Prabowo Singgung Aset Negara di Senayan dan Kemayoran: Mensesneg Kok Ketawa?
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Presiden
Prabowo Subianto
meminta agar
aset negara
yang dikuasai pihak lain, namun konsesinya sudah habis untuk didata dan dikembalikan kepada negara.
Prabowo kemudian mencontohkan aset negara yang penguasaannya tidak jelas, seperti di Senayan dan Kemayoran. Menurut Prabowo, aset negara di Senayan luasnya mencapai 200 hektare lebih.
“Yang ini dikuasai ini, yang itu dikuasai itu. Kemudian kita lupa selain Senayan, ada lah sekitar 200 hektare kurang lebih. Menteri BUMN bener ya? Mensesneg bener?” tanya Prabowo saat
sidang kabinet
paripurna di Istana, Jakarta, Senin (5/5/2025).
“Ternyata ada lagi Kemayoran. Itu Kemayoran itu 400 hektare lebih. Mensesneg kok ketawa-tawa?” tegur Presiden yang disambut tawa oleh jajaran menteri kabinet lain yang turut hadir saat sidang.
Presiden pun meminta agar seluruh aset yang dimiliki pemerintah didata. Nantinya, aset-aset tersebut akan diserahkan kepada Danantara agar dapat dikelola.
Presiden mengaku baru mengetahui bahwa Indonesia memiliki aset yang besar setelah mengkonsolidasi aset-aset milik BUMN ke dalam Danantara.
“Kita kaget bahwa aset kita under manajemen kita 982 miliar USD. Tapi kita konservatif ya sekitar 900 lah. Kita katakan ini aset under manajemen. Ada yang katakan ini dan itu, ada Tbk saham, tapi itu manage itu,” ujarnya.
“Tahu-tahu kita baru sadar ada aset lagi,” imbuhnya.
Salah satu aset yang disinggung Prabowo yakni Kompleks GBK di Senayan, yang menurutnya nilainya dapat mencapai 30 miliar USD.
“Berarti 982 tambah 30, kita sudah tembus 1 triliun USD,” kata Prabowo.
Namun, ia mengaku, tidak semua pemimpin Indonesia yang paham tentang kondisi aset yang dimiliki Indonesia. Kondisi ini ditambah dengan perilaku birokrat nakal yang kerap menyembunyikan aset-aset tersebut.
“Nah ini kadang-kadang pandainya beberapa birokrat kita. Aset disembunyikan. Saya minta menteri-menteri kaji, menteri-menteri yang punya aset banyak ini (kaji dan cari) aset disembunyikan,” tegas Prabowo.
“Nggak tahu nanti udah ganti 3-4 kali menteri, ganti tiga kali presiden bisa diapakan. Banyak aset negara itu hilang nggak jelas,” imbuhnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/05/05/6818d48f2fa59.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
9 Prabowo Singgung Aset Negara di Senayan dan Kemayoran: Mensesneg Kok Ketawa? Nasional
-

Pembobol Kantor di Kapuk Muara Curi Laptop-HP Senilai Rp 150 Juta Ternyata Mantan Karyawan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Polisi menangkap Yonggi M. Dimas, pelaku pembobolan kantor di kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Yonggi ditangkap dari rumahnya di Penjaringan pada 18 April 2025.
Wakapolsek Metro Penjaringan Kompol Tomb Pea Indra Sirait mengatakan, pelaku ditangkap empat hari setelah beraksi pada 14 April 2025.
“Pelaku ditangkap di sekitar rumahnya oleh Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan,” kata Tomb, Senin (5/5/2025).
Penangkapan terhadap Yonggi menyusul laporan dari perusahaan yang mengalami kerugian Rp 150 juta.
Kerugian itu terhitung dari total tujuh unit laptop dan empat unit smartphone yang dicuri pelaku.
Kepada polisi, Yonggi mengaku telah menjual sebagian dari barang curiannya itu untuk memenuhi kebutuhan hidup.
“Motifnya dia hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, itu alasan dia,” kata Wakapolsek.
Yonggi merupakan mantan karyawan perkantoran itu.
Yang bersangkutan telah bekerja selama setahun di perusahaan penjual alat makan dan minum, sebelum akhirnya mengundurkan diri.
Kata Kompol Tomb, Yonggi diduga telah memahami kondisi bekas tempat kerjanya itu sehingga dapat dengan mudah membobol dan menggasak laptop serta smartphone.
“Memang sebelumnya dia resign, dia melakukan pengunduran diri. Akhirnya dia mengetahui situasi dan kondisi di TKP tersebut, dan melakukan pencurian,” jelas Tomb.
Yonggi telah ditetapkan tersangka dengan jeratan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
Yang bersangkutan terancam hukuman di atas 5 tahun penjara.
-

Wujudkan swasembada gula, Kebun KSO Lumajang Raya target gula 8,2 ton per hektar
Sumber foto: Efendi Murdiono/elshinta.com.
Wujudkan swasembada gula, Kebun KSO Lumajang Raya target gula 8,2 ton per hektar
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 05 Mei 2025 – 18:23 WIBElshinta.com – General Manajer Kebun (Kerja Sama Operasi (KSO) Lumajang Raya, Owen Dwi Hasibuan Gultom optimistis giling tebu 2025 yang rencana dimulai, Jumat (9/5/2025) untuk di PT. Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula (PG) Djatiroto target tebu 587.000 ton tebu, jika dengan asumsi rendemen 8 persen, dari luasan lahan HGU 5.695 hektar maka rata-rata produksi gula yang dihasilkan sekitar 8,2 ton perhektar.
Menurut Owen, lahan tanaman tebu yang dijadikan tebu manten berada di Afdeling Banter Vak 1 hari Kamis (14/04/2025) itu diperkirakan produksi gula 17 ton perhektar dengan target produksi 256 ton tebu perhektar dengan tanaman varietas tebu Bulu Lawang (BL).
”KSO Kebun Lumajang Raya target tebu 587.000 ton tebu, ada beberapa varietas yang di tanam seperti BL untuk masak akhir, Bulu Lawang NXI 13 NXI 4T yang merupakan varietas unggul yang kita miliki,” ucap Owen, Minggu (04/05/2025).
Owen juga menjelaskan ada varietas lama yang jadi andalannya yaitu jenis Bulu Lawang dilihat dari protas sangat bagus, jenis varietas tanaman tebu tersebut masih ditanam petani maupun pabrik.
Lebih lanjut Owen memaparkan akan tercapai harapan nasional terwujudnya swasembada gula, bila mendapatkan perlakuan dari kelola lahan perawatan sampai tebang benar-benar dikerjakan dengan baik, yang artinya bulan tanam sekitar bulan empat atau bulan lima. Kecukupan air pupuk dan kebersihan tanaman dari daun kering. Ditebang di tahun berikutnya sekitar bulan empat atau lima umur tebu dua belas sampai tiga belas bulan umur maksimal.
“Jika melakukan tanam di bulan empat atau lima maka ditebang pada tahun berikutnya umur tebu dua belas bulan sampai tiga belas bulan umur tebu sudah maksimal, maka protas yang akan dihasilkan akan besar di tunjang dengan iklim kering dan hasil gula yang dihasilkan akan banyak,” ucapnya.
Orang nomor satu di KSO Kebun Lumajang Raya menyinggung soal pemindahan kantornya dari Kantor Rosella di Jalan Jendral Ahmad Yani Kecamatan dan Kabupaten Lumajang ke Jalan Jatiroto yang berdekatan dengan penggilingan tebu PG Djatiroto untuk memudahkan koordinasi dan lebih dekat dengan lahan tebu membuat efisiensi bahan bakar kendaraan petugas ke kebun.
Memudahkan dalam menyiapkan pasokan meningkatkan mutu tebu dan ketersediaan pasokan. “Dengan harapan koordinasinya lebih intens lebih dekat lebih lancar tidak ada halangan waktu,” tutur Owen.
Sumber : Radio Elshinta
-

Tak Bisa Diterjunkan dari Udara Karena Terlalu Berat, AS Batalkan Program “Tank Ringan” M10 Booker – Halaman all
Tidak Dapat Diterjunkan dari Udara Karena Terlalu Berat, Amerika Batalkan Program “Tank Ringan” M10 Booker
TRIBUNNEWS.COM – Karena bobotnya yang terlalu berat sebagai “tank ringan”, Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk membatalkan lebih banyak pengadaan “tank ringan” M10 Booker.
Dengan berat total 42 ton, M10 Booker bukanlah tank ringan, meskipun sering disebut sebagai tank ringan oleh industri pertahanan dan perwira senior Angkatan Darat AS.
“Dengan berat 42 ton, tank ringan M10 Booker tidak dapat diterjunkan menggunakan pesawat angkut C-130 seperti yang diinginkan oleh para perencana di Departemen Pertahanan AS saat mereka pertama kali mengembangkannya (M10 Booker),” menurut analis militer.
Keputusan untuk membatalkan pengadaan sekitar 500 “tank ringan” M10 Booker diumumkan oleh Sekretaris Angkatan Darat AS, Dan Driscoll dalam diskusi meja bundar baru-baru ini di Departemen Pertahanan negara tersebut.
Ia menggarisbawahi kesalahan manajemen dan inefisiensi yang membuat M10 Booker terlalu mahal dan tidak sesuai untuk tugas yang seharusnya dilakukannya, meskipun produsen kendaraan tersebut, General Dynamics, telah mengirimkan 80 “tank ringan” tersebut ke Angkatan Darat Amerika Serikat.
Investasi Sia-sia
Dan Driscoll menyebutnya sebagai “contoh klasik dari kesalahan investasi yang sia-sia dan keputusan yang buruk oleh militer.”
Tank M10 Booker awalnya dikembangkan sebagai kendaraan serang ringan yang dapat dijatuhkan dari udara, tetapi akhirnya menjadi berbobot 42 ton, membuatnya tidak cocok untuk misi yang dimaksudkan, termasuk diangkut melalui udara menggunakan pesawat C-130.
Menteri Angkatan Darat AS mengakui kekurangan tersebut dengan menyatakan, “Kami memiliki tank yang berat,” sambil menekankan ketidaksesuaian antara desain kendaraan dan kebutuhan operasional aktual.
Ia mengkritik Angkatan Darat AS dengan menyatakan kalau mereka seharusnya mengidentifikasi masalah tersebut dengan cepat dan memperbaikinya tetapi tidak melakukannya.
Pembatalan program pengadaan M10 Booker merupakan bagian dari inisiatif yang lebih besar oleh Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth untuk merombak seluruh proses pengadaan Angkatan Darat AS.
Inisiatif ini bertujuan untuk fokus pada sistem persenjataan yang lebih cepat, lebih fleksibel, dan berteknologi tinggi seperti penggunaan pesawat tak berawak , serta menghentikan program lama yang tidak lagi relevan atau tumpang tindih.
TERLALU BERAT – Tank M10 Booker Amerika Serikat (AS) saat menembakkan peluru. Tank ini tadinya diproyeksikan menjadi tank ringan untuk mendukung pasukan artileri, namun produksinya dihentikan karena bobotnya, sekitar 42 ton dianggap terlalu berat.
Jembatan di Fort Campbell Sampai Runtuh
Masalah berat “tank ringan” M10 Booker menjadi lebih sorotan setelah beberapa sumber mengungkapkan apa yang terjadi di Fort Campbell.
Fort Campbell, pangkalan utama Angkatan Darat AS yang terletak di perbatasan Kentucky-Tennessee, dilaporkan mengalami keruntuhan jembatan karena tidak mampu menopang beban “tank ringan” M10 Booker.
Insiden ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang program tersebut.
Menurut sumber teknik militer yang mengetahui insiden tersebut, sedikitnya dua jembatan kecil di jaringan latihan taktis dan pergerakan di Fort Campbell runtuh selama latihan yang melibatkan M10 Booker dengan berat 42 ton — jauh melebihi perkiraan berat awal kendaraan tersebut.
M10 Booker awalnya dikembangkan sebagai kendaraan lapis baja ringan yang dapat diterjunkan melalui udara untuk mendukung pasukan infanteri dalam operasi berkecepatan tinggi, tetapi sekarang semakin dipertanyakan, tidak hanya dalam hal peran strategisnya, tetapi juga dampak fisiknya terhadap lingkungan operasi.
“Jembatan yang dibangun pada tahun 1960-an dan 1970-an tidak dirancang untuk menahan tekanan berulang dari platform seberat ini,” kata seorang insinyur senior Angkatan Darat, yang menjelaskan bahwa tim perbaikan darurat harus dikerahkan setelah insiden tersebut untuk memulihkan akses ke area utama pangkalan.
Kegagalan struktural yang tiba-tiba telah memicu tinjauan internal terhadap kondisi infrastruktur di pangkalan militer di seluruh negeri, khususnya di fasilitas yang direncanakan untuk menampung M10 Booker, di tengah kekhawatiran bahwa insiden seperti itu dapat memengaruhi jadwal pelatihan dan keselamatan personel.
Perkembangan ini menambah kemunduran lain dalam serangkaian masalah yang mengganggu program M10 Booker.
Para analis memperingatkan bahwa runtuhnya jembatan tersebut dapat semakin merusak kepercayaan terhadap platform tersebut, sehingga memicu seruan bagi Pentagon untuk menilai ulang tidak hanya efektivitas kendaraan tersebut, tetapi juga tingkat kesiapan infrastruktur dalam negeri untuk mendukung sistem persenjataan modern.
M10 Booker, sebelumnya dikenal sebagai Mobile Protected Firepower (MPF), adalah kendaraan tempur Angkatan Darat Amerika Serikat baru yang dikembangkan oleh General Dynamics Land Systems (GDLS) untuk memberikan dukungan tembakan berat kepada unit infanteri ringan di medan perang.
Seputar Tank M10 Booker
Meskipun dirancang sebagai kendaraan “ringan”, M10 Booker memiliki bobot tempur sekitar 42 ton , membuatnya lebih berat daripada kendaraan infanteri tradisional dan hampir seberat beberapa tank tempur utama.
Dalam hal persenjataan utama , M10 Booker dilengkapi dengan meriam senapan 105 mm , yang mampu memberikan tembakan langsung terhadap target lapis baja, benteng, dan ancaman darat lainnya. Meriam ini dilengkapi dengan sistem pengisian semi-otomatis dan menggunakan berbagai amunisi standar NATO.
Persenjataan sekundernya mencakup senapan mesin koaksial 7,62 mm serta senapan mesin berat 12,7 mm (kaliber 0,50) yang dipasang di menara , membuat M10 cocok untuk menghadapi ancaman infanteri dan pesawat terbang rendah.Dalam hal perlindungan, kendaraan ini menggunakan lapis baja modular yang dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan misi. Ia dirancang untuk menahan tembakan senjata ringan, pecahan artileri, serta serangan IED (alat peledak rakitan) sedang.
M10 Booker ditenagai oleh mesin diesel berkekuatan 800 tenaga kuda , yang memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum sekitar 72 km/jam di jalan raya dan beroperasi di berbagai medan kasar.Sistem suspensi yang dapat disesuaikan (suspensi hidropneumatik) memberikan stabilitas tinggi saat memotret dalam gerakan dan selama gerakan cepat di medan yang tidak rata.
Kendaraan ini juga dilengkapi dengan sistem penglihatan dan penargetan generasi terbaru , termasuk sensor inframerah, detektor laser, dan sistem manajemen medan perang digital yang memungkinkannya beroperasi dalam jaringan dengan unit lain.
Meskipun awalnya dimaksudkan untuk dapat diterbangkan menggunakan pesawat angkut C-130 Hercules, bobotnya pada akhirnya membuat M10 tidak cocok untuk penerjunan udara atau transportasi langsung oleh platform tersebut.
Sekarang, tank macam itu lebih cocok untuk digunakan dengan pesawat yang lebih besar seperti C-17 Globemaster III.
((oln/dsa/*))
-

Ketua DPRD Tegal sesalkan aksi anarkis May Day di Semarang
Sumber foto: Hari Nurdiansyah/elshinta.com.
Ketua DPRD Tegal sesalkan aksi anarkis May Day di Semarang
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Senin, 05 Mei 2025 – 21:57 WIBElshinta.com – Ketua DPRD Kabupaten Tegal, H. Wasbun Jauhari Khalim dengan tegas mengecam tindakan anarkis yang terjadi di Kota Semarang saat peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2025. Menurutnya, aksi kekerasan tersebut tidak hanya mencoreng momentum penting bagi perjuangan kaum buruh, tetapi juga mencederai semangat solidaritas yang seharusnya menjadi inti dari peringatan ini.
“Kami sangat menyayangkan tindakan anarkis yang terjadi. Hal ini jelas mencederai perjuangan dari kawan-kawan buruh yang selama ini memperjuangkan kesejahteraan dan hak-haknya,” ujar Wasbun seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hari Nurdiansyah, Senin (5/5).
Ia berharap agar peringatan Hari Buruh ke depannya dapat berlangsung damai dan menjadi momen untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh tanpa adanya tindakan yang merugikan pihak manapun.
“Semoga Hari Buruh ini benar-benar menjadi titik balik untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi buruh di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Tindakan anarkis yang terjadi di Semarang juga mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk organisasi buruh dan aktivis, yang menilai aksi tersebut tidak mewakili perjuangan buruh yang sesungguhnya. Mereka menyerukan pentingnya menjaga kondusivitas dalam setiap aksi dan perayaan Hari Buruh agar tujuan utama dari perjuangan buruh tetap terjaga.
Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap 1 Mei seharusnya menjadi momen untuk memperkuat solidaritas, dialog, dan advokasi bagi peningkatan kesejahteraan pekerja di Indonesia. Wasbun Jafar Alim menekankan pentingnya sinergi antara buruh, pemerintah, dan masyarakat untuk menciptakan kondisi kerja yang lebih baik serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Sumber : Radio Elshinta
-

12 Kelurahan Kediri Tembus BERSERI Jatim 2025, Siap Naik Kategori?
Kediri (beritajatim.com) – Sebanyak 12 kelurahan di Kota Kediri berhasil lolos dalam tahapan Penilaian Dokumen Kelurahan BERSERI (Bersih dan Lestari) tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Hari ini, Senin (5/5/2025) hingga Rabu (7/5/2025), Tim Verifikasi Lapangan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur akan menyambangi lokasi secara bergantian.
Kepala DLHKP Kota Kediri, Imam Mutakin, mengatakan kelurahan yang lolos tersebar di tiga kecamatan: 7 kelurahan dari Mojoroto, 2 dari Kecamatan Kota, dan 3 dari Pesantren. Program ini bertujuan mewujudkan pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan di tingkat kelurahan.
“Dengan program Kelurahan BERSERI semoga bisa menjadikan motivasi warga untuk mengelola lingkungan, memanfaatkan pekarangan lingkungan, sampah, konservasi air dan energi. Sehingga harapannya program MAPAN juga bisa terwujud di Kota Kediri melalui Kelurahan BERSERI yang diadakan oleh DLHKP Provinsi Jawa Timur,” jelasnya.
Salah satu titik yang dikunjungi adalah Kelurahan Bandar Lor, yang kini berupaya naik dari kategori Pratama ke Madya. Lurah Bandar Lor, Wasis Tri Yuliantoko, menjelaskan warga telah mengembangkan tanaman produktif seperti bunga telang, rosella, dan TOGA.
“Kita berdayakan semua potensi yang ada di masyarakat dan kita bentuk kader lingkungan di masing-masing RT yang selanjutnya kita buat program. Sehingga untuk penilaian hari ini alhamdulillah kita sudah siap semuanya,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa ada tiga RW yang menjadi lokus penilaian lapang, yaitu RW 02, RW 05, dan RW 09. “Alhamdulillah berkat komunikasi yang baik, masyarakat juga tergugah dan kesadaran sendiri untuk mencintai lingkungan. Dengan mengikuti lomba ini, semoga bisa lebih meningkatkan kebersihan lingkungan, lebih menggugah kepedulian dan kebersamaan untuk menjaga lingkungan,” tambahnya.
Dari pihak tim evaluasi DLH Provinsi Jawa Timur, Nugroho Rahardjo menyampaikan bahwa dari 213 peserta, sebanyak 200 peserta dari 35 kabupaten/kota lolos ke tahap verifikasi lapang. Penilaian dilakukan berdasarkan enam komponen utama: kelembagaan, partisipasi masyarakat, pengelolaan sampah, ruang terbuka hijau, serta konservasi air dan energi.
“Dengan adanya penilaian ini kita berharap desa atau kelurahan BERSERI akan menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup, khususnya kebersihan lingkungan yang akhirnya bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pemrosesan akhir (TPA),” ujarnya.
Terdapat tiga kategori dalam program BERSERI: Pratama, Madya, dan Mandiri. Setelah tahap verifikasi lapangan, proses dilanjutkan ke rapat pleno untuk menentukan kategori yang akan diumumkan pada Hari Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur akhir Juli.
“Kelurahan Bandar Lor untuk tahun kemarin sudah masuk dalam kategori Pratama dan lolos sehingga sekarang kita lakukan penilaian untuk kategori Madya. Hasil akhir untuk penilaian nanti akan kita umumkan saat Hari Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur akhir bulan Juli,” pungkasnya. [nm/ian]
-

Pendapatan Telkom Tembus Rp36,6 Triliun! Bisnis Digital Jadi Andalan
Jakarta: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhasil mencetak kinerja cemerlang di awal 2025.
Dalam laporan keuangan kuartal I-2025, Telkom mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp36,6 triliun. Tak hanya itu, laba bersih yang diraih mencapai Rp5,8 triliun dengan margin laba 15,9 persen.
EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) konsolidasi Telkom berada di angka Rp18,2 triliun, dengan margin sebesar 49,8 persen.“TelkomGroup terus membuktikan resiliensi dalam menghadapi berbagai dinamika, seperti kondisi ekonomi yang kian menantang dan pelemahan daya beli masyarakat,” kata Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis, Senin, 5 Mei 2025.
Ia menambahkan bahwa fokus perusahaan saat ini adalah pengembangan infrastruktur dan bisnis digital serta penyederhanaan produk untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.
Telkomsel tetap jadi tulang punggung
Di segmen konsumer, Telkomsel masih mendominasi dengan pendapatan Rp27,2 triliun. Kontribusi bisnis digital Telkomsel sangat besar, yakni mencapai 90,3% dari total pendapatan segmen ini.
IndiHome juga menunjukkan pertumbuhan positif. Pendapatan IndiHome residensial naik 1,3 persen secara tahunan. Jumlah pelanggan pun tumbuh 10,4 persen YoY menjadi 9,8 juta pelanggan.
Secara total, pelanggan IndiHome (residensial dan korporat) mencapai 11 juta pelanggan, naik 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Jaringan makin luas, trafik data makin tinggi
Jumlah pelanggan seluler Telkomsel tercatat 158,8 juta hingga Maret 2025. Sementara itu, Telkomsel terus memperluas jaringannya dengan 278.100 unit BTS yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk 1.910 BTS 5G.
Trafik data tumbuh pesat sebesar 19,8 persen YoY menjadi 5,78 juta TB, menandakan kebutuhan internet yang makin besar dari masyarakat.
Segmen Enterprise dan Internasional Terus Tumbuh
Segmen Enterprise menyumbang Rp5 triliun, naik 2,9 persen dari tahun sebelumnya. Pendapatan ini ditopang oleh Indibiz, layanan satelit, serta bisnis digital payment. Adapun solusi Digital IT dan konektivitas menjadi kontributor utama.
Untuk bisnis internasional dan wholesale, Telkom membukukan pendapatan Rp4,8 triliun atau tumbuh tipis 0,6 persen YoY. Pertumbuhan ini didorong oleh bisnis infrastruktur digital dan layanan suara internasional.
Mitratel Kuasai Langit Lewat Menara Telekomunikasi
Anak usaha Telkom, Mitratel, mencatat pendapatan Rp2,3 triliun, naik 1,4 persen YoY. Dengan laba bersih Rp526 miliar, margin EBITDA Mitratel sangat tinggi di angka 83 persen.
Jumlah menara yang dimiliki mencapai 39.593 unit setelah penambahan 189 menara baru. Penyewa (tenants) pun terus bertambah menjadi 60.259.
Mitratel juga agresif menambah jaringan fiber optik sepanjang 2.505 km, sehingga total panjangnya kini menjadi 53.544 km.
Data center dan cloud
Telkom mencatat pendapatan Rp446 miliar dari bisnis data center dan cloud. Perusahaan kini mengoperasikan 35 data center dengan total kapasitas 38 MW, serta 2.420 rak edge data center.
Telkom juga tengah menjajaki kolaborasi strategis untuk memperluas cakupan bisnis data center.
Inisiatif Infraco mulai operasional
Implementasi Infraco melalui pendirian PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) menunjukkan progres menjanjikan. TIF mengelola layanan fiber connectivity dan managed services, serta mengoptimalkan aset jaringan Telkom.
Langkah ini bagian dari strategi 5 Bold Moves yang bertujuan memperkuat struktur bisnis TelkomGroup.
Belanja modal fokus pada konektivitas digital
Sepanjang Januari-Maret 2025, Telkom menggelontorkan belanja modal (Capex) sebesar Rp5 triliun, setara 13,5 persen dari pendapatan. Lebih dari 50 persen dialokasikan untuk pembangunan jaringan fiber optic, menara, kabel bawah laut, dan satelit.
Hal ini jadi bukti komitmen Telkom dalam memperluas konektivitas digital dan pemerataan akses internet di seluruh penjuru Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(ANN)


