Video
Video; Sesuai Keinginan Prabowo, Menaker Kaji Penghapusan Outsourcing
News
49 menit yang lalu

Video
Video; Sesuai Keinginan Prabowo, Menaker Kaji Penghapusan Outsourcing
News
49 menit yang lalu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mempertanyakan kelayakan Israel menjadi negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Terlebih Israel saat ini melakukan aksi genosida lewat agresi militer yang menargetkan warga sipil Palestina.
Selain itu, Israel pun dinilai tidak patuh terhadap hukum internasional.
Kata Sugiono, rangkaian kekejaman terhadap kemanusiaan yang dilakukan Israel tidak lagi mencerminkan negara cinta damai sebagaimana prasyarat sebuah negara masuk keanggotaan PBB sesuai Pasal 4 Ayat (1) Piagam PBB.
Hal ini dikemukakan Sugiono secara gamblang saat berpidato di hadapan Mahkamah Internasional atau International Court Justice (ICJ) di Den Haag, Belanda, Rabu (30/4/2025).
“Pelanggaran yang terus dilakukan oleh Israel dan kegagalannya untuk memenuhi kewajibannya di bawah hukum internasional telah menimbulkan pertanyaan tentang kelayakannya untuk disebut sebagai negara yang cinta damai, yang merupakan prasyarat keanggotaan PBB sebagaimana tercantum dalam Pasal 4 Ayat (1) Piagam,” kata Sugiono dikutip Tribunnews.com dari pidato kenegaraannya, Jumat (2/5/2025).
Berpidato di tengah-tengah para menteri luar negeri negara lain, Sugiono menjelaskan sebuah negara yang menjadi anggota PBB memiliki kewajiban umum untuk berkomitmen menerima dan melaksanakan Piagam PBB.
Israel ketika ditetapkan masuk keanggotaan PBB telah menyatakan menerima kewajiban dan komitmen itu pada 29 November 1948.
Penerimaan ini yang menjadi syarat penting sesuai Pasal 4 Ayat (1) Piagam PBB.
Saat itu Israel telah mendeklarasikan bahwa mereka sebagai negara tanpa syarat menerima dan berjanji menghormati Piagam PBB sejak masuk keanggotaan.
Sugiono kemudian menyoroti frasa ‘tanpa syarat’ dalam kalimat deklarasi tersebut.
Namun belakangan kekejaman demi kekejaman terus diperlihatkan Israel kepada warga Gaza, Palestina.
Israel tidak menghormati PBB, memblokade bantuan kemanusiaan, membangkang terhadap keputusan Dewan Keamanan (DK) PBB dan keputusan Mahkamah Internasional.
Padahal kewajiban-kewajiban dalam putusan Mahkamah Internasional bersifat mengikat berdasarkan Pasal 94 Ayat (1) Piagam PBB.
Bukannya patuh, lanjut Sugiono, Israel justru terus memperlihatkan kekejamannya terhadap kemanusiaan dengan menjalankan operasi serangan yang menargetkan UNRWA selaku Badan PBB untuk bantuan kemanusiaan.
Hal ini disebutnya bertentangan dan tidak menghormati kehadiran PBB dan Mahkamah Internasional.
“Saya ingin menyampaikan bahwa tindakan Israel, termasuk penerapan undang-undang yang menargetkan operasi UNRWA, bertentangan dengan kewajiban Israel untuk menghormati kehadiran PBB,” ungkap Sugiono.

Perilisan Apple Intelligence Bakal Mundur dari Perkiraan

Sujito (67) pelaku pembacokan tiga tetangganya saat salat subuh pada Selasa (28/4) mengaku nonton berita kasus mafia tanah di TV sebelum peristiwa berdarah di Musala Al Manar Desa Kedungadem terjadi. Ia lalu menunggu tetangganya untuk datang ke musala lalu membacoknya.

Sumenep (beritajatim.com) – Sebanyak 994 jemaah calon haji Kabupaten Sumenep tahun 2025, tergabung dalam 4 kloter, yakni kloter 23, 24, 25, dan 50.
“Untuk pemberangkatannya sudah terjadwal. Kloter 23, 24, dan 25 berangkat pada 7 Mei 2025 jam 23.00 WIB. Para jemaah calon haji ini sudah harus masuk asrama haji pada 8 Mei jam 06.00 WIB,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Ahmad Halimy, Jumat (02/05/202).
Pemberangkatan para tamu Allah akan dipusatkan di Stadion A. Yani. Sebanyak 994 jemaah calon haji tersebut terdiri dari 758 jemaah reguler, 94 cadangan, dan 142 jemaah kategori penggabungan dan pendampingan jemaah lansia dan risiko tinggi (risti).
“Untuk persiapan pemberangkatan, saat ini sudah masuk tahap akhir, termasuk pemeriksaan kesehatan, manasik haji, dan administrasi keberangkatan. Alhamdulillah semuanya sudah siap berangkat,” ujar Halimy.
Khusus untuk kloter 50, merupakan jemaah gabungan dari Sumenep dan beberapa kota lain. Jemaah calon haji dari Sumenep sebanyak 70 orang. Dijadwalkan untuk kloter 50 akan berangkat pada 15 Mei 2025.
“Semoga seluruh jemaah Sumenep dalam kondisi sehat hingga keberangkatan dan pulang kembali ke tanah air menjadi haji mabrur,” ucap Halimy. (tem/ian)

Tak Sesakti yang Digemborkan AS, Jet F-22 Raptor Ternyata Pernah Ditembak Jatuh Pesawat yang Lebih Tua
TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat dan media-medianya kerap mengiklankan kalau pesawat tempur generasi kelima miliknya, F-22 Raptor, merupakan pesawat tempur yang “tak terkalahkan”.
Mereka bahkan sesumbar kalau Jet F-22 Raptor tidak akan bisa dikalahkan oleh pesawat tempur lain, khususnya dari Rusia dan negara-negara yang berseberangan dengannya.
Namun, apakah klaim Amerika Serikat tentang “kesaktian” jet tempur Dominasi Udara F-22 Raptor akurat?
Benarkah Raptor tidak dapat dikalahkan dalam pertempuran udara atau klaim Amerika hanya perang psikologis terhadap musuh-musuhnya?
Dihantam Jet Rafale Prancis
Situs militer DSA dalam ulasannya menulis, “Jawabannya adalah bahwa klaim Amerika Serikat tentang “kekebalan” F-22 Raptor mungkin salah.”
Hal itu karena dalam latihan udara yang berlangsung di Pangkalan Udara Al Dhahfra di Uni Emirat Arab (UEA) pada November 2009 silam, pesawat F-22 Raptor yang diproduksi oleh Lockheed Martin dilaporkan bisa “dikalahkan.”
Perlu dicatat, kejadian itu terjadi 16 tahun silam, rentang waktu yang cukup panjang untuk menyempurnakan kelemahan pesawat untuk sampai di masa kini.
Usalan DSA itu menyoroti klaim AS yang menyebut F-22 Raptor adalah pesawat ‘sakti’.
“Bertempat di pangkalan udara Angkatan Udara UEA, pesawat F-22 Raptor dari Wing Tempur ke-1 Angkatan Udara AS di Virginia “bertabrakan” dengan pesawat Rafale dari Angkatan Udara Prancis dan pesawat Eurofighter Typhoon dari Angkatan Udara Inggris,” kata ulasan tersebut dikutip, Jumat (2/5/2025).
Jet tempur Dassault Mirage 2000 milik Angkatan Udara UEA juga turut serta dalam latihan tersebut.
Dalam latihan tempur tiruan, ada laporan kalau pesawat Rafale yang dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara telah berhasil “menembak jatuh” sebuah F-22 Raptor dalam pertempuran tiruan tersebut.
Bahkan, ada pihak di angkatan udara Prancis yang telah merilis video yang memperlihatkan pesawat Rafale dalam posisi sangat baik untuk meluncurkan rudal “MICA” terhadap pesawat F-22 yang tengah dalam kondisi sangat tegang dalam latihan tiruan tersebut.
Video tersebut dirilis setelah Angkatan Udara Amerika Serikat membantah bahwa jet tempur generasi kelima F-22 telah berhasil “ditembak jatuh” oleh pesawat generasi 4,5 buatan Prancis, yang dikatakan lebih tua dan kurang modern daripada Raptor.
Angkatan Udara AS mengklaim, tidak ada satu pun pesawat F-22 Raptor yang “ditembak jatuh” selama latihan di UEA, dan faktanya, mereka mengklaim bahwa Raptor berhasil menembak jatuh enam pesawat Rafale dalam pertempuran satu lawan satu selama latihan tersebut, sementara lima pertempuran lainnya berakhir seri.
Itulah yang dikatakan militer Amerika Serikat.
Melalui siaran video, Prancis ingin mengatakan bahwa pesawat Rafale sebanding dengan F-22 Raptor dan sangat berguna dalam upaya pemasaran Dassault Aviation, yang mengembangkan pesawat Rafale.
Jet tempur F-22 Raptors Angkatan Udara AS (X CENTCOM)
Tergantung Pilot
Faktanya, bukan hanya pesawat Rafale yang diklaim berhasil “menembak jatuh” sebuah Raptor saat latihan di pangkalan udara Al Dhahfra, tetapi pesawat Mirage 2000 milik Angkatan Udara UEA juga diklaim berhasil menembak jatuh apa yang disebut-sebut sebagai pesawat tempur tercanggih di dunia saat itu.
Klaim keberhasilan jet tempur Mirage 2000 semakin “mencoreng” citra Amerika Serikat dan F-22 Raptor karena teknologi yang menggerakkan jet tempur buatan Dassault Aviation itu lebih terbelakang dibandingkan teknologi F-22.
Bahkan, menurut beberapa pengamat pertahanan, pesawat F-22 sebenarnya dikalahkan oleh pesawat F-16 Angkatan Udara Amerika Serikat dalam latihan yang diadakan pada 2006.
Keberhasilan F-16 dikatakan telah diulangi oleh pesawat Growler pada tahun 2008 atau 2008.
Seorang komandan skuadron F-22 Raptor, Letnan Kolonel Dirk Smith, mengatakan kepada sebuah majalah pertahanan, tidak peduli seberapa bagus sebuah pesawat, setiap pilot dapat melakukan kesalahan.
Secanggih apapun pesawat terbangnya, tetap saja tergantung kepada keterampilan pilotnya sendiri.
Selama latihan udara lainnya pada tahun 2012 di Alaska, sekelompok pilot Angkatan Udara Jerman yang menerbangkan jet tempur Typhoon bertabrakan dengan pesawat Raptor dalam pertempuran jarak dekat.
Salah satu pilot Jerman mengatakan bahwa tidak ada pesawat yang memiliki keuntungan dalam pertempuran udara jarak dekat.
Menurut pilot Jerman, F-22 Raptor sulit ditandingi dalam pertempuran Beyond Visual Range (BVR) di ketinggian dan kecepatan tinggi di mana ia dapat menggunakan radar canggih dan rudal udara-ke-udara yang dapat menyerang target dari jarak jauh.
“Dalam pertempuran jarak dekat, pesawat F-22 yang lebih berat berada pada posisi yang kurang menguntungkan,” katanya.
(oln/dsa/*)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gempa berkekuatan 7,3 Magnitudo mengguncang Argentina, Jumat (2/5/2025) sekira pukul 07.58 waktu setempat atau pukul 19.58 WIB.
Pusat gempa berada di selatan Ushuaia, Argentina dekat Tanjung Horn.
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo M 7,5 dengan episenter terletak pada koordinat 56,94° LS; 68,06° BB, pada kedalaman 19 km.
Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa bumi tersebut berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya masuk dalam jenis gempa dangkal.
Gempa diakibatkan aktivitas subduksi Lempeng Antartika.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault),” kata Daryono dalam keterangan yang diterima, Jumat malam.
Lanjut dia, berdasarkan pemodelan shakemap menunjukkan gempa bumi ini memiliki intensitas hingga VI MMI di mana getaran dirasakan semua penduduk, plester dinding jatuh, dan terjadi kerusakan ringan.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” ucapnya.
Daryono pun memastikan bila gempa bumi ini tidak mempengaruhi kegempaan di Wilayah Indonesia.
Hingga pukul 21:00 WIB, telah terjadi 3 kali aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitudo terbesar M 5,7 di Argentina.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucapnya.

Jakarta, CNBC Indonesia –Presiden Prabowo Subianto mengklaim alokasi dana pendidikan era pemerintahannya adalah yang tertinggi sepanjang sejarah. Bahkan, angkanya di atas 22 % dari APBN.
Selengkapnya saksikan di Program Nation Hub CNBC Indonesia, Jumat (02/05/2025).