Blog

  • Kemenkes Mulai Berikan Insentif bagi PPDS Berbasis Universitas, Segini Besarannya

    Kemenkes Mulai Berikan Insentif bagi PPDS Berbasis Universitas, Segini Besarannya

    Jakarta

    Rumah sakit pendidikan di bawah naungan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mulai merealisasikan pemberian insentif kepada peserta program pendidikan dokter spesisialis (PPDS) berbasis universitas. Dua rumah sakit yang mengawali kebijakan ini yakni RSUP Dr Kariadi Semarang dan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta.

    RSUP Dr Kariadi mulai memberikan insentif kepada PPDS senior yang berjaga di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sejak Maret 2025, dengan kisaran antara Rp 1,5 juta hingga Rp 4 juta per bulan.

    “RS Kariadi berkomitmen terus untuk dapat memberikan insentif kepada seluruh peserta PPDS termasuk yang diluar jaga IGD, dan saat ini sedang dalam proses perhitungan serta penyusunan kebijakannya oleh Kemenkes agar sistem pembayaran dan besarannya tidak bervariasi antar RS Vertikal yang melaksanakan pendidikan,” ujar Direktur SDM RSUP Dr Kariadi, Sri Utami, dalam keterangannya dikutip dari Sehat Negeriku, Minggu (4/5/2025).

    Sementara itu RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita memberikan insentif dalam kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per bulan, tergantung tingkat semester dan masa pengabdian.

    Untuk program fellowship intervensi, insentif yang diberikan mencapai Rp 4,72 juta per bulan, sedangkan untuk non-intervensi sebesar Rp 4 juta.

    “RS Harapan Jantung merupakan yang pertama memberikan insentif. Sudah lama diberlakukan untuk mendukung kelancaran proses pendidikan spesialis di RS,” jelas Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dr Iwan Dakota.

    Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah merencanakan agar PPDS berbasis universitas juga memperoleh insentif, seiring dengan PPDS berbasis rumah sakit yang telah lebih dulu mendapat dukungan melalui skema beasiswa LPDP.

    Selain pemberian insentif, Kementerian Kesehatan juga terus membangun lingkungan belajar dan bekerja bagi PPDS yang sehat, kondusif, serta bebas dari praktik perundungan.

    (kna/kna)

  • Kapan Suikoden VI Dirilis, Begini Kata Produser Naito Rui! – Page 3

    Kapan Suikoden VI Dirilis, Begini Kata Produser Naito Rui! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Konami akhirnya merilis Suikoden I & II HD Remaster setelah proses pengembangan selama bertahun-tahun. Peluncuran ini menandai langkah awal dari strategi jangka panjang perusahaan untuk menghidupkan kembali franchise Suikoden.

    Tak hanya itu, perusahaan berbasis di Jepang tersebut juga mengumumkan Suikoden Star Leap. Disebutkan, game mobile ini akan mengambil alur cerita prekuel yang memperkenalkan generasi baru 108 Stars of Destiny.

    Produser Suikoden, Naito Rui, mengisyaratkan dua proyek ini merupakan bagian dari fase bertahap yang sudah mereka rancang.

    “Langkah pertama sudah kami rilis. Langkah kedua sudah kami umumkan. Kami percaya, memperluas basis penggemar pada fase kedua ini akan mengarah ke langkah ketiga,” ujar Naito kepada tim Liputan6.com.

    Bagi banyak fans seri Suikoden, pernyataan Naito ini semakin memperkuat harapan gamer akan kelanjutan seri utama, termasuk kemungkinan hadirnya Suikoden VI.

    Pendekatan Bertahap Konami untuk Menguji Pasar

    Naito juga menyampaikan, tim mereka ingin memulai dengan dua langkah konkret sebelum mengambil keputusan besar terkait Suikoden VI. Dia mengatakan, remaster dan game mobile adalah tahap awal untuk membangun kembali antusiasme penggemar.

    Alih-alih langsung mengembangkan sekuel baru, Naito dan Konami lebih memilih pendekatan bertahap. Mereka ingin memastikan pasar masih memiliki minat kuat terhadap Suikoden sebagai IP klasik. Naito menegaskan saat ini mereka ingin “fokus pada langkah pertama dan kedua.”

    Remaster Suikoden tidak hanya menawarkan grafis diperbarui, tetapi juga menjaga kesetiaan pada pengalaman aslinya. Naito menyatakan, “kami bisa saja membuat perubahan besar agar terlihat lebih modern, tetapi kami menghormati pengalaman orisinal saat itu.”

     

  • Saya Belum Puas, Harus Lebih Murah dari Malaysia

    Saya Belum Puas, Harus Lebih Murah dari Malaysia

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto menyatakan pemerintahannya ingin terus menekan ongkos perjalanan haji bagi masyarakat. Tahun ini memang biaya haji sudah turun sampai Rp 4 juta per orang, namun menurutnya itu belum cukup murah.

    Prabowo secara blak-blakan mengaku belum puas dengan penurunan biaya haji sebesar itu. Jumlah ongkos haji harus ditekan semurah mungkin.

    “Kita sekarang Alhamdulillah turunkan biaya haji Rp 4 juta. Sudah dirasakan jemaah haji tahun ini. Tapi Rp 4 juta saya minta dikurangi lagi, saya belum puas,” tegas Prabowo saat meresmikan Terminal Haji dan Umrah 2F di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Minggu (4/5/2025).

    Prabowo menilai ongkos haji Indonesia harus semurah mungkin. Bahkan kalau bisa dibuat jauh lebih murah daripada biaya haji di Malaysia.

    “Kita harus bikin yang termurah yang bisa kita capai, kalau bisa lebih murah dari Malaysia,” kata Prabowo menekankan.

    Di bawah kepemimpinannya, Prabowo menyatakan dirinya akan berusaha sekuat tenaga memberikan pelayanan terbaik.

    Dia meminta secara langsung kepada Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Ketua Badan Penyelenggara Haji Republik Indonesia (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf yang hadir di tempat yang sama untuk menurunkan ongkos haji. Kedua, pejabatnya itu pun mengaku siap melakukan arahan untuk menekan ongkos haji.

    “Menag dan Kepala Badan Haji, saya minta untuk koordinasi sebaik-baiknya, duduk bersama dan cari solusi untuk kurangi ongkos haji,” tegas Prabowo.

    “Kita harus kerja keras turunkan biaya haji sekurang-kurangnya yang kita mampu,” ujar dia.

    (kil/kil)

  • Kemnaker Gelar Job Fair pada 22–23 Mei 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya! – Page 3

    Kemnaker Gelar Job Fair pada 22–23 Mei 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya! – Page 3

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli turut menyambut Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025. Dalam menyambut May Day 2025, Menteri Yassierli menyampaikan apresiasinya kepada 145 juta pekerja.

    “Dengan jumlah pekerja dan buruh sebanyak hampir 145 juta orang, tentunya pekerja dan buruh merupakan entitas terbesar dan terpenting untuk pembangunan dan kemajuan negeri ini,” tutur Yassierli dalam postingan di akun Instagram pribadinya, dikutip Kamis (1/5/2025).

    Yassierli mengajak pekerja dan buruh dan seluruh stakeholder ketenagakerjaan Indonesia untuk merajut kebersamaan demi peningkatan kesejahteraan pekerja terciptanya hubungan industrial yang harmonis, dan peningkatan daya saing nasional dengan menjunjung tinggi nilai pancasila demi kemajuan bangsa dan negara

    “Di Hari Buruh Internasional ini, saya selaku Menteri Ketenagakerjaan dan juga segenap jajaran Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mengucapkan selamat Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025,” ucapnya.

    “May Day is a Collaboration Day, May Day adalah Hari Kolaborasi,” ia menambahkan.

    Dalam postingan tertulis, Yassierli mengatakan, Hari Buruh Internasional bukan sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk menguatkan kolaborasi antara seluruh elemen ketenagakerjaan.

    “Dengan tema “May Day is a Collaboration Day,” kita dorong semangat gotong royong demi menciptakan ekosistem kerja yang sehat, produktif, dan berpihak pada kesejahteraan,” tulisnya.

     

  • SLB OneSubsea Bangun Fasilitas Pengembangan Bawah Laut di Balikpapan – Halaman all

    SLB OneSubsea Bangun Fasilitas Pengembangan Bawah Laut di Balikpapan – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Raksasa teknologi energi global, SLB OneSubsea, berinvestasi di pembangunan fasilitas pengembangan bawah laut terbaru di Balikpapan, Kalimantan Timur.

    Managing Director SLB Indonesia, Nurzhan Ongaltayev mengatakan, fasilitas ini akan menjadi pusat layanan pengembangan dan pemeliharaan infrastruktur bawah laut guna mendukung proyek-proyek eksplorasi serta produksi energi lepas pantai di Indonesia.

    “Langkah ini menandai komitmen jangka panjang SLB terhadap pertumbuhan industri hulu migas nasional, khususnya dalam mendukung inisiatif pemerintah memperkuat ekosistem energi lepas pantai berbasis teknologi tinggi dan sumber daya lokal,” ujarnya dikutip Minggu (4/5/2025).

    Fasilitas seluas 3.000 meter persegi ini berlokasi di kawasan Pertamina Shorebase Tanjung Batu (PSTB) dan dirancang untuk melayani berbagai kebutuhan pembaruan komponen, layanan intervensi, hingga pemeliharaan sistem produksi bawah laut yang kompleks.

    Nurzhan menambahkan, fasilitas ini akan menjadi ujung tombak dalam meningkatkan efisiensi proyek bawah laut nasional, dengan tetap mengedepankan keselamatan kerja dan kolaborasi lintas pemangku kepentingan.

    Sebagai bagian dari pendekatan berkelanjutan, SLB OneSubsea juga telah memulai program pemberdayaan tenaga kerja lokal dan pelatihan teknis guna mendukung operasional fasilitas tersebut.

    Inisiatif ini diharapkan mampu mempercepat pengembangan kompetensi industri dalam negeri dan membuka lapangan kerja di Kalimantan Timur dan sekitarnya.

    “Fasilitas ini akan menjadi wadah penting untuk peningkatan kapasitas dan keterampilan tenaga kerja nasional, menciptakan kontribusi nyata terhadap transformasi industri energi Indonesia,” kata Ongaltayev.

    Acara peresmian fasilitas dihadiri Wali Kota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud dan Deputi Eksploitasi SKK Migas, Prof. Ir. Taufan Marhaendrajana.

    Wali Kota Rahmad Mas’ud menyebut kehadiran fasilitas ini jadi momentum penting bagi Balikpapan sebagai kota energi, sekaligus bukti peran strategis daerah dalam mendukung keberlanjutan produksi gas bumi nasional.

    Prof. Taufan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor, mulai dari pemerintah pusat, daerah, kontraktor KKKS, hingga pelaku industri jasa penunjang, dalam mendukung kesuksesan proyek energi strategis.

    SLB memandang Indonesia sebagai wilayah kunci dalam peta energi global. Investasi ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat kehadiran lokal melalui kolaborasi dengan klien, pemasok domestik, dan pemanfaatan inovasi teknologi.

    “Fasilitas ini akan memperkuat kesiapan Indonesia dalam menghadapi tantangan eksplorasi laut dalam serta mempercepat pencapaian target produksi gas nasional,” tegas Ongaltayev.

    Fasilitas ini akan segera beroperasi penuh dalam beberapa bulan mendatang.

    Laporan Reporter Eko Sutriyanto

     

  • Harga Emas Antam Hari Ini, 4 Mei 2025: Stagnan, Jadi Rp 1.902.000 per Gram – Halaman all

    Harga Emas Antam Hari Ini, 4 Mei 2025: Stagnan, Jadi Rp 1.902.000 per Gram – Halaman all

    Harga emas hari ini, Minggu (4/5/2025), stagnan di level Rp1.902.000 per gramnya. Simak rincian harga emas per gram berikut ini.

    Tayang: Minggu, 4 Mei 2025 15:58 WIB

    Tribunnews/Jeprima

    HARGA EMAS – Karyawan menunjukkan emas batangan di Gedung Antam, Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2025). Berikut rincian harga emas Antam terbaru pada hari ini, Minggu (4/5/2025). 

    TRIBUNNEWS.COM – Harga emas Antam hari ini, Minggu (4/5/2025), adalah Rp1.902.000 per gram.

    Dikutip dari logammulia.com, harga emas Antam saat ini stagnan, masih berada di level yang sama.

    Harga buyback emas hari ini juga tidak mengalami perubahan, masih di lebel Rp1.751.000 per gram.

    Harga buyback emas Antam adalah harga yang didapatkan ketika pemegang emas Antam ingin menjualnya.

    Perlu diketahui, perhitungan harga emas tersebut, hanya berlaku di kantor pelayanan Antam Pulo Gadung, Jakarta.

    Gerai penjualan emas Antam lainnya bisa jadi mematok harga berbeda.

    Harga emas pada Minggu (4/5/2025) hari ini, dalam berbagai pecahan:

    Harga emas batangan 0,5 gram: Rp1.001.000
    Harga emas batangan 1 gram: Rp1.902.000
    Harga emas batangan 2 gram: Rp3.744.000
    Harga emas batangan 3 gram: Rp5.591.000
    Harga emas batangan 5 gram: Rp9.285.000
    Harga emas batangan 10 gram: Rp18.515.000
    Harga emas batangan 25 gram: Rp46.162.000
    Harga emas batangan 50 gram: Rp92.745.000
    Harga emas batangan 100 gram: Rp184.412.000
    Harga emas batangan 250 gram: Rp460.765.000
    Harga emas batangan 500 gram: Rp921.320.000
    Harga emas batangan 1.000 gram: Rp1.842.600.000

    *Harga emas menurut laman logammulia.com, dapat berubah sewaktu-waktu.

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Nasdem Dorong Pembahasan RUU Perampasan Aset Setelah Revisi KUHAP Rampung

    Nasdem Dorong Pembahasan RUU Perampasan Aset Setelah Revisi KUHAP Rampung

    Nasdem Dorong Pembahasan RUU Perampasan Aset Setelah Revisi KUHAP Rampung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Fraksi Partai Nasdem DPR RI mendukung penyelesaian Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset jika itu merupakan prioritas Presiden
    Prabowo Subianto
    .
    Namun, Nasdem menilai pembahasan RUU tersebut sebaiknya dilakukan setelah Komisi III DPR RI merampungkan revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
    “KUHAP menjadi panduan atau sekaligus pedoman pemberlakuan Undang-Undang organik atau material kita. Jadi ibarat kata, panduannya kita selesaikan dulu Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana ini,” ujar Anggota Komisi III DPR RI dari
    Fraksi Nasdem
    Rudianto Lallo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/5/2025).
    “Setelah KUHAP ini, ya kalau memang menjadi keinginan Presiden, tentu kami di DPR, khususnya Fraksi Nasdem, mendukung penuh keinginan Presiden dalam rangka penyelesaian
    RUU perampasan aset
    ,” sambungnya.
    Menurut Rudianto, penyelesaian
    revisi KUHAP
    menjadi penting karena UU tersebut akan menjadi rambu-rambu dalam proses penegakan hukum, termasuk dalam konteks perampasan aset.
    Selama ini, kata Rudianto, praktik penyalahgunaan wewenang atau
    abuse of power
    oleh aparat penegak hukum (APH) hingga kini masih kerap terjadi.
    Oleh karena itu, diperlukan pengawasan yang lebih ketat terhadap APH lewat KUHAP baru.
    “Kalau hukum acara ini sudah selesai, kemudian bisa diselesaikan juga nantinya UU perampasan aset. Karena sudah ada panduan hukum acara, kan, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran aparat penegak hukum menyalahgunakan kewenangan dan atau
    abuse of power,
    ” jelas Rudianto.
    Politikus Nasdem itu meyakini bahwa dengan selesainya revisi KUHAP, maka pembahasan
    RUU Perampasan Aset
    maupun UU lainnya akan lebih mudah dilakukan, karena sudah memiliki dasar atau “rel” yang jelas.
    “Kalau sudah ada jalur kita bikin, panduannya kita bikin, silakan saja bikin undang-undang organik baru, termasuk undang-undang perampasan aset,” pungkasnya Rudianto.
    Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungannya terhadap RUU Perampasan Aset dalam pidatonya pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Lapangan Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).
    “Saudara-saudara, dalam rangka juga pemberantasan korupsi, saya mendukung Undang-Undang Perampasan Aset. Saya mendukung!” ujar Prabowo dari atas panggung.
    Prabowo pun melanjutkan seruannya dengan mengajak buruh untuk bersama-sama melanjutkan perlawanan terhadap korupsi di Indonesia.
    “Bagaimana? Kita teruskan perlawanan terhadap koruptor?” tanya Prabowo, dijawab setuju oleh ratusan ribu buruh yang memadati Lapangan Monas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Aditya Arya Pratama, Anak Petani di Sulawesi Utara Lulus TNI AL 2025, 4 Kali Gagal Tes – Halaman all

    Aditya Arya Pratama, Anak Petani di Sulawesi Utara Lulus TNI AL 2025, 4 Kali Gagal Tes – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Aditya Arya Pratama Mangeke, seorang anak petani asal Sitaro, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, berhasil lulus seleksi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) 2025.

    Pengumuman kelulusan ini disampaikan pada Sabtu (3/5/2025), dan menjadi momen spesial bagi keluarga dan masyarakat setempat.

    Aditya, yang lahir di Kampung Beong, Kecamatan Siau Tengah, adalah anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Isteny Ronald Mangeke dan Irmawati.

    Ayahnya, Ronald, merupakan seorang petani yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

    Perjalanan Aditya untuk mencapai impiannya tidaklah mudah.

    “Ini yang keempat kali Adit mengikuti tes. Setiap gagal, sebagai orang tua saya mengingatkan Adit untuk pantang menyerah,” ungkap Irmawati, sang ibu.

    Meskipun berasal dari keluarga sederhana, tekad Aditya untuk menjadi seorang TNI tidak pernah pudar.

    Aditya menempuh pendidikan di SD Maranatha Beong, SMP Negeri 2 Siau Barat, dan SMA Negeri 1 Siau Timur.

    Setelah lulus SMA, ia fokus mempersiapkan diri untuk tes TNI AL.

    Pengumuman kelulusan TNI AL ini bertepatan dengan waktu yang spesial, hanya 26 hari sebelum hari ulang tahun Aditya pada 29 Mei 2025.

    “Tak ada kado yang lebih membahagiakan daripada bangga melihat anak kami sukses meraih apa yang diimpikannya selama ini, kiranya kedepan anak saya Adit lebih sukses di masah karirnya” ucap Ronald, ayah Adit.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Ketahanan Infrastruktur Eropa Jadi Peringatan Global, Indonesia Harus Memperkuat Pertahanan Siber – Halaman all

    Ketahanan Infrastruktur Eropa Jadi Peringatan Global, Indonesia Harus Memperkuat Pertahanan Siber – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia Digital & Cyber Institute (IDCI) menilai bahwa gangguan besar terhadap infrastruktur vital yang terjadi di sejumlah negara Eropa, termasuk Spanyol dan Portugal, merupakan peringatan serius bagi dunia.

    Meskipun akar masalahnya berawal dari gangguan kelistrikan, dampaknya merembet ke sistem digital, sosial, dan ekonomi menandakan perlunya kesiapsiagaan total dalam menghadapi krisis lintas sistem. 

    Insiden ini menegaskan bahwa ketahanan nasional bukan hanya soal perangkat teknologi, tetapi juga kemampuan manajerial dan komunikasi krisis yang terintegrasi.

    Menanggapi situasi ini, IDCI merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat pertahanan siber dan infrastruktur digital nasional secara menyeluruh melalui enam inisiatif dalam tiga klaster program utama.

    Pertama, IDCI fokus pada penguatan standar dan audit nasional melalui pembentukan National Digital Security Certification & Audit Center (NDSCAC) dan Indonesia Cyber Risk Index (ICRI), yang dirancang sebagai pusat akreditasi legal dan penyusunan indeks risiko siber nasional berdasarkan sektor dan wilayah. 

    Kedua, IDCI mendorong pengembangan kapasitas dan sistem pengawasan teknologi cerdas melalui program Cybersecurity Professional Certification Program (CPCP), serta skema Inspeksi dan Verifikasi Sistem Digital berbasis teknologi Artificial Intelligence dan Blockchain.

    Inisiatif ini dirancang untuk menjamin transparansi dan keandalan teknologi yang bersifat kritikal, seperti sistem pemilu elektronik dan sistem komando pertahanan negara. 

    Ketiga, IDCI menekankan pentingnya penguatan respons krisis terhadap ancaman sistemik melalui pembentukan Industrial Cyber Incident Response Center (ICIRC) dan peluncuran kampanye nasional Digital Trust for Indonesia yang bertujuan untuk membangun kesadaran publik serta memperkuat kepercayaan kolektif terhadap proses transformasi digital nasional.

    Direktur Eksekutif IDCI, Yayang Ruzaldy, menyatakan bahwa insiden lintas negara di Eropa harus menjadi alarm global yang mendorong Indonesia untuk bersikap proaktif dan tidak hanya reaktif. 

    “Ketahanan sistem digital dan infrastruktur vital merupakan bagian dari kedaulatan nasional yang tidak bisa ditunda, karena menyangkut keselamatan dan stabilitas negara secara menyeluruh,” kata Yayang dalam keterangan yang diterima, Minggu (4/5/2025).

    Dia menekankan pentingnya sinergi kebijakan, kesiapsiagaan sumber daya manusia, serta sistem komunikasi krisis yang andal dalam membangun ekosistem pertahanan siber nasional.

    Sementara itu, Wakil Direktur Eksekutif IDCI Bidang Keamanan Siber, Mario Romano, menambahkan bahwa Indonesia harus segera membangun arsitektur ketahanan digital dan energi yang mandiri, adaptif, dan terdesentralisasi. 

    Ia menjelaskan bahwa IDCI telah memetakan sejumlah langkah penting yang perlu diambil pemerintah.

    “Salah satunya adalah melakukan assessment keamanan terhadap sistem teknologi informasi dan jaringan di berbagai sektor strategis, seperti ketenagalistrikan, telekomunikasi, perbankan, hingga sistem transportasi nasional,” kata Mario.

    Audit menyeluruh ini diperlukan untuk mengidentifikasi celah serta menetapkan prioritas penguatan sistem pertahanan digital secara sektoral.

    Mario juga menyoroti pentingnya penggunaan produk dalam negeri yang berbasis Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi. 

    Pemanfaatan teknologi lokal tidak hanya akan mendukung pertumbuhan industri nasional, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap sistem asing yang rawan intervensi dan sabotase.

    Selain itu, dia mengingatkan bahwa desain arsitektur infrastruktur nasional harus mengadopsi pendekatan redundansi dan desentralisasi.

    Dengan demikian, apabila terjadi serangan atau kerusakan pada satu titik sistem, operasi nasional tetap dapat berlangsung melalui jalur atau simpul alternatif.

    IDCI juga mendorong pembentukan satuan tugas khusus yang fokus pada ketahanan digital dan energi nasional. 

    Satuan tugas ini diharapkan melibatkan unsur pemerintah, akademisi, komunitas teknologi, serta pelaku industri, untuk memastikan koordinasi kebijakan dan eksekusi tanggap darurat yang cepat, tepat, dan terstruktur. 

    Terakhir, Mario menegaskan bahwa kemitraan teknologi dalam negeri harus diperkuat, terutama dengan pelaku inovasi digital seperti startup keamanan siber dan perguruan tinggi teknologi. 

    Mereka harus menjadi mitra utama dalam menghasilkan solusi-solusi strategis yang berbasis pada kebutuhan riil dan karakteristik Indonesia.

    Melalui serangkaian langkah ini, IDCI menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam membangun benteng pertahanan digital nasional yang kokoh di tengah meningkatnya ancaman hybrid dan kompleksitas krisis global yang terus berkembang.

  • Peran Sosiolog di Balik Panggung IFSC World Cup Bali 2025

    Peran Sosiolog di Balik Panggung IFSC World Cup Bali 2025

    Jakarta

    IFSC Climbing World Cup Bali 2025 yang diselenggarakan di Peninsula Island, Nusa Dua, sukses digelar. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah, piala dunia panjat tebing diselenggarakan di Indonesia.

    Tapi, di balik suksesnya pergelaran kejuaraan internasional ini, ada sosok sosiolog yang berperan penting dalam terlaksananya IFSC Climbing World Cup 2025 ini. Dia adalah Robertus Robert, seorang sosiolog, yang juga akademisi dan sekaligus aktivis hak asasi manusia yang konsisten bersuara membela demokrasi dan keadilan sosial.

    Dari panggung perjuangan hak asasi manusia ke gelanggang olahraga dunia, Robertus Robet menunjukkan wajah Indonesia yang inklusif, progresif, dan profesional. Bagi Robert, lompatannya dari dunia akademik dan advokasi menuju industri olahraga internasional ini adalah lanjutan dari komitmennya membangun ruang publik yang sehat, terbuka, dan berdaya.

    “Olahraga adalah ekspresi kolektif kemanusiaan. Ia menyatukan, bukan memecah. Dan inilah nilai yang ingin kami rayakan di Bali,” ujar Robert, dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).

    Sebagai Event Director IFSC World Cup Bali 2025, Robert berperan penting dalam mengintegrasikan standar internasional federasi panjat tebing dunia (IFSC) dengan kearifan lokal Bali serta prinsip keberlanjutan lingkungan. Pria kelahiran Lampung pada 16 Mei 1971, ini menjadikan IFSC Climbing World Cup bukan sekadar kompetisi, tetapi juga panggung untuk promosi budaya, pariwisata, dan diplomasi olahraga Indonesia.

    “Bukan hanya atlet yang akan bertanding. Indonesia pun sedang menunjukkan kapasitasnya sebagai tuan rumah yang unggul dan berkelas dunia,” ujar Sosiolog Universitas Indonesia (UI) ini.

    Dengan keberhasilan IFSC World Cup Bali 2025, Robert menegaskan bahwa pengabdian pada bangsa dapat dilakukan dari berbagai arena, dari ruang kelas, mimbar publik, hingga panggung olahraga dunia.

    Keberhasilan event ini juga tidak lepas dari peran Ketua Organizing Committee (OC), Irjen Herry Heryawan yang memimpin dengan visi sinergi antara keamanan, pariwisata, dan promosi Indonesia di mata dunia.

    IFSC World Cup 2025 diikuti 241 peserta dari 32 negara, termasuk Inggris, Jepang, Italia, Amerika Serikat, hingga China. Adapun, Indonesia akan diwakili 30 atlet yang dua di antaranya berasal dari Bali.

    Indonesia sendiri menyumbangkan dua medali perunggu di kategori speed. Perunggu itu disumbangkan oleh Kadek Adi Asih asal Bali dan Kiromal Katibin asal Jawa Tengah.

    (mei/knv)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini