Organisasi: API

  • Dua pakar sebut disinformasi akar kesalahpahaman terhadap Sahroni

    Dua pakar sebut disinformasi akar kesalahpahaman terhadap Sahroni

    Jakarta (ANTARA) – Pakar sosiologi Trubus Rahardiansyah menilai pernyataan Ahmad Sahroni saat menanggapi seruan soal pembubaran DPR, bukanlah bentuk penghinaan ataupun ujaran kebencian.

    Hal itu disampaikan Trubus menjawab pertanyaan hakim Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habiburokhman terkait pernyataan Ahmad Sahroni yang sempat viral dan menimbulkan polemik di ruang publik, dalam sidang dengan agenda Permintaan Keterangan Saksi dan Pendapat Ahli.

    “Apa yang disampaikan Pak Ahmad Sahroni itu merespons setting atau situasi yang melatarbelakanginya. Nah saya melihat apa yang disampaikan itu tidak menyinggung apa pun. Walaupun di situ ada kata tolol yang diviralkan, itu menurut saya lebih ke menyampaikan bahwa tidak mungkin DPR dibubarkan. Kita kan sistemnya bukan parlementer, tapi non-parlementer,” kata Trubus dalam sidang MKD DPR RI, Senin.

    Trubus juga menyoroti banyaknya pihak yang sengaja menggiring opini publik keluar dari konteks aslinya melalui manipulasi informasi di media sosial.

    “Ini kan sebenarnya arahnya ke sana. Tapi kemudian dipahami (berbeda) karena itu tadi, manipulasi. Makanya di pasal 35 UU ITE itu kan dilarang orang memanipulasi dan mengubah-ubah itu. Jadi apa yang disampaikan Pak Ahmad Sahroni bukan suatu ucapan kriminal ataupun kebencian,” ujarnya.

    Pandangan Trubus tersebut sejalan dengan pendapat saksi ahli lainnya yakni pakar analisis perilaku Gustia Aju Dewi, yang menilai bahwa saat ini potongan-potongan informasi digunakan untuk membentuk persepsi publik yang keliru.

    “Zaman sekarang perang bukan lagi dengan senjata api, tapi senjatanya informasi yang diselewengkan, bisa dipotong. Jadi 90 persen kebenaran itu bukan kebenaran, karena ada 10 persen yang tidak dimasukkan sehingga informasi tersebut menjadi disinformasi,” kata Gustia Aju.

    Gustia juga menegaskan bahwa para penyebar DFK (Disinformasi, Fitnah, dan Kebencian) dapat dilacak dengan teknologi digital forensik, termasuk untuk mengetahui siapa yang pertama kali menggulirkan narasi manipulatif di media sosial.

    “Siapa yang menggulirkan sampai sekarang belum terungkap. Sebenarnya dengan teknologi AI itu mudah dilakukan digital forensik, Yang Mulia, untuk ditelusuri siapa yang pertamakali mengeluarkan narasi-narasi DFK,” ujarnya.

    Pernyataan para ahli ini memperkuat posisi bahwa gelombang opini negatif terhadap DPR, termasuk terhadap Ahmad Sahroni, bukan muncul secara alami, melainkan merupakan hasil dari penggiringan opini dan disinformasi yang terstruktur di media sosial.

    Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI mulai menggelar sidang atas kasus lima anggota DPR RI yang dinonaktifkan partainya di kompleks parlemen, Jakarta, Senin, dengan menghadirkan sejumlah saksi.

    Ketua MKD DPR RI Nazaruddin Dek Gam mengatakan pemeriksaan pendahuluan itu digelar untuk mencari titik terang terkait rangkaian peristiwa yang mendapat perhatian publik pada 15 Agustus sampai 3 September 2025, yang terkait penonaktifan lima anggota DPR itu.

    “Ada lima anggota DPR RI yang telah dinyatakan nonaktif oleh partai masing-masing, yaitu Adies Kadir, Nafa Urbach, Surya Utama, Eko Hendro Purnomo, dan Ahmad Sahroni,” kata Dek Gam saat membuka sidang.

    Adapun sejumlah saksi yang diundang untuk menjalani pemeriksaan MKD itu, antara lain Deputi Persidangan Setjen DPR RI Suprihartini, Koordinator orkestra pada sidang tahunan Letkol Suwarko, ahli kriminologi Prof. Dr. Adrianus Eliasta, ahli hukum Dr. Satya Arinanto, ahli sosiologi Trubus Rahardiansyah, ahli analisis perilaku Gusti Aju Dewi, dan Wakil Koordinator Wartawan Parlemen Erwin Siregar.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KRL berdempetan, Prabowo perintahkan PT KAI tambah gerbong agar nyaman

    KRL berdempetan, Prabowo perintahkan PT KAI tambah gerbong agar nyaman

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto memerintahkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk menambah gerbong pada layanan Kereta Commuter Line (KRL) guna meningkatkan kenyamanan penumpang dan mengatasi padatnya angkutan terutama di jam sibuk.

    Usai menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Direktur Utama PT KAI (Persero) Bobby Rasyidin mengatakan bahwa Presiden Prabowo sangat memerhatikan bahwa banyak pekerja di area Jabodetabek yang bergantung menggunakan KRL sebagai transportasi massal, sehingga kenyamanan dalam gerbong juga harus ditingkatkan.

    “Beliau sampaikan bahwa harus senyaman mungkin. Tadi saya jelaskan juga bahwa sekarang itu pada jam sibuk, KRL kita itu sudah berdempet-dempetan, beliau sangat ‘concern’ sekali dengan itu, maka beliau sampaikan secepatnya, agar impact bagi rakyat sangat positif sekali, secepatnya kita akan menambah gerbong,” kata Bobby saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.

    Bobby menjelaskan bahwa Presiden Prabowo menilai penting kereta Commuter Line (KRL) sebagai transportasi massal untuk suatu negara.

    Menurut Presiden, transportasi massal, yakni KRL merupakan peradaban bagi negara dan menjadi tanggung jawab pemerintah dalam pengelolaannya.

    Prabowo pun memerintahkan PT KAI untuk memastikan kenyamanan, kebersihan dan keamanan di KRL, termasuk penambahan gerbong, peningkatan fasilitas di stasiun dan lintasan kereta.

    “Tambahkan gerbong, perbaiki gerbong yang ada, nyamankan penumpang terutama yang perempuan, stasiun, lintasan kereta dan gerbong harus bersih, terutama peningkatan-peningkatan fasilitas di stasiun, fasilitas operasi yang ada di lintasan, dan bahkan juga meningkatkan infrastruktur dari lintasan yang ada,” kata Bobby menjelaskan arahan Presiden.

    Selain KRL, Presiden Prabowo juga menginstruksikan layanan Lintas Rel Terpadu (LRT) Jabodebek yang menjadi transportasi massal untuk diperhatikan segi keselamatan sebagai faktor utama, serta keamanan, kenyamanan dan kebersihan.

    Khusus menyambut masa libur Natal dan Tahun Baru nanti, Presiden menginstruksikan PT KAI untuk mengecek daerah rawan bencana yang dilintasi kereta jarak jauh.

    “Beliau juga memerintahkan kami untuk mengecek secara detail daerah-daerah rawan, terutama daerah rawan banjir, daerah rawan longsor dalam hal ini,” kata Bobby.

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati/Fathur Rochman
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Karyawati di Kota Blitar Jadi Korban Begal Payudara di Perlintasan KA, Pelaku Diduga Masih Bocah

    Karyawati di Kota Blitar Jadi Korban Begal Payudara di Perlintasan KA, Pelaku Diduga Masih Bocah

    Blitar (beritajatim.com) – Seorang karyawati di Kota Blitar, WNT (31) dilaporkan menjadi korban begal payudara. Diduga, pelaku begal payudara tersebut masih bocah.

    Insiden tersebut dialami WNT (31) saat berkendara melewati perlintasan kereta api (KA) Jalan Nias, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 18.35 WIB. Kejadian itu sempat terekam CCTV di sekitar lokasi.

    Dalam rekaman CCTV, terlihat korban tengah mengendarai sepeda motor dari arah barat menuju timur. Korban tampak melambatkan laju motornya saat akan melewati perlintasan rel kereta.

    Tiba-tiba, dari arah belakang, seorang anak laki-laki terlihat berlari dan sengaja menghampiri korban. Dengan cepat, anak tersebut langsung melakukan tindakan tidak senonoh dengan memegang bagian dada korban, lalu kabur.

    “Langsung kaget, terus turun dari motor. Pas itu tiba-tiba dipegang,” kata WNT, Senin (3/11/2025).

    WNT menceritakan, pelaku yang berjalan kaki itu seolah sudah mengintainya dari belakang, lalu berlari mendekat. “Dia (pelaku) jalan kaki, seperti buntuti dari belakang terus lari mendekat ke saya dan langsung (meremas),” tuturnya.

    Terduga pelaku, yang menurut WNT masih di bawah umur, langsung kabur ke arah utara pos perlintasan KA. Korban, yang saat itu baru pulang kerja dan setiap hari melewati jalan tersebut, mengaku awalnya tidak menaruh curiga.

    “Enggak sadar, awalnya saya kira dia (terduga pelaku) lagi main lari-larian. Dia sendiri,” terangnya.

    Meski mengaku syok dan trauma atas kejadian tersebut, WNT mengambil langkah tegas. Ia telah melaporkan aksi begal payudara itu ke Polres Blitar Kota. Ia bahkan mengaku sudah menemukan terduga pelaku di rumahnya.

    “Sudah ketemu dengan terduga pelaku di rumahnya. Tapi saya tetap lapor biar ada efek jera, dan tidak meresahkan,” jelasnya.

    Terpisah, Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar, membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya, korban telah membuat laporan resmi pada Jumat (31/10/2025).

    “Benar ada laporan, tapi terkait pelaku belum bisa kami sampaikan karena masih ditangani Satreskrim Polres Blitar Kota. Mohon waktu,” tandas Iptu Samsul Anwar. [owi/beq]

  • Polisi Tetapkan Pemasok Narkoba ke Onadio Leonardo Sebagai Tersangka

    Polisi Tetapkan Pemasok Narkoba ke Onadio Leonardo Sebagai Tersangka

    Jakarta

    Polisi menetapkan KR sebagai tersangka kasus narkoba yang melibatkan artis Onadio Leonardo (OL) atau Onad. KR berperan sebagai pemasok narkoba kepada Onad.

    “Untuk KR sebagai tersangka pemasok narkotika kepada OL,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto saat dimintai konfirmasi, Senin (3/11/2025).

    Penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat akan menahan KR. Onad sendiri telah mengajukan permohonan rehabilitasi.

    “Akan dilakukan penahanan terhadap KR,” ujarnya.

    Sebelumnya, polisi mengungkap satu orang lainnya yang ditangkap terkait kasus narkoba yang melibatkan artis Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad. Satu orang itu berinisial KR, yang merupakan pemasok narkoba ke Onad.

    Wisnu mengatakan KR ditangkap pada Rabu (29/10). Dari tangan KR, polisi turut menyita sejumlah barang bukti, termasuk sabu.

    “Untuk barang bukti yang didapat dari inisial KR, yang diamankan di Sunter, di antaranya narkotika jenis ekstasi dan sabu dalam plastik klip. Plastik klipnya dalam artian gini, plastik klip bekas sabu, sama plastik klip bekas ekstasi. Kemudian, yang pastinya ada alat yang digunakan, yaitu alat isap, cangklong, bong, dan pipet. Kemudian, korek api yang sudah dimodifikasi,” jelasnya.

    (rdh/haf)

  • Kebakaran Gudang Rongsokan di Surabaya, 4 Mobil Hangus

    Kebakaran Gudang Rongsokan di Surabaya, 4 Mobil Hangus

    Surabaya (beritajatim.com) – Empat mobil bekas di Gudang Rongsokan, Jalan Wonosari Lor, Kelurahan Wonokusumo, Kecamatan Semampir, Surabaya, ludes terbakar pada Senin pagi (3/11/2025), sekitar pukul 09.43 WIB.

    Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menjelaskan bahwa kebakaran mobil yang melanda lahan 12 meter x 16 meter itu diduga dipicu oleh percikan api mesin las seorang pekerja.

    “Pekerja memotong besi menggunakan las, sehingga muncul percikan api yang mengenai mobil rongsokan,” kata Wasis Sutikno, Senin (3/11/2025).

    Kebakaran di gudang rongsokan Surabaya (dok. Damkar Surabaya).

    Empat mobil yang hangus terbakar adalah satu unit Daihatsu Zebra Espass (G 1738 WA), Toyota Kijang 1.5 Super (H 1749 RG), Toyota Kijang Kotak Pick Up (G 1850 PA), dan Mitsubishi L300 (tanpa nopol).

    Untuk memadamkan api, Damkar mengerahkan tiga armada, yaitu 1 Unit Tempur Pos Pegirian, 1 Unit Tempur Rayon 1 Pasar Turi, dan 1 Unit Walka Rescue.

    “Situasi dinyatakan kondusif dan api padam seluruhnya pada pukul 10.10 WIB,” jelasnya.

    Beruntung, insiden kebakaran yang melahap empat mobil bekas ini tidak menimbulkan korban jiwa. Oleh karena itu, Wasis menghimbau seluruh warga Surabaya untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas dengan api.

    “Agar tidak menyebabkan kerugian materil maupun korban jiwa, kami imbau masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas. Serta segera melapor ke Command Center 112 apabila terjadi kondisi darurat,” ucap Kepala Bidang Damkar Kota Surabaya, Wasis Sutikno. (rma/but)

  • Metro Sepekan: Cerita Warga di Depok Tidak Sadar Tawarkan Bantuan Dorong Truk Mogok Hasil Curian

    Metro Sepekan: Cerita Warga di Depok Tidak Sadar Tawarkan Bantuan Dorong Truk Mogok Hasil Curian

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah mobil boks berpelat nomor B 9060 JZP terparkir di pinggir Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Diduga mobil itu sempat dikendarai tersangka pencurian, dan ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan.

    Salah seorang warga sekitar, Deni mengatakan, warga sekitar tidak ada yang mengira truk boks berkelir putih merupakan hasil curian. Saat itu, sekira pukul 05.30 WIB, Deni melihat warga berkerumun di depan gang Enggram di Jalan Raya Muchtar, Sawangan.

    Deni mencoba mendekati truk boks putih sambil bertanya dengan rekannya yang sudah berada terlebih dahulu di lokasi truk. Menurut temannya, ada seseorang yang pergi begitu saja meninggalkan truk.

    Sementara itu, sosok wanita berinisial B yang ditangkap bersama Onadio Leonardo alias Onad, terungkap. Dia adalah Beby Prisillia Gustiansyah, yang tak lain adalah istri dari Onad.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan, istrinya Onad itu turut ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba. Ade Ary menerangkan, penangkapan bermula dari penggerebekan di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu malam (29/10/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.

    Dari lokasi pertama itu, satu orang diamankan. Kasus itu kemudian dikembangkan ke Trevista West Rempoa, Kelurahan Cempaka Putih, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Di sanalah Onad dan seorang wanita ditangkap.

    Berita lain yang terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News Liputan6.com adalah terkait Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku mengenal secara pribadi pengemudi mobil Lexus yang tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah Raya, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 26 Oktober 2025.

    Korban bernama Harry Danardojo (50). Pramono menyampaikan duka cita mendalam secara langsung kepada keluarga korban.

    Menurutnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menawarkan bantuan pemakaman kepada keluarga korban. Selain itu, seluruh proses terkait asuransi juga akan dipermudah oleh pemerintah daerah.

    Berikut deretan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir:

    Mogok saat melewati perlintasan kereta api, sebuah truk di Banyuwangi, Jawa Timur, terguling ditabrak kereta api yang melintas. Imbas kecelakaan, lokomotif kereta api rusak dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

  • Pertamina Jamin Insiden Truk BBM di Cianjur Ditangani hingga Tuntas

    Pertamina Jamin Insiden Truk BBM di Cianjur Ditangani hingga Tuntas

     

    Liputan6.com, Jakarta Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat bersama Tim Damkar Cianjur dan Polres Cianjur merespons cepat penanganan insiden laka lantas Mobil Tanki BBM yang berdampak kebakaran di Jalan Pasar Hayam, Cianjur pada Sabtu (1/11/2025) lalu.

    Tim Pemadam Kebakaran Pertamina segera bertindak merespons insiden berangkat dari FT Bandung Grup, Padalarang menuju lokasi kejadian. Sekitar pukul 23.45 WIB api di sekitar Mobil Tanki BBM berhasil dipadamkan dengan metode Foam, sedangkan kebakaran di area terdampak bisa dipadamkan oleh tim gabungan pada sekitar pukul 02.45 dini hari (2/11/2025).

    Pertamina Patra Niaga Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat terus berkoordinasi dan berkomunikasi intens dengan pemerintah daerah dan kepolisian terkait penanganan lebih lanjut.

    Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, Hari Purnomo saat tiba di lokasi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terdampak dan menyatakan bahwa Pertamina Patra Niaga bertanggungjawab dan akan menangani kejadian insiden ini hingga tuntas.

    “Kami memohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat dan seluruh pihak yang terdampak atas musibah ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, pihak kepolisian, dan tim damkar yang telah membantu proses evakuasi dan pemadaman. Pertamina berkomitmen penuh menyelesaikan penanganan ini secara tuntas,” Kata dia, Senin (3/11/2025).

    Korban luka bakar sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) agar mendapatkan perawatan yang lebih intensif, dan kami telah berkoordinasi dengan Sekda Kabupaten Cianjur serta Kapolres Cianjur untuk memastikan proses pendataan dan penanganan dampak berjalan dengan baik,” lanjut Hari.

     

  • Penyesalan Onad Usai Terjerat Narkoba

    Penyesalan Onad Usai Terjerat Narkoba

    Jakarta

    Artis Onadio Leonardo atau yang akrab disapa Onad menjadi sorotan setelah ditangkap polisi terkait kasus narkoba. Onad mengaku menyesal terjerat kasus narkoba.

    Kasus ini terungkap setelah polisi lebih dulu menangkap seorang pria berinisial KR di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Rabu (29/10). Dari hasil pengembangan, Onad dan istrinya, Beby Prisillia, kemudian diamankan di rumah mereka di kawasan Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

    “Inisial KR, itu diamankan di Sunter. Perannya sebagai orang yang kasih barang narkotika ke OL,” ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu, Minggu (2/11/2025).

    Dari tangan KR, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa narkotika jenis sabu dan ekstasi dalam plastik klip, serta alat hisap dan korek api yang sudah dimodifikasi. Setelah memeriksa KR, polisi melakukan pengembangan hingga akhirnya mengamankan Onad dan istrinya di rumah kawasan Ciputat Timur.

    “Pada saat diamankan, si OL ini sedang melaksanakan aktivitas seperti biasa. Kemudian diamankan, istrinya juga diamankan,” kata Wisnu.

    Hasil Tes Urine Onad Positif Konsumsi Narkoba

    Setelah penangkapan, polisi langsung melakukan tes urine terhadap Onad dan istrinya. Hasilnya, Onad positif mengonsumsi ganja dan ekstasi, sementara sang istri dinyatakan negatif.

    Pihak kepolisian menyebut Onad masih dalam proses pemeriksaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat ini status Onad merupakan korban.

    “Sementara masih dalam langkah proses pendalaman, pemeriksaan, penyelidikan,” kata Wisnu. Ia menambahkan, berdasarkan informasi awal, Onad disebut sebagai korban penyalahgunaan narkoba.

    Penyesalan Onad

    Selama menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Barat, Onad menunjukkan penyesalan. Dia menuturkan Onad terus menunduk sepanjang pemeriksaan.

    “Menyesal, pasti ada penyesalan,” ujar Wisnu.

    Polisi juga masih mendalami motif dan sejak kapan Onad menggunakan narkoba.

    “Kalau untuk sejak kapannya, saya belum dapat informasi lebih lanjut. Karena sudah saya tanyakan kepada penyidiknya, belum ada jawaban. Jadi sementara masih kami periksa,” kata Wisnu.

    Onad Mohon Doa Usai Terjerat Narkoba

    Pada Minggu (2/11/2025), Onad menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Metro Jakarta Barat. Dia tampak mengenakan jaket biru gelap, celana panjang hitam, dan masker ketika digiring oleh petugas.

    Pemeriksaan berlangsung sekitar sepuluh menit sebelum ia kembali ke gedung utama Polres. Saat ditanya wartawan mengenai kasusnya, Onad hanya menjawab singkat.

    “Mohon doanya,” ucapnya sebelum dibawa masuk oleh petugas. Polisi menyatakan pemeriksaan masih berlangsung dan belum ada keputusan mengenai status hukumnya.

    Hasil pemeriksaan menunjukkanOnad dalam keadaan sehat. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Onad meliputi tes tekanan darah, berat serta tinggi badan. Hasil tes urine juga menunjukkan kandungan narkoba di dalam tubuh Onad.

    “Pada saat pelaksanaan cek kesehatan tadi yang bersangkutan alhamdulillah dalam keadaan sehat walafiat,” kata Kepala Unit (Kanit) III Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Barat AKP Hamdan Agus dilansir Antara, Minggu (2/11/2025).

    Setelah dinyatakan sehat, polisi kini segera mengumumkan status hukum kepada Onad. “Nanti kita sampaikan lebih lanjut,” tutur Hamdan.

    (wia/idn)

  • Top 3 News: Keluarga 2 Orang Hilang Saat Demo Agustus Jalani Tes DNA Usai Temuan Kerangka Manusia di Kwitang

    Top 3 News: Keluarga 2 Orang Hilang Saat Demo Agustus Jalani Tes DNA Usai Temuan Kerangka Manusia di Kwitang

    Liputan6.com, Jakarta – Temuan dua kerangka manusia yang hangus terbakar di lantai dua gedung Kantor ACC Kwitang, Jakarta Pusat, membuat pihak kepolisian melakukan penelusuran. Salah satunya lewat laporan orang hilang. Itulah top 3 news hari ini.

    Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Roby Heri Saputra menyampaikan, sampai dengan hari ini, Minggu 2 November 2025 memang belum ada lagi pihak yang membuat aduan orang hilang.

    Meski begitu, ada dua nama yang muncul terkait dengan orang hilang, yaitu Reno Syahputra Dewo (24) dan Muhammad Farhan Hamid (23). Keduanya memang diduga berada dalam momen kerusuhan akhir Agustus 2025 lalu dan belum kunjung ditemukan.

    Sementara itu, Onadio Leonardo alias OL alias Onad ditangkap karena kasus narkoba. Terseretnya Onad setelah polisi menggali keterangan dari KR yang lebih dulu ditangkap di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

    Menurut Kasie Humas Jakbar AKP Wisnu Wirawan, saat menangkap KR, ditemukan sejumlah barang bukti seperti ekstasi, sabu dan alat isapnya. Selain itu, ada alat isap, cangklong, bong dan pipet serta korek api yang udah dimodifikasi.

    Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menyiapan ribuan hektare lahan untuk memperkuat pasokan bahan pangan bagi Satuan-Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di berbagai wilayah di Indonesia.

    Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, hal itu dilakukan sebagai wujud dukungan TNI AD terhadap salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Menurut Maruli, sejak 3 bulan lalu dirinya sudah memperkirakan bahwa harga pangan akan beranjak naik akibat meningkatnya permintaan daging dan telur ayam, serta sayuran dan buah-buahan seiring dengan pertambahan jumlah SPPG yang beroperasi di seluruh Indonesia.

    Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 2 November 2025:

    Tiga orang pendemo, yakni Bima Permana Putra, Muhammad Farhan Hamid, dan Reno Syaputradamo, hingga kini masih belum diketahui keberadaannya usai aksi demonstrasi akhir Agustus lalu.

  • Israel Belum “Puas” di Gaza, Incar Perang Baru di Negara Arab Ini

    Israel Belum “Puas” di Gaza, Incar Perang Baru di Negara Arab Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ketegangan antara Israel dan Hizbullah kembali meningkat setelah Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperingatkan bahwa negaranya siap memperluas dan memperkeras operasi militernya di Lebanon selatan. Ancaman itu muncul sehari setelah empat orang tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam wilayah tersebut.

    Katz menuduh pemerintah Lebanon gagal melaksanakan kewajiban untuk melucuti senjata kelompok bersenjata yang didukung Iran itu.

    “Hizbullah bermain dengan api, dan presiden Lebanon sedang mengulur waktu,” kata Katz, dikutip dari The Guardian, Senin (3/11/2025).

    “Komitmen pemerintah Lebanon untuk melucuti Hizbullah dan menyingkirkannya dari Lebanon selatan harus dijalankan. Penegakan maksimum akan terus dilakukan dan bahkan diperkuat – kami tidak akan membiarkan ancaman apapun terhadap warga di utara.”

    Pernyataan keras itu disampaikan setelah militer Israel (IDF) mengonfirmasi telah melancarkan serangan udara di kota Kfar Reman, Lebanon selatan. Serangan tersebut, menurut IDF, menewaskan empat anggota pasukan elite Hizbullah yang dikenal sebagai Radwan Force.

    Militer Israel menyebut target utama operasi itu adalah kepala logistik unit tersebut, yang terlibat dalam pengiriman senjata dan upaya membangun kembali infrastruktur militer Hizbullah di wilayah selatan. Tiga korban lainnya juga disebut sebagai anggota pasukan Radwan yang dianggap melanggar kesepakatan gencatan senjata.

    Media Lebanon kemudian mengidentifikasi keempat korban sebagai Jawad Jaber, Hadi Hamid, Abdullah Kahil, dan Muhammad Kahil.

    Meski melemah setelah lebih dari satu tahun berperang dengan Israel, Hizbullah tetap mempertahankan kekuatan militer dan finansialnya. Israel pada September 2024 menewaskan pemimpin lama Hizbullah, Hassan Nasrallah, serta sejumlah besar petinggi kelompok itu dalam serangan beruntun.

    Dalam perjanjian gencatan senjata yang ditengahi Amerika Serikat pada November tahun lalu, pemerintah Lebanon berjanji hanya aparat keamanan negara yang diperbolehkan memegang senjata. Kesepakatan itu secara tidak langsung mengharuskan Hizbullah dilucuti sepenuhnya.

    Namun, pelaksanaan komitmen itu tidak berjalan mulus. Beirut kini menghadapi tekanan kuat dari Amerika Serikat, Arab Saudi, dan kelompok-kelompok politik domestik yang menentang Hizbullah agar segera menegakkan perjanjian tersebut.

    Menurut sumber militer Lebanon yang dikutip Reuters, pasukan keamanan telah menghancurkan begitu banyak gudang senjata milik Hizbullah hingga kehabisan bahan peledak untuk melanjutkan operasi. Meski begitu, militer Lebanon harus berhati-hati agar upaya penegakan perjanjian tidak memicu ketegangan politik di dalam negeri.

    Adapun sebagai kekuatan dominan di Lebanon selama bertahun-tahun, Hizbullah kehilangan banyak pengaruh setelah perang besar dengan Israel yang menewaskan ribuan pejuangnya, termasuk Nasrallah. Konflik itu juga merenggut nyawa lebih dari 1.100 perempuan dan anak-anak serta menghancurkan sebagian besar wilayah selatan dan timur Lebanon.

    Meski menyatakan komitmen terhadap gencatan senjata, Hizbullah tetap menolak pelucutan senjata secara penuh. Kelompok itu menegaskan bahwa klausul pelucutan hanya berlaku untuk Lebanon selatan, dan memperingatkan kemungkinan perlawanan jika Israel memperluas operasi militernya.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]