Organisasi: API

  • Momen Libur Nataru, KAI Ingatkan Penumpang untuk Tidak Membawa Barang-barang yang Dilarang

    Momen Libur Nataru, KAI Ingatkan Penumpang untuk Tidak Membawa Barang-barang yang Dilarang

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan seluruh pelanggan untuk mematuhi aturan mengenai barang yang tidak diperbolehkan untuk dibawa saat naik kereta api. 

    Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, mengatakan terdapat sejumlah barang yang dilarang dibawa dalam perjalanan kereta api.

    Di antaranya hewan, narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, senjata api atau tajam, benda mudah terbakar atau meledak, benda berbau busuk atau amis.

    “Kemudian barang-barang lainnya yang melanggar peraturan perundang-undangan atau dinilai tidak layak dibawa oleh petugas boarding,” katanya, Minggu (29/12/2024).

    Selain itu, Franoto juga menyampaikan ada batasan bagasi untuk setiap penumpang yang naik kereta api.

    Menurutnya, setiap penumpang hanya diperbolehkan membawa bagasi seberat maksimal 20 kilogram dengan volume maksimum 100 dm⊃3; dengan dimensi tidak lebih dari 70 cm x 48 cm x 30 cm. 

    “Dengan kapasitas tersebut, penumpang juga dibatasi maksimal membawa empat koli (item bagasi) untuk memastikan barang bawaan tidak berlebihan,” jelasnya.

    Pihaknya mengatakan, aturan ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan seluruh penumpang selama perjalanan.

    “Kami berharap seluruh pelanggan mematuhi aturan ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama. Bagasi yang sesuai aturan juga memudahkan kami dalam memberikan layanan terbaik,” paparnya.(Iqs)

     

  • Setidaknya 85 Korban Tewas, Pesawat Jeju Air Hancur Sisa Bagian Ekor

    Setidaknya 85 Korban Tewas, Pesawat Jeju Air Hancur Sisa Bagian Ekor

    Jakarta

    Jumlah korban tewas akibat kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan bertambah menjadi 85 orang. Pesawat Jeju Air dilaporkan hancur total akibat kecelakaan itu.

    Dilansir AFP, Reuters, kantor berita Yonhap, Minggu (29/12/2024), kecelakaan itu terjadi pada pukul 9:07 pagi. Pesawat Jeju Air keluar landasan pacu saat mendarat, kemudian bertabrakan dengan dinding pagar di Bandara Internasional Muan di wilayah Muan, Provinsi Jeolla Selatan.

    Akibat kecelakaan itu pesawat terbakar saat mendarat dan asap mengepul di sekitar lokasi. Terbaru, sebanyak 85 orang tewas dan 2 orang berhasil diselamatkan hingga kini.

    “Dua awak pesawat, seorang pria dan seorang wanita, diselamatkan dari bagian ekor pesawat yang terbakar,” kata kepala pemadam kebakaran Muan Lee Jung-hyun dalam konferensi persnya.

    Api berhasil dipadamkan pada pukul 1 siang. Dilaporkan pesawat Jeju Air ‘hampir hancur total’ saat mendarat darurat, hanya bagian ekornya yang masih terlihat bentuknya.

    “Hanya bagian ekornya yang masih sedikit bentuknya, dan bagian lainnya (pesawat) tampak hampir mustahil dikenali,” kata Lee.

    Pihak berwenang telah beralih dari operasi penyelamatan menjadi operasi pemulihan. Lee menambahkan, petugas juga sedang mencari jenazah di daerah sekitar yang mungkin terlempar dari pesawat.

    Lebih lanjut, berdasarkan laporan kantor berita Yonhap mengutip seorang petugas pemadam kebakaran yang mengatakan sebagian besar dari 175 penumpang dan enam awak pesawat diduga tewas.

    Setidaknya 58 jenazah telah ditemukan tetapi jumlah tersebut belum final. Hal itu berdasarkan keterangan petugas pemadam kebakaran lainnya kepada Reuters.

    Seorang pejabat bandara kepada Reuters tak lama setelah kecelakaan mengatakan pihak berwenang juga telah berupaya menyelamatkan orang-orang di bagian ekor.

    Lihat video: Kecelakaan Jeju Air di Korsel: 80 Orang Tewas, 2 Luka, dan 99 Hilang

    (yld/knv)

  • Bukan Pesta Kembang Api, Pemprov Jakarta Gelar Muhasabah Saat Malam Tahun Baru di Monas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Desember 2024

    Bukan Pesta Kembang Api, Pemprov Jakarta Gelar Muhasabah Saat Malam Tahun Baru di Monas Megapolitan 29 Desember 2024

    Bukan Pesta Kembang Api, Pemprov Jakarta Gelar Muhasabah Saat Malam Tahun Baru di Monas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggelar malam muhasabah, dzikir, dan doa dalam rangka perayaan tahun baru 2025 di Silang Barat Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/12/2024) mendatang.
    “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir dan bersama-sama mengetuk hati kita, membaca diri kita mengenai perjalanan selama satu tahun terakhir,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Setda Provinsi DKI Jakarta, Aceng Zaini dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024). 
    Acara yang akan dimulai sejak pukul 19.30-22.00 WIB itu diisi oleh beberapa agenda termasuk doa bersama, muhasabah, tausiyah, hingga penampilan dari penyanyi gambus. 
    Sejumlah tokoh penting akan mengisi agenda tersebut, salah satunya doa bersama dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar.
    Sedangkan muhasabah akan dipimpin oleh Dr. KH Ali Sibromalisi.
    “Kemudian untuk tausiyah akan diisi oleh KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), serta dimeriahkan juga oleh penyanyi gambus Alma ESBEYE,” tutur Aceng.
    Kegiatan ini digelar agar para warga dapat merefleksikan diri, evaluasi diri terhadap tindakan, ucapan, dan pikiran yang sudah dilakukan selama setahun terakhir di 2024. 
    Nantinya, melalui kegiatan ini diharapkan akan timbul rasa percaya diri, mental yang kuat dan semangat hidup berdampingan dengan target pembangunan Jakarta sebagai Kota Global.
    “Kami mengajak seluruh warga Jakarta, mari berbondong-bondong menghadiri muhasabah ini. Mari kita memohon ampun kepada Allah SWT atas semua yang telah kita perbuat agar keberkahan dan perjalanan kita pada tahun 2025 dapat berjalan lancar dan kita raih dengan mudah,” jelas Aceng.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • PHK 2024 Melonjak Drastis, Masih Akan Ada Banyak Buruh Jadi Pengangguran – Halaman all

    PHK 2024 Melonjak Drastis, Masih Akan Ada Banyak Buruh Jadi Pengangguran – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Perekonomian Indonesia memang sedang tidak baik-baik saja. Meski pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5 persen, pada kenyataannya pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin besar.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan mengatakan sebanyak 80 ribu pekerja terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga awal bulan Desember 2024.

    Berdasarkan data Satudata Kemnaker, jumlah tenaga kerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepanjang tahun 2023 adalah 64.855 orang. 

    Artinya tahun ini terjadi kenaikan PHK lebih dari 25 persen.

    Jumlah itu berpotensi meningkat dalam waktu dekat karena ada puluhan perusahaan yang tercatat akan melakukan PHK.

    Artinya bakalan akan ada penambahan pengangguran lagi dalam waktu dekat ini.

    Berdasarkan data yang diterima Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), jumlahnya mencapai 60 perusahaan.

    “(Jumlah PHK ada) 80 ribuan lah. Belum lagi kemarin saya diskusi dengan beberapa kawan-kawan, ada sekitar 60 perusahaan yang akan melakukan PHK. Dan ini kan mengerikan sekali gitu,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer.

    Pria yang akrab disapa Noel itu menerima laporan dari kalangan serikat pekerja hingga pengusaha bahwa potensi PHK di 60 perusahaan ini lantaran Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

    “Memang ada beberapa kritikan-kritikan soal sumber dari masalah ini. 

    Kawan-kawan yang memberi masukan ke saya, entah itu pengusaha, entah itu kawan-kawan serikat pekerja, dia bilang bahwa sumber itu adalah Permendag 8, lalu meringankan yang namanya impor bahan jadi,” jelas Noel.

    Maka itu Noel berharap Kementerian Perdagangan dapat segera mengevaluasi dampak regulasi tersebut terhadap sektor ketenagakerjaan. 

    “Semoga apa yang saya sampaikan ini bisa didengar ke kementerian yang mengeluarkan Permendag itu,” ujarnya lebih lanjut.

    Berdasarkan Satudata Kemnaker, jumlah PHK periode Januari-November 2024 mencapai 67.870 orang. Provinsi DKI Jakarta menempati posisi pertama dengan jumlah PHK tertinggi mencapai 14.501 atau 21,37 persen. Kemudian di Jawa Tengah 13.012 orang.

    Banten ada 10.727 orang pekerja, Jawa Barat 9.510 pekerja, Jawa Timur 3.757 orang pekerja, DI Yogyakarta sebanyak 2.295 orang.

    Kemudian berdasarkan data dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia, (APSyFI), dan Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN), dari 60 perusahaan yang tercatat tutup atau bakal melakukan PHK paling banyak merupakan perusahaan tekstil.

    Berdasarkan catatannya, 14 perusahaan tekstil telah melakukan PHK pada 13.061 tenaga kerja sejak tahun lalu sampai awal bulan ini.  

    Kemnaker juga menemukan ada 34 pabrik tekstil gulung tikar meski tak memiliki data lengkap PHK akibat penutupan pabrik tersebut.

    “Perusahaan tekstil yang statusnya kritis saat ini banyak, bukan hanya PT Sri Rejeki Isman Tbk saja. Kami akan melakukan diskusi dengan pemangku kepentingan untuk menciptakan mitigasi,” kata Noel.

    Direktur Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Heru Widianto menjelaskan, tenaga kerja yang terkena PHK pada tahun ini berasal dari berbagai sektor.

    Meski demikian, ia menduga, sebagian buruh yang ter-PHK tahun ini telah kembali terserap di pasar kerja. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan data kebutuhan tenaga kerja yang diterbitkan Kementerian Investasi.

    Namun, ia memperkirakan, pekerja yang ter-PHK umumnya tidak kembali bekerja di sektor yang sama.

    “Jadi, mereka terkena PHK pada tahun ini, tapi kembali bekerja di tempat yang baru,” kata Heru. 

    Versi Pengusaha, PHK Lebih Besar

    Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo sebelumnya mengatakan sebanyak 108 ribu karyawan terkena PHK sepanjang 2024. Kondisi ini terjadi karena ekonomi global yang melemah, dampak pandemi Covid-19 yang mematikan industri, dan derasnya produk asing yang masuk ke Indonesia. 

    Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azzam mengatakan, tenaga kerja yang ter-PHK pada tahun ini umumnya berasal dari industri padat karya, seperti industri alas kaki. 

    Selain PHK, data Apindo juga menunjukkan ada tiga juta orang tahun ini yang berhenti membayar BPJS Kesehatan. Bob juga mengutip penelitian Litbang Universitas Indonesia yang menunjukkan dari 17 sektor industri unggulan, hanya enam sektor saja mengalami pertumbuhan positif. Sisanya mengalami tekanan. 

    Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) sebelumnya mengatakan terdapat 60 perusahaan di sektor hilir dan tengah industri tekstil tutup sepanjang 2022 hingga 2024. 

    Ketua Umum APSyFI Redma Gita Wirawasta mengatakan, kondisi ini menyebabkan ratusan ribu orang terkena PHK. “Sekitar 250 ribu karyawan mengalami PHK,” kata Redma Gita dalam siaran persnya beberapa hari lalu.

    Penutupan perusahaan-perusahaan tekstil ini dipicu oleh meningkatnya impor ilegal ke pasar domestik tanpa kontrol yang ketat dari pemerintah. Hal ini memperburuk kondisi industri tekstil di Indonesia, yang sebenarnya sudah mengalami deindustrialisasi selama 10 tahun terakhir. 

    “Masalahnya adalah impor yang tidak terkendali. Hal ini menurunkan utilisasi industri kita dan berdampak pada sektor lain, seperti listrik dan logistik,” ujarnya.

    Tahun Depan PHK Diprediksi Lebih Parah Karena PPN 12 Persen

    Timboel Siregar pengamat ketenagakerjaan, mengatakan, meningkatnya PHK karena regulasi Peraturan pemerintah no 35 tahun 2021 yang mengatur perjanjian kerja waktu tertentu, alih daya, waktu kerja dan waktu istirahan dan PHK

    Perusahaan bisa melakukan PHK dengan 26 alasan yang tercantum dalam pasal 36, salah satu alas an tersebut adalah erusahaan bisa mem-PHK karena alasan efisiensi.

    Efisiensi ini yang menjadi alas an pengusaha mem-PHK pekerja lama yang memiliki gaji tinggi dan diganti pekerja baru yang gajinya lebih rendah.

    Selain itu alasan lain meningkatnya PHK karena regulasi terkait impor yang membuat produk local kalah bersaing. Kegagalan produk Indonesia mendapat pasar baru di pasar internasional dan dinamika geo politik  global juga memicu PHK.

    Tahun depan diperkirakan lebih parah lagi akibat pemberlakuan PPN 12 persen. Kenaikan upah minimum juga bisamenjadi alas an pengusaha mem-PHK karyawannya.

    Timbul meminta agar pemerintah melakukan intervensi. Ia mengapresiasi 3 paket kebijakan yang telah diumumkan untuk mengantisipasi dam[pak tersebut.

    “Seharusnya Ketika pemerintah memberikan insentif, dunia usaha tidak melakukan PHK,” ujar Timboel.

    10 Provinsi Korban PHK Terbanyak Januari-November 2024:

    1. DKI Jakarta sebanyak 14.501 orang
    2. Jawa Tengah sebanyak 13.012 orang
    3. Banten sebanyak 10.727 orang
    4. Jawa Barat sebanyak 9.510 orang
    5. Jawa Timur sebanyak 3.757 orang
    6. DI Yogyakarta sebanyak 2.295 orang.
    7. Sulawesi Tengah sebanyak 1.994 orang
    8. Bangka Belitung sebanyak 1.902 pekerja
    9. Sulawesi Tenggara sebanyak 1.156 pekerja
    10. Riau sebanyak 1.109 orang

    (Tribunnews.com/Kontan)

  • KAI: Tiket Kereta Api Tidak Dikenakan PPN 12 Persen – Halaman all

    KAI: Tiket Kereta Api Tidak Dikenakan PPN 12 Persen – Halaman all

    KAI tetap meningkatkan fasilitas sarana maupun prasarana di stasiun ataupun dirangkaian kereta api.

    Tayang: Minggu, 29 Desember 2024 12:07 WIB

    SURYA/PURWANTO

    Ilustrasi calon penumpang menaiki kereta di Stasiun Kereta Api Malang, Jawa Timur 

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko memastikan pembelian tiket kereta api tidak dikenakan PPN 12 persen.

    “Untuk tiket kereta api masyarakat tidak perlu khawatir, tiket kereta api tidak dikenakan PPN 12 persen,” kata Ixfan di Jakarta, Minggu, (29/12/2024).

    Menurut Ixfan, meski tidak dikenakan PPN 12 persen, KAI tetap meningkatkan fasilitas sarana maupun prasarana di stasiun ataupun dirangkaian kereta api.

    “Agar penumpang merasa nyaman pada saat menunggu di stasiun untuk keberangkatan dan juga merasa nyaman, seru dan aman saat dalam perjalanan kereta api,” ujarnya.

    Sementara itu, Ixfan menyampaikan, untuk saat ini KAI Daop 1 Jakarta mencatat sudah memberangkatkan sebanyak 588 ribu lebih penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru 2025 di tanggal 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 .

    “KAI Daop 1 Jakarta  sudah memberangkatkan 645.895 penumpang dengan rincian KAJJ sebanyak 537.191 penumpang dan KA Lokal sebanyak 72.704 penumpang,” terang Ixfan.

    Tempat duduk yang tersedia sebanyak 296.369, yaitu pada KAJJ sebanyak 285.234 tempat duduk dan pada KA Lokal sebanyak 11.135 tempat duduk.

    “Kursi yang masih tersedia dinamis untuk ketersediaannya selama penjualan tiket periode Natal dan Tahun Baru 2025 masih dibuka dan berjalan,” kata Ixfan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ngeri! Ini Dampaknya Jika Motor Listrik Terbakar di Dalam Rumah

    Ngeri! Ini Dampaknya Jika Motor Listrik Terbakar di Dalam Rumah

    Jakarta

    Motor listrik punya banyak keunggulan, dari biaya operasional yang murah, hingga tak mengeluarkan polusi. Tapi ternyata motor listrik juga punya sisi gelap, di mana motor listrik akan menimbulkan dampak sangat fatal jika terbakar atau meledak di dalam rumah.

    Sebagai contoh, pada Juni 2023 silam satu keluarga berjumlah 7 orang tewas terbakar di sebuah rumah di Kuba. Kebakaran tersebut dipicu oleh meledaknya motor listrik di dalam rumah tersebut. Terbakarnya motor listrik disebabkan karena ada masalah di baterai lithium-ion yang digunakan.

    “Satu keluarga beranggotakan tujuh orang–lima orang dewasa dan dua anak di bawah umur–tewas dalam kebakaran, yang menurut laporan awal, disebabkan terbakarnya moped listrik di rumah tersebut,” tulis portal berita resmi Cubadebate, dilansir dari AFP.

    Tak hanya terjadi di Kuba, kebakaran yang dipicu meledaknya baterai lithium-ion juga marak terjadi di Amerika Serikat. Pada Juli 2023 misalnya, sebuah bus listrik di daerah Connecticut terbakar saat diparkir di sebuah depo.

    Sebulan kemudian, sebuah skuter listrik memicu kebakaran di dalam sebuah apartemen di New York City yang menewaskan seorang gadis usia 5 tahun dan seorang wanita berusia 36 tahun. Di September 2023, juga terjadi kebakaran yang diyakini disebabkan oleh baterai di sebuah skuter listrik melanda sebuah rumah di Massachusetts.

    Mengutip laman NBC News, saat ini baterai lithium-ion telah menjadi fitur yang umum dalam berbagai bentuk transportasi baru dan produk peralatan rumah tangga umum. Baterai jenis ini juga ditemukan dalam sistem kelistrikan rumah tangga yang menggunakan panel surya.

    Namun jika baterai tersebut rusak atau terlalu panas, baterai tersebut bisa melepaskan gas beracun yang mudah terbakar, yang dapat memicu kebakaran, hingga menyebar dengan cepat dan sangat sulit dipadamkan.

    “Sumber gas membuat api terkurung dalam sel baterai, dan tidak memungkinkan air untuk masuk,” ungkap Ofodike Ezekoye, ahli kebakaran, juga profesor teknik mesin di University of Texas di Austin.

    “Jadi ketika petugas pemadam kebakaran menemui jenis insiden ini, dibutuhkan waktu jauh lebih lama agar bisa mengendalikan api karena membutuhkan lebih banyak air,” sambung dia.

    Dampak Fatal Jika Motor Listrik Terbakar di Dalam Rumah

    Lembaga independen safety science berskala global, UL Research Institutes, melalui Fire Safety Research Institute (FSRI), pada 2023 lalu telah membuat simulasi kebakaran rumah yang dipicu kebakaran motor listrik. Video simulasi tersebut diunggah di akun YouTube NBC10 Philadelphia pada 8 Februari 2023 lalu.

    Di video tersebut, diperlihatkan sebuah motor skuter listrik yang diparkir di ruang tamu, dan diletakkan menempel ke dinding dan dekat dengan sofa. Untuk melihat dampak kebakaran motor listrik tersebut, ditempatkan beberapa kamera di sejumlah titik.

    Pada simulasi ini fitur keselamatan di baterai motor listrik tersebut dinonaktifkan. Kemudian motor listrik dalam kondisi sedang diisi ulang baterainya. Setelah dua jam, lantas asap hitam tebal mulai muncul dari bawah jok motor listrik tersebut, yang dilanjutkan dengan ledakan besar.

    Ledakan motor listrik tersebut dalam seketika langsung memicu kebakaran hebat di ruang tamu. Jendela rumah pecah dalam waktu 15 detik sejak asap pertama muncul dan 12 menit kemudian ruang tamu terbakar habis, termasuk sofanya. Selain itu, ruangan yang terbakar juga terkontaminasi oleh gas beracun yang dihasilkan baterai lithium-ion yang meledak tersebut.

    “Ini terjadi dengan cepat dan tidak memberikan banyak waktu bagi orang untuk bereaksi,” bilang Steve Kerber, Direktur Eksekutif Lembaga UL Fire Safety Research Institute.

    “Jadi dengan adanya bahaya ledakan seperti itu, sangat penting bagi kita untuk membuat petugas pemadam kebakaran memahami cara bekerja dengan aman,” jelas Kerber.

    Lantas bagaimana cara mencegah baterai motor listrik meledak? Dalam video tersebut disarankan agar konsumen memakai motor listrik yang baterainya sudah tersertifikasi, kemudian jangan pernah mengecas baterai melebihi kapasitas atau overcharging, dan jangan pernah mengecas baterai motor listrik semalaman atau ditinggal tidur. Pengguna motor listrik juga disarankan segera keluar rumah dan melapor ke petugas pemadam kebakaran jika melihat motor listrik di rumah mengeluarkan asap.

    (lua/riar)

  • Mendarat Tanpa Roda, Tabrak Dinding Lalu Meledak

    Mendarat Tanpa Roda, Tabrak Dinding Lalu Meledak

    Jakarta

    Sebuah pesawat Jeju Air yang membawa 181 orang kecelakaan di Bandara Muan, Korea Selatan. Kecelakaan ini mengakibatkan pesawat terbakar hebat dan mengakibatkan 85 orang tewas.

    Dilansir kantor berita Yonhap dan AFP, Minggu (29/12/2024), kecelakaan itu terjadi pada pukul 9:07 pagi. Pesawat Jeju Air keluar landasan pacu saat mendarat, kemudian bertabrakan dengan dinding pagar di Bandara Internasional Muan di wilayah Muan, Provinsi Jeolla Selatan.

    Akibat kecelakaan itu pesawat terbakar saat mendarat dan asap mengepul di sekitar lokasi. Terbaru, sebanyak 85 orang tewas dan 2 orang berhasil diselamatkan hingga kini.

    “Sejauh ini, dua orang berhasil diselamatkan dan 85 orang tewas,” kata Badan Pemadam Kebakaran Nasional dalam sebuah pernyataan, dengan operasi penyelamatan yang masih berlangsung.

    Berdasarkan video yang ditayangkan oleh stasiun TV lokal menunjukkan pesawat itu berusaha mendarat tanpa roda pendaratan yang terpasang. Pesawat itu tergelincir di tanah, menabrak dinding beton sebelum meledak dan kebakaran.

    Pesawat itu hampir hancur total akibat ledakan itu.

    Pihak berwenang telah memadamkan api, dan operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di lokasi kecelakaan. Sekitar 80 petugas pemadam kebakaran telah dikirim ke lokasi kecelakaan.

    Kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Muan menyebut penyebab kecelakaan kemungkinan besar disebabkan karena tabrakan burung dan cuaca buruk.

    “Penyebab kecelakaan diduga karena tabrakan burung yang dikombinasikan dengan kondisi cuaca buruk. Namun, penyebab pastinya akan diumumkan setelah penyelidikan bersama,” kata Lee Jeong-hyun, kepala stasiun pemadam kebakaran Muan, dalam sebuah pengarahan.

    Total ada 181 orang di dalam pesawat, diantaranya 6 awak pesawat dan 176 orang penumpang, berada di dalam pesawat yang kembali dari Bangkok.

    Sebagian besar penumpang adalah warga Korea, kecuali dua warga negara Thailand.

    (yld/knv)

  • Penjual Kembang Api di Jatinegara Mengeluh Sepi Pembeli, Padahal Sudah Modal Rp 10 Juta
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Desember 2024

    Penjual Kembang Api di Jatinegara Mengeluh Sepi Pembeli, Padahal Sudah Modal Rp 10 Juta Megapolitan 29 Desember 2024

    Penjual Kembang Api di Jatinegara Mengeluh Sepi Pembeli, Padahal Sudah Modal Rp 10 Juta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Suasana kemeriahan jelang tahun baru 2025 mulai terlihat di sepanjang Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (29/12/2024).
    Deretan lapak penjual petasan dan kembang api mulai terlihat mewarnai pemandangan mata para pengguna jalan.
    Tumpukan petasan dari berbagai jenis yang bisa dipilih pembeli seolah menjadi pengingat akhir tahun 2024 kini tersisa dua hari lagi.
    Varian petasan beberapa di antaranya petasan banting, petasan disko, petasan roket, petasan air mancur, petasan tulis, kembang api, hingga petasan roman candle tersusun rapi untuk pembeli. 
    Tidak ingin menyulitkan para calon pembeli, lapak pedagang petasan berada di setiap 5-10 meter, membebaskan mereka menentukan pilihan.
    Terlihat, sesekali pengendara motor menepi dan mencoba menawar harga dari petasan yang sudah dipajang.
    Para pedagang sendiri sudah bersiap merapikan lapak sejak pukul 09.00 WIB, bahkan beberapa di antaranya berjaga semalaman dan tidur di alas tikar yang dipasang dekat lapak jualannya.
    Ternyata, aktivitas ini sudah dijalani oleh Kartini (49), seorang pedagang petasan yang sudah memasuki tahun keempatnya. 
    Sehari-hari, ia berangkat dari rumah sekitar pukul 08.30 WIB untuk menyiapkan ratusan petasan yang ia persiapkan dengan modal Rp 10 juta.
    “Kita buka sampai malam, ya buka dari jam segini (09.00 WIB), nanti paling malam kita tutupnya 00.00 WIB,” ungkap Kartini, Minggu.
    Kartini yang sudah berjualan memasuki hari kelima menyebutkan, pembeli yang mampir masih sepi dan hanya cukup untuk membayar makannya sehari-hari.
    “Ya ada pemasukan, cuma enggak menentu. Paling 1-3 pembeli saja, bahkan kadang-kadang ada nol pembeli,” tutur Kartini.
    “Jadi ya kadang-kadang pemasukan sehari cuma habis buat makan hari itu, gitu,” lanjut dia. 
    Hal serupa juga diceritakan Maryam (54), pemilik lapak petasan yang sudah berjualan selama hampir 20 tahun. 
    Dari tahun ke tahun, ia melihat jumlah pesaing semakin bertambah dan membuat dirinya meyakini potensi pemasukan juga akan berkurang.
    Namun, hal itu tetap tidak mematahkan komitmen dirinya untuk berjualan yang momentumnya hanya setahun sekali ini.
    “Kita kuatin di langganan. Kayak dulu cuma tiga pedagang, tahun depannya bisa 10, tahun depannya lagi bisa 50. Sedangkan sekarang kalau ngikutin jalan ini, ya sudah enggak terhitung (jumlah pedagangnya),” ujar Maryam. 
    Bahkan, demi mensiasati pemasukan bisa memperoleh lebih, Maryam sudah membuka lapak jualannya sejak 17 Desember, atau sepekan sebelum natal.
    “Cuma dapat sekitar 1-3 pembeli sehari, tapi itu lumayan jadi strategi kita. Karena apa? Pedagang banyak yang jualan cuma mendekati hari natal,” terang dia.
    Maryam dan Kartini berharap pembelian kembang api dan petasan semakin meningkat pada sisa hari jelang malam pergantian tahun. 
    Dengan begitu, mereka bisa membantu kehidupan keluarganya masing-masing pada tahun mendatang. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Wisatawan di Taman Safari Indonesia Melonjak, Bisa Lihat Satwa Sampai Tengah Malam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        29 Desember 2024

    Wisatawan di Taman Safari Indonesia Melonjak, Bisa Lihat Satwa Sampai Tengah Malam Megapolitan 29 Desember 2024

    Wisatawan di Taman Safari Indonesia Melonjak, Bisa Lihat Satwa Sampai Tengah Malam
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Wisatawan tampak memadati Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua, Kabupaten Bogor pada libur akhir tahun 2024.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, Minggu (29/12/2024), antrean kendaraan terlihat memadati lima loket utama TSI.
    Petugas dikerahkan mengatur arus kendaraan dan menjaga ketertiban antrean. 
    Marketing Communications Taman Safari, Danang Wibowo menyebut, rata-rata jumlah pengunjung harian selama musim liburan mencapai 8.000 pengunjung.
    “Mulai pekan lalu sejak tanggal 23-24 Desember sudah ada peningkatan sebesar 50 persen dari hari biasa karena memang sudah masuk liburan dan
    high season
    sampai tanggal 5 Januari 2025,” ujar Danang saat ditemui
    Kompas.com
    .
    Mengantisipasi lonjakan pengunjung, TSI telah menambah jumlah petugas di lapangan untuk mengurai antrean, memperlancar lalu lintas di area Safari Journey, dan memandu wisatawan ke berbagai lokasi.
    Loket tambahan juga disediakan untuk mencegah penumpukan. 
    “Jam operasional bertambah. Kami buka dari jam 08.30 WIB sampai jam 23.00 WIB dikarenakan selama musim liburan ini kita melakukan Safari Malam dari tanggal 24 Desember sampai dengan tanggal 31 Desember 2024” tambah dia.
    Selain itu, kapasitas parkir ditingkatkan dapat menampung 600 mobil, dan petugas kebersihan tambahan dikerahkan untuk menjaga kenyamanan pengunjung.
    TSI juga menyediakan jas hujan sekali pakai yang dijual di dalam area untuk mengantisipasi cuaca hujan.
    “Kantong parkir dari A sampai G bisa menampung sekitar lima ratus hingga enam ratus mobil. Untuk toilet tim kebersihan juga kami tambah,” ucap Danang. 
    Selama musim liburan, TSI menawarkan promo khusus tiket Safari Malam seharga Rp180.000 untuk dewasa, sementara anak-anak usia 1–9 tahun gratis.
    Sedangkan tiket Safari Siang dijual dengan harga Rp265.000 untuk dewasa dan Rp205.000 untuk anak-anak.
    Pada malam tahun baru di TSI akan diramaikan dengan berbagai acara, termasuk
    live music
    , pertunjukan teatrikal, dan pesta kembang api.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KAI: Penjualan tiket KA jarak jauh dan lokal capai 2,9 juta penumpang

    KAI: Penjualan tiket KA jarak jauh dan lokal capai 2,9 juta penumpang

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan penjualan tiket kereta api jarak jauh dan lokal untuk angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 telah mencapai 2.924.387 per Minggu.

    “Berdasarkan data hari ini, Minggu, 29 Desember 2024 Pukul 06.00 WIB jumlah tiket KA jarak jauh dan KA lokal yang sudah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 yaitu 2.924.387 tiket,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Minggu.

    Anne menyampaikan bahwa total kapasitas tempat duduk yang disediakan untuk angkutan KAI selama libur Natal dan tahun baru sebanyak 3.572.588 kursi penumpang.

    Dia menuturkan bahwa dari 2.924.387 tiket terjual tersebut terdiri dari 2.433.704 KA jarak jauh atau 88 persen dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.

    Sedangkan, untuk penjualan KA lokal sudah mencapai 490.683 tiket atau 61 persen dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    Selanjutnya, untuk KA jarak menengah/jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, sedangkan KA Lokal pemesanan baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    Lebih lanjut, Anne menyebutkan bahwa pada 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 KAI Group menyediakan total 44.754.280 tempat duduk yang terdiri 3.572.588 penumpang KAI, 35.407.300 penumpang KAI commuter.

    Kemudian 4.142.520 penumpang LRT Jabodebek, 588.304 penumpang LRT Sumsel, 7.416 penumpang KAI Wisata, 487.728 penumpang KAI Bandara, 29.160 penumpang KA Makassar-Parepare dan 519.264 Penumpang KCIC.

    Ia menambahkan, adapun total jumlah perjalanan KAI Group yaitu 40.782 KA dengan rincian 7.328 perjalanan KA yang dikelola KAI, 23.204 perjalanan KA yang dikelola KAI Commuter, 1.872 perjalanan KA yang dikelola KAI Bandara, 5.598 perjalanan LRT Jabodebek, 1.772 perjalanan LRT Sumsel.

    Berikutnya 36 perjalanan yang dikelola KAI Wisata, 108 perjalanan KA Makassar-Parepare serta 864 perjalanan Whoosh yang dikelola KCIC.

    “Secara keseluruhan, KAI Group telah menghantarkan 13.562.674 Penumpang di Pulau Jawa, Sumatera dan Sulawesi pada masa Natal dan tahun baru ini,” kata Anne.

    KAI menyatakan bahwa jumlah penjualan tiket masih akan terus berubah dinamis dan bertambah, karena penjualan masih berlangsung.

    Ia berharap masyarakat dapat segera memesan tiket dan merencanakan liburan dengan matang karena beberapa tiket KA masa natal dan tahun baru sudah mulai habis terjual.

    Anne menambahkan, arus keberangkatan dan kedatangan liburan Natal dan tahun baru hingga saat ini sudah terpantau padat bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona dengan okupansi sudah melebihi dari 100 persen seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto.

    Selain itu KA Sritanjung, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta, dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024