Organisasi: API

  • Kramat Jati tumbuhkan budaya siaga api lewat “Gempar”

    Kramat Jati tumbuhkan budaya siaga api lewat “Gempar”

    Jakarta (ANTARA) – Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, berupaya menumbuhkan budaya siaga api melalui Gerakan Masyarakat Punya Alat Pemadam Api Ringan (Gempar).

    “Kami ingin agar semangat siaga api ini tumbuh di semua lini, dari ASN hingga warga. Gempar ini adalah langkah nyata mendorong setiap orang untuk memiliki APAR dan tahu cara menggunakannya,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Kramat Jati Kamal Alatas di Jakarta, Selasa.

    Gempar merupakan upaya membangun kesadaran kolektif di masyarakat untuk lebih siap dan peduli terhadap risiko kebakaran.

    Menurut Kamal, kebakaran bukan hanya tanggung jawab petugas pemadam, tetapi juga seluruh elemen masyarakat.

    Deklarasi Gempar yang diikuti 150 peserta ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2025 tentang Gerakan Masyarakat Punya APAR.

    Seluruh ASN di lingkungan Kecamatan Kramat Jati kini telah memiliki APAR masing-masing sebagai bentuk kesiapsiagaan awal terhadap kebakaran.

    “Program ini tidak hanya mengajak ASN untuk memiliki APAR, tetapi juga mendorong seluruh lapisan masyarakat agar lebih siap menghadapi potensi kebakaran di lingkungannya,” jelasnya.

    Gempar tidak berhenti pada deklarasi. Para peserta kegiatan juga mendapat edukasi langsung dari petugas Gulkarmat mengenai cara menggunakan APAR dan teknik pemadaman api yang aman.

    “Kami, ASN di Kecamatan Kramat Jati, berkomitmen mendukung penuh Gempar sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Setelah ASN siap, kami dorong masyarakat untuk ikut memiliki APAR agar bisa tanggap terhadap kebakaran sejak dini,” ujar Kamal.

    Apalagi, Kramat Jati dikenal memiliki kawasan permukiman padat dan aktivitas ekonomi tinggi, menjadi salah satu wilayah dengan potensi kebakaran cukup besar di Jakarta Timur.

    Melalui gerakan itu, Kecamatan Kramat Jati bertekad menjadikan warga lebih tanggap dan mandiri menghadapi kebakaran.

    “Deklarasi Gempar ini adalah langkah awal membangun Kramat Jati yang aman, tanggap, dan tangguh terhadap kebakaran,” ucap Kamal.

    Sementara itu, Kepala Sektor Gulkarmat Kecamatan Kramat Jati Muncul menilai, Gempar menjadi salah satu langkah strategis dalam menekan risiko kebakaran di kawasan padat penduduk.

    Menurut dia, edukasi dan kepemilikan APAR merupakan pondasi utama budaya siaga api. Melalui simulasi tersebut, peserta diajak untuk berani bertindak cepat saat menghadapi api kecil sebelum membesar.

    “Kami berharap setiap ASN dan masyarakat bisa menjadi agen pencegahan dini kebakaran. Dengan APAR di tangan dan pengetahuan yang benar, potensi kebakaran bisa ditekan secara signifikan,” ucapnya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kebakaran Diduga Akibat Tumpahan Bensin Ludeskan Tiga Kios di Ngawi

    Kebakaran Diduga Akibat Tumpahan Bensin Ludeskan Tiga Kios di Ngawi

    Ngawi (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda deretan kios di pinggir jalan Desa Wakah, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa (4/11/2025) pagi. Tiga kios dilaporkan terbakar, dua di antaranya merupakan toko kelontong dan konter handphone. Ledakan sempat terdengar beberapa kali saat api membesar.

    Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Berdasarkan keterangan warga, api diduga berasal dari bensin eceran yang tumpah dan tersambar api dari kompor gas di salah satu kios.

    “Kan ibunya masak, katanya ada bensin yang tumpah. Api langsung menyambar tiga kios, dua di antaranya hangus, termasuk sepeda motor di dalamnya,” ujar Kiko Arista Marta, warga sekitar.

    Kebakaran sempat memicu kepanikan warga yang berusaha membantu pemilik kios menyelamatkan dagangan dan bensin eceran lain yang belum tersambar api. Pemilik kios bensin eceran, Kurniawan (35), warga Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren, mengalami luka di tangan akibat tertimpa material atap kios yang terbakar.

    Dua unit mobil pemadam kebakaran milik pemerintah daerah segera diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan api.

    “Saat kami datang, api masih menyala. Tiga kios terbakar, dua di antaranya hangus, termasuk motor di dalamnya. Api berasal dari bensin tumpah yang tersambar kompor,” ujar Heri Kuncoro, petugas pemadam kebakaran.

    Upaya pemadaman berlangsung sekitar satu jam. Petugas melakukan penyemprotan dan pendinginan hingga api benar-benar padam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. [fiq/beq]

  • Respons Jonan saat Ditanya soal Kabar Bakal Masuk Kabinet Prabowo

    Respons Jonan saat Ditanya soal Kabar Bakal Masuk Kabinet Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA — Mantan Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan buka-bukaan soal pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto selama dua jam di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

    Jonan mengaku hanya berdiskusi terkait dengan program-program pemerintah saat berbicara dengan Presiden Prabowo. Dia menyebut hanya berdiskusi seputar berbagai program prioritas pemerintah yang bersifat populis  seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) serta Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), maupun aktivitas diplomasi Presiden. 

    Ketika ditanya oleh wartawan, Jonan pun membantah adanya tawaran untuk bergabung ke Kabinet Merah Putih. Sebagaimana diketahui, Jonan menjabat dua pos menteri ketika bekerja di pemerintahan periode pertama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. 

    “Nggak ada. Nggak ada, nggak ada. Nggak ada tawaran [masuk kabinet]. Ini cuma diskusi,” ujarnya kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Selasa (4/11/2025). 

    Namun demikian, Jonan menyampaikan siap apabila diberikan tugas untuk bekerja kepada negara. Itu pun juga apabila dia menilai dirinya mampu, tanpa memerinci lebih lanjut dalam tugas atau kapasitas sebagai apa. 

    “Kalau sebagai warga negara, kalau diminta untuk bekerja untuk negara ya mestinya siap, kalau mampu. Kalau saya mampu sih ya. Itu aja sih. ya tergantung yang ngasih tugas,” tuturnya.

    Jonan, yang juga pernah menjabat Menteri Perhubungan (Menhub) pada Kabinet Kerja, mengaku tidak dimintai pendapat soal polemik utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh. Sebagaimana diketahui, proyek strategis nasional (PSN) itu sudah dibahas sejak dia menjabat Menhub. 

    Dia juga enggan memberikan pendapat terkait dengan proyek yang menelan biaya investasi sekitar US$7 miliar itu, dan meninggalkan utang triliunan rupiah dengan pihak China. 

    “Enggak ada sama sekali [pembahasan]. Saya pikir sih, mestinya beliau kan pasti punya kebijakan sendiri ya mengenai ini. Kan Whoosh-nya sendiri secara operasional bagus. Kalau yang lain-lain ya mungkin tanya beliau sendiri deh. Ya misalnya soal pengelolaannya bagaimana, utangnya bagaimana, mungkin boleh tanya sendiri sih. Karena tadi enggak dibahas,” terangnya.

    Untuk diketahui, pertemuan Jonan dan Presiden kemarin di Istana berbarengan juga dengan pertemuan Menko Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono serta Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin. 

    Usai rapat dengan Presiden di hari yang sama, pria yang akrab disapa AHY itu menyebut pemerintah dan APBN akan ikut memastikan proses penanganan utang proyek serta biaya bengkaknya (cost overrun) diselesaikan. 

    Akan tetapi, AHY enggan memerinci lebih lanjut seperti apa peran pemerintah dan APBN dimaksud.

    “Itulah nanti yang saya sampaikan, bahwa pemerintah APBN juga pasti akan menjadi bagian, tetapi untuk seperti secara spesifiknya, nanti akan kami sampaikan pada kesempatan yang lain. Yang jelas kami tadi berbicara, infrastruktur seperti halnya di banyak negara, infrastruktur transportasi termasuk kereta, itu juga tentunya negara hadir di situ,” terang pria yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu. 

  • 3 Rumah di Jaktim Kebakaran, Diduga Akibat Warga Lupa Matikan Kompor

    3 Rumah di Jaktim Kebakaran, Diduga Akibat Warga Lupa Matikan Kompor

    Jakarta

    Tiga unit rumah tinggal di Jl Iritasi, Cakung Timur, Jakarta Timur, terbakar pada Selasa pagi. Kebakaran itu diduga akibat salah satu warga lupa mematikan kompor.

    “Objek terbakar rumah, luas kurang lebih 100 meter persegi, 3 unit rumah tinggal,” kata Kasie Operasi Sudin Gulkarmat Jaktim Abdul Wahid, dalam keterangannya, Selasa (4/11/2025).

    Laporan terkait kebakaran itu awalnya diterima pada pukul 05.16 WIB. Saat ini situasi di lokasi api sudah padam, sebelumnya Damkar mengerahkan 12 unit mobil Damkar untuk menangani kebakaran tersebut.

    Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir senilai Rp 200 juta. Adapun penyebab kebakaran itu diduga karena kelalaian manusia.

    “Diduga kompor (kelalaian manusia), kronologi korban sedang memasak nasi untuk keperluan dagang, tetapi lupa untuk mematikan kompor. sehingga terjadi penyalaan dan perambatan,” katanya.

    (yld/zap)

  • Banyak Pekerjaan Bakal Hilang, Raja Game Bilang Begini

    Banyak Pekerjaan Bakal Hilang, Raja Game Bilang Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada banyak perusahaan yang akhirnya memecat karyawannya karena AI. Di sisi lain, CEO Razer Min-Liang Tan mengatakan teknologi itu mendisrupsi dunia game dalam bentuk lain.

    Tan yang juga salah satu pendiri perusahaan game itu mengatakan AI bakal berdampak besar pada sektor tersebut. Termasuk digunakan oleh semua orang dalam ekosistem game.

    “Pengembang game bisa menggunakan perangkat AI, dan penerbit game yang akan mendistribusikan serta memasarkan game baru dengan perangkat AI. Untuk gamer, perangkat AI bakal mampu mengubah banyak hal, khususnya cara mereka bermain,” jelasnya, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (3/11/2025).

    Lebih lanjut, menurutnya AI tak akan digunakan saat pertandingan permainan kompetitif seperti eSports. Namun diminati untuk menggunakannya pada saat latihan sebelum pertandingan.

    “Ada banyak antusiasme soal itu. Peluangnya tak terbatas,” dia mengungkapkan.

    AI mungkin juga bisa membantu mendeteksi dan memperbaiki bug pada game yang tengah dikembangkan. Artinya bakal berbeda dengan pengujian game sebelumnya yang melibatkan sekelompok orang untuk mengindetifikasi bug.

    Razer sendiri telah memiliki platform AI QA Companion dengan tugas serupa, dari menemukan dan mencatat bug. Selain itu juga bisa menyarankan perbaikan bug dalam game.

    Alat itu membuat efisiensi pada pekerjaan. Penguji manusia akan lebih efektif dan produktif dengan proses otomasi milik QA, ungkap Tan.

    “QA menggunakan 20-30% dari biaya pengembangan dan menggunakan 30% dari waktu,” tuturnya.

    Selain QA, Razer juga telah mengembangkan Game Co-AI. Alat ini akan memantau cara bermain seorang gamer dan memberikan tips menyelesaikan permainan.

    Game Co-Ai menggunakan data seperti dari API Publik. Razer baru akan meluncurkan versi beta nya pada tahun ini.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ditanya Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo, Ini Jawaban Ignasius Jonan

    Ditanya Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo, Ini Jawaban Ignasius Jonan

    Ditanya Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo, Ini Jawaban Ignasius Jonan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mantar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (3/11/2025) sore.
    Usai pertemuan, Jonan mengaku membahas seputar diplomasi luar negeri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), hingga program-program kerakyatan bersama Prabowo.
    “Sharing tentang peran serta beliau yang sangat bagus dan aktif di diplomasi luar negeri. Juga di pengembangan BUMN dan partisipasi BUMN untuk bangsa dan negara yang lebih banyak. Juga program-program yang sifatnya itu kerakyatan. Jadi seperti ya keberpihakan kepada keadilan sosial kalau menurut saya ya,” ujar Jonan usai pertemuan dengan Prabowo, Senin (3/11/2025).
    Wartawan kemudian bertanya kepada Jonan soal apakah ada tawaran masuk Kabinet Merah Putih dari Prabowo kepadanya.
    Lantas, Jonan mengaku bahwa pertemuannya dengan Prabowo hanya sekedar diskusi, bukan membahas soal tawaran masuk kabinet.
    “Oh nggak, nggak ada (tawaran). Kita diskusi aja. Saya diskusi sharing pandangan saya sebagai rakyat. Itu aja kok. Boleh dong,” ujar Jonan.
    Kendati demikian, mantan Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) itu mengaku siap jika diberi amanah oleh Prabowo dalam mengemban posisi di pemerintahan.
    Dirinya siap menerima tawaran apapun selama tugas tersebut bisa diembannya. Namun sebaliknya, Jonan juga bisa saja menolak jika tidak menyanggupi.
    “Kalau sebagai warga negara, kalau diminta untuk bekerja untuk negara ya mestinya siap, kalau mampu. Kalau saya mampu sih, ya (siap). Itu aja sih. Ya tergantung yang ngasih tugas,” kata Jonan.
    Ignasius Jonan diketahui pernah menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada 2009-2014.
    Waktu itu, Jonan ditunjuk oleh Menteri BUMN Sofyan Djalil untuk mereformasi pelayanan transportasi kereta api di Indonesia.
    Kebijakannya yang terkenal adalah penghapusan KRL kelas ekonomi tanpa pendingin ruangan (AC), dan penerapan sistem tapping ticket di stasiun.
    Tak hanya kebijakan tentang sistem transportasi, Jonan pernah mencoba untuk bersikap adil dengan pegawai KAI dengan memberikan gaji yang sesuai antara pekerjaan satu dengan yang lainnya.
    Setelah menjadi Direktur KAI, Jonan kemudian mengemban tugas sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) pada 2016 di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
    Setelah itu Jonan dicopot dari posisi Menhub dan diberi tanggung jawab untuk mengisi posisi Menteri ESDM.
    Ketika menjadi Menteri ESDM, Jonan mempunyai beberapa program unggulan seperti program BBM satu harga, kebijakan B20, dan mengambil alih 51 persen saham PT Freeport.
    Atas pencapaiannya, ia mendapatkan penghargaan berupa Lencana Bintang Jasa Chevalier de la Legion d’Honneur” dari Presiden Perancis, dilansir dari Kompas.com (24/11/2021).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8
                    
                        Tanda Tanya di Balik Pertemuan Prabowo dan Ignasius Jonan 2 Jam, Benarkah Tak Bahas Whoosh?
                        Nasional

    8 Tanda Tanya di Balik Pertemuan Prabowo dan Ignasius Jonan 2 Jam, Benarkah Tak Bahas Whoosh? Nasional

    Tanda Tanya di Balik Pertemuan Prabowo dan Ignasius Jonan 2 Jam, Benarkah Tak Bahas Whoosh?
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Ignasius Jonan, sosok yang lekat dengan transformasi Kereta Api Indonesia (KAI) mendadak muncul di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (3/11/2025).
    Ia muncul di tengah polemik utang
    Kereta Cepat
    Jakarta Bandung (KCJB) alias
    Whoosh
    yang menjadi perbincangan hangat.
    Meski tidak mengetahui maksud kedatangannya, Jonan mengaku dihubungi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya. Ia hanya memenuhi undangan itu, sehingga perlu hadir ke Istana.
    Dalam pernyataannya kepada awak media, Jonan bahkan tidak ingin menjawab gamblang apakah pemanggilannya terkait polemik kereta cepat. Ia mengaku, tidak menyiapkan dokumen apapun soal itu.
    “Wih saya enggak komentari itu. Mungkin (bahas kereta cepat), saya sudah pensiun jadi enggak ngikutin. Saya enggak tahu,” kata Jonan, sembari berlalu masuk ke lingkungan Istana Negara, Senin.
    Selain Jonan, Prabowo juga memanggil Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
    AHY yang hadir lebih dulu menyampaikan, kedatangannya akan membahas sejumlah isu.
    Salah satu yang dibahas adalah polemik Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh yang kini dilanda utang. Pembahasan akan berkaitan dengan restrukturisasi utang.
    “Mau melaporkan tentunya sekaligus meminta arahan-arahan dari beliau, dari Bapak Presiden tentang banyak. Termasuk kereta cepat,” kata AHY, di Istana, di tempat yang sama.
    Pertemuan antara Jonan dan Prabowo terjadi sekitar 2 jam lamanya. Ia diketahui tiba di Istana Kepresidenan pada pukul 15.34 WIB dan keluar dari lingkungan Istana Negara pada pukul 18.20 WIB.
    Usai bertemu dua jam, ia bersikukuh menyatakan, pertemuannya dengan Prabowo tidak membahas KCJB.
    Direktur Utama (Dirut) KAI 2009-2014 ini cenderung tutup mulut saat ditanya polemik tersebut, dengan alasan sudah pensiun.
    “Tadi kami diterima Bapak Presiden yang diprakarsai oleh Bapak Seskab selama kurang lebih 2 jam. Lama sekali ya?” beber Jonan.
    “Enggak, enggak (bahas kereta cepat). Enggak, saya enggak diminta masukan kok soal itu,” imbuh Jonan.
    Jonan menyampaikan, kedatangannya ke Istana hanya untuk berbagi cerita dan berdiskusi sebagai rakyat dan warga negara.
    Diskusi itu seputar program-program yang dijalankan oleh Prabowo selama ini.
    Begitu pun peran aktif Prabowo dalam diplomasi luar negeri, pengembangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta partisipasi BUMN untuk Indonesia.
    Lalu, program Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, hingga Koperasi Desa Merah Putih yang mampu menciptakan efek merambat (multiplier effect) kepada perekonomian.
    Selama diskusi berlangsung, Kepala Negara mendengarkan dengan baik.
    “Puji Tuhan beliau berkenan untuk mendengarkan dan diskusi dan menerima lah beberapa masukan. Juga program-program yang sifatnya itu kerakyatan. Jadi diskusinya itu saja sih, enggak ada yang lain,” beber Jonan.
    Saat ditanya mengenai proyek kereta cepat yang sempat ditentangnya selama menjabat sebagai
    Menteri Perhubungan
    (Menhub), Jonan memilih konsisten tidak berkomentar.
    Ia beralasan sudah pensiun dari kabinet, sehingga tidak elok menyampaikan pendapat.
    “Enggak ada, saya sudah pensiun, saya enggak akan nyampaikan pendapat lah. Enggak, enggak ada. Enggak, ya diskusi saja kok. Diskusi saja,” beber Jonan.
    Jonan mengeklaim, Prabowo juga tidak bertanya kepadanya terkait pandangannya mengenai proyek Whoosh.
    Oleh karenanya, tidak ada yang ingin ia sampaikan terkait proyek itu, termasuk cara melunasi utang Whoosh dan opsi perpanjangan tenor.
    “Saya kira kalau, saya enggak tahu ya, soal Whoosh sih beliau enggak tanya ke saya pandangannya apa segala, enggak. Saya enggak komentar soal yang begituan. Wong saya sudah pensiun, enggak punya kewenangan kok. Enggak, jangan. Enggak boleh,” ujar dia.
    Sementara AHY yang keluar lebih dulu menyebut, pertemuan antara dirinya dengan Jonan menjadi forum yang berbeda.
    Saat melaporkan berbagai program pemerintah, AHY ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
    AHY mengatakan, pembahasannya juga sejalan dengan rapat koordinasi yang sebelumnya terjadi di kantornya bersama CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani dan jajarannya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, hingga para pejabat di Kementerian Koordinator Perekonomian dan Kementerian Keuangan.
    “Secara umum yang kami bahas tadi di Rakor yang kami selenggarakan di Kemenko Infrastruktur juga inline, sejalan dengan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden. Tentu nanti pada saatnya akan lebih dijelaskan,” ujar AHY.
    Sebelum mulai digarap, proyek ini sejatinya sudah menuai banyak kontroversi.
    Jonan, menjadi salah satu sosok yang menentang pembangunan kereta cepat sejak awal.
    Sikap tegas itu terbawa hingga ia menjabat sebagai Menteri Perhubungan (Menhub) pada periode pertama Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
    Pria asal Surabaya itu mengharamkan dana APBN digunakan untuk membiayai proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
    Ia juga menolak memberikan izin trase kala itu karena masalah konsesi, di mana KCIC meminta konsesi KCJB adalah 50 tahun sejak kereta beroperasi, sementara menurut aturan konsesi seharusnya dimulai dari penandatanganan kontrak.
    Jonan menegaskan keputusannya itu untuk menegakkan aturan yang berlaku, yakni sesuai dengan Perpres Nomor 107 Tahun 2015 dan UU Nomor 23 Tahun 2007. Belakangan, konsesi KCJB kini malah ditetapkan menjadi 80 tahun.
    Diberitakan Harian Kompas, 1 Februari 2016, izin trase dari Kementerian Perhubungan sempat terkatung-katung lantaran Jonan belum menerbitkan izinnya.
    Menurut dia, alasan belum keluarnya izin, karena dirinya tegas mengikuti koridor regulasi.
    “Saya kira publik tidak pernah memahami UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan peraturan menteri yang mengikutinya. Kalau mereka tahu, mereka akan mengerti saya hanya menjalankan undang-undang,” kata Jonan, saat itu.
    “Mereka sebagai pengusaha tentu akan minta kemudahan sebanyak-banyaknya. Kementerian BUMN tentu minta sebanyak-banyaknya, kita (Kementerian Perhubungan) yang harus mengaturnya,” tambah dia.
    Dikutip dari pemberitaan Kompas.com 3 September 2015, Jonan kala itu menegaskan, selama ini tidak perlu ada moda transportasi semacam kereta cepat untuk rute Jakarta-Bandung.
    Kata dia, secara teknis, kereta cepat yang memiliki kecepatan di atas 300 kilometer per jam tidak cocok untuk rute pendek seperti Jakarta-Bandung yang hanya kisaran 150 kilometer.
    Menurut Jonan, kereta cepat idealnya dibangun untuk rute-rute jarak jauh, misalnya Jakarta-Surabaya.
    Perhitungan Jonan, jika di antara rute Jakarta-Bandung dibangun lima stasiun, jarak antar-satu stasiun dengan stasiun berikutnya sekitar 30 kilometer.
    Apabila dibangun delapan stasiun, jarak antar-stasiun kurang dari 20 kilometer.
    Jonan lebih lanjut memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 150 kilometer tersebut.
    “Kalau Jakarta-Bandung itu total misal butuh 40 menit, berarti kalau interval tiap stasiun (jika lima stasiun) adalah delapan menit. Kalau delapan menit, apa bisa delapan menit itu dari velositas 0 km per jam sampai 300 km per jam? Saya kira enggak bisa,” kata Jonan.
    Jonan bahkan memilih tidak hadir ketika atasannya, Jokowi, meletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan KCJB pada 21 Januari 2016.
    Padahal, sebagai Menteri Perhubungan kala itu, ia seharusnya merupakan penanggung jawab utama sektor perkeretaapian di Indonesia.
    Acara itu hanya dihadiri sejumlah menteri, salah satunya Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini diketahui merupakan anggota kabinet yang getol mendukung mega proyek kerja sama dengan China itu.
    Usai ketidakhadiran Jonan dalam acara seremonial penting tersebut memancing kontroversi publik Tanah Air, Kementerian Perhubungan memberikan klarifikasi.
    Jonan tak bisa hadir dalam peletakan batu pertama
    Kereta Cepat Jakarta Bandung
    karena mengaku sedang sibuk menyelesaikan perizinan proyek tersebut.
    “Menhub tidak hadir pada
    groundbreaking
    karena harus fokus menuntaskan aspek perizinan, agar pembangunan bisa segera dilaksanakan tidak hanya
    groundbreaking
    saja,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Informasi dan Keterbukaan Publik Hadi M Djuraid kala itu, 21 Januari 2016.
    Menurut dia, PT Kereta Cepat Indonesia-China sudah mengantongi izin trase dari Menhub sehingga bisa melaksanakan peletakan batu pertama.
    Namun, lanjut dia, untuk pembangunannya harus memperoleh izin pembangunan.
    “Izin pembangunan bukan izin administratif, namun merupakan evaluasi teknis rancang bangun dan analisis aspek keselamatan prasarana kereta api,” tutur dia.
    Jonan kemudian tak lagi menjabat Menhub mulai Juli 2016 karena terkena
    reshuffle
    kabinet. Ia kemudian menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga 20 Oktober 2019.
    Kini, KCJB menghadapi beban utang yang cukup berat. KAI bersama dengan tiga BUMN lainnya harus menanggung renteng kerugian dari Whoosh sesuai porsi sahamnya di PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PT PSBI).
    Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2025 (unaudited) yang dipublikasikan di situs resminya, entitas anak KAI, PT PSBI, tercatat merugi hingga Rp 4,195 triliun sepanjang 2024.
    Artinya, dalam sehari saja bila menghitung dalam setahun ada 365 hari, konsorsium BUMN Indonesia harus menanggung rugi dari beban KCIC sebesar Rp 11,493 miliar per hari.
    Kerugian itu masih berlanjut tahun ini. Hingga semester I-2025 atau periode Januari–Juli, PSBI sudah membukukan kerugian sebesar Rp 1,625 triliun.
    Sebagai pemimpin konsorsium, KAI memegang porsi saham terbesar di PSBI, yakni 58,53 persen, sesuai penugasan yang diberikan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
    Selain KAI, pemegang saham lain PSBI adalah Wika dengan kepemilikan 33,36 persen, Jasa Marga sebesar 7,08 persen, dan PTPN VIII sebesar 1,03 persen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nasib Onadio Leonardo Ditentukan Asesmen

    Nasib Onadio Leonardo Ditentukan Asesmen

    Jakarta

    Artis Onadio Leonardo menjalani asesmen di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta usai ditangkap terkait penyalahgunaan narkoba. Nasibnya ditentukan dari hasil asesmen BNN.

    Dirangkum detikcom, Onadio Leonardo yang akrab disapa Onad, ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di kediamannya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Kamis (30/10) lalu. Penangkapan Onad dilakukan setelah polisi menangkap KR, pemasok narkoba kepadanya, di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

    Onad diamankan saat bersama istrinya, Beby Prisilla, yang turut dites urine. Hasil tes urine menyatakan Beby negatif narkoba, sementara Onad positif ekstasi dan ganja.

    Polisi menyebutkan Onad adalah korban penyalahgunaan narkoba. Oleh sebab itu, dia dibawa ke BNNP Jakarta untuk menjalani asesmen.

    Asesmen ini dilakukan menyusul adanya permohonan rehabilitasi. Namun, apakah nantinya Onad akan direhabilitasi atau tidak, hal ini ditentukan dari hasil asesmen.

    Musisi sekaligus aktor Onadio Leonardo menjalani pemeriksaan asesmen di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Senin (3/11/2025), usai diamankan oleh Polres Metro Jakarta Barat terkait dugaan penyalahgunaan narkoba. Foto: Pradita UtamaOnad Ajukan Rehabilitasi

    Onadio Leonardo mengajukan permohonan rehabilitasi seusai ditangkap terkait narkoba. Surat permohonan rehabilitasi tersebut telah dikirimkan ke penyidik kepolisian.

    Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, yang menyampaikan bahwa surat tersebut sudah diterima oleh penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat.

    “Iya betul sudah ada surat permohonan dari yang bersangkutan (Onad),” kata Kombes Budi Hermanto, kepada wartawan, Senin (3/11).

    Budi Hermanto menyampaikan permohonan rehabilitasi tersebut dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku. Namun perlu ada asesmen terlebih dahulu sebelum dinyatakan bisa direhabilitasi.

    “Sesuai aturan perundang-undangan, yang bersangkutan sebagai pengguna memiliki hak untuk mengajukan rehabilitasi tapi harus melalui proses asesmen dan itu merupakan kewenangan,” bebernya.

    Alasan Onad Pakai Narkoba

    Polisi mengungkap motif artis Onadio Leonardo atau Onad dalam dugaan penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Onad diketahui menggunakan narkoba karena memiliki masalah pribadi.

    “Untuk motif menggunakan narkotika untuk OL karena ada permasalahan pribadi,” ujar Kombes Budi Hermanto.

    Onad Diasesmen di BNNP Jakarta

    Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu juga menyampaikan bahwa penyidik telah menerima permohonan rehabilitasi. Per Senin (3/11) kemarin, Onad menjalani asesmen di BNNP DKI Jakarta.

    “Bisa kami sampaikan dan hasil koordinasi kami dengan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat Untuk kegiatan hari ini adalah melakukan asesmen terhadap terduga pengguna narkotika inisial OL di BNNP,” kata AKP Wisnu.

    Onadio Leonardo. (Foto: Asep Syaifullah/detikHOT)Polisi Tunggu Hasil Asesmen

    AKP Wisnu menyampaikan kondisi Onad sendiri saat ini dalam keadaan sehat untuk melakukan asesmen. Pihak kepolisian kemudian menunggu hasil asesmen yang dilakukan oleh BNN.

    “Untuk kondisi OL sampai saat ini dalam keadaan sehat-sehat saja dan baik. Untuk asesmen ini kita belum tahu nanti hasilnya, setelah dilakukan asesmen yang ditentukan adalah pihak BNNP Nanti kalau sudah ada hasilnya kita update kembali,” lanjut Wisnu.

    Pemasok Narkoba Jadi Tersangka

    Sementara itu, penyidik Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat melanjutkan penyidikan kasus narkoba yang melibatkan Onad ini. Pemasok narkoba kepada Onad telah ditetapkan sebagai tersangka.

    “Untuk KR sebagai tersangka pemasok narkotika kepada OL,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto saat dimintai konfirmasi, Senin (3/11).

    Selanjutnya, polisi akan melakukan penahanan terhadap KR dalam kasus tersebut.

    “Akan dilakukan penahanan terhadap KR,” imbuh Budi Hermanto.

    Onad menjalani pemeriksaan kesehatan di ruang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (2/11/2025). Foto: Antara.

    Sebelumnya, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat AKP Wisnu menyampaikan KR diamankan di Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu (29/10). KR merupakan pemasok narkoba kepada Onadio, dan dari tangannya disita barang bukti di antaranya sabu.

    “Untuk barang bukti yang didapat dari inisial KR, yang diamankan di Sunter, di antaranya narkotika jenis ekstasi dan sabu dalam plastik klip,” jelasnya.

    “Plastik klipnya dalam artian gini, plastik klip bekas sabu, sama plastik klip bekas ekstasi. Kemudian, yang pastinya ada alat yang digunakan, yaitu alat isap, cangklong, bong, dan pipet. Kemudian, korek api yang sudah dimodifikasi,” sambung Wisnu.

    Halaman 2 dari 3

    (mea/fas)

  • Kereta Api di Inggris Anjlok karena Tanah Longsor, 4 Penumpang Terluka

    Kereta Api di Inggris Anjlok karena Tanah Longsor, 4 Penumpang Terluka

    Shap

    Sebuah kereta api tergelincir setelah dilaporkan terjadi tanah longsor di perbukitan terpencil di barat laut Inggris. Kejadian itu menyebabkan empat orang penumpang mengalami luka ringan.

    Dilansir AFP, Selasa (4/11/2025), puluhan penumpang diturunkan dari kereta layanan Avanti West Coast rute Glasgow, Skotlandia, menuju Stasiun London Euston pada pukul 4.28 pagi waktu setempat setelah tergelincir di Shap, Cumbria.

    “Insiden ini menyusul dugaan tanah longsor di daerah tersebut yang telah mengalami kondisi cuaca buruk yang signifikan dan hujan lebat terus memperparah masalah tersebut,” kata Network Rail dalam sebuah pernyataan.

    “Gerbong paling depan keluar dari rel tetapi tetap tegak,” kata polisi transportasi, menambahkan bahwa 85 orang dikawal keluar dari kereta.

    Insiden tersebut memblokir semua layanan kereta api yang beroperasi di utara kota Preston di barat laut.

    Sebanyak 87 orang telah diperiksa di tempat kejadian. Dari puluhan penumpang yang diperiksa itu hanya empat yang menderita luka ringan dan tidak ada yang memerlukan perawatan di rumah sakit.

    “Prioritas kami adalah kesejahteraan semua orang yang berada di dalam kereta dan membantu mereka keluar dari kereta dengan selamat. Kami membantu layanan darurat yang berada di lokasi kejadian,” kata juru bicara Avanti.

    Seorang pria telah didakwa dengan 10 tuduhan percobaan pembunuhan menyusul serangan berdarah terhadap kereta api tujuan London dari Doncaster utara, kata Kepolisian Transportasi Inggris, Senin.

    Sebuah laporan tahunan dari Kantor Perkeretaapian dan Jalan Raya Inggris mengungkapkan bahwa dalam 12 bulan hingga akhir Maret, terdapat lima kasus anjlok kereta api di seluruh negeri, dua di antaranya melibatkan kereta penumpang.

    (fas/fas)

  • Israel Kembali Luncurkan Serangan Udara ke Lebanon, 2 Orang Tewas-7 Terluka

    Israel Kembali Luncurkan Serangan Udara ke Lebanon, 2 Orang Tewas-7 Terluka

    Beirut

    Israel kembali meluncurkan serangan udara ke Lebonon selatan yang menargetkan kelompok Hizbullah. Serangan itu menewaskan dua orang dan melukai tujuh korban lainnya.

    Dilansir AFP, Senin (3/11/2025), dalam penghitungan awal, Kementerian Kesehatan Lebanon menyebut bahwa serangan Israel di kota Doueir, provinsi Nabatiyeh, menewaskan satu orang dan melukai tujuh lainnya.

    “Serangan kedua di Aita al-Shaab juga menewaskan satu orang,” kata Kementerian Kesehatan Lebanon.

    Kantor Berita Nasional milik pemerintah Lebanon, NNA, melaporkan bahwa pesawat tanpa awak atau drone yang diluncurkan Israel menargetkan sebuah mobil di Doueir dan menyebabkannya terbakar.

    Petugas pemadam kebakaran setempat bergegas memadamkan api di yang membakar mobil. Ada sekitar lima mobil lainnya yang rusak akibat serangan tersebut.

    NNA melaporkan bahwa serangan tersebut juga menyebabkan kerusakan pada sebuah pusat perbelanjaan setempat. Para pekerja membersihkan pecahan kaca dari toko-toko yang rusak akibat ledakan tersebut.

    Pada Minggu kemarin, Israel memperingatkan bahwa mereka akan mengintensifkan serangan terhadap kelompok tersebut. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengklaim Hizbullah bermain api, dan presiden Lebanon lamban.

    Hizbullah sangat lemah selama perang, dan Amerika Serikat (AS) telah menekan Lebanon untuk melucuti senjata kelompok yang didukung Iran tersebut.

    Pada Jumat lalu, Presiden Lebanon Joseph Aoun menuduh Israel menanggapi tawarannya untuk bernegosiasi dengan mengintensifkan serangan udara.

    Meskipun otoritas Lebanon telah mengadakan pembicaraan tidak langsung dengan Israel di masa lalu, utusan AS Tom Barrack mengatakan kepada wartawan di Bahrain bahwa negaranya mendorong negosiasi langsung.

    (fas/eva)