Organisasi: API

  • Petugas Selamatkan 2 Orang dari Pesawat Jatuh di Bandara Muan Korsel

    Petugas Selamatkan 2 Orang dari Pesawat Jatuh di Bandara Muan Korsel

    Jakarta

    Sebanyak 29 orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan pesawat di Bandara Muan, Barat Daya, Korea Selatan (Korsel). Dua orang berhasil diselamatkan.

    “Saat ini dua orang telah diselamatkan, satu penumpang dan satu pramugari,” kata badan pemadam kebakaran nasional dalam sebuah pernyataan dilansir AFP, Minggu (29/12/2024).

    Dia menambahkan 32 truk pemadam kebakaran dan sejumlah petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan. Pesawat itu membawa 181 orang di dalamnya.

    Dilansir Reuters, pesawat keluar dari landasan pacu dan menabrak dinding di Bandara Internasional Muan Korea Selatan pada Mingu (29/12) waktu setempat.

    Kecelakaan itu terjadi ketika pesawat Jeju Air dalam penerbangan dari ibu kota Thailand, Bangkok.Kecelakaan terjadi ketika pesawat mendarat di bandara tersebut.

    Dalam video yang dibagikan oleh media lokal, menunjukkan pesawat bermesin ganda itu tergelincir di landasan pacu tanpa roda pendaratan yang jelas sebelum menghantam dinding lalu meledak mengeluarkan api dan puing-puing. Foto lainnya menunjukkan asap dan api menyelimuti bagian-bagian pesawat.

    (dek/gbr)

  • Home Industri Senjata Api Ilegal di Lampung Tengah Digerebek Polisi

    Home Industri Senjata Api Ilegal di Lampung Tengah Digerebek Polisi

    Lampung Tengah, Beritasatu.com – Polres Lampung Tengah berhasil mengungkap home industri pembuatan senjata api ilegal di sebuah rumah di Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

    Dalam penggerebekan ini, polisi menangkap seorang pelaku berinisial BD (42) dan menyita barang bukti berupa senjata api rakitan serta sejumlah peralatan pembuatannya.

    Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit menyampaikan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di lokasi tersebut.

    Dalam penggerebekan tersebut, polisi menemukan satu pucuk senjata api revolver rakitan siap pakai, satu senjata api setengah jadi, mesin pemotong besi, mesin bor logam, serta peralatan lain yang digunakan untuk memproduksi senjata api.

    “Dari hasil penggeledahan, kami menemukan satu buah senjata api rakitan jenis revolver yang telah selesai dibuat,” kata Andik saat konferensi pers di Polres Lampung Tengah, Sabtu (28/12/2024).

    BD diketahui berperan sebagai pembuat senjata api rakitan. Pelaku menjalankan aktivitas ilegalnya di rumahnya sendiri, yang disulap menjadi tempat produksi senjata api.

    Andik Purnomo menambahkan, pengungkapan ini menjadi peringatan keras terhadap aktivitas pembuatan dan peredaran senjata api ilegal.

    Saat ini, Polres Lampung Tengah masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap jaringan peredaran senjata api ilegal hasil produksi BD.

  • 7 Ucapan Tahun Baru yang Penuh Makna dari Ibu untuk Anak

    7 Ucapan Tahun Baru yang Penuh Makna dari Ibu untuk Anak

    Jakarta: Momen pergantian tahun selalu menjadi waktu yang istimewa bagi setiap keluarga. Tak hanya sekadar merayakan dengan pesta atau kembang api, pergantian tahun juga menjadi momen refleksi dan harapan baru. Bagi seorang ibu, Tahun Baru adalah kesempatan untuk menyampaikan pesan cinta, doa, dan motivasi kepada anak-anaknya.

    Ucapan dari seorang ibu sering kali sederhana namun penuh makna. Kata-kata tersebut menjadi pengingat, penyemangat, sekaligus pelajaran hidup yang mendalam. Di tengah kebersamaan keluarga, ucapan-ucapan ini menjadi cara seorang ibu untuk menunjukkan cinta yang tak terbatas kepada anak-anaknya.

    Berikut adalah tujuh ucapan Tahun Baru dari seorang ibu kepada anaknya yang penuh inspirasi dan bisa menjadi pengingat indah sepanjang tahun. Setiap ucapan mengandung harapan agar anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan bahagia di tahun mendatang.

    1. “Semoga Tahun Ini Kamu Selalu Diberi Kesehatan dan Kebahagiaan”
    Doa ibu adalah bentuk cinta yang paling tulus. Harapan sederhana ini mengingatkan bahwa kesehatan adalah hal utama yang harus disyukuri, dan kebahagiaan adalah hasil dari rasa syukur itu sendiri.

    Baca juga: Tradisi Kembang Api: Asal-usul dan Maknanya dalam Perayaan Tahun Baru

    2. “Jangan Takut Bermimpi Besar dan Berusaha Lebih Keras”
    Pesan ini mengajarkan anak untuk tidak pernah membatasi diri. Ibu ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang berani mengejar impian, meski tantangan menghadang di sepanjang jalan.

    3. “Kegagalan Itu Bagian dari Proses Belajar, Jangan Pernah Menyerah”
    Ucapan ini mengajarkan bahwa jatuh adalah hal biasa. Ibu ingin anaknya memahami bahwa setiap kegagalan adalah peluang untuk menjadi lebih kuat dan bijaksana.

    4. “Ingat Selalu untuk Berbagi dan Membantu Sesama”
    Dalam menjalani tahun yang baru, ibu mengingatkan pentingnya peduli terhadap orang lain. Kebaikan yang ditanamkan sejak dini akan menjadikan anak pribadi yang berarti bagi sekitarnya.

    5. “Jangan Lupa Telepon Ibu, Meski Kamu Sibuk Sekalipun”
    Di tengah kesibukan mengejar mimpi dan karier, ibu berharap anaknya tetap menyempatkan waktu untuk menelepon. “Ibu selalu merindukan kabar darimu. Mendengar suaramu saja sudah cukup membuat hati ibu tenang,” menjadi ungkapan tulus yang menggambarkan cinta tanpa syarat seorang ibu.

    6. “Luangkan Waktu untuk Keluarga, Karena Mereka adalah Rumah”
    Ibu mengingatkan pentingnya menjaga hubungan keluarga. Di tengah kesibukan, keluarga tetaplah yang terpenting dan menjadi sumber kekuatan utama.

    7. “Jadilah Versi Terbaik Dirimu Sendiri, Tidak Perlu Menjadi Orang Lain”
    Pesan ini menegaskan bahwa keunikan adalah anugerah. Ibu ingin anaknya percaya diri dan menghargai dirinya sendiri, tanpa perlu membandingkan dengan orang lain.

    Ucapan dari seorang ibu bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga doa yang tak henti dipanjatkan untuk anak-anaknya. Semoga tahun baru ini membawa kebahagiaan, kesuksesan, dan keberkahan bagi semua anak yang menjadi harapan masa depan. Selamat Tahun Baru!

    Jakarta: Momen pergantian tahun selalu menjadi waktu yang istimewa bagi setiap keluarga. Tak hanya sekadar merayakan dengan pesta atau kembang api, pergantian tahun juga menjadi momen refleksi dan harapan baru. Bagi seorang ibu, Tahun Baru adalah kesempatan untuk menyampaikan pesan cinta, doa, dan motivasi kepada anak-anaknya.
     
    Ucapan dari seorang ibu sering kali sederhana namun penuh makna. Kata-kata tersebut menjadi pengingat, penyemangat, sekaligus pelajaran hidup yang mendalam. Di tengah kebersamaan keluarga, ucapan-ucapan ini menjadi cara seorang ibu untuk menunjukkan cinta yang tak terbatas kepada anak-anaknya.
     
    Berikut adalah tujuh ucapan Tahun Baru dari seorang ibu kepada anaknya yang penuh inspirasi dan bisa menjadi pengingat indah sepanjang tahun. Setiap ucapan mengandung harapan agar anak-anaknya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan bahagia di tahun mendatang.
    1. “Semoga Tahun Ini Kamu Selalu Diberi Kesehatan dan Kebahagiaan”
    Doa ibu adalah bentuk cinta yang paling tulus. Harapan sederhana ini mengingatkan bahwa kesehatan adalah hal utama yang harus disyukuri, dan kebahagiaan adalah hasil dari rasa syukur itu sendiri.
     
    Baca juga: Tradisi Kembang Api: Asal-usul dan Maknanya dalam Perayaan Tahun Baru
     
    2. “Jangan Takut Bermimpi Besar dan Berusaha Lebih Keras”
    Pesan ini mengajarkan anak untuk tidak pernah membatasi diri. Ibu ingin anaknya tumbuh menjadi pribadi yang berani mengejar impian, meski tantangan menghadang di sepanjang jalan.
     
    3. “Kegagalan Itu Bagian dari Proses Belajar, Jangan Pernah Menyerah”
    Ucapan ini mengajarkan bahwa jatuh adalah hal biasa. Ibu ingin anaknya memahami bahwa setiap kegagalan adalah peluang untuk menjadi lebih kuat dan bijaksana.
     
    4. “Ingat Selalu untuk Berbagi dan Membantu Sesama”
    Dalam menjalani tahun yang baru, ibu mengingatkan pentingnya peduli terhadap orang lain. Kebaikan yang ditanamkan sejak dini akan menjadikan anak pribadi yang berarti bagi sekitarnya.
     
    5. “Jangan Lupa Telepon Ibu, Meski Kamu Sibuk Sekalipun”
    Di tengah kesibukan mengejar mimpi dan karier, ibu berharap anaknya tetap menyempatkan waktu untuk menelepon. “Ibu selalu merindukan kabar darimu. Mendengar suaramu saja sudah cukup membuat hati ibu tenang,” menjadi ungkapan tulus yang menggambarkan cinta tanpa syarat seorang ibu.
     
    6. “Luangkan Waktu untuk Keluarga, Karena Mereka adalah Rumah”
    Ibu mengingatkan pentingnya menjaga hubungan keluarga. Di tengah kesibukan, keluarga tetaplah yang terpenting dan menjadi sumber kekuatan utama.
     
    7. “Jadilah Versi Terbaik Dirimu Sendiri, Tidak Perlu Menjadi Orang Lain”
    Pesan ini menegaskan bahwa keunikan adalah anugerah. Ibu ingin anaknya percaya diri dan menghargai dirinya sendiri, tanpa perlu membandingkan dengan orang lain.
     
    Ucapan dari seorang ibu bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga doa yang tak henti dipanjatkan untuk anak-anaknya. Semoga tahun baru ini membawa kebahagiaan, kesuksesan, dan keberkahan bagi semua anak yang menjadi harapan masa depan. Selamat Tahun Baru!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • Kaleidoskop 2024: Deretan Peristiwa di Kalteng, dari Misteri Hilangnya Mahasiswa hingga Penampakan ‘Awan Kinton’

    Kaleidoskop 2024: Deretan Peristiwa di Kalteng, dari Misteri Hilangnya Mahasiswa hingga Penampakan ‘Awan Kinton’

    Liputan6.com, Jakarta – Tahun 2024 merupakan tahun yang penuh warna bagi masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng). Provinsi yang dikenal dengan kekayaan alam dan budaya ini, menjadi saksi berbagai peristiwa penting yang mengguncang masyarakat Tanah Air dalam setahun.

    Berbagai peristiwa yang terjadi selama setahun, telah menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan masyarakat untuk menata lebih baik lagi pada tahun yang akan datang. Berikut ini merupakan rangkuman peristiwa yang terjadi dalam setahun di Kalteng:

    24 Ribu Jiwa Terdampak Banjir di Palangka Raya, 4 di Antaranya Meninggal

    Sebanyak 4 warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) meninggal dunia akibat tenggelam dan terseret arus saat banjir pada Maret 2024. Empat korban meninggal itu, terdiri atas 3 dewasa dan 1 anak-anak.

    Banjir diperparah karena luapan air Sungai Kahayan dan Sungai Rungan yang membuat sebanyak 18 kelurahan di Palangka Raya teredam. Akibatnya, korban terdampak banjir Palangka Raya mencapai 2.470 Kepala Keluarga (KK) atau 5.773 jiwa.

    Bencana banjir juga menerjang sebanyak 1.558 unit rumah, 17 fasilitas tempat ibadah, 10 fasilitas pendidikan, dan 1 kantor kelurahan. Untuk menghadapi situasi tersebut, pemerintah Kota Palangka Raya menetapkan status tanggap darurat bencana banjir.

    Misteri Hilangnya Mahasiswa di Hutan

    Kasus hilangnya Aditya Dharma Santoso, mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di hutan Desa Sungai Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, menyisakan misteri. Pada mulanya, korban bersama 15 orang temannya sedang melakukan penelitian Geotagging.

    Dalam penelitian tersebut, para mahasiswa berpencar untuk melakukan Geotagging atau proses penambahan informasi geografis ke dalam peta digital di petak 6. Namun hingga sore, Aditya tidak kunjung kembali dan dinyatakan hilang sejak 2 Mei 2024.

    Proses pencarian Aditya melibatkan petugas gabungan dari Tim SAR, TNI, Mapala Sylva hingga para alumni ULM namun tidak membuahkan hasil. Hingga pada hari ke-10 pencarian, Aditya tidak ditemukan dan petugas memutuskan untuk menghentikan pencarian.

    Misteri hilangnya Aditya mulai terkuak setelah 5 bulan kemudian. Pada saat itu, masyarakat dihebohkan dengan temuan tengkorak, hingga akhirnya polisi melakukan tes DNA guna mengungkapnya. Saat ditemukan, tengkorak tersebut mengenakan pakaian kaus warna merah dan celana jeans yang mirip dikenakan oleh korban Aditya.

    32 Titik Api Muncul dalam Sehari saat Karhutla

    Cuaca kemarau yang melanda Kalimantan Tengah (Kalteng) membuat sejumlah wilayah mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Puncaknya, pada Minggu (22/7/2024), tidak kurang dari 24 jam pada terdapat 32 titik panas atau api yang terdeteksi di Kalteng.

    Temuan ini api ini, menambah daftar panjang penanganana karhutla di Kalteng dalam sehari. Titik tersebut tersebar di 5 wilayah yakni Kabupaten Barito Selatan, Barito Utara, Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Palangka Raya.

    Bahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Palangka Raya mencatat ada 182 kejadian karhutla di sepanjang 2024. Data tersebut dihimpun dari 1 Januari hingga 17 Desember 2024. Dampak yang ditimbulkan berjumlah 77,46 hektare lahan terbakar.

    Perompak di Perairan Laut Kalteng

    Aksi pembajakan kapal Tugboat Royal 17, oleh sekelompok perompak di perairan Tanjung Malatayur, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng) terjadi pada Jumat (20/9/2024). Kapal yang mengangkut minyak Fame ini, berlayar dari Pelabuhan Bagendang, Sampit, Kalteng menuju Stagen, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

    Namun, saat kapal yang dinakhodai Ibrahim melintas di Tanjung Malatayur, tiba-tiba dihampiri perahu kecil yang berisi para perompak. Hingga akhirnya, peristiwa pembajakan tersebut terjadi dan membuat seluruh anak buah kapal (ABK) tak berdaya.

    Dalam menjalankan aksinya, kawanan perompak menggunakan menggunakan penutup wajah, senjata api dan senjata tajam. Mereka juga sempat menyekap 14 ABK, hingga akhirnya dibebaskan setelah berhasil mengasak barang berharga yang ada di dalam kapal.

    Merespon laporan tersebut, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) menangkap 14 tersangka dalam kasus ini. Belasan tersangka itu memainkan peran masing-masing saat melancarkan aksinya. Ada yang berperan sebagai koordinator para pelaku, pembajak kapal, dan penadah hasil curian.

    Viral di Medsos, Fenomena Uap Dikira Awan Kinton Jatuh ke Bumi

    Viral di media sosial sebuah video bernarasi awan kinton jatuh di Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Awan kinton sendiri merupakan awan terbang yang muncul dalam animasi Jepang, Dragon Ball. Selain awan kinton, warganet menyebut ini sebagai fenomena awan jatuh.

    Menanggapi hal itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) angkat bicara. Mereka memastikan gumpalan putih yang tampak mengambang dari langit hingga turun perlahan ke permukaan tanah bukan awan jatuh melainkan gumpalan uap.

    Fenomena tersebut kemungkinan besar bukan awan alami, melainkan kondensasi uap air atau gas akibat aktivitas manusia yang terjadi di wilayah pertambangan. Uap atau gas ini sering kali lebih padat daripada awan alami, sehingga tampak seperti bisa disentuh atau dipegang.

    Petugas KPPS Meninggal

    Sepanjang tahun 2024, ada 2 kejadian meninggalnya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng). Pertama, Ahmad Zaen (53) yang merupakan anggota KPPS TPS 62 Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya.

    Ahmad Zaen meninggal pada 17 Februari 2024 usai menjalankan tugasnya untuk mangawal proses pemungutan suara dalam Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024. Dari hasil laboratorium, anggota KPPS tersebut meninggal dunia karena ada indikasi menderita penyakit paru-paru dan kelelehan saat melaksanakan tugas.

    Kemudian kedua, Aron Arnold yang berusia 54 tahun. Ia dipercaya sebagai Ketua KPPS 66 Kelurahan Menteng, Kota Palangka Raya, untuk mengawal proses pemungutan suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Aron meninggal pada Selasa 26 November 2024 malam, lantaran kelelahan dan serangan jantung.

    Oknum Polisi Positif Sabu Tembak Warga

    Seorang oknum anggota kepolisian Polresta Palangka Raya, Brigadir Anton Kurniawan Stiyanto, menembak mati Budiman Arisandi, seorang warga yang berprofesi sebagai kurir ekspedisi. Berdasarkan hasil tes urine, Brigadir Anton Kurniawan disebut positif sabu.

    Hal tersebut diungkapkan Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Djoko Poerwanto dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, pada Selasa (17/12/2024). Pihaknya juga telah memberikan sanksi kepada Brigadir Anton Kurniawan dengan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) usai sidang komisi kode etik Polri (KKEP).

    Selain Brigadir Anton Kurniawan, petugas juga menetapkan tersangka lainnya yaitu Muhammad Haryono yang merupakan pengemudi taksi online yang disewa oleh Brigadir Anton Kurniawan. Pada mulanya, Muhammad Haryono merupakan saksi yang pertama kali melaporkan kasus tersebut ke kepolisian.

    Meskipun penetepan Haryono menuai pro dan kontra, namun pihak kepolisian menilai penetapan Haryono sebagai tersangka telah sesuai dengan keterangan dan alat bukti yang didapatkan saat proses penyelidikan. Kini para tersangka dikenakan Pasal 365 ayat 4 dan atau Pasal 338 juncto Pasal 55 KUHP dengan ancaman maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.

     

  • Prabowo Minta Rakyat Sabar Lihat Hasil Kerja Pemerintahannya: Kami Baru Jabat 2 Bulan 8 Hari – Halaman all

    Prabowo Minta Rakyat Sabar Lihat Hasil Kerja Pemerintahannya: Kami Baru Jabat 2 Bulan 8 Hari – Halaman all

    Presiden Prabowo Subianto meminta rakyat bersabar untuk melihat kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinannya.

    Tayang: Sabtu, 28 Desember 2024 23:25 WIB

    Dok. Tim Media Kantor Komunikasi Kepresidenan

    Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (28/12/2024). 

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto meminta rakyat bersabar untuk melihat kinerja pemerintahan di bawah kepemimpinannya.

    Hal ini mengingat dirinya baru menjabat presiden selama 2 bulan 8 hari sejak dilantik dan mengucap sumpah pada 20 Oktober 2024 lalu.

    “Kami mungkin baru menjabat 2 bulan 8 hari, saya mohon waktu sebentar sabarlah beri kesempatan kami untuk bekerja sungguh – sungguh,” kata Prabowo dalam pidatonya di acara Perayaan Natal Nasional 2024, Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

    Prabowo mengatakan dirinya merasakan bagaimana harapan besar dari seluruh rakyat Indonesia pada masa pemerintahan baru. 

    Ia menyebut bersama para pembantu pemerintahan, menteri-menteri kabinet Merah Putih, dirinya bekerja tidak mengenal hari libur demi tercapainya kesejahteraan dan pelayanan yang baik kepada rakyat.

    “Kami tidak pernah merasa ada hari libur, karena kami merasakan bahwa rakyat Indonesia harus mempunyai pemimpin yang kerja keras, berpikir keras, berbuat terbaik,” katanya.

    Lebih lanjut, di hadapan para jemaat umat kristiani, Prabowo menyatakan tidak pernah sedikit pun berniat mempersulit hidup rakyat Indonesia lewat kebijakan yang dibuat pemerintah.

    “Tidak ada niat sedikitpun kami mempersulit kehidupan rakyat Indonesia,” ucapnya. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kantor Media di Bogor Dibakar OTK, Saksi Ungkap Detik-detik Pembakaran

    Kantor Media di Bogor Dibakar OTK, Saksi Ungkap Detik-detik Pembakaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, menyelidiki kejadian pembakaran kantor media Harian Pakuan Raya (PAKAR) di Kelurahan Bantarjati, yang diduga dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu dini hari.

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Adapun olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan oleh Inafis.

    “Selanjutnya kami koordinasi dengan Laboratorium Forensik, dan dilanjutkan pemeriksaan para saksi,” kata Bismo.

    Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, pihaknya telah mengantongi beberapa petunjuk terkait dugaan penyebab kebakaran.

    “Saat ini kami mencari bukti pendukung untuk menguatkan dugaan tersebut. Kami akan melakukan pendalaman saksi, uji labfor, dan menyisir CCTV,” jelasnya.

    Salah seorang saksi mata yang turut membantu memadamkan api, yakni pengemudi ojek daring bernama Aditia mengaku melihat dua pria tak dikenal mengendarai sepeda motor.

    Setibanya di Pos Polisi Warung Jambu yang berada persis di depan kantor redaksi Harian PAKAR, kata dia, salah seorang pria tersebut turun dari motor dan berjalan mendatangi TKP.

    “Orang orang tersebut membawa kardus dan bensin dalam sebuah botol plastik air mineral, kemudian langsung membakar kantor PAKAR bagian depan. Sementara untuk satu orang pelaku lainnya menunggu di atas motor,” ucapnya.

    Setelah itu, Aditia mengatakan, kedua pria tersebut pergi menggunakan sepeda motor. Sedangkan ia dan seorang pemilik warung yang ada di sekitar berjibaku memadamkan api.

    Pemimpin Redaksi Harian PAKAR David Rizar Nugroho meminta kepada kepolisian agar kasus ini diusut tuntas untuk menggali motif pelaku. Sehingga kejadian ini tidak menimbulkan spekulasi liar.

    “Kami konsisten menegakkan pers yang merdeka dan independen. Tak gentar dengan segala bentuk ancaman dan intimidasi yang mau merampas kemerdekaan pers,” ujarnya.

  • Libur Nataru, 20.500 Tiket Kereta Api Cepat Whoosh Terjual Hari Ini

    Libur Nataru, 20.500 Tiket Kereta Api Cepat Whoosh Terjual Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah stasiun kereta api cepat Whoosh masih dipadati penumpang pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Setidaknya 20.500 tiket telah terjual Sabtu (28/12/2024) per pukul 17.00 WIB.

    General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa mengatakan, ribuan penumpang yang ada di Stasiun Halim, Padalarang, dan Tegalluar didominasi anak-anak dan keluarga. Diprediksi jumlah tersebut akan terus meningkat mengingat penjualan masih terus berlangsung secara online maupun offline.

    “KCIC memprediksi total penumpang berangkat pada Minggu 29 Desember 2024 kembali akan mencapai lebih dari 21.000,” ujarnya dalam video yang diterima Beritasatu.com di Jakarta, Sabtu (28/12/2024) terkait libur Nataru.

    Eva menambahkan, sejak memasuki momen libur Nataru pada 19 Desember, volume penumpang Whoosh terus berada di atas angka 20.000 per hari. Hingga kini volume tertinggi untuk keberangkatan penumpang terjadi pada 23 Desember, KCIC melayani sebanyak 23.300 penumpang per hari.

    Selain itu, KCIC juga melakukan sejumlah persiapan khusus agar layanan penumpang berjalan aman dan lancar. Salah satunya melakukan pemetaan potensi kendala yang mungkin terjadi, seperti cuaca buruk, gempa bumi, layang-layang dan benda asing yang dapat mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan.

    Potensi risiko yang mungkin terjadi akan menjadi salah satu fokus utama agar dapat menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan Whoosh pada masa musim libur Nataru. KCIC terus melakukan patroli pengamanan di jalur dan titik-titik rawan dengan melibatkan 510 personel pengamanan, dengan tambahan 28 personel TNI/Polri.

  • Jaksa Ungkap Fakta Baru, Presiden Yoon Ternyata Izinkan Penembakan selama Darurat Militer – Halaman all

    Jaksa Ungkap Fakta Baru, Presiden Yoon Ternyata Izinkan Penembakan selama Darurat Militer – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, diduga mengizinkan militer menggunakan kekerasan, termasuk senjata api selama memberlakukan darurat militer.

    Temuan ini diungkapkan dalam laporan jaksa setebal 10 halaman yang diperoleh AFP pada Sabtu (28/12/2024).

    Laporan tersebut merupakan bagian dari dakwaan terhadap mantan Menteri Pertahanan, Kim Yong-hyun.

    Tidak hanya satu fakta, dalam laporan Jaksa, terdapat fakta lain yang baru saja terungkap.

    Di mana pada tanggal 3 Desember 2024, Yoon bersumpah akan mengumumkan darurat militer tidak hanya satu kali, melainkan 3 kali.

    Namun laporan ini ditolak keras oleh pengacara Yoon, Yoon Kab-keum.

    Dalam laporan tersebut, Yoon disebut memberikan instruksi ekstrem kepada kepala Komando Pertahanan Ibu Kota, Lee Jin-woo, untuk memaksa masuk ke Majelis Nasional.

    “Apakah kalian masih belum masuk? Apa yang kalian lakukan? Dobrak pintu dan seret mereka keluar, bahkan jika itu berarti menembak,” ujar Yoon sesuai dengan dokumen tersebut, dikutip dari AL-Arabiya.

    Selain itu, Yoon juga dilaporkan memerintahkan Kepala Komando Kontraintelijen Pertahanan, Jenderal Kwak Jong-keun, untuk memastikan anggota parlemen dikeluarkan dari ruang sidang.

    “Dobrak pintu-pintu dengan kapak jika perlu dan seret semua orang keluar,” perintahnya.

    Namun pengacara Yoon, Yoon Kab-keun, membantah keras laporan tersebut.

    Ia mengatakan bahwa laporan tersebut tidak masuk akal.

    “Laporan sepihak yang tidak sesuai dengan keadaan objektif maupun akal sehat,” katanya.

    Meski demikian, pengungkapan ini semakin menambah tekanan terhadap Yoon di tengah persidangan pemakzulannya.

    Penerapan Darurat Militer Korsel

    Pada tanggal 3 Desember, Korea Selatan dikejutkan oleh pengumuman Presiden Yoon Suk-yeol yang menyatakan pemberlakuan darurat militer untuk melindungi negara dari kekuatan “anti-negara” yang dianggap bersimpati dengan Korea Utara. 

    Keputusan Yoon ini langsung memicu reaksi keras dari berbagai kalangan, termasuk politisi dalam negeri yang menilai deklarasi tersebut sebagai tindakan ilegal dan inkonstitusional, dikutip dari BBC.

    Politisi dari berbagai partai politik di Korea Selatan, termasuk dari Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang dipimpin oleh Yoon sendiri, mengkritik keputusan tersebut. 

    Partai Kekuatan Rakyat, yang dikenal dengan pandangan konservatifnya, menyebut langkah ini sebagai “langkah yang salah” dan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi. 

    Bahkan, sejumlah anggota partai yang seharusnya mendukung pemerintahan Yoon merasa bahwa langkah tersebut terlalu drastis dan berpotensi merusak stabilitas politik negara.

    Pemimpin oposisi terbesar di negara itu, Lee Jae-myung dari Partai Demokrat (DP), yang merupakan partai beraliran liberal, segera menyuarakan penentangannya. 

    Lee menyerukan agar anggota parlemen dari partainya berkumpul di gedung parlemen untuk menanggapi deklarasi darurat militer tersebut. 

    Tak hanya itu, Lee juga mengajak rakyat Korea Selatan untuk hadir sebagai bentuk protes terhadap kebijakan yang dianggapnya otoriter tersebut.

    Seruan Lee mendapat respons luar biasa dari masyarakat. 

    Ribuan orang segera bergegas menuju gedung parlemen, yang kini dijaga ketat oleh aparat keamanan. 

    Para pengunjuk rasa dengan tegas meneriakkan slogan-slogan seperti “Tidak ada darurat militer” dan “Hancurkan kediktatoran”.

    Suasana memanas ketika beberapa anggota parlemen berhasil melewati barikade keamanan, bahkan ada yang memanjat pagar untuk dapat mencapai ruang pemungutan suara dan menanggapi deklarasi tersebut.

    Pada sekitar pukul 01:00 pada hari Rabu, parlemen Korea Selatan, yang dihadiri oleh 190 dari 300 anggotanya, akhirnya menggelar pemungutan suara untuk memutuskan nasib deklarasi darurat militer itu. 

    Setelah perdebatan panjang dan sorakan dari para pengunjuk rasa yang terus menggema di luar gedung, parlemen memutuskan untuk menolak usulan tersebut. 

    Deklarasi darurat militer yang dikeluarkan oleh Presiden Yoon dinyatakan tidak sah.

    Korea Selatan terakhir kali memberlakukan darurat militer pada tahun 1979.

    (Tribunnews.com/Farrah)

    Artikel Lain Terkait Krisis Korea

  • Tersengat Listrik Sejak Malam, Takmir Musala di Ponorogo Jatim Meninggal Dunia, Ditemukan Pagi Hari – Halaman all

    Tersengat Listrik Sejak Malam, Takmir Musala di Ponorogo Jatim Meninggal Dunia, Ditemukan Pagi Hari – Halaman all

    Salah satu warga Rubianto menyampaikan, saat ditemukan Sugiarto dalam kondisi tengkurap dengan tangan bergelantung.

    Tayang: Sabtu, 28 Desember 2024 19:44 WIB

    net

    Ilustrasi. Jenazah Sugiarto ditemukan pada Sabtu (28/12/2024) pagi, di lantai dua musalah yang berlokasi di Kelurahan Jingglong Kecamatan Ponorogo Kota, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. 

    TRIBUNNEWS.COM, – Takmir Musala Al Hidayah Sugiarto (48) meninggal dunia setelah tersengat listrik.

    Jenazah Sugiarto ditemukan pada Sabtu (28/12/2024) pagi, di lantai dua musalah yang berlokasi di Kelurahan Jingglong Kecamatan Ponorogo Kota, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

    Salah satu warga Rubianto menyampaikan, saat ditemukan Sugiarto dalam kondisi tengkurap dengan tangan bergelantung.

    “Magrib itu beliau (Sugiarto) masih jamaah. Isya tidak sampai malam tidak pulang. Istrinya meminta tolong saya untuk mencarinya,” kata Rubianto dikutip dari TribunJatim.

    Hingga berganti hari, korban belum ditemukan, di mana jenazahnya ditemukan pagi keesokan harinya. Rubianto melihat ada tangan bergelantung di lantai dua Musala Al Hidayah, dimana si pria tewas di lantai 2.

    “Saya langsung ke atas bersama warga sekitar. Ternyata tangan yang tergelantung tersebut merupakan tangan korban,” katanya.

    Dia pun berinisiatif melaporkan ke Polsek Ponorogo Kota. Pihak Polsek Ponorogo kita dan tim inafis ke lokasi.

    “Benar ada pria meninggal dunia. Sekilas memang korban  sedang memegang pitingan lampu listrik dan telah meninggal dunia. Jadi tersengat arus listrik. Untuk lengkapnya nanti ya,” pungkas Kapolsek Ponorogo Kota, Iptu Mohammad Sahid Mustofa.

    Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Sudarma Adi

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polisi Gerebek Pabrik Senjata Api Ilegal di Lampung

    Polisi Gerebek Pabrik Senjata Api Ilegal di Lampung

    Lampung Tengah, Beritasatu.com – Polisi menggerebek sebuah rumah dijadikan sebagai pabrik senjata api rakitan di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Seorang pria berinisial BD (42) diduga pembuat senjata api rakitan ditangkap.

    “Senjata api ilegal itu dibuat di sebuah rumah yang berada di Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah,” kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit dalam konferensi pers, Sabtu (28/12/2024).

    Menurutnya, kasus ini terungkap setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas ilegal di rumah tersebut. Berdasarkan informasi itu, polisi menyelidiki lalu menggerebek pabrik pembuatan senjata api rakitan itu.

    Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan berbagai peralatan yang digunakan untuk merakit senjata api, seperti bor duduk, bor tangan, dan alat pemotong baja. 

    “Dari hasil penggeledahan, kami menemukan satu buah senjata api rakitan jenis revolver yang telah selesai dibuat,” ujar Andik dikutip dari Antara.

    Pelaku pembuat senjata api rakitan bersama barang bukti telah diamankan di Mapolsek Terbanggi Besar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    “Pelaku BD dijerat dengan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951,” ujarnya.

    Pengungkapan kasus ini menjadi peringatan tegas bahwa aktivitas pembuatan dan kepemilikan senjata api ilegal tidak akan ditoleransi.

    “Polisi terus mengimbau masyarakat untuk melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Lampung Tengah,” pungkas Andik dalam konferensi pers penggerebekan pabrik senjata api rakitan.