Blog

  • Profil PO Bus ALS: Kecelakaan Tunggal Tewaskan 12 Orang di Padang Panjang, Pernah Masuk Jurang – Halaman all

    Profil PO Bus ALS: Kecelakaan Tunggal Tewaskan 12 Orang di Padang Panjang, Pernah Masuk Jurang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat Kota Padang Panjang, Sumatera Barat pada Selasa (6/5/2025) pagi.

    Mengutip berbagai sumber, PO Bus ALS ini telah berdiri sejak 1966 dan berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara. Pendirinya adalah Haji Sati Lubis. 

    Haji Sati Lubis bersama enam saudagar lainnya yang masih memiliki hubungan kekerabatan, membentuk perusahaan ini. 

    Awalnya, mereka menjalankan usaha angkutan barang hasil bumi menggunakan truk, yang kemudian berkembang menjadi layanan angkutan penumpang dengan mengubah truk menjadi bus.  

    Haji Sati Lubis dikenal sebagai tokoh yang berperan penting dalam sejarah PO ALS. Saat ini, PO ALS dikelola oleh generasi kedua dari keluarga pendiri. Salah satu tokoh penting dalam manajemen perusahaan adalah Chandra Lubis, yang menjabat sebagai Direktur Utama.  

    PO Bus ALS ini mengoperasikan sekitar 400 unit bus, sebagian besar bermerek Mercedes-Benz. Bus ALS ini melayani rute antarkota antarprovinsi di Sumatera serta rute ke berbagai kota di Pulau Jawa. 

    Adapun tragedi kecelakaan maut ini menambah daftar panjang kecelakaan yang melibatkan PO ALS dalam beberapa tahun terakhir.

    Sebelumnya, pada 16 April 2024 lalu Bus ALS terguling di jalur Padang-Bukittinggi. Kernet bus selamat dalam insiden ini. Kecelakaan terjadi saat bus melaju di jalur yang menurun dan menikung tajam.  

    Kemudian, kecelakaan maut terjadi pada 28 Oktober 2022 di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. 

    Kala itu, Bus ALS yang mengangkut rombongan santri masuk ke dalam jurang di Tapanuli Selatan. 

    Kecelakaan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka.  

    Terbaru, kecelakaan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Kelurahan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi.

    Dari peristiwa ini, setidaknya 12 orang tewas dan sebagian penumpang dilarikan ke rumah sakit. Dari 12 korban meninggal dunia, dua orang di antaranya adalah anak-anak.

    “Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus di Bukit Surungan,” kata kata Penyidik Laka Lantas Polresta Padang Panjang, Brigadir Ilham Wahyudi dikutip dari TribunPadang.

  • Peluncuran iPhone 18 Akan Dibagi Dua, Versi Pro Rilis Duluan

    Peluncuran iPhone 18 Akan Dibagi Dua, Versi Pro Rilis Duluan

    Jakarta

    Analis Ming-Chi Kuo baru saja membagikan prediksinya untuk siklus peluncuran iPhone dalam beberapa tahun ke depan. Berdasarkan bocoran ini, jadwal peluncuran iPhone18 series akan dirombak besar-besaran.

    Laporan Kuo dimulai dengan peluncuran iPhone 17 series tahun ini yang kurang lebih sama seperti tahun sebelumnya. Lini yang akan diluncurkan tahun ini terdiri dari iPhone 17, iPhone 17 Air, iPhone 17 Pro, dan iPhone 17 Pro Max.

    Pada paruh pertama tahun 2026, Apple juga akan merilis iPhone 17e. Sepertinya lini iPhone ‘e’ akan jadi ponsel yang dirilis tahunan oleh Apple, berbeda dengan lini ‘SE’ yang diluncurkan beberapa tahun sekali.

    Pada paruh kedua tahun 2026 baru ada perubahan yang signifikan. Pada waktu peluncuran musim gugur seperti biasanya, Apple kabarnya akan merilis iPhone layar lipat yang sudah lama dirumorkan.

    iPhone layar lipat akan diluncurkan bersama iPhone 18 Air, iPhone 18 Pro, dan iPhone 18 Pro Max. Hmm, tapi kok iPhone 18 standar tidak ada?

    Ternyata, menurut laporan Kuo iPhone 18 edisi standar akan dirilis belakangan karena Apple membagi jadwal peluncuran iPhone jadi dua. iPhone 18 akan diperkenalkan bersama iPhone 18e pada paruh pertama tahun 2027.

    Setelah itu, Kuo memprediksi iPhone 19 Air, iPhone 19 Pro, iPhone 19 Pro Max, dan iPhone layar lipat generasi kedua akan dirilis pada paruh kedua tahun 2027, seperti dikutip dari GSM Arena, Selasa (6/5/2025).

    Kuo meramal ini akan menjadi jadwal peluncuran iPhone di masa depan. Menurutnya, dua peluncuran dalam satu tahun akan membantu Apple bersaing lebih ketat dengan kompetitornya, terutama di China.

    Bahkan Samsung juga meluncurkan produk flagship-nya dua kali dalam setahun, dengan merilis ponsel flagship Galaxy S pada awal tahun dan merilis ponsel layar lipat Galaxy Z pada pertengahan tahun.

    Kuo juga meyakini Apple seharusnya meluncurkan lebih banyak iPhone agar bisa bersaing secara efektif. Tapi jika diluncurkan secara bersamaan akan mengurangi nilai marketing-nya dan membuat sejumlah model kurang menonjol.

    (vmp/fay)

  • TNI AD Akan Investigasi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol

    TNI AD Akan Investigasi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol

    TNI AD Akan Investigasi Truk TNI Terbakar di Tol Gempol
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    TNI Angkatan Darat (AD) melakukan investigasi atas kasus kebakaran truk
    TNI AD
    di ruas Tol Gempol-Pandaan KM 774 pada Senin (5/5/2025) malam.
    “Kami memohon doa dan dukungan dari masyarakat agar semua proses penanganan, termasuk investigasi, dapat berjalan lancar,” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana kepada wartawan, Selasa (6/5/2025).
    Wahyu menyadari bahwa kejadian ini menyita perhatian publik sehingga TNI AD berkomitmen mengusut kasus ini dengan profesional.
    Ia juga menegaskan, TNI AD bertanggung jawab atas jatuhnya korban luka dan meninggal dunia dalam periwtira tersebut.
    Diketahui, ada satu prajurit TNI AD yang mengalami luka akibat
    truk TNI terbakar
    , yakni Serma Leonardus Dhino Adi Setiawan yang sudah dievakuasi dan dirawat di RS Bhayangkara Pusdik Shabara.
    Sementara itu, satu prajurit lainnya yakni Serka Untung Avisilia meninggal dunia akibat peristiwa itu.
    “Serka Untung Avisilia adalah prajurit yang memiliki dedikasi tinggi. Kami sangat berduka dan bertanggung jawab atas seluruh hak-haknya sebagai prajurit. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur,” ungkap Wahyu.
    Wahyu menyebutkan, Serma Leonardus dan Serka Untung menjadi korban ketika mereka mengecek truk yang mengeluarkan percikan api.
    Namun, saat proses pengecekan, truk TNI AD yang mengangkut perlengkapan dan amunisi itu justru terbakar.
    “Melihat situasi tidak aman, dua personel yang berada di belakang truk tersebut dan sedang melakukan pengecekan langsung melompat mengamankan diri ke tepi jalan tol yang medannya berupa jurang,” ujar Wahyu.
    Diberitakan sebelumnya, sebuah truk milik TNI meledak dan terbakar hebat di ruas jalan Tol Gempol-Pasuruan, tepatnya di KM 774.200 A, wilayah Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, pada Senin malam.
    Truk tersebut mengangkut amunisi sehingga kebakaran ini menyebabkan ledakan yang terdengar hingga ke kawasan perkampungan di sekitar lokasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 63 Nasabah Jiwasraya Datangi Kejagung, Desak Kawal Pencairan Rp174 Miliar

    63 Nasabah Jiwasraya Datangi Kejagung, Desak Kawal Pencairan Rp174 Miliar

    Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 63 nasabah minta pengawalan rencana tim likuidasi pembayaran Asuransi Jiwasraya soal pengembalian dana polis ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Perwakilan Nasabah Jiwasraya Machril mengatakan pihak Asuransi Jiwasraya berjanji akan menyelesaikan kewajibannya pada (15/5/2025).

    “Kami minta Kejaksaan Agung mengawal rencana Tim Likuidasi Jiwasraya akan menyelesaikan kewajibannya [15/5/2025],” ujarnya di Kejagung, Selasa (6/5/2025).

    Dia menjelaskan kemacetan pengembalian hak nasabah ini sudah berlangsung tujuh tahun lamanya. Bahkan, Machril mengaku sudah melakukan gugatan wanprestasi ke pengadilan negeri terkait haknya tersebut.

    Adapun, Machril menyatakan bahwa pihaknya bukan nasabah langsung dari Jiwasraya. Namun, mereka merupakan nasabah bank yang ikut dalam skema asuransi dari Jiwasraya.

    “Tidak bisa dibayar uang kita kembali. Satu tahun. Wanprestasi. Satu tahun kita cuma maunya. Kan deposito setahun biasanya. Kita karena itu mau satu tahun. Tapi gak dilaksanakan,” imbuhnya.

    Adapun, total dana nasabah Machril dkk yang diklaim mandek di Jiwasraya mencapai 174 miliar selama tujuh tahun.

    “Bervariasi [hak nasabah]. Tapi totalnya sekitar Rp174 miliar,” pungkas Machril.

  • Israel Kalap, Serang Sekaligus Palestina, Yaman, Lebanon, dan Suriah

    Israel Kalap, Serang Sekaligus Palestina, Yaman, Lebanon, dan Suriah

    Serangan Israel semakin membabi-buta menimbulkan kehancuran di berbagai wilayah di Timur Tengah. Sepanjang Senin hingga Selasa, serangan serentak mereka lancarkan ke Palestina, Yaman, Lebanon, dan Suriah.

    Di Lebanon, Angkatan Udara Israel melancarkan serangkaian serangan udara pada Senin malam menargetkan Dataran Tinggi Shaara di pegunungan timur Lebanon. Menurut Almayadeen, Serangan juga meluas hingga melintasi perbatasan, ketika pesawat Israel mengebom pinggiran kota Serghaya di Suriah, yang terletak di seberang pegunungan timur Lebanon.

    Kantor Berita Nasional melaporkan, jet tempur Israel terlihat terbang terus menerus di ketinggian rendah di atas Lembah Bekaa. Di selatan, serangan udara Israel menargetkan kota Tayr Harfa, menghantam empat bangunan prefabrikasi. Serangan udara tambahan juga melanda kota Srifa.

    Serangan-serangan ini merupakan bagian dari pelanggaran Israel terhadap perjanjian gencatan senjata dengan Lebanon dan mengikuti pola agresi berulang-ulang baik di wilayah sipil maupun perbatasan.

    Beberapa hari sebelumnya, seorang warga Lebanon menjadi syuhada dan dua warga negara Suriah terluka dalam serangan udara Israel sebelumnya yang menargetkan sebuah truk pickup yang melakukan perjalanan antara kota Meiss El Jabal dan Blida di Lebanon selatan.

    Militer Israel juga mengatakan pasukannya telah menemukan “markas pusat” bekas rezim Suriah Bashar al-Assad di Gunung Hermon di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Suriah dekat perbatasan dengan Lebanon.

    “Pasukan tersebut menemukan infrastruktur militer rezim lama, bunker dan sejumlah senjata, termasuk meriam, peluncur, mortir, roket, bahan peledak dan ranjau,” katanya dalam sebuah pernyataan. “Semua sumber daya dihancurkan atau disita oleh pasukan.”

    Militer Israel, yang terus menduduki sebagian wilayah Suriah, termasuk Dataran Tinggi Golan, terus melancarkan serangan di seluruh negeri meskipun mendapat kecaman dari dunia internasional.

    Sementara, puluhan warga Palestina menjadi syuhada sepanjang Senin dalam pembantaian baru di Jalur Gaza. Serangan intensif Israel ini seiring terungkapnya rencana mereka menguasai Gaza sepenuhnya.

    Serangan ke Gaza dan Tepi Barat…

    Sumber-sumber medis mengatakan kepada Aljazirah bahwa 54 warga Palestina telah syahid dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak fajar hari Senin, termasuk 18 orang syahid dalam pemboman yang menargetkan daerah Al-Karama di barat laut Kota Gaza.

    Sedangkan pada Selasa pagi, Israel menyerang sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah. Korban jiwa akibat serangan terhadap rumah keluarga Hamdan itu sedikitnta dua orang, dan beberapa orang luka-luka. Serangan juga dilaporkan media lokal pada dini hari tadi di beberapa wilayah Gaza.

    Diantaranya, serangan artileri dan jet tempur Israel menghantam bagian timur Kota Gaza. Pasukan darat Israel juga dilaporkan menghancurkan bangunan di timur Kota Gaza pagi ini. Tembakan artileri dan senapan mesin berat dari kendaraan lapis baja Israel dilaporkan terjadi di kota Abasan al-Kabira, sebelah timur Khan Younis di selatan Jalur Gaza. 

    Setidaknya satu anak syahid dan lainnya terluka ketika tenda penampungan bagi pengungsi paksa menjadi sasaran pesawat Israel di daerah al-Mawasi, sebelah barat Khan Younis.

    Warga Palestina melemparkan batu ke kendaraan militer Israel saat bentrokan usai serangan tentara Israel di kota Nablus, Tepi Barat, 4 Mei 2025. – (EPA-EFE/ALAA BADARNEH)

    Helikopter serang Israel menembaki sebuah apartemen perumahan di daerah Hawuz, sebelah barat Khan Younis, menyebabkan kerusakan parah dan kebakaran besar.

    Serangan Israel di Tepi Barat yang diduduki juga berlanjut sepanjang malam hingga Selasa pagi, dengan penggerebekan dilaporkan terjadi di beberapa kota besar dan kecil. Aljazirah melaporkan seorang pria Palestina diculik dari rumahnya dalam penggerebekan di selatan kota Tulkarem.

    Pasukan Israel juga menyerbu daerah Masaken di timur Nablus dan di kota Salfit, di utara Tepi Barat. Tentara Israel menyerbu daerah al-Shu’aba di Hebron, dan daerah Khallet al-Eis di kota Ash-Shuyukh, sebelah utara Hebron.

    Pasukan juga melakukan penggerebekan dan penggeledahan di wilayah Balata al-Balad di timur Nablus. Outlet media Channel 14 Israel melaporkan bahwa militer Israel bekerja sepanjang malam “untuk menghancurkan” bangunan di kamp pengungsi Tulkarem dan Nur Shams.

    Serangan di Yaman…

    Di Yaman, Israel melancarkan serangan udara sejak Senin malam berkoordinasi dengan Amerika Serikat. Mereka mengeklaim hal itu sebagai respons terhadap serangan rudal di Bandara Ben Gurion pada Ahad.

    Militer Israel mengumumkan bahwa mereka mengebom sasaran Houthi di Hodeidah, Yaman barat, dan menambahkan bahwa serangan itu menargetkan pelabuhan Hodeidah dan pabrik beton di timur kota.

    Tentara penjajah Israel mengklaim bahwa pelabuhan Hodeidah digunakan untuk menyelundupkan senjata dan peralatan militer Iran ke Houthi, dan mengatakan bahwa kelompok Ansar Allah “beroperasi dengan pendanaan dan bimbingan Iran untuk mengganggu stabilitas dan mengancam navigasi internasional,” seperti yang dikatakannya.

    Media yang berafiliasi dengan Ansar Allah membenarkan bahwa “agresi Amerika-Israel menargetkan distrik Bajil di Hodeidah, Yaman barat,” dan bahwa pelabuhan Hodeidah juga menjadi sasaran enam serangan udara.

    “Agresi tersebut menargetkan sebuah pabrik semen di distrik Bajil di Hodeidah, Yaman barat.” Media itu mencatat bahwa 21 orang terluka dalam penggerebekan di pabrik tersebut.

    Channel 12 Israel mengungkapkan bahwa jet tempur Israel menyerbu Yaman, mengutip para pejabat yang mengatakan 30 jet tempur Israel berpartisipasi dalam serangan tersebut, tanpa mengungkapkan rincian lebih lanjut.

    Sumber keamanan Israel mengatakan kepada Channel 12 Israel bahwa 48 bom dijatuhkan di lebih dari 10 sasaran selama serangan di Yaman, dan menambahkan bahwa pelabuhan Hodeidah mengalami pukulan hebat, menurut sumber tersebut.

    Yossi Mekelberg dari Chatham House mengatakan bahwa ketika Israel meningkatkan serangan militer terhadap lawan-lawannya di seluruh Timur Tengah, isu inti yang menjadi inti situasi ini adalah konflik Palestina-Israel.

    “Masalahnya adalah lingkaran setan ini dapat meningkat dengan sangat cepat menjadi perang besar-besaran tanpa pemenang,” katanya kepada Aljazirah. “Alih-alih mengurangi skala dan mencapai gencatan senjata, hal ini justru akan memperburuk situasi di Gaza, dan mungkin setelah kunjungan Presiden Trump ke wilayah tersebut, mereka akan menggunakan lebih banyak kekuatan.”

    Pertanyaan bagi Israel adalah apa strateginya untuk berperang di semua lini, kata Mikelberg, seraya mencatat bahwa Israel berencana untuk mengambil kendali penuh atas wilayah tersebut. Ia menyatakan sejauh ini belum ada negara Arab yang mampu menghentikan kebrutalan Israel. “Hal ini tidak hanya meresahkan rakyat Palestina, tapi juga meresahkan kawasan ini. Dan saat ini, Anda tidak melihat ada kekuatan di kawasan yang bisa menghentikannya.”

  • Beda Nasib GRIB Jaya: Di Jawa Tengah Diakui, di Bali Ditolak Mentah-Mentah oleh Pecalang – Halaman all

    Beda Nasib GRIB Jaya: Di Jawa Tengah Diakui, di Bali Ditolak Mentah-Mentah oleh Pecalang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Pernahkah kamu bayangkan sebuah ormas yang baru berdiri di satu provinsi, tiba-tiba mendapat penolakan keras dari komunitas adat di provinsi lain? 

    Itulah yang terjadi dengan GRIB Jaya, yang baru saja resmi beroperasi di Jawa Tengah sejak April 2025, namun langsung dibayang-bayangi kontroversi. 

    Di Bali, pecalang—petugas keamanan adat—tak terima begitu saja dengan kehadiran ormas ini, dan mereka bersikeras bahwa Bali sudah punya sistem sendiri untuk menjaga keamanan dan tatanan adat. 

    Apa yang membuat mereka begitu khawatir? Apa yang sebenarnya sedang dipertaruhkan di sini? Temukan jawabannya!

    Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, ormas yang dibina oleh tokoh kontroversial Hercules, kini menyebar ke seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Tengah. 

    Setelah resmi terdaftar secara legal sejak April 2025, GRIB Jaya kini telah memenuhi persyaratan administratif dan telah beroperasi di seluruh kota dan kabupaten di provinsi tersebut.

    Namun, meskipun tidak ada penolakan di Jawa Tengah, keberadaan mereka justru menuai perlawanan keras di Bali.

    Kepala Kesbangpol Jawa Tengah, Haerudin, mengungkapkan bahwa GRIB Jaya sudah terdaftar dengan sah sesuai prosedur yang berlaku. 

    “Sudah sesuai prosedur,” ujarnya pada Selasa (6/3/2025). 

    Haerudin juga menegaskan bahwa ormas ini diharapkan untuk menjaga ketertiban, mencerdaskan masyarakat, dan melindungi kehidupan bangsa.

    “Harus tunduk pada ADRT dan hukum,” imbuhnya.

    Penolakan Grib Jaya Oleh Pecalang di Bali 

    Namun, situasi berbeda terjadi di Bali. Kehadiran GRIB Jaya di Pulau Dewata menuai penolakan tegas dari pecalang, yang merupakan petugas keamanan adat Bali. 

    MARKAS GRIB JAYA – Ribuan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Jawa Tengah rencananya akan menggelar aksi di Alun-alun Blora, Selasa (14/1/2025) siang ini. Hal itu buntut penolakan yang dilakukan oleh ormas Pemuda Pancasila, terhadap GRIB Jaya di Blora. (TribunJateng.com/M Iqbal Shukri) (TRIBUNJATENG.COM/M IQBAL SHUKRI)

    Penolakan ini viral setelah sebuah video pelantikan DPD GRIB Bali tersebar luas di media sosial, dibagikan oleh Senator RI Ni Luh Djelantik pada Minggu (4/5/2025).

    Dalam video tersebut, seorang pria bernama Rahmat, yang mengaku sebagai Panglima Satgas GRIB DPD Bali, memperkenalkan diri dalam sebuah acara. 

    Namun, perkenalan itu disambut dengan penolakan keras dari seorang pecalang yang mengatakan, “Kami bukan penjaga biasa. Kami bagian dari sistem adat yang diwariskan turun-temurun untuk menjaga Bali.”

    Pecalang tersebut menegaskan bahwa masyarakat Bali tidak membutuhkan ormas luar karena sudah memiliki sistem keamanan adat yang telah berjalan lama dan terbukti kuat.

    “Bali tidak butuh ormas luar, tidak butuh pihak asing yang datang membawa agenda,” tegas pecalang dalam video tersebut.

    Penolakan ini mengarah pada kekhawatiran akan rusaknya tatanan adat Bali yang telah dijaga oleh lebih dari 1.500 desa adat, di mana pecalang berperan aktif menjaga keamanan tanpa campur tangan pihak luar.

    Pecalang juga menegaskan bahwa mereka tidak digerakkan oleh politik, melainkan oleh tanggung jawab terhadap adat dan tanah kelahiran mereka. 

    “Kami ada di akar rumput, tahu apa yang kami jaga, dan apa yang kami lindungi,” tambahnya.

    Selain itu, penolakan terhadap GRIB Jaya juga tertuang dalam sebuah surat terbuka yang ditulis oleh Wayan Darmaya, Ketua Pecalang DA Sulanyah, Kecamatan Seririt, Buleleng.

    Surat tersebut ditujukan kepada Gubernur Bali, Bandesa Agung MDA Provinsi Bali, dan Manggala Agung Pasikian Pecalang Provinsi Bali, yang menyinggung Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat.

    Dalam suratnya, Wayan menyampaikan bahwa kehadiran pecalang sudah cukup menjaga stabilitas Bali dan memohon untuk memperkuat lembaga Pasikian Pecalang dengan anggaran yang layak.

    “Kehadiran pecalang sudah cukup menjaga stabilitas Bali. Kami memohon penolakan atas keberadaan ormas luar dan penguatan lembaga Pasikian Pecalang Bali,” kata Wayan dalam surat terbuka tersebut.

    Dengan demikian, meskipun GRIB Jaya telah mendapatkan status legal di Jawa Tengah, perlawanan terhadap ormas ini di Bali menunjukkan ketegangan antara modernisasi dan pelestarian adat yang telah lama ada di masyarakat Bali.

    Konflik ini berpotensi memperuncing ketegangan antar kelompok yang berbeda pandangan mengenai peran ormas dalam menjaga keamanan dan tatanan masyarakat.

  • Sebelum Diingatkan Sutiyoso Minta Maaf ke Gatot Nurmantyo, Hercules Sempat Melunak, Ajak Bermaafan

    Sebelum Diingatkan Sutiyoso Minta Maaf ke Gatot Nurmantyo, Hercules Sempat Melunak, Ajak Bermaafan

    TRIBUNJAKARTA.COM – Letjen TNI Purn, Sutiyoso mengingatkan Hercules Rozario Marshal untuk meminta maaf kepada Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo.

    Hal ini diucapkan kepada Hercules, sebagai bentuk jawaban dari permohonan maaf Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya kepada Sutiyoso.

    Pasalnya, Hercules sempat menghina eks Gubernur DKI Jakarta itu ‘bau tanah’. Kemudian berujung permintaan maaf ke Sutiyoso dan keluarganya.

    Kendati begitu, sikap Hercules justru berbeda ketika membicarakan Gatot Nurmantyo yang ikut cawe-cawe dalam persoalan ini.

    Gatot Nurmantyo yang kadung geram sempat mengkritik ucapan Hercules usai menghina Sutiyoso. Gatot menyebut Hercules kurang ajar dan tidak tahu diri.

    Hercules pun balik menantang Gtot Nurmantyo dengan mengatakan tidak takut.

    Oleh sebab itu, dalam jawabannya untuk Hercules, Sutiyoso meminta eks preman Tanah Abang itu untuk meminta maaf juga kepada Gatot Nurmantyo.

    “Saya menghormati lah ya, kesadaran dia untuk minta maaf. Saya ini orang tua, saya mengabdi negara lama. Lama di pemerintahan sipil, di pemerintahan TNI dan kalau minta maaf sama saya, saya terima,” kata Sutiyoso seperti dikutip dari YouTube Seleb Oncam yang tayang pada Senin (5/5/2025). 

    “Tapi juga selayaknya dia minta maaf kepada Jenderal Purnawirawan Gatot,” lanjutnya.

    lihat foto
    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi santai menanggapi polemik siswa nakal yang dikirim ke barak militer. Dalam Instagram pribadinya, ia sampai menyinggung soal kepemimpinannya kala menjadi Bupati Purwakarta. Tudingan hingga kebencian, baginya adalah hal yang biasa dan sudah menjadi santapan hariannya sebagai seorang pemimpin.

    Ajakan Damai Hercules

    Jika merunut kembali ke ucapan Hercules saat berada di kediamannya, Jakarta Barat, Kamis (1/5/2025) lalu, ada ajakan damai yang terselip.

    Hercules sempat melunak dan mengajak Gatot Nurmantyo untuk bermaafan. Sekalipun di awal pembicaraannya soal Gatot Nurmantyo cukup keras.

    “Tapi Gatot, saudara Gatot Nurmantyo, saya tidak takut sama Anda, saya tidak menghargai Anda.”

    “Kenapa Anda (menilai) saya kok bengis banget gitu lho, bengis banget gitu lho, aku salah apa?”

    “Aku gak punya salah dengan pak Gatot lho. Pak Gatot sampai bicara premanisme, kurang ajar, aku salah apa Pak Gatot yang aku hormati, yang aku muliakan, mantan Panglima TNI,” kata Hercules.

    Bahkan Hercules berani menyebut Gatot Nurmantyo kebanyakan ‘action’ karena dinilai tidak laku.

    “Saya bilang kamu yang preman karena kamu itu kamu bikin action sana action sini karena enggak laku. Kenapa kamu bilang saya preman, kalau preman ada ada jalurnya untuk mengatasi adalah bapak-bapak kepolisian,” bebernya.

    Setelah itu, Hercules mengakhiri kalimatnya dengan mengajak Gatot Nurmantyo untuk instropeksi.

    “Kita tidak usah membawa itu, minimal, teman-teman, negara ini negara hukum. Pak Gatot memperbaiki koreksi statement-statement itu dan saya juga menahan diri memperbaiki koreksi apa statement-statement saya yang salah,” jelasnya.

    “Kalau bisa memang kita saling memaafkan mari kita saling memaafkan. Negara ini negara hukum,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Nikah Dini Jadi Faktor Risiko Terbesar Stunting di RI, Ini Kata Menteri Wihaji

    Nikah Dini Jadi Faktor Risiko Terbesar Stunting di RI, Ini Kata Menteri Wihaji

    Jakarta

    Pemerintah terus berupaya dalam menurunkan angka stunting di Indonesia yang saat ini masih tinggi. Berdasarkan data 2023, angkanya masih berada di 21,5 persen.

    Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji mengungkapkan target penurunan angka stunting pada 2025. Melihat stunting menjadi hal yang ditargetkan oleh Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional atau RPJMN, ia berharap tahun ini bisa menurun menjadi 18 persen.

    “Kita kan ditarget oleh RPJMN, jadi harapannya sekitar 18 persen. Jadi, nanti pada tahun 2029 itu jadi 14,5 persen, itu targetnya,” terang Wihaji pada detikcom dalam acara detikSore on Location di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).

    “Jadi, kita lihat nanti perkembangannya. Harapannya kita terus turun sampai tahun 2029 menjadi 14,4 persen,” sambungnya.

    Faktor Risiko Terbesar yang Picu Stunting pada Anak

    Pada kesempatan yang sama, Wihaji menyoroti faktor risiko terbesar yang bisa memicu stunting pada anak. Terbanyak berkaitan dengan pernikahan dini.

    “Yang sangat berpengaruh salah satunya adalah pernikahan dini. Karena kita kasih asupan gizi setiap hari, tapi ada pernikahan dini dipastikan 99,9 persen stunting menurut dokter,” tutur Wihaji.

    Wihaji menjelaskan alasan pernikahan usia dini menjadi penyebab terbanyak kasus stunting pada anak. Hal ini berkaitan dengan sel telur dan tingkat kematangannya untuk bisa memiliki anak.

    “Mohon maaf, kematangan sel telurnya dan sebagainya ada istilahnya saya nggak tahu saya bukan dokter. Tapi, kira-kira kematangannya berkurang, sehingga rata-rata kalau melakukan pernikahan dini misalnya umur 15 tahun sudah nikah, 16 tahun sudah nikah, potensi stuntingnya lebih tinggi dibanding yang lain. Kira-kira 90 persenan lah,” jelasnya.

    Sebagai upaya pencegahan, Wihaji menyarankan untuk menikah di usia maupun mental yang sudah siap. Dalam paparannya, ia mengungkapkan usia yang cukup dan pas untuk menikah.

    “Karena kesiapan kandungannya, kesiapan lain-lainnya belum matang. Maka rekomendasi kita kalau perempuan minimal 21 (tahun), kalau laki-laki minimal 25 (tahun) jadi masih aman,” kata Wihaji.

    Sejauh ini, berbagai upaya pun telah dilakukan pemerintah untuk menekan angka stunting pada anak di Indonesia. Mulai dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), edukasi gizi di Posyandu, program Gerakan Orang Tua Cegah Stunting (Genting), hingga mendorong peran seorang ayah melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI).

    (sao/naf)

  • 7
                    
                        Hakim Sidang Tom Lembong Sentil Prajurit TNI: Kalau Dana Kurang, Ngapain Ajukan Permohonan ke Kemendag?
                        Nasional

    7 Hakim Sidang Tom Lembong Sentil Prajurit TNI: Kalau Dana Kurang, Ngapain Ajukan Permohonan ke Kemendag? Nasional

    Hakim Sidang Tom Lembong Sentil Prajurit TNI: Kalau Dana Kurang, Ngapain Ajukan Permohonan ke Kemendag?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat Alfis Setiawan menyebutkan, Induk Koperasi Angkatan Darat (
    Inkopad
    ) seharusnya tidak mengajukan permohonan ke Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk melakukan operasi pasar pengendalian gula jika memang tidak ada dana.
    Pernyataan ini disampaikan Alfis saat mencecar Kepala Bagian Hukum dan Pengamanan (Kabag Kumpam), Letkol CHK Sipayung, di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Selasa (6/5/2025).
    Ia dihadirkan sebagai saksi dugaan
    korupsi
    importasi gula yang menjerat Menteri Perdagangan (Mendag) 2015-2016, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.
    Alfis mempertanyakan mengapa Inkopad menjalin kerja sama dengan 10 distributor swasta, padahal Inkopad memiliki cabang di seluruh Indonesia.
    “Kenapa harus dikerjasamakan dengan distributor?” tanya Alfis.
    “Ya supaya bisa dijual langsung, Pak,” jawab Sipayung.
    “Kenapa enggak koperasi saja yang melakukannya? Tadi Bapak sampaikan koperasi ini punya cabang di seluruh Indonesia?” tanya Alfis lagi.
    “Punya, kita punya 1.000 lebih prim, punya 22 pos,” ujar Sipayung.
    Alfis merasa pertanyaannya belum terjawab.
    Sebab, meski cabang Inkopad begitu banyak dan ada di Batalion atau Kodim, distribusi gula dikerjasamakan dengan distributor.
    Hakim
    ad hoc
    itu mempertanyakan mengapa Inkopad yang mengambil gula kristal putih (GKP) dari PT Angles Product mengirimkannya ke cabang koperasi di seluruh Indonesia dan melakukan operasi pasar.
    “Kenapa enggak demikian yang dilakukan?” tanya Alfis.
    “Izin, Pak, mungkin menurut saya (Inkopad) enggak mampu, koperasi itu enggak mampu beli gula sekian banyak,” ujar Sipayung.
    “Ya kalau enggak mampu, enggak usah ditunjuk Pak koperasi itu oleh Kementerian Perdagangan,” kata Alfis.
    Menurut Alfis, Inkopad bisa mengendalikan harga gula karena sebelumnya mengajukan permohonan untuk melakukan operasi pasar.
    Setelah itu, mereka mendapat tugas dari Kementerian Perdagangan.
    Persoalannya, menurut Alfis, anggaran koperasi tersebut tidak cukup untuk melakukan operasi pasar sehingga dalam proses distribusinya mengalami kendala.
    “Bapak tadi jawab anggaran enggak ada, dana kami kurang koperasi. Kan begitu jawabannya. Kalau tahu dana kurang, anggaran minim, ngapain dahulu mengajukan permohonan kepada Kementerian Perdagangan untuk mendapatkan penugasan?” cecar Hakim.
    Mendengar hal ini, Sipayung mengatakan, pihaknya mengetahui bahwa Inkopad melakukan operasi pasar atas perintah Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
    “Kita kerja sama itu atas perintah, melakukan kerja sama. Tentara itu kalau KSAD memerintah A, pasti dikerjakan,” tutur Sipayung.
    Namun, Hakim Alfis tetap berpandangan bahwa idealnya Inkopad, jika secara anggaran tidak sanggup melakukan operasi pasar, tidak mengajukan permohonan ke Kementerian Perdagangan.
    Dalam perkara ini, Tom didakwa melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
    Korupsi
    jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP.
    Perbuatannya dinilai melanggar hukum, memperkaya orang lain ataupun korporasi yang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 578 miliar.
    Jaksa dalam surat dakwaannya mempersoalkan tindakan Tom Lembong yang menunjuk sejumlah koperasi TNI-Polri untuk mengendalikan harga gula, bukan perusahaan BUMN.
    “Terdakwa Thomas Trikasih Lembong tidak menunjuk perusahaan BUMN untuk pengendalian ketersediaan dan stabilisasi harga gula, melainkan Inkopkar, Inkoppol, Puskopol, SKKP TNI-Polri,” kata jaksa di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polri dan TNI kerahkan ribuan personel untuk amankan peringatan Hari Buruh di Jakarta

    Polri dan TNI kerahkan ribuan personel untuk amankan peringatan Hari Buruh di Jakarta

    Selasa, 29 April 2025 19:07 WIB

    Personel Gegana Korps Brimob Polri berdiskusi usai mengikuti apel kesiapan pasukan pengamanan Hari Buruh Internasional 2025 di lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Sebanyak 13.252 personel gabungan yang terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemda dikerahkan untuk mengamankan rangkaian kegiatan Hari Buruh 2025. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.

    Personel Korps Brimob Polri mengikuti apel kesiapan pasukan pengamanan Hari Buruh Internasional 2025 di lapangan Silang Monas, Jakarta, Selasa (29/4/2025). Sebanyak 13.252 personel gabungan yang terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemda dikerahkan untuk mengamankan rangkaian kegiatan Hari Buruh 2025. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/tom.