Blog

  • Rudal Houthi Hantam Ben Gurion, Mengapa Sistem Pertahanan Canggih Israel-AS Gagal Menangkis? – Halaman all

    Rudal Houthi Hantam Ben Gurion, Mengapa Sistem Pertahanan Canggih Israel-AS Gagal Menangkis? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kegagalan sistem pertahanan canggih Arrow 3 milik Israel dan Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) buatan Amerika Serikat (AS) dalam menangkis rudal Houthi memunculkan pertanyaan besar yang belum bisa dijawab dengan pasti.

    Rudal itu sukses menembus sistem pertahanan berlapis milik Israel dan jatuh di Bandara Internasional Ben Gurion pada hari Minggu, (4/5/2025).

    Salah satu media Israel, All Israel News, dalam artikelnya bahkan menyebut peristiwa itu adalah pertama kalinya rudal Houthi gagal dicegat sejak 7 Oktober 2023 atau meletusnya perang di Jalur Gaza.

    Artikel itu berjudul “Penangkisan Gagal – Pertama Kalinya sejak 7 Oktober, Rudal Houthi Menghantam Israel, Mendarat di Dekat Bandara Ben Gurion setelah Upaya Penangkisan Gagal”.

    Sementara itu, militer Israel mengaku sudah melakukan upaya untuk mencegat rudal itu.

    “Setelah sirene yang berbunyi di beberapa tempat di Israel, beberapa upaya telah dilakukan untuk mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman,” demikian pernyataan resmi militer Israel.

    Channel 12 melaporkan militer Israel meyakini bahwa Arrow 3 dan THAAD telah gagal menangkis rudal Yaman. Kegagalan itu memincu kekhawatiran mengenai keamanan Bandara Ben Gurion.

    Salah satu media Israel lainnya menyebut serangan terbaru Houthi sebagai “operasi militer paling berbahaya sejak awal perang”.

    Adapun surat kabar Maariv berujar bahwa serangan itu “dramatis dalam skala global”.

    BANDARA DISERANG – Foto yang diambil dari Yedioth Ahronoth memperlihatkan Bandara Internasional Ben Gurion di Israel berasap setelah diserang rudal Houthi, Minggu, 4 Mei 2025. (Yedioth Ahronoth)

    Rudal jenis baru?

    Israel kini masih menyelidiki penyebab lolosnya rudal Yaman. Sementara itu, Al Mayadeen menyodorkan klaim yang mungkin bisa menjadi petunjuknya.

    Al Mayadeen mengklaim rudal yang baru saja ditembakkan itu adalah rudal jenis baru.

    “Houthi telah mengembakan rudal dan senjata strategis yang mampu menghindari sistem radal,” kata media itu.

    “Mereka juga mengembangkan senjata sistem pertahanan dan masih juga mengembangkan rudal dipersonik secara kuantitatif maupun kualitatif.”

    Di sisi lain, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim rudal Houthi sudah terdeteksi setelah diluncurkan. Lalu, dua rudal pencegat dikerahkan, tetapi gagal menangkis rudal Houthi.

    Pusat Informasi Terorisme dan Intelijen Israel sebelumnya mengatakan Houthi punya rudal balistik jenis Quds 2 dan Quds 3 yang jarak jangkauannya mencapai 1.300 hingga 2.000 km.

    Rudal itu bisa secara efektif menghantam target di Israel yang berjarak lebih dari 1.500 km dari Yaman.

    Joshua Kaliski, seorang peneliti iNCC, pernah menerbitkan artikel yang menyebutkan bahwa rudal balistik Houthi sebenarnya adalah rudal Iran yang punya jangkauan 1.600 hingga 2.000 km.

    Sebagai contoh, rudal canggih Shihab 3 milik Iran punya jangkauan 2.000 km. Lalu, rudal penjelajah Sumar juga punya jangkauan hingga 2.000 km.

    Diperkirakan bahwa sejumlah rudal yang ditembakkan Houthi beberapa hari belakangan memang ditujukan untuk menguji kemampuannya dalam menghindari sistem pertahanan Israel dan AS.

    SERANGAN HOUTHI – Bandara Ben Gurion di Israel dihantam rudal balistik Houthi pada hari Minggu, 4 Mei 2025. (The Times of Israel)

    Rudal Houthi dipuji

    Alex Gatopoulos, seorang jurnalis Al Jazeera bidang pertahanan, memuji serangan rudal Houthi yang menghantam bandara.

    Dia mengatakan serangan terbaru ini adalah serangan rudal keempat Houthi dalam beberapa hari terakhir.

    “Gagasan bahwa Houthi bisa menambakkan rudal dari jarak 2.000 km dan menyerang Israel beberapa minggu setelah serangan Amerika Serikat (AS) yang sangat intens di Yaman adalah sesuatu yang luar biasa,” kata Gatopoulos dikutip dari Al Jazeera.

    “Mereka (AS) sudah menyerang kelompok bersenjata itu, tetapi Houthi masih bisa melakukan hal ini, yakni menyerang target di salah satu negara dengan pertahanan terketat di dunia.”

    Padahal, kata dia, sistem pertahanan Israel sangat canggih dan makin bagus seiring dengan munculnya konflik.

    “Serangan itu mengingatkan orang Israel bahwa mereka rentan,” ucapnya.

  • 10 Persen Pohon di Jalur Hijau Kota Bogor Terancam Rusak Berat

    10 Persen Pohon di Jalur Hijau Kota Bogor Terancam Rusak Berat

    JABAR EKSPRES – Bhumi Pasa Hijau (BPH) mencatat ada sekitar 10 persen pohon yang berada di jalur hijau Kota Bogor berada dalam kondisi tidak sehat dan tercancam mengalami kerusakan berat.

    Hal itu terungkap berdasarkan hasil kajian BPH Mahasiswa IPB yang tergabung dalam Tree Grower Community.

    Kajian dilakukan dengan pendekatan Forest Health Monitoring (FHM) dan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG), mencakup 772 pohon pada sembilan koridor jalur hijau.

    Peneliti dari BPH, Sheikha menuturkan, temuan ini mendorong perlunya tata kelola jalur hijau yang lebih adaptif dan melibatkan berbagai pihak.

    “Sebanyak 10 persen pohon di jalur hijau Kota Bogor dalam kondisi kurang sehat hingga tidak sehat. Beberapa jalur seperti Jalan Malabar Ujung dan Jalan Sancang menunjukkan tingkat kerusakan signifikan dan memerlukan penanganan cepat,” katanya dikutip Minggu (4/5).

    Menurutnya, hal itu tentu menjadi tantangan serius bagi seluruh pihak khususnya pemerintah dalam menyikapi perubahan iklim.

    “(Maka dari itu) Kajian ini juga merupakan bentuk mitigasi risiko dalam menghadapi ancaman lingkungan,” ucap Sheikha.

    Kepala Bidang Pengelola dan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti Juvita mengatakan, hasil kajian tersebut sangat membantu pemerintah dalam menyusun prioritas pengelolaan jalur hijau.

    “Jalur hijau adalah bagian dari infrastruktur ekologi kota. Menjaganya bukan sekadar urusan estetika, tapi juga mitigasi risiko lingkungan dan adaptasi perubahan iklim,” tuturnya.

    Untuk itu, Devi menekankan pentingnya kolaborasi multipihak. Dalam hal ini, pihaknya juga mengapresiasi penggunaan aplikasi Inventree, inovasi BPH dalam memantau kesehatan pohon secara visual.

    Aplikasi itu diharapkan dapat mendukung Kota Bogor menjadi kota yang berketahanan iklim. (YUD)

  • Tampang Sangar Mobil Listrik Militer MAB Birawa

    Tampang Sangar Mobil Listrik Militer MAB Birawa

    Tampang Sangar Mobil Listrik Militer MAB Birawa

  • Video Nezar Patria Sebut Kebebasan Pers di Indonesia Berjalan Baik

    Video Nezar Patria Sebut Kebebasan Pers di Indonesia Berjalan Baik

    Video Nezar Patria Sebut Kebebasan Pers di Indonesia Berjalan Baik

  • Minta Handphone, Pelajar SMK di Subang Bacok Ibu Kandung, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa – Halaman all

    Minta Handphone, Pelajar SMK di Subang Bacok Ibu Kandung, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang remaja yang masih berstatus sebagai siswa SMK di Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, diduga melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya, B (51).

    Kapolsek Kalijati, AKP Teguh Sujito, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Minggu (4/5/2025).

    “Iya benar peristiwa tersebut terjadi semalam dan  begitu mendapat laporan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) menjemput tersangka dan melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti, sebilah golok,” ucap Kapolsek Kalijati AKP Teguh Sujito, Minggu (4/5/2025) sore, dikutip dari TribunJabar.id.

    Insiden ini terjadi pada Sabtu, 3 Mei 2025.

    Awalnya pelaku yang berinisial FM (16) marah-marah dan meminta korban agar membelikan handphone.

    Namun, setelah handphone dibelikan, pelaku masih tetap marah-marah hingga akhirnya ia membacok ibunya dengan menggunakan golok.

    “Tetapi setelah dibelikan tersangka tetap marah-marah hingga akhirnya melakukan pembacokan terhadap ibunya,” ucap Teguh.

    Berkat kesigapan masyarakat dan pihak kepolisian, korban dapat diselamatkan.

    Menurut Teguh, berdasarkan keterangan sementara dari sejumlah saksi di lokasi kejadian, dugaan motif pelaku adalah ingin dibelikan handphone.

    Penyelidikan terhadap kasus ini masih terus berlanjut. Pelaku diduga memiliki gangguan kejiwaan.

    Saat ini pelaku telah diamankan dan rencananya akan dibawa ke rumah sakit jiwa guna menjalani pemeriksaan psikis.

    Proses pemeriksaan tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga dan Kepala Desa setempat.

    “Pelaku ini masih berstatus pelajar SMK, kita masih terus melakukan pemeriksaan termasuk untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku sehingga kami bawa ke psikiater di RSJ Cisarua,” tutur Teguh.

    “Keluarga pelaku yakni kakaknya dan Kepala Desa sudah menyetujui untuk membawa pelaku ke RSJ Cisarua untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaannya,” ucapnya.

    Hingga sore ini korban masih dalam perawatan di RSUD Bayu Asih Purwakarta karena mengalami beberapa luka. 

    “Korban masih menjalani perawatan di RSUD Bayu Asih Purwakarta karena mengalami beberapa luka di bagian kepala khususnya akibat sabetan golok yang dilakukan oleh anaknya,” katanya.

    Polisi juga akan meminta keterangan kepada sejumlah teman korban untuk memastikan kondisi sehari-hari pelaku.

    “Kita akan meminta keterangan juga dari teman sehari-hari maupun teman sekolah dan juga meminta keterangan ibunya yang menjadi korban pembacokan, terkait keseharian pelaku seperti apa, khususnya terkait mental dan kejiwaannya,” katanya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS Remaja Subang Sabet Ibu Hingga Masuk RS, Minta Hape Sudah Dibelikan, tapi Malah Marah

    (Tribunnews.com/Falza) (TribunJabar.id/Ahya Nurdin)

  • Dibeli Rp33 Juta, ini Tempat Jual Uang Kuno Koin Rp500 Melati 

    Dibeli Rp33 Juta, ini Tempat Jual Uang Kuno Koin Rp500 Melati 

    JABAR EKSPRES – Pemilik uang kuno koin Rp500 bergambar melati sepertinya bisa berbahagia, karena koin tersebut bisa dijual dengan harga Rp33 juta per-kepingnya.

    Jika kamu merasa punya koin yang sama apalagi dalam jumlah besar, maka kamu juga punya peluang yang sama untuk bisa menjual koin tersebut dan bahkan bisa menjadi kaya mendadak.

    Bagaimana caranya dan ke mana menjualnya? kamu akan mendapatkan informasinya di tulisan ini.

    Peluang untuk kaya bisa kamu dapatkan jika memiliki barang-barang antik, salah satunya uang kuno. Jika dilihat nominalnya, tentu uang kuno sudah tidak berharga karena sudah tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran.

    Baca juga : Laku 73 Juta, Koin Uang Kuno Rp50 Komodo Bisa Coba Dijual di Tempat Ini

    Namun jika kondisinya masih bagus dan dijual pada orang yang tepat, misalnya kolektor uang kuno atau ahli numismatik, atau bahkan pebisnis jual beli barang antik, maka uang kuno bisa berharga mahal.

    Penawaran jual beli uang kuno banyak kita temukan di sosial media, namun tidak semua berani membeli dengan harga mahal.

    Banyak postingan di sosial media yang menawarkan punya uang kuno, namun sangat sedikit info tentang para pembeli yang siap membeli dengan harga mahal.

    Mereka ini biasanya, hanyalah pebisnis yang ingin membeli dan menjual kembali uang kuno untuk mendapatkan keuntungan, ada juga yang hanya ingin investasi menyimpan uang kuno, karena semakin lama tahun emisinya harganya diprediksi akan lebih mahal.

    Baca juga : Investasi Uang kuno Bisa Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah, Begini Caranya

    Untuk mendapatkan pembeli yang berani membayar mahal, kita perlu melakukan beberapa hal untuk menemukannya, diantaranya :

    1. Masuk ke komunitas kolektor uang kuno atau Komunitas Numismatik
    2. Menjadi anggota grup jual beli uang kuno
    3. Mencari langsung kontak kolektor uang kuno
    4. Mendatangi pusat lelang uang kuno

    Pastikan untuk mendapatkan informasi jelas tentang siapa pembeli yang akan bertransaksi dengan kita, jangan langsung percaya jika dia menjanjikan akan membeli dengan mahal uang kuno milik kita.

    Karena saat ini tengah marak modus penipuan baru yang memanfaatkan penjual uang kuno, dengan cara disuruh mengirimkan biaya administrasinya terlebih dahulu.

  • Prabowo Mau Hapus Sistem Outsourcing, Pengusaha Sebut Potensi Gelombang PHK

    Prabowo Mau Hapus Sistem Outsourcing, Pengusaha Sebut Potensi Gelombang PHK

    Jakarta

    Kalangan pengusaha menyampaikan adanya potensi gelombang pemutusan hubungan pekerja (PHK) apabila penghapusan sistem outsourcing direalisasikan oleh pemerintah.

    Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Sarman Simanjorang menilai penghapusan outsourcing dapat mempersempit bahkan menghilangkan lapangan kerja. Padahal, menurut dia, banyak generasi muda dipekerjakan di perusahaan outsourcing.

    “Jangan sampai penghapusan outsourcing ini malah semakin mempersempit kesempatan kerja atau bahkan menghilangkan lapangan-lapangan pekerjaan yang selama ini banyak sekali anak-anak muda kita, pekerja-pekerja kita di sektor outsourcing ini,” lata Sarman kepada detikcom, Minggu (4/5/2025).

    Sarman menilai rencana itu dapat berpotensi picu gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Untuk itu, dia menilai pemerintah perlu berdiskusi bersama dengan pihak-pihak terkait agar dapat meminimalisir dampak yang terjadi.

    “Ya, tentu berpotensi ya kalau dihapuskan tentu nasib pekerja-pekerja kita saat ini yang di sektor outsourcing bagaimana masa depannya kalau dihapus. Dalam hal ini jadi berpeluang dan berpotensi terjadi PHK kalau ini sampai dihapus. Makanya kami dari pengusaha tentu mengusulkan ini kita perlu duduk bersama gitu kan. Kemudian ya kita kita inventarisir kalau memang perlu dibatasi kira-kira bidang-bidang sektor-sektor atau mungkin divisi apa saja yang yang boleh outsourcing dan mana yang tidak ya kalau memang perlu ada pembatasan,” jelas dia.

    Sementara itu, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Bob Azam menilai penghapusan sistem outsourcing saat ini dinilai tidak tepat. Sebab, keadaan ekonomi sedang tidak baik-baik saja serta banyaknya PHK yang terjadi.

    “Timing-nya menurut saya kurang tepat. Karena kita lagi sedang banyak PHK, sedang ada pelemahan ekonomi. Mestinya dalam situasi yang tertekan seperti ini kita bukan malah meregulasi tapi mederegulasi supaya ekonomi bisa berjalan dengan baik, dengan bebas. Harus ada relaksasi-relaksasi, bukan sebaliknya,” kata Bob kepada detikcom.

    Bob menilai saat ini orang berbondong-bondong mencari pekerjaan, bahkan yang lulusan SMP. Apabila rencana itu direalisasikan, justru akan semakin menekan perusahaan skala kecil dan menengah.

    “Kan outsourcing itu menyerahkan pekerjaan. Ya pasti kan penyerahan pekerjaan dari perusahaan besar ke perusahaan yang lebih kecil lagi kan. Nah kalau dihapuskan yang korban siapa? Perusahaan kecil. Perusahaan-perusahaan menengah kecil. Yang sekarang ini saja mereka sudah tertekan lagi,” terang Bob.

    (kil/kil)

  • Eropa Pertimbangkan Jet Tempur Sendiri Imbas Kebijakan AS soal F-35

    Eropa Pertimbangkan Jet Tempur Sendiri Imbas Kebijakan AS soal F-35

    JAKARTA – Negara-negara anggota NATO di Eropa kini punya alasan ekstra untuk mengembangkan sendiri jet tempur generasi keenam setelah kebijakan-kebijakan pemerintah Amerika Serikat membuat mereka tidak yakin bisa mendapatkan F-35, sebut laporan Newsweek.

    Dikutip ANTARA, Minggu 4 Mei, Presiden AS Donald Trump kerap mengkritik Eropa karena kontribusi mereka yang rendah terhadap kemampuan pertahanan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Dia menuntut semua anggota pakta pertahanan itu meningkatkan anggaran pertahanan mereka hingga lima persen dari PDB.

    Sementara itu, Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth memastikan bahwa AS belum berencana mengurangi keberadaan militernya di Eropa.

    Menurut Newsweek, ketidakjelasan soal jet tempur F-35 buatan AS itu mendorong Eropa untuk mengembangkan sendiri program jet tempur generasi keenam mereka. Tujuannya, mengurangi ketergantungan benua itu pada Washington.

    Kepada media AS itu, seorang pejabat di Eropa Tengah yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa negara-negara NATO di Eropa berharap lebih banyak negara tertarik untuk ikut serta mengembangkan jet tempur generasi baru itu.

    Mantan Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis mengatakan bahwa minat terhadap jet tempur generasi keenam di Eropa pasti akan meningkat, terutama setelah Trump terpilih lagi.

    “Dorongan terhadap proyek-proyek yang bersifat seluruh-Eropa pasti akan meningkat,” kata Landsbergis kepada Newsweek.

    Dilaporkan pula bahwa jet tempur generasi keenam itu diperkirakan bisa mulai dipakai pada pertengahan 2030-an.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius mengatakan bahwa saat ini belum ada alternatif selain F-35, dan pembatalan kontrak bisa merusak hubungan dengan AS.

    Pada Desember 2022, Jepang, Italia, dan Inggris sepakat untuk bersama-sama mengembangkan jet tempur generasi berikutnya pada 2035 melalui program Global Combat Air.

    Pesawat itu diharapkan menjadi salah satu jet tempur tercanggih di dunia, yang akan menggantikan F2 di Jepang dan Eurofighter Typhoon di Italia dan Inggris.

    Sebelumnya, Kabinet Jepang menyetujui pelonggaran aturan ekspor alat-alat pertahanan sehingga negara itu bisa mengirimkan jet tempur tersebut ke negara ketiga

  • Curi Perhatian, Bobby Kertanegara Dikawal "Pasukan Pengamanan Kucing" di PetFest 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Mei 2025

    Curi Perhatian, Bobby Kertanegara Dikawal "Pasukan Pengamanan Kucing" di PetFest 2025 Megapolitan 4 Mei 2025

    Curi Perhatian, Bobby Kertanegara Dikawal “Pasukan Pengamanan Kucing” di PetFest 2025
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com

    Bobby Kertanegara
    , kucing milik Presiden Prabowo Subianto, menjadi sorotan publik pada acara PetFest Indonesia 2025 di ICE BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Minggu (4/5/2025).
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com,
    Bobby yang sudah diadopsi oleh Prabowo sejak 2017 itu datang dengan pengawalan ketat.
    Bobby datang dengan menggunakan
    stroller
    kucing berwarna krem. Di badan
    stroller
    itu, terdapat tulisan BK yang merupakan inisial namanya.
    Dalam
    stroller
    itu, Bobby yang mengenakan pakaian batik merah putih itu duduk dengan tenang.
    Selain itu juga terdapat boneka berwarna kuning stabilo yang terletak di samping Bobby Kertanegara.
    Selama hadir di PetFest 2025, Bobby banyak mendapatkan pengawalan. Meski tampak tenang, sesekali dia melihat-lihat orang di sekitarnya yang mengabadikan momen dengan ponsel.
    S
    troller
    yang digunakannya juga didorong langsung oleh pengawal.
    Selain “pasukan pengamanan kucing”, sejumlah panitia dan satpam juga merapat lokasi untuk mengawal kedatangan Bobby.
    Kemudian, Bobby bersama dengan pengawalnya berkeliling area PetFest Indonesia 2025.
    Selama berkeliling, Bobby diikuti sejumlah pengunjung yang penasaran akan dirinya.
    Namun, karena saking banyak yang mengikuti Bobby, kucing domestik itu mulai terlihat panik dan para pengawalnya pun langsung mengakhiri kunjungannya.
    Sementara itu, beberapa pengunjung mengaku sengaja hadir di PetFest Indonesia untuk melihat sosok Bobby Kertanegara secara langsung.
    Salah satunya adalah Rani (29), warga Kembangan, Jakarta Barat yang datang bersama putranya.
    Rani mengaku sengaja datang ke PetFest untuk melihat langsung kucing yang selama ini sering muncul di media sosial Presiden Prabowo Subianto.
    “Bobby ternyata lebih kalem ya. Biasanya kucing kalau sudah dikerumuni banyak orang suka langsung panik. Kalau dia enggak,” ujar Rani.
    Begitu pula dengan Amha (27) dan Galuh (29), suami istri asal Depok itu juga mengaku datang ke PetFest untuk bertemu dengan Bobby Kertanegara.
    Namun, mereka yang datang bersama putranya, Zaheen (2), tidak bisa mewujudkan keinginan untuk melihat Bobby karena hanya berkeliling sebentar.
    “Enggak, tujuannya ke sini juga mau lihat dia sih, tapi enggak ketemu jadi ya sudah,” kata Amha.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Perusahaan Tekstil Ini Bangkit dari Kubur, Rekrut 5.000 Karyawan Baru

    Perusahaan Tekstil Ini Bangkit dari Kubur, Rekrut 5.000 Karyawan Baru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Duniatex, salah satu perusahaan tekstil di Indonesia berhasil bertahan di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang tak pasti. Pernah mengalami masa sulit saat pandemi Covid-19, Duniatex kini mulai berekspansi dengan menambah jumlah karyawan baru lebih dari 5000 orang.

    “Penambahan karyawan baru ini adalah bagian dari komitmen Duniatex untuk mendukung kebangkitan kembali industri tekstil nasional sekaligus berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja. Terima kasih kepada pemerintah, para mitra bisnis, karyawan dan berbagai stakeholder terkait yang terus mendukung Duniatex agar mampu bertahan menghadapi berbagai situasi yang sangat dinamis ini,” ungkap Direktur Duniatex Group Yohanes Hendrawan dalam keterangannya, Minggu (4/5/2025).

    Saat ini jumlah karyawan Duniatex Group mencapai sekitar 18 ribu orang. Jumlah tersebut telah meningkat dibandingkan saat periode pandemi Covid-19 pada tahun 2019-2022 sekitar 13 ribu karyawan.

    Pada saat pandemi Covid 19 Duniatex terpaksa mengurangi jumlah karyawan demi mempertahankan keberlangsungan bisnis akibat produksi yang turun dan pemasaran yang terganggu.

    Foto: Ilustrasi karyawan Duniatex tengah bekerja di lini produksi tekstil. (Dok. Duniatex)
    Ilustrasi karyawan Duniatex tengah bekerja di lini produksi tekstil. (Dok. Duniatex)

    “Duniatex akan terus mengambil inisiatif dan melakukan berbagai inovasi mengingat industri tekstil sangat strategis dan selalu menjadi sumber penciptaan lapangan kerja di Indonesia,” ucap Yohanes

    Saat ini Duniatex telah menjadi pabrik pemintalan terbesar di Indonesia dengan jumlah spindel hingga lebih dari 2 juta. Dalam proses produksinya, perusahaan memiliki tiga jenis teknik pemintalan, yaitu ring spun, vortex, dan open end. Bahan-bahan yang dihasilkan dalam proses benang sangat beragam, seperti Cotton Combed, Cotton Carded, Viscose (Rayon), Polyester, Polyester Viscose, Cotton Polyester, Modal, Melange, CSY (Core Spun Yarn), Tencel, dan Recycled.

    Produksi kain Duniatex dipasarkan untuk memenuhi berbagai industri berbahan baku tekstil baik di dalam maupun luar negeri. Dengan berbagai inovasi yang terus terjaga, pemulihan bisnis Duniatex mampu
    berjalan semakin optimal.

    “Standar produksi kami adalah pasar global dan itu yang menjadi acuan setiap produk Duniatex selama bertahun-tahun. Harapan kami industri tekstil nasional dapat terus bertumbuh, sehingga pelaku usaha
    seperti Duniatex ini dapat berkontribusi lebih besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnyamelalui optimalisasi penggunaan produk tekstil dalam negeri,” tutup Yohanes.

    (wur/wur)