Organisasi: API

  • BREAKING NEWS Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang – Halaman all

    BREAKING NEWS Polisi Tangkap 4 Terduga Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi berhasil menangkap total 4 orang terduga pelaku yang terlibat kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurahman, yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang – Merak.

    Namun belum dirinci terkait kronologi penangkapan tersebut. Para pelaku akan diperiksa lebih dalam, dan Polresta Tangerang akan mengungkap ke publik pada Senin 6 Januari 2025.

    “Pelaku penembakan sudah diamankan. Hari Senin akan dirilis,” kata Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono saat dikonfirmasi, Sabtu (4/1/2025).

    “(Pelaku yang ditangkap) empat orang,” jelasnya.

    Sementara itu, Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa menerangkan, 2 orang terduga pelaku yang ditangkap adalah pelaku penggelapan mobil.

    “2 pelaku penggelapan yang diamankan,” kata dia.

    Perihal keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa penembakan ini, Purbawa enggan membicarakannya lebih lanjut. 

    Kewenangan mengumumkan pelaku yang berasal dari TNI, lanjutnya, adalah milik Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI.

    “Dan bila ada dugaan oknum TNI yang terlibat, nanti baru pihak Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia (Puspom) yang menjelaskan,” jelas Purbawa. 

    Sebelumnya polisi berhasil menangkap AS selaku penyewa pertama mobil Brio dari rental mobil Makmur Jaya milik almarhum Ilyas. Pelaku ditangkap di kontrakan saudaranya, di Bitung, Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat (3/1/2025) kemarin.

    Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf mengatakan pelaku telah diserahkan ke Polresta Tangerang untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

    “Jadi benar ya, kami dari Polres Pandeglang telah mengamankan seseorang dengan inisial AS yang menjadi terduga sebagai penyewa mobil rental, di mana saat ini ada kejadian penembakan Bos rental yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak,” kata Alfian.

    “Untuk langkah selanjutnya kami akan menyerahkan saudara AS ini kepada pihak Polresta Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” lanjutnya.

    Sebagaimana diketahui, peristiwa koboy jalanan terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis, 2 Januari 2025 sekitar pukul 04.20 WIB. 

    Dalam peristiwa itu ada 2 orang menjadi korban penembakan, yakni bos rental mobil Makmur Jaya atas nama Ilyas Abdurahman (48), dan inisial RAB (60).

    Ilyas meninggal setelah terkena tembakan senjata api di bagian dada. Sedangkan RAB dirawat intensif di RSUD Balaraja usai peluru panas menembus punggungnya.

    Pihak TNI juga mengonfirmasi adanya pelaku dari prajurit TNI Angkatan Laut yang diamankan karena diduga terlibat peristiwa penembakan. Saat ini prajurit tersebut telah diamankan di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. 

    “Pelaku sudah diamankan di Puspom,” kata Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto.

    Sebelumnya dugaan keterlibatan oknum TNI AU didasari pada pernyataan anak korban, Agam. Ia menyebut saat ayahnya bersama tim mengejar kendaraan Honda Brio milik rental sang ayah yang dibawa kabur, tepat di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten, salah seorang yang keluar dari dalam mobil Brio mengeluarkan senjata api.

    Oknum tersebut kemudian menyatakan sebagai seorang anggota TNI AU.

    “Tiba – tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan bilang ‘siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas nggak’, sambil mendong senjata,” kata Agam, Kamis (2/1).

     

  • 33 Ribu Pelanggan Akhiri Libur Nataru dengan Kereta Api di Wilayah Daop 8 Surabaya

    33 Ribu Pelanggan Akhiri Libur Nataru dengan Kereta Api di Wilayah Daop 8 Surabaya

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Menjelang berakhirnya masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, berdasarkan data pada Jumat (3/1/25) kemarin pukul 10.00 wib, KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 33.332 pelanggan yang menggunakan KA untuk mengakhiri libur Nataru 22024/2025.

    Dari jumlah tersebut, terdiri dari 17.246 pelanggan yang berangkat dari Daop 8 Surabaya. Sedangkan 16.086 pelanggan yang turun di Daop 8 Surabaya.

    “Pelanggan mulai mengakhiri libur nataru dan jumlah pelanggan ini akan terus bertambah karena penjualan tiket masih terus berlangsung. Para pelanggan ini, lanjutnya, didominasi dengan KA tujuan Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Ketapang,” ujar Luqman kepada Tribun Jatim Network, Sabtu (4/1/25).

    Luqman menjelaskan, bahwa selama masa Libur Nataru 2024/2025 atau mulai 19 Desember 2024 s/d 3 Januari 2025, KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 345.861 pelanggan yang berangkat dari Daop 8 Surabaya.

    “Sementara itu, pemesanan tiket mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 tercatat 373.970 pelanggan yang berangkat,” terangnya.

    Adapun KA jarak jauh di Daop 8 Surabaya paling favorit selama Masa Libur Nataru 2024/2025 atau 19 Desember 2024 sampai dengan 3 Januari 2025 yakni :

    1. KA Airlanggan relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen;
    2. KA Kertajaya relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen;
    3. KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya Pasarturi – Semarang Poncol;
    4. KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng – Ketapang;
    5. KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong;
    6. KA Sancaka relasi Surabaya Gubeng – Yogyakarta;
    7. KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang;
    8. KA Malabar relasi Malang – Bandung.

    Selama masa Libur Nataru, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 KA jarak jauh, terdiri dari 46 KA jarak jauh reguler, 6 KA jarak jauh tambahan, dan 2 KA lokal komersial tambahan, dengan 30.582 tempat duduk setiap harinya.

    “KAI Daop 8 Surabaya akan berkomitmen untuk menciptakan perjalanan KA yang selamat, aman, dan nyaman bagi pelanggan, terutama pada momen-momen libur panjang seperti Nataru 2024/2025,” pungkas Luqman.

  • Nyalakan Elpiji Lalu Ditinggal, Rumah di Pare Kediri Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta

    Nyalakan Elpiji Lalu Ditinggal, Rumah di Pare Kediri Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 150 Juta

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Sebuah rumah di Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, ludes terbakar pada Jumat (3/1/2025) sore. 

    Kebakaran ini terjadi saat pemilik rumah, Tulus Sriatun (52), meninggalkan dapur sejenak untuk melakukan sembayang solat asar usai menyalakan kompor elpiji.  

    Kapolsek Pare, AKP Rudi Darmawan, mengungkapkan rumah yang terbakar adalah milik Supari (63). Api diduga berasal dari kompor elpiji yang menyala tanpa pengawasan.

    Ia menjelaskan, kejadian bermula ketika Tulus selesai salat Ashar dan menyalakan kompor untuk menghangatkan nasi di dapur. Setelah itu, ia menuju ruang sebelah untuk berdoa.  

    “Setelah berdoa, saksi kaget melihat api sudah membesar di area dapur. Ia langsung keluar rumah sambil berteriak meminta bantuan warga,” kata AKP Rudi, Sabtu (4/1/2025).  

    Warga sekitar yang mengetahui hal tersebut kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api cepat meluas hingga melahap seluruh rumah beserta isinya.  

    Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian. Petugas, bersama warga, memadamkan api yang membakar rumah selama hampir satu jam. Sayangnya, tidak ada yang tersisa dari rumah tersebut.  

    “Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp150 juta,” jelas AKP Rudi.  

    AKP Rudi mengungkapkan kebakaran diduga disebabkan oleh kompor elpiji yang menyala tanpa pengawasan. 

    Ia mengimbau agar masyarakat selalu memeriksa kondisi peralatan dapur dan memastikan keamanan sebelum meninggalkan rumah, meski hanya sejenak.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menyalakan api di dapur. Jangan tinggalkan api menyala tanpa pengawasan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan AKP Rudi.  

  • Polisi Siap Beberkan Peran Prajurit TNI AL soal Penembakan di Tol Tangerang-Merak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Januari 2025

    Polisi Siap Beberkan Peran Prajurit TNI AL soal Penembakan di Tol Tangerang-Merak Megapolitan 4 Januari 2025

    Polisi Siap Beberkan Peran Prajurit TNI AL soal Penembakan di Tol Tangerang-Merak
    Penulis
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Polresta Tangerang berencana mengungkap perkembangan kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.
    Informasi lengkap mengenai kasus tersebut akan disampaikan dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025), salah satunya mengungkap keterlibatan seorang prajurit TNI Angkatan Laut (AL) dalam insiden itu.
    “Hari Senin akan dirilis secara lengkap, termasuk terkait dugaan keterlibatan oknum anggota TNI,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono saat dihubungi
    Kompas.com
    pada Sabtu (4/1/2025).
    Dalam kasus ini, polisi telah menangkap empat orang tersangka, salah satunya adalah Ajat Sudrajat. Ajat diketahui sebagai penyewa mobil milik Ilyas yang diduga memiliki peran signifikan dalam kejadian tersebut.
    “Selain Ajat, ada tiga orang lainnya yang sudah diamankan,” kata Baktiar.
    Namun, ia belum memberikan detail mengenai peran masing-masing tersangka dan kronologi keterlibatan mereka.
    Kejadian ini bermula sehari sebelumnya, ketika pelaku menyewa mobil Honda Brio milik korban.
    Menurut Agam Muhammad (26), putra korban, perangkat GPS pada mobil tersebut ditemukan dalam kondisi rusak pada 1 Januari 2025.
    Hal ini membuat Agam bersama tim rental melacak keberadaan mobil hingga ke Pandeglang.
    Saat berhasil menemukan mobil Brio di pertigaan Saketi, pelaku mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AL.
    “Kami tetap melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak,” ungkap Agam.
    Di lokasi rest area, situasi memanas. Tim rental berhasil mengepung pelaku, namun rekan pelaku datang dengan mobil lain dan membawa senjata api.
    “Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan,” tambah Agam.
    Insiden itu menyebabkan Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan.
    Selain itu, anggota tim rental, Ramli juga terkena tembakan yang menembus tangan hingga perut.
    “Keduanya segera kami larikan ke RSUD Balaraja. Tapi sayangnya, ayah saya tidak dapat diselamatkan,” ujar Agam.
    Ilyas dinyatakan meninggal dunia setelah kondisinya terus menurun di ruang gawat darurat. Sementara itu, Ramli kini masih menjalani perawatan intensif.
    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan, pelaku merupakan anggota aktif TNI AL.
    Pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.
    “Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jenderal Agus.
    Polisi juga terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap peran masing-masing pihak dalam insiden ini.
    Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama terkait penyalahgunaan senjata oleh aparat.
    Tragedi ini tidak hanya merenggut nyawa Ilyas, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan saksi-saksi yang terlibat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penumpang KAI Tembus 22,92 juta saat Nataru 2025, KRL Mendominasi

    Penumpang KAI Tembus 22,92 juta saat Nataru 2025, KRL Mendominasi

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mencatatkan jumlah penumpang tembus 22,92 juta orang periode Nataru 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 yang didominasi oleh pengguna Commuter Line (KRL). 

    Selama periode 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025, KAI Group mencatat total keberangkatan penumpang dari berbagai layanan transportasi. KAI Commuter menjadi layanan dengan jumlah penumpang tertinggi, yaitu sebanyak 17.418.341 penumpang. Berikutnya, KAI Induk mencatat 3.295.888 penumpang.  

    Layanan LRT Jabodebek menduduki posisi ketiga dengan 1.067.530 penumpang, disusul KAI Bandara yang melayani 343.205 penumpang. Sementara itu, layanan kereta cepat KCIC mencatat jumlah penumpang sebanyak 331.854, diikuti LRT Sumsel dengan 279.400 penumpang.  

    Pada kategori layanan wisata, KAI Wisata mencatat 12.189 penumpang. Di sisi lain, KA Makassar Parepare melayani 10.445 penumpang selama periode tersebut. Data ini menunjukkan keberagaman jumlah penumpang yang memanfaatkan layanan KAI Group di seluruh Indonesia.

    Di sisi lain, penjualan KA Jarak Jauh dan Lokal sampai dengan saat ini untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2025, yaitu 3.600.905 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588 penumpang. 

    Sejak 19 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025 masa Nataru pada waktu yang sama, KAI telah memberangkatkan 3.295.888 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Dari 3.600.905 tiket terjual tersebut terdiri dari 2.924.767 KA JJ atau 106% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket. Untuk penjualan KA Lokal sudah mencapai 676.138 tiket atau 84% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    VP Public Relation KAI Anne Purba mengklaim Arus keberangkatan dan kedatangan liburan Nataru hingga saat ini sudah terpantau padat bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona okupansinya sudah melebihi dari 100%. 

    “Kereta tersebut seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta, dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera,” jelas Anne.

  • Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Sebaran Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh – Halaman all

    Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Sebaran Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar), mengalami erupsi pada siang hari ini, Sabtu (4/1/2025).

    Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, melaporkan erupsi letusan Gunung Marapi ini terjadi sekitar pukul 09.43 WIB.

    Rifandi menambahkan, usai erupsi terdapat kolom abu 1000 meter di atas puncak.

    “Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 4 Januari 2025 pukul 09.43 WIB dengan kolom abu teramati 1000 meter diatas puncak.”

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi ±  1 menit 40 detik,” kata Rifandi, Sabtu, dilansir Tribun Padang.

    Tak hanya itu Rifandi menambahkan kolom abu ini teramati dengan intensitas tebal condong ke arah Utara dan Timur Laut.

    Di sisi lain, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, mengungkap arah angin di sekitar Gunung Marapi ini mengarah ke Utara dan Timur Laut.

    Tepatnya mengarah ke wilayah Tanah Datar dan Payakumbuh.

    Desindra menambahkan, dari peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum ada konfirmasi soal bandara yang terdampak dari erupsi Gunung marapi ini.

    “Berdasarkan informasi VAAC Darwin, dilaporkan pada tanggal 4 Januari 2025, teramati sebaran debu abu vulkanik Gunung Marapi bergerak ke arah Utara dan Timur Laut, dan itu mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh.”

    “Berdasarkan peta sebaran abu vulkanik yang ada, belum terkonfirmasi adanya bandara yang terdampak dari erupsi Gunung Marapi hari ini.”

    “Informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang berdampak bagi operasional bandara akan diinformasikan kembali dengan hasil pengamatan visual dan paper test oleh otoritas setempat,” jelas Desindra, Sabtu.

    Erupsi Gunung Marapi Kagetkan Warga

    Warga di Nagari Batu Taba, Kabupaten Agam, mengungkap kekagetannya setelah Gunung Marapi mengalami erupsi.

    Salah satunya adalah Hatta Rizal, warga di Nagari Batu Taba.

    Hatta mengungkap erupsi Gunung Marapi ini terdengar cukup keras, bahkan seperti ban truk pecah hingga membuatnya terkejut.

    “Bunyinya cukup keras, terdengar seperti ban truk pecah, saya sampai terkejut.”

    “Kemudian saya langsung melihat keluar, ternyata Gunung Marapi yang meletus dengan asap yang cukup tebal dan tinggi,” ungkap Hatta, Sabtu.

    Sebagai informasi, saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

    Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

    Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

    Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Erupsi Gunung Marapi Sumbar Sabtu Siang Kagetkan Warga: Terdengar Seperti Ban Meletus.

    (Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)(Tribun Padang/ Fajar Alfaridho Herman)

  • Polisi Tangkap 4 Pelaku Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 Januari 2025

    Polisi Tangkap 4 Pelaku Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak Megapolitan 4 Januari 2025

    Polisi Tangkap 4 Pelaku Terkait Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak
    Penulis
    TANGERANG, KOMPAS.com
    – Polisi telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48), di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Banten.
    Dari empat tersangka, salah satunya adalah Ajat Sudrajat, penyewa mobil milik korban. Ketiga tersangka lainnya saat ini juga ditahan di Polresta Tangerang.
    “Selain Ajat, ada tiga orang lainnya yang kami amankan,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Sabtu (4/1/2025).
    Baktiar menjelaskan bahwa pihaknya belum dapat memaparkan secara rinci peran masing-masing tersangka. Informasi lengkap terkait penangkapan ini akan disampaikan dalam konferensi pers.
    “Kami akan merilis detailnya, termasuk dugaan keterlibatan oknum anggota TNI, pada konferensi pers hari Senin (12/1/2025),” ujar Baktiar.
    Polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih jauh motif dan peran para pelaku dalam insiden penembakan yang mengakibatkan kematian korban.
    Kejadian ini bermula sehari sebelumnya, ketika pelaku menyewa mobil Honda Brio milik korban.
    Menurut Agam Muhammad (26), putra korban, perangkat GPS pada mobil tersebut ditemukan dalam kondisi rusak pada 1 Januari 2025.
    Hal ini membuat Agam bersama tim rental melacak keberadaan mobil hingga ke Pandeglang.
    Saat berhasil menemukan mobil Brio di pertigaan Saketi, pelaku mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AL.
    “Kami tetap melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak,” ungkap Agam.
    Di lokasi rest area, situasi memanas. Tim rental berhasil mengepung pelaku, namun rekan pelaku datang dengan mobil lain dan membawa senjata api.
    “Terjadi tembakan sekitar empat sampai lima kali. Saya dan beberapa tim sempat kabur mencari perlindungan,” tambah Agam.
    Insiden itu menyebabkan Ilyas mengalami luka tembak di dada dan tangan.
    Selain itu, anggota tim rental, Ramli juga terkena tembakan yang menembus tangan hingga perut.
    “Keduanya segera kami larikan ke RSUD Balaraja. Tapi sayangnya, ayah saya tidak dapat diselamatkan,” ujar Agam.
    Ilyas dinyatakan meninggal dunia setelah kondisinya terus menurun di ruang gawat darurat. Sementara itu, Ramli kini masih menjalani perawatan intensif.
    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membenarkan, pelaku merupakan anggota aktif TNI AL.
    Pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.
    “Apabila terbukti bersalah, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Jenderal Agus.
    Polisi juga terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap peran masing-masing pihak dalam insiden ini.
    Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama terkait penyalahgunaan senjata oleh aparat.
    Tragedi ini tidak hanya merenggut nyawa Ilyas, tetapi juga menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan saksi-saksi yang terlibat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Kagetkan Warga, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar – Halaman all

    Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Kagetkan Warga, Abu Vulkanik Mengarah ke Tanah Datar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 09.43 WIB.

    Peristiwa ini mengejutkan warga yang tinggal di sekitar Gunung Marapi.

    Salah seorang warga Nagari Batu Taba, Kabupaten Agam, Hatta Rizal, menjelaskan suara erupsi seperti bunyi ban meletus.

    “Bunyinya cukup keras, seperti ban truk pecah. Saya sampai terkejut,” paparnya, dikutip dari TribunPadang.com.

    Ia kemudian melihat keluar dan menyaksikan asap tebal yang muncul dari puncak Gunung Marapi.

    Menurut laporan dari petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Ahmad Rifandi, erupsi ini teramati dengan kolom abu mencapai ketinggian 1000 meter di atas puncak gunung.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 303 mm dan durasi 1 menit 40 detik,” terangnya.

    Rifandi menambahkan kolom abu teramati dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.

    Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menjelaskan bahwa arah angin di sekitar kawasan Gunung Marapi mengarah ke Utara dan Timur Laut.

    “Berdasarkan informasi VAAC Darwin, dilaporkan pada tanggal 5 November 2024, teramati sebaran debu abu vulkanik Gunung Marapi bergerak ke arah Timur dan Timur Laut, dan itu mengarah ke Tanah Datar,” tandasnya.

    Hingga saat ini, belum ada informasi adanya bandara yang terdampak erupsi gunung Marapi.

    “Informasi perubahan sebaran abu vulkanik yang berdampak bagi operasional bandara akan diinformasikan kembali dengan hasil pengamatan visual dan paper test oleh otoritas setempat,” tukasnya.

    Saat ini, Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada).

    Masyarakat di sekitar gunung, termasuk pendaki dan wisatawan, diimbau untuk tidak memasuki wilayah dalam radius 3 km dari pusat aktivitas Kawah Verbeek.

    Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi juga diminta untuk mewaspadai potensi bahaya lahar, terutama saat musim hujan.

    Seluruh pihak diminta untuk menjaga suasana kondusif dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya.

    Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gunung Marapi Sumbar Erupsi Siang Ini, Tinggi Abu Teramati 1.000 Meter dari Puncak

    (Tribunnews.com/Mohay) (Tribunpadang.com/Fajar)

  • Kronologi Bos Rental Ditembak : Agam Lihat Ayahnya Ditembak Pelaku di Rest Area

    Kronologi Bos Rental Ditembak : Agam Lihat Ayahnya Ditembak Pelaku di Rest Area

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Bos rental mobil tewas ditembak di rest area Tol Balaraja, Tangerang, pada Kamis (2/1/2025).

    Korban tewas itu diketahui bernama Ilyas Abdurahman atau IAR (48) pemilik rental mobil Makur Jaya, Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

    Kabar ini viral di media sosial maupun media massa. IAR bernasib tragis tewas ditembak komplotan pelaku yang membawa kabur mobilnya. Belakangan diketahui kronologi kasus bos rental mobil tewas ditembak itu berawal dari penyewaan mobil.

    Korban IAR meninggal dunia setelah mengalami luka tembak di bagian dada. Dia ditembak saat akan mengambil mobil sewaan miliknya yang tak kunjung dikembalikan oleh penyewa.

    Kronologi

    Selasa (30/12/2024) pria bernama Ajat Sudrajat datang ke rental milik korban untuk menyewa mobil.

    Rabu (1/1/2025), GPS yang terpasang di mobil milik korban terdeteksi dicabut sehingga timbul kecurigaan dari pemilik rental.

    Akhirnya, korban bersama tujuh rekannya melacak mobil tersebut dan sempat berpapasan dengan mobil miliknya yang dibawa pelaku di daerah Saketi, Banten.

    Kamis (2/1/2025), terjadi kejar-kejaran. Pelaku yang menggunakan dua mobil dipergoki berada di Rest Area tol KM 45.

    Pemilik rental bersama rekan-rekannya sempat mengamankan salah satu pelaku yang sedang beristirahat di depan minimarket.

    Setelahnya, sempat terjadi keributan antara kedua pihak. Namun, tiba-tiba dua orang pelaku lainnya datang melepaskan tembakan.

    Keterangan Polisi

    Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menjelaskan terkait penyewa mobil korban.
    Menurutnya, pelaku penembakan di rest area KM 45 Tangerang pada Kamis (2/1/2025) pukul 04.10 WIB ini bukan merupakan penyewa langsung mobil rental korban.

    “Pelaku ini bukan penyewa langsung yang menyewa kendaraan kepada korban,” kata Kombes Baktiar.

    “Kendaraan ini sudah berpindah tangan ke orang lain yang dalam hal ini pada saat kejadian ini sudah dikuasai oleh pelaku sebanyak kurang lebih 4 orang,” imbuhnya.

    Adapun penyebab berpindah tangannya mobil rental masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian.

    Akibat penembakan itu, korban berinisial IAR (48) meninggal karena luka tembak di bagian dada.

    Sementara satu orang lainnya kritis lantaran terkena tembakan di sisi perut bagian kanan saat akan mengamankan mobil miliknya.

    IAR korban meninggal dunia dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Balaraja, sedangkan korban luka tembak di perut dirujuk ke RSCM Jakarta untuk perawatan lanjutan.

    Lacak Mobil Rental

    Agam anak Ilyas Abdurahman menceritakan kasus penembakan di rest area tol Merak-Jakarta ini bermula ketika ayahnya bersama tim sedang melacak mobil yang disewa oleh seorang pria.

    Diketahui A penyewa membawa Honda Brio selama tiga hari sejak 31 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

    Sayangnya hari pertama setelah mobil dibawa oleh terduga pelaku, pemilik mencoba melacak keberadaan mobil melalui GPS, hanya saja ada GPS yang telah dirusak dan tidak terdeteksi.

    “Nah hari pertama kami cek salah satu GPS-nya sudah dipotong, terdeteksi di daerah Pandeglang,” kata Agam, Kamis (2/1/2024).

    Karena hal tersebut, Agam dan ayahnya ditemani tim rental berangkat ke Pandeglang untuk mengejar mobil tersebut. Mereka kemudian menemukan unit mobil di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten.

    Ditodong Senjata

    Mereka kemudian menghadang mobil Brio yang tengah melaju dari arah Pandeglang tersebut, hingga pengemudinya menodongkan senjata dan mengaku sebagai anggota.

    “Saya anggota TNI jangan mendekat kamu, jangan maju,” kata Agam menirukan ucapan dari pelaku tersebut.

    Saat pengadangan itu, tiba-tiba muncul mobil lain dan menabrak mobil yang dikendarai korban.

    Kedua mobil tersebut kemudian kabur ke arah Labuan. “Waktu itu arahnya ke Labuan kita ikut (kejar) ke Labuan, terus belok ke arah Carita,” kata Agam.

    Mampir Polsek

    Kejar-kejaran kemudian berlangsung hingga ke arah Anyer dan Cilegon. Agam dan rombongan sempat mampir ke Polsek Cinangka, Serang, untuk meminta pendampingan polisi, namun tidak berhasil.

    “Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon. Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang,” kata dia.

    Sambil mengejar, Agam juga sempat menghubungi rekan sesama pemilik rental untuk melakukan pengejaran.

    Hingga kemudian mobil terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja dan terjadi insiden penembakan.

    Menurut Agam, sebelum aksi penembakan terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban IA dan rekan-rekan pemilik rental lain yang sudah datang ke rest area.

    “Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga,” kata dia.

    Situasi Mencekam

    Agam menggambarkan situasi saat itu mencekam, ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayahnya dan rekannya.

    Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung. Usai melepaskan tembakan, kata Agam, para pelaku dengan dua mobil tersebut kabur.

    Sementara itu, Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa polisi saat ini tengah menyelidiki identitas pelaku yang diduga menggunakan mobil jenis SUV.

    Polisi juga masih berupaya menyelidiki perihal motif dan kronologi kejadian tersebut secara rinci. “Masih serangkaian penyelidikan untuk mengungkap.

    Setelah kejadian dan adanya laporan mengenai peristiwa penembakan, Kapolres dan Kasat Reskrim langsung terjun untuk melakukan pengecekan TKP,” ucap dia. (tribun/kompas/cnn)

  • Kunci Jawaban Buku Tematik 6 Kelas 5 SD Halaman 122 123 124 125 Subtema 2 Perpindahan Panas

    Kunci Jawaban Buku Tematik 6 Kelas 5 SD Halaman 122 123 124 125 Subtema 2 Perpindahan Panas

    Kunci Jawaban Buku Tematik 6 Kelas 5 SD Halaman 122 123 124 125 Subtema 2 Perpindahan Panas

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci jawaban tema 6 Kelas 5 SD halaman 122 123 124 125 subtema 2 pembelajaran 5 tentang perpindahan kalor di sekitar kita.

    Kunci jawaban ini bisa digunakan orangtua untuk mengoreksi jawaban anak.

    Namun itu yang perlu dipahami adalah beberapa soal adalah pertanyaan terbuka.

    Artinya, siswa bisa mempunyai jawaban berbeda dengan yang ada di kunci jawaban ini.

    Berikut kunci jawaban Buku Tematik Tema 6 Kelas 5 SD / MI Subtema 2 pembelajaran 5 halaman 122 123 124 125 yang dikutip dari Buku Guru dan Siswa serta beberapa sumber:

    Halaman 122

    Nyalakan lilin dengan menggunakan korek api yang telah disiapkan. Dekatkan tanganmu ke nyala api pada jarak 2 cm, gunakan penggaris untuk mengukur jarak (hati-hati jangan sampai menyentuh api). Apa yang kamu rasakan dan catatlah! Pindahkan tanganmu pada jarak 4 cm dari nyala api. Apa yang kamu rasakan? Catatlah! Pindahkan tanganmu pada jarak 8 cm dari nyala api. Apa yang kamu rasakan? Catatlah!Pertanyaan :

    1. Apa yang kamu rasakan ketika kamu mendekatkan tangan ke nyala api pada jarak 2 cm?

    Jawaban : Saya merasakan ketika mendekatkan tangan ke nyala api pada jarak 2 cm adalah tangan terasa panas.

    2. Apa yang kamu rasakan ketika kamu mendekatkan tangan ke nyala api 4 cm?

    Jawaban : Saya merasakan ketika mendekatkan tangan ke nyala api pada jarak 4 cm adalah tangan terasa hangat.

    3. Apa yang kamu rasakan ketika kamu mendekatkan tangan ke nyala api pada jarak 8 cm?

    Jawaban : Saya merasakan ketika mendekatkan tangan ke nyala api pada jarak 8 cm adalah tangan terasa agak hangat.

    4. Bagaimana panas dari nyala api bisa kamu rasakan?

    Jawaban : Panasnya nyala api ini bisa saya rasakan karena terjadinya perpindahan panas dari sumber api.

    5. Apakah nama perpindahan panas yang terjadi pada percobaan di atas?

    Jawaban : Nama perpindahan panas yang terjadi pada percobaan di atas adalah radiasi.

    6. Sebutkan 3 contoh perpindahan panas lain secara radiasi yang terjadi di sekitar kita!

    Jawaban : Tiga contoh perpindahan panas lain secara radiasi yang terjadi di sekitar kita adalah panas matahari terasa sampai ke bumi dengan melalui ruang hampa, proses penetasan telur dengan menggunakan lampu dan pakaian yang menjadi kering saat dijemur di bawah terik matahari.

    Halaman 123

    Jawaban : 

    Kesimpulan Apa kesimpulan dari percobaan yang kamu lakukan?
    Kalor dapat berpindah ke obyek/tempat lain tanpa memakai perantara. Perpindahan kalor tersebut dinamakan dengan perpindahan kalor secara radiasi. Semakin jauh jarak dari sumber kalor, maka efek/akibat dari kalor tersebut makin sedikit.

    Halaman 124-125

    Ayo Berlatih

    Ingat dengan beberapa macam pola lantai yang digunakan penari dari beberapa daerah?

    Pelajari kembali contoh pola lantai tersebut.

    Cobalah untuk membedakan pola lantai tersebut berdasarkan jenis tari tunggal atau berkelompak dan ukuran tarian.

    Apakah ditarikan dalam kelompok kecil atau kolosal yang melibatkan lebih banyak orang? Lakukanlah kegiatan berikut ini bersama dengan teman sekelompok yang terdiri atas 3 – 4 orang.

    Pilihlah sebuah tari daerahmu yang paling kamu tahu. Pelajari pola lantai yang digunakan pada tari tersebut. Apakah semua pola lantai yang kamu ketahui ada pada tari tersebut? Perhatikanlah kembali gerakan-gerakan tari pada pola lantai tertentu. Ubahlah pola lantai pada beberapa gerakan tari dengan pola lantai yang mungkin belum ada sebelumnya. Kamu juga dapat mengubah urutan pola lantai pada tari tersebut. Cobalah pola lantai yang telah kamu ubah pada tari tersebut. Perhatikan apakah pola tersebut sesuai dengan yang kamu inginkan atau sesuai dengan rencana awalmu. Jika pola lantai tersebut kamu anggap tidak cukup baik diterapkan pada tari tersebut, kamu dapat melakukan perubahan kembali. Demikian seterusnya hingga kamu dapat mencoba semua pola lantai yang kamu modifikasi dari tari tersebut. Tunjukkan pola lantai yang telah kamu kembangkan pada tari daerah pilihanmu di depan kelas.Jawaban pertanyaan ini sendiri sesuai dengan yang kamu dapatkan

    *) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.