Organisasi: API

  • Pria Bersenjata ‘Ngamuk’ Tembak Warga di Montenegro, 10 Orang Tewas

    Pria Bersenjata ‘Ngamuk’ Tembak Warga di Montenegro, 10 Orang Tewas

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebanyak 10 orang tewas gara-gara aksi kekerasan laki-laki bersenjata di Kota Cetinje, Montenegro, pada Rabu (1/1).

    Aksi ini menjadi pembunuhan massal terburuk di negara Balkan itu.

    Polisi Montenegro mengidentifikasi pelaku sebagai Aleksandar Martinov (45). Petugas mengatakan pelaku menembak empat orang hingga tewas di sebuah kafe di Kota Cetinje.

    Martinov, menurut petugas, kemudian berpindah ke tiga lokasi lain dan menembak secara membabi buta. Korban-korban itu di antaranya satu anggota keluarga, dua anak, tiga orang lain, dan empat orang dalam kondisi luka serius.

    Usai melancarkan aksinya, pelaku melarikan diri. Polisi hingga kini masih mencari keberadaan Martinov.

    Salah satu jurnalis dari kantor berita pemerintah, RTCG, mengatakan polisi mengerahkan drone untuk mencari pelaku.

    Polisi khusus dan unit anti-teroris juga mencari pelaku di area perbukitan.

    “Perimeter telah dipersempit, kami akan melakukan segala cara untuk mengendalikan orang ini dan menangkapnya,” kata direktur polisi Lazar Scepanovic, dikutip Reuters.

    Ia juga mengatakan pelaku diduga minum banyak konsumsi alkohol sebelum menembak. Anggota polisi lain menduga penembakan itu tak terkait dengan kejahatan terorganisir.

    Menanggapi insiden ini, Perdana Menteri Montenegro Milojko Spajic mengatakan penembakan tersebut sebagai “tragedi mengerikan” dan mengumumkan tiga hari berkabung nasional.

    Penembakan massal relatif jarang terjadi di Montenegro, meski negara itu memiliki budaya senjata api yang begitu kuat.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Teguh angkat bicara soal kebakaran di Cilincing akibat petasan

    Teguh angkat bicara soal kebakaran di Cilincing akibat petasan

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan prihatin dengan kebakaran yang melanda enam rumah dan dua kapal di Jalan Cakung Drain, Cilincing di akibat petasan pada malam Tahun Baru 2025.

    Tak hanya itu, dia juga mengatakan akan mengevaluasi kejadian tersebut.

    “Tidak ada gading yang tak retak. Ada saja hal tersebut. Tentu saja kami prihatin, walaupun itu bisa kita lokalisir. Tapi kita prihatin dan ini menjadi pengalaman kita juga, pembelajaran kita semuanya untuk evaluasi,” kata Teguh di Jakarta, Kamis.

    Di sisi lain, pihaknya sudah menyampaikan imbauan kepada seluruh jajarannya termasuk perangkat wilayah, wali kota, bupati, sampai camat, RW/RT untuk mengedukasi masyarakat soal bahaya petasan.

    “Kemudian masalah petasan juga sudah kami sampaikan, juga kehatian-kehatian dan sebagainya,” kata Teguh.

    Sebelumnya, Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Gatot Sulaeman menjelaskan, petugas pemadam kebakaran mendapat informasi awal kebakaran ini pada pukul 00.20 WIB.

    Petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung mengerahkan 8 unit mobil pemadam dengan jumlah personel 40 orang.

    Selain 6 rumah, ia mengatakan, kapal-kapal di lokasi tersebut juga ikut hangus karena letaknya dekat dengan rumah warga. “Kapal hanya 1 atau 2 karena menempel dengan rumah warga,” katanya.

    Seorang pria berusia 70 tahun yang menjadi korban mengalami luka bakar. Ia pun dirujuk ke RSUD Cilincing.

    Gatot menjelaskan kebakaran bermula dari petasan yang mengenai rumah gubuk. Api kemudian merambat.

    Kerugian dari kejadian itu mencapai Rp294 juta. Di sisi lain, sebanyak 6 keluarga yang terdiri dari 15 jiwa bisa diselamatkan.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polres Bogor Bakal Operasi Senpi Buntut Maling Motor Tembakan Airsoft Gun

    Polres Bogor Bakal Operasi Senpi Buntut Maling Motor Tembakan Airsoft Gun

    Jakarta

    Polres Bogor akan melakukan operasi kepemilikan senjata api (senpi) buntut pencuri motor yang menembak warga di Jasinga beberapa waktu lalu. Termasuk bagi yang memiliki airsoft gun.

    “Saya telah memerintahkan Kasat Serse untuk melakukan operasi senjata api, karena airsoft gun itu dilarang, diaturannya juga dilarang,” kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Kamis (2/1/2024).

    Rio mengatakan meski peluru airsoft gun menggunakan gotri, namun terdapat mekanisme mesin di dalamnya. Sehingga dikategorikan sebagai senpi.

    “Itu (air softgun) merupakan salah satu senjata, walaupun itu menggunakan peluru gotri, namun mekanisme mesinnya ada jadi dikategorikan senjata,” bebernya.

    Dia juga mengimbau masyarakat yang masih memiliki airsoft gun, untuk diserahkan. Sebelum nantinya terjaring operasi oleh pihak kepolisian.

    “Kalau masyarakat ada yang memiliki airsoft gun, segera diserahkan. Daripada nanti akan terkena operasi yang akan dilakukan oleh petugas kami,” imbaunya.

    “Betul, kalau kejadian itu memang betul, satu orang kita tangkap, sekarang lagi pengembangan dulu, untuk cari pelaku lainnya,” kata Kapolsek Jasinga AKP Budi Sehabudin ketika dimintai konfirmasi, Minggu (29/12/2024).

    Budi menyampaikan peristiwa terjadi pagi tadi sekitar pukul 05.30 WIB. Pelaku dipergoki korban hingga akhirnya ditangkap warga.

    Korban mengalami luka akibat ditembak pelaku. “Iya (korban ditembak), pakai air soft gun, kena paha korban. Hanya luka ringan,” kata Budi.

    (rdh/dek)

  • Polisi usut kasus pencurian dengan kekerasan di SPBU Tangerang Selatan

    Polisi usut kasus pencurian dengan kekerasan di SPBU Tangerang Selatan

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengusut kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (1/1).

    “Kejadiannya terjadi pada Rabu (1/1) pukul 03.00 WIB, tepatnya di SPBU Shell Bintaro Jalan Moh. Husni Thamrin, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Ade Ary menjelaskan kronologi awal kejadian pada Rabu (1/1) sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu datang satu pelaku yang menggunakan jaket ojek online (ojol) dengan sepeda motor warna hitam tanpa nomor polisi dan langsung menuju ke kantor SPBU.

    “Saat itu korban sedang menginput laporan ketika mendengar suara ketuk pintu kantor. Korban berinisial AF membuka pintu dan langsung ditodong oleh pelaku dengan senjata api jenis pistol warna hitam,” katanya.

    Kemudian pelaku menanyakan kunci brankas, lalu korban menghubungi saksi berinisial AH untuk membawa kunci.

    “Saat AH masuk ke dalam kantor dan melihat AF sedang ditodong senjata api, pelaku menyuruh AF dan AH untuk membuka ruangan tempat menyimpan brankas dan langsung membuka brankas yang tidak terkunci,” kata Ade Ary.

    Lalu pelaku menyuruh AH untuk memasukkan uang yang nominalnya kurang lebih Rp60 juta. Selanjutnya pelaku mengambil ponsel AF dan menaruhnya di depan ruangan brankas dan mengunci pintu brankas dari luar.

    Kemudian sekitar pukul 03.30 WIB saksi lain, yakni ANF tiba-tiba mendengar teriakan dari dalam ruang brankas. Lalu ANF membantu AF keluar dari ruangan tersebut yang kuncinya di tinggal oleh pelaku.

    “Atas kejadian tersebut, korban melaporkan ke Polda Metro Jaya pada pukul 09.18 WIB. Kasus curas (pencurian dengan kekerasan) tersebut saat ini sedang ditangani olek Polsek Metro Pondok Aren,” kata Ade Ary.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Perampok Bersenpi Satroni SPBU di Tangsel, Uang Rp60 Juta Digasak Pelaku

    Perampok Bersenpi Satroni SPBU di Tangsel, Uang Rp60 Juta Digasak Pelaku

    loading…

    Perampok bersenjata api terjadi di sebuah SPBU di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Foto/SindoNews

    JAKARTA – Aksi perampokan terjadi di sebuah SPBU di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel). Dengan membawa senjata api, pelaku menggasak uang senilai Rp60 juta.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebutkan peristiwa itu terjadi pada Rabu, 1 Januari 2024 pukul 03.00 WIB dini hari. Saat itu, pelaku menggunakan jaket online masuk ke sebuah ruang kerja yang ada di SPBU tersebut.

    “Pelaku yang menggunakan jaket ojek online dengan menggunakan sepeda motor warna hitam tanpa nomor polisi, langsung menuju ke ruang office,” kata Ade Ary, Kamis (2/1/2025).

    Saat itu, pelaku langsung menodongkan pistol kepada korban berinisial AF. Kemudian, pelaku memaksa korban menunjukkan lokasi penyimpanan brankas tempat menyimpan uang.

    “Mendengar suara ketuk pintu office korban membuka pintu dan langsung ditodong oleh pelaku dengan senjata api jenis pistol warna hitam. Pelaku langsung menanyakan kunci brankas. Lalu korban menghubungi saksi 1 untuk membawa kunci, saksi 1 masuk ke dalam office dan melihat korban sedang ditodong senjata api,” ujar dia.

    Pelaku kemudian mengambil uang senilai Rp60 juta yang ada di dalam brankas beserta ponsel para korban, Kemudian pergi dari lokasi. Korban saat itu disekap oleh pelaku di tempat penyimpanan brankas.

    “Pelaku menyuruh korban dan saksi 1 untuk membuka ruangan tempat menyimpan brankas dan langsung membuka brankas yang tidak terkunci. Lalu pelaku menyuruh saksi 1 untuk memasukkan uang yang nominalnya kurang lebih Rp60 juta. Pelaku mengambil handphone korban dan menaruhnya di depan ruangan brankas dan mengunci pintu brankas dari luar,” ungkapnya.

    Ade Ary menambahkan, tak berselang lama, saksi lainnya yang mendengar teriakan dari korban kemudian masuk ke ruangan tersebut. Saat ini, kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Pondok Aren.

    (cip)

  • Penembakan di Rest Area Tol Tangerang, Satu Orang Tewas Dua Luka-luka, Diduga Terkait Rental Mobil – Halaman all

    Penembakan di Rest Area Tol Tangerang, Satu Orang Tewas Dua Luka-luka, Diduga Terkait Rental Mobil – Halaman all

    Mobil rental yang disewa tersebut sempat terdeteksi di daerah Tangerang, Banten dan dilakukan pengejaran.

    Tayang: Kamis, 2 Januari 2025 16:21 WIB

    Pragativadi.com

    Ilustrasi penembakan 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peristiwa penembakan terjadi di kawasan Tangerang, Banten tepatnya di rest area Tol Merak-Jakarta KM 45. Dalam sebuah postingan di media sosial instagram @infojabodetabek24_ dinarasikan bahwa penembakan terjadi pada Kamis(2/1/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.

    Dalam video tersebut terlihat seseorang tergeletak bersimbah darah di sebuah minimarket. Diduga korban tersebut adalah seorang pengusaha rental mobil yang ditembak oleh pelaku kejahatan penggelapan rental mobil.

    “Korban penembakan ada tiga orang satu rekan kami meninggal dunia dua terluka dibawa ke rumah sakit daerah Tangerang,” tulis akun instagram @infojabodetabek24_

    Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa penembakan di Rest Area tersebut. Tiga orang yang terluka sebelumnya dibawa ke RSUD Balaraja.

    “Satu korban MD(Meninggal Dunia) karena luka tembak di dada,” ujarnya.

    Terkait peristiwa tersebut polisi katanya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Belum diketahui motif dari aksi penembakan tersebut.

    “Kita sedang selidiki, tim sedang bekerja,” katanya.

    Disebutkan di akun media sosial instagram @infojabodetabek24_ bahwa awalnya ada seseorang menyewa mobil rental dan sesuai jadwal seharusnya sudah dikembalikan. Namun hingga Kamis dinihari belum kembali unit mobil rentalnya.

    Mobil rental yang disewa tersebut sempat terdeteksi di daerah Tangerang, Banten dan dilakukan pengejaran. “Pas penyewa sudah tertangkap tiba-tiba datang sekawanan orang melakukan penembakan ke rekan-rekan kita,” tulis akun tersebut.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Perampok Bersenjata Api Sekap Pegawai SPBU di Tangsel Lalu Gondol Uang Rp 60 Juta di Brankas – Halaman all

    Perampok Bersenjata Api Sekap Pegawai SPBU di Tangsel Lalu Gondol Uang Rp 60 Juta di Brankas – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi perampokan terjadi di sebuah SPBU di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Rabu (1/1/2024) sekira pukul 03.00 WIB dini hari.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat beraksi, pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) itu diduga membawa senjata api (senpi).

    “Pelaku yang menggunakan jaket ojek online dengan menggunakan sepeda motor warna hitam tanpa nomor polisi, langsung menuju ke ruang office,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (2/1/2025). 

    Kala itu, ada seorang pegawai SPBU berinisial AF yang tengah menginput laporan di ruangan tersebut.

    Namun, pelaku mendatangi ruangan itu dan menodongkan senpi kepada AF dan memaksa untuk menunjukkan lokasi penyimpanan brangkas penyimpanan uang.

    “Mendengar suara ketuk pintu office korban membuka pintu dan langsung ditodong oleh pelaku dengan senjata api jenis pistol warna hitam. Pelaku langsung menanyakan kunci brankas. Lalu korban menghubungi saksi 1 untuk membawa kunci, saksi 1 masuk ke dalam office dan melihat korban sedang ditodong senjata api,” ujarnya. 

    Di sana, pelaku juga meminta saksi untuk menunjukkan brankas tersebut. Setelahnya, para korban membuka brankas yang tak terkunci dan langsung menyerahkan uang puluhan juta.

    Bahkan, kata Ade Ary, handphone pada korban juga dibawa kabur oleh pelaku. Kemudian, para korban juga disekap oleh pelaku di tempat penyimpanan brankas tersebut. 

    “Pelaku menyuruh korban dan saksi 1 untuk membuka ruangan tempat menyimpan brankas dan langsung membuka brankas yang tidak terkunci. Lalu pelaku menyuruh saksi 1 untuk memasukan uang yang nominalnya kurang lebih Rp 60 juta. Pelaku mengambil handphone korban dan menaruhnya di depan ruangan brankas dan mengunci pintu brankas dari luar,” jelasnya. 

    Tak berselang lama, saksi lainnya masuk ke dalam kantor dan mendengar teriakan korban dari arah ruangan brankas. Saat ini kasus sudah dilaporkan ke Polsek Pondok Aren. 

    “Sekitar pukul 03.30 WIB saksi 2 tiba-tiba mendengar teriakan dari dalam ruang brankas. Saksi 2 membantu korban keluar dari ruangan tersebut yang kuncinya di tinggal oleh pelaku,” jelasnya.

  • Perampok Beratribut Ojol dan Diduga Bersenjata Api Beraksi di SPBU Tangsel, Gasak Duit Rp60 Juta – Halaman all

    Perampok Beratribut Ojol dan Diduga Bersenjata Api Beraksi di SPBU Tangsel, Gasak Duit Rp60 Juta – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribun Jakarta Annas Furqon Hakim

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Sebuah SPBU di Jalan Moh Husni Thamrin, Kelurahan Pondok Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan disatroni perampok bersenjata api, Rabu (1/1/2024) sekitar pukul 03:00 WIB.

    Perampok berhasil merampas uang sejumlah Rp 60 juta yang disimpan di dalam brankas.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, pelaku perampokan datang menggunakan sepeda motor Honda Beat Street dan mengenakan atribut ojek online (ojol).

    Saat itu, pelaku langsung menuju ruang kantor SPBU tempat karyawan berinisial AF sedang mengisi laporan.

    Ketika AF mendengar ketukan pintu, ia membuka pintu dan langsung ditodong dengan senjata api jenis pistol berwarna hitam oleh pelaku.

    “Pelaku menanyakan kunci brankas kepada AF. Setelah itu, AF menghubungi rekannya yang berinisial AH untuk membawakan kunci brankas,” ungkap Ade Ary.

    Setelah memperoleh kunci, pelaku menyuruh AF dan AH untuk membuka ruangan tempat brankas disimpan.

    Anehnya, brankas tersebut tidak terkunci.

    Pelaku langsung mengambil uang dengan nominal kurang lebih Rp 60 juta dan meminta AH untuk memasukkan uang tersebut ke dalam brankas.

    Usai mengambil uang, pelaku tidak hanya mencuri uang, tetapi juga mengambil ponsel kedua karyawan SPBU.

    “Pelaku menaruh ponsel di luar ruang kantor dan mengunci ruangan dari luar,” ujar Ade Ary.

     

  • Gudang DKPP Jepara Terbakar, Korsleting Diduga Jadi Penyebab Utama

    Gudang DKPP Jepara Terbakar, Korsleting Diduga Jadi Penyebab Utama

    TRIBUNJATENG.COM, JEPARA – Gudang penyimpanan obat dan bahan kimia milik Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jepara di Jalan Ratu Kalinyamat Nomor 7 terbakar pada Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 06.18 WIB.

    Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Kabid Damkar) Jepara, Surana, menjelaskan kebakaran diduga disebabkan korsleting listrik yang menyambar bahan kimia mudah terbakar.

    “Akibatnya api dengan cepat menghanguskan seisi ruang,” ujar Surana kepada Tribunjateng, Kamis (2/1/2025).

    Petugas pemadam kebakaran segera tiba di lokasi untuk memadamkan api, sehingga kebakaran tidak merembet ke ruangan lain. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.45 WIB.

    Area yang terbakar seluas 5×5 meter, dengan kerusakan total pada bahan obat tanaman dan bahan kimia yang disimpan di dalam gudang.

    “Belum diketahui berapa kerugian yang dialami karena masih dalam proses pendataan,” jelasnya.

    Pemadaman dilakukan menggunakan satu unit mobil pemadam kebakaran dari Mako 113. Petugas yang terlibat dalam operasi ini adalah Sudarno, Rollys, dan Farid.

    “Beruntung api segera dipadamkan sehingga tidak sampai merembet ke bangunan lain,” tutup Surana.

  • Ramalan Keberuntungan Shio Tikus 2025 Tahun Ular Kayu, Kelahiran 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020

    Ramalan Keberuntungan Shio Tikus 2025 Tahun Ular Kayu, Kelahiran 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020

    Ramalan Keberuntungan Shio Tikus 2025 Tahun Ular Kayu, Kelahiran 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini ramalan keberuntungan Shio Tikus 2025 tahun ular kayu.

    Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.

    Dengan demikian, Tahun Ular Kayu akan berlangsung hingga 16 Februari 2026.

    Bagi Anda yang memiliki shio Tikus, berikut adalah prediksi peruntungan di berbagai aspek kehidupan selama tahun ini. 

    Karier

    Tahun 2025 diprediksi membawa stabilitas dalam karier bagi shio Tikus.

    Dengan pemikiran yang cepat dan perspektif unik, Anda akan mampu membuat keputusan yang meningkatkan posisi profesional.

    Meskipun bukan tahun paling beruntung, akan ada banyak peluang untuk mencapai pencapaian signifikan.

    Keuangan

    Secara finansial, tahun ini menjanjikan stabilitas.

    Anda mungkin akan membuat keputusan keuangan besar yang memperkuat posisi ekonomi.

    Tetaplah berhati-hati dalam pengeluaran dan pertimbangkan investasi yang bijaksana untuk memastikan kesejahteraan finansial jangka panjang. 

    Asmara

    Bagi shio Tikus yang masih lajang, Tahun Ular Kayu 2025 merupakan momen sempurna untuk menemukan jodoh.

    Energi Kayu yang dominan tahun ini membawa potensi besar dalam hubungan interpersonal.

    Bagi yang sudah berpasangan, ini adalah waktu yang baik untuk memperkuat ikatan dan meningkatkan keharmonisan dalam hubungan. 

    Kesehatan

    Kesehatan Anda diprediksi stabil sepanjang tahun.

    Namun, disarankan untuk tetap menjaga pola hidup sehat dan rutin berolahraga guna memastikan kondisi fisik tetap prima.

    Perhatikan juga kesehatan mental dengan mengelola stres melalui aktivitas yang menyenangkan dan relaksasi.

    Tips untuk Shio Tikus di Tahun 2025

    Manfaatkan Peluang: Meskipun tahun ini bukan yang paling beruntung, peluang untuk kemajuan tetap ada. Jangan ragu untuk mengambil inisiatif dan memanfaatkan kesempatan yang datang.

    Jaga Hubungan: Energi Kayu mendukung hubungan interpersonal. Perkuat jaringan sosial dan bangun hubungan yang positif dengan orang-orang di sekitar Anda.

    Kelola Keuangan dengan Bijak: Meskipun stabil, tetaplah berhati-hati dalam pengeluaran dan pertimbangkan investasi yang dapat memberikan keuntungan jangka panjang.

    Perhatikan Kesehatan: Jaga keseimbangan antara pekerjaan dan istirahat. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan terapkan gaya hidup sehat.

    Mengenal Shio Tikus

    Dalam astrologi Tiongkok, Shio Tikus dikenal dengan sifat cerdas, cekatan, dan penuh akal.

    Mereka yang memiliki shio Tikus dipercaya memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa dan naluri yang tajam untuk memanfaatkan peluang.

    Orang yang lahir pada tahun berikut memiliki shio Tikus: 1924, 1936, 1948, 1960, 1972, 1984, 1996, 2008, 2020, 2032.

    Pembagian Elemen Shio Tikus

    Tikus Kayu (1924, 1984, 2044)

    Tikus Api (1936, 1996, 2056)

    Tikus Tanah (1948, 2008, 2068)

    Tikus Logam (1960, 2020, 2080)

    Tikus Air (1912, 1972, 2032).

    Shio Tikus dikenal sebagai pemikir strategis yang sangat cerdik.

    Mereka memiliki kemampuan analisis yang baik dan sering kali dapat melihat peluang di mana orang lain tidak melihatnya.

    Orang dengan shio Tikus sangat peduli pada keluarga dan teman-temannya.

    Mereka rela berkorban demi orang-orang yang mereka sayangi.

    Shio Tikus dikenal pandai berbicara dan membangun hubungan interpersonal.

    Sifatnya yang ramah membuat mereka mudah disukai oleh orang lain.

    Shio ini memiliki ambisi besar dan tidak takut bekerja keras untuk mencapai tujuannya.

    Mereka adalah individu yang sangat berdedikasi.

    Namun, Shio Tikus juga memiliki kelemahan di antaranya; bisa menjadi terlalu perhitungan, terutama dalam hal keuangan, sulit merasa puas dan kadang-kadang terlalu khawatir dengan hal-hal kecil. (*)