Blog

  • Bukti Keseriusan Suzuki Lahirkan Kendaraan Ramah Lingkungan di GJAW 2025

    Bukti Keseriusan Suzuki Lahirkan Kendaraan Ramah Lingkungan di GJAW 2025

    Jakarta

    Fokus untuk bisa menekan emisi gas buang menjadi perhatian para brand otomotif di Indonesia. Salah satunya produsen mobil asal Jepang Suzuki, yang memamerkan berbagai pilihan kendaraan ramah lingkungan mereka pada ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2025.

    Langkah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku agen pemegang merek Suzuki di GJAW ini tidak main-main, GJAW 2025 menjadi ajang eksistensi dan komitmennya untuk memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

    “GJAW 2025 merupakan platform strategis bagi kami untuk menghadirkan solusi mobilitas adaptif dan berkualitas. Kami membawa portofolio lengkap yang menawarkan efisiensi, kenyamanan, serta adopsi teknologi terbaru yang sejalan dengan aspirasi masyarakat urban. Lebih dari sekadar menampilkan produk, kami berkomitmen untuk menyediakan aktivitas yang memungkinkan pengunjung berinteraksi intensif dan menghargai inovasi fundamental dari Suzuki,” ujar Deputy of Sales & Marketing Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Dony Ismi Saputra.

    Nah penasaran mobil ramah lingkungan apa saja yang ditawarkan, simak selengkapnya berikut ini:

    1. Suzuki Grand Vitara Smart HybridSuzuki Grand Vitara terbaru. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikcom

    Suzuki Indonesia kembali memperkuat segmen SUV dengan meluncurkan Grand Vitara minor change 2025 pada ajang GJAW.

    Perubahan ini ditawarkan berfokus pada kenyamanan sekaligus pengalaman berkendara yang lebih modern untuk menunjang keseimbangan gaya hidup. Suzuki menghadirkan sejumlah sentuhan baru pada eksterior dan interior pada Grand Vitara terkini tanpa mengubah basis performa, platform, maupun fitur-fitur unggulan yang telah dikenal sebelumnya.

    Gak sampai disitu detikers, mobil ini menjadi kendaraan ramah lingkungan yang ditawarkan Suzuki.

    Suzuki Grand Vitara ditawarkan dengan mengusung Mesin K15C 1.500cc + Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Mesin ini dipastikan memiliki tenaga hingga 103,06 PS / 6.000 rpm.

    Selain itu mesin ini memiliki torsi mencapai 136,8 Nm / 4.400 rpm, dan mesin ini dilengkapi sistem Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang dikawinkan dengan transmisi: 6-speed Automatic Transmission dengan paddle shift.

    Teknologi SHVS ini memanfaatkan ISG (Integrated Starter Generator) dan Lithium-ion Battery untuk meningkatkan responsivitas sekaligus menjaga efisiensi konsumsi bahan bakar.

    Soal Harga, Suzuki memasarkannya dengan harga Rp 416.000.000 untuk single tone color dan Rp 419.000.000 untuk two tone color (keduanya On The Road DKI Jakarta). Harga ini sudah termasuk 8-year warranty untuk komponen pada bagian SHVS.

    2. Suzuki FronxSuzuki Fronx Foto: Dok. Suzuki Indomobil Sales (SIS)

    Tidak kalah menggoda, pada GJAW 2025 menjadi ajang unjuk gigi Suzuki dalam memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan hybrid mereka. Suzuki juga ikut memajang Fronx untuk menggoda pengunjung.

    Seperti diketahui bersama, Suzuki Fronx juga menawarkan mesin K15C yang dikawinkan dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

    Inovasi Suzuki lewat teknologi pintar Integrated Starter Generator (ISG) dengan baterai Lithium-ION diklaim dapat menyimpan energi saat kendaraan melambat dan memberikan tambahan daya ke mesin saat akselerasi, juga memberikan efisiensi terbaik dengan fitur Engine Auto Stop saat kendaraan berhenti. Sehingga bisa dipastikan Suzuki Fronx bakal irit dan ramah lingkungan.

    Sehingga hal ini yang membuat BBM yang semakin irit dan ramah lingkungan, ditambah fitur pintar, memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik. Belum lagi mesin ini dikawinkan dengan transmisi 6AT, sehingga Suzuki Fronx akan memberikan sensasi mobil sporty dan dinamis ang halus serta efisien pada kecepatan tinggi.

    Selanjunya juga disampaikan dijamin enaknya berkendara dengan Suzuki Fronx karena menawarkan kesenyapan optimal. Mengejar pencapaian tersebut,Suzuki Fronx diperkuat pengembangan Noise, Vibration, and Harshness (NVH) reduction di berbagai sektor.

    Teknik khusus ini dikembangkan bertujuan untuk meminimalisir suara bising dari luar, getaran mesin, maupun kasarnya permukaan jalan yang terasa ke dalam kabin. Hasilnya, pengalaman berkendara menjadi lebih hening, halus, bahkan minim gangguan. Pengalaman seperti ini memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk lebih menikmati momen kebersamaan saat menjalani liburan keluarga.

    Soal harga, salah satu mobil andalan ini ditawarkan mulai Rp 293.000.000

    3. New XL7 Hybrid Alpha KuroSuzuki Xl7 Hybrid Alpha Kuro Foto: Rangga Rahadiansyah/detikOto

    Nah pilihan kendaraan ramah lingkungan yang tidak kalah menarik ialah Suzuki New XL7 Hybrid Alpha Kuro. Mobil diproduksi di pabrik Suzuki Cikarang dengan standar Global Suzuki ini juga ditawarkan sebagai kendaraan yang mampu menekan emisi gas buang.

    Terlebih Suzuki New XL7 Hybrid Alpha Kuro ini telah terdaftar dalam program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) ini juga memiliki tingkat kandungan dalam negeri yang tinggi.

    Soal tampilan gak perlu diragukan, New XL7 Alpha Kuro ini hadir untuk mempertegas karakter New XL7 Hybrid. Sentuhan hitam pekat yang khas memancarkan karakter elegan pada eksterior.

    Hal ini bisa terlihat pada Head lamp dan Rear lamp dalam balutan warna hitam, Garnish bumper front and rear,Roof rail,Door handle set, serta Garnish side sill splash dengan lapisan hitam. Begitu juga dengan Black tailgate garnish,Rear upper spoiler, dan emblem Alpha yang serba hitam membuat mobil ini menarik untuk dilirik.

    Teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki(SHVS) tetap menjadi jantung keunggulan New XL7 Hybrid Alpha Kuro. Dengan mengusung mesin K15B yang dikawinkan dengan sistem SHVS, langkah Suzuki ini menjadi inovasi Suzuki lewat teknologi pintar Integrated Starter Generator (ISG) dengan baterai Lithium-Ion yang menyimpan energi ke baterai saat kendaraan melambat dan menambah daya saat akselerasi membuat mobil ini bisa diandalkan dalam segala medan.

    Selanjutnya dengan fitur engine Auto Stop getaran mesin akan terasa lebih halus dan konsumsi BBM semakin irit dan ramah lingkungan.

    Nah soal harga, mobil ini bisa dikatakan bisa bersaing dengan pesaingnya, karena mobil ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 312.200.000.

    (lth/din)

  • Warga Binaan Hindu Lapas Banyuwangi Peringati Hari Raya Kuningan

    Warga Binaan Hindu Lapas Banyuwangi Peringati Hari Raya Kuningan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Warga binaan yang beragama Hindu secara khidmat melaksanakan persembahyangan Hari Raya Kuningan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi, Sabtu (29/11).

    Meski berada di balik tembok lapas, mereka tetap mendapatkan hak untuk merayakan hari suci keagamaan tersebut.

    Dalam rangkaian perayaan ini, para warga binaan terlihat penuh penghayatan memanjatkan rasa syukur, sekaligus memberikan penghormatan kepada para leluhur.

    Mereka juga menggelar persembahyangan khusus yang ditandai dengan membuat dan mempersembahkan sesajen sebagai wujud bakti.

    Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menyampaikan bahwa pelaksanaan ibadah, termasuk peringatan hari besar keagamaan, merupakan hak mendasar bagi setiap warga binaan.

    “Menjalankan ibadah dan memperingati hari besar keagamaan adalah hak bagi warga binaan yang diatur oleh undang-undang,” tegas Wayan.

    Untuk memastikan hak tersebut terpenuhi, Lapas Banyuwangi berkomitmen memberikan wadah bagi mereka agar bisa menjalankan ibadah sesuai keyakinannya masing-masing. Wayan menambahkan, kegiatan ini juga menjadi bagian krusial dari program pembinaan kepribadian.

    “Ini adalah bagian dari pembinaan yang bertujuan untuk membentuk pribadi yang lebih baik serta memperbaiki sikap dan perilaku warga binaan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Wayan berharap melalui perayaan Kuningan ini, warga binaan mampu meneladani nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

    “Kami berharap mereka memiliki tekad yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya, sehingga saat kembali ke masyarakat, mereka dapat menjadi individu yang bermanfaat,” pungkas Wayan. [tar/ian]

  • Kementan Kirim Bantuan Beras dan Minyak Goreng ke Korban Bencana Sumatra

    Kementan Kirim Bantuan Beras dan Minyak Goreng ke Korban Bencana Sumatra

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) mengirimkan bantuan pangan beras dan minyak goreng kepada korban bencana alam di tiga provinsi yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

    Dalam penyaluran bantuan pangan ini, Kementan bersama Perum Bulog melalui penugasan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyiapkan bantuan pangan berupa 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng per keluarga.

    “Harapannya, bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat serta mempercepat pemulihan di wilayah terdampak,” tulis Kementan dalam unggahan di Instagram resmi @kementerianpertian, Sabtu (29/11/2025).

    Secara terperinci, bantuan beras untuk korban bencana di Provinsi Aceh disalurkan sebanyak 10.613.640 kilogram, sementara minyak goreng sebanyak 2.122.728 liter.

    Untuk Sumatra Utara, Kementan menyalurkan bantuan 16.893.920 kilogram beras dan 3.378.784 liter minyak goreng.

    Terakhir, sebanyak 6.794.960 kilogram beras dan 1.358.992 liter minyak goreng disalurkan untuk masyarakat terdampak bencana di Sumatra Barat.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyebutkan bahwa pemerintah masih mengkaji penetapan status bencana nasional atas banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra. 

    Meski demikian, dia memastikan bahwa penyaluran bantuan bagi para korban terus dilakukan seiring pemantauan secara berkala yang terus berlanjut.

    “Kami terus monitor dan kirim bantuan terus, nanti kami menilai kondisinya. Bantuannya akan kami kirim terus-menerus,” kata Prabowo setelah menghadiri Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

  • Berdiri Sejak 1960-an, Usaha Camilan Dusun Boyong Kini Jadi Oleh-Oleh Khas dan Populer di Jogja

    Berdiri Sejak 1960-an, Usaha Camilan Dusun Boyong Kini Jadi Oleh-Oleh Khas dan Populer di Jogja

    Purwanto menjelaskan bahwa slondok renteng produksinya dijual dalam beberapa jenis kemasan. Untuk kemasan besar dengan berat sekitar 400 gram, produk tersebut dibanderol dengan harga Rp14 ribu. Sementara untuk pembelian kiloan, slondok renteng dijual seharga Rp32 ribu per kilogram.

    “Untuk slondok rentengan itu kami jual yaitu untuk kemasan besar yaitu berat kurang lebih 400gram kami jual itu 14 ribu. Untuk kiloan nanti kami jual seharga 32 ribu, itu yang kemasan rentengan besar.” jelasnya.

    Ia bersyukur karena kini banyak reseller yang rutin mengambil produk dari rumah produksinya. Sebagian menjual langsung ke konsumen, sementara sebagian lainnya menyetorkannya ke pusat oleh-oleh di berbagai daerah.

    “Jadi alhamdulillah kami banyak reseller reseller yang ngambilin di tempat kami nanti ada yang langsung dijual sendiri ada, yang di setorkan ke pusat oleh-oleh juga banyak,“ katanya.

    “Kami ini yang konsisten itu kami (menjualnya) hingga ke daerah Banyumas, Purwokerto,” sambungnya.

    Meski permintaan semakin meningkat, Purwanto tetap memilih fokus pada produksi dan menjaga kualitas. Ia menyerahkan penjualan online sepenuhnya kepada para reseller yang jumlahnya saat ini mencapai lebih dari 30 orang aktif.

    “Kami cuma jualan offline di rumah. Jadi, kalo yang jualan online itu reseller reseller kami. Jadi kami tetap konsen ke produksinya. Jadi karena Alhamdulillah pasaran sudah ada, makanya kami fokus untuk meningkatkan mutu produksinya. Reseller kami sekitar 30-an lebih yang konsisten terus, untuk yang harian ada , ada yang seminggu 3 kali ada, seminggu sekali ada, sebulan sekali juga ada, jadi Alhamdulillah ada,” ujarnya.

    Purwanto menambahkan bahwa slondok renteng produksinya memiliki daya simpan yang cukup panjang. Menurutnya, produk tersebut sebenarnya mampu bertahan hingga dua bulan setengah. Akan tetapi, ia menekankan jika produknya hanya bisa bertahan 2 bulan saja demi mempertahankan kualitas slondok itu sendiri.

    “itu sampai dua bulan setengah, namun untuk lebih amannya kami 2 bulan aja dan juga produk kami juga ada ijin dari PIRT dan sertifikasi halal,” lanjutnya.

  • Cak Imin prihatin atas konflik PBNU

    Cak Imin prihatin atas konflik PBNU

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar mengaku prihatin terhadap konflik yang terjadi di internal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

    “Kami prihatin ya ada peristiwa semacam ini. Kami prihatin,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin setelah menghadiri acara Perkemahan Nasional Pemuda Lintas Iman 2025 di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, konflik yang terjadi di internal PBNU tersebut membuat sejumlah warga NU sedih.

    “Saya yakin warga NU semuanya merasa sedih. Warga NU merasa ‘kok begini?’,” katanya.

    Walaupun demikian, dia mengajak semua pihak untuk menunggu penyelesaian konflik tersebut.

    Adapun konflik bermula saat munculnya hasil Risalah Harian Syuriyah yang meminta Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengundurkan diri dari jabatannya dan diberikan tenggat waktu selama 3×24 jam.

    Tak lama kemudian, muncul Surat Edaran (SE) Nomor 4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/2025 yang menyatakan Yahya Cholil Staquf sudah tidak lagi berstatus sebagai Ketua Umum PBNU sebagai tindak lanjut dari risalah harian Syuriyah.

    SE tersebut diteken Wakil Rais Aam PBNU Afifuddin Muhajir dan Katib PBNU Ahmad Tajul Mafakir.

    Dalam surat tersebut, Yahya Cholil Staquf disebut sudah tidak lagi berstatus Ketua Umum terhitung tanggal 26 November 2025.

    Menanggapi hal tersebut, Yahya Cholil Staquf meminta polemik internal dalam kepengurusan organisasi itu yang mengarah pada pemberhentiannya sebagai ketua umum diselesaikan bersama dalam Muktamar NU.

    Sementara itu, Katib PBNU Ahmad Tajul Mafakhir mengatakan Yahya Cholil Staquf bisa mengajukan keberatan atas keputusan dicopot dari jabatan Ketua Umum PBNU ke Majelis Tahkim PBNU.

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mas Dhito Berikan Dukungan kepada Aulia, Perwakilan Kabupaten Kediri di Ajang OMATIQ 2025

    Mas Dhito Berikan Dukungan kepada Aulia, Perwakilan Kabupaten Kediri di Ajang OMATIQ 2025

    Kediri (beritajatim.com) – Setiap anak memiliki bakat dan kelebihan masing-masing. Dibalik sosoknya yang pendiam Aulia Khikmatul Maula (11), pelajar SDN Sidomulyo ini ternyata menyimpan potensi yang membanggakan.

    Besar dari keluarga sederhana tak menghambat pelajar ini untuk mengukir prestasi. Karena prestasinya, Aulia bahkan bisa mewakili Kabupaten Kediri dalam Olimpiade Matematika dan Al-Quran (OMATIQ) 2025 tingkat nasional pada 16-18 Desember di Yogyakarta.

    Berkat capaian yang membanggakan, sebelum berangkat mengikuti olimpiade, pada Jumat (28/11) pelajar SD ini diundang langsung untuk bertemu dengan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

    Dalam pertemuan di ruang kerja bupati siang itu, disampaikan pada olimpiade yang diikuti, Aulia mengikuti lomba Al-Quran. Mas Dhito pun memberikan semangat kepada Aulia dan mendoakan untuk kesuksesan di ajang olimpiade yang secara rutin diadakan Laznas Yatim Mandiri itu.

    Apapun hasil yang didapatkan, Aulia telah membuktikan, dalam kesederhanaan sekalipun tetap bisa menunjukkan sebagai anak berprestasi. Sebab baginya dalam kompetisi yang terpenting semangat dalam menjalani proses.

    “Semoga nanti saat mengikuti kompetisi dapat memberikan hasil dan prestasi yang maksimal,” kata Mas Dhito.

    Sebagai bentuk dukungan, Mas Dhito memberikan uang saku sebagai bekal selama mengikuti olimpiade. Bupati muda ini bahkan memberikan beasiswa pendidikan ke tingkat lebih tinggi bagi pelajar yang kini duduk di kelas 6 tersebut.

    Mas Dhito saat itu juga mengaku bangga dengan orang tua Aulia. Ditengah kesibukan sang ibu berjualan lontong dan bapak buruh bangunan, namun keduanya mampu membimbing dan mendampingi anaknya hingga berprestasi.

    “Ibu ini juga luar biasa, saya titip anaknya,” pesan Mas Dhito kepada Anis Sukanti, ibu Aulia yang ikut mendampingi.

    Pada pertemuan itu pula, bersama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Mokhamat Muhsin, Mas Dhito mengaku beasiswa pendidikan tak hanya diberikan bagi Aulia, namun juga akan diberikan bagi adiknya yang kini masih di taman kanak-kanak (TK).

    “Saya selaku bupati merasa bangga, dan akan suport nanti kebutuhannya Aulia, beasiswa SMP, SMA kita bantu juga adiknya kami beri beasiswa,” ungkap Mas Dhito.

    Anis Sukanti dalam kesempatan itu mengaku bangga dan menyampaikan rasa syukur. Pihaknya tak menduga, berkat capaian prestasi anaknya dia bisa diundang dan ikut bertemu bupati.

    Menurut Anis, anaknya sejak kecil memang rajin mengaji Al-Quran. Meski pendiam, dalam kesehariannya, Aulia juga biasa bermain dengan teman-teman sebayanya.

    “Senang sekali bisa mendapatkan beasiswa dari Mas Bupati. Semoga apa yang didapat menjadi berkah bagi anaknya,” ucap ibu Aulia. [ADV PKP/nm]

  • Milad Muhammadiyah ke-113 di Jatim Diwarnai Apresiasi untuk Keluarga Marsinah

    Milad Muhammadiyah ke-113 di Jatim Diwarnai Apresiasi untuk Keluarga Marsinah

    Surabaya (beritajatim.com) – Ketua PWM Jawa Timur, Prof. Sukadiono, membuka Perayaan Milad Muhammadiyah ke-113 PWM Jawa Timur di Aula Mas Mansyur, Kantor PWM Jawa Timur, Sabtu (29/11/2025).

    Menurutnya, Milad tahun ini memiliki nuansa yang berbeda. Salah satu alasannya adalah hadirnya keluarga almarhum Pahlawan Nasional Marsinah untuk menerima apresiasi khusus dari PWM Jatim. Marsinah merupakan alumni SMA Muhammadiyah 1 Nganjuk.

    “Sudah hadir di sini keluarganya, kakak dari Marsinah,” ujarnya.

    Sukadiono lalu menjelaskan bahwa rangkaian acara kali ini juga akan berlanjut dengan pemberian penghargaan kepada finalis CRM Award 2025. Setelah itu, jajaran PWM Jatim menggelar konsolidasi organisasi bersama para PDM kabupaten/kota se-Surabaya. Forum tersebut menjadi ruang penyampaian hasil konsolidasi nasional sekaligus evaluasi kemajuan kinerja PWM Jatim.

    Sukadiono menyampaikan bahwa seluruh pimpinan akan memaparkan capaian program. Ia menegaskan bahwa seluruh unsur akan berbicara, mulai dari wakil ketua hingga bendahara dan sekretaris umum. Langkah ini, menurutnya, penting untuk memastikan transparansi dan kesinambungan program.

    Ia juga menjelaskan adanya agenda penandatanganan prasasti Balai Diklat PWM Jawa Timur di Prigen, Mojokerto oleh PP Muhammadiyah. Gedung tersebut telah selesai dibangun dan siap digunakan oleh seluruh elemen Persyarikatan.

    “Selama ini kita tidak pernah bilang-bilang, tapi Alhamdulillah sekarang sudah jadi,” ujarnya lalu disambut tepuk tangan ratusan hadirin.

    Kepada ratusan hadirin itu, Sukadiono mengingatkan bahwa kesuksesan organisasi tidak hanya bertumpu pada kerja keras. Ia menekankan perlunya kesabaran dalam setiap proses.

    Menurutnya, dua hal penting ini harus selalu dimiliki oleh seluruh penggerak Persyarikatan. Ia mengingatkan bahwa tidak ada amal yang mudah, pun tidak ada kesuksesan tanpa amal yang dijalankan dengan sabar.

    “Kesuksesan sebuah gerakan yang besar, tidak cukup ditopang kerja keras saja. Tapi juga harus ditopang kesabaran yang luar biasa,” jelasnya. (tok/ian)

  • 3 Satpam Ditangkap usai Gondol Kamera dan HP Inventaris

    3 Satpam Ditangkap usai Gondol Kamera dan HP Inventaris

    Liputan6.com, Jakarta – Polisi menangkap tiga satpam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek Bandar Lampung. Mereka diduga mencuri kamera dan telepon genggam yang merupakan inventaris fasilitas kesehatan milik pemerintah tersebut.

    Ketiga pelaku yang diamankan yakni Wawan Kurnia Jaya (29), Faried Ampasya (47), dan Danu Ragil Setiawan (22). Mereka ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polresta Bandar Lampung saat masih berjaga di lingkungan rumah sakit pada Kamis, 27 November 2025.

    Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, mengonfirmasi proses penangkapan ketiganya.

    “Betul, tiga orang sudah kami amankan. Mereka merupakan security di RSUD Abdul Moeloek,” ujarnya, Sabtu (29/11/2025).

    Faria mengungkapkan, kasus itu terbongkar setelah pihak rumah sakit melaporkan kehilangan satu unit kamera Sony A7 dan sebuah handphone yang digunakan dalam tugas operasional.

    “Kamera dan handphone tersebut adalah inventaris rumah sakit. Dari hasil penyelidikan, ketiganya yang mengambil,” bebernya.

     

  • ART Indonesia Ungkap Kebingungan di Apartemen Hong Kong Saat Kebakaran

    ART Indonesia Ungkap Kebingungan di Apartemen Hong Kong Saat Kebakaran

    Jakarta

    Kebakaran apartemen di Hong Kong menewaskan 128 orang. Asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia, Fita, menceritakan kebingungan di dalam kompleks apartemen bertingkat tinggi yang dilalap api pada hari Rabu lalu tersebut.

    Di tengah suara sirene, puing-puing yang beterbangan, dan bau terbakar, Fita memberi tahu majikannya bahwa ada kebakaran. Namun, majikannya tidak mempercayainya.

    Setelah keluar dan melihat dua gedung terbakar di kompleks Wang Fuk Court, WNI itu kembali mendesak: “Saya langsung bicara dengan majikan saya – saya bilang Anda harus turun sekarang.”

    “Rasanya menakutkan. Saya hampir menangis karena melihat banyak orang kebingungan,” kata Fita, 49 tahun, dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (29/11/2025).

    Keduanya akhirnya berhasil keluar dan tinggal di rumah darurat.

    Fita mengatakan ia kini berdoa bagi mereka yang masih hilang. Perempuan itu berusaha mencari teman-temannya di antara puluhan pekerja migran di kompleks delapan gedung hunian tersebut, yang tujuh di antaranya dilalap api.

    Hong Kong hari ini memulai masa berkabung selama tiga hari atas 128 orang, yang diketahui telah meninggal dunia dalam salah satu kebakaran paling mematikan di wilayah itu sejak tahun 1948.

    Jumlah korban jiwa kemungkinan akan bertambah karena 200 orang lainnya hingga saat ini masih belum ditemukan.

    Konsulat Jenderal RI (KJRI) Hong Kong menyampaikan saat ini warga negara Indonesia (WNI) yang tewas akibat kebakaran apartemen di Hong Kong menjadi tujuh orang. Jumlah ini diketahui setelah KJRI Hong Kong berkoordinasi dengan polisi setempat.

    “Berdasarkan hasil koordinasi dengan Hong Kong Police Force, hingga saat ini, WNI yang menjadi korban meninggal dunia total berjumlah 7 orang,” bunyi pernyataan tertulis KJRI Hong Kong dilansir Antara, Sabtu (29/11/2025).

    Sementara Filipina mengatakan salah satu warga negaranya mengalami luka kritis, satu orang hilang, dan 28 orang diduga merupakan penduduk daerah tersebut, tetapi keberadaan mereka tidak diketahui.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Muhammadiyah Jatim beri penghargaan ke Marsinah

    Muhammadiyah Jatim beri penghargaan ke Marsinah

    Surabaya (ANTARA) – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur memberikan penghargaan kepada pahlawan pekerja, Marsinah, di Aula Mas Mansur lantai 3 Kantor PWM Jatim, di Surabaya, Sabtu (29/11).

    Penghargaan bersamaan Perayaan Milad ke-113 Muhammadiyah tersebut diberikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Prof Dr dr Sukadiono MM dan diterima kakak almarhum, Marsini.

    Perayaan milad turut dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Haedar Nashir yang hadir secara daring dan Sekretaris Umum, Prof Dr Abdul Mu’ti MEd.

    Marsini yang merupakan kakak almarhumah Marsinah mengaku bersyukur dan menyampaikan terima kasih kepada Muhammadiyah.

    Dia mengungkapkan bahwa santunan yang diberikan oleh Muhammadiyah akan dipakai untuk membangun mushola di dekat makam Marsinah.

    “Terima kasih kepada Muhammadiyah, terima kasih Pak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), terima kasih PWM Jawa Timur. Adik saya alumni SMA Muhammadiyah, dan Muhammadiyah pada tahun 2015 juga telah menganugerahkan adik saya sebagai Pahlawan Pekerja,” ucapnya.

    Sementara itu Sukadiono menjelaskan bahwa rangkaian acara kali ini juga akan berlanjut dengan pemberian penghargaan kepada finalis Cabang Ranting Masjid (CRM) Award 2025.

    Setelah itu, jajaran PWM Jatim menggelar konsolidasi organisasi bersama para PDM kabupaten/kota se-Surabaya. Forum tersebut menjadi ruang penyampaian hasil konsolidasi nasional sekaligus evaluasi kemajuan kinerja PWM Jatim.

    Sukadiono menyampaikan bahwa seluruh pimpinan akan memaparkan capaian program. Ia menegaskan bahwa seluruh unsur akan berbicara, mulai dari wakil ketua hingga bendahara dan sekretaris. Langkah ini, menurutnya, penting untuk memastikan transparansi dan kesinambungan program.

    Ia juga menjelaskan adanya agenda penandatanganan prasasti Balai Diklat PWM Jawa Timur di Prigen, Mojokerto oleh PP Muhammadiyah.

    Gedung tersebut telah selesai dibangun dan siap digunakan oleh seluruh elemen Persyarikatan.

    “Selama ini kita tidak pernah bilang-bilang, tapi alhamdulillah sekarang sudah jadi,” kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI itu.

    Lebih lanjut, Sukadiono mengingatkan bahwa kesuksesan organisasi tidak hanya bertumpu pada kerja keras. Ia menekankan perlunya kesabaran dalam setiap proses.

    Pewarta: Agus Setiawan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.