Blog

  • Menteri Maman Sidak Pasar Senen, Pedagang Minta Thrifting Jangan Ditutup

    Menteri Maman Sidak Pasar Senen, Pedagang Minta Thrifting Jangan Ditutup

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri UMKM Maman Abdurrahman melakukan kunjungan ke Pasar Senen, Jakarta Pusat untuk menemui pedagang pakaian bekas dan meninjau kegiatan thrifting pada hari ini, Minggu (30/11/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis, Maman tampak didampingi sejumlah pejabat kementerian serta Anggota Komisi V DPR RI, Adian Napitupulu.

    Dia lantas berkeliling toko baju impor bekas di lantai 2 Blok III Pasar Senen dan berdialog bersama sejumlah pedagang.

    Sejumlah pedagang terdengar meneriakkan aspirasi mereka, terutama agar kegiatan thrifting pakaian impor di Pasar Senen tak dihentikan pemerintah.

    “Thrifting jangan dihapus, Pak,” teriak sejumlah pedagang saat ditemui Maman.

    Tak hanya itu, sejumlah pedagang bahkan mengangkat poster sederhana dari kardus bertuliskan bahwa pedagang thrifting Pasar Senen juga membayar pajak.

    Beberapa pedagang yang berkesempatan berdialog dengan Maman juga menyampaikan bahwa kegiatan thrifting pakaian bekas impor merupakan satu-satunya mata pencaharian mereka.

    Usai meninjau aktivitas di pasar, Maman mengatakan telah berdialog dengan asosiasi pedagang thrifting setempat.

    Maman menyebut bahwa di satu sisi, aturan perundang-undangan yang berlaku secara tegas melarang kegiatan impor pakaian bekas.

    Namun demikian, dia mengakui bahwa pemerintah dan legislatif harus mengamankan keberlanjutan aktivitas ekonomi para pedagang.

    “Kita akan mencari jalan tengah, solusi terbaik apa untuk menyelesaikan situasi ini,” ujar Maman kepada wartawan.

    Dalam perkembangan sebelumnya, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menegaskan larangan impor pakaian bekas, termasuk kegiatan thrifting, tetap berlaku.

    Hal ini menyusul permintaan pedagang di Pasar Senen agar penjualan pakaian bekas impor dilegalkan dan mereka bersedia membayar pajak jika legalisasi diterapkan.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menekankan pelarangan ini bukan perihal pajak, melainkan karena sifat barang itu sendiri. Meski pedagang thrifting bersedia membayar pajak, kata Budi, hal itu tidak mengubah status ilegal impor pakaian bekas.

    “Ya tapi kan enggak ada hubungannya. Kalau terus membayar pajak jadi legal [thrifting]? Ya kan enggak ada hubungannya, kan memang aturannya dilarang. Dilarang terus seolah-olah maksudnya, kalau membayar pajak [jadi legal], kan dia dilarang bukan karena enggak bayar pajak,” kata Budi di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (21/11/2025).

  • RS PON Catat Kasus Stroke Anak 3 Tahun, Dokter Sebut Gejala Ini Kerap Terabaikan

    RS PON Catat Kasus Stroke Anak 3 Tahun, Dokter Sebut Gejala Ini Kerap Terabaikan

    Jakarta

    Hingga saat ini, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Prof Dr dr Mahar Mardjono mencatat telah menangani 100 pasien operasi bypass. Salah satunya pada pasien stroke usia 3 tahun dengan kelainan moyamoya.

    Direktur Utama RSPON, dr Adin Nulkhasanah SpS, MARS, menyebut angka tersebut merupakan kasus yang tercatat hingga hari ini, Minggu (30/11/2025).

    Operasi bypass untuk stroke menjadi tindakan bedah saraf untuk membuat jalan pintas bagi aliran darah ke otak saat pembuluh darah utama tersumbat atau rusak. Prosedur ini dilakukan untuk mengalihkan darah melewati bagian bermasalah, sehingga memulihkan suplai darah ke otak dan mengurangi risiko stroke permanen, seperti pada kasus kelainan moyamoya atau penyempitan arteri karotis parah.

    Dari total pasien yang ditangani, 69 persen di antaranya dilaporkan mengalami kelainan moyamoya atau moyamoya disease.

    Penyakit ini ditandai dengan penyumbatan atau penyempitan arteri utama di dasar otak, yang memaksa otak untuk membentuk pembuluh darah kecil lemah dan kusut di area tersebut demi mengkompensasi aliran darah yang kurang. Penampakan kusut ini menyerupai kepulan asap, asal muasal nama moyamoya dalam bahasa Jepang.

    Sementara sekitar 20 persen pasien lain terserang stroke karena faktor gaya hidup tidak sehat seperti merokok, juga kondisi kolesterol tinggi, diabetes, hingga hipertensi.

    Pasien ke-100 merupakan pria usia 38 tahun, yang juga dengan kelainan moyamoya. dr Adin mengingatkan moyamoya ini bukan hanya terjadi pada usia dewasa, tetapi anak muda. RS PON bahkan sempat menangani kasus stroke yang bermula dari moyamoya, pada anak 3 tahun.

    “Kita juga pernah menangani anak usia 3 tahun, datang sudah dengan serangan stroke berulang, sehingga dia dilakukan pemeriksaan untuk melihat pembuluh darahnya, ternyata moyamoya,” bebernya kepada detikcom, Minggu (30/11/2025).

    Spesialis bedah saraf dr Muhammad Kusdiansah, SpBS, menceritakan pasien tersebut semula mengeluhkan jatuh mendadak saat bermain. “Jadi lagi jalan, main, tiba-tiba jatuh,” kata dia.

    Pria yang akrab disapa dr Kus juga menyebut keluhan semacam ini umum dialami pasien stroke usia anak. Pada kasus balita lain, usia 4 tahun, si anak tiba-tiba tidak bisa berbicara setelah menangis.

    “Nah mungkin ini orangtua perlu tahu ya, karena waktu nangis itu aliran darah ke otaknya terganggu, setelah nangis dia jadi nggak bisa ngomong,” sambungnya.

    dr Kus mengimbau orangtua tidak mengabaikan gejala tersebut, saat anak sering terjatuh, mengalami gangguan keseimbangan, terlihat lemas dari anak pada umurnya, hingga tampak wajah tidak simetris, sesegera mungkin membawa anak ke fasilitas kesehatan.

    “Yang sudah bicara, terus bicaranya jadi susah, jadi ada hambatan, hal-hal itu menjadi tanda awal dan harus segera diperiksa karena stroke pada anak tidak lazim. Kalau tanda itu ditemukan, jangan-jangan itu suatu kelainan moyamoya,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/up)

  • 129 Orang Meninggal Dunia, 86 Masih Hilang

    129 Orang Meninggal Dunia, 86 Masih Hilang

    Dampak bencana di Sumatera Barat kian memprihatinkan. Di Pasaman Barat, tercatat 14.808 KK atau 57.948 jiwa terdampak, dengan kerusakan rumah, sawah, hingga ribuan hektare kolam dan tambak.

    Di Pesisir Selatan, 16.831 rumah terendam, sektor perikanan dan pertanian rusak berat, termasuk lebih dari 10.460 hektare kolam/tambak ikan.

    Bencana serupa juga melanda Tanah Datar, Solok, Solok Selatan, Pasaman, Kepulauan Mentawai, Pariaman, Limapuluh Kota, Payakumbuh, Bukittinggi.

    BPBD mencatat total kerugian sementara mencapai hampir Rp 950 miliar. Angka tersebut diperkirakan masih dapat bertambah seiring pembaruan data lapangan.

  • JPO Lebak Bulus Gelap Gulita, Warga Khawatir Pejalan Kaki Celaka
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 November 2025

    JPO Lebak Bulus Gelap Gulita, Warga Khawatir Pejalan Kaki Celaka Megapolitan 30 November 2025

    JPO Lebak Bulus Gelap Gulita, Warga Khawatir Pejalan Kaki Celaka
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Minimnya penerangan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Raden Ajeng Kartini, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, membuat pejalan kaki harus ekstra berhati-hati saat melintas pada malam hari.
    Warga sekitar menyebut, pejalan kaki yang melintas terpaksa menyalakan lampu ponsel untuk menerangi langkah mereka karena kondisi JPO yang gelap gulita.
    Seorang pengemudi ojek online, Ukin (37), warga sekitar yang sering mangkal di area JPO, mengatakan sudah sejak beberapa pekan terakhir ia melihat pengguna JPO menyalakan lampu ponsel ketika melewati JPO tersebut.
    Udin mengkhawatir pejalan kaki yang melintas JPO bisa celaka karena
    kondisi gelap
    gulita.
    “Kalau malam mah gelap total. Banyak yang lewat sambil megang HP di depan, dijadiin senter. Kalau enggak begitu, bisa kejeglong karena enggak kelihatan apa-apa,” ujar Ukin saat ditemui
    Kompas.com
    , Minggu (30/11/2025).
    “Saya kebetulan pernah jemput penumpang jam 20.00 WIB, dia pakai lampu dari HP,” lanjutnya.
    Ukin menilai kondisi tersebut membahayakan, terutama bagi perempuan atau pelajar yang melintas sendirian.
    “Ngeri juga kalau perempuan lewat sendirian. Saya sering nunggu orderan di bawah, jadi kelihatan banget gelapnya. Harusnya lampu JPO dinyalain,” katanya.
    Hal senada disampaikan warga setempat, Maya (45), yang rumahnya berada tidak jauh dari JPO.
    Ia mengatakan kondisi JPO yang tidak memiliki akses penerangan sudah cukup lama.
    “Udah lama gelap, mungkin lebih dari setahun. Banyak warga ngeluh. Anak saya kalau pulang malam saya larang lewat situ, takut,” kata Maya.
    Ia berharap pemerintah segera memperbaiki
    penerangan JPO
    karena fasilitas tersebut masih menjadi akses vital bagi warga yang menyeberang jalan.
    “JPO itu kan buat keamanan orang nyeberang. Kalau gelap begini, fungsinya jadi enggak maksimal. Harapannya cepat diperbaiki,” ujarnya.
    Kondisi gelap gulita di JPO ini sebelumnya ramai dibicarakan setelah akun Instagram @ijoeel mengunggah video yang memperlihatkan suasana jembatan pada malam hari.
    Dalam video itu, jalur penyeberangan tampak hanya disinari cahaya dari kendaraan yang melintas di bawahnya.
    “Saya sekarang ada di JPO. JPO yang sebelah sini viral karena sering dipakai content creator, tapi yang sisi satunya malah gelap dan jelek. Di sini sama sekali enggak ada lampunya. Bahaya. Kayak uji nyali,” ujar pengunggah dalam video tersebut.
    Sementara itu, saat Kompas.com mendatangi lokasi pada siang hari, terlihat hanya sedikit pejalan kaki yang melintas.
    Di beberapa titik, ditemukan tumpukan sampah, botol minuman, kantong plastik, serta kondisi lantai JPO yang retak.
    Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi kondisi JPO tersebut kepada Dinas Bina Marga DKI Jakarta, namun belum mendapat tanggapan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pangdam Cenderawasih minta prajurit jauhi judi dan narkoba

    Pangdam Cenderawasih minta prajurit jauhi judi dan narkoba

    “Jauhi berbagai bentuk pelanggaran karena dampaknya selain dapat merusak moral juga mencoreng kesatuan,”

    Jayapura (ANTARA) – Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim meminta prajurit khususnya yang bertugas dilingkungan Korem 172/PWY untuk menjauhi judi dan narkoba serta berbagai bentuk pelanggaran termasuk tindakan asusila serta minuman keras.

    “Jauhi berbagai bentuk pelanggaran karena dampaknya selain dapat merusak moral juga mencoreng kesatuan,” kata Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim, di Jayapura, Minggu.

    Dikatakan, dalam setiap kunjungannya ke satuan-satuan termasuk di Korem 172/PWY, selalu mengingatkan agar prajurit menjauhi segala bentuk pelanggaran dan melaksanakan tugas secara profesional, proporsional serta tidak menyakiti rakyat.

    “Hormati dan pelajari adat istiadat yang berlaku di Papua,” kata Mayjen TNI Amrin seraya menambahkan, setiap prajurit harus meningkatkan profesionalisme dan kedisiplinan.

    Selain poin-poin tersebut yang menjadi fondasi utama bagi setiap prajurit dalam menjalankan tugas di wilayah Papua adalah meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai keyakinan masing-masing.

    “Dari sanalah kekuatan moral dan integritas seorang prajurit terbentuk,” kata Pangdam XVII Cendrawasih Mayjen TNI Amrin Ibrahim.

    Kodam XVII Cendrawasih membawahi dua korem yang berada di tiga provinsi di Tanah Papua yakni Korem 172/PWY yang wilayah kerjanya Provinsi Papua dan Papua Pegunungan serta Korem 173/PVB di Papua Tengah.

    Pewarta: Evarukdijati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Update Korban Meninggal Banjir Sumbar Tembus 90 Orang

    Update Korban Meninggal Banjir Sumbar Tembus 90 Orang

    Jakarta: Jumlah korban bencana banjir di Sumatera Barat terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 90 orang meninggal dunia, 85 orang masih hilang, dan 10 orang luka-luka hingga Sabtu, 29 November 2025. 

    Dengan angka tersebut, Sumbar menjadi salah satu daerah dengan dampak terberat dalam rangkaian bencana yang juga melanda Sumatera Utara dan Aceh.

    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa operasi darurat terus digenjot. Fokus utama penanganan saat ini mencakup pencarian dan penyelamatan korban, pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi, serta pembukaan akses menuju wilayah yang masih terisolasi.

    “Korban jiwanya ada 90 yang meninggal dunia, 85 hilang, dan 10 luka-luka,” ujar Suharyanto.
     

    Tak kurang dari 11.820 kepala keluarga atau sekitar 77.918 jiwa di Sumatera Barat terpaksa mengungsi. Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan menjadi dua wilayah dengan jumlah pengungsi tertinggi. 

    Sejumlah ruas jalan provinsi dan nasional rusak berat akibat longsor serta putusnya jembatan, membuat beberapa daerah sulit dijangkau sejak hari pertama bencana.

    Meski demikian, distribusi logistik mulai menunjukkan perkembangan positif. Bantuan dari Padang Pariaman dan Pesisir Selatan telah mencapai sejumlah lokasi prioritas, sementara delapan titik tambahan masih dalam proses pemenuhan dengan pengawalan ketat.

    BNPB turut menempatkan 24 personel pendamping di Sumbar. Bantuan darurat dari Presiden, yang berisi alat komunikasi, genset, tenda, LCR, dan ribuan paket makanan siap saji, telah tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pesawat Caravan serta helikopter Bell 505 juga dikerahkan untuk mempercepat penyaluran bantuan ke daerah-daerah yang masih terisolasi sepenuhnya.

    Jakarta: Jumlah korban bencana banjir di Sumatera Barat terus bertambah. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan 90 orang meninggal dunia, 85 orang masih hilang, dan 10 orang luka-luka hingga Sabtu, 29 November 2025. 
     
    Dengan angka tersebut, Sumbar menjadi salah satu daerah dengan dampak terberat dalam rangkaian bencana yang juga melanda Sumatera Utara dan Aceh.
     
    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyampaikan bahwa operasi darurat terus digenjot. Fokus utama penanganan saat ini mencakup pencarian dan penyelamatan korban, pemenuhan kebutuhan dasar bagi para pengungsi, serta pembukaan akses menuju wilayah yang masih terisolasi.

    “Korban jiwanya ada 90 yang meninggal dunia, 85 hilang, dan 10 luka-luka,” ujar Suharyanto.
     

     
    Tak kurang dari 11.820 kepala keluarga atau sekitar 77.918 jiwa di Sumatera Barat terpaksa mengungsi. Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan menjadi dua wilayah dengan jumlah pengungsi tertinggi. 
     
    Sejumlah ruas jalan provinsi dan nasional rusak berat akibat longsor serta putusnya jembatan, membuat beberapa daerah sulit dijangkau sejak hari pertama bencana.
     
    Meski demikian, distribusi logistik mulai menunjukkan perkembangan positif. Bantuan dari Padang Pariaman dan Pesisir Selatan telah mencapai sejumlah lokasi prioritas, sementara delapan titik tambahan masih dalam proses pemenuhan dengan pengawalan ketat.
     
    BNPB turut menempatkan 24 personel pendamping di Sumbar. Bantuan darurat dari Presiden, yang berisi alat komunikasi, genset, tenda, LCR, dan ribuan paket makanan siap saji, telah tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pesawat Caravan serta helikopter Bell 505 juga dikerahkan untuk mempercepat penyaluran bantuan ke daerah-daerah yang masih terisolasi sepenuhnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Motor MotoGP Makin Bagus, tapi Tidak Kalau Ditonton

    Motor MotoGP Makin Bagus, tapi Tidak Kalau Ditonton

    Jakarta

    Jorge Martin, pebalap Aprilia bersuara terkait regulasi terbaru yang bakal hadir di MotoGP 2027. Salah satu yang banyak disorot adalah kapasitas mesin yang diturunkan dari 1.000 cc menjadi 850 cc.

    Menurut Martin motor MotoGP itu semakin maju dalam hal teknologi, tapi di sisi lain makin kurang asyik buat ditonton. Manuver salip menyalip jarang terjadi.

    “Aneh bagi saya, di satu sisi, rasanya kita benar-benar mundur. Secara teknologi, saya pikir motor MotoGP semakin baik, tetapi dari segi tontonan, mereka tidak jauh lebih baik,” kata Martin dikutip dari Motosan, Minggu (30/11/2025).

    Sekadar informasi, pada 2027 nanti MotoGP akan melakukan perombakan besar-besaran. Mesin 1.000 cc akan dipangkas jadi 850 cc. Selain itu ban juga akan ganti merek, dari Michelin ke Pirelli.

    Martin optimis tontonan bisa lebih menarik di MotoGP 2027. Pabrikan bisa mengambil keuntungan dari situasi acak yang terjadi pada 2027, di mana semua melakukan riset ulang dengan mesin dan ban baru. Bukan mustahil Aprilia akan bisa lebih sering naik podium MotoGP ketimbang Ducati.

    “Pada akhirnya, motor-motor itu sedikit lebih kecil yang bisa gunakan untuk bersaing; berada di belakang atau di bawah tekanan tidak akan terlalu penting,” kata Martin.

    “Saya pikir motor-motor itu akan menjadi motor di mana bakat akan lebih bersinar, akan lebih baik, karena sekarang sangat sulit untuk menyalip, sangat berisiko, jadi akan ada lebih banyak kegembiraan.”

    “Sejujurnya, Marco mengejutkan saya. Saya telah bersaing dengannya sejak Moto3, di mana kami bersaing memperebutkan gelar juara, lalu di Moto2, dan bahkan di MotoGP pada 2023, di mana kami sedikit bersaing untuk memperebutkan gelar juara.Melihatnya sekarang beradaptasi dengan Aprilia dan memenangkan balapan sungguh mengejutkan saya,” tutup Martin.

    (riar/lua)

  • Seizin Megawati, PDIP Jatim Renovasi Rumah Masa Muda Bung Karno di Blitar

    Seizin Megawati, PDIP Jatim Renovasi Rumah Masa Muda Bung Karno di Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Wajah situs bersejarah rumah masa muda Presiden pertama RI Soekarno atau yang terkenal dengan Istana Gebang di Kota Blitar, bakal makin cantik. DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengambil inisiatif melakukan renovasi terhadap situs cagar budaya tersebut.

    Langkah pemugaran ini bukan sembarang proyek. Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi ‘Kanang’ Sulistyono, menegaskan bahwa renovasi ini telah mengantongi restu langsung dari putri Bung Karno sekaligus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

    “Desainnya sudah kita sampaikan ke ibu Megawati dan ibu (Megawati) setuju maka jalan hari ini, sebelum 1 Desember harus sudah ada peletakan batu pertama maka hari ini dilakukan peletakan batu pertama,” ucap pria yang akrab disapa Kanang pada Minggu (30/11/2025).

    Uniknya, ada syarat khusus yang diutarakann oleh Megawati dalam proyek ini yakni haram menyentuh uang negara. Kanang mengungkapkan, Megawati memberikan instruksi tegas agar renovasi rumah masa muda sang Proklamator itu harus murni tanpa harus menggunakan uang negara.

    Instruksi ini menjadi tantangan prestisius yang langsung disambut oleh Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Said Abdullah. Menurut Kanang, pihak DPD Jatim langsung mengambil alih (take over) seluruh pembiayaan perbaikan Istana Gebang sebagai wujud penghormatan kepada Sang Proklamator tanpa bergantung pada pihak eksternal.

    “Saya diskusi dengan pak Said bagaimana kalau kita kolaborasi dengan BUMN tapi ibu tidak menghendaki, sudah lah DPD saja yang bangun tidak usah kemana-mana, nah ini menjadi tantangan pak Said tidak boleh ditantang kalau ditantang langsung diiyain,” bebernya.

    Sentuhan Baru: Patung Bung Karno Membaca Buku

    Patung Bung Karno

    Tak hanya soal dana, Megawati juga memberikan atensi detail terhadap desain renovasi. Setelah melalui proses konsultasi desain, Megawati meminta adanya penggantian patung Bung Karno yang menjadi ikon di halaman depan Istana Gebang.

    Megawati menghendaki sosok ayahnya ditampilkan dalam sisi intelektual yang lebih menonjol, serupa dengan patung Bung Karno yang berdiri di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.

    “Ibu (Megawati) menghendaki patung seperti Lemhannas, saat Bung Karno duduk membaca buku di kursi, karena filosofinya Bung Karno adalah guru bangsa bukan hanya sekedar proklamator, tapi selamanya Bung Karno menjadi guru bangsa,” jelas mantan Bupati Ngawi tersebut.

    Lantai Granit dan Target 6 Bulan

    Selain penggantian patung, perubahan signifikan juga akan dilakukan pada bagian lantai area luar. Paving blok yang saat ini terpasang akan diganti dengan batu granit.

    Langkah ini dilakukan untuk menyelaraskan estetika Istana Gebang dengan kompleks Makam Bung Karno (MBK) yang sudah lebih dulu menggunakan material serupa. Proyek yang memadukan pelestarian sejarah dan estetika modern ini ditargetkan tidak memakan waktu lama.

    “Perbaikan ini diperkirakan selesai dalam waktu 5 sampai 6 bulan ke depan,” pungkas Kanang. [owi/suf]

  • Wali Kota Kediri Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Lingkungan di Jambore Go Green Remaja Masjid

    Wali Kota Kediri Tegaskan Komitmen Jaga Keberlanjutan Lingkungan di Jambore Go Green Remaja Masjid

    Kediri (beritajatim.com) – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menghadiri Jambore Go Green Remaja Masjid Kota Kediri yang digelar pada Minggu (30/11/2025) di Masjid Darus Sa’adah Bandar Kidul. Kegiatan ini menjadi momentum penguatan peran generasi muda, khususnya Remaja Masjid dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Yakni melalui aksi-aksi nyata yang dimulai dari lingkungan Masjid.

    “Saat ini dunia sedang menghadapi tantangan yang besar. Salah satunya berkaitan dengan lingkungan. Kita lihat beberapa waktu terakhir terjadi bencana banjir di beberapa daerah dimana diperlukan aksi nyata kita dalam menjaga lingkungan,” ujar wali kota termuda ini.

    Perempuan yang akrab disapa Mbak Wali ini menegaskan adanya kegiatan Jambore Go Green Remaja Masjid ini menjadi kegiatan yang positif. Dimana Remaja Masjid tidak hanya berkegiatan di ruang-ruang ibadah. Melainkan Remaja Masjid juga memiliki peran penting sebagai motor penggerak perubahan sosial.

    Remaja Masjid hadir di sini sebagai remaja yang memiliki kepedulian dan kesiapan untuk menjaga keberlanjutan lingkungan. Kegiatan ini akan memberikan wawasan generasi muda terhadap kepedulian lingkungan. Dalam acara ini mereka akan berdiskusi dan belajar baik tentang pengolahan sampah, pentingnya pohon, penghematan energi dan air, serta sosialisasi ecoenzym.

    “Kegiatan ini menjadi komitmen bersama bahwa kita ingin menjaga dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Saya harap ilmu yang didapat hari ini bisa disebar luaskan ke lingkungan masing-masing. Sehingga semakin banyak lagi orang yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan kita,” tegasnya.

    Pada kesempatan ini Anggota DPRD Kota Kediri sekaligus Penggagas Jambore Go Green Imam Wihdan Zarkasyi menjelaskan Jambore Go Green ini merupakan salah satu alternatif kegiatan Remaja Masjid. Agar Remaja Masjid lebih solid dan berkegiatan lingkungan.

    Dengan alternatif kegiatan ini maka dapat mengurangi aktivitas di luar yang jauh dari Masjid. Pesertanya sekitar 300 orang peserta. Kegiatannya antara lain, penanaman pohon, sosialisasi eco enzym, pengajian dan lomba DAI. Dimana dakwah yang dibawakan juga mengenai lingkungan.

    “Disamping mendekatkan Remaja Masjid dengan kegiatan lingkungan. Tentu kesadaran terhadap pengolahan sampah, dan pemanfaatan limbah itu perlu dipahamkan ke Remaja Masjid. Harapannya kalau satu Remaja Masjid menanam pohon dan memeliharanya maka Kota Kediri semakin hijau lagi,” jelasnya.

    Dalam kegiatan ini, Mbak Wali juga melakukan aksi tanam pohon. Turut hadir, Kepala Bagian Kesra Yono Heryadi, Camat Mojoroto Abdul Rahman, Lurah Bandar Kidul Hero Sudarmawan, perwakilan PCNU, tiga pilar kecamatan dan kelurahan, serta tamu undangan lainnya. [nm/suf]

  • Polda Riau Turunkan 2 Ekskavator Bantu Evakuasi Bencana di Sumbar

    Polda Riau Turunkan 2 Ekskavator Bantu Evakuasi Bencana di Sumbar

    Agam

    Kepolisian Daerah (Polda) Riau memberikan dukungan personel untuk memperkuat penanganan bencana di Nagari Selaras Air, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dua unit ekskavator dikerahkan ke lokasi untuk membantu pencarian korban longsor.

    Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan dukungan personel dan peralatan ini merupakan langkah percepatan dalam penanganan bencana, sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

    “Yang kita back up baik itu baik personel, juga peralatan untuk membantu evakuasi termasuk 2 ekskavator yang sudah sampai di sini,” kata Irjen Pol Herry Heryawan, di lokasi, Minggu (30/11/2025).

    Sebagai wilayah yang terdekat ke Sumatera Barat, Polda Riau telah berada di lokasi sejak Sabtu (29/11). Kehadiran Polda Riau di lokasi tersebut merupakan bentuk respons cepat dalam penanganan bencana.

    “Kami atas arahan pimpinan Pak Kapolri, kita melakukan back up di 3 provinsi yang terdampak. Karena wilayah Riau dekat dengan Sumbar dan butuh respons cepat kita datang,” katanya.

    Di samping bantuan logistik dan peralatan, Polda Riau juga mengirimkan pasukan ke wilayah Sumatera Barat. Sebanyak 390 personel Polda Riau dikerahkan ke lokasi untuk membantu pencarian korban.

    Polda Riau mengirimkan personel BKO untuk membantu pencarian korban longsor dan banjir bandang di Sumbar, Minggu (30/11/2025). Foto: dok. Polda Riau

    Beri Trauma Healing

    Polda Riau juga mengirimkan psikolog untuk memperkuat upaya pemulihan trauma (trauma healing) korban bencana di wilayah Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara. Puluhan psikolog dari beberapa kampus di Riau akan dikirim untuk misi kemanusiaan ke lokasi bencana.

    Kapolda menyampaikan bahwa selain bantuan logistik untuk sehari-hari, dukungan kesehatan mental sangat krusial untuk membantu mempercepat pemulihan psikis para korban yang terdampak bencana. Polda Riau sendiri melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) telah mengirimkan 6 psikolog ke lokasi bencana, pada Sabtu (29/11) kemarin.

    “Selain bantuan yang bisa digunakan untuk sehari-hari, juga ada kemarin sudah mengirimkan 6 psikolog untuk mengirimkan trauma healing,” imbuhnya.

    Keterlibatan puluhan psikolog dari kampus ini melengkapi enam personel psikologi Polri yang telah lebih dulu diberangkatkan, memperkuat kapasitas tim Riau dalam memberikan dukungan mentalitas kepada masyarakat dan juga para petugas yang bertugas di lokasi bencana.

    Pengiriman 30-an psikolog yang didukung berbagai kampus di Riau ini menunjukkan sinergi kuat antara institusi kepolisian dan akademisi dalam misi kemanusiaan. Puluhan tenaga ahli ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak penyintas bencana yang membutuhkan pendampingan mental pasca-trauma.

    (mea/knv)