Organisasi: API

  • Mendadak Muncul Gunung Baru di Jawa, Ahli Geologi Ungkap Hal Ini

    Mendadak Muncul Gunung Baru di Jawa, Ahli Geologi Ungkap Hal Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena munculnya “gunung baru” di wilayah Grobogan, Jawa Tengah sempat menghebohkan publik pada Maret 2024. Tiba-tiba terlihat gundukan tanah besar yang video dan fotonya tersebar di media sosial.

    Bahkan, gundukan tanah itu memperlihatkan semburan tanah yang mirip penampakan letusan gunung berapi. Kejadian tak biasa ini lantas menimbulkan banyak pertanyaan dan spekulasi di kalangan masyarakat. Sebelumnya, sempat terjadi insiden gempa berkekuatan M 6,5, tepatnya pada 22 Maret 2024.

    Menanggapi kehebohan yang ada, Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid A.N buka suara. Ia menegaskan kemunculan gundukan lumpur di Grobogan adalah gunung lumpur atau diistilahkan ‘mud volcano’.

    Gundukan tersebut memiliki ketinggian 25 meter di atas permukaan tanah. Pembentukannya disebabkan natural gas yang naik ke permukaan ketika menemukan sesar mendatar yang tegak (konduit) dan membawa lumpur dengan densitas lebih ringan dari sedimen di sekitarnya, dikutip dari laman resmi EGSA UGM, Senin (20/10/2025).

    “Berbagai material, seperti lumpur, gas, batuan, belerang, garam, dan air akan diletuskan di permukaan membentuk kerucut seperti gunung,” tertulis dalam artikel pada laman EGSA UGM, mengutip Sabdaningsih, 2020.

    Ia mengatakan gempa yang terjadi menyebabkan migrasi hidrokarbon maupun lumpur yang lebih aktif karena rekahan atau patahan sebagai akibat gempa dangkal. Hal ini mendorong lumpur panas keluar dengan kekautan besar menyerupai gunung api.

    EGSA UGM menuliskan bahwa fenomena mud volcano di Grobogan bukan insiden luar biasa. Pasalnya, sering terjadi mud volcano di daerah tersebut.

    Anomali mud volcano di Grobogan dikatakan berasal dari batuan yang mengalami sesar memanjang dari arah Barat Daya menuju timur laut. Sesar yang terjadi kemudian mengakibatkan keluarnya aliran gas ke permukaan Bumi melalui batuan yang mudah dilalui.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polisi Nyatakan Penusukan Massal di Kereta Inggris Tak Terkait Terorisme

    Polisi Nyatakan Penusukan Massal di Kereta Inggris Tak Terkait Terorisme

    Jakarta

    Polisi Inggris mengatakan serangan penusukan massal di kereta yang menyebabkan 11 orang terluka bukanlah insiden terorisme. Polisi telah menangkap 2 orang pelaku yang merupakan warga negara Inggris.

    Polisi antiterorisme turut melakukan penyelidikan terkait insiden penusukan di kereta api tujuan London di Inggris pada Sabtu.

    “Pada tahap ini, tidak ada yang menunjukkan bahwa ini adalah insiden teroris,” kata Inspektur John Loveless dari Kepolisian Transportasi Inggris kepada media, dilansir Reuters, Minggu (2/11/2025).

    Adapun kedua pria yang ditangkap atas dugaan percobaan pembunuhan adalah seorang pria berusia 32 tahun, seorang warga negara Inggris berkulit hitam, dan seorang warga negara Inggris berusia 35 tahun keturunan Karibia. Keduanya lahir di Inggris.

    Keduanya ditangkap oleh polisi bersenjata setelah kereta berhenti darurat di Huntingdon, sekitar 130 km di utara London.

    Kondisi Korban

    Dari 11 orang yang dirawat di rumah sakit, empat orang korban telah dipulangkan. Sementara itu dua pasien masih dalam kondisi yang mengancam jiwa.

    Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyebut penusukan massal tersebut sebagai “insiden mengerikan” yang “sangat memprihatinkan”.

    Sementara Menteri Dalam Negeri Shabana Mahmood mengatakan ia “sangat sedih” atas insiden tersebut. Ia juga mendesak masyarakat untuk menghindari komentar dan spekulasi.

    (yld/knv)

  • 2 Korban Luka Kebakaran Truk BBM di Cianjur Jabar, 1 Kritis

    2 Korban Luka Kebakaran Truk BBM di Cianjur Jabar, 1 Kritis

    Liputan6.com, Cianjur – Kecelakaan truk tangki BBM di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat (Jabar) memicu ledakan dan kebakaran dahsyat, Sabtu malam 1 November 2025.

    Peristiwa ini menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Sejumlah bangunan dan kendaraan ikut terbakar. Terkini, dua orang dilaporkan menjadi korban luka-luka dalam kejadian ini.

    Humas RSUD Sayang Cianjur, Raya Sandi mengatakan, sebanyak dua pasien diterima pihak rumah sakit dari kejadian tersebut.

    Kedua pasien yakni satu warga sekitar berinisial RA, dan sopir truk inisial I sedang dalam perawatan. Satu pasien RA kini dalam kondisi perawatan intensif atau kritis di ruang ICU (Unit Perawatan Intensif).

    “Pasien RA Warga sekitar (luka bakar) dirawat di ICU namun sedang berproses untuk dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina. Dan pasien I sopir truk (luka sedang) melakukan perawatan di RSUD sayang,” singkat Raya, dikonfirmasi Minggu (2/11/2025).

    Pihak rumah sakit belum menyampaikan secara rinci kondisi kedua korban karena masih dalam observasi medis.

    Sementara itu, Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Hardian Andrianto menyampaikan kronologi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kebakaran hebat tersebut.

    Truk datang dari arah Bandung menuju Sukabumi, sesampainya di lokasi kejadian diduga akibat lepas kendali, tepatnya di persimpangan Pasir Hayam truk oleng ke kiri.

    “Oleng ke kiri tepat di depan ruko Pasir Hayam tersebut terguling kemudian mengakibatkan tumpahnya BBM yang dimuat sehingga mengalir ke beberapa titik kemudian tidak berselang lama terjadi kebakaran,” ucap AKP Hardian.

    Api dengan cepat menyebar, beberapa bangunan dan kendaraan sekitar lokasi juga turut terbakar, termasuk kendaraan dinas dan pos polisi.

    “Ada etle (E-tilang) portable yang terbakar supaya dapat kami jelaskan terkait korban Alhamdulillah tidak ada korban jiwa sementara ini namun ada dua korban luka-luka yang pertama satu dari pengemudi dan satu dari pengendara sepeda motor. Hasil informasi dari pengemudi yang sedang dirawat di rumah sakit,” tutup Hardian.

     

    Simak informasi dalam Fokus Pagi edisi (06/9) dengan beberapa topik pilihan sebagai berikut, Truk Tangki BBM Tabrak Sejumlah Kendaraan, Dua Rumah Terbakar, Harta Benda Ludes, Indonesia Pesta 6 Gol ke Gawang Chinese Taipei, Arung Jeram di Sungai yang …

  • Polisi Ungkap Penyebab Truk BBM Oleng hingga Picu Kebakaran Hebat di Cianjur

    Polisi Ungkap Penyebab Truk BBM Oleng hingga Picu Kebakaran Hebat di Cianjur

    Liputan6.com, Jakarta – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cianjur mengonfirmasi penyebab olengnya truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) yang memicu kebakaran hebat di kawasan Pasir Hayam, Cianjur.  Peristiwa ini mengakibatkan kerugian materiil yang signifikan, namun dipastikan tidak ada korban jiwa.

    Kepala Satlantas Polres Cianjur, AKP Hardian Andrianto, menjelaskan bahwa insiden bermula saat truk BBM melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi.

    “Hasil informasi sementara dari pengemudi truk, kendaraan tersebut melintasi seputaran Pasir Hayam. Diduga, pada titik tersebut pengemudi kurang dapat mengendalikan kendaraan yang dikendarainya,” ujar AKP Hardian, Minggu (3/11/2025).

    Kelalaian ini menyebabkan truk oleng ke kiri dan akhirnya terguling tepat di depan ruko Pasir Hayam. Kecelakaan ini sontak memicu tumpahan BBM dari tangki.

    “Tidak berselang lama, terjadi kebakaran hebat. Api dengan cepat menyambar beberapa titik, mengakibatkan ruko dan pos polisi terbakar. Bahkan, satu unit kendaraan dinas kami dan kamera ETLE Portable turut hangus,” tambahnya.

    Terkait korban, AKP Hardian memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, terdapat dua korban luka-luka, yaitu satu orang pengemudi truk dan satu orang pengendara sepeda motor.

    “Kedua korban luka saat ini sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Informasi ini kami dapatkan langsung dari pengemudi yang sedang dirawat,” tutupnya.

     

  • Menengok Kereta Rata Pralaya, Kereta Jenazah Sakral untuk Raja-Raja Keraton Solo

    Menengok Kereta Rata Pralaya, Kereta Jenazah Sakral untuk Raja-Raja Keraton Solo

    Liputan6.com, Jakarta Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Sinuhun Pakubuwono XIII, meninggal dunia. Jenazah Raja Pakubuwono XIII akan dibawa menggunakan kereta khusus, Rata Pralaya saar proses kirab sebelum dibawa ke Imogiri untuk dimakamkan.

    Kereta jenazah khusus ini sudah ada sejak masa pemerintahan Pakubuwono X. Sehingga tak heran jika raja-raja sebelumnya juga dibawa dengan kereta ini.

    “Ini kereta untuk mengangkat jenazah dari dalam keraton keluar. Jadi bukan kayak kereta penumpang enggak, jadi kereta yang dipakai untuk mengangkut ke tempat transit,” kata adik kandung Raja Pakubuwono XIII, KGPH Puger kepada wartawan di Keraton Solo, Minggu (2/11/2025

    Kereta yang didominasi warna putih itu tampak sedang dibersihkan para abdi dalem. Mereka tampak mencuci kereta jenazah itu dengan air setelah dikelurkan dari tempat penyimpanannya di garasi kereta Keraton Solo.

    “Kalau dulu dari sini ke Balapan (stasiun) soalnya kereta (diangkut kereta api menuju Yogyakarta). Kalau yang PB XII itu kan dari sini ke Wuryoningratan,” ujar dia.

     

  • Pos dan Kendaraan Polisi di Cianjur Ludes Terbakar Akibat Truk Tangki BBM Terguling
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 November 2025

    Pos dan Kendaraan Polisi di Cianjur Ludes Terbakar Akibat Truk Tangki BBM Terguling Regional 2 November 2025

    Pos dan Kendaraan Polisi di Cianjur Ludes Terbakar Akibat Truk Tangki BBM Terguling
    Tim Redaksi
    CIANJUR, KOMPAS.com
    – Pos polisi beserta dua sepeda motor, satu unit mobil patroli, dan kendaraan derek ludes terbakar dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki BBM dan truk tronton.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi kejadian, Minggu (2/11/2025), bangunan pos dua lantai itu hangus terbakar beserta peralatan dan barang di dalamnya.
    Tak hanya itu, satu mobil patroli yang terparkir di depan pos juga ludes bersama dua unit sepeda motor.
    Tak hanya menghanguskan bangunan dan kendaraan milik polisi, mesin e-tilang yang terpasang di samping pos tersebut juga tak luput dari kobaran api.
    Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cianjur, AKP Hardian Ardianto, saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , belum bersedia memberikan keterangan terkait peristiwa tersebut.
    Hardian menyampaikan, bahwa jajarannya sedang mengumpulkan bahan keterangan di lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
    “Mohon doanya, kita masih mengumpulkan bahan keterangan,” ujar Hardian kepada
    Kompas.com
    di lokasi kejadian, Minggu.
    Sementara itu, sejumlah saksi mata menceritakan bahwa peristiwa tersebut dipicu oleh truk tangki BBM yang terguling.
    Bahan bakar yang tumpah ke jalan tiba-tiba memicu kobaran api, dan salah seorang pengendara sepeda motor dikabarkan mengalami luka bakar serius.
    Kecelakaan lalu lintas disertai kebakaran hebat terjadi di ruas jalan Perintis Kemerdekaan, Jebrod, Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
    Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (1/11/2025) malam. Melibatkan truk tangki BBM dan truk tronton yang mengangkut air mineral.
    Selain menghanguskan dua kendaraan sumbu tiga, api juga membakar mobil patroli polisi, kendaraan derek, serta dua sepeda motor yang terparkir di depan pos polisi.
    Tak hanya itu, api juga melalap barang dagangan di depan ruko serta sebuah sepeda motor milik warga bernama Rudi Yakub (30).
    Rudi menceritakan, sebelum kebakaran, sempat terjadi tumpahan bahan bakar dari tangki BBM yang terguling.
    “Bakar-bakar (bahan bakar,Red) yang tumpah sampai semata kaki saya,” ujar Rudi kepada
    Kompas.com
    di lokasi kejadian, Minggu (2/11/2025).
    Disebutkan, truk tangki BBM itu melaju dari arah Bandung menuju Sukabumi, sementara truk tronton berada dalam posisi berhenti di badan jalan untuk bongkar muat barang.
    “Katanya sopir kaget dengan keberadaan tronton itu sehingga mencoba banting setir, namun kendaraannya oleng hingga terguling dan tangkinya pecah,” jelasnya.
    Rudi mengatakan, saat itu ia bergegas menuju lokasi kejadian untuk menolong salah seorang korban yang diduga mengalami patah kaki. Namun, tak lama kemudian, tiba-tiba muncul api yang menyebabkan kebakaran hebat.
    “Api datangnya dari arah bawah (bundaran), tiba-tiba saja menyambar. Saya berhasil menyelamatkan diri. Tapi, ini sepeda motor hangus terbakar,” ucapnya.
    Rudi berharap ada pihak terkait yang mau mengganti sepeda motor yang sehari-hari digunakan untuk mencari penumpang tersebut.
    “Ya, semoga ada ganti rugi, mudah-mudahan ada pihak yang mau menggantinya,” ujar pengojek pangkalan ini.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Truk Tangki Pertamina Terbakar, Pasokan BBM di Cianjur Aman

    Truk Tangki Pertamina Terbakar, Pasokan BBM di Cianjur Aman

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat bersama Tim Damkar Cianjur dan Polres Cianjur merespons cepat penanganan insiden laka lantas Mobil Tanki BBM yang berdampak kebakaran di Jalan Pasar Hayam, Cianjur pada Sabtu (1/11/2025). 

    Tim Pemadam Kebakaran Pertamina segera bertindak merespons insiden berangkat dari FT Bandung Grup, Padalarang menuju lokasi kejadian.

    Sekitar pukul. 23.45 WIB api di sekitar Mobil Tangki BBM berhasil dipadamkan dengan metode Foam sedangkan kebakaran di area terdampak bisa dipadamkan oleh tim gabungan pada Minggu sekitar pukul 02.45 WIB.

    Pertamina Patra Niaga Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berkoordinasi dan berkomunikasi intens dengan pemerintah terkait, kepolisian terkait penanganan terdampak lebih lanjut. 

    Area Manager Communications, Relations & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Susanto Satria, menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Pertamina Patra Niaga juga menurunkan tim medical untuk turut memantau korban luka-luka yang dirujuk ke RS terdekat.

    “Saat ini kami sedang melakukan inventarisir pihak-pihak yang terdampak atas insiden laka lantas ini, untuk selanjutnya berkomunikasi terkait dengan penanganan dampak,” terang Satria. 

     

  • Raja Surakarta Paku Buwono XIII Wafat, Akhiri Perjalanan Panjang Dinasti Mataram Modern

    Raja Surakarta Paku Buwono XIII Wafat, Akhiri Perjalanan Panjang Dinasti Mataram Modern

    Surakarta (beritajatim.com) — Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Paku Buwono XIII, raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, berpulang pada Minggu Pon (2 November 2025) dini hari setelah beberapa waktu menjalani perawatan akibat sakit. Raja yang akrab disapa Sinuhun PB XIII ini wafat di Rumah Sakit Indrayanti, Surakarta.

    Kabar duka tersebut dikonfirmasi salah satu adiknya, GKR Koes Moertiyah Wandansari, yang menyebut sang kakak memang sudah lama mengalami penurunan kondisi kesehatan.

    “Terakhir, waktu prosesi Adang Dandang Kiai Duda dalam rangka Maulud Nabi di Tahun Dal, beliau sudah tampak sangat lemah. Namun karena itu tradisi penting delapan tahunan, beliau tetap hadir,” ujar Koes Moertiyah, Sabtu malam (1/11) yang disebutkan oleh sumber beritajatim Minggu pagi (2/11).

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian waktu pemakaman, namun tradisi mengisyaratkan jenazah akan dimakamkan di Astana Pajimatan Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, makam para raja Mataram Islam.

    Sejak pagi, suasana di Keraton Surakarta mulai tampak berbeda. Sejumlah prajurit dan abdi dalem berdatangan mengenakan busana adat lengkap, sementara masyarakat mulai berdiri di sekitar alun-alun utara untuk memberi penghormatan terakhir.

    “Benar, Sinuhun wafat. Saya mendapat dhawuh untuk ke Keraton, tapi belum tahu kabar lebih lanjut,” ujar seorang abdi dalem yang enggan disebut namanya.

    Dari Masa Kecil Sederhana hingga Sopir Pribadi Raja

    Lahir pada 28 Juni 1948 atau 21 Ruwah tahun Dal 1879 Jawa, PB XIII memiliki nama kecil Gusti Raden Mas Suryadi, putra dari PB XII dan KRAy Pradapaningrum. Nama itu kemudian diganti menjadi Suryo Partono oleh neneknya, GKR Pakoe Boewono, yang juga permaisuri PB XI.

    Kehidupan masa kecil Suryo Partono jauh dari kemewahan bangsawan. Ia tumbuh dalam kesederhanaan di lingkungan keraton. Dalam buku Mas Behi, Angger-angger dan Perubahan Zaman karya KP Eddy Wirabhumi, diceritakan bahwa putra-putri PB XII harus bersekolah dengan sandal karena tak mampu membeli sepatu.

    “Sepatu? Memimpikannya saja kami tidak berani,” tutur PB XIII dalam kesaksian yang ditulis Eddy.

    Dewasa, Suryo Partono hidup mandiri. Ia pernah bekerja sebagai sopir pribadi di Jakarta dan kemudian menjadi ajudan sekaligus sopir bagi ayahandanya sendiri.

    “Kalau Sinuhun makan di restoran, saya makan di mobil. Kadang saya mengutip uang bensin untuk kebutuhan keluarga,” kenangnya suatu kali.

    Meski hidup sederhana, ia aktif di komunitas radio amatir ORARI Surakarta bersama tokoh masyarakat Sumartono Hadinoto. Aktivitas sosialnya terlihat saat banjir besar melanda Solo; keduanya berkeliling membagikan lampu petromaks untuk warga pengungsi.

    Dari Pelatihan Migas hingga Penyelamat Pusaka Keraton

    Suryo Partono juga sempat mengikuti pelatihan kerja di PT Caltex di Rumbai, Riau. Pengetahuan yang diperolehnya terbukti berguna saat Keraton Surakarta terbakar pada Januari 1985. Berkat keahliannya, ia berhasil menghambat kobaran api di Bangsal Prabasuyasa, menyelamatkan sejumlah pusaka penting kerajaan.
    Atas jasanya, PB XII menganugerahinya Bintang Sri Kabadya Tingkat I, penghargaan tertinggi di lingkungan Keraton.

    Naik Tahta di Tengah Badai Dualisme

    Pada 10 September 2004 (25 Rejeb 1937 Jawa), KGPH Hangabehi — gelar bagi putra sulung raja Mataram — resmi dinobatkan menjadi Paku Buwono XIII. Namun perjalanan menuju tahta tidak mudah.

    Penobatan itu diiringi dinamika internal karena salah satu saudaranya, KGPH Tedjo Wulan, juga menobatkan diri sebagai raja, menciptakan dualisme “PB XIII kembar”. Konflik tersebut sempat mereda, namun kembali mencuat pada 2017 ketika Sinuhun PB XIII menutup akses adik-adiknya ke Keraton selama tiga tahun.
    Ketegangan mulai mencair setelah Mahkamah Agung mengeluarkan putusan Nomor 1950/2020, yang menjadi dasar rekonsiliasi antar keluarga besar PB XII.

    “Putusan ini membawa pencerahan. Ini bukan soal kalah atau menang, melainkan bagaimana seluruh anak cucu PB XII bisa kembali bersatu membangun Keraton,” kata Eddy Wirabhumi, Ketua Bidang Hukum Lembaga Dewan Adat Keraton Surakarta.

    Warisan Seorang Raja

    PB XIII dikenal sebagai sosok yang tekun menjaga tradisi di tengah perubahan zaman. Meski hidup dalam kesederhanaan dan menghadapi berbagai cobaan, ia tetap menempatkan kehormatan Keraton sebagai panggilan hidup.
    Kini, kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Keraton Surakarta dan masyarakat yang selama ini memandangnya sebagai simbol keluhuran budaya Jawa. [aje]

  • Cerita Awal Mula Terseretnya Onad Dalam Pusaran Kasus Narkoba

    Cerita Awal Mula Terseretnya Onad Dalam Pusaran Kasus Narkoba

    Liputan6.com, Jakarta Onadio Leonardo alias OL alias Onad ditangkap karena kasus narkoba. Terseretnya Onad setelah polisi menggali keterangan dari KR yang lebih dulu ditangkap di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

    “Jadi awalnya yang pertama itu diamankan inisial KR di daerah Sunter. Kemudian dikembangkan baru menuju ke si OL,” kata Kasie Humas Jakbar, AKP Wisnu Wirawan, kepada awak media, seperti dikutip Minggu (2/11/2025).

    Wisnu menambahkan, saat menangkap KR, ditemukan sejumlah barang bukti seperti ekstasi, sabu dan alat isapnya. Selain itu, ada alat isap, cangklong, bong dan pipet serta korek api yang udah dimodifikasi

    “Untuk barang bukti yang didapat dari inisial KR yang diamankan di Sunter, di antaranya narkotika jenis ekstasi dan sabu dalam plastik klip. Plastik klipnya dalam artian gini, plastik klip bekas sabu, sama plastik klip bekas ekstasi,” beber Wisnu.

    Aktor Onadio Leonardo terekam mengamuk serta membentak sejumlah kru di lokasi syuting.

  • Kemendag: Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Korea, Jepang, China

    Kemendag: Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Korea, Jepang, China

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap sebagian besar pakaian bekas impor ilegal yang ditindak pemerintah diduga berasal dari Jepang, China, dan Korea Selatan.

    Seperti diberitakan Bisnis, pemerintah melalui Kemendag telah menindak barang impor ilegal, termasuk produk pakaian bekas dalam karung (balpres) sebanyak 21.054 bal selama satu tahun masa pemerintahan Prabowo—Gibran. Nilainya mencapai Rp120,65 miliar.

    Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag Moga Simatupang menyatakan hasil pemeriksaan menunjukkan asal barang pakaian bekas (balpres) yang ditindak tersebut masuk melalui jalur tidak resmi dan didistribusikan ke pasar lokal tanpa izin impor.

    Adapun, hasil pemeriksaan menunjukkan penanggungjawab barang balpres asal impor ilegal tersebut bukan merupakan importir.

    “Asal barang pakaian bekas [balpres] yang ditindak diduga sebagian besar berasal dari negara Korea, Jepang, dan China,” kata Moga kepada Bisnis, dikutip Minggu (2/11/2025).

    Lebih lanjut, Moga menyatakan pemerintah telah mengenakan sanksi berupa penutupan lokasi usaha, sebagaimana diatur dalam Pasal 424 jo Pasal 428 Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

    Kemudian, sambungnya, terhadap barang tersebut telah diberikan perintah pemusnahan barang berdasarkan Pasal 87 Ayat (1) Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 16 Tahun 2025 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

    “Sehingga penanggungjawab barang melaksanakan pemusnahan atas barang balpres ilegal tersebut atas biaya sendiri dengan disaksikan oleh petugas pengawas,” lanjutnya.

    Moga menambahkan selama satu tahun masa pemerintahan Prabowo—Gibran, sebagian besar barang impor ilegal yang masuk ke Indonesia berisi pakaian jadi bekas yang diselundupkan dan dijual di pasar domestik.

    “Barang impor ilegal yang beredar di pasaran dapat merugikan pelaku usaha dalam negeri, khususnya UMKM di dalam negeri yang memproduksi barang serupa,” terangnya.

    Di sisi lain, Moga menyampaikan pemerintah telah melakukan larangan impor pakaian bekas yang diberlakukan sejak 2015 untuk melindungi industri tekstil dalam negeri, serta kesehatan dan keselamatan masyarakat.

    Hal itu sebagaimana tertuang di dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 51/M-DAG/PER/7/2015 yang telah diperbaharui dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 40 Tahun 2022 tentang Barang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor.

    Adapun untuk menekan masuknya pakaian bekas, Kemendag akan memperkuat pengawasan lintas instansi bersama aparat penegak hukum. Upaya ini juga didukung oleh desk penyelundupan nasional yang dikoordinasikan oleh Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

    “Selain itu, perlu juga upaya edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha agar tidak memperjualbelikan pakaian bekas impor ilegal,” tambahnya.

    Sebelumnya, berdasarkan perhitungan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), estimasi konservatif potensi kerugian negara akibat masuknya impor baju bekas ilegal berada di kisaran Rp600 miliar—Rp 1 triliun per tahun. Estimasi ini merupakan industri berbasis metodologi trade-remedy, bukan klaim asumtif.

    Adapun, estimasi tersebut mengacu data penindakan Bea Cukai dan simulasi penerimaan fiskal. Perinciannya, data penindakan Bea Cukai menunjukkan sekitar 21.000 bal pakaian bekas ilegal bernilai sekitar Rp120 miliar dalam satu tahun, serta umumnya barang yang tertangkap hanya di kisaran 10%–20% dari total arus masuk.

    Sekretaris Jenderal API Andrew Purnama mengatakan peredaran baju bekas ilegal terhadap industri tekstil dan garmen berdampak dari hilir ke hulu, mulai dari garmen lokal yang kehilangan pesanan, pabrik kain menurunkan kapasitas, pemintal dan penenun mengurangi jam kerja, hingga turunnya permintaan industri serat dan benang.

    Andrew mengungkap, berdasarkan data Kementerian Perindustrian (Kemenperin) 2024, industri tekstil dan garmen menyerap lebih dari 3,9 juta pekerja. “Jadi ketika utilitas pabrik turun, yang terdampak bukan hanya pabrik, tetapi pendapatan rumah tangga para pekerja,” kata Andrew kepada Bisnis, Kamis (30/10/2025).

    Di sisi lain, dia juga menyoroti budaya thrifting di Indonesia yang saat ini bergeser. Dia mengungkap, di negara lain, thrifting adalah kegiatan sosial untuk mereka yang benar-benar tidak mampu membeli baju baru, bahkan banyak yang berbasis charity alias sangat rendah atau gratis.

    Namun di Indonesia, sambung Andrew, thrifting justru berubah menjadi tren bagi konsumen yang sebenarnya mempunyai daya beli. Dia menyebut kondisi ini membuat produk lokal semakin tersisih. Padahal, dia menerangkan pakaian yang diproduksi oleh industri kecil menengah (IKM) lokal masih sangat terjangkau, yakni di kisaran Rp50.000–Rp200.000.

    “Membeli produk lokal berarti menghidupkan pekerja lokal. Kita bisa membeli ponsel belasan juta, tetapi sering merasa keberatan membeli baju lokal di bawah Rp100.000–Rp200.000, pola pikir ini yang perlu diubah,” tambahnya.

    API menilai pemerintah perlu memperbaiki sederet kebijakan untuk mencegah masuknya impor baju bekas ilegal. Pertama, di hulu (perbatasan), yakni dengan memperkuat pengawasan dan memutus jalur importir besar, bukan hanya razia di pasar.

    Kedua, konsistensi regulasi. API meminta agar pemerintah memastikan implementasi Permendag 17/2025 dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27/2025 (Permenperin 27/2025) berjalan stabil.

    Ketiga, dampak sosial. Andrew menyarankan agar pedagang thrift kecil harus dibina, bukan dipidanakan. Serta keempat, melalui edukasi publik dengan mengembalikan makna thrifting sebagai kegiatan sosial, bukan gaya hidup bagi yang mampu.