Organisasi: API

  • Link Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 1 BKN, Cek di Sini – Halaman all

    Link Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 1 BKN, Cek di Sini – Halaman all

    Berikut link pengumuman Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    Tayang: Sabtu, 28 Desember 2024 15:07 WIB

    Instagram @bkngoidofficial

    Pengumuman Hasil Seleksi Kompetensi PPPK 2024 Tahap 1 BKN 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut link pengumuman Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 tahap 1 Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    BKN telah mengumumkan hasil seleksi PPPK Tenaga Teknis 2024 pada Jumat (27/12/2024),

    Menurut jadwal, hasil seleksi akan PPPK Tahap 1 diumumkan pada hari ini, 24 Desember 2024.

    “Pengumuman hasil #SeleksiPPPK2024 Periode I khusus pelamar BKN,” tulis Instagram @bkngoidofficial.

    Adapun link pengumuman hasil seleksi PPPK 2024 Tahap 1 BKN dapat dicek di sini.

    Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi PPPK 2024 Tahap 1, maka segera mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH) dan menyampaikan kelengkapan dokumen secara elektronik melalui akun masing-masing di laman SSCASN.

    Selain melalui link di atas, peserta juga dapat mengecek hasil seleksi kompetensi PPPK 2024 Tahap 1 BKN di laman SSCASN.

    Cara Cek Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 di SSCASN

    Akses laman https://sscasn.bkn.go.id/
    Klik ‘Masuk’
    Masukkan NIK dan password
    Kemudian masukkan kode CAPTCHA dan klik ‘Masuk’
    Nantinya sistem akan menampilkan resume pendaftaran beserta hasil kelulusannya

    Arti Kode pada Kolom Keterangan Hasil PPPK Tahap 1

    Peserta yang lulus Seleksi PPPK Tenaga Teknis BKN T.A. 2024 Periode I menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 347 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun Anggaran 2024

    Peserta non Aparatur Sipil Negara (ASN) terdata menurut
    Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 347 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja Tahun Anggaran 2024.

    Dokumen yang Diunggah bagi Peserta yang Lolos

    Pasfoto terbaru menggunakan pakaian formal dengan latar belakang warna merah
    Ijazah Asli yang digunakan untuk melamar PPPK Tenaga Teknis BKN T.A. 2024 Periode I
    Transkrip Nilai Asli yang digunakan untuk melamar PPPK Tenaga Teknis BKN T.A. 2024 Periode I
    Hasil cetak DRH dari laman https://sscasn.bkn.go.id yang pada bagian nama, tempat lahir, dan tanggal lahir ditulis tangan sendiri menggunakan huruf kapital/balok dengan tinta hitam, telah ditandatangani sendiri oleh peserta dan dibubuhi meterai 10.000
    Surat Pernyataan 5 (lima) poin yang telah ditandatangani sendiri oleh peserta dan dibubuhi meterai 10.000 sesuai format
    Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang diterbitkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia dan masih berlaku pada saat pengisian DRH
    Surat Keterangan Sehat Jasmani dan Rohani dari Dokter yang berstatus Pegawai Negeri Sipil atau Dokter yang bekerja pada Unit Pelayanan Kesehatan Pemerintah yang dibuat dan ditetapkan paling kurang pada bulan Januari 2025;
    Surat Keterangan tidak mengonsumsi/menggunakan narkotika, psikotropika, prekursor, dan zat adiktif lainnya

     

    Pengumuman Seleksi: 20 Oktober s.d- 3 November 2024
    Pendaftaran Seleksi: 21 Oktober – 4 November 2024
    Seleksi Administrasi: 21 Oktober – 9 November 2024
    Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi: 10 – 11 November 2024
    Masa Sanggah: 12 – 14 November 2024
    Jawab Sanggah: 12 – 16 November 2024
    Pengumuman Pasca Masa Sanggah: 15 – 21 November 2024
    Penarikan data final Seleksi Kompetensi: 22 – 23 November 2024
    Penjadwalan Seleksi Kompetensi: 24 – 28 November 2024
    Pengumuman Daftar Peserta, Waktu, dan Tempat Seleksi Kompetensi: 29 November – 1 Desember 2024
    Pelaksanaan Seleksi Kompetensi: 2 – 19 Desember 2024
    Pengolahan Nilai Seleksi Kompetensi: 7 – 23 Desember 2024
    Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan: 10 – 21 Desember 2024
    Integrasi Nilai Seleksi Kompetensi dan Nilai Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan: 13 – 28 Desember 2024
    Pengumuman Hasil Kelulusan: 24 – 31 Desember 2024
    Pengisian DRH NI PPPK: 1 – 31 Januari 2025
    Usul Penetapan NI PPPK: 1 – 28 Februari 2025

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait PPPK 2024

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polda Metro Jaya Catat Tiga Peristiwa Kebakaran di Jakarta-Bekasi Kemarin, Tak Ada Korban Jiwa – Halaman all

    Polda Metro Jaya Catat Tiga Peristiwa Kebakaran di Jakarta-Bekasi Kemarin, Tak Ada Korban Jiwa – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya mencatat ada tiga peristiwa kebakaran di tiga wilayah hukumnya pada Jumat (27/12/2024) kemarin. Bahkan, ketiga peristiwa ini selalu diawali dengan adanya suara ledakan.

    Adapun peristiwa pertama terjadi di Kampung Bulak RT.01 RW.06 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur sekira pukul 09.00 WIB.

    “Awal Kejadian Berdasarkan keterangan Saksi 1 berinisial S sekitar jam 08:45 WIB, saksi 1 mendengar suara ledakan dari arah kontrakan lantai 2,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).

    Lalu, S mengajak saksi berinisial RJP untuk melihat sumber suara ledakan tersebut namun sudah terdapat api.

    “Namun tiba-tiba api mulai membesar dan mulai membakar ke seluruh area kontrakan, diperkirakan karena korsleting listrik,” ucapnya.

    Atas hal itu, pemadam kebakaran langsung ke lokasi dengan menerjunkan delapan mobil untuk memadamkan api.

    “Korban S perempuan, saat ini ditangani Polsek Duren Sawit,” ucapnya.

    Lalu, peristiwa kebakaran yang kedua yakni terjadi di sebuah apartemen di Jalan Ciledug Raya RT 11 RW 3, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada hari yang sama sekira pukul 10.00 WIB.

    Dalam peristiwa kebakaran ini, kembali terjadi ledakan sebelum muncul api yang membakar unit B 90-08 di apartemen tersebut.

    “Awal Kejadian Sekira pukul 10.00 WIB Saksi sedang makan di rumah Saksi 2 , kemudian terjadi suara ledakan dan pintu unit Apartemen Saksi 2 (inisial FM) terlempar karena ledakan tersebut mengenai Saksi 1 (inisial DS)” ucap Ade Ary.

    Kemudian, kata Ade Ary, api terlihat sudah masuk ke dalam unit apartemen hingga hidran air menyala.

    “Kemudian saksi keluar dan melihat yang terjadi dan saksi melihat ada 1 orang dewasa (inisial AAG) dan 1 anak kecil (inisial ARL) keluar dari unit Apartemen yang meledak dengan keadaan terluka,” tuturnya.

    Karena terluka, akhirnya saksi membawa kedua korban tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Selanjutnya, insiden kebakaran yang ketiga yakni terjadi di Jalan Kampung Tegal Panjang, RT.014/002, Wibawamulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

    Ade Ary menyebut awalnya seorang wanita berinisial RS memarkirkan mobilnya di lokasi sekira pukul 18.00 WIB.

    “Memarkirkan mobilnya di TKP dalam keadaan kondisi mesin mati dan terkunci,” tuturnya.

    Selanjutnya, kata Ade Ary, RS pun masuk ke dalam rumahnya untuk beristirahat. Namun, sekira pukul 02.15 WIB, saksi mendengar suara ledakan ban.

    “Kemudian korban melihat dari jendela mobil milik korban sudah terbakar lalu saksi keluar rumah teriak meminta tolong,” tuturnya.

    Atas hal itu, korban meminta tolong tetangganya untuk memadamkan mobil yang terbakar tersebut.

    “Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian 1 unit mobil. Saat ini ditangani Polres Metro Bekasi Kabupaten,” jelasnya.

  • 70 ribu penumpang gunakan KA saat libur Nataru di wilayah Sumut

    70 ribu penumpang gunakan KA saat libur Nataru di wilayah Sumut

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    70 ribu penumpang gunakan KA saat libur Nataru di wilayah Sumut
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 27 Desember 2024 – 20:34 WIB

    Elshinta.com – Tercatat dari tanggal 19 – 26 Desember 2024 sebanyak 70.360 penumpang menggunakan layanan KA di wilayah KAI Sumatera Utara untuk melakukan perjalanan mudik maupun liburan Nataru 2024/2025.

    Menurut Manager Humas PT KAI Divre I Sumatera Utara, Anwar Solikhin, mengatakan bahwa puncak arus mudik Nataru terjadi pada tanggal 24 Desember 2024 dengan total penumpang yang diangkut sebanyak 10.150 penumpang.

    “Berdasarkan data kami untuk puncak arus mudik Nataru terjadi pada hari Selasa, 24 Desember 2024 dengan jumlah penumpang sebanyak 10.150 penumpang,” ucap Anwar seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Jumat (27/12).

    Lebih lanjut Anwar menyebut bahwa stasiun KA Medan menjadi stasiun paling tinggi jumlah penumpangnya, yakni penumpang berangkat mencapai 26.481 dan penumpang turun mencapai 23.300 penumpang pada periode 19 sd 26 Desember 2024.

    Selain Stasiun Medan terdapat beberapa stasiun dengan jumlah penumpang yang tinggi, seperti stasiun Kisaran sebanyak 7.224 penumpang berangkat dan  7.934 penumpang turun, kemudian stasiun Rantauprapat 7.150 penumpang berangkat dan 9.082 penumpang turun untuk stasiun Tanjung Balai sebanyak 5.535  penumpang berangkat dan 5.391 penumpang turun sementara itu untuk stasiun Tebingtinggi sebanyak 5.106 penumpang berangkat dan  5.273 penumpang turun dan Stasiun Siantar ada 5.106 penumpang berangkat dan 4.916 penumpang yang turun.

    Anwar juga menyebut hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KA di wilayah Sumut. Selain bebas macet, kereta api juga memiliki keunggulan lain seperti tepat waktu, nyaman dan ramah lingkungan.

    Sementara itu untuk pemesanan tiket masa Nataru di wilayah Divre I Anwar menjelaskan bahwa di Sumut telah mencapai 112.589 tiket atau baru 60% dari total tiket yang disediakan yakni 186.480. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah mengingat pemesanan secara online masih berlangsung hingga keberangkatan KA.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Tiga Peristiwa Kebakaran di Jakarta-Bekasi, Sempat Terdengar Ledakan Sebelum Muncul Api – Halaman all

    Tiga Peristiwa Kebakaran di Jakarta-Bekasi, Sempat Terdengar Ledakan Sebelum Muncul Api – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya mencatat ada tiga peristiwa kebakaran di tiga wilayah hukumnya pada Jumat (27/12/2024). Bahkan, ketiga peristiwa ini selalu diawali suara ledakan.

    Adapun peristiwa pertama terjadi di Kampung Bulak RT.01 RW.06 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur sekira pukul 09.00 WIB.

    “Awal Kejadian Berdasarkan keterangan Saksi 1 berinisial S sekitar jam 08:45 WIB, saksi 1 mendengar suara ledakan dari arah kontrakan lantai 2,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).

    Lalu, S mengajak saksi berinisial RJP untuk melihat sumber suara ledakan tersebut namun sudah terdapat api.

    “Namun tiba-tiba api mulai membesar dan mulai membakar ke seluruh area kontrakan, diperkirakan karena konsleting listrik,” ucapnya.

    Atas hal itu, pemadam kebakaran langsung ke lokasi dengan menerjunkan delapan mobil untuk memadamkan api.

    “Korban S perempuan, saat ini ditangani Polsek Duren Sawit,” ucapnya.

    Lalu, peristiwa kebakaran yang kedua yakni terjadi di sebuah apartemen di Jalan Ciledug Raya RT 11 RW 3, Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada hari yang sama sekira pukul 10.00 WIB.

    Dalam peristiwa kebakaran ini, kembali terjadi ledakan sebelum muncul api yang membakar unit B 90-08 di apartemen tersebut.

    “Awal Kejadian Sekira pukul 10.00 WIB Saksi sedang makan di rumah Saksi 2 , kemudian terjadi suara ledakan dan pintu unit Apartemen Saksi 2 (inisial FM) terlempar karena ledakan tersebut mengenai Saksi 1 (inisial DS)” ucap Ade Ary.

    Kemudian, kata Ade Ary, api terlihat sudah masuk ke dalam unit apartemen hingga hidran air menyala.

    “Kemudian saksi keluar dan melihat yang terjadi dan saksi melihat ada 1 orang dewasa (inisial AAG) dan 1 anak kecil (inisial ARL) keluar dari unit Apartemen yang meledak dengan keadaan terluka,” tuturnya.

    Karena terluka, akhirnya saksi membawa kedua korban tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    Selanjutnya, insiden kebakaran yang ketiga yakni terjadi di Jalan Kampung Tegal Panjang, RT.014/002, Wibawamulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

    Ade Ary menyebut awalnya seorang wanita berinisial RS memarkirkan mobilnya di lokasi sekira pukul 18.00 WIB.

    “Memarkirkan mobilnya di TKP dalam keadaan kondisi mesin mati dan terkunci,” tuturnya.

    Selanjutnya, kata Ade Ary, RS pun masuk ke dalam rumahnya untuk beristirahat. Namun, sekira pukul 02.15 WIB, saksi mendengar suara ledakan ban.

    “Kemudian korban melihat dari jendela mobil milik korban sudah terbakar lalu saksi keluar rumah teriak meminta tolong,” tuturnya.

    Atas hal itu, korban meminta tolong tetangganya untuk memadamkan mobil yang terbakar tersebut.

    “Atas peristiwa tersebut korban mengalami kerugian 1 unit mobil. Saat ini ditangani Polres Metro Bekasi Kabupaten,” jelasnya.

  • Kebakaran Hebat di Parkiran, 28 Sepeda Motor Buruh Pabrik Rokok di Kudus Tinggal Kerangka

    Kebakaran Hebat di Parkiran, 28 Sepeda Motor Buruh Pabrik Rokok di Kudus Tinggal Kerangka

    Sementara itu, Kepala Bidang Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Junaedi mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kejadiannya menimpa rumah dan penitipan motor milik Masudi.

    “Keterangan kami hanya sementara, untuk melengkapi data akan kami informasikan lebih lanjut,” ujar Junaedi kepada wartawan di lokasi.

    Puluhan petugas gabungan Damkar bahu membahu memadamkan kobaran api. Namun api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.00 WIB.

    usai kebakaran ini, tercatat sebanyak 28 unit sepeda motor hangus terbakar. Sedangkan kerugian diperkirakan mencapai setengah miliar.

    “Ada sekitar seratusan motor yang masih bisa diselamatkan petugas dibantu warga,” terang Junaedi.

    Junaedi menyebut, kebakaran berawal saat salah satu motor yang berada di lokasi kejadian mengalami korsleting pada jaringan listrik. Percikan api langsung merambat ke motor yang lain dan rumah pemilik penitipan tersebut.

    “Ada satu motor yang korsleting dan akhirnya merambat ke motor lain yang jaraknya berimpitan dari satu motor ke motor yang lain,” imbuh Junaedi.

    Junaedi menambahkan, ratusan sepeda motor tersebut adalah milik buruh pabrik rokok di Kudus. Sebab lokasi tempat penitipan sepeda motor berada tidak jauh dari pabrik rokok tersebut.

  • Rentetan Fenomena Kekerasan dan Penembakan Polisi 2024

    Rentetan Fenomena Kekerasan dan Penembakan Polisi 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Deretan kasus kekerasan yang dilakukan oleh polisi menyisakan daftar panjang kejadian di sepanjang tahun 2024. Mulai dari kekerasan yang dilakukan terhadap keluarga sendiri hingga penyalahgunaan senjata yang berujung pada penembakan sesama anggota polisi bahkan warga sipil.

    Para anggota polisi yang terlibat dalam kasus tersebut berujung dijatuhi sanksi pemecatan atas pelanggaran kode etik sampai ditindak pidana.

    Maraknya fenomena ini pun mencuri perhatian publik mengingat lembaga kepolisian dianggap masyarakat sebagai pihak yang seharusnya bertugas melindungi masyarakat dan meringkus pelaku tindakan kriminal.

    Berikut sejumlah kasus kekerasan oleh anggota kepolisian yang terjadi sepanjang 2024.

    Pria di Ketapang Tewas Usai Ditangkap Polisi

    Seorang pria berinisial RP di Ketapang, Kalimantan Barat, dikembalikan kepada keluarga dalam keadaan meninggal dunia usai ditangkap oleh aparat kepolisian atas dugaan tindak kejahatan pada 24 Januari 2024.

    Menurut kesaksian keluarga, RP dikembalikan sehari setelah penangkapan dengan kondisi tubuh penuh luka memar serta terdapat bekas jahitan seperti luka tembakan peluru. Pihak keluarga menduga kuat bahwa korban tewas akibat tindak penganiayaan oleh oknum Kepolisian Satreskrim Polres Ketapang dan telah menuntut ke jalur hukum.

    Mahasiswa Kena Peluru Nyasar Polisi

    Selanjutnya, seorang mahasiswi STIE 66 Kendari, Sulawesi Tenggara, terkena peluru polisi yang salah sasaran pada 30 Januari 2024 lalu. Korban segera dilarikan ke rumah sakit lantaran menerima luka tembak di bahu.

    Anggota kepolisian saat itu diketahui sedang memburu bandar sabu di area SPBU daerah Baruga dekat Mako Brimob Polda Sulawesi Tenggara. Keluarga korban pun melaporkan peristiwa tersebut ke Propam Polda Sulawesi Tenggara.

    Polisi Tembak Wanita di Kendari

    Oknum anggota Sabhara Polres Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara, Bripda RAT menembak wanita berinisial IAM (20) usai menggelar pesta minuman keras pada 1 Februari 2024 dini hari.

    Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, Bripda RAT awalnya datang ke Mapolda Sultra dalam rangka tugas kedinasan, kemudian menginap di rumah rekannya Brigadir Z di Kecamatan Poasai, Kendari.

    Korban IAM lalu datang mengunjungi Bripda RAT di rumah tersebut. Saat itu, pelaku menemukan senjata Brigadir Z dan memainkannya hingga meletus dan mengakibatkan korban terluka di dada sebelah kiri. Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Bahteramas untuk mendapatkan perawatan.

    Polisi Tembak Pria di Lampung

    Peristiwa penembakan oleh anggota Polda Lampung terhadap seorang pria bernama Romadon yang terjadi pada akhir Maret 2024 kembali mencuat usai pihak keluarga melaporkannya ke Divisi Propam Polri.

    Penembakan yang menewaskan pria asal Desa Batu Badak itu dilakukan di depan anak dan istrinya lantaran korban dituduh terlibat dalam pencurian sepeda motor.

    Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadillah Astutik menyebut saat ini anggota yang diduga melanggar kode etik itu telah diperiksa oleh Bidpropam Polda Lampung dan akan ditindak tegas.

    Warga Sumatera Utara Tewas Usai Ditahan Polisi

    Irwan Hasibuan, seorang warga Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, meninggal dunia akibat sejumlah luka di tubuhnya pada 20 Mei lalu, setelah ditangkap polisi dua hari sebelumnya di Muara Sungai Cempedak.

    Keluarga korban dan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara menduga korban tewas akibat dianiaya anggota polisi Polres Batubara yang menangkapnya.

    Polwan Bakar Suami di Mojokerto

    Briptu Fadhilatun Nikmah atau Dila, didakwa KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) lantaran membakar suaminya, Briptu Rian Dwi, karena kesal dengan kebiasaan judionlineyang melanggar perjanjian rumah tangga mereka.

    Pada 8 Juni 2024, Dila menyiramkan Pertalite ke tubuh Rian dan membakar tisu sebagai upaya gertakan. Namun, api justru menyambar tubuh korban, yang akhirnya meninggal keesokan harinya akibat luka bakar 96 persen.

    Atas tindak pidana ini, Dila didakwa Pasal 44 Ayat (3) UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

    Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

    Kasus kekerasan antar anggota kepolisian terjadi di Solok Selatan, dimana Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Riyanto Ulil Anshar pada Jumat (22/11) dini hari.

    Peristiwa ini diduga berkaitan dengan upaya pengusutan kasus tambang ilegal galian C oleh korban dengan melakukan aksi razia yang tidak disepakati pelaku.

    Kini, Dadang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan dan dijerat pasal berlapis. Ia juga dipecat dari keanggotaan kepolisian melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP).

    Penembakan Siswa SMK di Semarang

    Dua hari setelah kejadian di Solok Selatan, Gamma yang merupakan seorang siswa SMK tewas akibat ditembak anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig.

    Awalnya, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengklaim bahwa penembakan Gamma terjadi saat Aipda Robig hendak membubarkan tawuran antar geng dan diserang oleh pelaku tawuran yang membawa senjata tajam.

    Namun, Kabid Propam Polda Jawa Tengah Kombes Aris Supriyono justru memberikan keterangan berbeda, yaitu penembakan terjadi saat Aipda Robig mengejar kendaraan terduga pelanggar lalu lintas, yang berujung pada insiden tersebut.

    Polisi Bunuh Ibu Kandung di Bogor

    Aipda Nikson Pangaribuan, anggota Polres Metro Bekasi, diduga menganiaya ibunya hingga tewas di Cileungsi, Bogor, pada Minggu (1/12) malam.

    Pria yang kerap disapa Ucok ini memukul ibunya menggunakan tabung gas setelah cekcok, kemudian melarikan diri. Sementara sang ibu sempat dibawa ke rumah sakit sebelum dinyatakan meninggal dunia.

    Berdasarkan pemeriksaan Propam, ditemukan riwayat gangguan kejiwaan pada pelaku. Ia pun diduga melanggar Pasal 8 huruf C Ayat 1 dan Pasal 13 huruf M Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 Tahun 2022.

    Berdasarkan catatan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), ada sekitar 35 peristiwa penembakan oleh aparat kepolisian yang menewaskan 94 orang dalam kurun waktu 2019 sampai 2024. Sebanyak 80 persen dari kasus tersebut belum jelas kelanjutannya.

    Sektor kasus yang berujung pada insiden penembakan tersebut beragam, mulai dari konflik kemanusiaan berkepanjangan di Papua, kasus narkotika, oposisi politik atau kebijakan hingga agraria.

    Sementara itu, Amnesty International Indonesia telah mencatat kejadian 29 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 31 korban jiwa, serta 116 kasus kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi sepanjang tahun 2024. Selain itu, ditemukan pula puluhan tindak intimidasi, penangkapan sewenang-wenang, dan pelanggaran lainnya.

    Berlanjut ke halaman berikutnya…

    Menanggapi maraknya kasus kekerasan terutama penembakan yang dilakukan oknum polisi di Indonesia tahun ini, ahli kriminologi Universitas Indonesia Josias Simon berpendapat bahwa persoalan utama dalam isu kekerasan oleh anggota polisi terletak pada individu pelaku dan bagaimana cara institusi menanganinya.

    “Jangan karena satu kejahatan, instansinya dijadikan persoalan. Jadi pada orangnya. Nah kemudian sekarang jadi persoalan penanganan orangnya,” ujarnya.

    Manajemen penanganan kasus, menurut Simon, harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku dalam hukum serta peraturan perundang-undangan, serta bersifat transparan agar masyarakat merasa terlindungi.

    “Selain penanganan kasus yang sesuai dengan prosedur yang ada, juga bagaimana manajemen penanganan yang baik, melalui pihak kepolisian sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan tidak menimbulkan kesan bahwa masyarakat merasa kok penanganan oleh kepolisian ini tidak melindungi mereka, tidak mengayomi gitu,” tuturnya.

    Bagi Simon, ketidakpercayaan masyarakat terhadap penanganan kasus oleh kepolisian menjadi permasalahan serius yang harus segera ditangani. Ia menjelaskan bahwa pengawasan internal dan eksternal harus diperbaiki untuk mengembalikan kepercayaan publik pada lembaga penegak hukum itu.

    Ia juga menyarankan agar pengawasan eksternal lebih ditingkatkan melalui evaluasi sistem pelaporan, baik oleh legislatif maupun masyarakat. Hal ini supaya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian tak semakin berkurang.

    “Nah yang kedua, tadi kaitannya dengan pengawasan yang eksternal. Pihak legislatif, masyarakat. Kemudian katakan dibuka lah, pihak pelaporan gitu. Tapi pelaporannya ditindak lanjuti ya, kan ada ini ya, tempat pengaduan dan segala macam. Itu dievaluasi lagi, apakah ada yang lapor atau enggak sih?” ujarnya.

    Simon pun mengatakan bahwa pengawasan serta regulasi terhadap penggunaan senjata api oleh polisi harus diperketat.

    Menurutnya, pengadaan senjata api yang dibawa oleh seorang anggota polisi di luar kepentingan tugas menjadi salah satu pemicu penyalahgunaan senjata tersebut, sehingga terkadang penembakan justru terjadi bukan di situasi genting.

    “Itu memang sebaiknya ada ini ya, pengawasan yang tetap terkait dengan penggunaan senjata api. Karena itu masalah sepele, tapi memakai senjata api gitu. Apalagi dilakukan oleh seorang polisi dan bukan yang ditugaskan menangani persoalan pada saat itu,” kata Simon.

    Ia menegaskan bahwa senjata api seharusnya hanya boleh digunakan dalam kondisi tertentu, seperti saat menjalankan tugas berbahaya atau dalam operasi penangkapan.

    “Tidak sembarangan memakai senjata api dalam menangani persoalan-persoalan, bahkan juga mungkin tidak perlu memakai atau membawa senjata. Kecuali dalam hal-hal yang memang, tugas-tugas yang menghadapi bahaya, kemudian memang ditugaskan dalam penangkapan dan sebagainya,” tambahnya.

    Sementara itu, penggunaan senjata api telah diatur secara resmi dalam Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Perkapolri) Nomor 8 Tahun 2009, Perkapolri Nomor 18 Tahun 2015, dan Perpol Nomor 1 Tahun 2022.

    Tiap aturan tersebut menerangkan syarat perizinan kepemilikan serta penggunaan senjata api oleh anggota kepolisian. Beberapa diantaranya mencakup kewajiban tes psikologis serta sertifikat khusus untuk memperoleh senjata api, juga tata cara penggunaan senjata api dalam tugas dan situasi yang mengancam nyawa manusia.

    Simon pun menyoroti adanya kelemahan dalam pengawasan internal kepolisian yang menurutnya kurang tegas dalam menangani kasus yang melibatkan anggotanya.

    “Kadang-kadang tidak sinkron gitu loh antara penanganan secara internal. Jadi harus ada ketegasan terkait dengan penanganan. Agak krusial ya terkait dengan manajemen penanganan kasus dalam internal pihak kepolisian,” jelasnya.

    Simon menambahkan, pihak kepolisian harus menghindari penanggulangan kasus yang kurang sigap lantaran kepercayaan sejumlah masyarakat terhadap kepolisian sudah goyah imbas menyebarnya istilah ‘no viral no justice’.

    Istilah tersebut mengacu pada beberapa kasus yang terjadi akhir-akhir ini, dimana tindak lanjutnya baru dilakukan oleh pihak berwajib setelah korban atau orang lain yang terlibat memviralkan kasus tersebut di sosial media.

    Biasanya, para korban mengunggah kasus ini di sosial media karena merasa pelaporan yang dilakukannya ke pihak berwajib tak kunjung ditindak lanjuti.

    “Jangan no viral no justice ya. Itu udah ketidakpercayaan masyarakat yang memang sangat-sangat luas gitu,” imbuh Simon.

  • Penumpang Pesawat Naik 3,9% saat Nataru, Kemenhub Klaim Imbas Diskon 10%

    Penumpang Pesawat Naik 3,9% saat Nataru, Kemenhub Klaim Imbas Diskon 10%

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatatkan puncak pergerakan penumpang pesawat terbang selama masa Natal jatuh pada 22 Desember yaitu sebanyak 301.488 penumpang atau naik 3,92% dari momen yang sama tahun lalu.

    Lonjakan jumlah penumpang disebut merupakan efek dari kebijakan pemerintah menurunkan harga tiket pesawat. 

    Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo mengatakan sejak pelaksanaan angkutan Natal dan Tahun Baru pada 18 Desember 2024 hingga Hari Natal 25 Desember 2024, puncak pergerakan penumpang pesawat domestik dan internasional tercapai pada 22 Desember 2024 yaitu sebanyak 301.488 penumpang. 

    Angka tersebut naik 3,92% dibandingkan puncak pergerakan penumpang pesawat 2023 yang berjumlah 290.102 penumpang. 

    Untuk jumlah akumulasi pergerakan penumpang pesawat dalam negeri, mulai 18-25 Desember 2024 terhitung sebanyak 1.839.552 orang. Angka tersebut naik 2,6% dibandingkan periode yang sama pada 2023 dan masih bersifat dinamis hingga masa angkutan Nataru 2024/2025 selesai pada 5 Januari 2025.

    Budi mengklaim kenaikan jumlah pergerakan penumpang pesawat tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga tiket sebesar 10% selama 16 hari pada masa angkutan Nataru 2024/2025. 

    “Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat untuk mengurangi beban masyarakat. Efeknya dapat terlihat dari data pergerakan penumpang,” kata Budi, Jumat (27/12/2024). 

    Sementara itu, berdasarkan data yang terkumpul pada Posko Pusat Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, diketahui terjadi kecenderungan penurunan pada moda lain yaitu angkutan jalan dengan akumulasi jumlah penumpang sebesar 89.363 orang. Angka tersebut turun 30% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

    Hal yang sama terjadi pula pada angkutan penyeberangan. Hingga 26 Desember 2024 pukul 06.00 WIB, tercatat akumulasi jumlah penumpang sebesar 1.036.943 orang. Angka tersebut turun 32% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

    Pada moda kereta api, akumulasi jumlah penumpang terhitung sebesar 2.681.063 orang. Angka tersebut turun 0,02% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan juga terjadi pada moda transportasi laut. Terhitung, akumulasi jumlah penumpangnya sebesar 711.441 orang. Angka turun tersebut turun 8,6% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

    “Hingga Hari Raya Natal, jumlah akumulasi tiap moda menunjukkan penurunan, kecuali pada angkutan udara yang mengalami kenaikan. Namun angka tersebut masih terus berjalan,” ujar Budi.

    Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Perhubungan, diprediksi masih terdapat kemungkinan terjadinya puncak arus keberangkatan jelang Tahun Baru pada 1 Januari 2025.

  • Gunung Dokuno di Maluku Utara Aktif Lagi, PVMBG Tetapkan Status Waspada

    Gunung Dokuno di Maluku Utara Aktif Lagi, PVMBG Tetapkan Status Waspada

    Halmahera Utara, Beritasatu.com – Gunung Dokuno di Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, terus menunjukan aktivitas letusannya. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status waspada.

    Berdasarkan data dari Pos Pengamatan PVMBG Gunung Dokuno yang diterima Beritasatu.com, Sabtu (28/12/2024), asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 100-300 meter di atas puncak kawah.

    Tercatat pada sesmograf teramati 446 kali letusan dengan amplitudo 5-34 mm, dengan tinggi 300-700 meter, warna asap putih dan kelabu. Namun, gunung kebanyakan tetutup kabut jika teramati jelas asap letusan condong ke arah timur Halmahera Utara.

    “Karena, hujan tinggi di puncak memicu aktivitas energi letusan sedikit meningkat jadi rata-rata sepekan ini gempanya 400 kali kejadian. Statusnya waspada,” kata Kepala Pos Pengamatan PVMBG Gunung Api Dokuno, Sarjan Roboke, kepada awak media.

    Dijelaskannya, untuk letusan Gunung Dokuno memiliki resiko dampak vulkanik. Namun, debu tergantung pada kecepatan dan arah angin sehingga sewaktu-waktu bisa mengarah ke pemukiman warga.

    “Angin kalau arahnya ke pemukiman, maka itu berarti berdampak kepada masyarakat. Nah, dalam  sepekan ini arah anginn mengarah ke selatan tenggara. Jadi, debunya tidak terkena pemukiman sehingga dampaknya tidak terlalu besar,” ucapnya.

    Dia menegaskan, saat ini terjadi peningkatan pada Gunung Dokuno sehingga dampak ancaman bahaya bisa terjadi.

    “Peningkatan letusan Gunung Dokuno ini bisa membawa dampak yang besar. Primer itu abu vulkanik yang tergantung pada kecepatan arah angin,” ujarnya.

    Sedangkan, ancaman lain yaitu berupa material lahar yang akan terbawa aliran air apabila terjadi hujan lebat di puncak gunung sehingga masyarakat diminta untuk tidak mendekat pada aliran sungai.

    Hingga saat ini Gunung Api Dokuno berstatus waspada Level II, masyarakat diminta tidak berada pada jarak 4 kilometer (km).

    “Bahaya lain yang perlu diwaspadai, apabila terjadi curah hujan yang tinggi bisa membawa lahar yang keluar menuju aliran sungai. Masyarakat diimbau  agar beraktivitas di aliran sungai agar meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.

  • Kantor Media Pakuan Raya Dibakar Orang Misterius, Pelakunya ke Arah Jalan Pajajaran

    Kantor Media Pakuan Raya Dibakar Orang Misterius, Pelakunya ke Arah Jalan Pajajaran

    loading…

    Polisi menyelidiki kasus pembakaran kantor media Pakuan Raya (Pakar) di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Foto/Istimewa

    BOGOR – Kantor media Pakuan Raya (Pakar) di Kelurahan Bantarjati, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor diduga dibakar orang misterius alias orang tak dikenal (OTK), Sabtu (28/12/2024) dini hari. Pelakunya kabur ke arah Jalan Pajajaran.

    Salah satu saksi, Aditia mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB dini hari. Awalnya, terlihat dua pria tak dikenal berboncengan motor berhenti di Simpang Warung Jambu.

    “Satu orang mengenakan pakaian sweater hitam turun dari motor dan berjalan mendatangi Kantor Media Harian Pakar,” kata Aditia, Sabtu (28/12/2024).

    Pria itu tampak membawa sebuah kardus dan botol plastik diduga berisikan bensin. Lalu, langsung membakar bagian depan kantor media tersebut.

    “Jarak 3 meter dari api yang sudah besar melemparkan kembali satu botol (diduga) bensin, sehingga api semakin besar,” jelasnya.

    Selanjutnya, pria itu bergegas menuju rekannya yang menunggu di motor dan melarikan diri. Api tidak menjalar dan berhasil dipadamkan pengemudi ojek online dan pemilik warung sekitar.

    “Keduanya melarikan diri memutar lampu merah Warung Jambu ke arah Jalan Pajajaran,” ungkapnya.

    Sementara itu, Pemimpin Redaksi Harian Pakar David Rizar Nugroho mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. Pihaknya berharap agar kasus ini diusut tuntas dan menangkap pelaku.

    “Kami konsisten menegakkan pers yang merdeka dan independen. Tak gentar dengan segala bentuk ancaman dan intimidasi yang mau merampas kemerdekaan pers,” tegas David.

    Terpisah, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus ini. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Laboratorium Forensik dan lainnya.

    “Sedang menyelidiki, olah TKP sudah dilakukan oleh Inafis. Selanjutnya kami akan koordinasi dengan Labfor dan pemeriksaan para saksi,” ucap Bismo.

    (rca)

  • Batfest 2024 Diyakini Dapat Menggerakkan Roda Perekonomian

    Batfest 2024 Diyakini Dapat Menggerakkan Roda Perekonomian

    Batulicin: Ribuan warga memadati Pantai Jhonlin Festival untuk menghadiri pembukaan Batulicin Festival (Batfest) 2024. Acara yang berlangsung hingga malam tahun baru atau 31 Desember ini tak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga diyakini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian Tanah Bumbu.

    Bupati Tanah Bumbu terpilih, Andi Rudi Latif, menegaskan pentingnya festival ini sebagai ajang promosi potensi daerah sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.

    “Festival ini menjadi wadah untuk kita bersama-sama menggerakkan roda perekonomian Tanah Bumbu. Kami berharap melalui berbagai kegiatan yang digelar, daerah kita bisa berkembang pesat,” kata Andi Rudi, Jumat 27 Desember 2024.

    Batfest 2024 menawarkan berbagai atraksi yang memanjakan pengunjung, mulai dari pertunjukan kembang api spektakuler, seni tari khas Dayak Danum Mahasur dan Banjar Hinak Bujang, hingga penampilan artis dan band lokal serta nasional. Tak ketinggalan, bazar makanan dan minuman, lapak UMKM, serta stand job fair turut menjadi daya tarik utama acara ini.

    Baca juga: Jangan Khawatir, Pemerintah Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Warga Saat Mudik Nataru

    Pada pembukaan malam pertama, pengunjung disuguhkan pertunjukan kembang api megah yang menerangi langit Batulicin, diiringi atraksi drumband dari Kota Banjarmasin dan seni budaya lokal yang memukau.

    Festival Direktur Batfest 2024, Alinka Hardianti, mengungkapkan harapannya agar acara ini dapat memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat. “Kami berharap acara ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu,” katanya.

    Batfest 2024 menargetkan 85 ribu pengunjung sepanjang lima hari penyelenggaraannya. Eksekutif Produser Liana Saputri dan Jhoni Saputra, bersama CEO Jhonlin Group, Ghimoyo, secara resmi membuka acara ini, yang sepenuhnya gratis bagi masyarakat.

    Sebagai salah satu festival terbesar di Tanah Bumbu, Batfest 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat citra daerah, mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta menghadirkan hiburan berkualitas bagi masyarakat. Festival ini diharapkan mampu menciptakan efek berganda yang positif bagi perekonomian lokal.

    Batulicin: Ribuan warga memadati Pantai Jhonlin Festival untuk menghadiri pembukaan Batulicin Festival (Batfest) 2024. Acara yang berlangsung hingga malam tahun baru atau 31 Desember ini tak hanya menyuguhkan hiburan, tetapi juga diyakini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian Tanah Bumbu.
     
    Bupati Tanah Bumbu terpilih, Andi Rudi Latif, menegaskan pentingnya festival ini sebagai ajang promosi potensi daerah sekaligus penggerak ekonomi masyarakat.
     
    “Festival ini menjadi wadah untuk kita bersama-sama menggerakkan roda perekonomian Tanah Bumbu. Kami berharap melalui berbagai kegiatan yang digelar, daerah kita bisa berkembang pesat,” kata Andi Rudi, Jumat 27 Desember 2024.
    Batfest 2024 menawarkan berbagai atraksi yang memanjakan pengunjung, mulai dari pertunjukan kembang api spektakuler, seni tari khas Dayak Danum Mahasur dan Banjar Hinak Bujang, hingga penampilan artis dan band lokal serta nasional. Tak ketinggalan, bazar makanan dan minuman, lapak UMKM, serta stand job fair turut menjadi daya tarik utama acara ini.
     
    Baca juga: Jangan Khawatir, Pemerintah Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Warga Saat Mudik Nataru
     
    Pada pembukaan malam pertama, pengunjung disuguhkan pertunjukan kembang api megah yang menerangi langit Batulicin, diiringi atraksi drumband dari Kota Banjarmasin dan seni budaya lokal yang memukau.
     
    Festival Direktur Batfest 2024, Alinka Hardianti, mengungkapkan harapannya agar acara ini dapat memberikan manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat. “Kami berharap acara ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu,” katanya.
     
    Batfest 2024 menargetkan 85 ribu pengunjung sepanjang lima hari penyelenggaraannya. Eksekutif Produser Liana Saputri dan Jhoni Saputra, bersama CEO Jhonlin Group, Ghimoyo, secara resmi membuka acara ini, yang sepenuhnya gratis bagi masyarakat.
     
    Sebagai salah satu festival terbesar di Tanah Bumbu, Batfest 2024 menjadi momentum penting untuk memperkuat citra daerah, mendukung usaha mikro kecil menengah (UMKM), serta menghadirkan hiburan berkualitas bagi masyarakat. Festival ini diharapkan mampu menciptakan efek berganda yang positif bagi perekonomian lokal.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)