Ornamen Lampu Motif Gajah Oling Dipasang Menambah Semarak Harjaba ke-254

Ornamen Lampu Motif Gajah Oling Dipasang Menambah Semarak Harjaba ke-254

Banyuwangi (beritajatim.com) – Kemeriahan Hari Jadi Banyueangi (Harjaba) ke-254 tidak hanya dimeriahkan dengan sarapan bersama seluruh elemen masyarakat hingga bantuan untuk para disabilitas.

Namun, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) Banyuwangi juga turut mempercantik wajah kota dengan pemasangan ornamen lampu bermotif Gajah Oling.

Ornamen lampu motif bercahaya ini kini menghiasi sejumlah titik strategis, menghadirkan nuansa khas budaya Osing di ruang publik yang unik.

Plt. Kepala Dinas PUCKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo melalui Kepala Bidang Penataan Ruang Bayu Hadiyanto mengatakan, motif Gajah Oling sendiri memiliki filosofi yang mendalam bagi masyarakat Bumi Blambangan.

Motif ini berasal dari gabungan kata “Gajah” yang melambangkan kebesaran, dan “Oling” dari bahasa Jawa “Eling” yang berarti ingat. Filosofi tersebut menjadi pengingat akan kebesaran Tuhan Yang Maha Kuasa, sekaligus menjadi identitas kultural masyarakat Osing.

“Pemasangan lampu hias ini mengangkat nilai budaya Banyuwangi meski dibalut desain modern. Jadi desainnya Gajah Oling sesuai dengan Perbup nomor 11 tahun 2019 tentang Arsitektur Osing,” kata Bayu.

Bayu menjelaskan, keunikan lampu terjadi saat malam tiba. Deretan ornamen tersebut tampak menyala dengan indah dan memberikan kesan visual yang mempercantik suasana perkotaan.

Menurutnya, pemasangan tahap awal difokuskan di area Banyuwangi kota. Hingga saat ini sudah ada 14 titik terpasang. Mulai dari simpang Patung Kuda Taman Tirtawangi, simpang empat Cungking, simpang lima, simpang empat Lateng, hingga simpang tiga Sukowidi.

Ornamen ini diharapkan dapat menambah kemeriahan HARJABA ke-254 sekaligus memperkuat identitas visual budaya Banyuwangi di ruang publik.

“Nanti kalau ketersediaan anggaran, dipasang juga seperti di Rogojampi, Genteng, dan lainnya diberi desain seperti ini,” jelasnya.

Kehadiran ornamen lampu ini mendapat respons positif dari warga. Salah satu warga asal Kecamatan Wongsorejo, Adel mengaku terkesan dengan tampilan lampu hias motif Gajah Oling tersebut. Ia menyebut ornamen cukup unik untuk dijadikan warga yang melintas untuk berswafoto.

“Iya makin indah suasana malam hari, kabel lampunya ini juga gak keliatan di atas, tambah bagus lah,” pungkasnya.