Blog

  • PGN Offtake Tandes Siaga 24 Jam, Jaga Kualitas Gas di Surabaya

    PGN Offtake Tandes Siaga 24 Jam, Jaga Kualitas Gas di Surabaya

    Bisnis.com, SURABAYA – Offtake Tandes merupakan infrastruktur strategis yang PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dalam menerima gas bumi transporter pemasok untuk didistribusikan ke pelanggan di wilayah Surabaya. Melalui fasilitas ini, gas bumi yang diterima juga disesuaikan tekanannya agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan akhir.

    Berlokasi di kawasan Dumar Industri, Offtake Tandes memproses sekitar 10 MMSCFD (volume harian) dan menjadi salah satu infrastruktur penting dalam melayani pelanggan di Surabaya dan sekitarnya seperti rumah tangga kurang lebih 59.000 Sambungan Rumah (SR) dan 255 industri.

    “Offtake Tandes menjaga keandalan distribusi gas bumi dengan tim yang siaga 24 jam. Offtake ini juga memiliki fitur pengukuran gas bumi yang akurat. Bahkan pada saat maintenance, gas bumi tetap diukur realtime dan cermat dengan teknologi berstandar internasional, agar volume gas bumi yang mengalir ke pelanggan senantiasa akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Area Head PGN Surabaya Arief Nurrachman mewakili General Manager PGN SOR III.

    Selain itu, Offtake Tandes berperan dalam melakukan filter gas bumi untuk menjaga kualitas gas bumi yang disalurkan kepada pelanggan. Mengingat gas bumi dari pemasok masih terdapat zat pengikut atau kondensat, sehingga harus difilter kembali agar gas bumi yg didistribusikan ke pelanggan menjadi lebih bersih. Komponen pengikut yang tersaring dan tidak terpakai, dialihkan menjadi limbah B3 dan diproses lebih lanjut sesuai prosedur apabila ingin dimanfaatkan kembali.

    “Terdapat juga komponen penting terkait keamanan dan keselamatan yang canggih, sehingga apabila terjadi insiden dapat ditangani dengan cepat dan aman, serta meminimalkan risiko bagi pelanggan,” jelas Arief.

    Komponen keamanan lainnya adalah penambahan zat pembau atau odorant pada gas bumi yang telah di filter. Zat pembau ini penting agar gas bumi mudah diidentifikasi, khususnya untik mendeteksi kebocoran, karena dasarnya, gas bumi tidak memiliki sehingga harus ditambahkan odorant.

    Offtake Tandes merupakan satu dari enam offtake station PGN yang berada di wilayah operasional Sales Operation & Region III (SOR III), yang mencakup Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kawasan Timur Indonesia. Jumlah pelanggan SOR III sebanyak 207.292, dengan volima penyaluran gas bumi berkisar 245 BBTUD.

    PGN SOR III aktif dalam memperluas jaringan distribusi melalui pembangunan pipa baru dan optimalisasi pasokan gas dari berbagai sumber. Saat ini, jaringan distribusi PGN di wilayah SOR III mencapai 6.807 km.

  • Dahsyatnya Banjir di Aceh, Jalan Provinsi Putus dan Aspal Terkelupas

    Dahsyatnya Banjir di Aceh, Jalan Provinsi Putus dan Aspal Terkelupas

    Liputan6.com, Jakarta 250 meter ruas jalan provinsi di lintas barat Aceh di kawasan Desa Panton Pange, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh putus total akibat terjangan banjir. Aspal di badan jalan terkelupas dan rusak parah.

    “Saat ini akses transportasi masih putus total,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Nagan Raya Agussalim, Jumat (28/11/2025). Dikutip dari Antara.

    Selain itu, satu unit jembatan kecil yang penghubung antarkecamatan juga rusak sehingga mengakibatkan akses transportasi putus total.

    Agussalim mengatakan dampak dari putusnya akses jalan tersebut mengakibatkan ratusan kepala keluarga di kawasan ini terisolasi dan terkurung.

    Hingga Jumat siang, petugas BPBD Nagan Raya belum bisa mengakses lokasi karena sarana badan jalan rusak parah.

    Selain itu, badan jalan di kawasan tersebut juga masih dipenuhi lumpur dan genangan air, sehingga menyebabkan proses evakuasi dan penanganan menjadi terhambat, ujar Agussalim.

  • Dishub Surabaya Curiga Pencurian Kabel PJU Dilakukan Secara Terorganisir

    Dishub Surabaya Curiga Pencurian Kabel PJU Dilakukan Secara Terorganisir

    Surabaya (beritajatim.com) – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sejumlah titik strategis Kota Surabaya kembali menjadi sasaran pencurian kabel tanam. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menilai aksi ini bukan kejadian sporadis, melainkan mengarah pada gerakan yang masif, rapi, dan terorganisir.

    Sejak 12 Februari 2025 hingga saat ini, Dishub mencatat total kabel yang hilang mencapai 2.640 meter. Kerugian ditaksir mencapai Rp250.800.000 (Rp250,8 juta), angka yang mencerminkan tingginya intensitas dan nilai kerusakan akibat ulah kelompok pencuri tersebut.

    Kepala Bidang Prasarana Transportasi Dishub Kota Surabaya, Agung Karyadi, menjelaskan bahwa para pelaku menjalankan aksi pada malam hari dengan penyamaran menyerupai Satgas atau petugas perbaikan resmi.

    “Mereka biasanya mematikan listrik PJU berpura-pura melakukan perbaikan; mereka memakai rompi, helm, serta membawa mobil operasional layaknya pekerja sungguhan,” ungkap Agung, Jumat (28/11/2025).

    Penyamaran yang rapi tersebut membuat warga tidak curiga dan mengira mereka adalah petugas resmi. Pelaku disebut sengaja memilih waktu menjelang pagi guna meminimalkan interaksi dengan masyarakat.

    ​”Mereka masuk secara leluasa di jam-jam menjelang pagi, karena (di jam itu) tidak banyak orang,” tambahnya.

    Untuk menindaklanjuti kasus ini, Dishub telah berkoordinasi dengan Polrestabes Surabaya. Pengecekan rekaman CCTV di titik-titik yang menjadi lokasi pencurian juga sedang dilakukan guna mengidentifikasi pelaku.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait ini supaya pencurinya bisa segera tertangkap,” tegas Agung.

    Catatan Dishub menunjukkan sembilan lokasi yang menjadi sasaran pencurian kabel, yakni Jalan Tunjungan sisi timur, Jalan Panglima Sudirman sisi barat, Frontage Timur Jalan A. Yani, Jalan Pemuda sisi selatan, Jalan Gubernur Suryo, Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Indrapura, dan Jalan Urip Sumoharjo. [rma/beq]

  • Veloz Bensin Ngabisin Stok Kena Diskon Puluhan Juta, Harga Jadi Segini

    Veloz Bensin Ngabisin Stok Kena Diskon Puluhan Juta, Harga Jadi Segini

    Jakarta

    Toyota Veloz versi bensin hanya tinggal menghabiskan sisa stok. Kabar ini menyusul peluncuran Veloz hybrid untuk pasar Indonesia. Berkaitan dengan hal itu, Veloz bensin pun kena diskon puluhan juta. Simak harganya setelah kena diskon, nih!

    Konsumen yang tertarik membeli Low MPV versi bensin hanya tersedia pada Avanza. Sementara Veloz dikhususkan untuk model Low MPV berteknologi hybrid.

    “Veloz jadi kayak khusus untuk hybrid. Jadi kita pakai nama Veloz,” ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Nandi Julyanto di ICE BSD City, Tangerang, belum lama ini.

    Jap Ernando Demily, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan Veloz sekarang menjadi strategi Toyota untuk mendorong adopsi kendaraan hybrid. Di sisi lain tetap melayani kebutuhan pasar mobil LMPV bensin melalui Avanza.

    “So far masih ada. Ya, produk strategi kan (kenapa Veloz non-hybrid disetop). Kalau mau yang ICE kan masih ada Avanza. Kalau mau hybrid sama elektrifikasi kita provide Veloz,” ujar Ernando.

    Beberapa tenaga penjual kini memasarkan Veloz bensin dengan harga spesial. Ada potongan harga puluhan juta rupiah.

    “Diskon sampai Rp 30 juta. Tinggal habiskan stok saja (Veloz non hybrid),” ujar wiraniaga Toyota.

    Harga Veloz Bensin Kena Diskon Puluhan Juta

    Veloz bensin paling murah saat ini dijual Rp 297,2 juta untuk tipe 1.5 M/T. Jika mendapatkan diskon Rp 30 juta, harganya menjadi Rp 267,2 juta.

    Lebih lanjut, Veloz termahal 1.5 Q CVT TSS saat ini dibanderol Rp 346,4 juta. Dengan diskon Rp 30 juta, tipe termahal ini dibanderol Rp 316,4 juta. Gimana nih detikers, tertarik nggak untuk bawa pulang Veloz versi bensin dengan diskon puluhan juta?

    (riar/dry)

  • Jokowi Buka Suara soal Polemik Bandara IMIP Morowali

    Jokowi Buka Suara soal Polemik Bandara IMIP Morowali

    Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta polemik Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), di Morowali, Sulawesi Tengah, tak dikaitkan dengan Presiden RI Ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.

    “Pak Jokowi tidak pernah meresmikan Bandara PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Bandara yang diresmikan Pak Jokowi adalah Bandara Morowali atau Bandara Bungku. Memang ada dua bandara di sana; satu milik negara, satu milik swasta. Pihak-pihak tertentu sengaja memanipulasi fakta,” kata Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, Kamis (27/11/2025).

    Andy menyesalkan adanya pihak-pihak yang menyebarkan informasi yang tidak tepat tentang bandara di Morowali dan mengaitkannya dengan Jokowi.

    “Yang lagi ramai diperbincangkan, juga oleh Pak Menhan Sjafrie Sjamsuddin, adalah bandara milik swasta dan bandara itu tidak ada kaitan sama sekali dengan Pak Jokowi,” jelas dia.

    “Dari banjir informasi yang kita terima setiap hari, ada saja terselip hoax atau fitnah. Jangan mudah termakan. Mengecek ulang selalu perlu dilakukan,” sambung Andy seperti dilansir Antara.

     

  • Cerita Petani Binaan Dompet Dhuafa Berjuang Melawan Cuaca Ekstrem

    Cerita Petani Binaan Dompet Dhuafa Berjuang Melawan Cuaca Ekstrem

    Liputan6.com, Jakarta Sumatera Utara sedang dilanda cuaca ekstrem. Hal itupun selain berdampak terhadap banjir, longsor dan musibah lainnya, turut mengancam hasil panen para petani.

    Terang Sinohaji (50) yakni satu dari puluhan petani lainnya turut mencemaskan cuaca ekstrem yang turut terjadi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Bukan tanpa sebab, Terang akan mengalami kerugian apabila intensitas hujan cukup tinggi.

    “Cuaca ekstrem ini akan menyebabkan cabai kami gagal panen,” ujar Terang yang merupakan petani binaan Dompet Dhuafa Sumatera Utara, Jumat (28/11/2025).

    Terang mengaku sudah menjadi petani 1997 usai merantau ke Jakarta hingga Bandung. Terang memutuskan untuk menjadi petani sayuran dan ikut bergabung sebagai petani binaan Dompet Dhuafa pada bidang hortikultura sejak 2017 bersama 10 petani lainnya.

    “Kami diberikan pembinaan tentang pertanian hingga disewakan lahan pertanian,” jelas Terang.

    Menjadi petani tidak semudah membalikkan telapak tangan, petani harus mengetahui kendala dan resiko terhadap sebuah tanaman yang akan ditanam. Selain itu, petani harus mengantisipasi cuaca ekstrem yang akan berdampak terhadap tanaman.

    “Jadi kita dapat menyiasati kondisi cuaca dengan tanaman yang akan ditanam,” ucap Terang.

    Terang mengakui, cuaca ekstrem yang terjadi di Sumatera Utara selama dua minggu, berdampak terhadap para petani. Selain ancaman gagal panen, harga pupuk yang terbilang mahal, turut menjadi perhitungan untung dan rugi petani.

    “Ya pupuk memang mahal, tapi kalau dengan produk yang kualitas bagus dengan harga yang sesuai, itu masih berimbang sebetulnya,” kata Terang.

    Meskipun begitu, lanjut Terang, tidak selamanya harga hasil pertanian yang dijual petani sesuai dengan harapan. Apabila hasil panen petani tinggi, namun daya jual dan pembeli di pasar menurun, maka akan melemahkan harga hasil pertanian.

    “Cuman kan barang dengan harga itu kan, kalau lagi barang numpuk (penurunan daya beli), pasti harga turun, itu sudah biasa itu,” ungkap Terang.

    Selain itu, petani harus berjuang menjaga kualitas hasil pertaniannya di tengah cuaca ekstrem. Belum lagi ancaman hama atau penyakit yang dapat membuat hasil pertanian kurang baik, harus diwaspadai sehingga tidak merugikan petani.

    “Sekarang ini, udah 2 minggu terakhir ini, ekstrem cuaca ini, nggak berhenti-berhenti hujan,” ujar Terang.

    Terang turut memperlihatkan hasil pertaniannya yakni cabai yang mulai terkena penyakit namun tidak merusak inti tanaman. Terang mencegah penyakit tanaman sehingga tidak merusak total tanaman sayurannya.

    “Kami antisipasi itu, kita maksimalkan perawatannya,” kata Terang.

    Pembinaan yang diberikan Dompet Dhuafa Sumatera Utara membantu petani dalam pencapaian hasil panen dan pendistribusian penjualan. Hasil panen petani dijual kepada pemborong untuk dijual ke sejumlah daerah.

    “Kita jual seperti cabai Rp 50 ribu per kilogram, kami sudah mendapatkan untung,” ucap Terang.

    Terang menjelaskan, satu pohon cabai memiliki modal Rp5 ribu dan mampu menghasilkan 200 sampai 300 kilogram selama empat kali panen dalam sebulan. Selain itu, lahan seluas 5 ribu meter yang disewakan Dompet Dhuafa untuk 10 petani.

    “Awalnya disewakan 1.200 meter, sekarang menjadi 2.500 meter. Petaninya dari awalnya 25 sekarang menjadi 10 petani, ada pengurangan karena mereka sudah bisa mandiri,” jelas Terang.

    Terang bersama petani lainnya memanfaatkan lahan yang disewa, ditanami dengan berbagai macam sayuran. Adapun sayuran yang ditanam berupa kol bunga, brokoli, cabai, tomat, buncis, daun seledri dan daun bawang.

    “Kami memanfaatkan lahan dengan ditanami sayuran yang mudah ditanam dan memiliki harga jual yang cukup tinggi,” ucap Terang.

    Sementara, Kepala Cabang Dompet Dhuafa Sumatera Utara, Sulaiman mengatakan, Dompet Dhuafa memiliki program hortikultura, yakni pembinaan dan penyediaan lahan untuk petani. Petani dapat mengembangkan pertanian dan membantu meningkatkan pendapatan petani.

    “Kami juga mengajak para konten creator dan influencer yakni Aiman Ricky melihat langsung pembinaan petani,” ujar Sulaiman.

    Pembinaan dan penyediaan lahan petani berasal dari dana zakat donatur Dompet Dhuafa. Adapun pembinaan salah satunya dilaksanakan di wilayah Kabupaten Karo yang memiliki mata pencaharian sebagai petani.

    “Alhamdulillah para petani mampu mengembangkan pertanian, kami turut memberikan bibit hingga pupuk, dan obat tanaman, kami tinggal mengawasinya saja,” ucap Sulaiman.

    Adapun keuntungan hasil pertanian dapat dinikmati para petani yang tergabung pada pembinaan Dompet Dhuafa. Selain itu, para petani telah memiliki toko yang menjual berbagai kebutuhan pertanian.

    “Petani binaan telah mampu membeli alat hand tractor secara mandiri, petani yang sudah mandiri dapat membuka lahan pertaniannya sendiri,” ungkap Sulaiman.

    Program hortikultura Dompet Dhuafa membantu para petani yang kesulitan mendapatkan lahan dan kebutuhan pertanian. Bahkan, dahulunya para petani harus berhutang untuk mendapatkan kebutuhan pertanian dan menjual hasilnya kepada tengkulak.

    “Kini mereka sudah dapat mandiri dan keberadaan Dompet Dhuafa sangat dirasakan bagi para petani,” pungkas Sulaiman.

  • Bisnis Nonkelistrikan PLN Rambah Pasar Global

    Bisnis Nonkelistrikan PLN Rambah Pasar Global

    Liputan6.com, Jakarta PLN Indonesia Power (PLN IP) merambah pasar global dalam menjalankan bisnis non kelistrikan, melalui layanan Maintenance, Repair & Overhaul (MRO).

    Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, mengatakan, kepercayaan global ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan transformasi perusahaan, sekaligus menegaskan bahwa kompetensi anak bangsa mampu bersaing di pasar internasional. Layanan ini dijalankan oleh Unit Bisnis Pemeliharaan (UBH) dan anak perusahaan PLN IP Services.

    “Kami bangga layanan MRO kami kini dipercaya di tingkat internasional. Ini bukti bahwa kompetensi Indonesia mampu bersaing di pasar global. Kami tidak hanya menjaga keandalan pembangkit di dalam negeri, tetapi juga membawa nama Indonesia ke panggung dunia. Setiap proyek yang kami kerjakan mendukung efisiensi energi dan keberlanjutan,” kata Bernadus, Jumat (28/11/2025).

    Menurutnya dalam era transisi energi, keandalan pembangkit listrik adalah fondasi utama. MRO bukan sekadar perawatan rutin, tetapi mencakup inspeksi mendalam, rehabilitasi, hingga modifikasi teknologi agar pembangkit tetap efisien dan ramah lingkungan.

    Berbekal pengalaman lebih dari 30 tahun, UBH dan PLN IP Services kini tidak hanya melayani kebutuhan domestik, tetapi juga dipercaya oleh klien internasional di Asia dan Timur Tengah.

    Sebagai pusat keahlian pemeliharaan pembangkit, PLN IP menghadirkan layanan MRO yang dirancang untuk memastikan keandalan dan efisiensi aset energi, baik di dalam negeri maupun di pasar global.

    Layanan MRO PLN Indonesia Power dihadirkan melalui kombinasi kompetensi unggul, mulai dari SDM bersertifikat internasional, peralatan berteknologi tinggi, hingga inovasi pemeliharaan terkini. Seluruh layanan dijalankan dengan prinsip 5 ON yaitu On Quality, On Cost, On Time, On Scope, dan On Safety sehingga setiap aset energi pelanggan terjaga performanya secara optimal dan berkelanjutan.

     

  • Prabowo Minta Mahasiswa Tingkat Akhir Dilibatkan dalam Proyek Nasional

    Prabowo Minta Mahasiswa Tingkat Akhir Dilibatkan dalam Proyek Nasional

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta adanya penguatan penyiapan sumber daya manusia (SDM) sejak mahasiswa masih berada di tingkat akhir perkuliahan.

    Hal itu disampaikan Brian usai menemui Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

    Brian mengatakan bahwa Presiden Ke-8 RI itu menekankan pentingnya pelatihan bagi calon lulusan perguruan tinggi agar siap memasuki dunia kerja maupun kebutuhan strategis nasional.

    “Beberapa hal tentang penyiapan SDM ya terutama bagaimana para calon apa ya, calon SDM yang dari kampus itu mulai dilatih. Pak presiden meminta sebelum lulus itu sudah bisa dilatih beberapa hal yang diperlukan oleh bangsa ini,” ujarnya.

    Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kebutuhan SDM saat ini meliputi berbagai sektor, termasuk pertanian dan industri.

    Oleh karena itu, dia melanjutkan bahwa  keterlibatan mahasiswa dalam proyek strategis menjadi penting untuk direalisasikan.

    “Kan sekarang kita ada beberapa hal apakah itu sektor pertanian sektor industri, jadi para SDM ini sebelum lulus para mahasiswa di tingkat akhir itu sebisa mungkin sudah dilibatkan pada berbagai proyek nasional yang terkait dengan Astacita sehingga diharapkan mereka nantinya siap ketika lulus,” kata Brian.

    Brian menyampaikan bahwa kementeriannya akan menindaklanjuti arahan tersebut melalui penyusunan mekanisme pelatihan dan penempatan mahasiswa tingkat akhir pada proyek-proyek yang relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional.

    Terkait kemungkinan arah kebijakan ini terhubung dengan program MagangHub, Brian mengakui bahwa program tersebut menjadi bagian dari penguatan pembelajaran praktik.

    “Iya termasuk itu magang juga tapi pak presiden juga meminta lebih luas lagi. Tidak hanya program magang, ketika bersekolah pun kalau magang kan sudah lulus ya sambil menunggu pekerjaan. Nah ini ketika mereka di tingkat akhir pun diharapkan sudah bisa melakukan praktik yang sesuai dengan bidangnya,” tandas Brian.

  • PSI Diremehkan, Ahmad Ali: PSI Ini Anak Kecil Bagolok!

    PSI Diremehkan, Ahmad Ali: PSI Ini Anak Kecil Bagolok!

    FAJAR.CO.ID, TERNATE — Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ahmad Ali menepis anggapan bahwa PSI adalah partai baru atau partai kecil yang dapat diremehkan. Menurutnya, PSI justru memiliki kekuatan politik yang signifikan dan tidak boleh dipandang sebelah mata.

    Saat membuka rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) PSI Maluku Utara (Malut) di Hotel Bela, Ternate, Jumat (28/11/2025), Ahmad Ali mengibaratkan PSI sebagai anak kecil yang membawa senjata tajam.

    “PSI selalu diremehkan kalau kita berkritik selalu tidak dianggap. Baru-baru ini ketika patron politik kita Pak Jokowi disodok kiri-kanan kemudian ketua harian berbicara macam-macam keluhannya, karena kenapa? karena PSI itu dianggap kecil, tapi mereka lupa bahwa PSI ini anak kecil bagolok (bawa golok) jadi kecil-kecil tapi banyak yang dia tahu,” ujarnya.

    Ahmad Ali menegaskan bahwa PSI menargetkan kemenangan pada Pemilu 2029.

    “Nah untuk itu supaya kita bisa banyak berbicara di negeri ini saya minta di 2029 kader PSI harus menanamkan dalam dirinya bahwa tidak ada kata selain menang pemilu 2029 untuk menjadi pemenang 2029,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa PSI memiliki modal besar berupa kedekatan dengan Presiden Joko Widodo sebagai patron politik.

    “Kita punya modal tadi modal patron ada Pak Jokowi banyak orang bertanya siapa Mr. J? yaudah jawab saja Pak Jokowi,” pungkasnya.

    Dalam arahannya, Ahmad Ali juga mengingatkan bahwa PSI didirikan untuk menjadi ruang politik yang inklusif, tanpa dominasi kelompok atau keluarga tertentu. Ia menilai hal itu pula yang membuat Jokowi memilih bergabung dengan PSI.

  • Tragis, Turis Swiss Tewas Diserang Hiu di Pantai Australia

    Tragis, Turis Swiss Tewas Diserang Hiu di Pantai Australia

    Sydney

    Tragis! Seorang turis asal Swiss tewas dalam serangan hiu di sebuah pantai dekat lokasi selancar populer di pantai timur Australia. Satu turis lainnya, juga dari Swiss, mengalami luka serius.

    Kepolisian New South Wales, seperti dilansir Reuters, Jumat (28/11/2025), menyebut layanan darurat dipanggil untuk menghadapi situasi serangan hiu di Pantai Kylies, Crowdy Bay, dekat Port Macquarie, yang berjarak sekitar 350 kilometer di sebelah utara Sydney, pada Kamis (27/11) waktu setempat.

    Laporan awal menyebutkan dua orang digigit hiu di pantai tersebut.

    Seorang wanita, yang diyakini berusia 20-an tahun, meninggal dunia di lokasi kejadian. Identitasnya belum diungkap ke publik.

    Seorang pria, yang juga diyakini berusia 20-an tahun, dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

    Kepala Inspektur Kepolisian Timothy Bayly, dalam konferensi pers, menyebut kedua korban saling mengenal.

    Departemen Luar Negeri Federal Swiss telah mengonfirmasi bahwa keduanya merupakan warga negara Swiss.

    “Seorang warga negara Swiss meninggal dunia, dan seorang warga negara Swiss lainnya mengalami luka-luka,” demikian pernyataan Departemen Luar Negeri Federal Swiss.

    Konsulat Jenderal Swiss di Sydney telah berkomunikasi dengan otoritas Australia dan memberikan dukungan kepada keluarga korban.

    Kepala otoritas ambulans New South Wales, Josh Smyth, mengatakan bahwa seorang saksi di pantai merawat korban pria dengan “tourniquet darurat”, yang berpotensi menyelamatkan nyawanya dan memberi waktu kepada layanan darurat untuk memberikan pertolongan pertama.

    “Keberanian beberapa orang di sekitar sungguh luar biasa, dan dalam situasi seperti ini, berani bertindak sendiri sungguh heroik, dan itu memberikan kami waktu untuk menolong pasien pria ini,” kata Smyth.

    Pantai Kylies ditutup sementara menyusul itu, dengan otoritas setempat berupaya menentukan spesies hiu yang terlibat dalam serangan tersebut. Drumlines, alat pengendali hiu, juga telah dikerahkan dengan harapan dapat menangkap hiu di balik serangan mematikan itu.

    Serangan hiu ini terjadi dua bulan setelah seorang pria tewas diserang hiu saat berselancar di Pantai Long Reef di Sydney bagian utara.

    Tonton juga video “Kisah Menegangkan Peselancar Australia Diserang Hiu”

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)