Blog

  • Zulkifli Hasan Dituding Jadi Penyebab Banjir Sumatera, Warganet Ungkit Momen Zulhas Diomeli Harrison Ford Soal Rusaknya Hutan

    Zulkifli Hasan Dituding Jadi Penyebab Banjir Sumatera, Warganet Ungkit Momen Zulhas Diomeli Harrison Ford Soal Rusaknya Hutan

  • Diisukan jadi Pj Ketum PBNU, Gus Ipul: Nggak Bener Itu
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        29 November 2025

    Diisukan jadi Pj Ketum PBNU, Gus Ipul: Nggak Bener Itu Nasional 29 November 2025

    Diisukan jadi Pj Ketum PBNU, Gus Ipul: Nggak Bener Itu
    Tim Redaksi
    LEMBANG, KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, membantah dirinya menjadi PJ Ketua Umum PBNU menggantikan Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
    Gus Ipul
    juga memastikan bahwa informasi yang menyebut dirinya menjadi PJ Ketum
    PBNU
    tidak benar, dan menegaskan struktur PBNU memiliki mekanisme yang jelas untuk menyelesaikan persoalan.
    “Oh enggak, enggak, enggak bener itu. Ini sebenarnya kan antara jajaran Syuriyah dengan ketua umum,” kata Gus Ipul di Lembang, Jawa Barat Jumat (28/11/2025).
    “Kita ikuti saja dinamikanya. Ada mekanisme untuk menyelesaikan itu,” lanjut dia.
    Di tengah ramainya spekulasi publik mengenai dinamika internal organisasi pasca-isu pemberhentian
    Gus Yahya
    dari kepemimpinan PBNU, Gus Ipul menegaskan, bahwa dirinya tidak memiliki keinginan maupun kesiapan untuk menggantikan Gus Yahya sebagai
    Ketua Umum PBNU
    .
    “Enggak, saya nggak ada potongan untuk jadi ketua PBNU. Banyak yang lebih layak,” ujar Gus Ipul.
    Menurutnya, segala urusan terkait kepemimpinan PBNU berada sepenuhnya di ranah jajaran Syuriyah sebagai pemegang otoritas tertinggi dalam organisasi.
    Gus Ipul meminta publik untuk langsung merujuk pada pihak Syuriyah jika ingin mendapatkan klarifikasi atas berbagai isu yang beredar. Ia menyampaikan tidak berwenang memberikan pernyataan mengenai dinamika tersebut.
    “Langsung tanyanya sama jajaran Syuriyah ya. Mohon maaf, saya tidak bisa memberikan pernyataan soal itu. Kami menunggu proses-proses selanjutnya,” katanya.
    Ia juga mengimbau seluruh pengurus wilayah dan cabang agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh informasi yang menyesatkan.
    Menurut Gus Ipul, saat ini inti persoalan berada di wilayah Rais Aam beserta jajaran Syuriyah PBNU.
    Ia meminta agar isu ini tidak dibelokkan menjadi polemik lain yang dapat memicu kegaduhan umat.
    “Saya ingin semuanya mengikuti dengan baik dan diselesaikan dengan cara-cara yang selama ini menjadi tradisi NU,” katanya.
    Salah satu mekanisme penyelesaian perselisian yang tersedia, menurutnya adalah majelis tahkim, yang menjadi forum penyelesaian perbedaan pendapat di internal organisasi.
    Gus Ipul juga menjelaskan prosedur administratif dalam penerbitan surat-surat organisasi, termasuk perannya sebagai Sekjen. Menurutnya, setiap dokumen yang membutuhkan tanda tangan harus melalui alur input data dan pemeriksaan kelengkapan syarat.
    “Ada prosedurnya, ada ketentuannya. Sistem ini tergantung inputnya. Kalau input belum dimasukkan, saya belum bisa tanda tangan. Kalau sudah, saya periksa apakah syaratnya terpenuhi, baru saya tandatangan,” jelasnya.
    Di tengah kisruh yang terjadi di internal, kunjungan Gus Yahya ke Pondok Pesantren Lirboyo juga menjadi tanda tanya. Gus Ipul menyebut hal itu sebagai tradisi wajar dalam kultur Nahdlatul Ulama.
    Menurutnya, para pengurus PBNU rutin sowan ke para kiai untuk meminta nasihat, baik dalam kondisi ada persoalan maupun tidak.
    “Kita memang meminta nasihat ulama, para pengasuh pesantren. Ini hal biasa, bukan sesuatu yang istimewa. Kalau tidak ada masalah pun kita sowan,” ujarnya.
    Di tengah berbagai spekulasi yang berkembang, Gus Ipul berharap seluruh warga NU tetap menjaga ketenangan dan tidak terbawa arus informasi yang belum jelas kebenarannya.
    Ia menekankan bahwa PBNU memiliki tradisi dan mekanisme yang kuat untuk menyelesaikan persoalan secara internal, sesuai kaidah organisasi dan adab jamiyah.
    “Jadi saya kira ini adalah sesuatu yang biasa, bukan yang istimewa. Kami pun kalau tidak ada masalah juga sering sowan. Bukan karena sowan ada masalah aja,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kemarin, Presiden soroti mark up hingga penanganan bencana di Sumatera

    Kemarin, Presiden soroti mark up hingga penanganan bencana di Sumatera

    Jakarta (ANTARA) – Beragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita Antara. Berikut kami rangkum lima berita politik terpopuler kemarin yang layak dibaca kembali sebagai sumber informasi untuk mengawali pagi Anda.

    Prabowo soroti “mark up”: Jangan anggap kami bodoh

    Presiden RI Prabowo Subianto menyoroti praktik manipulasi anggaran yang masih terjadi di berbagai level kementerian maupun lembaga, terutama permainan harga dalam pengadaan barang dan jasa.

    Presiden, dalam agenda puncak peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, memperingatkan seluruh pimpinan agar memperketat pengawasan internal serta menghentikan praktik korupsi yang merugikan negara.

    “Saya minta menteri-menteri awasi anak buahmu, awasi pejabat-pejabatmu,” kata Presiden menegaskan.

    Selengkapnya klik di sini.

    Prabowo sebut pemerintah telah gerak cepat sejak awal bencana terjadi

    Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah telah bereaksi dan bergerak cepat dalam mengirimkan bantuan sejak awal bencana banjir bandang dan longsor terjadi di tiga provinsi, yakni Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.

    Saat menyampaikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Indonesia Arena Jakarta, Jumat, Presiden Prabowo menaruh perhatian terhadap korban terdampak bencana alam, dan meminta doa agar korban diringankan dari penderitaannya.

    “Pada saat sekarang, kita merasakan bahwa ada saudara-saudara kita yang mengalami duka, musibah akibat bencana alam yang terjadi di beberapa tempat di Nusantara kita ini, yang terakhir di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Tentunya kita berdoa agar mereka senantiasa dilindungi oleh Yang Mahakuasa, diringankan duka dan penderitaan mereka,” kata Prabowo.

    Selengkapnya klik di sini.

    Komisi V DPR desak status bencana di Sumatera jadi bencana nasional

    Komisi V DPR RI mendesak agar pemerintah meningkatkan status bencana yang terjadi di berbagai titik di Pulau Sumatera bagian utara menjadi berstatus Bencana Nasional.

    Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda menilai situasi kebencanaan yang terjadi saat ini sudah memenuhi lima indikator untuk bisa dinyatakan sebagai bencana nasional.

    “Yakni cakupan luasan wilayah terdampak, jumlah korban, tingkat kerusakan sarana prasarana, kerugian harta benda, hingga dampak sosial ekonomi bencana banjir bandang yang melanda,” kata Huda di Jakarta, Jumat.

    Selengkapnya klik di sini.

    Wamendagri dorong perbaikan permasalahan sosial di daerah perbatasan

    Wakil Menteri Dalam Negeri Akhmad Wiyagus mendorong semua pemangku kepentingan untuk terlibat aktif dalam menyelesaikan permasalahan sosial yang terjadi di wilayah perbatasan negara di Kalimantan Barat, mulai dari pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, hingga pelayanan dasar.

    Ia mengatakan persoalan tersebut menjadi perhatian utama Presiden Prabowo Subianto dan akan segera dievaluasi untuk dicarikan solusi yang tepat.

    “Saya akan agendakan secara khusus dan ini akan kita kaji di Kemendagri, untuk intervensi ke daerah, karena salah satu fungsinya juga kita mengoordinasikan antar-kebijakan pemerintah pusat dengan daerah,” kata Wiyagus dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Selengkapnya klik di sini.

    TNI AL kirim empat KRI bantu evakuasi korban banjir Sumut dan Sumbar

    Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan empat Kapal Republik Indonesia (KRI) untuk membawa bantuan logistik dan membantu proses evakuasi korban banjir di wilayah Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

    Tunggul saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Jumat, mengatakan kapal yang dikirim berupa KRI jenis rumah sakit hingga kapal patroli.

    “Kapal bantu rumah sakit KRI Soeharso-990, KRI Semarang-594 untuk mendukung pengiriman logistik, pergeseran pasukan, serta evakuasi,” kata Tunggul saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Selengkapnya klik di sini.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pelatih Taekwondo Tak Melawan Saat Dianiaya meski Pakai Seragam Bela Diri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 November 2025

    Pelatih Taekwondo Tak Melawan Saat Dianiaya meski Pakai Seragam Bela Diri Megapolitan 29 November 2025

    Pelatih Taekwondo Tak Melawan Saat Dianiaya meski Pakai Seragam Bela Diri
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Seorang pelatih taekwondo, Bima (39), tak melawan balik saat dianiaya pengendara motor yang melawan arah di Jalan Sadar Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).
    Ia enggan disebut arogan karena ilmu bela diri yang ditekuninya bukan untuk menyerang orang.
    “Karena saya juga waktu itu pakai baju seragam taekwondo, saya juga tidak mau menjelekkan nama yang saya pergunakan itu dengan saya melawan. Nanti, takutnya saya dikira saya arogan karena menggunakan seragam itu,” ujar Bima saat dihubungi, Jumat (28/11/2025).
    Selain itu, ia tak mau menyalahgunakan ilmu bela diri yang dimilikinya. 
    Apalagi, ia tengah membonceng sang istri kala itu. 
    “Banyak pertimbangannya sih. Memang kami bela diri, kan, dilatih untuk berpikir logis. Sekeras apapun tekanannya, saya berpikir logis,” kata Bima.
    Bima dianiaya seorang pengemudi sepeda motor yang melawan arah di Jalan Sadar Raya, Ciganjur, Jagakarsa,
    Jakarta
    Selatan, Rabu (19/11/2025).
    Saat itu, Bima kaget ada pemotor yang berusaha mengambil badan jalan dari arah berlawanan. Sontak, ia mengeluarkan kata kasar dari mulutnya karena terkaget.
    “Nah, di situ, saya karena spontan, ya kaget, saya teriaklah kata-kata kasar gitu,” ungkap Bima saat dihubungi, Jumat.
    Pengemudi itu kemudian berteriak memanggil Bima. Saat mendekat, Bima langsung dipukul dengan helm dan mengakibatkan kacamata pecah serta kaca helmnya lepas.
    “Saya samperin. Saya belum bicara apa-apa, saya ditanduk pakai helm,” jelas dia.
    Saat Bima menunduk untuk mengambil kacamata yang jatuh, ia dipukuli oleh pelaku.
    Bima sempat mengajak pelaku ke Polsek Jagakarsa untuk menyelesaikan masalah. Namun pengendara menolak dan langsung kabur.
    “Dia bilang,
    ‘Laporkan saja, urus dulu itu lukamu’, 
    katanya gitu,
    ‘urus dulu darahmu’
    , katanya gitu,” sebut Bima.
    Bima akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jagarkasa dan diarahkan untuk melakukan visum.
    Hasilnya, terdapat luka memar di dada dan rusuk, dan lecet serta gores di kaki.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harga Emas Dunia Tembus Tertinggi Dua Pekan, Ditopang Prospek Pemotongan Suku Bunga Fed

    Harga Emas Dunia Tembus Tertinggi Dua Pekan, Ditopang Prospek Pemotongan Suku Bunga Fed

    Kepala Strategi Komoditas TD Securities Bart Melek menjelaskan, prospek ekonomi AS yang melambat hingga 2026 menjadi salah satu faktor yang mendorong keyakinan pasar bahwa The Fed akan segera memangkas suku bunga.

    “Ekspektasinya adalah kita akan terus melihat perlambatan ekonomi hingga 2026, dan Federal Reserve sangat mungkin memangkas suku bunga. Hal itu membuat sebagian investor kembali masuk ke emas,” ujarnya.

    Emas dikenal berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.

    Komentar bernada dovish dari pejabat The Fed, termasuk Christopher Waller dan Presiden Fed New York John Williams, turut memperkuat ekspektasi tersebut. Ditambah lagi, data ekonomi AS yang melemah setelah penutupan pemerintahan (government shutdown) membuat pasar semakin yakin bahwa pemotongan suku bunga akan dilakukan bulan depan.

    Para trader bahkan melihat peluang 89 persen bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember, lebih tinggi dari perkiraan 50 persen pekan sebelumnya.

     

  • Waskita Karya Rampungkan Divestasi Tol Cimanggis-Cibitung Senilai Rp3,28 Triliun

    Waskita Karya Rampungkan Divestasi Tol Cimanggis-Cibitung Senilai Rp3,28 Triliun

    JAKARTA – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) melalui anak usahanya PT Waskita Toll Road (WTR) resmi menyelesaikan seluruh rangkaian aksi korporasi pada PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT).

    Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp3,28 triliun, salah satunya terdiri dari divestasi atau pelepasan 35 persen saham CCT milik WTR kepada PT Bakrie Toll Indonesia.

    “Kami bersyukur rangkaian aksi korporasi, termasuk proses pelepasan saham atau divestasi CCT berjalan lancar dan sudah selesai. Langkah ini sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap kreditur dan memenuhi Master Restructuring Agreement (MRA) yang telah efektif sejak Oktober 2024,” ucap Direktur Utama WSKT Muhammad Hanugroho saat menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham (SPA) didampingi Direktur Business Strategic, Portfolio & Human Capital Waskita Karya Rudi Purnomo di Jakarta, Jumat, 28 November.

    Pria yang akrap disapa Oho itu menjelaskan, divestasi jalan tol menjadi bagian penting dari strategi restrukturisasi dan transformasi bisnis perseroan. 

    Aksi korporasi itu juga akan mendukung upaya penyehatan keuangan sekaligus memenuhi kebutuhan pendanaan strategis.

    “Waskita Karya akan terus menjaga stabilitas keuangan serta melakukan divestasi jalan tol. Perseroan juga fokus mengembalikan bisnis inti sebagai perusahaan konstruksi yang membangun gedung, infrastruktur air, jalan dan jembatan,” katanya.

    Oho menambahkan, dana hasil divestasi akan digunakan untuk menyelesaikan kewajiban kepada kreditur, menambah likuiditas sekaligus arus kas bagi operasional perusahaan. 

    Dengan demikian, WSKT dapat menata kembali portofolio, sehingga nilai aset lebih terjaga.

    Sebelumnya, komposisi saham Jalan Tol Cimanggis–Cibitung tersebut sebanyak 55 persen dimiliki oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero). Kemudian, 10 persen PT Bakrie Toll Indonesia dan 35 persen anak usaha Waskita Karya yakni WTR.

    “Ke depannya, perseroan akan terus melakukan divestasi jalan tol lainnya sebagai salah satu strategi penguatan keuangan perusahaan. Pada 2024, Waskita Karya pun telah melakukan divestasi saham PT Trans Jabar Tol (TJT) sebesar 25 persen kepada PT SMI,” terang dia.

    Dalam 10 tahun terakhir, perseroan melalui grup usaha WTR sudah melakukan investasi terhadap 18 ruas jalan tol yang mencakup Jalan Tol Trans Jawa dan Sumatera. 

    Dari jumlah tersebut, sembilan di antaranya sudah dilakukan divestasi sejak 2019. 

    Secara keseluruhan, kontribusi Waskita Karya mencapai lebih dari 1.000 kilometer (km) dari 3.000 km jalan tol yang beroperasi di Indonesia.

    “Proyek jalan tol sangat penting bagi masyarakat karena memiliki multiplier effect luas. Tidak hanya memudahkan konektivitas antardaerah, tapi juga berpotensi membuka bangkitan ekonomi baru dan menciptakan lapangan pekerjaan,” imbuhnya.

    Untuk diketahui, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) meraih nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp5,6 triliun hingga Oktober 2025.

    Hal itu disampaikan oleh Direktur Business Strategic, Portfolio & Human Capital WSKT Rudi Purnomo dalam Public Expose 2025, Selasa, 4 November.

    “Sampai dengan Oktober 2025 ini, kami sudah bisa mencapai target nilai kontrak baru sebesar Rp5,6 triliun. Kalau kami lihat memang (proyek) major ada di infrastruktur air, dilanjutkan gedung dan konektivitas,” ujar Rudi. 

    Berdasarkan bahan paparan yang ditampilkan, ada lima besar raihan kontrak baru. Antara lain, proyek Karian Dam–Serpong Conveyance System (KSCS) Paket 1 senilai Rp484,3 miliar. 

    Lalu, pembangunan Jalan Kawasan Kompleks Yudikatif IKN sebesar Rp387,3 miliar dan pembangunan Jaringan Irigasi Rawa pada KSPP Kabupaten Merauke senilai Rp238,4 miliar.

    Kemudian, ada proyek peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B–1C IKN senilai Rp232,2 miliar dan konstruksi bangunan Gedung DPRD DIY senilai Rp185,3 miliar.

    “Jadi, dari total Rp5,6 triliun ini memang hampir 60 persen itu didominasi oleh proyek-proyek pemerintah yang notabenenya secara kontraktual itu cukup mendukung concern Waskita, karena kontrak-kontrak ini dikerjakan dengan cara monthly certificate. Yang lainnya memang proyek-proyek dari BUMD,” katanya.

  • Lirik Lagu Beda Zaman – Tipe-X, Potret Cinta Generasi Dulu dan Kini

    Lirik Lagu Beda Zaman – Tipe-X, Potret Cinta Generasi Dulu dan Kini

    Surabaya (beritajatim.com) – Peringati usia yang telah mencapai tiga dekade, Tipe-X kembali menyapa penggemarnya lewat single terbaru berjudul “Beda Zaman”, salah satu lagu yang masuk dalam album kedelapan mereka.

    Mengusung nuansa ska yang ceria, Tipe-X menampilkan kisah realita percintaan yang dikemas secara ringan, humoris, namun tetap relevan. Lagu ini terasa seperti cermin yang memantulkan dua generasi. Di mana Tresno —vokalis sekaligus penulis lagu, seakan mengajak pendengar bernostalgia sekaligus merenungkan budaya percintaan di era digital.

    Pada bagian awal lirik, “Genit-genit anak sekarang, baru punya pacar heboh di postingan”. Lagu ini tampak menyoroti tingkah laku anak muda yang cenderung ekspresif dan terbuka. Banyak remaja yang baru menjalin hubungan tak segan mengunggahnya ke media sosial.

    Berbeda dengan masa kini, terselip pesan orang tua zaman dulu yang berbunyi “Dulu kata mama papa, suka sama suka langsung tunangan.” Ungkapan ini menggambarkan bagaimana hubungan percintaan dahulu cenderung lebih serius, tertutup, dan minim eksposur. Bahkan pacaran saja sering dianggap tabu, karena ada anggapan bahwa berduaan bisa menimbulkan prasangka atau “takut ada setan,” seperti yang tertulis dalam lagu.

    Lirik Lagu Beda Zaman ‐ Tipe X

    Genit genit anak sekarang
    Baru punya pacar heboh dipostingan
    Pacaran belum tiga bulan
    Update bubaran di syukurin orang

    Ada lagi yang lebih sadis
    Klo jatuh cinta mendadak puitis
    Timeline penuh puisi cinta
    Biar bukan pujangga yang penting romantis

    Tapi memang sekarang
    Zaman sudah berubah
    Semua urusan cinta di obral di media
    Ngga peduli bahaya

    Dulu kata mama papa
    Suka sama suka langsung tunangan
    Dulu nggak boleh pacaran
    Kalau berduaan takut ada setan

    Genit genit anak sekarang
    Baru punya pacar heboh dipostingan
    Pacaran belum tiga bulan
    Update bubaran di syukurin orang

    Ada lagi yang lebih sadis
    Klo jatuh cinta mendadak puitis
    Timeline penuh puisi cinta
    Biar bukan pujangga yang penting romantis

    Tapi memang sekarang
    Zaman sudah berubah
    Semua urusan cinta di obral di media
    Nggak peduli bahaya

    Dulu kata mama papa
    Suka sama suka langsung tunangan
    Dulu nggak boleh pacaran
    Kalau berduaan takut ada setan

    Dulu kata mama papa
    Suka sama suka langsung tunangan
    Dulu nggak boleh pacaran
    Kalau berduaan takut ada setan
    (fyi)

  • Menag Nasaruddin Umar Ajak Rawat Kebersamaan Lewat Harmony Award 2025

    Menag Nasaruddin Umar Ajak Rawat Kebersamaan Lewat Harmony Award 2025

    Menag Nasaruddin memberikan contoh relasi manusia dengan tumbuhan dan hewan.

    “Wahai Kembang, wahai Kucing, engkau adalah aku, aku adalah engkau. Engkau layu, pertanda kamu tidak makan, tidak minum. Aku harus menyiram engkau, Aku harus memberi makan engkau, karena engkau lapar. Aku rasakan bagaimana pedihnya kalau aku lapar,” ucap dia.

    Hal ini, menurutnya sesuai dengan konsep Ukhuwah Maklukiyah, yakni persaudaraan sesama ciptaan.

    “Wahai sungai, engkau adalah aku. Aku tidak suka yang kotor. Maka aku tidak boleh menjadikan engkau sebagai WC umum atau tong sampah umum,” kata Nasaruddin.

    Ia menyebut pandangan ini sebagai ekoteologi landasan moral menjaga lingkungan dan sesama makhluk.

    Kemenag berharap Harmony Award 2025 menjadi ruang konsolidasi seluruh pemangku kepentingan, tokoh agama, pemerintah daerah, FKUB, dan masyarakat, untuk memperkuat moderasi beragama dan mempertahankan kerukunan nasional.

    Nasaruddin menegaskan bahwa Indonesia adalah contoh unik keragaman dunia yang mampu menghadirkan harmoni.

    “Di kolom langit ini, negara yang paling plural tidak ada 2 nya, di Indonesia ini. Tetapi kita bisa mempersembahkan contoh keharmonisan,” kata dia.

    Kemenag menilai tugas ke depan adalah memastikan harmoni tetap terjaga di tengah meningkatnya tantangan sosial dan dinamika keberagaman.

    “Kenapa kita harus berkonflik kalau bisa damai? Mari kita menjadi malaikat dalam citranya yang selalu menginginkan adanya keharmonisasi,” pungkas Nasaruddin.

  • Jokowi Akui Resmikan Bandara di Morowali, Tapi Bukan IMIP

    Jokowi Akui Resmikan Bandara di Morowali, Tapi Bukan IMIP

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden ke-7 Jokowi membantah meresmikan bandara Khusus PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) atau IMIP Private Airport, di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Itu diungkapkan seiring isu yang beredar bahwa Bandara IMIP tak diawasi otoritas.

    Jokowi memastikan selama dua periode kepemimpinannya tidak pernah meresmikan bandara IMIP. Meski demikian, dia mengakui pernah meresmikan bandara lain di Morowali.

    “Saya tegaskan, tidak pernah. Yang saya resmikan itu Bandara Maleo di Morowali, Sulawesi Tengah,” kata Jokowi di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Jumat (28/11) dikutip dari Radar Solo.

    Jokowi mengatakan bandara IMIP berbeda dengan bandara Maleo. Bandara Maleo sendiri diresmikannya pada 23 Desember 2018.

    Di Bandara IMIP merupakan kawasan properti swasta. Sedangkan Bandara Maleo milik pemerintah.

    “Kalau yang IMIP itu, setahu saya, milik swasta,” ujar Jokowi.

    Terkait berbagai isu negatif yang kerap dikaitkan dengannya, Jokowi meminta publik untuk tidak serta-merta menghubungkan setiap persoalan kepadanya.

    “Ya kita semua tahu, apa pun yang tidak baik, semuanya ditariknya ke saya,” pungkasnya.

    Adapun Bandara IMIP sebelumnya jadi sorotan karena dianggap negara dalam negara. Pasalnya, di bandara tersebut tidak ada pengawasan otoritas.
    (Arya/Fajar)

  • Pemuda Ngawi Aniaya Warga Pakai Sabit, Dipicu Emosi karena Galon Air Ditendang

    Pemuda Ngawi Aniaya Warga Pakai Sabit, Dipicu Emosi karena Galon Air Ditendang

    Ngawi (beritajatim.com)— Seorang pemuda di Desa Tambakromo, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, nekat menganiaya seorang warga dengan senjata tajam hanya karena galon air di tempat kerja pamannya ditendang.

    Pelaku yang masih bertetangga dengan korban akhirnya berhasil diamankan polisi, Sabtu (28/11/2025) sore.

    Peristiwa itu terekam dalam video petugas yang memperlihatkan pelaku menunjukkan lokasi tempat ia menyembunyikan sabit yang digunakan untuk menyerang.

    Senjata tajam tersebut diselipkan di kolong tempat tidur rumah pamannya, tempat pelaku bekerja. Pelaku dan barang bukti kemudian langsung dibawa ke Mapolres Ngawi.

    Pelaku berinisial Rudianto (30), warga Desa Dero, Kecamatan Bringin. Ia ditangkap sekitar satu jam setelah menganiaya Wahyu Nur Hidayat (29), yang merupakan tetangga pamannya. Wahyu mengalami luka bacok pada jari tangan kanan dan kepala sehingga harus dilarikan ke RS Widodo Ngawi.

    Insiden bermula ketika Wahyu mendatangi rumah paman pelaku, Sukarno (54), pemilik usaha air isi ulang. Dengan emosi, korban menendang galon air lantaran kesal dengan suara bising motor tukang sayur.

    Saat itu Rudianto sedang tidur. Terbangun dalam keadaan kaget dan marah, ia langsung mengambil sabit dan menyerang Wahyu.

    Selvia Pratama, tetangga korban, membenarkan bahwa keributan berawal dari cekcok antara korban dan paman pelaku.

    “Awalnya cekcok sama paman pelaku. Korban lalu menendang galon sampai pelaku bangun dan mengambil sabit. Korban akhirnya dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

    Rudianto juga mengakui perbuatannya.“Datang marah-marah, tendang galon. Saya pas tidur kaget. Saya langsung ambil sabit, saya aniaya,” katanya kepada petugas.

    Kanit Pidana Umum Polres Ngawi, IPDA Teguh Wahyu Utomo, membenarkan penangkapan tersebut.

    “Pelaku sudah kami amankan, sementara korban dirawat di rumah sakit. Diduga pelaku kesal setelah korban menendang galon air,” jelasnya.

    Sebelumnya, petugas telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Hingga malam ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Ngawi. (ted)