SUARAMERDEKA.COM– Komitmen Bank Mandiri untuk memacu pembiayaan industri pengolahan termasuk sektor industri hilir sejalan dengan akselerasi hilirisasi industri oleh pemerintah. Eksposur Bank Mandiri di sektor tersebut termasuk industri hilir, telah mencapai total Rp 144 triliun pada akhir tahun 2022 dengan tingkat kualitas kredit terjaga di level rendah. Baca Juga: Livin’ Sukha Pacu Transaksi Digital Bank Mandiri, Kolaborasi dengan 10 Mitra Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati, menjelaskan, pembiayaan ke sektor industri pengolahan memang menjadi salah satu penyumbang terbesar dalam kinerja kredit Bank Mandiri.
“Dengan inisiatif dari Pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ke sektor industri hilirisasi, kami optimistis prospek penyaluran kredit pada sektor ini akan terus membaik,” ungkap Indah dalam keterangan tertulisnya, hari ini. Baca Juga: Bank Mandiri Pacu Penyaluran KUR Kuartal IV-2022, UMKM Naik Kelas Performa Makin Ngegas
Indah menambahkan, sektor ini akan tetap menjadi salah satu fokus pertumbuhan kredit Bank Mandiri ke depannya. Apalagi, portofolio mix Bank Mandiri ke sektor industri pengolahan termasuk industri hilir telah menyumbang 15,4% dari total kredit perseroan. Beberapa sub sektor industri pengolahan hilir tersebut adalah industri makanan & minuman, industri farmasi, industri pengolahan logam (smelter), industri pupuk, industri kimia, industri pakan ternak dan lain sebagainya. “Kami memandang sektor-sektor tersebut masih memiliki prospek yang baik ke depannya seiring dengan pemulihan perekonomian Indonesia dan peningkatan demand global,” imbuhnya. Baca Juga: Kebiasaan Ini Ternyata Bikin Perut Buncit Susah Pergi, Mending Dihindari Daripada Menyesal Nanti Lebih lanjut, dalam mendukung industri hilirisasi, Bank Mandiri juga telah memberikan berbagai layanan keuangan kepada sektor tersebut. Ini termasuk kredit investasi, kredit modal kerja, bank garansi, dan produk perbankan lainnya. Pihaknya menekankan, strategi ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat yang terus tumbuh positif. Baca Juga: Biar Setrong Cegah Kanker Serviks, Wajib Vaksinasi HPV Untuk Anak Perempuan Kelas 5 dan 6 SD, Ini Alasannya! Meski begitu, pihaknya tetap akan mengedepankan prinsip kehati-hatian guna menjaga kualitas kredit tetap terjaga di level yang memadai. “Bank Mandiri memastikan fokus pembiayaan Bank Mandiri akan disalurkan kepada sektor yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional,” imbuh Indah.