Blog

  • 1.622 taruna ikuti wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akpol 2025

    1.622 taruna ikuti wisuda Prabhatar Akademi TNI dan Akpol 2025

    Magelang (ANTARA) – Sebanyak 1.622 taruna mengikuti wisuda Pendidikan Dasar Intergratif (Prabhatar) Akademi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Akademi Kepolisian (Akpol) 2025 di Magelang, Jumat

    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di Magelang, Jumat, menyampaikan taruna yang diwisuda tersebut terdiri atas Akademi TNI sebanyak 1.273 taruna (Akmil 713 taruna, AAL 350 taruna, AAU 210 taruna) dan Akpol sebanyak 349 taruna (311 taruna dan 38 taruni).

    Ia menuturkan, sebelumnya mereka menjalankan latihan Chandradimuka setelah 3 bulan, adapun materi yang diberikan pembentukan karakter kemudian disiplin militer dan beberapa materi yang harus mereka mengerti.

    Setelah ini, katanya, akan diserahkan akademinya masing-masing untuk melanjutkan pendidikan, untuk Akademi Angkatan Udara di Yogyakarta, Angkatan Angkatan Laut di Surabaya, dan Akademi Militer di Magelang, dan Akademi Kepolisian di Semarang.

    Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan menyampaikan para taruna telah melaksanakan kegiatan awal selama 3 bulan pendidikan gabungan taruna TNI dan taruna Kepolisian

    Ia menuturkan, ini adalah bentuk dari program yang dilaksanakan bersama tentara dan kepolisian, pendidikan selevel taruna menjadi calon-calon pemimpin masa depan tentunya dengan adanya kegiatan pendidikan bersama ini diharapkan terbangun solidaritas.

    “Kebersamaan dalam mengawal bahwa kami TNI dan Polri menjadi penjaga di bidang pertahanan dan keamanan,” katanya.

    Ia menuturkan, tentunya peran Polri harus bersama-sama bisa mengamankan dan mempertahankan kedaulatan dan menjaga stabilitas keamanan secara bersama-sama sehingga kemudian seluruh program dan apa yang menjadi kebijakan untuk mewujudkan prinsip kerja sama.

    Pewarta: Heru Suyitno
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Dianggap Merusak Lingkungan, Walhi Sumut Desak Pemerintah Periksa Izin 7 Korporasi Ini

    Dianggap Merusak Lingkungan, Walhi Sumut Desak Pemerintah Periksa Izin 7 Korporasi Ini

    Surabaya (beritajatim.com) — Bencana banjir bandang dan longsor kembali melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara. Sedikitnya tujuh kabupaten terdampak, dengan kondisi terparah terjadi di Tapanuli Selatan dan Tapanuli Tengah. Puluhan ribu warga harus mengungsi, sementara ribuan rumah dan lahan pertanian rusak berat akibat hantaman air dan material longsor.

    Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sumatera Utara menilai rangkaian bencana tersebut tidak semata-mata disebabkan curah hujan ekstrem. Mereka menyoroti dugaan kerusakan ekosistem di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru, yang menurut mereka mengalami degradasi serius.

    “Ini bukan hanya sekedar perubahan iklim dan intensitas hujan tinggi. Tetapi faktor pendukung besarnya yaitu illegal logging yang cukup masif. Berkurangnya fungsi hidrologis di areal tangkapan air di sekitar DAS Batang Toru, kehadiran korporasi-korporasi asing yang berdiri megah disekitar lanskap batang toru,” tulis WALHI Sumut melalui unggahan di media sosial.

    Dalam pernyataannya, WALHI Sumut mendesak pemerintah untuk segera mengaudit izin lingkungan sejumlah perusahaan yang beroperasi di sekitar Batang Toru. Adapun tujuh korporasi yang disebut dalam unggahan mereka, antara lain:

    – Tambang emas PT Agincourt Resources (Martabe) – Tapanuli Selatan

    – PLTA North Sumatera Hydro Energy – Tapanuli Selatan

    – PLTMH Pahae Julu – Tapanuli Utara

    – Geothermal PT SOL – Tapanuli Utara

    – PKR PT Toba Pulp Lestari – Tapanuli Utara

    – Perkebunan Sawit PT Sago Nauli – Tapanuli Tengah

    – Perkebunan Sawit PTPN I Batang Toru – Tapanuli Selatan

    WALHI menegaskan bahwa pemerintah perlu melakukan evaluasi menyeluruh atas izin-izin korporasi tersebut untuk memastikan kesesuaian dengan regulasi lingkungan.

    “Pemerintah harus segera memeriksa seluruh izin korporasi-korporasi perusak lingkungan yang berdiri di harangan Tapanuli !!,” tegas Walhi Sumut.

    Bencana ekstrem yang melanda wilayah Sumatra ini meninggalkan duka bagi masyarakat. Sejumlah warga dilaporkan hilang, dan sebagian lainnya meninggal dunia akibat terjangan banjir bandang dan longsor. Di media sosial, warganet ramai menggaungkan tagar #PrayForSumatra dan #SumatraBerduka sebagai bentuk solidaritas. (fyi/suf)

  • Perjalanan Ridhamal Dirikan Flipper Vintage, Berawal dari Koleksi Motor Lawas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Perjalanan Ridhamal Dirikan Flipper Vintage, Berawal dari Koleksi Motor Lawas Megapolitan 28 November 2025

    Perjalanan Ridhamal Dirikan Flipper Vintage, Berawal dari Koleksi Motor Lawas
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –
    Di tengah berkembangnya tren dekorasi interior yang memanfaatkan barang antik dan vintage, Flipper Vintage & Hobbies muncul sebagai salah satu pionir di Kota Bogor.
    Toko ini menawarkan barang-
    barang vintage
    mulai tahun 1800-an hingga tahun 1900-an, yang diminati oleh berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang dewasa.
    Pemiliknya,
    Ridhamal Barkah
    , yang akrab disapa Amal, menilai pasar barang vintage di Bogor memiliki prospek yang cukup baik.
    “Kalau bicara peluang usaha, saya rasa cukup menjanjikan. Di Bogor sendiri toko vintage masih jarang, meskipun toko antik sudah mulai ada beberapa,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (27/11/2025).
    Menurut dia, jarangnya toko yang khusus menjual barang vintage membuat Flipper Vintage Store memiliki posisi unik di pasar lokal.
    Selain itu, minat masyarakat terhadap barang vintage yang orisinal, termasuk furnitur, dekorasi, dan aksesori rumah, semakin meningkat.
    Selain peluang yang masih terbuka, lokasi Bogor yang kaya akan kafe dengan konsep industrial menjadi salah satu alasan meningkatnya permintaan.
    “Peluangnya di Bogor juga menarik karena banyak kafe. Saat ini, banyak kafe yang mengusung konsep industrial dan memanfaatkan dekorasi vintage, sehingga pasarnya makin luas,” ujar Amal.
    Menurut dia, banyak pemilik kafe dan restoran yang ingin menghadirkan nuansa unik bagi pengunjung.
    Barang-barang vintage menjadi elemen penting untuk menciptakan estetika yang menarik.
    Tak hanya kafe, hotel dan penginapan di kota ini juga mulai melirik furnitur vintage sebagai bagian dari desain interior mereka.
    Amal menegaskan bahwa target pasar Flipper Vintage Store berbeda dari galeri-galeri besar yang biasanya menyasar kolektor antik dan konsumen dengan daya beli tinggi.
    “Target saya berbeda dari galeri-galeri besar. Saya menyasar anak muda, tapi tetap bisa masuk ke middle age dan orang tua. Konsep tokonya vintage, bukan antik,” ujarnya.
    Ia menjelaskan perbedaan antara vintage dan antik, agar pembeli tidak keliru.
    “Vintage itu 70-an ke atas, kalau yang lebih tua itu antik,” katanya.
    Dengan strategi ini, Amal berharap bisa menjangkau pasar yang lebih luas, termasuk mereka yang baru tertarik memulai koleksi barang vintage, tanpa harus mengeluarkan biaya setinggi membeli barang antik.
    Tren barang vintage di Bogor justru mengalami lonjakan sejak pandemi Covid-19.
    Banyak orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah mencari hobi baru dan cara mempercantik lingkungan rumahnya.
    “Naik. Sejak Covid malah lebih ramai, mungkin karena orang banyak di rumah dan cari hobi. Banyak interior designer, pemilik kafe, dan hotel yang cari barang vintage,” ungkap Amal.
    Fenomena ini menunjukkan bahwa barang vintage tidak hanya sebagai koleksi, tetapi juga berfungsi sebagai dekorasi rumah dan tempat usaha yang estetis.
    Selain itu, pandemi juga mendorong masyarakat untuk lebih kreatif dalam mendekorasi ruang, sehingga minat terhadap barang-barang unik dan orisinal meningkat.
    Salah satu tantangan dalam bisnis vintage adalah memastikan keaslian barang. Amal menekankan komitmennya terhadap transparansi.
    “Dijamin original. Kalau ada barang reproduksi, saya pasti bilang. Kalau ada bagian yang diganti, saya tulis juga,” katanya.
    Flipper Vintage Store menampilkan berbagai koleksi mulai dari furnitur, lampu, hiasan dinding, hingga aksesori rumah yang memiliki nilai estetika tinggi.
    Amal menekankan bahwa setiap barang dipilih secara selektif untuk memastikan kualitas dan keunikan.
    Menurut dia, strategi ini membuat toko tetap relevan meski jumlah kolektor antik di Bogor masih terbatas.
    Dengan mengedukasi pasar tentang perbedaan antara vintage dan antik, toko ini mampu menjangkau kalangan muda yang baru tertarik dengan barang-barang antik.
    Berlokasi di kawasan KPP IPB Baranangsiang,
    Kota Bogor
    , Flipper Vintage Store menyajikan puluhan ribu koleksi dari berbagai jenis barang.
    Ketertarikan Amal terhadap dunia vintage bermula dari hobinya mengoleksi motor-motor lawas.
    Selain itu, ia memiliki seorang paman yang juga gemar mengumpulkan benda antik dan lebih dahulu membuka toko khusus koleksi lama.
    Seiring waktu, karena sering membantu usaha pamannya, Amal ikut terbawa dan akhirnya menekuni hobi mengumpulkan barang-barang antik maupun vintage.
    Ketika pandemi membuat banyak sektor berhenti beroperasi, justru momen itu menjadi titik awal bagi lahirnya toko barang antik di Bogor.
    “Awalnya gara-gara Covid. Dulu saya memang sudah kepikiran mau bikin toko seperti ini, tadinya malah mau bikin Cuci Steam. Terus ngobrol sama om, kata om, ‘Ngapain bikin Cuci Steam? Bikin toko antik aja,’ akhirnya bikin toko,” kata dia.
    Raka (22), seorang pengunjung, mengaku bahwa toko seperti ini selalu berhasil menarik perhatiannya.
    Ada daya tarik visual yang sulit dijelaskan, sesuatu yang berbeda dari toko modern yang serba rapi dan seragam.
    “Iseng sih, biasanya kalau habis nongkrong sama temen lewat karena kebetulan dekat kampus juga kan. Kalau lihat ada barang jadul yang unik-unik, suka kepo aja,” ujarnya.
    Ia bukan tipe orang yang sengaja berburu barang antik untuk dikoleksi atau dijadikan aset.
    Namun, suasana vintage memberi pengalaman tersendiri, seolah menyentuh potongan kecil dari masa lalu yang masih tersisa.
    “Bukan kolektor banget. Cuma suka aja lihat bentuk-bentuk barang jadul. Kayak vibes-nya beda, lebih ada cerita gitu. Buat hiburan mata juga sih,” katanya.
    Bagi Raka, perbedaan utama antara barang antik dan barang modern bukan pada fungsi, melainkan pada perasaan yang dibawa—sebuah kesan bahwa benda-benda itu memiliki memorinya sendiri.
    “Kayaknya lebih ke feeling aja ya. Barang modern tuh semuanya sama. Kalau barang antik tuh kayak punya personality. Kayak ada jejak umurnya,” ucapnya.
    Meski demikian, sebagai mahasiswa, ia menyadari bahwa tidak semua barang bisa dibeli.
    Beberapa benda memiliki harga yang tidak sesuai dengan kantong anak kuliahan.
    Kadang, ia hanya membeli barang kecil yang terjangkau, bukan koleksi besar, sekadar dekorasi agar kamarnya terasa lebih personal.
    “Pernah beli kaya lukisan kecil gitu sih, murmer, cuma buat hiasan kamar. Lebih ke lucu aja bentuknya,” ujar Raka.
    Berbeda dengan Raka, Seli (20) datang bukan sekadar iseng.
    Ia memang menyukai benda-benda dengan bentuk unik, terutama yang bisa dijadikan dekorasi kamar atau properti foto.
    Bagi Seli, toko seperti ini memadukan estetika dan keanehan yang menyenangkan.
    “Aku suka lihat barang-barang yang bentuknya unik. Soalnya aku seneng liat barang yang punya gaya khas. Nggak harus antik banget, yang penting estetik,” kata Seli.
    Ia mengaku bukan seorang kolektor, tetapi peminat “estetik-antikan”, istilah yang menggambarkan selera visual anak muda urban yang gemar memadukan unsur jadul ke dalam ruang pribadi mereka.
    Barang antik bagi Seli bukan sekadar benda lama, melainkan elemen dekorasi yang memberi karakter pada ruangan.
    “Lebih ke peminat estetik-antikan sih. Kalau ada barang yang bisa dijadiin dekor kamar, ya aku tertarik,” ujarnya.
    Dari semua koleksi yang memenuhi toko, Seli paling tertarik pada jam-jam tua yang berdiri di sisi dinding serta lampu-lampu jadul yang memancarkan nuansa klasik.
    Baginya, bentuk-bentuk itu fotogenik dan memiliki nilai visual yang tidak dimiliki lampu modern.
    “Kalau yang di toko sih jam-jam tuanya itu sih. Terus lampu-lampu jadul yang bentuknya tinggi. Cakep buat difoto,” paparnya.
    Menurut Seli, barang vintage tetap relevan bagi generasi muda karena mereka selalu mencari sesuatu yang berbeda.
    Produk modern cenderung seragam, sedangkan barang lama menawarkan keunikan yang tidak bisa digantikan.
    “Karena anak muda suka barang yang ‘beda’. Kita kan gampang bosan ya. Barang antik tuh kayak ngasih alternatif selain barang yang semuanya sama,” ujarnya.
    Era digital membawa tantangan baru. Perkembangan teknologi, kecerdasan buatan, dan robotik menciptakan budaya serba cepat dan instan.
    Namun, sosiolog dari UNJ Rakhmat Hidayat menilai, di sisi lain, toko barang antik justru menjadi ruang sunyi yang bertahan.
    “Kehidupan saat ini ada pertarungan global, orang berlomba menguasai informasi, teknologi digital, dan robotik. Budaya antik tetap bertahan meski termarginalkan menghadapi kepungan budaya global,” kata dia.
    Rakhmat memprediksi bahwa meski teknologi akan mendominasi masa depan, toko antik dan komunitasnya tidak akan hilang begitu saja.
    “Di masa depan, teknologi digital dan robotik akan semakin dominasi, namun toko-toko antik dengan komunitasnya akan tetap bertahan, meski mungkin semakin tersisih,” ujar dia.
    Hal lain yang membuat pasar barang antik tetap hidup adalah relasi antara penjual dan pembeli yang berlangsung secara personal.
    Tidak seperti transaksi digital, hubungan ini dibangun melalui interaksi tatap muka, cerita, dan pengetahuan.
    “Pedagang dan pembeli barang antik memiliki hubungan personal, dekat, dan akrab. Pangsa pasarnya jelas, dan mereka tahu persebaran barang, harga, dan asal-usulnya,” ungkap dia.
    Bagi Rakhmat, interaksi ini bukan sekadar jual-beli, tetapi proses bertukar nilai dan pengetahuan.
    “Interaksi ini bukan hanya soal transaksi ekonomi, tapi juga transaksi pengetahuan, nilai, dan wacana. Pasar mereka otentik,” kata dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gus Yahya Ganti Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU!

    Gus Yahya Ganti Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU!

    Jakarta

    Di tengah polemik yang menyeruak di lingkungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengganti Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dari posisi Sekretaris Jenderal. Jabatan yang ditinggalkan Gus Ipul kini dijabat oleh Amin Said Husni.

    Dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (28/11/2025), keputusan mengenai rotasi sejumlah jabatan penting di lingkungan PBNU itu ditetapkan dalam Rapat Harian Tanfidziyah PBNU yang digelar Jumat siang ini. Gus Ipul kini dipindahkan ke posisi Ketua PBNU bidang Pendidikan, Hukum, dan Media.

    Amin Said Husni, yang kini menjabat sebagai Sekjen, sebelumnya bertugas sebagai Wakil Ketua Umum PBNU bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK). Posisi Waketum bidang OKK kini digantikan oleh Masyhuri Malik.

    Rotasi juga terjadi di jabatan bendahara umum. Posisi yang sebelumnya diemban oleh Gudfan Arif Ghofur tersebut kini diisi oleh Sumantri Suwarno. Sedangkan Gudfan selanjutnya menjadi Ketua PBNU bidang Kesejahteraan.

    “Langkah rotasi tersebut, sebagaimana dijelaskan dalam risalah rapat, dilakukan untuk meningkatkan efektivitas, kinerja organisasi, dan mengurai penyumbatan birokrasi internal, termasuk persoalan mandeknya banyak SK di meja Sekjen yang dinilai menghambat jalannya organisasi,” demikian keterangan tertulis dari PBNU.

    Selain itu, rapat tersebut juga menyimpulkan perlunya penyempurnaan draf Roadmap NU 2025-2050, penataan ulang penggunaan ruangan di gedung PBNU, serta pembahasan lebih lanjut atas sejumlah masukan dari Rais dan Ketua PWNU se-Indonesia terkait persiapan Harlah NU. Seluruh hasil rapat akan dibawa ke Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah untuk pembahasan lanjutan.

    Syuriyah Sebut Pemberhentian Gus Yahya Sah

    Sebelumnya, Syuriyah PBNU memberhentikan Gus Yahya dari jabatan Ketum. Namun Gus Yahya menyebut surat pemecatan itu tidak sah karena dokumen tak memenuhi syarat administrasi.

    “Yang pertama yang perlu kami jelaskan adalah bahwa surat edaran PBNU Nomor 4785/PB.02/A.II.10.01/99/11/2025 yang ditandatangani oleh Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir dan Katib KH Ahmad Tajul Mafakhir adalah benar dan sah,” kata Katib Syuriyah KH Sarmidi Husna dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025).

    Sarmidi menyebut surat keputusan yang belum distempel gara-gara ada kendala teknis. Sehingga yang tersebar di khalayak merupakan surat yang masih ada tulisan ‘draft’.

    “Cuma memang ada kendala teknis nanti Mas Nur Hidayat yang akan jelaskan, hingga surat belum bisa distempel digital secara digdaya. Makanya yang nyebar itu adalah surat yang masih ada tulisan draf-nya. Itu sebenarnya surat itu adalah benar dan sah,” tegasnya.

    (knv/imk)

  • Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Resmi Bebas dari Tahanan Usai Dapat Rehabilitasi dari Prabowo

    Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Resmi Bebas dari Tahanan Usai Dapat Rehabilitasi dari Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Direktur Utama (Dirut) ASDP, Ira Puspadewi resmi dinyatakan bebas usai mendapatkan rehabilitasi dari Presiden Prabowo Subianto.

    Berdasarkan pantauan Bisnis di lokasi, nampak Ira keluar dari Rutan Kelas 1 Cabang KPK pada 17.17 WIB. Ira terlihat mengenakan pakaian batik berkelir pink saat keluar dari Rutan.

    Kemudian, Ira langsung disambut dengan tepuk tangan oleh keluarganya. Suasana haru pun terlihat pada momen pembebasan mantan bos perusahaan perkapalan itu.

    Sebelumnya, kabar rehabilitasi diumumkan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang didampingi oleh Mensesneg Prasetyo Hadi, dan Seskan Teddy Indra Wijaya di Istana Negara pada Selasa (25/11/2025).

    Surat rehabilitasi tersebut merupakan tindak lanjut dari berbagai aspirasi masyarakat yang masuk ke DPR sejak kasus yang menjerat jajaran direksi ASDP mulai diselidiki pada Juli 2024.

    Setelah itu, DPR RI kemudian meminta kepada komisi hukum untuk melakukan kajian terhadap perkara untuk mulai dilakukan penyelidikan sejak bulan Juli 2024. Singkatnya, hasil kajian ini disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.

    Berdasarkan kewenangannya, Presiden pun membuat keputusan untuk memberikan rehabilitasi terus Ira Puspadewi dkk di kasus korupsi akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP.

    Adapun, Ira sejatinya sudah ditetapkan bersalah melakukan korupsi akuisi PT JN. Ira kemudian divonis 4,5 tahun penjara dengan denda Rp500 juta.

    Sementara itu, mantan Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP, Harry Muhammad Adhi Caksono, dan eks Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP, Muhammad Yusuf Hadi divonis 4 tahun dan denda Rp250 juta.

  • Momen Prabowo Peluk Tunanetra yang Nyanyi Lagu "Terima Kasihku (Guruku)"
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 November 2025

    Momen Prabowo Peluk Tunanetra yang Nyanyi Lagu "Terima Kasihku (Guruku)" Nasional 28 November 2025

    Momen Prabowo Peluk Tunanetra yang Nyanyi Lagu “Terima Kasihku (Guruku)”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Momen haru terjadi sesaat setelah Presiden Prabowo Subianto berpidato dalam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2025 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Jumat (28/11/2025) sore.
    Sebab, sebelum meninggalkan lokasi acara, Prabowo menyempatkan diri untuk memeluk seorang tunanetra bernama
    Azzam Nur
    .
    Setelah memeluk Azzam, Prabowo tampak mengucapkan sesuatu kepadanya.
    Hanya saja, ucapan Prabowo kepada Azzam tidak terdengar.
    Kemudian, giliran Mendikdasmen Abdul Mu’ti yang memeluk Azzam, sedangkan Prabowo mulai bergerak ke luar lokasi acara.
    Adapun Azzam merupakan sosok yang menyanyikan lagu “Terima Kasihku (Guruku)” karya Gita Gutawa, sebelum Prabowo berpidato.
    Azzam menyanyikan lagu itu dengan berduet bersama penyanyi Rara Sudirman.
    Berikut penggalan lirik lagu yang dinyanyikan oleh Azzam dan Rara.
    Terima kasihku ku ucapkan pada guruku yang tulus
    Ilmu yang berguna selalu dilimpahkan
    Untuk bekalku nanti
    Setiap hari ku dibimbingnya
    Agar tumbuhlah bakatku
    Kan ku ingat selalu nasehat guruku
    Terima kasihku guruku
    Hu
    Hu
    Setiap hariku dibimbingnya
    Agar tumbuhlah bakatku
    Kan ku ingat selalu nasehat guruku
    Terima kasihku ku guruku.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI Daop 8 Surabaya Kampanyekan Bawa Tumbler untuk Jaga Lingkungan

    KAI Daop 8 Surabaya Kampanyekan Bawa Tumbler untuk Jaga Lingkungan

    Surabaya (beritajatim.com) – Di tengah meredanya polemik viral tentang hilangnya tumbler Tuku di Stasiun Rangkasbitung, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengambil momentum dengan mengkampanyekan “Jangan Lupa Bawa Tumbler”.

    Kampanye ini dinilai penting untuk menjaga lingkungan hijau dan mengurangi sampah plastik bagi konsumen KAI. Kendati demikian, kampanye Daop 8 ini tetap disertai dengan imbauan penting agar penumpang selalu waspada menjaga barang bawaan mereka.

    Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan bahwa kampanye tumbler dan lingkungan ini telah didukung oleh keberadaan fasilitas Water Station yang tersedia di setiap stasiun KA keberangkatan jarak jauh.

    “Sebagai dukungan nyata, sejumlah stasiun keberangkatan KA Jarak Jauh di wilayah Daop 8 Surabaya telah dilengkapi fasilitas Water Station, yaitu di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Malang, Lamongan, dan Sidoarjo,” kata Luqman, Jumat (28/11/2025).

    Melalui fasilitas Water Station, lanjut Luqman, pelanggan dapat mengisi ulang air minum secara mandiri menggunakan tumbler pribadi saat sebelum atau setelah naik kereta.

    “Selain lebih hemat dan praktis, pengisian ulang ini membantu mengurangi sampah botol plastik yang kerap menjadi masalah lingkungan,” imbuhnya.

    Ia juga memperingatkan penumpang KAI agar tidak perlu khawatir apabila tumbler dan barang bawaan lainnya ketinggalan saat perjalanan, karena KAI ada layanan Lost and Found di setiap stasiun.

    “Layanan Lost and Found; petugas akan mencatat, menyimpan, dan mengamankan barang temuan hingga diambil kembali oleh pemiliknya,” papar Luqman.

    Pengembalian itu sendiri, kata Luqman, pemilik bisa mengambilnya di pos pengamanan stasiun, seperti Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.

    Mengenai mekanisme layanan Lost and Found, penumpang cukup melaporkan kehilangan kepada petugas stasiun, petugas akan mengecek daftar barang temuan, dan jika ditemukan sesuai, penumpang dapat mengambilnya dengan menunjukkan identitas dan bukti kepemilikan.

    “Membawa tumbler, menjaga barang bawaan, serta mematuhi imbauan petugas merupakan langkah sederhana yang memberikan dampak besar bagi kenyamanan bersama,” tutup Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif. (rma/ted)

  • Korban Tewas Banjir di Thailand Bertambah Jadi 145 Orang

    Korban Tewas Banjir di Thailand Bertambah Jadi 145 Orang

    Jakarta

    Jumlah korban tewas akibat banjir di Thailand selatan telah meningkat menjadi 145 orang. Pemerintah Thailand mengatakan bahwa dari jumlah itu, lebih dari 100 orang tewas di Provinsi Songkhla, yang terdampak paling parah.

    Banjir dahsyat telah melanda Thailand selatan pekan ini, khususnya di Distrik Hat Yai, dekat perbatasan dengan Malaysia.

    “Total korban tewas di provinsi-provinsi selatan adalah 145 orang, dengan Songkhla menyumbang 110 orang,” kata juru bicara pemerintah Siripong Angkasakulkiat dalam konferensi pers, dilansir kantor berita AFP, Jumat (28/11/2025).

    Luasnya wilayah yang terendam banjir, mendorong penduduk untuk berlindung di atap-atap rumah.

    Fasilitas kamar jenazah yang ada di Rumah Sakit Songkhla pun melaporkan mulai kewalahan untuk menampung korban tewas akibat banjir. Hal ini memaksa otoritas setempat untuk mendatangkan tiga truk berpendingin, agar bisa menjadi tempat penampungan sementara bagi jenazah korban banjir.

    Militer Thailand telah mengerahkan sekitar 200 perahu, 20 helikopter, dan bahkan kapal induk mereka untuk membantu upaya penanggulangan banjir dan penyelamatan.

    Lebih dari 14.000 orang telah dievakuasi dari daerah terdampak, kata pemerintah.

    Lihat juga Video: Korban Tewas Akibat Banjir Thailand Bertambah Jadi 33 Orang

    (ita/ita)

  • ISI: Kemampuan maritim tak hanya alutsista, tapi integrasi teknologi

    ISI: Kemampuan maritim tak hanya alutsista, tapi integrasi teknologi

    Jakarta (ANTARA) – Indo-Pacific Strategic Intelligence (ISI) menekankan bahwa membangun kemampuan maritim tidak hanya berfokus pada kepemilikan alutsista, tetapi juga menyentuh aspek grand strategy, integrasi teknologi, modernisasi doktrin, pembangunan SDM, interoperabilitas antarmatra hingga kesiapan logistik jarak jauh.

    “Pendekatan pertahanan berlapis, mulai dari deteksi jauh hingga respons cepat dan pengamanan inti, muncul sebagai fondasi penting dalam memperkuat postur pertahanan maritim,” kata Penasehat Bidang Hukum, Maritim, dan Pertahanan Laut ISI Laksda TNI (Purn.) Surya Wiranto saat diskusi kelompok terarah (focus group discussion/FGD) dikutip dari keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

    Untuk diketahui, ISI bersama Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) menyelenggarakan FGD bertajuk “Babak Baru Kekuatan Maritim Indonesia: Proyeksi Kedaulatan di Panggung Global” di Jakarta, Kamis (27/11).

    Agenda itu merupakan implementasi komitmen berkelanjutan ISI untuk memperkuat pemikiran strategis dan mendukung formulasi kebijakan pertahanan nasional.

    Turut hadir sebagai pembicara, yaitu Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhan RI Mayjen TNI Totok Imam S, Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Unhan RI Mayjen TNI Oktaheroe Ramsi, dan Pengamat Pertahanan dan Hubungan Internasional Universitas Pertamina Ian Montratama.

    Lebih lanjut, Surya menyampaikan para peserta forum menggarisbawahi bahwa Indonesia harus bergerak secara realistis menuju blue-water capability dengan memastikan kesiapan operasional, stabilitas model pembiayaan pertahanan jangka panjang serta penguatan industri pertahanan dalam negeri.

    Hal tersebut termasuk integrasi teknologi, deteksi jauh dan postur pertahanan berlapis yang bekerja sebagai satu sistem outer defense layer (deteksi jarak jauh), middle defense layer (tindakan cepat/patroli), dan inner core layer (stabilitas dan kedaulatan).

    Menurut Surya, dengan perkembangan situasi geopolitik di wilayah Indo-Pasifik yang semakin rentan dewasa ini, postur pertahanan berlapis serta kesiapan operasional alutsista Indonesia menjadi kunci untuk strategi pertahanan bangsa.

    “Ini menjadi langkah penting karena doktrin politik luar negeri dan pertahanan Indonesia mendorong pemerintah untuk menciptakan keseimbangan dengan seluruh kekuatan global,” ucapnya.

    Dalam menyikapi dinamika di Asia Timur, diskusi itu juga mengangkat pertimbangan TNI AL untuk mengoptimalkan kapal perang skala sedang dan kecil serta kapal induk ringan yang akan memperkuat armada maritim nasional, khususnya sebagai mobile defense system yang bisa digunakan juga untuk proses non-combatant evacuation operation (NEO).

    Untuk mencapai minimum deterrence deployment posture (MDDP), Surya mengungkapkan para peserta diskusi memandang bahwa pemerintah perlu menyiapkan anggaran sekurang-kurangnya Rp500 triliun untuk 5-10 tahun ke depan secara kumulatif.

    “Penyiapan ini tidak hanya untuk mendukung good neighborhood policy yang dianut oleh Pemerintah RI saat ini, tetapi juga untuk memastikan bahwa komponen pertahanan berlapis dan strategi Perisai Trisula Nusantara (PTN) terlaksana secara optimal untuk menjadikan Indonesia sebagai key-player di kawasan Indo-Pasifik,” tutur Surya.

    Selain dinamika ditingkat kawasan, FGD tersebut juga menyoroti tantangan pertahanan dan keamanan nasional di dalam negeri, khususnya maraknya praktik penyelundupan. Untuk komoditas tertentu saja, seperti benih lobster, potensi kerugian negara diperkirakan mencapai sekitar Rp16 triliun.

    Sementara itu, masuknya tekstil ilegal menggerus daya saing industri domestik dan menimbulkan kerugian hingga Rp1 triliun/tahun.

    Bahkan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin baru-baru ini menegaskan bahwa penyelundupan timah telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan dengan nilai kerugian hingga 80 persen dari potensi pendapatan PT Timah.

    Sebagai penutup, FGD merekomendasikan sejumlah langkah strategis bagi para pemangku kepentingan. Di tengah meningkatnya tensi dan rivalitas kekuatan besar di kawasan, Indonesia dinilai perlu memperkuat pengelolaan domain maritimnya.

    Salah satu prioritas kunci adalah pembangunan blue water capability yang mampu memproyeksikan kekuatan secara kredibel melalui integrasi teknologi, kemampuan deteksi jarak jauh serta postur pertahanan berlapis dalam satu sistem terpadu.

    “Upaya ini diharapkan dapat memperkokoh posisi Indonesia sebagai negara maritim, sekaligus memastikan keamanan jalur perdagangan, perlindungan diaspora, dan penjagaan kedaulatan wilayah laut nasional,” kata Surya.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Narwal Umumkan Ekspansi Resmi ke Indonesia dan Siap Perkenalkan Produk Flagship di AES 2025

    Narwal Umumkan Ekspansi Resmi ke Indonesia dan Siap Perkenalkan Produk Flagship di AES 2025

    Liputan6.com, Jakarta Narwal, brand robot vacuum premium yang dikenal sebagai pelopor inovasi teknologi pembersihan rumah secara global, resmi melakukan ekspansi ke Indonesia pada tahun ini. Setelah mencatat berbagai pencapaian internasional, mulai dari penghargaan desain, inovasi teknologi, hingga menjadi salah satu robot vacuum terpopuler di Korea Selatan, Narwal kini hadir melalui PT Pioneer Technology Indonesia sebagai mitra distribusi resmi. Kehadiran ini menjadi langkah penting bagi Narwal dalam memperluas pasar di Asia Tenggara, khususnya Indonesia yang memiliki pertumbuhan tinggi pada kategori smart home cleaning.

    Dalam ekspansinya, Narwal membawa misi untuk mempermudah kehidupan masyarakat Indonesia lewat perangkat pembersih rumah berbasis teknologi pintar yang efektif dan mudah digunakan. Brand ini mendapat perhatian global sejak merilis teknologi pembersihan otomatis dengan sistem self-cleaning terdepan yang menjadi standar baru di industri robot vacuum. Popularitasnya semakin meningkat berkat kemunculannya dalam berbagai media dan drama Korea, hingga dikenal sebagai salah satu brand yang menggabungkan performa tinggi dengan desain estetis.

    Memasuki akhir tahun, Narwal bersiap memperkenalkan dua produk flagship terbarunya: Narwal Flow dan Narwal Freo X10 Pro. Kedua produk ini membawa teknologi generasi terbaru yang dirancang untuk memberikan pengalaman pembersihan yang lebih cerdas, tenang, dan efisien. Produk-produk tersebut akan diperlihatkan pertama kali kepada publik Indonesia melalui ajang Appliance & Electronics Show (AES) 2025 yang akan berlangsung di JIEXPO Kemayoran pada 26–29 November 2025. Setelah diperkenalkan secara eksklusif di pameran tersebut, Narwal memastikan kedua produk flagship ini akan mulai dijual resmi pada 1 Desember 2025 di kanal penjualan online dan offline.

    Fifi Wu selaku Perwakilan dari Narwal Indonesia menjelaskan bahwa Flow merupakan teknologi paling baru dari Narwal dan telah diperkenalkan secara global sebelum memasuki pasar Indonesia. Fifi Wu menyebut bahwa ajang AES menjadi kesempatan pertama untuk memperkenalkan Flow secara resmi ke publik Indonesia.

    “Flow adalah teknologi dan produk terbaru dari Narwal yang sudah dirilis secara global. AES menjadi panggung awal untuk memperkenalkannya kepada konsumen Indonesia,” ujar Fifi Wu perwakilan dari Narwal Indonesia.

    Flow disebut membawa pendekatan baru dalam kategori robot vacuum Narwal.

    “Flow memiliki sistem self-cleaning yang terintegrasi langsung pada robot. Artinya, robot bisa berjalan sambil membersihkan dan memproses air kotor di dalam unit secara otomatis. Selama proses pembersihan, robot terus bergerak—itulah sebabnya produk ini dinamakan Flow.”

    Selain menghadirkan inovasi pada lini Flow, seluruh robot vacuum Narwal juga dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan kontrol berbasis aplikasi.

    “Seluruh robot vacuum Narwal mengandalkan teknologi AI dan dapat dikontrol melalui aplikasi. Ini sangat membantu keluarga Indonesia yang sedang bepergian atau yang sedang tidak berada di rumah, tetapi tetap ingin memastikan rumah dalam kondisi bersih. Karena tidak selalu bisa sepenuhnya bergantung pada ART, konsumen membutuhkan perangkat yang benar-benar bisa dipercaya dan dapat dioperasikan dari jarak jauh. Narwal hadir sebagai solusi tersebut.”

    Tidak hanya fokus pada robot vacuum, Narwal juga memperluas kategorinya di Indonesia dengan menghadirkan produk wet & dry vacuum yang semakin dibutuhkan oleh keluarga modern. Dua produk andalannya, Narwal S20 dan S20 Pro, telah lebih dulu diluncurkan sejak Juli 2025 dan mendapatkan respons positif dari pasar berkat performanya yang mampu menangani pembersihan basah dan kering dalam satu alat. Kehadiran lini ini menegaskan komitmen Narwal untuk menjadi brand yang menyediakan solusi kebersihan rumah yang komprehensif.

    Untuk memberikan akses lebih mudah kepada konsumen, Narwal memaksimalkan jalur distribusi melalui platform e-commerce terbesar di Indonesia. Produk Narwal kini dapat ditemukan secara online di Tokopedia, Shopee, TikTok Shop, Blibli, dan Lazada. Kehadiran ini mempermudah konsumen di berbagai daerah untuk mendapatkan produk Narwal dengan cepat dan aman. Selain itu, Narwal juga memperkuat kehadirannya di kanal offline melalui AIO Store dan UFO Elektronika, di mana konsumen dapat melihat, mencoba, dan mendapatkan konsultasi langsung mengenai produk.

    Dengan kombinasi inovasi teknologi, ekspansi strategis, dan jaringan distribusi yang luas, Narwal optimistis dapat menjadi pemain utama dalam industri perangkat kebersihan rumah pintar di Indonesia. Kehadiran Narwal di pasar Tanah Air diharapkan tidak hanya memberikan pilihan lebih kepada konsumen, tetapi juga meningkatkan standar teknologi pembersihan rumah yang lebih modern, praktis, dan efisien.