiri May Day di kawasa Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    Dewan tersebut, kata Prabowo, akan terdiri dari tokoh-tokoh serikat buruh dari seluruh Indonesia dan akan bertugas memberi nasihat langsung kepada Presiden mengenai peraturan perundangan yang tidak berpihak kepada pekerja.

    Sementara itu, merespons masukan dari tokoh-tokoh buruh nasional seperti Said Iqbal dan Jumhur Hidayat, Prabowo juga mengumumkan pembentukan satuan tugas khusus untuk menangani kasus pemutusan hubungan kerja atau Satgas PHK.

    “Kami tidak akan membiarkan pekerja di-PHK seenaknya. Bila perlu, negara akan turun tangan,” tegasnya.

    Adapun Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan pihaknya tengah merampungkan konsep pembentukan Satgas PHK bersama Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg).

    “Kami bersama Kemenko Ekonomi dan Kemensesneg sedang finalisasi konsep Satgas PHK,” kata Yassierli kepada Bisnis, Rabu (30/4/2025).

    Untuk diketahui, Satgas PHK dibentuk untuk memantau dan mengantisipasi kemungkinan lonjakan pemutusan hubungan kerja, terutama di sektor-sektor strategis yang menyerap banyak tenaga kerja. 

    Di sisi lain, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 akan dipusatkan di Lapangan Monas, Jakarta, pada 1 Mei 2025.

    Said memperkirakan acara ini akan dihadiri lebih dari 200.000 buruh beserta keluarga, serta masyarakat luas yang ingin bergabung dalam gelombang solidaritas kelas pekerja.

    Said menjelaskan bahwa May Day tahun ini setidaknya membawa enam isu utama yang menjadi harapan buruh Indonesia. Pertama, hapus outsourcing. Kedua, membentuk Satgas PHK.

    Ketiga, mewujudkan upah yang layak. Keempat, lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru. Kelima, lindungi pekerja rumah tangga dengan mengesahkan RUU PPRT. Keenam, berantas korupsi dan sahkan RUU Perampasan Aset.

    “May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” imbuhnya.

    Ketar-ketir Dampak PHK 

    Sementara itu, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyoroti tiga dampak utama yang bakal mencuat apabila tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terus meningkat sepanjang tahun ini.

    Ketua Umum (Ketum) Apindo, Shinta W. Kamdani menjelaskan bahwa tren PHK yang belakangan meningkat didorong oleh sejumlah faktor, mulai dari menurunnya permintaan, tingginya biaya logistik, hingga meningkatnya Upah Minimum Provinsi (UMP).

    “Kenaikan biaya produksi, kenaikan UMP yang cukup signifikan, serta tekanan dari kompetitor di negara lain yang memiliki biaya tenaga kerja lebih rendah, serta pergantian regulasi ketenagakerjaan yang terlalu sering juga menciptakan ketidakpastian,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (1/5/2025).

    Alhasil, PHK menjadi salah satu jalan terakhir yang dipilih oleh para pelaku usaha. Meskipun pada dasarnya para pelaku usaha bakal berupaya keras untuk menghindari langkah tersebut selama masih memungkinkan.

    Apindo memproyeksi setidaknya terdapat 3 dampak utama yang dapat terjadi apabila angka PHK terus meningkat. Pertama, konsumsi rumah tangga bakal mengalami pelemahan. Alasannya, karena berkurangnya daya beli dari keluarga terdampak. 

    “Ini penting [jadi perhatian], karena konsumsi rumah tangga menyumbang lebih dari 50% terhadap PDB Indonesia,” tegas Shinta.

    Kedua, PHK tersebut bakal meningkatkan angka pengangguran terbuka, yang dapat berdampak pada stabilitas sosial-ekonomi jika tidak ditangani dengan tepat.

    Ketiga, akan menekan kepercayaan investor, baik domestik maupun asing, karena muncul persepsi ketidakstabilan pasar tenaga kerja dan lemahnya permintaan domestik.

    “Oleh karena itu, isu PHK tidak bisa dilihat semata-mata sebagai masalah hubungan industrial, tetapi sebagai indikator tekanan struktural dalam ekonomi yang perlu respons lintas sektor,” pungkasnya.

  • Perawat Indonesia Berpeluang Meniti Karier di Eropa Lewat Jalur Beasiswa – Halaman all

    Perawat Indonesia Berpeluang Meniti Karier di Eropa Lewat Jalur Beasiswa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perawat Indonesia kini berpeluang meniti karier dan mendapatkan penghasilan lebih baik di luar negeri di tengah viralnya tagar #KaburAja Dulu yang jadi simbol kekecewaan generasi muda terhadap kondisi dunia kerja dalam negeri, 

    Sebanyak 55 tenaga kesehatan profesional asal Indonesia terpilih mengikuti program beasiswa pengembangan karier internasional di Austria melalui program Binawan Eropa.

    Program ini dijalankan oleh Universitas Binawan lewat program international Nurse Development Program Scholarship hasil kolaborasi Universitas Binawan dengan universitas di Austria dan mendapat dukungan Pemerintah RI.

    Menteri Penempatan dan Perlindungan Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding menyatakan, pemerintah mendukung inisiatif sektor pendidikan dan sektor swasta memperluas akses kerja profesional ke luar negeri seperti dijalankan Universitas Binawan.

    Menteri Penempatan dan Perlindungan Migran indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding dalam sambutannya mengatakan, Terima kasih sekali lagi kepada Universitas Binawan atas dedikasinya yang terus mendorong penciptaan lapangan kerja yang berkualitas dan pembangunan manusia Indonesia yang berketerampilan bagus.

    “Saya berharap universitas lain atau lembaga pendidikan lain dapat mencontoh model yang dilakukan Binawan ini. Saya kira adalah salah satu model perusahaan penempatan pekerja migran indonesia yang sudah cukup baik dan bisa kita jadikan role model untuk seluruh P3MI yang ada di indonesia ” ujar Abdul Kadir.

    CEO Binawan Group sekaligus Ketua Yayasan Binawan, Said Saleh Alwaini mengatakan, program beasiswa ini merupakan bagian dari upaya Yayasan Binawan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jaringan kerjasama dengan institusi-institusi terkemuka di berbagai negara.

    “Kami menyadari bahwa di era globalisasi ini memiliki jaringan internasional dan pengalaman lintas budaya adalah aset yang sangat berharga. Karena itu, kami akan terus berupaya untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak di tingkat internasional untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi para mahasiswa dan lulusan Universitas Binawan,” kata Said,

    Dia menegaskan, keberhasilan program ini adalah hasil dari sinergi dan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak. 

    International Nurse Development Program Scholarship adalah program kolaborasi Universitas Binawan dengan Universitas di Austria yang mencakup pelatihan bahasa Jerman, bimbingan adaptasi budaya, serta pembekalan kompetensi sesuai standar kesehatan Eropa.

    Para peserta disiapkan secara intensif untuk bekerja di rumah sakit dan fasilitas kesehatan di Austria yang kekurangan tenaga medis terlatih.

    Binawan menjadi lembaga pertama di Indonesia yang membuka jalur beasiswa plus. penempatan kerja luar negeri secara terstruktur untuk profesi perawat, menjawab langsung tantangan surplus sarjana keperawatan yang terus meningkat di Indonesia.

    Melalui Program Binawan Eropa yang didukung pemerintah dan mitra global, #KaburAjaDulu secara legal menjadi langkah nyata menuju karier internasional di Austria, Jerman, Swiss, dan Belanda.

    Said menambahkan, Yayasan Binawan membuka kesempatan beasiswa pelatihan bagi perawat di seluruh Indonesia, dengan pendaftaran dan proses seleksi berlangsung hingga Juni 2025.

    Sejauh ini Binawan telah menempatkan 131.000 tenaga terampil dan profesional di berbagai sektor industri di luar negeri.

    Antara lain, Australia, Singapur, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Britania Raya, Austria, Jerman, Swiss, Belanda, Slovakia, Saudi Arabia, Qatar, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, dan sejumlah negara lainnya. (tribunnews/fin)

  • Keluarga Beberkan Gejala Aneh yang Dialami Michael Bolton Akibat Kanker Otak

    Keluarga Beberkan Gejala Aneh yang Dialami Michael Bolton Akibat Kanker Otak

    Jakarta

    Taryn, putri Michael Bolton, mengungkap gejala aneh yang dialami ayahnya akibat kanker otak yang diidapnya. Kejadian ini bermula pada tahun 2023.

    Saat itu, Bolton sedang keluar bersama keluarganya untuk bermain bowling. Di saat itu, Taryn melihat ada yang tidak beres dengan kondisi ayahnya.

    Diketahui, Bolton mengidap masalah kesehatan yang didiagnosis sebagai glioblastoma. Itu merupakan bentuk kanker otak yang langka dan agresif.

    “Saat itulah kami merasa seperti ada yang salah dengan otaknya. Semua yang terjadi aneh baginya, tetapi tidak terlalu mengkhawatirkan,” tutur Taryn, dikutip dari laman People.

    “Ketika saya melihat kembali semuanya bersama-sama, kami melewatkan begitu banyak hal,” tambahnya.

    Ketika itu terjadi, karier Bolton sedang berkembang pesat. Ia baru saja tampil di sejumlah konser, merilis album pada Juli 2023, dan tampil di film The Fabulous Four pada Oktober di tahun yang sama.

    Namun, penampilannya pada November 2023 di sebuah acara amal mendadak berubah menjadi mengkhawatirkan. Bolton mengalami serangan mual dan masalah keseimbangan yang tidak biasa.

    Saat itu, Taryn dan dua saudara perempuannya, Holly dan Isa, menganggap kondisi yang dialami ayah mereka hanya karena stres dan kelelahan biasa.

    “Apakah ini stres? Apakah ini karena kelelahan? Saat itu, ia (Bolton) memang bekerja tanpa henti, tampil di pertunjukan, dan melakukan semua hal. Kami merasa itu terjadi karena ia sudah semakin tua dan stres,” terang Taryn.

    Di malam setelah Thanksgiving pada 2023, keluarga Bolton melihat gejala bahaya lainnya. Hal ini terjadi saat mereka sedang makan bersama.

    “Dia (Bolton) jatuh dari kursinya ke kiri, yang sangat tidak biasa. Dia sangat atletis dan tidak minum (alkohol). Jadi dia jatuh dan kami berpikir apa yang baru saja terjadi,” katanya.

    Di akhir pekan yang sama, Bolton mengalami sakit kepala yang parah. Ia pun dilarikan ke rumah sakit dan menjalani MRI, yang mengonfirmasi bahwa Bolton mengidap tumor otak.

    Tumor tersebut diangkat seluruhnya selama operasi. Dan sekitar seminggu kemudian, dokter mengonfirmasi bahwa kondisi yang dialami Bolton adalah glioblastoma.

    Ahli onkologi saraf Bolton, Dr Ingo Mellinghoff dari Memorial Sloan Kettering Cancer Center di New York City, mengatakan gejala tumor otak sering kali meliputi perubahan kepribadian yang tiba-tiba, sakit kepala parah, kejang, masalah koordinasi, serta kelemahan dan kelumpuhan otot.

    “Jika tiba-tiba Anda merasakan ada yang berbeda, seperti tidak pernah bangun dari tempat tidur lagi, tidak ingin melakukan apapun, tidak dapat menggerakkan satu bagian tubuh, itu tidak normal,” jelas Dr Mellinghoff.

    “Atau terjadi perubahan sensasi. Misalnya tidak bisa merasakan apapun lagi di salah satu sisi tubuh,” sambungnya.

    Dr Mellinghoff juga menambahkan bahwa perubahan pola bicara juga bisa menjadi tanda bahaya. Sebab, pola bicara itu sangat sensitif karena setiap orang memiliki pola yang berbeda-beda.

    “Dan jika tiba-tiba teman Anda berbicara yang kedengarannya sangat aneh dan tidak masuk akal, itu pasti terjadi sesuatu,” ujarnya.

    Namun, Dr Mellinghoff mengatakan bahwa glioblastoma sangat langka. Banyak gejala dari kondisi tersebut yang sangat tidak spesifik, jadi harus berhati-hati agar tidak menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan.

    Untuk mengatasi kondisi glioblastoma, Bolton menjalani pengobatan radiasi dan kemoterapi yang telah diselesaikan pada Oktober 2024. Karena glioblastoma memiliki tingkat kekambuhan yang sangat tinggi, Bolton menjalani MRI setiap dua bulan untuk memastikan tumornya tidak kambuh.

    Bolton melakukan pemindaian terakhirnya pada awal April 2025, hasilnya bersih.

    (sao/up)

  • Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung di Pamulang Tangsel Jadi Tersangka – Halaman all

    Pelaku Pembunuhan Kakak Kandung di Pamulang Tangsel Jadi Tersangka – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Polisi menyampaikan perkembangan kasus pembunuhan kakak kandung inisial N (60) yang dilakukan oleh adik kandungnya F alias W.

    Peristiwa itu terjadi di jalan Masjid Darussalam, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten Rabu (30/4/2025) pagi.

    Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang mengatakan pelaku sudah ditetapkan menjadi tersangka.

    “Sekarang sudah diamankan di Mako Polres Tangsel, pelaku sudah kita tangkap kurang lebih 1 x 24 jam,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).

    Saat ini penyidik masih melakukan pengembangan dengan melibatkan ahli.

    Penanganan kasus tersebut menggunakan metode scientific crime investigation.

    Kapolres belum dapat membeberkan perihal motif pelaku membunuh kakak kandungnya yang diduga masalah warisan.

    “Sementara kita kembangkan, nanti akan segera dirilis,” tukas Victor.

    Diketahui sebelumnya, insiden pembunuhan kakak kandung yang dilakukan oleh adiknya membuat geger warga setempat.

    Korban mengalami luka di bagian bahu dan punggung, yang diduga akibat dibacok menggunakan senjata tajam.

    Pertikaian adik kakak tersebut diduga kuat dipicu persoalan warisan.

    Korban diketahui tinggal di RT 8 jalan Masjid Darussalam, sedangkan pelaku tinggal di kawasan Bambu Apus, Pamulang.

    Meskipun keduanya merupakan saudara kandung, tetapi mereka sudah lama saling menjaga jarak.

    Jefri, warga sekitar mengungkap sikap pelaku setelah menghabisi nyawa kakaknya. 

    Saksi menuturkan saat kejadian dirinya sedang mengupas ubi di warung miliknya yang tak jauh dari lokasi pembunuhan. 

    Ia pun beranjak dari tempat duduknya mendekati asal suara tersebut.

    Ia terkejut melihat pria yang dikenalnya sejak kecil, F alias W tengah berdiri sambil mengelap sebuah benda (diduga celurit).

    Beberapa langkah dari situ, tubuh seorang pria telah tergeletak bersimbah darah yang merupakan kakak kandung dari pelaku.

  • Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025 Resmi Berangkat ke Tanah Suci

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2025 Resmi Berangkat ke Tanah Suci

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar melepas keberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia tahun 2025.

    Menag saat melepas 393 jemaah haji kloter pertama asal embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-01) pada Kamis 1 Mei 2025.

    Dalam sambutannya, Menag menegaskan bahwa haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual menuju langit, yang penuh dengan kesucian dan pengorbanan.

    “Perjalanan haji ini bukan perjalanan biasa. Ini adalah perjalanan ke langit. Karena itu, perbaikilah niat, karena keikhlasan adalah vitamin paling kuat dalam menjalankan ibadah ini,” ujar Menag Nasaruddin dilansir dari laman resmi Kemenag.

    Menag mengingatkan, tidak semua orang mendapat undangan dari Allah untuk berhaji. “Ratusan juta umat Islam di dunia, tetapi yang diundang hanya segelintir. Maka jagalah kesucian perjalanan ini, jangan sampai energi tersedot oleh hal-hal yang tidak perlu,” pesannya.

    Menag mengingatkan pentingnya disiplin dalam mengikuti aturan haji, termasuk soal visa. Ia menegaskan, tidak ada toleransi bagi jemaah yang tidak memiliki visa haji resmi.

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan jemaah. Ia menyebutkan, pada tahun 2023 tercatat lebih dari 773 jemaah haji Indonesia wafat, mayoritas karena penyakit jantung dan paru. Oleh karena itu, ia mengimbau jemaah menjaga kondisi sejak keberangkatan hingga pulang ke tanah air.

    “Bapak Ibu, kalau ingin berbuat baik, jagalah kesehatan. Karena jika banyak jemaah tidak sehat, dampaknya bukan hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada jemaah haji Indonesia di masa depan. Kondisi tingkat kesehatan jemaah ini bisa berdampak pada pembatasan kuota dan kenaikan premi asuransi bagi jemaah selanjutnya,” tegas Menkes.

    Dia juga mengingatkan agar jemaah jangan sungkan menggunakan masker bila sudah merasa tidak fit. “Ini baik, agar jangan sampai menularkan kepada yang lain,” tuturnya.

    Dia juga menyarankan agar jemaah senantiasa memantau kondisi kesehatannya. Menurutnya ada tiga indikator yang dapat menyebabkan serangan jantung, sebagai penyakit yang paling banyak menyebabkan kematian jemaah haji. “Serangan jantung itu tidak muncul tiba-tiba, ada tiga indikatornya, yaitu darah tinggi, gula tinggi, kolesterol tinggi. Tiga indikator ini yang paling banyak memicu serangan jantung di tanah suci,” tambahnya.

    Pemerintah juga menyampaikan bahwa Indonesia mendapatkan kemudahan dari otoritas Saudi, termasuk kemudahan akses rumah sakit. Hal ini merupakan hasil dari lobi-lobi yang panjang dan upaya diplomatik pemerintah Republik Indonesia.

    “Alhamdulillah, dengan sistem pemeriksaan kesehatan yang lebih ketat dan adanya pendampingan medis, angka kematian jemaah haji Indonesia tahun lalu menurun drastis dibanding tahun 2023,” jelas Menkes.