Blog

  • Tol Trans Sumatera Sempat Terdampak Banjir, Ini Lokasinya

    Tol Trans Sumatera Sempat Terdampak Banjir, Ini Lokasinya

    Jakarta

    PT Hutama Karya (Persero) buka suara soal kondisi cuaca ekstrem dan banjir yang tengah melanda beberapa wilayah di Pulau Sumatra. Bencana tersebut diketahui turut berdampak pada beberapa ruas tol yang dioperasikan perusahaan.

    “Beberapa ruas tol yang beroperasi itu juga berdampak akibat banjir yang menggenangi di beberapa ruas jalan tol,” sebut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Mardiansyah dalam temu media di Jakarta Selatan, Jumat (28/11/2025).

    Dalam keterangan perusahaan, curah hujan yang tinggi menyebabkan terjadinya gerusan tanah di sejumlah titik yang kemudian menyebabkan banjir pada beberapa lokasi di Jalan Tol Binjai-Langsa, khususnya Seksi Binjai-Pangkalan Brandan, pada Rabu (26/11) hingga Kamis (27/11).

    Gangguan tersebut terpantau di antaranya pada KM 73+200 hingga KM 73+000 Jalur B (dari arah Pangkalan Brandan menuju Binjai), KM 02+900 Jalur Exit Pangkalan Brandan, KM 42+000 Jalur B, KM 33+400 Jalur A (dari arah Binjai ke Pangkalan Brandan).

    Lalu, KM 36+400 Jalur B, KM 34 Jalur A, KM 40+800 Jalur B, KM 38+200 Jalur B, Akses Masuk Kuala Bingai, Off-ramp IC Stabat Jalur B, Akses Tanjung Pura, Ujung Akses Pangkalan Brandan (Intersection) serta KM 53+000 Jalur A & B.

    Mardiansyah mengatakan, Hutama Karya turut mendukung upaya penanganan dan tanggap darurat bencana bersama pihak berwenang untuk menjaga keselamatan warga sekitar dan memastikan kelancaran layanan jalan tol.

    “Cuaca ekstrem ini menimbulkan dampak yang cukup signifikan di beberapa titik, namun seluruh tim kami bergerak cepat melakukan penanganan dan memastikan keamanan jalur tol,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Hutama Karya juga berkoordinasi erat dengan BPBD serta menyiapkan dukungan bagi warga sekitar yang terdampak. Setelah kejadian teridentifikasi, petugas segera melakukan pengamanan di sekitar lokasi dengan pemasangan rambu peringatan serta pemberlakuan penyempitan jalur pada beberapa titik, termasuk di KM 74 Jalur A, KM 34 Jalur A, KM 69+800 Jalur B, dan Akses Masuk Kuala Bingai.

    Selain memastikan keamanan operasional tol, Hutama Karya juga berkoordinasi dengan BPBD untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir di Desa Harapan Makmur, Dusun Sei Pakis.

    Berdasarkan informasi di lokasi kejadian, air mulai memasuki permukiman warga sekitar pukul 05.10 WIB. Evakuasi kemudian dilakukan oleh BPBD dan Marinir Tangkala Lagan mulai pukul 11.15 WIB menuju Gerbang Tol Pangkalan Brandan sebelum dipindahkan ke Posko BPBD Kecamatan Pangkalan Brandan Barat.

    Hutama Karya juga menyediakan tempat pengungsian sementara di Kantor Gerbang Tol Pangkalan Brandan, serta menyediakan transportasi operasional untuk membantu proses evakuasi warga dari titik banjir menuju lokasi aman dan posko BPBD.

    Lalu Lintas Tetap Lancar dan Kondisi Jalur Telah Normal

    Hutama Karya memastikan bahwa gangguan alam ini tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas di Jalan Tol Binjai-Langsa. Seluruh titik terdampak telah ditangani oleh petugas, aman dilalui dan kondisi jalur telah normal kembali.

    “Seluruh titik terdampak sudah kami tangani dan saat ini tol dapat dilintasi dengan aman. Kami terus memantau kondisi cuaca dan jalur secara real-time untuk memastikan pelayanan kepada pengguna jalan tetap optimal. Pemasangan rambu dan penempatan personel di titik-titik gangguan juga telah kami optimalkan,” tambah Mardiansyah.

    Selain kejadian di Tol Binjai-Langsa, Hutama Karya juga melakukan pemantauan pada ruas Tol Padang-Sicincin, di mana genangan air terdeteksi mulai memasuki jalur lambat tepatnya di KM 8+800 (arah Sicincin menuju Gerbang Tol Padang).

    Hutama Karya telah memasang rambu peringatan serta penempatan petugas siaga di lokasi untuk memastikan keamanan dan kelancaran pengguna jalan.

    Hutama Karya juga bekerja sama dengan Satgas BUMN untuk menyiapkan posko siaga di Gerbang Tol Padang sebagai titik dukungan dan koordinasi bagi masyarakat terdampak maupun pihak berwenang.

    “Kami terus memantau kondisi seluruh ruas tol yang berada di koridor Sumatra, termasuk ruas di Padang dan Aceh. Untuk wilayah Aceh, situasi saat ini masih terkendali, namun tim tetap bersiaga apabila terjadi perubahan kondisi,” tutup Mardiansyah.

    (hrp/hns)

  • MenPAN-RB Siap Dukung Penguatan P2MI Capai Target 500 Ribu PMI di 2026

    MenPAN-RB Siap Dukung Penguatan P2MI Capai Target 500 Ribu PMI di 2026

    Jakarta

    Pemerintah Indonesia menyiapkan langkah besar dalam penempatan tenaga kerja ke luar negeri dengan target sebesar 500 ribu pada 2026. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini menyampaikan komitmennya untuk bantu menyukseskan target penempatan pekerja migran tersebut.

    Caranya adalah melalui penguatan kelembagaan dan SDM Aparatur di lingkup Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI).

    “Kementerian P2MI mendapatkan target besar dari Bapak Presiden melalui program Quick Win untuk menempatkan 500 ribu Pekerja Migran Indonesia di tahun 2026. Ke depan kami di Kementerian PAN-RB akan terus mengawal penguatan kelembagaan dan sumber daya manusia di Kementerian P2MI untuk memastikan target tersebut bisa dicapai dengan optimal,” ujar Rini, dalam keterangan tertulis, Jumat (28/11/2025).

    Rini menekankan pentingnya menyiapkan SDM ASN yang berdaya saing agar pelayanan Kementerian P2MI kepada para pemangku kepentingan semakin optimal. Ia menilai, ASN dengan keterampilan, pengetahuan, serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan zaman sangat diperlukan untuk menjawab tuntutan masyarakat yang terus berkembang.

    “Pada prinsipnya saya dan jajaran Kementerian PAN-RB siap memberikan dukungan sesuai dengan tupoksi kami. Terkait UU Pelindungan Pekerja Migran, kita harus bahas dengan lebih mendalam untuk mengindentifikasi pasal mana saja yang harus diperbaiki agar selaras dengan fungsi Kementerian P2MI yang juga telah berubah,” ungkapnya.

    Mukhtarudin juga meyakini dengan kolaborasi yang solid bersama seluruh instansi pemerintah terkait, target penempatan 500 ribu pekerja migran pada 2026 dapat tercapai. Menurutnya, langkah bersama ini menjadi pondasi penting untuk memperluas peluang kerja yang aman dan produktif bagi pekerja migran Indonesia.

    “Diskusi hari ini sangat konstruktif, semoga ke depan upaya penguatan pelindungan pekerja migran semakin optimal serta cita-cita kami untuk menghadirkan layanan yang mudah, murah, aman, cepat kepada stakeholder kami dapat terwujud,” ungkap Mukhtarudin.

    (anl/ega)

  • BNPB: 3.840 Keluarga Mengungsi Akibat Banjir-Longsor di Sumatera Utara
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        28 November 2025

    BNPB: 3.840 Keluarga Mengungsi Akibat Banjir-Longsor di Sumatera Utara Nasional 28 November 2025

    BNPB: 3.840 Keluarga Mengungsi Akibat Banjir-Longsor di Sumatera Utara
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 3.840 keluarga terpaksa mengungsi, akibat banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara dalam beberapa hari terakhir.
    Kepala
    BNPB

    Suharyanto
    mengatakan bahwa para korban tersebut tersebar di sejumlah titik pengungsian di tujuh kabupaten/kota yang terdampak.
    “Kemudian untuk pengungsian, ini tersebar, jumlahnya lebih dari seribuan KK,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring, Jumat (28/11/2025).
    Dia merinci, di Tapanuli Utara terdapat satu titik pengungsian terpusat di jalur penghubung Tarutung-Sibolga, yakni di sebuah bangunan gereja dengan jumlah sekitar 600 kepala keluarga (KK).
    Di Tapanuli Tengah, pengungsian terkonsentrasi di Gelanggang Olahraga milik Pemerintah Daerah Tapanuli Tengah.
    Pada malam hari, jumlah pengungsi mencapai 1.100 KK. Namun, saat siang hari, jumlahnya berkurang menjadi sekitar 600 KK karena sebagian warga keluar membantu membuka akses-akses yang masih terputus.
    “Ini kalau malam penuh sekitar 1.100, tetapi kalau siang kami hitung, kami cek sekitar 600, karena pada saat siang sebagian masyarakat yang mengungsi juga mengecek dan membantu membuka jalur-jalur yang masih putus,” kata Suharyanto.
    Untuk wilayah Tapanuli Selatan, BNPB mencatat sekitar 250 KK mengungsi. Sementara di Kota Sibolga terdapat sekitar 200 KK, dan di Humbang Hasundutan sekitar 150 KK.
    “Untuk Mandailing Natal, ini tersebar ada di lima titik tempat pengungsian, ini kami hitung sekitar 1.500 kakak,” kata Suharyanto.
    Selain jumlah pengungsi, BNPB juga memperbarui data korban jiwa akibat bencana tersebut. Hingga sore ini, tercatat 116 orang meninggal dunia dan 42 lainnya masih dalam pencarian.
    “Untuk Provinsi Sumatra Utara, per hari ini, per sore ini, kami mendata untuk seluruh Provinsi Sumatra Utara, korban meninggal dunia ada 116 jiwa, kemudian 42 jiwa masih dalam pencarian,” ujar Suharyanto.
    Menurut dia, angka tersebut berpotensi terus bertambah seiring masih adanya sejumlah titik longsor yang belum dapat ditembus.
    “Tentu data ini akan berkembang terus karena kami informasikan juga masih ada titik-titik yang belum bisa ditembus, yang masih dalam proses penanganan,” ucap dia.
    BNPB merinci sebaran korban meninggal dunia, yakni di Tapanuli Utara 11 jiwa, Tapanuli Tengah 47 jiwa, Tapanuli Selatan 32 jiwa, Kota Sibolga 17 jiwa, Humbang Hasundutan 6 jiwa, Kota Padangsidimpuan 1 jiwa, dan Pakpak Bharat 2 jiwa.
    Adapun di Mandailing Natal, belum ada laporan korban meninggal dunia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KBRI Tokyo sebut Makassar jadi mitra sejati Pemerintah Jepang

    KBRI Tokyo sebut Makassar jadi mitra sejati Pemerintah Jepang

    “Kehadiran Wali Kota Makassar untuk kerja sama yang sudah diwujudkan bersama dengan Pemerintah Yokohama, menurut hemat kami, adalah sebuah capaian luar biasa yang menjadi mitra sejati,”

    Makassar (ANTARA) – Atase Perhubungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo, Ikhsandi Wanto Hatta menyebut Pemerintah Kota Makassar menjadi mitra sejati Pemerintah Jepang.

    “Kehadiran Wali Kota Makassar untuk kerja sama yang sudah diwujudkan bersama dengan Pemerintah Yokohama, menurut hemat kami, adalah sebuah capaian luar biasa yang menjadi mitra sejati,” ujarnya saat menerima kunjungan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Jumat.

    Ikhsandi menilai langkah diplomasi tersebut menunjukkan keberlanjutan kerja sama antara Makassar dan sejumlah pihak di Jepang.

    Ia menyatakan bahwa kehadiran Wali Kota Makassar sekaligus memperkuat kerja sama yang sebelumnya telah terjalin dengan Pemerintah Kota Yokohama.

    “Ini juga menunjukkan keberlanjutan kerja sama secara bilateral antara Indonesia dan Jepang,” katanya.

    Dia menegaskan bahwa bagi pihak KBRI, Makassar merupakan salah satu mitra penting dalam berbagai upaya pengembangan kota dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

    Ia menyebutkan, Pemerintah Kota Makassar sejatinya selalu menjadi sebuah partner sejati bagi pemerintah di Jepang.

    “Dalam beberapa kesempatan, kami selalu mendorong agar Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dapat terus menggali potensi kerja sama, baik dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia,” terangnya.

    Ikhsandi Wanto juga menyebutkan bahwa sejumlah inisiatif sebelumnya yang melibatkan Pemkot Makassar telah berjalan positif, sehingga KBRI Tokyo berharap penguatan kolaborasi dapat dilanjutkan pada masa mendatang.

    Sedangkan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan sejumlah agenda strategis yang tengah diupayakan Pemerintah Kota Makassar selama kunjungan kerjanya di Jepang.

    Dalam sambutannya, Munafri mengawali pembicaraan dengan menyampaikan apresiasi atas penyambutan hangat pihak KBRI.

    “Terima kasih atas penerimaannya yang sangat baik bagi kami,” ujarnya.

    Munafri menegaskan bahwa kehadirannya di Jepang merupakan bagian dari undangan untuk mengikuti Konferensi ASEAN Smart City yang berlangsung di Yokohama.

    Di sela-sela agenda utama tersebut, Pemkot Makassar memanfaatkan momentum untuk memperkuat komunikasi dengan sejumlah perusahaan Jepang.

    “Kami hadir di Jepang ini dalam rangka undangan mengikuti Konferensi ASEAN Smart City di Yokohama. Di sela-sela kegiatan itu, kami menyempatkan untuk kembali membicarakan atau memastikan beberapa pembicaraan kami dengan beberapa perusahaan di Jepang,” tutur dia.

    Pewarta: Muh. Hasanuddin
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Segini Harga Mobil BYD yang Terjual 50.000 Unit dalam 80 Hari

    Segini Harga Mobil BYD yang Terjual 50.000 Unit dalam 80 Hari

    Jakarta

    SUV FCB Ti7 laris manis. Penjualannya tembus 50.000 unit dalam waktu 80 hari. Memang berapa harganya?

    Sub-brand di bawah naungan BYD, Fang Cheng Bao, menorehkan prestasi baru. Belum lama ini FCB diketahui meluncurkan SUV Tai 7 atau Ti7 yang ternyata laku keras. Penjualannya tembus 50.000 unit dalam waktu 80 hari. Artinya, setiap hari ada 625 unit FCB Ti7 yang terjual ke pasaran. General Manager BYD Group Divisi Fang Cheng Bao, Xiong Tianbo, mengungkap angka penjualan tersebut di akun media sosial Weibo.

    Menurut perusahaan, penjualan yang cepat ini menunjukkan bahwa SUV hybrid yang menggabungkan teknologi ramah lingkungan dan kemampuan off-road itu dapat diterima pasar dengan sangat baik. Lebih lagi harganya kompetitif dibandingkan SUV bermesin konvensional.

    Kalau bicara harga, sejatinya FCB Ti7 ini bukanlah SUV yang murah-murah banget. SUV dengan desain kekar ala tersebut paling murahnya ditawarkan dengan harga 179.800 yuan. Kalau dikonversi ke rupiah dengan kurs 1 yuan = Rp 2.351, harganya sekitar Rp 422 jutaan. Sedangkan versi termahalnya punya banderol 219.800 yuan yang setara dengan Rp 516 jutaan. Lengkapnya, berikut harga FCB Ti7.

    135 KM RWD Pro: 179.800 yuan (setara Rp 422 jutaan)200 KM RWD Max: 189.800 yuan (setara Rp 445 jutaan)190 KM AWD Max: 206.800 yuan (setara Rp 485 jutaan)190 KM AWD Ultra: 219.800 yuan (setara 516 jutaan)

    Menyoal spesifikasi, FCB Ti7 merupakan mobil berteknologi PHEV. Di balik kap depan, tersemat mesin 1.5 turbo yang dipadukan dengan motor listrik. Mesinnya memiliki tenaga maksimal 154 daya kuda. Ada dua opsi tenaga penggerak yang ditawarkan yaitu RWD (Rear Wheel Drive) dan AWD (All-wheel Drive). Versi RWD, mesinnya dipasangkan dengan motor listrik 200 kW, serta opsi baterai 26.6 kWh dan 35,6 kWh. Masing-masing baterai itu menjanjikan jarak tempuh 135 km dan 200 km.

    Sedangkan varian AWD mengusung motor listrik 160 kW dan baterai 35,6 kWG dan menjanjikan jarak tempuh 190 km. Bila kondisi tangki terisi penuh bensin dan baterai, maka mobil ini bisa menjelajah sejauh 1.300 km. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu 4,5 detik. Konsumsi BBM-nya per 100 km adalah 4,9 liter. Kalau dikonversi ke km/liter, maka tiap satu liter bisa menempuh jarak 20,4 km.

    Di dalam kabin, terdapat 45 kompartemen penyimpanan. Bila kursi belakang dilipat, maka bisa menambah volume sebesar 1.880 liter. Dari sisi hiburan, terdapat layar berukuran 15,6 inch di tengah, instrumen klaster 12,3 inch, dan W-HUD 26 inch. Di varian tertinggi, BYD menyematkan fitur ‘Mata Tuhan’ alias God’s Eye B’ yang berisi ragam fitur canggih untuk membantu pengendara.

    (dry/din)

  • Telkomsel Siapkan Baterai dan Genset untuk Pulihkan Jaringan Pasca-Banjir Sumatra dan Aceh

    Telkomsel Siapkan Baterai dan Genset untuk Pulihkan Jaringan Pasca-Banjir Sumatra dan Aceh

    Liputan6.com, Jakarta – Bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara berdampak pada sejumlah infrastruktur strategis, salah satunya jaringan telekomunikasi.

    Terkait gangguan jaringan internet di wilayah tersebut, Telkomsel menegaskan komitmennya untuk mempercepat pemulihan layanan di tengah situasi krisis yang terjadi.

    VP Network Strategic Collaboration and Settlement Telkomsel, Nizar Fuadi, menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah pemulihan sesegera mungkin, baik dari aspek sosial masyarakat, kondisi infrastruktur, maupun layanan telekomunikasi.

    Namun, ia menekankan bahwa kunci utama pemulihan jaringan adalah kembalinya pasokan listrik dari PLN sebagai daya jaringan Base Transceiver Station (BTS), mengingat banyak lokasi mengalami pemadaman.

    “Kami ingin pemulihan sesegera mungkin, baik dari sisi masyarakat, kondisi sosial, maupun layanan telekomunikasi. Dan tentu saja, yang terpenting adalah pemulihan dari PLN, karena listrik sedang padam,” ujar Nizar.

    Nizar mengungkapkan, Telkomsel telah mengerahkan seluruh sumber daya dan jaringan untuk mempercepat pemulihan layanan informasi agar masyarakat dapat kembali memanfaatkannya.

    Upaya pemulihan BTS yang terdampak bencana dilakukan dengan menyiapkan suplai baterai dan genset. Meski demikian, terdapat kendala operasional

    “Baterai sendiri hanya bertahan hingga 4 jam, sementara genset membutuhkan bahan bakar solar. Kami akan mendistribusikan dua solusi tersebut jika akses sudah mulai aman dari banjir,” ia menambahkan.

    Dampak Jaringan di Tiga Provinsi

    Sementara VP Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, merinci gangguan jaringan yang dialami di wilayah Sumatera.

    “Di wilayah Aceh, ada sekitar 60% jaringan Telkomsel yang terdampak. Gangguan disebabkan oleh banjir, banjir bandang, dan akses ke beberapa jembatan yang terputus. Pihak Telkomsel saat ini masih bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memulihkan jaringan, katanya.

    Ia menambahkan, jaringan yang terdampak di Sumatera Utara, tercatat sekitar 12%. Lalu, di Sumatera Barat: jaringan yang terdampak mencapai 11,03%.

    “Kami berharap pemulihan jaringan dapat segera terealisasi agar komunikasi dapat kembali normal dan membantu penanganan situasi di wilayah tersebut,” ucap Fahmi memungkaskan.

  • Pelatih Taekwondo Dianiaya Pengendara Motor Lawan Arah di Jagakarsa
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 November 2025

    Pelatih Taekwondo Dianiaya Pengendara Motor Lawan Arah di Jagakarsa Megapolitan 28 November 2025

    Pelatih Taekwondo Dianiaya Pengendara Motor Lawan Arah di Jagakarsa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Seorang pelatih taekwondo, Bima (39) dianiaya pengendara motor yang melawan arah di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (19/11/2025).
    Peristiwa bermula Bima menegur pengendara motor yang melawan arah. Akibatnya, ia harus ke pinggir jalan hingga mengenai tiang listrik.
    “Nah, di situ, saya karena spontan, ya kaget, saya teriaklah kata-kata kasar gitu,” ungkap Bima saat dihubungi, Jumat (28/11/2025).
    Kemudian, pengendara motor berhenti di dekat minimarket dan memutar arah berteriak memanggil Bima.
    Saat Bima mendatanginya, pria itu langsung memukul dengan helmnya.
    “Saya pikir, ya mungkin mau ngomel kali, ya sudahlah, gitu, enggak apa-apa. Saya samperin. Saya belum bicara apa-apa, saya ditanduk pakai helm,” jelas dia.
    Ia dipukul cukup keras sehingga kacamata yang dipakainya pecah dan melukai bagian mata. Selain itu, kaca helm Bima juga terlepas.
    Bima tidak memberikan perlawanan. Ia berusaha mengambil kacamatanya dengan menunduk.
    Namun pelaku terus memukul dan mengenai punggung Bima. Bima pun melakukan upaya pertahanan.
    “Saya kondisi lagi nyari kacamata ke bawah, dia itu ambil kesempatan, dia pukul dada saya, saya defense. Saya ambil tangannya, saya banting, saya jatuhkan,” ujar dia.
    Pelaku berulang kali memukul Bima hingga dipisahkan oleh warga setempat.
    Setelah itu pelaku pergi sambil berteriak pada Bima.
    Bima sempat ingin mengajak pengendara motor ke Polsek
    Jagakarsa
    , tapi pelaku menolak.
    “Dia bilang, ‘Laporkan saja, urus dulu itu lukamu,’ katanya gitu, ‘Urus dulu darahmu,’ katanya gitu,” sebut Bima.
    Akhirnya Bima pergi ke kantor polisi untuk membuat laporan dan diarahkan untuk melakukan visum.
    Hasilnya, terdapat luka memar di dada dan rusuk, serta lecet dan gores di kaki. Terdapat tiga luka memar dan bengkak di area wajahnya.
    Kapolsek Jagakarsa, AKP Nurma Dewi, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini, sudah ada empat orang yang diminta keterangan.
    Polisi juga sedang berusaha mengidentifikasi pelaku dari video yang direkam istri Bima.
    “Sudah (ada laporan). Lagi dicari pelakunya,” kata Nurma, dihubungi terpisah, Jumat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPK Datangi Rumah di Jalan Agus Salim Bojonegoro, Telusuri Jejak Perusahaan Konstruksi

    KPK Datangi Rumah di Jalan Agus Salim Bojonegoro, Telusuri Jejak Perusahaan Konstruksi

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Ketenangan warga di Jalan KH. Agus Salim, Desa Kauman, Kecamatan Bojonegoro, mendadak terusik pada Kamis (27/11/2025) siang. Tepat pukul 14.00 WIB, dua unit mobil berwarna hitam berhenti di depan sebuah rumah warga.

    Suasana semakin tak biasa ketika sejumlah personel polisi dengan senjata lengkap terlihat turun mengawal rombongan tersebut. Belakangan diketahui, tamu tak diundang itu adalah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tengah melakukan penggeledahan.

    Seorang penjaga toko di sekitar lokasi, yang meminta namanya disamarkan, menjadi saksi mata kedatangan rombongan tersebut. “Iya, kemarin ada polisi juga yang berjaga. Mobil hitam berhenti, penumpangnya langsung masuk. Tapi saya tidak tahu pasti ada kasus apa,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).

    Rumah yang menjadi sasaran tersebut dihuni oleh Esti, seorang ibu rumah tangga. Saat dikonfirmasi, Esti membenarkan adanya kedatangan sejumlah orang yang dikawal aparat bersama adik kandungnya sendiri. Meski begitu, Esti mengaku tidak tahu-menahu perihal tujuan kedatangan mereka.

    Ia memilih berada di bagian belakang rumah saat penyidik melakukan aktivitasnya. “Saya kurang paham ada apa, soalnya saya di belakang rumah. Yang jelas kemarin ada beberapa orang datang, ada juga perempuannya,” ungkap Esti.

    Ketika disinggung mengenai sosok adiknya yang turut hadir, Esti menyebut sang adik memang jarang pulang karena bekerja di luar kota.

    Sementara itu, sumber terpercaya yang tak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa tim penyidik KPK sebelumnya sempat meminta izin ke Pemerintah Desa Kauman sebelum bergerak.

    Menurut sumber tersebut, rumah yang ditinggali Esti bukanlah target utama, melainkan hanya tercatat sebagai alamat administrasi dari sebuah perusahaan jasa konstruksi.

    “Benar, kemarin tim KPK meminta izin ke Pemdes Kauman. Tapi rumah Bu Esti itu hanya alamat kantor tertulis saja,” jelas sumber tersebut.

    Karena tidak menemukan aktivitas perkantoran yang signifikan, tim antirasuah itu dikabarkan tidak membawa berkas apa pun dari rumah Esti. Mereka lantas bergerak menuju lokasi lain yang diduga menjadi kantor operasional perusahaan di kawasan Kelurahan Banjarjo, Kecamatan Bojonegoro.

    Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Bojonegoro AKBP Afrian Satya Permadi membenarkan kehadiran anggotanya di lokasi. Namun, ia menegaskan bahwa peran kepolisian hanya sebatas permintaan pengamanan. “Ya, benar. Kami hanya dimintai pengamanan saja,” ujar AKBP Afrian singkat.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari Juru Bicara KPK terkait detail kasus maupun barang bukti yang diamankan dari rangkaian penggeledahan di Kota Migas tersebut. [lus/kun]

  • WEGE Gelar Public Expose 2025, Ungkap Strategi Bisnis dan Permodalan

    WEGE Gelar Public Expose 2025, Ungkap Strategi Bisnis dan Permodalan

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menyelenggarakan Public Expose pada Jumat pagi, 28 November 2025, sebagai bentuk komitmen Perseroan untuk menjaga keterbukaan informasi dan akuntabilitas kepada publik. Pada siang hari, Perseroan juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) dengan agenda perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum.

    Dalam pemaparan manajemen pada Public Expose tahun ini, WEGE menyampaikan perkembangan terkini kinerja operasional dan kondisi keuangan hingga Triwulan III 2025. Perseroan mengakui bahwa tahun 2025 merupakan periode penuh tantangan bagi industri konstruksi nasional. Beberapa indikator menunjukkan tekanan, antara lain perlambatan perolehan kontrak baru, penurunan pendapatan kuartalan, dan tingginya kompetisi harga pada tender proyek pemerintah dan BUMN. Data order book WEGE hingga September 2025 tercatat sebesar Rp4,16 triliun dengan kontribusi terbesar masih berasal dari sektor pemerintah.

    Beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja tersebut turut dipaparkan, termasuk realisasi tender yang melambat akibat transisi pemerintahan, refocusing anggaran, dan kondisi makroekonomi yang menekan likuiditas sektor konstruksi . Selain itu, margin laba juga terdampak oleh tingginya biaya bahan baku dan ketatnya persaingan proyek.

    Meski menghadapi dinamika tersebut, WEGE menegaskan bahwa strategi mitigasi yang telah dijalankan menunjukkan arah pemulihan yang positif. Perseroan secara konsisten melakukan optimalisasi manajemen arus kas, efisiensi biaya usaha, penguatan struktur modal, serta percepatan siklus tagihan proyek. WEGE juga memperkuat diversifikasi usaha melalui pengembangan produk modular seperti Netro House, Rumah Dosen Modular IPB, dan Marina Bay – Villa Lombok, yang menjadi engine growth baru Perseroan di tengah pasar konstruksi yang sedang terkoreksi .

    Direktur Utama WEGE, Hadian Pramudita, menyampaikan bahwa transparansi terhadap kondisi pasar dan kinerja Perseroan merupakan bentuk tanggung jawab kepada pemegang  saham.  “Kami  menyampaikan  tantangan  yang dihadapi dengan terbuka, namun lebih penting dari itu, kami menegaskan langkah taktis dan adaptif untuk menjaga keberlanjutan bisnis serta meningkatkan daya saing Perseroan,” ujar Direksi.

    Optimalisasi Penggunaan Dana IPO sebagai Langkah Adaptif Menghadapi Dinamika Industri

    Dalam agenda RUPS-LB, pemegang saham menyetujui perubahan penggunaan sebagian dana hasil penawaran umum (IPO). Meskipun demikian, manajemen WEGE menekankan bahwa penyesuaian tersebut dilakukan secara terukur dan berbasis kehati-hatian untuk menjaga kelangsungan operasi di tengah kondisi industri yang menekan.

    Perubahan penggunaan dana dilakukan dengan mempertimbangkan tiga aspek utama:

    1. Strategi proaktif menghadapi tekanan keuangan

    Dalam industri yang sedang terkoreksi dan dihadapkan pada perlambatan tender, menjaga likuiditas menjadi prioritas fundamental agar Perseroan tetap  dapat menjalankan operasional secara sehat.

    2. Optimalisasi arus kas untuk menjamin kecukupan modal kerja

    Penyesuaian alokasi dana IPO akan memperkuat kemampuan Perseroan dalam menyelesaikan proyek eksisting secara tepat waktu, sehingga mempercepat cash inflow dari pembayaran termin proyek.

    3. Memperkuat struktur permodalan jangka pendek agar lebih adaptif

    Penataan struktur keuangan jangka pendek akan mendukung fleksibilitas WEGE dalam merespons dinamika pasar, sekaligus meningkatkan ketahanan Perseroan dalam menghadapi risiko likuiditas.

    Manajemen menegaskan bahwa perubahan penggunaan dana ini tidak mengurangi komitmen terhadap tata kelola yang baik. Seluruh proses dilakukan berdasarkan regulasi pasar modal dan telah dikonsultasikan dengan otoritas terkait. Keputusan ini diambil justru untuk menjaga keberlangsungan bisnis Perseroan dalam jangka panjang serta memastikan pelaksanaan proyek tetap berjalan dengan kualitas dan ketepatan waktu sebagai prioritas utama.

    Komitmen Berkelanjutan terhadap Tata Kelola, Keberlanjutan, dan Inovasi

    Selain kinerja finansial, WEGE juga menegaskan pijakan kuat pada aspek keberlanjutan (ESG) yang terus diperkuat. WEGE telah mengimplementasikan berbagai standar internasional, termasuk ISO 50001 Manajemen Energi, serta kebijakan keberlanjutan yang terintegrasi dalam operasi harian Perseroan. Perseroan juga memperluas kontribusi sosial melalui pemberdayaan UMKM, program zero waste, konservasi beruang madu di Balikpapan, dan inisiatif Kampung Iklim.

    Inovasi teknologi seperti penggunaan Building Information Modeling (BIM), modular construction, serta digitalisasi proses bisnis menjadi pilar utama untuk mempercepat efisiensi dan meningkatkan daya saing Perseroan.

    WEGE meyakini bahwa kombinasi antara strategi adaptif, penguatan fundamental keuangan, serta komitmen terhadap tata kelola dan inovasi akan menjadi fondasi kuat untuk melewati situasi industri yang menantang. Perseroan akan terus memperkuat komunikasi dengan pemegang saham, investor, dan seluruh pemangku kepentingan sebagai wujud transparansi dan tanggung jawab perusahaan. Dalam upaya menjaga integritas dan akuntabilitas, WEGE juga berkomitmen untuk terus memperkuat sistem manajemen anti penyuapan dengan penerapan ISO 37001 Anti Penyuapan, yang menjadi bagian dari prinsip tata kelola yang baik dan upaya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang lebih bersih dan transparan.

  • 197 Tumbler Milik Penumpang KAI Daop 8 Surabaya Tertinggal Sejak Januari 2025

    197 Tumbler Milik Penumpang KAI Daop 8 Surabaya Tertinggal Sejak Januari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat ada 197 tumbler milik penumpang tertinggal dan diamankan sejak Januari hingga Oktober 2025.

    Menurut Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, tumbler merupakan salah satu barang bawaan yang paling sering ditemukan tertinggal di kereta maupun stasiun.

    “Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, layanan Lost and Found Daop 8 mencatat 197 tumbler ditemukan,” kata Luqman, Jumat (28/11/2025).

    Dari jumlah temuan 197 tumbler tersebut, lanjut Luqman, 24 di antaranya telah diambil kembali oleh pemiliknya, namun sisanya masih tersimpan aman di layanan Lost and Found.

    “Dari jumlah tersebut, 24 tumbler telah diambil kembali, sementara 173 tumbler masih tersimpan aman menunggu pemiliknya,” ungkapnya.

    Dari situ, Luqman Arif mengimbau para penumpang untuk senantiasa menjaga barang bawaan selama perjalanan. Meskipun demikian, jika terjadi kehilangan, ia mengajak penumpang untuk tidak khawatir karena KAI Daop 8 menyediakan layanan Lost and Found.

    “Layanan Lost and Found; petugas akan mencatat, menyimpan, dan mengamankan barang temuan hingga diambil kembali oleh pemiliknya,” papar Luqman.

    Pengambilan barang temuan oleh penumpang Daop 8 ini dapat dilakukan di pos pengamanan stasiun-stasiun besar seperti Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.

    Luqman Arif menekankan, untuk pelaporan dan pengambilan di Lost and Found pun cukup sederhana; yaitu penumpang cukup melaporkan kehilangan kepada petugas stasiun, kemudian petugas akan mengecek daftar barang temuan, dan jika sesuai, penumpang dapat mengambilnya dengan menunjukkan identitas serta bukti kepemilikan.

    “Menjaga barang bawaan, serta mematuhi imbauan petugas merupakan langkah sederhana yang memberikan dampak besar bagi kenyamanan bersama,” tutup Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif. (rma/ted)