Otoritas Jerman Tutup 1.400 Situs Web yang Terlibat dalam Penipuan Perdagangan Siber

Otoritas Jerman Tutup 1.400 Situs Web yang Terlibat dalam Penipuan Perdagangan Siber

JAKARTA – Otoritas investigasi Jerman dan lembaga pengawas keuangan BaFin telah menutup lebih dari 1.400 domain ilegal di Eropa Timur yang terlibat dalam penipuan perdagangan siber, menurut pernyataan bersama pada Senin 13 Oktober.

Operasi yang diberi nama Operation Heracles ini dilakukan oleh kepolisian kriminal negara bagian Baden-Württemberg dan BaFin, bekerja sama dengan Europol serta otoritas Bulgaria, sebagai upaya untuk menindak pihak-pihak yang memfasilitasi penggunaan akun perdagangan palsu.

Para pengguna situs tersebut diarahkan ke broker yang beroperasi dari pusat panggilan di luar negeri, yang kemudian membujuk mereka untuk menanamkan dana dalam jumlah besar. Banyak korban baru menyadari setelah berbulan-bulan bahwa uang mereka sebenarnya tidak pernah diinvestasikan, kata pihak berwenang.

“Para pelaku semakin profesional,” ujar Birgit Rodolphe dari BaFin. “Mereka menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat situs ilegal secara massal dan menjebak investor agar mau menanamkan uang.”

Operasi ini mengikuti penutupan 800 domain ilegal pada Juni tahun ini. Sejak saat itu, tercatat sekitar 20 juta upaya untuk mengakses situs-situs yang telah diblokir tersebut.

“Tindakan ini secara signifikan telah melemahkan para pelaku kejahatan dengan menonaktifkan infrastruktur teknis mereka secara khusus,” kata pihak berwenang dalam pernyataan tersebut