Otto Hasibuan Menghadap Presiden Prabowo, Bahas Apa?

Otto Hasibuan Menghadap Presiden Prabowo, Bahas Apa?

Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan dipanggil Presiden Prabowo Subianto untuk menghadap ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/11/2025).

Otto mengaku belum mengetahui agenda yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

“Tidak tahu ada rapat atau tidak, saya dipanggil Presiden untuk menghadap sekarang beliau ini, Pak Presiden. Itu saja,” ujarnya sebelum memasuki kompleks Istana.

Otto menjelaskan bahwa dirinya baru menerima telepon pemanggilan sekitar pukul 13.00 WIB sehingga harus segera bergegas menuju Istana. 

Dia menegaskan belum memiliki gambaran soal isu yang akan dibicarakan.

“Belum tahu juga, belum tahu juga. Jadi saya barusan ditelepon jam satu, makanya buru-buru sekali. Jadi untuk menghadap Presiden. Nah, nanti setelah pulang nanti saya bisa jelaskan, ya,” katanya.

Ketika ditanya apakah dirinya diminta menyiapkan materi atau data tertentu, Otto menampik.

“Belum ada, belum ada,” ucapnya.

Lebih lanjut, dia juga memastikan belum membawa data pembahasan apa pun. 

“Belum, enggak tahu. Pokoknya Pak Presiden minta saya hadir untuk bisa bertemu dengan beliau. Ya, nanti saya minta arahan beliau lah apa yang kita mau bicarakan. Jadi sama sekali masih blank, belum tahu dong,” ucapnya.

Salah satu pertanyaan yang muncul adalah kemungkinan pembahasan terkait dampak bencana, termasuk kondisi lembaga pemasyarakatan (lapas) di wilayah terdampak. Namun Otto belum bisa memastikan hal tersebut.

“Ya itu informasinya, saya enggak tahu nanti apakah informasi mengenai itu yang mau dibicarakan, ataupun memang ada mengenai soal yang lain-lain, ya kan,” imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa urusan teknis penanganan bencana bukan berada dalam ranah kementeriannya. 

Meski begitu, dia menduga isu yang akan dibahas mungkin berkaitan dengan aspek hukum.

“Jadi, [peluang pembahasan] termasuk juga pokoknya mengenai soal hukum, ya. Saya yakin mungkin berkisar persoalan-persoalan hukum yang mau ditanyakan,” tutur Otto.