Organisasi: API

  • Sederet Mobil yang Terdampak PPN 12 Persen

    Sederet Mobil yang Terdampak PPN 12 Persen

    Sri Mulyani kemudian mengurai barang-barang yang masuk kategori tersebut, yakni kelompok hunian mewah seperti rumah besar, kondominium, apartemen, town house dengan harga jual Rp 30 miliar atau lebih. Kemudian balon udara, pesawat udara termasuk helikopter, peluru senjata api dan senjata api lain.

     

  • Cilacap Lautan Api, Strategi Bumi Hangus yang Menggagalkan Ambisi Belanda

    Cilacap Lautan Api, Strategi Bumi Hangus yang Menggagalkan Ambisi Belanda

    Liputan6.com, Yogyakarta – Pada pertengahan tahun 1947, sebuah peristiwa heroik namun kurang dikenal dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di kota pelabuhan Cilacap. Strategi bumi hangus yang diterapkan di kota ini menjadi bukti tekad para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan, bahkan mengorbankan kota mereka sendiri.

    Mengutip dari berbagai sumber, dengan pelabuhan internasionalnya yang strategis, Cilacap menjadi target utama dalam agresi militer Belanda. Posisi geografis pelabuhan ini memungkinkan distribusi logistik yang efisien untuk mendukung operasi militer di seluruh Pulau Jawa.

    Bagi Belanda, menguasai Cilacap berarti membuka pintu untuk menguasai kembali wilayah-wilayah strategis di Indonesia. Pertempuran di Cilacap dimulai pada 21 Juli 1947, ketika angkatan laut Belanda melancarkan serangan dari arah laut.

    Menghadapi invasion ini, Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang baru terbentuk, dengan peralatan seadanya hasil rampasan perang, berdiri sebagai garda terdepan pertahanan kota. Meski kalah dalam hal persenjataan dan teknologi, ALRI menunjukkan ketangguhan dalam menghadapi armada Belanda yang jauh lebih canggih.

    ALRI, yang dibentuk pada 5 Desember 1945 dari cikal bakal Badan Keamanan Rakyat (BKR) Laut, mengemban tugas untuk mengamankan wilayah perairan dan pantai Cilacap. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, organisasi ini memainkan strategi pertahanan maritim Indonesia pasca kemerdekaan.

    Setelah pertempuran sengit di laut, ALRI terpaksa mundur menghadapi superioritas armada Belanda. Akan tetapi, kekalahan di laut tidak menyurutkan semangat perlawanan.

    ALRI bersama TNI mengambil keputusan untuk membumihanguskan seluruh kota Cilacap. Strategi ini diambil untuk mencegah Belanda memanfaatkan infrastruktur kota untuk kepentingan militer mereka.

    Sebelum operasi bumi hangus dilaksanakan, pihak militer Indonesia mengevakuasi penduduk sipil dari kota. Keselamatan warga menjadi prioritas utama sebelum api dikobarkan.

    Pada 28 Juli 1947, operasi bumi hangus dimulai dengan pembakaran sistematis infrastruktur strategis kota. Kantor pemadam kebakaran dan pelabuhan menjadi target pertama, strategi yang secara efektif melumpuhkan kemampuan Belanda untuk memadamkan api di lokasi-lokasi lain.

    Selanjutnya, gudang gula, kawasan pelabuhan, dan kilang minyak Republik Indonesia dibakar, menghancurkan potensi logistik yang mungkin dimanfaatkan musuh. Gelombang pembakaran terakhir menyasar kawasan pertokoan dan pasar Cilacap, melumpuhkan pusat ekonomi kota.

    Ketika pasukan Belanda akhirnya memasuki Cilacap, yang mereka temukan hanyalah puing-puing dan abu. Strategi bumi hangus telah berhasil menggagalkan rencana Belanda untuk menjadikan Cilacap sebagai basis logistik mereka.

     

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Daftar Hujan Meteor Hiasi Langit Sepanjang Tahun 2025, Ini Jadwalnya

    Daftar Hujan Meteor Hiasi Langit Sepanjang Tahun 2025, Ini Jadwalnya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah fenomena hujan meteor bakal mengguyur Bumi sepanjang tahun 2025 ini. Bagi pengamat astronomi, melihat fenomena hujan meteor tentu tak boleh terlewatkan. Simak daftarnya.

    Gerhana Puanandra Putri, peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, mengatakan bahwa sejumlah hujan meteor ini merupakan peristiwa tahunan yang terjadi pada waktu yang kurang lebih sama. Hujan meteor ini disebabkan oleh debu sisa komet dan asteroid yang berada pada orbit Bumi.

    “Jadi jika Bumi melewati lokasi tempat debu tadi berada maka hujan meteor akan terjadi, pada waktu yang sama setiap tahunnya,” jelas Puan, melansir laman resmi BRIN, dikutip Kamis (2/1).

    Menurutnya fenomena astronomi hujan meteor ini dapat diamati dengan dua cara, yakni secara langsung dengan mata telanjang atau menggunakan alat bantu seperti teleskop dan kamera. Beberapa fenomena yang dapat disaksikan tanpa alat khusus, “asalkan langit cerah dan bebas dari awan”.

    Berikut daftar hujan meteor sepanjang tahun 2025:

    Hujan meteor Quadrantid

    Hujan meteor Quadrantid akan menghiasi langit pada awal tahun 2025 ini. Puncak hujan meteor Quadrantid diprediksi bakal terjadi pada 3-4 Januari mendatang.

    Saat mencapai puncaknya, meteor ini menyajikan 40 meteor per jam di langit malam.

    Dikarenakan posisinya di langit, hujan meteor Quadrantid hanya bisa dilihat di Belahan Bumi Utara.

    Hujan meteor ini berasal dari butiran debu yang sisa-sisa komet 2003 EH1 yang telah punah. Hujan meteor ini berlangsung setiap tahun dari tanggal 1-5 Januari.

    Hujan meteor Lyrid

    Lyrid dikenal sebagai salah satu hujan meteor tertua yang tercatat. Hujan meteor Lyrid akan mencapai puncaknya pada 21-22 April nanti.

    Selama periode puncaknya, hujan meteor ini akan menghasilkan 10 hingga 15 meteor per jam.

    Berdasarkan riwayatnya, Lyridmelampaui ekspektasilewat ‘hujan’ dengan lebih dari 100 meteor per jam rata-rata setiap 60 tahun. ‘Ledakan’ berikutnya diperkirakan terjadi pada 2042.

    Meskipun tidak ada ledakan yang diprediksi untuk tahun ini, Lunsfordmenyebut Hujan MeteorLyridkali ini masih layak untukdiburu karena penampilannya berupa bola api sebagian, meteor ekstra terang di langit.

    Hujan meteor Eta Aquariid

    Selanjutnya ada hujan meteor Eta Aquariid yang akan aktif mulai 20 April hingga 21 Mei. Namun, periode puncaknya bakal terjadi pada 3-4 Mei mendatang.

    Fenomena antariksa ini merupakan salah satu dari dua hujan meteor yang dihasilkan dari puing-puing Komet Halley.

    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan fenomena ini bisa menghasilkan 42 sampai 43 meteor per jam di saat kondisi purnama 100 persen.

    Lokasi terbaik melihat fenomena ini adalah di daerah tropis bagian selatan. Dari khatulistiwa ke arah utara, biasanya hanya menghasilkan kecepatan sedang 10-30 per jam sebelum fajar.

    Hujan meteor Perseid

    Fenomena langit tahunan, hujan meteor Perseid bakal aktif di langit mulai 17 Juli hingga 23 Agustus. Namun, periode puncaknya tercatat pada 12-13 Agustus.

    Hujan meteor Perseid terjadi ketika Bumi melewati puing-puing dari Komet Swift-Tuttle yang terakhir kali melintas dekat Bumi pada 1992.

    Hujan meteor ini memiliki intensitas mencapai 150-200 meteor per jam. Namun, menurut NASA, rata-rata meteor yang melesat biasanya sekitar 100 meteor per jam.

    Untuk bisa melihat fenomena ini, cari tempat yang tidak terhalang oleh apapun. Meteor-meteor ini akan terlihat begitu hari mulai gelap, tetapi waktu terbaik untuk melihat Perseid adalah setelah tengah malam.

    Hujan meteor Draconid

    Hujan meteor ini dianggap unik karena kejadian ini terjadi kapan saja saat Matahari tenggelam. Berbeda dari hujan meteor lain yang muncul saat menjelang fajar.

    Draconid merupakan hujan meteor yang dapat berubah-ubah. Artinya dapat diperkirakan akan ada sedikit bintang jatuh, dengan peluang kecil banyak aktivitas bintang jatuh.

    Hujan meteor Draconid aktif pada 6 hingga 10 Oktober, dan mencapai periode puncaknya pada 8 Oktober. Draconid biasanya memunculkan 10 meteor saat malam puncaknya.

    Berlanjut ke halaman berikutnya…

    Hujan meteor Orionid

    Pada bulan Oktober, langit bakal dihiasi oleh fenomena hujan meteor Orionid. Orionid merupakan salah satu dari dua hujan meteor tahunan yang disebabkan oleh komet Halley, yang terakhir terlihat di tata surya bagian dalam pada 1986.

    Hujan meteor lainnya adalah hujan meteor Eta Aquarid, yang puncaknya setiap tahun pada awal Mei.

    Hujan meteor Orionid akan aktif mulai 2 Oktober hingga 12 November. Sementara, periode puncaknya terjadi pada 22-23 Oktober.

    Pada momen puncaknya, diperkirakan ada sekitar 23 meteor per jam dapat terlihat. Mereka diperkirakan melintas kecepatan 66 kilometer per detik atau sekitar 238 ribu km/jam.

    Hujan meteor Leonid

    Hujan meteor Leonid terlihat pada bulan November. Hujan meteor ini dapat diamati di sekitar Rasi Gemini.

    Hujan meteor tahunan ini, yang namanya diambil dari konstelasi Leo, akan terjadi saat fase bulan mencapai 23 persen alias bulan sabit.

    Hal ini akan membuat langit menjadi gelap, meski memang diperlukan langit yang cerah untuk melihat meteor. Lokasi dengan polusi cahaya sesedikit mungkin bakal memberi bonus.

    Hujan meteor Leonid akan aktif mulai 3 November hingga 2 Desember mendatang, dengan periode puncaknya 16-17 November. Selama periode puncaknya, diperkirakan ada sekitar 15 meteor per jam.

    Hujan meteor Geminid

    Hujan meteor tahunan paling mengesankan, yakni hujan meteor Geminid akan menghiasi langit pada akhir tahun 2025. Hujan meteor ini menjadi yang paling mengesankan karena bisa menampilkan hingga 120 meteor per jam pada periode puncaknya.

    Hujan meteor Geminid aktif mulai tanggal 1 hingga 21 Desember. Sementara, puncak hujan meteor ini akan berlangsung pada 13-14 Desember dan dapat dilihat mulai pukul 10 malam hingga pagi di arah konstelasi Gemini.

    Secara historis, Geminid sering digambarkan sebagai hujan meteor yang terang dan berwarna. Mayoritas meteor ini tampak berwarna kekuningan.

    Tidak seperti sebagian besar hujan meteor, Geminid adalah produk asteroid, bukan komet. Hujan meteor Geminid dapat menghasilkan meteor-meteor terang yang terkait dengan asteroid Phaethon, batu biru aneh yang bertindak seperti komet.

    Hujan meteor Ursid

    Selain Geminid, langit akhir tahun 2025 juga akan diguyur hujan meteor Ursid. Hujan meteor Ursid tidak seproduktif Geminid, dengan hanya sekitar 10 meteor per jam selama periode puncaknya.

    Namun begitu, fenomena ini tetap menarik untuk diamati. Ursid sering kali menghasilkan bola api terang yang terlihat bahkan di malam dengan cahaya Bulan.

    Seperti kebanyakan hujan meteor lainnya, Ursid disebabkan puing-puing komet yang memasuki atmosfer Bumi. Ursid berasal dari Komet 8P/Tuttle, yang memiliki lebar sekitar 5 kilometer dan membutuhkan waktu sekitar 13,6 tahun untuk mengelilingi matahari.

    Hujan meteor Ursid akan aktif mulai 16 hingga 26 Desember. Sementara itu, periode puncaknya bakal terjadi pada 21-22 Desember.

  • Pemuda di Cengkareng Jakbar Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku 5 Orang – Halaman all

    Pemuda di Cengkareng Jakbar Jadi Korban Pengeroyokan, Pelaku 5 Orang – Halaman all

    Hingga kemarin, Saat ini, polisi pun masih memburu para pelaku pengeroyokan tersebut

    Tayang: Jumat, 3 Januari 2025 08:48 WIB

    dreamglossary.com

    ilustrasi pengeroyokan – Pemuda berinisial HAD, menjadi koran pengeroyokan yang dilakukan pacar sah dari teman wanitanya di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2025) atau setelah merayakan malam pergantian tahun 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemuda berinisial HAD, menjadi koran pengeroyokan yang dilakukan pacar sah dari teman wanitanya di Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2025) atau setelah merayakan malam pergantian tahun.

    Korban HAD ini dilarikan keRSUD Cengkareng oleh kekasihnya berinisial A yang juga melaporkan kasus ini ke Polsek Cengkareng.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, berdasarkan penuturan pelapor, penyebab kekasihnya dikeroyok dipicu karena ada masalah dengan teman wanitanya.

    Saat itu, korban pun datang ke Rusunawa Pesakih bermaksud untuk menanyakan permasalahan yang dimaksud.

    “Tapi setelah sampai di lokasi dan bertemu dengan pacar teman wanitanya, korban tiba-tiba dikeroyok,” kata Ade Ary kepada wartawan, Kamis (2/1/2025).

    Ade Ary mengatakan total ada lima orang yang mengeroyok termasuk pacar teman wanita korban.

    “Akibatnya mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuhnya,” kata Ade Ary.

    Saat ini, polisi pun masih memburu para pelaku pengeroyokan tersebut.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Diskon Tarif Tol 10 Persen Berlaku 3 Januari 2025, Biaya Perjalanan Semarang-Jakarta Jadi Rp391.050 – Halaman all

    Diskon Tarif Tol 10 Persen Berlaku 3 Januari 2025, Biaya Perjalanan Semarang-Jakarta Jadi Rp391.050 – Halaman all

    Diskon tarif tol 10 persen berlaku selama 24 jam pada 3 Januari 2025. Biaya perjalanan dari Semarang ke Jakarta yang semula Rp434.500 jadi Rp391.050.

    Tayang: Jumat, 3 Januari 2025 08:13 WIB

    IG/official.jasamarga

    Diskon tarif tol 10 persen berlaku selama 24 jam di tol Trans Jawa pada 3 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Diskon tarif tol 10 persen di Tol Trans Jawa akan berlaku selama 24 jam pada hari ini, Jumat, 3 Januari 2025.

    Jam pemberlakuan diskon ini dimulai pukul 05.00 WIB hari ini hingga 05.00 WIB pada Sabtu, 4 Januari 2025.

    Semua golongan kendaraan akan memperoleh diskon 10 persen di Tol Trans Jawa.

    Namun, diskon tarif tol 10 persen ini tidak berlaku pada kendaraan yang saldo uang elektronik pada kartu tol tidak mencukupi atau tidak terbaca asal gerbang masuk.

    Diskon tarif tol perjalanan Semarang ke Jakarta berlaku ketika tap in di gerbang tol Kalikangkung dan tap out di gerbang tol Cikampek Utama.

    Biaya perjalanan dari Semarang ke Jakarta akan lebih hemat.

    Jika biasanya dikenakan biaya Rp434.500, maka hari ini Rp391.050 dengan adanya diskon 10 persen.

    Rincian Tarif Tol dan Diskon 10 Persen

    Kendaraan Golongan I: Semula Rp 434.500 jadi Rp 391.050, potongan Rp 43.450
    Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 671.000 jadi Rp 603.900, potongan Rp 67.100
    Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 883.500 jadi Rp 795.150, potongan Rp 88.350

    Rest Area Jalan Tol Trans Jawa

    Rest Area Tol Merak-Tangerang

    KM 42 A
    KM 45 B
    KM 68 A
    KM 68 B

    Rest Area Tol Tangerang-Jakarta

    Rest Area Tol Jakarta-Cikampek

    KM 6 B
    KM 19 A
    KM 42 B
    KM 40 A
    KM 57 A
    KM 62 B
    KM 33 A
    KM 52 B

    Rest Area Tol Cikampek-Padalarang

    KM 72 A
    KM 72 B
    KM 88 A
    KM 88 B
    KM 97 B

    Rest Area Tol Padalarang-Cileunyi

    KM 125 B
    KM 147 A
    KM 149 B

    Rest Area Tol Cikampek-Palimanan

    KM 101 B
    KM 102 A
    KM 164 B
    KM 166 A
    KM 86 A
    KM 86 B
    KM 130 A
    KM 130 B

    Rest Area Tol Palimanan-Kanci

    Rest Area Tol Kanci-Pejagan

    Rest Area Tol Pejagan-Pemalang

    KM 260 B
    KM 282 B
    KM 287 A
    KM 252 A
    KM 275 B
    KM 294 B

    Rest Area Tol Pemalang-Batang

    Rest Area Tol Batang-Semarang

    KM 360 B
    KM 379 A
    KM 389 B
    KM 391+400 A

    Rest Area Tol Semarang ABC

    Rest Area Tol Semarang-Solo

    KM 429+300 A
    KM 456
    KM 456 B
    KM 487 A
    KM 487 B

    Rest Area Tol Solo-Ngawi

    KM 519 A
    KM 519 B
    KM 575 A
    KM 575 B
    KM 538 A
    KM 538 B

    Rest Area Tol Ngawi-Kertosono

    KM 626+200 A
    KM 626+200 B
    KM 597+800 A
    KM 597+800 B
    KM 640 A
    KM 640 B

    Rest Area Tol Kertosono-Mojokerto

    KM 678 A
    KM 678 B
    KM 695 A
    KM 695 B

    Rest Area Tol Mojokerto-Surabaya

    Rest Area Tol Surabaya-Gempol

    Rest Area Tol Gempol-Pasuruan

    KM 792+800 A
    KM 792+800 B

    Rest Area Pasuruan-Probolinggo

    KM 819 A
    KM 819 B
    KM 833 A
    KM 833 B

    Rest Area Tol Surabaya-Gresik

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bos Rental Tewas Ditembak Saat Rebut Mobil yang Digelapkan, Kapolsek Cinangka Disebut Ogah Dampingi – Halaman all

    Bos Rental Tewas Ditembak Saat Rebut Mobil yang Digelapkan, Kapolsek Cinangka Disebut Ogah Dampingi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang pemilik rental mobil di Tangerang tewas di tangan diduga pelaku penggelapan mobil.

    Ilyas Abdurahman harus meregang nyawa, usai ditembak komplotan pelaku penggelapan mobil di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak, pada Kamis (2/1/2025).

    Rizky Agam S (24), anak dari Ilyas mengaku menyayangkan sikap anggota Polsek Cinangka, yang menolak dampingi para korban, untuk merebut kembali mobil rental yang digelapkan.

    Akibat penolak tersebut, sang ayah, tewas ditembak pelaku penggelapan mobil milik mereka.

    Padahal kata Rizky, dirinya sudah melampirkan bukti kepemilikan kendaraan, seperti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB).

    Terlebih lanjutnya, jarak antara kantor Polsek Cinangka dengan lokasi mobil yang digelapkan hanya berkisar 200 meter.

    “Jadi saya meminta pertolongan ke Polsek Cinangka itu untuk mendampingi saya, padahal mobil tersebut hanya berjarak 200 meter kurang lebih Polsek,” ujar dia di lokasi, Kamis (2/1/2025).

    Rizky menjelaskan, para petugas kepolisian yang saat itu tengah piket, sempat menelepon dan meminta izin kepada Kapolsek Cinangka.

    Namun ujarnya, Kapolsek Cinangka enggan mendampingi para korban.

    “Petugas yang piket pada malam itu, sudah menelepon ke Kapolsek, tapi tetap dari Kapolsek mengatakan tidak bersedia,” ungkap Rizky.

    Pihak Polsek Cinangka lanjut Rizky, juga membeberkan alasan kenapa menolak untuk mendampinginya.

    Rizky menuturkan, alasan pertama, yakni belum ada laporan polisi (LP), dan yang kedua pihak Polsek Cinangka menyangka jika para korban merupakan leasing.

    “Padahal kita sudah infokan kalau mobil itu mobil rental, mobil pribadi, kami bawa bukti kepemilikan lengkap, BPKB, STNK, dan kunci serep,” tuturnya.

    Kronologi

    Peristiwa bermula ketika mobil Honda Brio yang disewakan korban diduga hendak dibawa kabur kawanan pelaku.

    Dugaan pencurian ini muncul karena perangkat GPS yang terpasang di mobil rental itu berhasil dilacak.

    Anak korban, Agam Muhammad Nasrudin yang menjadi saksi mata kejadian mengungkap dirinya terlibat dalam upaya pengejaran pelaku setelah mengetahui posisi mobil terdeteksi.

    “Saya dan ayah, bersama tim dari rental, memergoki mobil Honda Brio milik kami melaju dari arah Pandeglang menuju Labuan,” kata Agam dilansir dari kompas.com, Kamis (2/1/2025).

    Setelah mengetahui posisi mobil yang dipakai para pelaku, rombongan korban Ilyas Abdurahman berupaya menghentikan mobil Honda Brio tersebut.

    Kemudian, mobil yang ditumpangi Ilyas Abdurahman dan tim rental mobil mengadang laju mobil yang dikendarai pelaku.

    Pada saat itu, seorang pelaku mengaku sebagai anggota TNI sambil mengacungkan senjata api.

    “Dia bilang, ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh,’ sambil nodong senjata,” ujar Agam menirukan kata-kata pelaku.

    Ketika situasi semakin tidak terkendali, tiba-tiba muncul mobil lain berwarna hitam yang mundur dan menabrak mobil korban.

    “Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang,” kata Agam.

    Dalam upaya untuk mendapatkan bantuan, Agam meminta pendampingan ke Polsek Cinangka, tetapi permohonannya ditolak.

    Bersama rekan-rekan pemilik rental lainnya, mereka terus memburu pelaku hingga terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja.

    Sebelum insiden penembakan terjadi, Agam menceritakan bahwa para pelaku sempat ditangkap ayahnya dan rekan-rekan lain.

    “Dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga,” kata Agam.

    Situasi semakin mencekam saat tembakan mulai terdengar.

    Agam menggambarkan suasana saat itu, di mana ia sempat mencari perlindungan.

    “Ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayah saya dan rekannya,” ujarnya.

    Setelah serangkaian tembakan, para pelaku melarikan diri dengan dua mobil.

    “Saya menolong Pak R, tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya,” kata Agam.

    Kedua korban langsung dibawa ke RSUD Balaraja, tetapi sayangnya Ilyas meninggal dalam perjalanan. 

    Sementara itu, R yang juga terkena tembakan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

    Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arif N Yusuf pun mengungkap kronologis yang sama.

    Insiden penembakan tersebut bermula dari mobil Honda Brio berwana oranye yang dirental.

    Ilyas Abdurahman bermaksud melacak mobil tersebut yang diketahui berada di Kabupaten Pandeglang.

    “Ketika ingin menghampiri mobil tersebut kendaraan tersebut melaju kencang,” kata Kompol Arif N Yusuf dikutip dari TribunBanten.com.

    Kemudian Ilyas bersama 7 orang rekannya kembali melakukan pelacakan dan diketahui mobil tersebut berada di Jalan Tol Tangerang-Merak. 

    Mobil Xpander yang dikendarai korban dan mobil Brio yang disewakan tersebut sempat terlibat aksi kejar-kejaran.

    “Saksi menemukan mobil Brio warna oranye milik keluarganya, berhenti di depan Indomaret Rest Area KM 45,” katanya.

    Namun nahas, saat korban akan mengecek mobil tersebut pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai Ilyas dan R.

    “Akibat insiden ini, korban IA (Ilyas) meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSUD Balaraja, untuk dilakukan pemeriksaan forensik oleh dokter Polda Banten,” jelasnya.

    Sedang R yang terluka parah dirujuk ke RSCM Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif. 

    Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

    Sedangkan pelaku penembakan berhasil melarikan diri.

    “Kami terus melakukan serangkaian Penyelidikan secara komperhensif,” ujarnya.

  • Pelaku Penabrakan di New Orleans Ternyata Mantan Tentara AS, Sempat Ucapkan Janji Setia kepada ISIS – Halaman all

    Pelaku Penabrakan di New Orleans Ternyata Mantan Tentara AS, Sempat Ucapkan Janji Setia kepada ISIS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (AS), FBI, mengatakan pelaku penabrakan di New Orleans merupakan veteran Angkatan Darat AS.

    Sebelum melakukan penabrakan di kawasan Bourbon Street, pelaku yang bernama Shamsud-Din Jabbar sempat mengunggah lima video di Facebook.

    Dalam unggahannya, Shamsud-Din Jabbar menyatakan dirinya telah berjanji setia kepada ISIS.

    Namun, FBI mengatakan Shamsud-Din Jabbar bertindak sendiri dalam serangan yang menewaskan 14 orang itu.

    Dalam video pertamanya, Jabbar mengatakan ia sebelumnya berencana untuk menyakiti keluarga dan teman-temannya.

    Namun, dirinya khawatir liputan media tidak akan fokus pada “perang antara orang-orang beriman dan orang-orang kafir”.

    Jabbar juga mengatakan dalam video tersebut, ia telah bergabung dengan ISIS sebelum musim panas lalu dan memberikan surat wasiat terakhirnya.

    “Ini adalah aksi terorisme,” ungkap Wakil Asisten Direktur FBI, Christopher Raia, dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters.

    “Itu sudah direncanakan dan merupakan aksi jahat,” ucapnya lagi.

    Saat ini, lanjut Raia, FBI masih menyelidiki “jalur radikalisasi” Jabbar, tetapi bukti yang ditinjau sejauh ini menunjukkan ia jelas terinspirasi oleh ISIS.

    Para legislator di DPR AS diberitahu dalam sebuah pengarahan oleh David Scott, asisten direktur di divisi antiterorisme FBI, Jabbar tidak ada dalam daftar pantauan pemerintah mana pun dan biro tersebut tidak menemukan bukti ia diarahkan oleh individu atau kelompok asing mana pun.

    FBI mengatakan tidak ada kaitan antara serangan di New Orleans dan insiden di Las Vegas pada hari yang sama, ketika sebuah Tesla Cybertruck sewaan yang berisi tabung bensin dan kembang api besar meledak di luar Trump International Hotel di Las Vegas.

    Pengemudi Tesla, seorang prajurit tugas aktif di Angkatan Darat AS, menembak dirinya sendiri hingga tewas beberapa saat sebelum ledakan, kata polisi Las Vegas.

    Dua petugas polisi termasuk di antara mereka yang terluka di New Orleans.

    Kedua polisi tersebut terluka oleh tembakan dari tersangka selama serangan itu, yang terjadi hanya tiga jam setelah Tahun Baru dimulai di French Quarter.

    Setidaknya 14 orang dan tersangka tewas, kata FBI, dan 35 orang terluka.

    Tidak Ada Tersangka Lain

    Pihak berwenang tidak lagi yakin ada tersangka lain yang terlibat dalam serangan truk di Bourbon Street di New Orleans, kata FBI pada hari Kamis.

    Setelah penyidik ​​meninjau semua rekaman pengawasan dengan lebih teliti, tampaknya tersangka sendiri yang meletakkan alat peledak di area tersebut dan kemudian berganti pakaian.

    FBI masih menyelidiki apakah ada individu yang diajak bicara atau dikirimi pesan oleh Jabbar sebelum serangan Rabu dini hari, namun tidak ada seorang pun di sekitar untuk membantunya.

    “Penegak hukum federal dan komunitas intelijen secara aktif sedang menyelidiki setiap kontak asing atau domestik yang terkait dengan serangan itu,” kata Presiden AS, Joe Biden, dikutip dari ABC News.

    Gubernur Louisiana, Jeff Landry pada hari Kamis, membandingkan penyelidikan tersebut dengan teka-teki gambar.

    Lebih dari 400 petunjuk telah diserahkan dan para penyidik ​​tengah memeriksa laptop dan ponsel Jabbar.

    Lebih dari 1.000 petugas penegak hukum telah “memeriksa data yang tak terhitung jumlahnya, video, pengawasan, wawancara, melacak setiap kemungkinan petunjuk,” kata Landry.

    Jabbar berkendara dari Houston ke New Orleans pada Selasa malam dan mengunggah beberapa video daring yang “menyatakan dukungannya terhadap ISIS,” dan menyebutkan ia bergabung dengan ISIS sebelum musim panas ini.

    “Bendera ISIS ditemukan di bagian belakang truk,” kata Wakil Asisten Direktur FBI, Christopher Raia.

    French Quarter, dekat Bourbon Street diblokir pada pagi hari dengan kehadiran banyak polisi dan FBI setelah serangan Teroris dini hari di New Orleans, Louisiana, pada 1 Januari 2025. – Sedikitnya 10 orang tewas dan 30 luka-luka pada hari Rabu ketika sebuah kendaraan menabrak kerumunan orang pada malam Tahun Baru di jantung kawasan wisata New Orleans yang berkembang pesat, kata pihak berwenang di kota bagian selatan AS. (Photo by Emily KASK / AFP) (AFP/EMILY KASK)

    Jabbar “bertekad keras” untuk membunuh sebanyak mungkin orang, dengan mengendarai truk pikap ke trotoar di sekitar mobil polisi yang diparkir yang berfungsi sebagai barikade untuk menabrak pejalan kaki, kata para pejabat.

    Tersangka menerjang puluhan orang di jalan raya sepanjang tiga blok itu sambil melepaskan tembakan ke arah kerumunan, kata polisi.

    Jabbar kemudian keluar dari kendaraan yang rusak itu sambil bersenjata senapan serbu dan menembaki petugas polisi. Ia juga bersenjata pistol, kata sumber kepada ABC News.

    Kepala Polisi New Orleans, Anne Kirkpatrick mengatakan penghalang keamanan tidak berfungsi pada saat itu karena sedang dalam proses penggantian untuk Super Bowl bulan depan.

    Rekaman pengawasan menunjukkan Jabbar meletakkan dua alat peledak rakitan di pendingin di area Bourbon Street.

    Ia memiliki detonator jarak jauh di truk untuk meledakkan dua alat itu.

    Raia mendesak siapa pun yang mengenal Jabbar untuk maju.

    “Meskipun kami telah mewawancarai banyak orang yang mengenal Jabbar, kami masih perlu berbicara dengan orang lain,” katanya.

    “Baik Anda mengenal Jabbar secara pribadi, bekerja dengannya, bertugas di militer, atau melihatnya di New Orleans atau Texas, kami perlu berbicara dengan Anda,” ujar Raia.

    (Tribunnews.com/Whiesa)

  • Fakta-fakta Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Januari 2025

    Fakta-fakta Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak Megapolitan 3 Januari 2025

    Fakta-fakta Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak terjadi pada Kamis (2/1/2025) dini hari. Akibat peristiwa ini, Ilyas Abdurrahman (48), seorang pemilik rental mobil, tewas.
    Dia tewas saat tengah melacak kendaraan Honda Brio miliknya yang disewakan, tetapi telah berpindah tangan.
    Penembakan ini juga melukai rekan Ilyas lainnya, bernama Ramli (59), yang kini menjalani perawatan intensif,
    Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB itu berawal dari usaha korban untuk mendapatkan kembali mobilnya.
    Namun, apa yang dimulai sebagai upaya konfrontasi damai berubah menjadi tragedi berdarah ketika pelaku mengeluarkan senjata api dan melepaskan tembakan.
    Pelaku kemudian melarikan diri, meninggalkan korban dalam kondisi kritis di lokasi kejadian.
    Berdasarkan keterangan anak korban, Agam Muhammad (26), Ilyas dan tujuh anggota timnya menggunakan mobil Xpander untuk melacak keberadaan Honda Brio tersebut.
    Pelacakan dimulai dari Pandeglang, Banten, dan berlanjut hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
    “Di depan Indomaret rest area, kami berhasil menghadang kendaraan itu dan mencoba mengonfirmasi kepada pengemudi,” ujar Agam.
    Namun, situasi mendadak berubah menjadi menegangkan. Pengemudi Honda Brio tersebut, yang bukan penyewa awal kendaraan, mengaku sebagai anggota TNI AU dan menodongkan senjata api.
    Pelaku kemudian melepaskan tembakan peringatan sebanyak dua kali sebelum menembak Ilyas di bagian dada dan Ramli di bagian bahu.
    Pelaku dan rekan-rekannya yang diduga berjumlah empat orang melarikan diri menggunakan mobil SUV setelah kejadian.
    Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, pelaku diduga berjumlah empat orang berdasarkan rekaman CCTV di lokasi kejadian.
    Pelaku bukanlah penyewa asli mobil Honda Brio itu.
    “Ini adalah kendaraan yang sudah berpindah tangan ke orang lain yang pada saat kejadian sudah di kuasai pelaku,” kata Baktiar.
    “Kami masih dalami (bagaimana mobil pindah tangan ke pelaku),” tambah dia.
    Selain itu, polisi juga masih menyelidiki klaim pelaku yang menyebut dirinya anggota TNI AU.
    “Semua informasi akan kami dalami, termasuk motif pelaku hingga peristiwa tragis ini terjadi,” tambahnya.
    Agam mengungkapkan, timnya sempat meminta pendampingan dari Polsek Cinangka yang berada sekitar dua kilometer dari Pasar Anyer, sebelum insiden
    penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak
    terjadi. Namun, permintaan itu ditolak.
    “Kami inisiatif untuk minta pendampingan ke Polsek Cinangka karena tahu dia (pelaku) bawa senjata. Setelah kami sowan ke Polsek ternyata yang jaga enggak mau bantu kita untuk pendampingan,” jelas Agam.
    Agam dan tim akhirnya melanjutkan pengejaran sendiri hingga peristiwa penembakan terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak
    Hingga saat ini, polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku dan menangkap mereka.
    Rekaman CCTV di sekitar lokasi telah diamankan sebagai bagian dari upaya tersebut.
    “Kami sudah memeriksa CCTV di lokasi dan sedang mengembangkan informasi lebih lanjut. Pelaku dipastikan melarikan diri menggunakan mobil jenis SUV,” ujar Humas Polresta Tangerang IPDA Purbawa.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hujan Deras di Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Januari 2025

    Hujan Deras di Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar Regional 3 Januari 2025

    Hujan Deras di Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Diminta Waspada Banjir Lahar
    Tim Redaksi
    FLORES TIMUR, KOMPAS.com –
    Puncak
    Gunung Lewotobi
    Laki-laki di
    Flores Timur
    dilanda hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (3/1/2025).
    Warga di sekitar daerah yang berpotensi terpengaruh diminta untuk waspada terhadap kemungkinan
    banjir lahar
    .
    Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki melaporkan bahwa hujan sedang berlangsung di puncak gunung dan sekitarnya.
    Warga yang tinggal di daerah seperti Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawakote diimbau untuk selalu waspada.
    “Kami menghimbau masyarakat agar tetap waspada akan potensi terjadinya banjir lahar, terutama pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung,” ujar Petugas PGA Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, dalam keterangannya pada Jumat pagi.
    Rofinus mencatat bahwa sejak pukul 00.00 hingga 06.00 Wita, cuaca di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami perubahan dari cerah, berawan, mendung, hingga hujan.
    Angin bertiup lemah ke arah utara dan timur laut dengan suhu udara berkisar antara 22,3 hingga 23,1 derajat Celcius. Volume curah hujan tercatat 0,4 mm per hari.
    Secara visual, gunung tampak jelas dengan kabut teramati pada level 0-III.
    Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tipis hingga tebal dan mencapai ketinggian 500-800 meter di atas puncak kawah.
    Letusan dan Aktivitas Vulkanik
    Letusan dengan tinggi 600 meter juga teramati, mengeluarkan asap kelabu. Sinar api juga terlihat diam di kawah puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
    Suara gemuruh terdengar lemah di Pos PGA Lewotobi Laki-laki.
    Hingga saat ini, status Gunung Lewotobi Laki-laki tetap berada pada level III (siaga).
    Warga dan pihak terkait diimbau untuk tetap mengikuti perkembangan informasi dari Pos Pengamat Gunung Lewotobi Laki-laki dan menjaga kewaspadaan terhadap potensi bahaya alam.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tawuran di Bassura Bak Penyakit Kronis yang Tak Kunjung Sembuh Bertahun-tahun
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 Januari 2025

    Tawuran di Bassura Bak Penyakit Kronis yang Tak Kunjung Sembuh Bertahun-tahun Megapolitan 3 Januari 2025

    Tawuran di Bassura Bak Penyakit Kronis yang Tak Kunjung Sembuh Bertahun-tahun
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Aksi tawuran kembali terjadi di Jalan Basuki Rachmat (Bassura), Jatinegara, Kamis (2/1/2025) dini hari. Akibat tawuran ini satu orang tewas terkena sabetan senjata tajam
    Aksi perkelahian antarwarga ini seakan menggambarkan fenomena yang terus berulang dan tak juga bisa terselesaikan.
    Tawuran di Bassura
    ini juga seperti penyakit kronis yang tak kunjung sembuh selama bertahun-tahun.
    Pada Januari 2024 lalu saja tercatat ada enam kali
    tawuran di Bassura
    . Tawuran di wilayah ini juga pernah terjadi pada Juli dan Agustus 2024.
    Bahkan, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly sempat mengatakan, tawuran di wilayah ini sudah terjadi sejak sembilan tahun lalu.
    Pemicu tawurannya pun terkadang sepele. Biasanya tawuran di Bassura dipicu aksi saling provokasi dan dendam yang sudah menahun.
    Bahkan wilayah itu merupakan salah satu “zona merah” rawan tawuran di Jakarta Timur.
    Penyebab tawuran di Bassura
    yang terjadi kemarin dipicu oleh aksi provokasi dari salah satu warga yang menembakan kembang api ke rumah warga lainnya.
    Tembakan kembang api itu menyulut emosi warga lainnya hingga akhirnya tawuran kembali pecah.
    Yuyun (30), seorang pedagang mainan di Pasar Gembrong, mengungkapkan bahwa suara kembang api tersebut memicu balasan dari warga hingga pukul 01.00 WIB.
    “Tiba-tiba ada suara kembang api, lalu saling balaslah hingga pukul 01.00 WIB,” ujar salah satu pedagang bernama Yuyun (30), saat ditemui di lokasi.
    Tawuran di Bassura ini sempat berhenti. Namun kembali terjadi setelah sebuah motor dibakar.
    “Pukul 01.30 berhenti, saat itu orang-orang lagi pada nongkrong tiba-tiba ada yang bakar motor warga. Yang dari sana (warga samping Bassura), mungkin enggak terima, akhirnya diserang lagi,” kata Yuyun.
    Satu orang tewas usai terkena sabetan senjata tajam saat terjadi
    tawuran di depan Mall Bassura
    .
    “Menerima informasi tentang adanya orang meninggal karena tawuran di RS Premier Jatinegara sekira pukul 02.00 WIB,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
    Mendapat informasi itu, petugas dari Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Jatinegara langsung mengecek korban yang berada di IGD.
    Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, korban diantar temannya yang mengaku menjadi korban pembegalan.
    “Korban masuk ke RS Premier Jatinegara pukul 00.55 WIB dengan diantar oleh saksi E yang menurut keterangannya orang tersebut adalah korban begal. Kemudian diterima oleh saksi US untuk selanjutnya dibawa ke ruang IGD RS Premier Jatinegara,” ungkap dia.
    Namun, pukul 01.05 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter R Premier Jatinegara.
    “Dinyatakan meninggal dunia oleh dokter jaga pukul 01.05 WIB. Sekitar pukul 04.00 WIB jenazah korban dibawa Ke RS Polri guna pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Ade Ary.
    Tak hanya warga, tawuran di depan Mall Bassura ini juga merugikan pedagang di sekitar lokasi.
    Salah satu pedagang burung di dekat tempat kejadian perkara (TKP) harus rela kehilangan dagangannya usai terjadi tawuran.
    Sebab, ketika terjadi aksi tawuran burung yang berada di depan ruko menjadi saasaran kemarahan para pelaku tawuran.
    Kandang-kandang burung sempat di acak-acak oleh kelompok warga yang melakukan tawuran di Bassura.
    Salah satu pedagang burung, Alfin (30), harus merugi karena aksi tak terpuji itu.
    Saat tawuran pecah, Alfin sedang berada di dalam toko burungnya.
    “Di dalam toko nungguin dagangan, sampai kena gas air mata, perih banget. Enggak sempat ngeliat (tawuran), dagangan saya ada yang balikin, burung-burung pada terbang,” ucap Alfin.
    Alfin baru berani keluar toko usai polisi membubarkan tawuran. Dia langsung merapikan dagangannya yang berantakan usai terjadinya tawuran di Bassura.
    “Tadi pagi banyak batu-batu berserakan di jalan. Saya keluar hanya merapikan dagangan yang kebalik,” ungkap dia.
    Polisi mengungkapkan, tawuran yang berulang kali terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Jakarta Timur, dipicu oleh dendam antara dua kelompok warga di Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur.
    “Yang pasti penyebab utamanya (tawuran) itu saling dendam. Jadi para warga RW 01 dan RW 02 itu tidak ada yang mau mengalah,” ujar Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Mapolda Metro Jaya, Senin (15/7/2024).
    Dua kelompok warga tersebut kerap saling menantang. Bahkan, hal itu sudah terjadi selama bertahun-tahun.
    “Mereka ini saling menantang, saling menghina satu dengan yang lain, itu penyebab utamanya. Ini juga sudah turun-temurun diturunkan,” tutur dia.
    Nicolas mengeklaim, pihaknya telah berusaha meredam dan mengantisipasi tawuran dengan membangun pos pantau hingga memfasilitasi perjanjian damai. Namun, tawuran masih terjadi.
    “Sudah dilakukan berbagai upaya, kami sudah membuat pos pantau, kami juga sudah membuat perjanjian damai antara mereka, tapi ya tetap saja,” ungkap dia.
    Aksi keributan kelompok warga tersebut kerap kali dilakukan ketika polisi sedang lengah.
    “Mereka memantau gerak-gerik kami juga. Saat polisi lengah contohnya, dalam arti polisinya pergi shalat ataupun terlambat datang. Nah, dia selalu memanfaatkan itu,” ucap Nicolas.
    “Lalu, mereka juga kucing-kucingan. Misal kami perketat penjagaan pas sore, tapi mereka mainnya malam,” sambung dia.
    Polisi menggelar deklarasi damai untuk mencegah tawuran antara warga RW 01 dan RW 02 Kelurahan Jatinegara, Jakarta Timur, kembali terjadi.
    Deklarasi damai digelar usai tawuran di depan Mal Bassura pecah pada Minggu (28/1/2024) pagi.
    “Kami melakukan langkah ini berdasarkan peristiwa tawuran yang terjadi antara warga RW 01 dengan RW 02,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly di lokasi kejadian.
    “Agar kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan tidak mengulangi perbuatan mereka dalam bentuk tawuran atau apa pun,” tambah dia.
    Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur dan aparat keamanan akan memasang pagar pembatas untuk mencegah tawuran.
    “Dari pihak pemerintah akan memfasilitasi untuk membangun pagar pembatas jalan di antara kedua RW,” ungkap dia.
    “Tempat kejadian perkara (TKP) yang sering terjadi di sini, yaitu taman, akan dibuat pagar mengelilingi taman itu,” tambah Nicolas.
    Selain itu, Pemkot Jakarta Timur juga akan memasang kamera closed circuit television (CCTV) dan menambah lampu penerangan di sekitar lokasi.
    “Selanjutnya juga akan dipasang CCTV untuk memantau kedua warga dan juga penerangan,” papar dia.
    Terakhir, polisi akan membuat posko bersama dua RW untuk memantau aktivitas warga lebih dekat. Ia berharap, warga kedua RW memahami upaya itu dan tidak lagi tawuran.
    “Kami berharap kedua warga memahami apa yang telah diambil ini dan melaksanakan,” ungkap Nicolas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.