Blog

  • Harga emas di Pegadaian kembali anjlok pada Sabtu

    Harga emas di Pegadaian kembali anjlok pada Sabtu

    Warga melihat informasi harga emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam Komplek DP Mall, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa/aa.)

    Harga emas di Pegadaian kembali anjlok pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Harga emas yang dikutip dari laman resmi Pegadaian, Sabtu, menunjukkan harga tiga produk logam mulia, yakni buatan Antam, UBS dan Galeri24 yang mengalami penurunan harga jual selama dua hari beruntun. Emas Antam merosot Rp21.000 dari semula Rp2.010.000 per gram menjadi Rp1.989.000, emas Galeri24 turun Rp20.000 menjadi Rp1.908.000 dari semula Rp1.928.000 per gram.

    Sementara emas buatan UBS turun Rp18.000 yang pada awalnya Rp1.958.000 per gram menjadi Rp1.940.000. Emas buatan Antam dan Galeri24 dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 1.000 gram atau 1 kilogram. Sementara emas UBS dijual dengan kuantitas 0,5 gram hingga 500 gram.

    Berikut daftar lengkap harga emas masing-masing produk:

    Harga emas Antam:

    – Harga emas Antam 0,5 gram: Rp1.047.000

    – Harga emas Antam 1 gram: Rp1.989.000

    – Harga emas Antam 2 gram: Rp3.915.000

    – Harga emas Antam 3 gram: Rp5.846.000

    – Harga emas Antam 5 gram: Rp9.709.000

    – Harga emas Antam 10 gram: Rp19.360.000⁠

    – Harga emas Antam 25 gram: Rp48.269.000

    – Harga emas Antam 50 gram: Rp96.455.000

    – Harga emas Antam 100 gram: Rp192.829.000

    – Harga emas Antam 250 gram: Rp481.796.000

    – Harga emas Antam 500 gram: Rp963.373.000

    – Harga emas Antam 1000 gram: Rp1.926.704.000.⁠

    Harga emas UBS:

    – Harga emas UBS 0,5 gram: Rp1.049.000

    – Harga emas UBS 1 gram: Rp1.940.000

    – Harga emas UBS 2 gram: Rp3.850.000

    – Harga emas UBS 5 gram: Rp9.512.000

    – Harga emas UBS 10 gram: Rp18.924.000

    – Harga emas UBS 25 gram: Rp47.217.000

    – Harga emas UBS 50 gram: Rp94.238.000

    – Harga emas UBS 100 gram: Rp188.402.000

    – Harga emas UBS 250 gram: Rp470.865.000

    – Harga emas UBS 500 gram: Rp940.620.000

    Harga emas Galeri24:

    – Harga emas Galeri24 0,5 gram: Rp1.001.000

    – Harga emas Galeri24 1 gram: Rp1.908.000

    – Harga emas Galeri24 2 gram: Rp3.759.000

    – Harga emas Galeri24 5 gram: Rp9.328.000

    – Harga emas Galeri24 10 gram: Rp18.606.000

    – Harga emas Galeri24 25 gram: Rp46.399.000

    – Harga emas Galeri24 50 gram: Rp92.724.000

    – Harga emas Galeri24 100 gram: Rp185.356.000

    – Harga emas Galeri24 250 gram: Rp463.131.000

    – Harga emas Galeri24 500 gram: Rp925.864.000

    – Harga emas Galeri24 1.000 gram: Rp1.851.727.000.

     

    Sumber : Antara

  • Pemkot Jakut targetkan pajak PBB P-2 sebesar Rp2,7 triliun di 2025

    Pemkot Jakut targetkan pajak PBB P-2 sebesar Rp2,7 triliun di 2025

    Arsip foto – Rumah-rumah semi permanen berdiri di tepi Waduk Pluit dengan latar belakang gedung bertingkat di Jakarta Utara, Selasa (14/11/2023). Pemerintah telah menyiapkan paket kebijakan berupa pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) untuk sektor perumahan, bantuan langsung tunai (BLT), bantuan pangan, dan bantuan pangan guna mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2023 yang diprediksi akan terjaga pada level 5 persen. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.

    Pemkot Jakut targetkan pajak PBB P-2 sebesar Rp2,7 triliun di 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 03 Mei 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Utara menargetkan kemampuan mengumpulkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sebesar Rp2,7 triliun pada 2025.

    “Untuk wilayah Jakarta Utara target penerimaan PBB-P2 tahun 2025 sebesar Rp 2,7 triliun sehingga dalam pencapaiannya dibutuhkan kerjasama dan kontribusi positif dari berbagai pihak,” kata Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim di Jakarta, Sabtu.

    Terkait hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara melakukan sosialisasi masif kepada masyarakat yang menjadi wajib pajak. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak serta meningkatkan pemahaman peraturan pajak daerah.

    Ia menambahkan, peranan penerimaan pajak suatu daerah menjadi sangat dominan dalam menunjang jalannya roda pemerintahan dan pembiayaan pembangunan.

    “Maka tidak mengherankan kalau setiap tahunnya penerimaan yang ditargetkan dari sektor pajak daerah ini terus mengalami peningkatan,” kata dia.

    Ali menyatakan bahwa pajak daerah merupakan sumber utama karena 52,74 persen penerimaan daerah berasal dari pajak daerah.

    “Penerimaan daerah sangat ditentukan oleh tingkat kesadaran dan kepatuhan wajib pajak,” kata dia.

    Kepala Suku Badan Pendapatan Daerah Kota Jakarta Utara (Jakut), Budianto mengatakan, pihaknya telah menggelar kegiatan penyuluhan dan penyebarluasan kebijakan pajak daerah kepada wajib pajak PBB-P2 di wilayah Kota Jakarta Utara pada Rabu (30/4). Kegiatan dihadiri 150 peserta yang terdiri dari para wajib pajak, camat, lurah dan jajaran.

    Ia mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar wajib pajak memahami kebijakan pajak daerah tahun 2025 sehingga dapat segera memanfaatkan waktu dan dasar kebijakan terkait pembebasan, pengurangan, keringanan dan pembebasan sanksi administrasi PBB-P2.Selain itu, pertemuan ini sebagai media untuk berinteraksi dan saling berkomunikasi dimana masyarakat wajib pajak adalah mitra  khusus Pemda DKI dalam melaksanakan pembangunan.

    Dia berharap dukungan dan kerjasama konkrit dari para wajib pajak perorangan ataupun badan atas pemenuhan kewajiban pembayaran pajak daerah PBB-P2 tahun 2025.

    “Ini juga sebagai upaya dalam mengimplementasikan peraturan gubernur dan mengurangi beban wajib pajak PBB-P2,” kata dia.

     

    Sumber : Antara

  • Khofifah dan Gus Ipul Kompak Targetkan Kemiskinan Ekstrem di Jatim 0 Persen

    Khofifah dan Gus Ipul Kompak Targetkan Kemiskinan Ekstrem di Jatim 0 Persen

    Malang (beritajatim.com) — Pemerintah menargetkan kemiskinan ekstrem turun hingga nol persen pada tahun 2026, serta angka kemiskinan secara keseluruhan di bawah lima persen pada 2029. Target nasional tersebut disampaikan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam kunjungannya di Universitas Negeri Malang, Jumat (2/5/2025).

    “Targetnya kemiskinan ekstrem 0 persen di tahun 2026 dan kemiskinan turun di bawah 5 persen pada tahun 2029. Dengan berbagai cara,” kata Gus Ipul.

    Gus Ipul mengapresiasi dukungan pemerintah daerah, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang menyatakan siap bersinergi demi mewujudkan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

    “Saya bersyukur gubernur dan kepala daerah baru ada upaya keras untuk bisa mensukseskan visi misi presiden, arahan presiden,” tambahnya.

    Khofifah menegaskan bahwa penurunan kemiskinan merupakan prioritas pemerintah pusat dan daerah. Ia menyebut misi Jatim Sejahtera dalam Nawa Bhakti Satya sejalan dengan Asta Cita ke-6 dan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) pemerintah pusat.

    “Jadi memang ini arahan Pak Presiden Prabowo Subianto agar semua elemen bersinergi untuk menurunkan kemiskinan ekstrem sampai 0 persen di 2026 dan kemiskinan hingga di bawah 5 persen di 2029,” ujar Khofifah.

    Ia optimis target tersebut bisa tercapai dengan memperkuat kesejahteraan pilar-pilar sosial yang menjadi garda terdepan penanganan kemiskinan. Pilar tersebut meliputi SDM PKH sebanyak 5.262 orang, TKSK 666 orang, dan Tagana 1.820 orang. Seluruhnya telah menerima jaminan sosial ketenagakerjaan dari APBD Provinsi Jatim.

    “Kalau kata Gus Ipul, ini dimulai dengan membuat pilar-pilar sosial tersenyum dahulu agar mereka bisa membuat orang lain tersenyum,” lanjut Khofifah.

    Pemprov Jatim juga telah mengalokasikan anggaran besar untuk mendukung program ini, antara lain:

    Tali Asih TKSK: Rp3,96 miliar
    Tali Asih Tagana: Rp5,73 miliar
    Honor Pendamping Pasung: Rp720 juta
    Bantuan Transport PKH Plus: Rp12,1 miliar
    BPJS TKSK: Rp43,15 juta
    BPJS Tagana: Rp383,04 juta

    Salah satu program unggulan lainnya adalah PKH Plus yang menyasar lansia usia 70 tahun ke atas. Sejak 2019 hingga 2025, total penerima bantuan PKH Plus di Jawa Timur mencapai 354.111 orang. [luc/beq]

  • Daun Ubi Tumbuk, Hidangan Khas Mandailing yang Cara Pembuatannya Berbeda di Berbagai Daerah

    Daun Ubi Tumbuk, Hidangan Khas Mandailing yang Cara Pembuatannya Berbeda di Berbagai Daerah

    Liputan6.com, Medan – Daun ubi tumbuk merupakan salah satu hidangan tradisional yang memiliki cita rasa dan proses pembuatan yang khas. Masakan ini dikenal sebagai kuliner legendaris di Mandailing, Sumatera Utara, sekaligus ditemukan dalam berbagai variasi di sejumlah daerah di Indonesia.

    Mengutip dari berbagai sumber, hidangan ini menggunakan daun ubi jalar atau daun singkong sebagai bahan utama. Daun-daun tersebut ditumbuk halus menggunakan lesung dan alu batu.

    Beberapa daerah menggunakan metode modern menggunakan blender. Setelah ditumbuk, daun dicampur dengan bumbu rempah dan kadang dijemur sebelum dimasak.

    Proses penumbukan membantu melepaskan aroma dan rasa yang khas. Di Sumatera, khususnya dalam masakan Batak dan Karo, daun ubi tumbuk dimasak dengan bumbu tumis rempah.

    Campuran cabai, bawang merah, jahe, lengkuas, kemiri, bawang putih, dan serai menjadi dasar rasanya. Santan dan ikan teri sering ditambahkan untuk memberikan kekayaan cita rasa gurih.

    Beberapa versi juga menggunakan cempokak, sejenis terong kecil yang memberikan rasa pahit khas. Sementara itu, suku Dayak di Kalimantan memiliki cara lebih sederhana dalam mengolah hidangan ini.

    Daun singkong direbus dengan bawang merah, lemak hewani, dan garam. Meskipun bumbunya minimal, hasilnya tetap lezat dengan cita rasa alami daun singkong yang dominan.

     

  • Cek Bansos PKH Mei 2025: Cara Mudah Lacak Bantuan Tunai Anda! – Page 3

    Cek Bansos PKH Mei 2025: Cara Mudah Lacak Bantuan Tunai Anda! – Page 3

    Untuk mengecek bansos PKH melalui situs web resmi, kunjungi cekbansos.kemensos.go.id. Di halaman utama, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data penting. Pastikan Anda mengisi data dengan teliti dan akurat, karena data yang salah akan menyebabkan hasil yang tidak valid. Data yang dibutuhkan meliputi: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Desa/Kelurahan, Nama Penerima Manfaat (sesuai KTP), dan kode verifikasi.

    Setelah mengisi semua data dengan benar, klik tombol ‘Cari’. Sistem akan memproses data Anda dan menampilkan hasil pengecekan. Hasilnya akan menunjukkan status bantuan PKH Anda, apakah sudah cair, sedang diproses, atau belum terdaftar sebagai penerima manfaat. Jika terdapat kendala atau hasil yang tidak sesuai, segera hubungi layanan bantuan yang tersedia di situs tersebut.

    Pastikan koneksi internet Anda stabil selama proses pengecekan. Jika mengalami kendala koneksi, coba ulangi proses pengecekan beberapa saat lagi. Jangan ragu untuk menghubungi layanan bantuan jika Anda masih mengalami kesulitan.

  • Bank Mandiri Catat Kenaikan Transaksi Digital, Bukti Nyata Perluasan Inklusi Keuangan – Page 3

    Bank Mandiri Catat Kenaikan Transaksi Digital, Bukti Nyata Perluasan Inklusi Keuangan – Page 3

    Sebagai bagian dari strategi akselerasi pertumbuhan, Bank Mandiri terus mempercepat transformasi digital melalui penguatan platform Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri. Sampai dengan Maret 2025, pengguna Livin’ by Mandiri mencapai 30,7 juta pengguna. Pada periode kuartal I 2025, Frekuensi transaksi Livin’ by Mandiri telah mencapai 1,1 miliar transaksi, naik 30% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi menembus Rp1.070 triliun, meningkat 16% secara YoY.

    Adapun, Kopra by Mandiri mencatatkan volume transaksi sebesar 349 juta hingga per kuartal I 2025 dengan nilai transaksi yang dikelola Kopra by Mandiri tumbuh 23% secara YoY mencapai Rp6.000 triliun. Darmawan menyatakan, digitalisasi menjadi pilar penting dalam meningkatkan daya saing Bank Mandiri sekaligus memperluas akses keuangan nasional.

    Melalui optimalisasi layanan digital Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, volume transaksi digital Bank Mandiri mencapai Rp7.066 triliun hingga akhir Maret 2025, tumbuh 21,9% secara tahunan. Kinerja positif ini turut mendorong efisiensi operasional, tercermin dari rasio biaya terhadap pendapatan (Cost to Income Ratio/CIR) bank only yang terjaga di level 38,2% di akhir Kuartal I 2025.

    Lebih lanjut Darmawan menambahkan, sejalan dengan upaya memperluas layanan digital, Livin’ Merchant yang diluncurkan pada Juni 2023 telah mencatat sekitar 2,6 juta pengguna terdaftar hingga Maret 2025, tumbuh 35% dibandingkan tahun sebelumnya. Didukung pertumbuhan pengguna aktif bulanan yang naik hingga 3 kali lipat dibandingkan periode Maret 2024, platform ini menjadi motor baru Bank Mandiri dalam mempercepat digitalisasi UMKM secara inklusif di seluruh Indonesia termasuk area Non-Urban.

    “Kami terus mengakselerasi inovasi digital agar dapat menghadirkan layanan perbankan yang semakin relevan dan adaptif terhadap kebutuhan nasabah di era yang dinamis ini. Kami berharap, dengan transformasi berkelanjutan, Bank Mandiri dapat memberikan nilai tambah nyata dan memperkuat hubungan jangka panjang dengan masyarakat dan nasabah,” jelas Darmawan.

  • Bukan Lagi Silent Pandemic, Pakar Sebut Resistensi Antibiotik Sudah ‘Grand Pandemic’

    Bukan Lagi Silent Pandemic, Pakar Sebut Resistensi Antibiotik Sudah ‘Grand Pandemic’

    Jakarta

    Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyebut resisten antibiotik sudah tidak lagi ‘silent pandemic’ atau pandemi yang tersembunyi. Tren yang terus mengkhawatirkan membuat resistensi antimikroba (AMR) kini masuk ka fase ‘Grand Pandemic’.

    “Sudah jadi besar, tidak senyap lagi,” tegas Prof Tjandra, kepada detikcom Sabtu (3/5/2025).

    Ada beberapa alasan di balik kasus AMR kini sudah masuk Grand Pandemic. Pertama, kematian akibat AMR kini sudah mencapai lima juta orang setiap tahun. Angka tersebut menurut Prof Tjandra sudah melampaui catatan kematian akibat HIV-AIDS hingga malaria.

    “Angka lima juta itu juga membuat AMR menjadi penyebab kematian ketiga di dunia,” tandasnya.

    Kedua, AMR kini tidak hanya berdampak pada satu atau dua patogen penyebab penyakit, tetapi mulai ‘merambah’ sejumlah penyakit infeksi.

    “AMR ternyata punya dampak luas pada aspek sosial dan ekonomi pula. Karena berbagai hal itu, maka Bank Dunia pada 2024 yang lalu meluncurkan berbagai program dan kegiatan, yang semuanya terangkum dalam dokumen “Stopping the Grand Pandemic: A Framework for Action Addressing Antimicrobial Resistance through World Bank Operations,” katanya.

    Prof Tjandra menilai Indonesia perlu memiliki upaya dan skema yang kurang lebih sejalan dengan kegiatan Bank Dunia untuk menanggulangi AMR. Hal ini menjadi salah satu strategi penting untuk juga mencapai kesehatan generasi di era Indonesia Emas.

    (naf/kna)

  • Dukung Presiden Prabowo, Kejagung Pro Beleid Perampasan Aset – Page 3

    Dukung Presiden Prabowo, Kejagung Pro Beleid Perampasan Aset – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menyerukan dukungan terhadap pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset menjadi produk Undang-Undang. Dukungan ini sekaligus menguatkan komitmennya untuk memberantas korupsi di Indonesia.

    “Dalam rangka pemberantasan korupsi, saya mendukung Undang-Undang Perampasan Aset. Enak aja, udah nyolong enggak mau kembalikan aset. Gue tarik aja deh itu,” seru Prabowo dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

    Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung), Harli Siregar mengaku sepenuhnya mendukung komitmen Presiden mengenai RUU Perampasan Aset. Menurut dia, hal itu menunjukkan bahwa beliau mengerti urgensi regulasi bagi aparat penegak hukum (APH) dalam menjalankan tugasnya.

    “Kita sependapat dan mendukung sikap Bapak Presiden terkait itu (RUU Perampasan Aset) dan kami menilai Bapak Presiden sangat memahami kebutuhan regulasi bagi APH dalam menjalankan tugasnya utamanya dalam pemberantasan tindak pidana korupsi,” kata Harli kepada awak media, seperti dikutip Sabtu (3/5/2025).

    Harli menjelaskan, UU Perampasan Aset merupakan instrumen penting untuk memulihkan kerugian negara yang terjadi akibat tindak korupsi.

    Dengan beleid tersebut, Harli meyakini dengan beleid tersebut, APH memungkinkan merampas aset koruptor tanpa menunggu putusan pidana.

    “UU Perampasan Aset penting dalam upaya pemulihan kerugian keuangan negara, utamanya pengaturan perampasan aset tanpa harus menunggu putusan pidana atau NCB (Non-Conviction Based Asset Forfeiture),” Harli menandasi.

     

  • Tawuran Antarkelompok Pecah di Kebon Bawang Jakut, Satu Warga Terluka Kena Corbek – Halaman all

    Tawuran Antarkelompok Pecah di Kebon Bawang Jakut, Satu Warga Terluka Kena Corbek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peristiwa tawuran antarkelompok terjadi di Jalan Swasembada Barat, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Kamis (1/5/2025) dini hari.

    Polsek Tanjung Priok langsung bergerak menangkap dua pelaku pembacokan MT (20) dan RB (15) terhadap korban DA dalam aksi tawuran tersebut.

    “Tawuran ini melibatkan dua kelompok yakni kelompok Empang gabung kelompok Kebon Pisang (Bonpis) melawan kelompok Bakti,” ucap Kapolsek Tanjung Priok Kompol R Sigit Kumono dalam keterangan Sabtu (3/5/2025).

    “Mereka komunikasi melalui media sosial Instagram,” tambahnya.

    Kelompok Empang bersama kelompok Bonpis janjian dengan kelompok Bakti untuk tawuran di tempat kejadian perkara.

    Kompol Sigit berujar kelompok Empang menggunakan tiga motor dan kelompok Bonpis mengendarai 5 motor.

    Pada pukul 02.30 WIB kelompok Empang dan kelompok Bonpis bertemu kelompok Bakti, dan terjadilah tawuran. 

    Karena kalah jumlah, kelompok Bakti mundur namun kelompok Bonpis terus mengejar hingga seorang anggota dari kelompok Bakti terjatuh dan dibacok menggunakan celurit.

    “Kelompok Bakti berinisial DA (22) terjatuh dan dihajar menggunakan celurit,” kata Sigit.

    Warga inisial LF yang mengamankan pelaku RF mengalami luka sobek pada bagian tangan sebelah kiri akibat terkena senjata tajam jenis corbek (cocor bebek).

    Kemudian warga melaporkan kejadian ke Polsek Tanjung Priok  membuat laporan dan langsung dilakukan pengejaran hingga pada hari yang sama ditangkap dua pelaku.

    Dari kedua terduga pelaku, anggota mengamankan dua unit senjata tajam jenis celurit dan cocor bebek, sarung senjata tajam, dan sepeda motor sebagai barang bukti.

    Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok juga masih mengejar dua pelaku lain yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.

    Kedua pelaku dijerat pasal 351 KUHP dan pasal 2 ayat 1 UU Darurat tahun 1951 dengan ancaman pidana penjara 10 tahun.

    Polisi memastikan pelaku yang masih di bawah umur akan didampingi Balai Pemasyarakatan (Bapas) dan YLBHI.

  • Toyota Eco Youth Sulap Limbah Peternakan Sapi dan Ampas Sagu Jadi Bernilai Ekonomi Ramah Lingkungan – Halaman all

    Toyota Eco Youth Sulap Limbah Peternakan Sapi dan Ampas Sagu Jadi Bernilai Ekonomi Ramah Lingkungan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MERAUKE – Kompetisi inovasi projek ramah lingkungan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 memasuki masa pendampingan finalis 25 proposal terbaik.

    Yang terbaru, Toyota melakukan pendampingan terhadap SMAN 3 Merauke, Papua Selatan. SMAN ini mengajukan proposal bertema BBL (Brown Block of Life) Pemanfaatan Limbah Peternakan Sapi dan Ampas Sagu Sebagai Tanam dan Kompos Berbasis Tenaga Surya dengan Konsep Circular Economy. 

    Tim juri TEY ke-13 menilai proposal SMAN 3 Merauke sebagai gagasan kreatif dan inovatif. Terobosan pengolahan kotoran sapi dan ampas sagu menjadi solusi ramah lingkungan yang melibatkan masyarakat. 

    Gagasan dan ide pada proposal juga sangat terkait dengan potensi geografis daerah setempat, dimana Papua Selatan merupakan satu wilayah di Indonesia yang menjadi pusat produksi sagu terbesar dan banyak terdapatnya  peternakan sapi masyarakat.

    Meski produksi sagu dan peternakan sapi memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan bagi daerah tersebut namun terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi khususnya persoalan limbah.

    Limbah dari kedua kegiatan tersebut jika tidak diolah dengan baik dapat menghasilkan gas rumah kaca atau Metana (CH4) yang memiliki potensi pemanasan global 25 kali lebih kuat daripada karbondioksida (CO2).

    Kepala Sekolah SMAN 3 Merauke Benedikta Sri Lestari Kelanit menyatakan untuk menjawab tantangan tersebut SMAN 3 Merauke mengolah limbah sagu dan kotoran sapi menjadi Brown Block of Life (BBL).

    “Pengolahan BBL bukan hanya menjadikan lingkungan lebih bersih tetapi juga mencegah terjadinya pemanasan global dengan melibatkan peran serta masyarakat,” kata Benedikta Sri Lestari, dikutip dari keterangan resmi Toyota Indonesia, Sabtu (3/5/2025).

    Pengelolaan kotoran sapi yang efektif, seperti melalui kompos aerobik, dapat mengurangi produksi metana secara signifikan.

    Sedangkan pemanfaatan ampas sagu sebagai bahan kompos tak hanya mengurangi limbah tetapi juga berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca.

    Kegiatan Genba atau pendampingan yang dilakukan ke sekolah-sekolah finalis bertujuan untuk mematangkan visi dan misi proposal proyek lingkungan yang dilombakan agar makin aplikatif, berguna dan bisa melibatkan peran masyarakat banyak dalam penerapannya.

    Tahapan ini menjadi bentuk penguatan visi misi bagi seluruh finalis peserta program TEY yang sudah memasuki usia dua dekade sejak awal kehadirannya di tahun 2005.

    Bertema EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi TEY ke-13 tahun ini berfokus pada upaya generasi muda melakukan dekarbonisasi.

    Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto mengatakan, Toyota Indonesia sangat mengapresiasi proposal-proposal lingkungan dari para sekolah finalis TEY ke-13 yang dilandasi ide-ide kreatif, bersifat inovatif dan sejalan dengan upaya dekarbonisasi di era transisi energi saat ini.

    “Proposal Eco Project yang disusun dan diajukan oleh SMAN 3 Merauke bertema Brown Block of Life yang ingin merealisasikan ide inovasi Eco Project, sebagai solusi atas permasalahan lingkungan hidup yang ada di wilayah mereka. Hal ini menegaskan upaya dekarbonisasi memerlukan sinergi semua pihak, tidak terkecuali para pelajar sebagai generasi muda dan merupakan pilar utama kontributor bagi masa depan yang lebih hijau,” tutur Nandi.

    Pendampingan TEY ke-13 sebelumnya sudah dilakukan di Kota Balikpapan, Surabaya, Manado, Makassar dan Mojokerto, kini giliran Kota Merauke, Papua Selatan yang dikunjungi (Genba) Toyota Indonesia.

    Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto menerangkan, Toyota Indonesia meyakini ide-ide kreatif dari generasi muda dapat berkembang menjadi aksi nyata untuk keinginan di era transisi energi saat ini.

    “Kami berharap program TEY bisa pula menjadi sarana aktualisasi bagi para generasi mudah dari kalangan pelajar setingkat SLTA dan saling berkolaborasi untuk merealisasikan ide-ide, ataupun gagasan dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup, serta memanfaatkan peluang-peluang baru dalam mengatasinya dengan tujuan mengembangkan ekonomi masyarakat,” ungkap Henry.