Blog

  • PEKERJAANKU: Pemuda Indonesia Jadi Petani di Negeri Sakura, Tantangan Berat dengan Gaji Besar – Page 3

    PEKERJAANKU: Pemuda Indonesia Jadi Petani di Negeri Sakura, Tantangan Berat dengan Gaji Besar – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Jauh dari gemerlap kota, di sudut Hokkaido, Jepang, pemuda asal Indonesia, M. Riri Janal Mutakin, tengah sibuk menjalani rutinitasnya sebagai salah satu pegawai di perusahaan pertanian.

    Di usia yang baru menginjak 28 tahun, ia telah menjalani hidup sebagai pekerja migran di Jepang selama hampir tujuh tahun. Sebuah perjalanan yang dimulai dari keinginan sederhana, yakni memperbaiki ekonomi keluarga dan membangun masa depan yang lebih baik.

    Pria yang akrab disapa Riri ini pertama kali datang ke Jepang pada 2018 sebagai peserta program magang atau kenshusei. Setelah menyelesaikan masa magang selama tiga tahun, ia sempat kembali ke tanah air, namun tak berselang lama, ia kembali lagi kali ini dengan status visa kerja keterampilan (Tokutei Ginou).

    “Tahun sekarang, jalan tahun ketujuh ya, dari tahun 2018. Tapi, itu dari 2018 itu, dulu kan masih magang. Itu kontrak kerja selama tiga tahun. Nah, sempat pulang dulu. Mungkin kalau di 2021-an. Dan balik lagi di 2022 sampai sekarang,” kata Riri kepada Liputan6.com, ditulis Sabtu (3/5/2025).

    Sejak 2018, ia bekerja di sebuah perusahaan pertanian di Jepang yang memproduksi sayur-sayuran. Alasan Riri merantau bukan karena petualangan semata. Ia melihat peluang ekonomi yang tak bisa ia dapatkan di Indonesia.

    “Kebanyakan orang-orang yang kerja ke Jepang bukan hanya saya saja. Saya juga banyak bertanya ke orang-orang yang datang ke Jepang. Tujuannya sama itu, ingin cari modal untuk usaha. Setelah cari modal untuk usaha dan setelah pulang, buka usaha di Indonesia,” ujar Riri.

    Kekurangan Tenaga Kerja 

    Ia menambahkan, Jepang saat ini tengah menghadapi kekurangan tenaga kerja yang cukup besar, bahkan menurut data yang ia baca, dari tahun 2024 hingga 2029, Jepang diperkirakan membutuhkan sekitar 820 ribu pekerja migran. Di sini, peluang besar terbuka lebar.

    “Kenapa nggak kerja di Indonesia saja? Mungkin karena pertama, bisa dibilang kerja di Indonesia agak sulit. Dan peluangnya berbanding terbalik dengan di Jepang. Ditambah sekarang Jepang membutuhkan banyak pekerja. Kalau menurut data yang saya baca, dari 2024 sampai 2029, Jepang membutuhkan pekerja migran sebanyak 820 ribu orang. Peluangnya lebih besar,” ungkapnya.

    Adapun gajinya di Jepang berkisar antara Rp 15 hingga 20 juta per bulan, angka yang jauh lebih besar dibandingkan penghasilan rata-rata petani lokal di Indonesia.

    “Kisaran Rp 15 juta sampai 20-an,” imbuhnya.

    Dari penghasilannya itu, ia secara disiplin menyisihkan 25 persen untuk ditabung dan diinvestasikan dan sejauh ini, ia sudah berhasil membeli sawah dan tanah di kampung halamannya di Cianjur, Jawa Barat.

    “Biasanya sih sekitar 25 persenan dari gaji yang didapat, kalau saya sendiri. Dan ditabung buat investasi masa depan juga, kebanyakan dibelikan tanah, sawah untuk usaha dilanjutkan di Indonesia,” katanya.

  • Alasan Keji Heri Budiman Bakar Anak Pacar Usai Pembunuhan

    Alasan Keji Heri Budiman Bakar Anak Pacar Usai Pembunuhan

    Jakarta

    Heri Budiman tega membakar balita yang merupakan anak kekasihnya sendiri di Kosambi, Kota Tangerang. Dengan dalih kesal lantaran korban menangis, pria berusia 38 itu tega membakar korban hidup-hidup.

    Persitiwa nahas itu terjadi di rumah kontrakan korban di kawasan Kosambi, Kota Tangerang. Bocah berinisial MA (4) itu ditemukan oleh ibunya pada Minggu (27/4) malam.

    Sebelumnya, sang ibu yang menitipkan anaknya itu mencari korban di dalam kontrakan. Tetapi, karena rumah terkunci, ia tidak masuk.

    Ibu korban bersama saksi kemudian menemukan kunci rumah yang dibuang pelaku ke selokan. Setelah mendapatkan kunci tersebut, ibu korban berhasil masuk ke dalam rumah kontrakan.

    Hawa panas serta kepulan asap menyeruak sesaat setelah pintu kontrakan dibuka. Saat itulah sang ibu menemukan anaknya dalam kondisi tewas terbakar.

    Heri Budiman yang merupakan pacar ibu korban akhirnya ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dua hari setelah pembunuhan keji itu atau tepatnya pada Selasa (29/4/2025). Dia dihadiahi timah panas polisi karena melawan saat akan ditangkap di Masjid Raya Alhidayah, Deudeul, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

    Ia mengaku tega membunuh korban karena kesal lantaran korban menangis. Dia juga mengaku membunuh korban karena sakit hati lantaran hubungannya dengan ibu korban tidak direstui kakak korban.

    “Motif daripada pelaku disebabkan karena pelaku kesal karena korban menangis ketika tengah malam,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya kepada wartawan di kantornya.

    Motif selanjutnya karena Heri kesal dengan kakak ibu korban yang tak merestui hubungannya dengan ibu korban. Diketahui, ibu korban merupakan pacar si pelaku.

    “Dendam terhadap kakak dari ibu korban karana tidak merestui hubungan dengan pelaku sehingga hal tersebut dilampiaskan kepada anak daripada ibunya,” ujarnya.

    Baca selengkapnya di halaman selanjutnya

    Alasan Heri Bakar Bocah

    Foto: Polisi mengungkap kasus balita yang ditemukan tewas terbakar di kontrakan di Kabupaten Tangerang, Banten. Polisi tangkap tersangka pembunuh, Heri Budiman (38) (Rizky AM/detikcom)

    Aksi keji Heri Budiman (38) membakar balita yang merupakan anak kekasihnya di kamar kontrakan di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten diungkap. Ternyata, Heri membakar korban untuk menghilangkan bukti pembunuhan.

    “Kemudian (Tersangka) menumpuk (korban) dengan pakaian yang ada dalam kamar, lalu membakar mayatnya dengan tujuan menghilangkan jejak pembunuhan,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Jumat (2/5/2025).

    Aksi pembunuhan terhadap korban terjadi di kontrakan Heri pada Minggu (27/4) malam. Heri mengaku kesal lantaran, saat malam hari, korban menangis dan minta dibuatkan susu.

    Heri lalu membawa korban ke kamar mandi dan mencelupkan kepala korban ke dalam ember berisi air. Heri melakukan tindakan keji itu sekitar dua hingga tiga menit. Tindakan Heri menyebabkan korban mengeluarkan feses.

    “Dengan posisi kedua tangan korban dipegang oleh tersangka di belakang badannya, tangan kiri cekik leher sambil celupkan kepala korban ke ember isi air,” tutur Wira.

    Heri Ditetapkan Jadi Tersangka

    Heri semakin keji dengan mengambil sikat kloset, lalu menggosokkan ke anus korban. “Dengan tujuan untuk bersihkan kotoran di seputaran anus,” ucap Wira.

    Tak puas menyiksa korban, Heri kembali mencelupkan kepala korban ke ember dengan cara yang sama. Korban akhirnya tak sadarkan diri.

    Heri Budiman si pembunuh keji tersebut saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Heri ditembak polisi lantaran melawan saat diamankan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Masjid Raya Alhidayah, Deudeul, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, pada Selasa (29/4) pukul 06.30 WIB.

    Atas kasus tersebut, Heri dijerat dengan Pasal 76c jo Pasal 80 ayat 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Heri juga dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan atau Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Akibat perbuatannya, Heri terancam 15 tahun penjara.

    Halaman 2 dari 2

    (mei/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Kurang dari 12 Jam, PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan Bali – Halaman all

    Kurang dari 12 Jam, PLN Berhasil Pulihkan 100 Persen Kelistrikan Bali – Halaman all

    PT PLN (Persero) akhirnya berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan pada Jumat (2/5)

    Tayang: Sabtu, 3 Mei 2025 07:00 WIB

    Endrapta Pramudhiaz

    MATI LISTRIK DI BALI – Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam konferensi pers di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024) malam. PT PLN (Persero) akhirnya berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan pada Jumat (2/5) 

    TRIBUNNEWS.COM, BALI – PT PLN (Persero) akhirnya berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Bali yang sebelumnya mengalami gangguan pada Jumat (2/5) sekitar pukul 16.00 WITA. 

    Kurang dari 12 jam atau pada Sabtu (3/5) pukul 03.30 WITA, seluruh pelanggan PLN di Bali telah menikmati listrik secara normal kembali.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo yang memimpin langsung pemulihan sistem di lokasi menjelaskan bahwa ratusan personel PLN langsung merespons dengan sigap seketika gangguan terjadi dan terus bersiaga pasca aliran listrik di Bali kembali pulih secara normal.

    “Hingga saat ini, personel kami di lapangan tetap bersiaga untuk terus menjaga dan memastikan pasokan listrik di Bali telah 100 persen pulih, termasuk pada tempat-tempat vital di sektor pelayanan umum seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, dan pusat-pusat keramaian,”

    “Kami terus berupaya secara maksimal sekaligus mengevaluasi dan melakukan penguatan sistem kelistrikan agar seluruh  pelanggan dapat terus menikmati listrik andal seperti biasanya,” jelas Darmawan.

    Darmawan juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengapresiasi pengertian dari pelanggan.

    “Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan kami juga mengapresiasi kesabaran dan pengertian seluruh pelanggan kami,” kata Darmawan.

    Dirinya juga menambahkan bahwa indikasi sementara gangguan pada sistem penyaluran listrik.
     
    “Secara teknis, indikasi gangguan terpantau terjadi pada sistem penyaluran kabel laut, namun kepastian penyebabnya masih terus ditelusuri dan bukan akibat dari serangan siber atau yang lainnya,” tutup Darmawan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tekanan Darah Tinggi Terus? Bisa Jadi Hipertensi Resisten, Waspadai Ciri-cirinya

    Tekanan Darah Tinggi Terus? Bisa Jadi Hipertensi Resisten, Waspadai Ciri-cirinya

    Jakarta

    Masyarakat mungkin sudah familiar dengan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Namun, pernahkah mendengar istilah hipertensi resisten?

    Hipertensi resisten bukanlah kondisi tekanan darah tinggi biasa. Lantas, apa itu hipertensi resisten?

    Dikutip dari Cleveland Clinic, hipertensi resisten adalah tekanan darah tinggi yang bisa mencapai 140/90 mmHg atau lebih dari itu, meski sudah mengonsumsi obat.

    Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan utama yang membuat seseorang berisiko terkena penyakit kardiovaskular atau jantung dan pembuluh darah. Seseorang dapat didiagnosis dengan hipertensi resisten setelah enam bulan pengobatan tidak kunjung membuahkan hasil.

    Studi klinis saat ini tengah meneliti prosedur yang dapat membantu orang dengan kondisi hipertensi resisten di masa mendatang.

    Penyebab Hipertensi Resisten

    Penyebab hipertensi resisten bisa berupa gaya hidup tidak sehat, faktor obat-obatan, dan kondisi lain. Berikut beberapa hal yang berperan sebagai penyebab hipertensi resisten:

    Indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25.Kurangnya aktivitas fisik.Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam.Konsumsi alkohol berlebihan.Obat-obatan dan pengobatan.

    Berbagai macam obat, termasuk obat resep dan obat bebas, dapat mempersulit pengelolaan tekanan darah. Misalnya seperti:

    Obat pereda nyeri, terutama NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) seperti ibuprofen dan naproxen.Dekongestan hidung.Kontrasepsi oral (pil KB).Ginseng, akar manis, atau produk herbal lainnya.

    Penyebab Sekunder Hipertensi Resisten

    Terkadang, penyebab sekunder yang dapat diobati dapat menjadi sumber hipertensi resisten. Contoh penyebab sekunder yang meningkatkan tekanan darah meliputi:

    Hiperaldosteronisme primer, saat kelenjar adrenal memproduksi terlalu banyak hormon tertentu.Stenosis arteri renalis, penyempitan arteri ke ginjal.Penyakit ginjal kronis (CKD).Sleep apnea.Feokromositoma, tumor di kelenjar adrenal (meski kurang umum terjadi).Penyempitan aorta (meski kurang umum terjadi).Sindrom Cushing, produksi berlebihan beberapa hormon steroid (meski kurang umum terjadi).

    Faktor Risiko Hipertensi Resisten

    Seseorang lebih berisiko mengalami hipertensi resisten jika mengalami:

    Mengidap penyakit ginjal kronis.Mengidap diabetes.Lebih banyak dialami wanita.

    Gejala Hipertensi Resisten

    Beberapa orang dapat bertahun-tahun tidak menyadari bahwa mereka mengidap hipertensi. Tetapi, tekanan darah tinggi yang tidak diobati dapat berbahaya untuk kesehatan.

    Kebanyakan orang mungkin tidak pernah merasakan gejala saat mengalami tekanan darah tinggi. Tetapi, beberapa orang mungkin mengeluhkan sakit kepala, tekanan di dada, atau sesak napas.

    Umumnya, orang dengan kondisi hipertensi harus selalu dipantau tekanan darahnya oleh dokter, terutama pada kelompok lansia. Bisa juga dengan rutin melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan alat tensi darah yang bisa dibeli di toko.

    Senada dengan itu, spesialis jantung dan pembuluh darah dr Faris Basalamah, SpJK(K), mengatakan bahwa kondisi hipertensi resisten dapat terjadi pada siapa saja. Terutama pada orang dengan tekanan darah yang sulit dikendalikan, meski sudah minum obat.

    “Itu adalah kondisi kegagalan untuk mengontrol tekanan darah, meskipun telah mengkonsumsi dosis maksimum dari obat yang diberikan dokter,” lanjut dia beberapa waktu lalu.

    Menurut dr Faris, pada orang dengan kondisi hipertensi resisten bisa saja tidak menunjukkan gejala sama sekali, dalam waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Tetapi, kondisi tersebut nantinya dapat memicu serangan jantung, stroke, hingga gangguan ginjal.

    (sao/naf)

  • 10 Rekomendasi Tempat Liburan Populer di Sumatra Utara

    10 Rekomendasi Tempat Liburan Populer di Sumatra Utara

    6. Masjid Raya Al-Mashun

    Masjid Raya Medan atau Masjid Raya Al Mashun dibangun pada 1906 hingga 1909. Pada awal pendiriannya, masjid ini menyatu dengan kompleks istana.

    Bangunan masjid ini kental dengan nuansa gaya arsitektur khas Timur Tengah, India, dan Spanyol. Menariknya lagi, masjid ini berbentuk segi delapan dengan sayap di bagian selatan, timur, utara, dan barat.

    Masjid Raya Medan merupakan saksi sejarah kehebatan suku Melayu, sang pemilik Kesultanan Deli (Kota Medan). Hingga kini, masjid ini masih menjadi destinasi wisata religi sekaligus sejarah yang tak pernah sepi pengunjung.

    7. Museum Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

    Museum Rahmat International Wildlife Museum & Gallery berlokasi di Jalan S. Parman No.309, Kelurahan Petisah Hulu, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara. Museum ini merupakan satu-satunya galeri bertaraf internasional di Asia.

    Museum ini memiliki sekitar 2.000 koleksi spesies binatang liar yang telah diawetkan. Koleksi tersebut berasal dari perburuan legal dengan konservasi dan pemanfaatan yang telah dilakukan oleh hampir seluruh negara. Selain itu, koleksi juga berasal dari binatang-binatang yang mati di taman-taman, pemberian dari berbagai negara, serta hasil pembelian secara legal.

    8. Museum Rumah Tjong A Fie

    Selanjutnya ada Museum Rumah Tjong A Fie atau Museum Tjong A Fie Mansion yang berlokasi di Jalan Jend. Ahmad Yani No.105, Kesawan, Medan, Sumatera Utara. Rumah dua lantai ini dibangun oleh Tjong A Fie, seorang pedagang Hakka yang memiliki banyak tanah perkebunan di Medan.

    Pembangunan museum ini dimulai pada 1895. Museum Rumah Tjong A Fie memiliki gaya arsitektur yang dipengaruhi oleh gaya arsitektur China, Melayu, dan art deco. Saat ini, bangunan tersebut telah diakui sebagai bangunan warisan budaya sekaligus museum.

     

  • Daftar Hitam AS Banyak yang Ngawur, Panti Pijat-Kios China Ikut Kena

    Daftar Hitam AS Banyak yang Ngawur, Panti Pijat-Kios China Ikut Kena

    Jakarta, CNBC Indonesia – Daftar hitam AS ke China penuh dengan kesalahan serta detail yang tidak tepat. Hal ini memengaruhi sejumlah bisnis kecil di Negeri Panda, dengan beberapa diantaranya terkena sejumlah larangan akses keuangan.

    Salah satunya dialami Doris Au, penjual kunci pintu dan perangkat keras di Hong Kong. Juni lalu, ia menerima surat dari banknya, DBS Group, yang menyatakan bahwa rekening bisnisnya akan ditutup. Bank tersebut tidak memberikan banyak penjelasan tetapi kemudian membekukan rekening tersebut, yang mematikan bisnisnya dengan pemasok internasional.

    Setelah mencari secara daring, Au menemukan bahwa perusahaan lain dengan nama yang mirip telah ditambahkan ke daftar hitam perdagangan AS pada Oktober 2023 karena memberikan dukungan kepada pangkalan industri militer dan/atau pertahanan Rusia. Entri tersebut mengidentifikasi dua alamat, salah satunya adalah gudang Au.

    “Kami bukan perusahaan itu. Itu benar-benar kesalahan,” kata Au dikutip Reuters.

    Kesulitan Au menggambarkan tantangan yang dihadapi pemerintahan Presiden AS Donald Trump saat meningkatkan batasan akses China ke teknologi Amerika dengan menambahkan puluhan perusahaan China ke daftar hitamnya.

    Tinjauan Reuters terhadap hampir 100 perusahaan China dan Hong Kong yang ditambahkan ke daftar entitas AS pada tahun 2023 dan 2024 menemukan lebih dari seperempat, atau 26 entri, berisi detail yang salah, seperti nama dan alamat yang salah dan informasi yang sudah ketinggalan zaman.

    Untuk setiap entitas yang terdaftar, Reuters mengunjungi setidaknya satu alamat yang diidentifikasi oleh AS untuk menentukan apakah perusahaan yang masuk daftar hitam masih ada di sana. Bisnis di lokasi tersebut termasuk salon kecantikan, firma bimbingan belajar, panti pijat, dan pusat konseling.

    Di satu lokasi di Shenzhen, Reuters bahkan menemukan sisa-sisa pabrik yang ditumbuhi rumput liar yang menurut penduduk setempat telah dihancurkan beberapa tahun sebelumnya.

    Daftar entitas, yang ditetapkan pada tahun 1997, telah menjadi alat yang semakin penting bagi AS untuk membatasi transfer teknologi ke Rusia dan China, termasuk semikonduktor, yang dapat merusak keamanan AS. Daftar ini dikelola oleh Biro Industri dan Keamanan (BIS), sebuah badan Departemen Perdagangan.

    Lima mantan pejabat AS mengakui kesulitan dalam mengevaluasi kemungkinan kasus kesalahan identitas dan memperbarui informasi pada daftar entitas. Ini sebagian karena keterbatasan staf.

    “Banyak entitas yang terdaftar adalah perusahaan UMKM. Tantangannya adalah mereka dapat pindah ke alamat lain dengan nama lain,” kata mantan pejabat senior BIS, Matthew Borman.

    Profiling Perusahaan 

    Di bawah pemerintahan Biden, AS berupaya membatasi transfer teknologi yang dibutuhkan Rusia untuk perangnya di Ukraina. AS menambahkan ratusan entitas untuk menahan akses Moskow ke komponen tersebut, banyak yang dibuat di China.

    AS juga menggunakan daftar tersebut untuk membatasi akses Beijing ke kemampuan canggih dalam AI, modernisasi militer, dan teknologi kuantum. Tren itu terus berlanjut di bawah Trump.

    Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan pada bulan Maret bahwa China harus dicegah mendapatkan chip AS, dengan mencatat keberhasilan perusahaan rintisan AI milik Negeri Tirai Bambu, DeepSeek. Ia mengatakan AS akan memberlakukan kontrol ekspor ke dalam kesepakatan perdagangan di masa mendatang.

    Lembaga pemikir KSE Institute Ukraina menemukan 76% dari semua barang umum berprioritas tinggi yang mungkin diperoleh Rusia untuk program persenjataannya, termasuk semikonduktor, radar, dan perlengkapan komunikasi, disalurkan melalui China dan Hong Kong pada tahun 2023.

    Catatan bea cukai Rusia kemudian menunjukkan 20 dari 92 perusahaan yang terdaftar yang dikunjungi Reuters mengekspor barang-barang terlarang ke Rusia pada Desember 2023, bulan terakhir saat kumpulan data lengkap tersedia. Barang-barang tersebut, termasuk semikonduktor, bernilai US$ 7,5 juta (Rp 123 miliar).

    Seorang juru bicara pemerintah Hong Kong mengatakan kawasan itu memiliki kontrol yang kuat terhadap perdagangan strategis sesuai dengan standar internasional. Namun mereka tidak akan menerapkan sanksi sepihak yang dijatuhkan oleh negara lain.

    Sementara itu, dalam situs resminya, BIS mengatakan perusahaan dan alamat yang masuk daftar hitam dilarang menerima barang-barang AS yang dibatasi. Transaksi dengan entitas yang terdaftar tidak selalu dilarang tetapi harus diperlakukan dengan “tanda bahaya,” dan pihak-pihak yang terlibat harus melakukan uji tuntas

    “Entitas-entitas tersebut didaftarkan berdasarkan tinjauan analis BIS terhadap informasi sumber terbuka dan rahasia, dan prosesnya melibatkan departemen Perdagangan, Luar Negeri, Pertahanan, dan Energi,” tambah Borman.

    (tps)

  • 9
                    
                        Bentrok Menegangkan di Kemang gara-gara Lahan, Kini Lippo Group Klaim Pemilik Sah 
                        Megapolitan

    9 Bentrok Menegangkan di Kemang gara-gara Lahan, Kini Lippo Group Klaim Pemilik Sah Megapolitan

    Bentrok Menegangkan di Kemang gara-gara Lahan, Kini Lippo Group Klaim Pemilik Sah
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Bentrok antardua kelompok terjadi di Jalan Kemang Raya, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2025) pukul 09.00 WIB.
    Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, tampak sekelompok pria mengeluarkan senjata laras panjang dari bagasi sebuah mobil berwarna kuning yang terparkir di dekat lokasi.
    Begitu bagasi mobil terbuka, terlihat empat pria langsung mengambil senjata tersebut. Kemudian, mereka mengacungkan senjata laras panjang itu ke arah depan.
    Dalam video juga terdengar beberapa kali letusan yang diduga berasal dari senjata itu. Dari arah berlawanan, kelompok lawan tampak melempari batu kelompok yang membawa senjata laras panjang tersebut. 
    Kondisi itu membuat warga atau pengendara yang melintas di lokasi panik. Mereka membunyikan klakson kendaraan dan kondisi lalu lintas di sekitar lokasi sempat tersendat.
    Dalam kasus ini, Polres Metro Jakarta Selatan menangkap 25 orang. Namun, polisi menetapkan 10 orang tersangka.
    Dua kelompok yang bentrok terdiri dari kelompok yang mengaku sebagai ahli waris tanah, serta kelompok yang mengeklaim sebagai pemilik resmi lahan tersebut.
    Tersangka yang saat ini ditangkap polisi berasal dari kelompok yang mengeklaim sebagai pemilik lahan. Kelompok tersebut dinyatakan sebagai penyerang dalam kasus ini.
    “Dapat kami sampaikan bahwa 10 orang yang di belakang ini merupakan pihak yang mengaku memiliki legalitas atau sertifikat yang sah terhadap lahan tersebut,” ungkap Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar, Jumat (3/5/2025). 
    Adapun kelompok penyerang yang menjadi tersangka disebut sebagai penyedia jasa pengamanan yang disewa oleh pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan.
    Polisi mengatakan, insiden tersebut merupakan aksi penyerangan yang sudah direncanakan oleh sekelompok orang bersenjata untuk mengambil alih lahan.
    “Ini mungkin kalau kita lihat daripada proses mereka sudah merencanakan untuk melakukan penyerangan itu,” kata Igo.
    Pelaku merencanakan penyerangan tersebut secara matang, mulai dari membeli senjata hingga mengumpulkan massa.
    Senjata yang dibeli di wilayah Jakarta itu diduga masih baru, terlihat dari warnanya yang masih pekat. Bahkan, masih ada stiker merek yang tertempel di badan senjata tajam berjenis parang.
    Polisi menduga, senjata-senjata itu sengaja dibeli khusus untuk aksi penyerangan ini.
    Sebanyak empat senapan angin jenis PVC dan tiga bilah senjata tajam jenis parang yang digunakan pelaku disita oleh polisi sebagai barang bukti.
    Penyerangan dimulai ketika tersangka Anis (42) bertemu dengan dua rekannya, AK (46) dan MAG (39), untuk merebut lahan tersebut.
    Para pelaku diketahui membawa sejumlah senjata yang disimpan di mobil berwarna kuning.
    Bentrokan antara kedua kelompok mulai pecah setelah salah seorang pelaku memukul tembok yang menjulang di depan lahan.
    Tindakan ini memicu kemarahan kelompok lain di balik tembok tersebut, yang kemudian membalas dengan melempar batu.
    Aksi saling serang ini berlangsung selama sekitar 10 menit, termasuk penggunaan senjata yang dikeluarkan dari dalam bagasi mobil.
    Setelahnya, kedua kubu saling menahan diri. Tak berselang lama, polisi datang untuk mengatur situasi.
    “Keributan berlangsung selama sekitar 10 menit sebelum massa dari kedua belah pihak membubarkan diri. Polisi segera bertindak dan mengamankan pelaku,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Murodih.
    Terbaru, Lippo Group mengeklaim sebagai pemilik sah lahan yang menjadi lokasi bentrokan tersebut. 
    Direktur Eksternal Lippo Group, Danang Kemayan Jati, menegaskan, pihak yang saat ini menempati lahan itu merupakan kelompok preman yang mencoba merebut hak milik perusahaan.
    “Enggak ada (ahli waris di sana). Itu preman semua,” ujar Danang saat dihubungi pada Jumat (2/4/2025).
    Menurut Danang, Lippo Group telah secara legal memiliki lahan tersebut sejak tahun 2014.
    Kepemilikan itu didukung oleh Surat Kepemilikan Tanah (SKT) dan sejumlah dokumen lain yang bahkan dibawa saat bentrokan terjadi.
    Ia menjelaskan, sekelompok orang yang mengaku sebagai ahli waris mulai menduduki lahan tersebut sejak Maret lalu.
    Pada hari bentrokan, kuasa hukum Lippo Group disebut telah berupaya melakukan negosiasi dan meminta agar lahan dikembalikan kepada pihak perusahaan.
    “Kami sudah akan kasih kompensasi segala macam, mereka enggak mau,” ungkapnya.
    Menurut Danang, bentrokan terjadi ketika sekelompok orang utusan perusahaan yang berjumlah sekitar 20 orang diserang dengan lemparan batu dari dalam area lahan.
    Kendati demikian, Danang mengaku tidak mengetahui detail serangan tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Demokrat: Kampanye Terbaik bagi Prabowo adalah Kinerja

    Demokrat: Kampanye Terbaik bagi Prabowo adalah Kinerja

    Demokrat: Kampanye Terbaik bagi Prabowo adalah Kinerja
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com-
     
    Partai Demokrat
    menyatakan, kampanye terbaik bagi Presiden Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2029 adalah menunjukkan kinerja terbaiknya sebagai presiden.
    Kepala Badan Komunikasi Strategis Demokrat
    Herzaky Mahendra Putra
    menyatakan, Prabowo bisa memenangkan kembali hati rakyat jika menunjukkan kinerja apik dalam pemerintahannya lima tahun ini.
    “Karena hari ini, menurut ketua umum kami, Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), kampanye terbaik bagi Pak Prabowo adalah kinerja,” ujar Herzaky di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Jumat (2/5/2025).
    Maka dari itu, Herzaky menekankan bahwa Demokrat ingin fokus membantu pemerintahan Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berjalan optimal.
    “Sehingga kami, bersama teman-teman lain, teman-teman Koalisi Indonesia Maju (KIM), kita berjuang habis-habisan, totalitas ya di kabinet,” kata dia.
    Herzaky menyebutkan, sejauh ini Prabowo menjadi satu-satunya opsi untuk diusung sebagai capres oleh Demokrat.
    Sementara itu, belum ada pembahasan di internal Demokrat mengenai peluang mengusung AHY pada Pilpres 2029.
    “Kalau ditanya, apakah ada opsi selain Pak Prabowo? Hari ini enggak. Kami hanya punya nama Pak Prabowo yang akan diusung kembali di 2029,” ujar Herzaky.
    Sebelumnya, Partai Gerindra telah mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo untuk kembali maju pada Pilpres 2029.
    Sementara itu, Partai Amanat Nasional dan Partai Golkar mengirim sinyal untuk kembali mendukung Prabowo pada Pilpres 2029.
    Ketika ditanya soal aliran dukungan tersebut, Prabowo mengaku ingin fokus mengerjakan tugasnya sebagai presiden.
    “Nanti lah itu ya. Kita kerja, kita kerja dulu untuk rakyat,” ungkap Prabowo, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (22/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemenlu: 152 WNI yang Dideportasi Arab Saudi Telah Tiba di Tanah Air

    Kemenlu: 152 WNI yang Dideportasi Arab Saudi Telah Tiba di Tanah Air

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Luar Negeri RI melaporkan sebanyak 152 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Arab Saudi telah tiba di Tanah Air pada Kamis (1/5/2025). 

    Kemenlu menyebutkan 152 WNI itu kembali ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, dengan penerbangan komersial.

    Berdasarkan keterangan resmi Kemenlu, Sabtu (3/5/2025), 152 WNI yang dideportasi Arab Saudi sebagian besar merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) yang bekerja secara nonprosedural.

    Hal itu menyebabkan mereka menghadapi masalah hukum dan keimigrasian di Arab Saudi, sehingga ditahan di fasilitas detensi imigrasi (Tarhil) Syumaisi di Makkah.

    WNI yang dideportasi Arab Saudi itu terdiri atas 130 perempuan, 13 laki-laki, dan 9 anak-anak atau balita. Sebagian besar berasal dari provinsi dengan angka migrasi tinggi, seperti Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.

    Menurut Kemenlu RI, proses deportasi tersebut berlangsung melalui koordinasi intensif antara pemerintah RI dengan otoritas setempat serta kerja sama dengan instansi terkait. 

    Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah turut memberikan pendampingan langsung, termasuk dalam pengurusan dokumen perjalanan dan koordinasi dengan aparat lokal, dalam menjamin keselamatan dan kepulangan mereka hingga tiba di Indonesia.

    Sejak awal tahun hingga saat ini, pemerintah Indonesia sudah memfasilitasi pemulangan hingga 1.304 WNI karena melanggar izin tinggal di Arab Saudi dalam tujuh gelombang repatriasi.

    Kemenlu RI turut mengimbau supaya para WNI yang hendak bekerja di luar negeri untuk mengikuti prosedur resmi yang berlaku demi menghindari risiko hukum dan pelanggaran keimigrasian di negara tujuan.

    Sebelumnya, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa sekitar 70% Pekerja Migran Indonesia (PMI) nonprosedural yang ada di negara Timur Tengah adalah perempuan.

    Dia mengatakan, kondisi tersebut akan menjadi perhatian penuh pemerintah dalam menangani dan mengatasi kasus-kasus pekerja migran ilegal.

    “Jadi, sekarang ini kementerian sedang buat profil dan kita sudah berkoordinasi dengan polisi, BIN, TNI dan imigrasi. Kemarin, kita sudah membentuk meja khusus perlindungan pekerja migran Indonesia dan TPPO (tindak pidana perdagangan orang),” ungkapnya pada 15 Maret 2025.

  • Simak, Prakiraan Cuaca Hari Ini 3 Mei 2025 di Kota Batam

    Simak, Prakiraan Cuaca Hari Ini 3 Mei 2025 di Kota Batam

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam merupakan salah satu kota di Indonesia yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau. Posisinya yang strategis di jalur pelayaran internasional dan dekat dengan Singapura membuat Kota Batam berkembang pesat sebagai pusat industri, perdagangan, serta kawasan manufaktur.

    Aktivitas ekonomi di kota ini sangat padat baik dari segi pergerakan barang, aktivitas pelabuhan, maupun kegiatan pabrik yang melibatkan ribuan tenaga kerja setiap harinya. Karena itu, kondisi cuaca menjadi faktor penting yang tak bisa diabaikan.

    Cuaca di Batam bisa berubah dengan cepat terutama karena letaknya yang dikelilingi laut dan memiliki iklim tropis. Angin kencang, hujan lebat, bahkan kabut asap dari wilayah sekitar bisa terjadi sewaktu-waktu.

    Selain itu, bagi masyarakat Batam termasuk para pekerja industri dan pelaku logistik mengetahui prakiraan cuaca membantu dalam merencanakan kegiatan harian terutama aktivitas yang melibatkan transportasi laut atau pekerjaan di luar ruangan.

    Prakiraan cuaca juga sangat krusial bagi sektor transportasi hingga pelabuhan di Batam. Mengingat kota ini menjadi penghubung antar pulau dan negara maka kondisi cuaca akan berdampak langsung pada kelancaran kapal feri, pengiriman logistik, serta operasional bandara.

    Mengutip dari situs resmi BMKG pada hari ini, Sabtu, 3 Mei 2025 kota Batam diprediksi mengalami hujan ringan. Contohnya saja di Batam Kota diprediksi hujan ringan dengan intensitas suhu 25 hingga 29 derajat celcius.