Organisasi: API

  • Nasib Ramli Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak Oknum TNI, Ikut Tertembus Peluru dan Belum Siuman – Halaman all

    Nasib Ramli Rekan Bos Rental Mobil yang Ditembak Oknum TNI, Ikut Tertembus Peluru dan Belum Siuman – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM — Salah satu rekan Ilyas Abdurahman, bos rental mobil yang tewas ditembak oknum TNI AL, Ramli Abu Bakar ikut bernasib nahas. 

    Ia juga tertembak dalam insiden di rest area km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025) kemarin. 

    Ramli yang saat itu ikut Ilyas berusaha menyita mobil sewaan milik Ilyas tersebut,ikut tertembak. 

    Ia mengalami luka pada tangan dan perut, Ramli kini masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), menjalani perawatan di Unit Perawatan Intensif (Intensive Care Unit/ICU).

    Anita, istri dari Ramli mengatakan, kondisi suaminya masih belum stabil. Ia masih koma dalam perawatan.

    “Untuk hari ini kami belum ada kabar apapun dari ruang ICU, karena apapun kan harus denger dari dalam, dari keterangan dokter. Cuma semalam habis CT scan aja, karena harus ada operasi kedua untuk pengambilan peluru karena masih bersarang di dalam,”katanya saat dihubungi, Sabtu (4/11/2024).

    “Cuma untuk hari ini belum ada konfirmasi apapun dari dokter. Kami dari semalem belum ada berita apapun,” tambahnya. 

    Anita menjelaskan, jika dirinya sedang berada diruang tunggu ICU RSCM. 

    Namun, ia tidak bisa kemana-mana sebab menunggu kabar dari pihak rumah sakit atas tindakan lanjutan untuk sang suami. 

    “Iya belum siuman (Ramli), saya tidak bisa kemana-mana, karena waktu diperlukan harus standby. Harus siap terus,” tuturnya.  

    Lebih lanjut Anita membeberkan, kondisi Ramli pada Jumat (3/1/2025) sempat ada pendarahan di bagian paru. 

    “Kemarin cuma ada pendarahan di paru. Pokoknya kemarin ada pendarahan. Dioperasi itu untuk membenarkan dulu bekas jalan pelurunya,” jelasnya. 

    Sebagai informasi, Warta Kota sudah mencoba menelusuri ruang tunggu ICU RSCM. 

    Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, terlihat sejumlah orang terlihat menunggu di lokasi tersebut. 

    Anita berujar, jika dirinya belum bisa ditemui karena ia saat ini sedang menunggu sendirian di RSCM. 

    “Saya tidak bisa saya tinggalin. Makanya banyak yang nelpon juga saya tidak bisa,” katanya. 

    “Belum bisa karena enggak ada yang ganti, karena sewaktu-waktu dipanggil ada kebutuhan apa yang harus saya kasih, maaf banget,” tandasnya. 

    Kronologis Penembakan

    Sebelumnya, Ilyas Abdurahman dan Ramli Abu Bakar ditembak oknum TNI AL.

    Keduanya ditembak saat hendak menarik kendaraan yang dikuasi korban. Kendaraan itu merupakan milik Ilyas yang dirental pelaku.

    Penembakan terjadi ketika Ilyas Abdurahman dan Ramli beserta rekannya yang lain melakukan proses pengejaran pelaku penggelapan yang dilakukan oknum prajurit TNI AL. Mereka melakukan pelacakan melalui GPS yang terpasang di dalam mobil rental.

    “Waktu itu pada jam 10.30 malam kemudian saya Agam sama bapak (Almarhum) dan tim, nyusul tuh mau kejar unitnya karena sisa 1 GPS lagi,” kata anak salah satu korban lainnya, Ilyas Abdurahman, yakni Agam Muhammad saat diwawancarai, Jumat (3/1/2025).

    Setelah itu, saat akan menghadang mobil Brio tersebut, tiba-tiba salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan membentak mereka.Pelaku itu pun mengaku sebagai anggota TNI AU.

    “Tiba-tiba orang di dalam mobil mengeluarkan senjata api dan dia bilang ‘Siapa lo, saya dari anggota TNI AU nih, awas enggak loh’ (sambil nodong senjata)’,” papar Agam.

    “Setelah itu kacau, Sigra Kabur, Brio pun ikutan kabur,” tambahnya.

    Agam mengatakan rombongannya membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk bersiap dan kembali mengejar mobil Brio dan Sigra tersebut sambil memantau melalui GPS. 

    Agam juga meminta Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) untuk membantu mengawalnya.

    Mereka membuntuti dari belakang, sampai akhirnya kedua mobil tersebut berhenti di rest area KM 45 wilayah Balaraja. 

    “Di Indomaret kita nunggu Bang Agus, Azri dan Pak Ramli. Kita nunggu kita 3-5 menit, pas ketemu langsung kita hadang tuh mobil. Nah kemudian yang di dalam Brio itu ada di sana, di samping Indomaret,” kata Agam.

    “Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan di awalnya kan dia itu megang senjata api. Jadi disekap, dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai sigra ada senpi juga,” tambahnya.

    Secara tiba-tiba, kekacauan pun terjadi, termasuk aksi penembakan.

    Agam mendengar terdapat 4 hingga 5 tembakan yang dilepaskan pelaku, hingga membuat dirinya dan tim kabur mencari perlindungan.

    Pelaku pun kabur membawa kembali mobil Brio tersebut. Ketika Agam kembali ke tempat awal. 

    Kemudian, dia melihat Ramli dan ayahnya, Ilyas Abdurahman sudah terkena tembakan di bagian tangan sampai tembus ke perut.

    “Saya menolong Pak Ramli, tapi ternyata ada satu korban lagi di Indomaret, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya,” ungkap Agam.

    “Waktu itu Ayah saya masih kuat, tapi setelah di perjalanan sudah lemas sudah menurun kondisinya saat dibawa ke IGD RSUD Balaraja, tapi sudah tidak tertolong,” pungkasnya.  

    Tersangka Dua Orang

    Polisi menetapkan dua tersangka kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak terhadap bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman.

    “Terkait kasus penembakan Polresta Tangerang menetapkan saudara AS (Ajat Sudrajat) dan I sebagai tersangka,” kata Kepala Seksi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa saat dihubungi Minggu (5/1/2025).

    Purbawa mengatakan, AS atau Ajat Sudrajat merupakan orang yang pertama kali menyewa mobil ke Ilyas.  

    Sementara I adalah orang yang menerima mobil Honda Brio yang disewa Ajat dari Ilyas.

    “Keduanya (AS dan I) sudah cukup bukti dan ditetapkan sebagai tersangka,” ucap Purbawa.

    “Kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap pelaku lain,” lanjutnya.

    Mengenai anggota TNI yang diduga menembak Ilyas, Purbawa belum bisa menjelaskan secara rinci.

    Purbawa hanya mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL.

    “Kami sudah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL, yang nantinya Puspom dan kami melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti bukti bila ada keterlibatan oknum dari TNI AL,” kata Purbawa.

    Peristiwa penembakan terhadap pemilik rental mobil itu terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025).

    Dalam tragedi itu, dua korban tertembak.

    Satu korban, pemilik rental yakni Ilyas Abdurrahman, tewas.

    Sementara korban lainnya, Ramli (59), mengalami luka tembak di bagian tangan.

    Purbawa mengatakan, pelaku diduga ada empat orang.

    “Ada beberapa yang sudah dikantongi, cuma belum bisa kami sampaikan, yang pasti kasat lagi di lapangan lagi proses penangkapan,” ujar Purbawa saat dikonfirmasi, Jumat (3/1/2025). (Wartakota/Kompas.com)

  • Viral Warga Bubarkan Pemuda Diduga Lakukan Pesta LGBT di Mall Jaksel, Ini Penjelasan Polisi – Halaman all

    Viral Warga Bubarkan Pemuda Diduga Lakukan Pesta LGBT di Mall Jaksel, Ini Penjelasan Polisi – Halaman all

    Sebuah video viral sejumlah warga yang tengah mengusir para pemuda dan pemudi di salah satu bar yang ada di Mal Jakarta Selatan. Diduga pesta LGBT.

    Tayang: Senin, 6 Januari 2025 05:25 WIB

    (Thinkstock)

    Ilustrasi LGBT. Sebuah video viral sejumlah warga yang tengah mengusir para pemuda dan pemudi di salah satu bar yang ada di Mal Jakarta Selatan. Diduga pesta LGBT. 

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebuah video viral sejumlah warga yang tengah mengusir para pemuda dan pemudi di salah satu bar di pusat perbelanjaan atau mal di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

    Dari video yang viral, dinarasikan jika para pemuda tersebut melakukan aktivitas atau pesta LGBT.

    Terlihat sejumlah orang keluar dari sebuah ruangan satu per satu sambil ada beberapa yang menutup wajahnya.

    Terkait hal tersebut, pihak kepolisian hingga kini mengaku belum mendapat laporan soal adanya dugaan pesta LGBT tersebut.

    “Sampai sekarang belum ada laporan,” kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustino saat dikonfirmasi, Minggu (5/1/2025) malam.

    Widya melanjutkan, pihaknya saat ini akan melakukan penyelidikan untuk membuktikan tuduhan aktivitas LGBT itu di bar tersebut.

    “Yang jelas masalah tuduhan LGBT masih dalam penyelidikan, bar itu orang yang kesana beranekaragam bukan bar khusus,” ungkapnya.

    Informasi yang dia dapat dari pengelola mal, bar yang ada di video yang viral tersebut sudah ditutup oleh pemiliknya.

    Dia menepis adanya penggeledahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian saat warga membubarkan aktivitas yang diduga terkait kegiatan yang menyimpang tersebut.

    “Informasi dari pengelola mal, bar sudah ditutup. (Ditutup) oleh ownernya,” tuturnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Langkah diam-diam yang menyelamatkan republik

    Langkah diam-diam yang menyelamatkan republik

    Pada 4 Januari 1946, Indonesia mencatat salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Di tengah ancaman pasukan Belanda yang berupaya merebut kendali atas Republik Indonesia melalui Agresi Militer, pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Yogyakarta. Langkah ini dilakukan secara diam-diam untuk menjaga kelangsungan pemerintahan dan melindungi para pemimpin bangsa. (https://tinyurl.com/3znatfbj)

    4 Januari 1946: Langkah diam-diam yang menyelamatkan republik
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 04 Januari 2025 – 06:00 WIB

    Elshinta.com – Pada 4 Januari 1946, Indonesia mencatat salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Di tengah ancaman pasukan Belanda yang berupaya merebut kendali atas Republik Indonesia melalui Agresi Militer, pemerintah memutuskan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Yogyakarta. Langkah ini dilakukan secara diam-diam untuk menjaga kelangsungan pemerintahan dan melindungi para pemimpin bangsa.

    Setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, situasi keamanan di Jakarta semakin memburuk. Belanda, dengan dukungan pasukan Sekutu, terus berusaha merebut kembali wilayah Indonesia. Jakarta sebagai pusat pemerintahan menjadi sasaran strategis yang rawan serangan. Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta, dan para pemimpin lain menyadari bahwa kelangsungan pemerintahan di Jakarta tidak lagi aman.

    Yogyakarta dipilih sebagai ibu kota baru karena alasan strategis. Selain memiliki kedekatan dengan Keraton Yogyakarta yang mendukung perjuangan kemerdekaan, lokasi ini dinilai lebih aman dan terisolasi dari pengaruh langsung pasukan Belanda. Sri Sultan Hamengkubuwono IX, pemimpin Keraton Yogyakarta, memberikan dukungan penuh dengan menyediakan fasilitas dan tempat bagi pemerintahan Republik.

    Pemindahan ibu kota dilakukan dengan sangat hati-hati dan rahasia. Pada malam hari tanggal 3 Januari 1946, rombongan pemerintah, termasuk Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta, meninggalkan Jakarta dengan kereta api. Mereka didampingi oleh para menteri dan staf pemerintahan. Perjalanan ini dilakukan tanpa pengumuman resmi untuk menghindari perhatian pihak musuh. Setibanya di Yogyakarta pada 4 Januari 1946, pemerintah segera mengatur pusat administrasi dan melanjutkan roda pemerintahan dari sana. Dengan dukungan masyarakat Yogyakarta dan Keraton, aktivitas pemerintahan berjalan lancar meskipun dalam suasana darurat.

    Pemindahan ibu kota ke Yogyakarta menunjukkan keluwesan pemerintah dalam menghadapi situasi darurat demi mempertahankan eksistensi negara. Langkah ini berhasil menghindarkan para pemimpin bangsa dari kemungkinan ditangkap atau dibunuh oleh pasukan Belanda. Selama di Yogyakarta, pemerintah terus memperjuangkan kedaulatan Indonesia melalui jalur diplomasi dan perlawanan bersenjata. Periode ini menjadi saksi berbagai peristiwa penting, seperti Konferensi Linggarjati, Agresi Militer Belanda I, dan perjuangan diplomasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

    Pemindahan ibu kota ke Yogyakarta menjadi simbol keteguhan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Hingga kini, peristiwa ini dikenang sebagai salah satu langkah strategis yang menyelamatkan Republik dari ancaman penjajahan ulang. Dukungan penuh rakyat Yogyakarta, khususnya Sri Sultan Hamengkubuwono IX, mencerminkan semangat persatuan dan solidaritas bangsa dalam menghadapi tantangan. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan keberanian adalah kunci utama dalam mempertahankan kedaulatan negara.

    Baca juga Pemindahan Ibukota RI ke Yogyakarta

    Sumber : Elshinta.Com

  • Jurnalis Senior Israel: IDF Bisa Terjebak Selamanya di Gaza, Jumlah Pejuang Hamas Tak Terbatas – Halaman all

    Jurnalis Senior Israel: IDF Bisa Terjebak Selamanya di Gaza, Jumlah Pejuang Hamas Tak Terbatas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang jurnalis senior Israel bernama Alon Ben-David mengklaim pasukan Israel telah “terjebak” di Gaza.

    Awalnya Ben-David menyebut perang yang dikobarkan Israel di Jalur Gaza, Lebanon, dan Suriah mirip dengan “jebakan” saat Israel menginvasi Lebanon tahun 1982.

    Invasi itu memicu perang mahal dan pendudukan selama 18 tahun yang tidak bisa dilanjutkan.

    “Israel memasuki tahun 2025 sebagai negara yang tetap terluka, dengan beberapa lukanya yang masih terbuka dan berdarah,” kata Ben-David yang menjadi koresponden senior bidang pertahanan di kolom Maariv, dikutip dari Sputnik.

    “Negara ini mengakhiri tahun 2024 dengan pencapaian militer besar, tetapi pencapaian itu tidak bisa diterjemahkan sebagai penciptaan realitas yang lebih baik dan mengubah Israel menjadi negara yang lebih baik untuk ditinggali.”

    “Sebaliknya, tiap hari situasi makin buruk karena kita terbenam dan menggali di Gaza, Lebanon, dan Suriah,” kata dia yang pernah menjadi jurnalis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) saat invasi Israel ke Lebanon tahun 1982.

    Pasukan Israel (IDF) melakukan evakuasi terhadap rekan tentara mereka yang terluka dan tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza menggunakan helikopter. (Khaberni)

    Dia mengatakan, di tengah berlanjutnya konflik, nasib warga Israel di utara dan selatan tetap tidak menentu. Tidak diketahui apakah mereka akan bisa kembali pulang ke rumah masing-masing.

    Salah satu yang menjadi sorotan Ben-David adalah wilayah Israel utara yang terdampak oleh pertempuran Israel-Hizbullah. Warga Israel di sana terpaksa mengungsi.

    Dia menyebut baru ada sedikit warga Israel yang kembali sejak gencatan senjata antara Israel dan Hizbullah diumumkan.

    “Hanya ada puluhan warga yang sudah kembali, kebanyakan adalah lansia,” kata dia mengenang kunjungan di Kota Metula, Israel utara.

    Mengenai operasi militer Israel di Gaza, Ben-David menyebut ada keraguan yang muncul.

    “Keraguan juga terdengar dalam suara para komandan IDF ketika mereka menjelaskan pentingnya misi ini,” ucapnya.

    Kata dia, IDF menghujankan bom-bom kuat, mengerahkan tank, dan merampas area demi area di Gaza.

    Namun, suara-suara mesin perang Israel dan pembunuhan terhadap para pejuang Hamas tidak membuat Israel lebih dekat dengan kemenangan.

    “Hampir seluruh area di Jalur Gaza utara sudah dibersihkan dari warga sipil dan Hamas. Menara-menara di kawasan Beit Lahiya yang menjadi tempat para staf dan dokter telah diratakan. Tak tersisa satu pun rumah yang menghadap halaman Netiv HaAsara atau jalur kereta api menuju Sderot,” kata dia.

    Dua serdadu Israel (IDF) tampak membetulkan rantai tank tempur yang bermasalah. Perang banyak front yang berlarut secara nyata menguras ekonomi Israel sebagai dampak dari beban perang. (Khaberni)

    Menurut dia, IDF menghabiskan tiap hari di Gaza untuk menguras darahnya sendiri. Bahkan, IDF kini bersiap mengerahkan divisi keempatnya untuk beraksi di Gaza.

    “Perlu diulangi: Kita tidak akan bisa membunuh setiap orang yang diidentifikasi sebagai Hamas. Jumlah mereka di Gaza tak terbatas. Kita juga tidak akan pernah bisa menghancurkan roket atau RPG terakhir.”

    “Jika kita tidak bisa mengambil apa yang sudah kita capai saat ini, kita akan mendapati diri kita berkubang dan berdarah di Gaza selama bertahun-tahun tanpa harapan dan tanpa sandera, yang beberapa di antaranya masih hidup.”

    Ben-David memperingatkan bahwa tanpa pemikiran strategis dan sistematis dari para pemimpin politik Israel, IDF bisa terjebak selamanya dalam perang di Gaza, Lebanon, dan Suriah.

    “Seperti pada tahun 1982 ketika kita mengusir warga Palestina dari Lebanon dan terseret ke dalam perang berdarah selama 18 tahun di sana, hal yang sama terjadi saat ini: IDF sedang mencari penjelasan untuk membenarkan keberadaannya [di Gaza] dan pendarahan itu.”

    Dia menyebut sejarah telah membuktikan bahwa upaya menaklukkan wilayah asing harus dibayar dengan harga mahal.

    “Biasanya penakluk yang masuk [wilayah asing] dengan gembar-gembor akan pulang dengan kekalahan dan rasa malu.”

    Menurutnya, Israel tidak memerlukan wilayah lebih banyak. Israel perlu memulihkan diri, salah satu syaratnya adalah memulangkan para sandera.

    Dia mengimbau perang untuk dikurangi untuk mencegah pertumbahan darah yang tidak diperlukan.

    Hamas bangkit

    Sementara itu, target utama Israel di Gaza, yakni Hamas, dilaporkan bangkit lagi. The Jerusalem Post dan Channel 12 menyampaikan Hamas telah merekrut personel baru.

    Channel 12 menyebut Hamas dan kelompok Jihad Islam disebut memiliki 20.000 hingga 23.000 pejuang, sedangkat The Jerusalem Post mengklaim jumlah pejuang Hamas mencapai sekitar 12.000 orang.

    Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), pada awal perang jumlah pejuang Hamas mencapai 25.000 personel. IDF mengatakan ada 14.000 hingga 16.000 pejuang Hamas yang terluka.

    Adapun The Jerusalem Post berujar ada lebih dari 6.000 warga Gaza yang ditahan Israel saat perang.

    “Hamas sukses membuat comeback besar dengan merekrut pasukan baru,” kata The Jerusalem Post hari Kamis pekan lalu.

    (*)

  • Kewajiban Polisi ke Masyarakat Hanya Slogan, Penolakan Pendampingan Bos Rental Bikin Nyawa Melayang – Halaman all

    Kewajiban Polisi ke Masyarakat Hanya Slogan, Penolakan Pendampingan Bos Rental Bikin Nyawa Melayang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penolakan pendampingan oleh Polsek Cinangka dalam mengambil mobil yang dibawa kabur oleh penyewa, telah menimbulkan korban jiwa.

    Korban jiwa tersebut merupakan pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman yang ditembak oknum anggota TNI di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis, 21 Februari 2025.

    Pengamat Kepolisian Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto mengatakan, penolakan ini menunjukan responsibilitas atau kewajiban untuk bertanggung jawab polisi masih rendah.

    “Responsibilitas masih hanya slogan yang pada akhirnya menimbulkan korban jiwa,” kata Bambang dikutip Senin (6/1/2025).

    Menurutnya, peristiwa serupa juga pernah terjadi beberapa waktu yang lalu. Bahkan, seorang bos rental mobil tewas usai dikeroyok warga karena dituding sebagai maling.

    “Peristiwa-peristiwa tersebut menunjukan responsibilitas kepolisian pada pengaduan masyarakat masih sangat rendah, sehingga anggota masyarakat yang sebenarnya juga aktif berpartisipasi melaporkan, bahkan mencari (mobilnya) sendiri, mengejar tanpa perlindungan Polri,” tuturnya.  

    Melihat kondisi tersebut, Bambang meminta Polri tetap pada tugas pokok dan fungsinya sebagai pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat

    “Kepolisian harus fokus pada tupoksinya, dan meningkatkan responsibilitas dalam pelayanan, pengayoman dan perlindungan publik. Dan segera melakukan evaluasi pada personel yang mengabaikan aduan masyarakat,” tuturnya.

    “Di sisi lain sebagai pembina keamanan industri yang merupakan ranah Baharkam (Korbinmas dan KorShabara), kepolisian abai melakukan pembinaan pengamanan industri (rest area) maupun tol, sehingga membuka peluang kejahatan di area tersebut,” sambungnya.

    Permintaan Pendampingan Ditolak Polisi

    Agam Muhammad yang merupakan putra dari bos rental mobil yang menjadi korban, menyatakan saat meminta pendampingan kepada pihak polisi, pihaknya telah menunjukkan surat-surat lengkap kendaraan.

    “Itu pernyataan Kapolsek benar-benar tidak benar. Kita sudah menunjukkan kita sudah bawa surat,” tegas Agam.

    Agam menambahkan bahwa pihak kepolisian tidak mengacuhkan dokumen yang telah ditunjukkan.

    “Polisi tidak meminta untuk surat-suratnya. Malah kita menjelaskan ada BPKB, ada STNK, itupun dihiraukan,” ungkapnya dengan nada tinggi saat diwawancarai di program Kompas Petang, Kompas TV.

    Polisi Ngaku Tak Menolak

    Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, membantah tudingan penolakan tersebut.

    Ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin gegabah dalam memberikan pendampingan demi keselamatan semua pihak.

    “Itu narasi bahwa menolak pendampingan tidak benar. Kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak,” jelas Asep, Jumat (3/1/2024). 

    Asep menjelaskan bahwa pada saat kejadian, tiga orang datang ke Polsek mengaku sebagai leasing yang hendak mengejar mobil.

    Namun, mereka tidak dapat menunjukkan dokumen kendaraan yang diperlukan.

    Setelah menyarankan agar korban membuat laporan resmi, mereka pergi dengan alasan mengambil dokumen, tetapi tidak kembali lagi.

    Kompolnas Kecewa

    omisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan kekecewaannya terhadap Polsek Cinangka yang menolak laporan kasus penembakan terhadap bos rental mobil berinisial IA (48) di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis, 21 Februari 2025.

    Ketua Harian Kompolnas, Arif Wicaksono Sudiutomo, mengatakan bahwa seharusnya laporan tersebut tidak langsung ditolak.

    “Saya menyayangkan, seharusnya jangan ditolak mentah-mentah,” ujar Arif, Minggu (5/1/2025). 

    Arif menekankan pentingnya aparat kepolisian untuk memverifikasi kebenaran laporan yang diterima.

    Ia menilai Polsek Cinangka seharusnya memberikan pendampingan kepada korban dan menugaskan anggotanya untuk membantu mengejar pelaku.

    “Polisi ini kan punya naluri, punya insting untuk mencari tahu benar enggak ini laporan,” katanya.

    “Dia bisa menugaskan anggotanya untuk mengikuti pelapor,” lanjutnya.

    Sudah Direncanakan Membawa Kabur Mobil

    Polisi mengungkap selain Ajat Supriatna alias AS (32) yang menjadi penyewa mobil rental milik korban Ilyas Abdurahman, seorang berinisial I juga ditetapkan tersangka karena terkait tragedi di KM 45 Tol Tangerang – Merak.

    Kasie Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengatakan I ditangkap berdasarkan hasil penelusuran dan pengembangan terhadap tersangka Ajat. 

    Didapati Ajat dan I telah merencanakan upaya penggelapan mobil rental yang disewa dari Ilyas.

    Tersangka I berposisi membantu Ajat untuk tindakan kriminal membawa kabur kendaraan sewaan itu.

    “Satu lagi inisial I. Memang dia tidak ada dalam peristiwa itu, namun I ditangkap dari hasil penelusuran dan pengembangan, posisinya mereka merencanakan penggelapan kendaraan tersebut,” kata Purbawa kepada wartawan, Sabtu (4/1/2025).

    Selain Ajat dan I, kepolisian total berhasil menangkap 4 pelaku dalam peristiwa penembakan yang membuat Ilyas Abdurahman, pemilik rental mobil meninggal. 

    Kejadian itu terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang – Merak pada Kamis (2/1/2025).

    Dari empat pelaku, diantaranya AS dan I. Sementara 2 pelaku lainnya berasal dari oknum prajurit TNI yang saat ini ditangani Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).

    “Dua lagi diduga oknum TNI, kita koordinasi dengan Puspom yang melakukan proses penyelidikan,” terangnya.

    Pelaku dari TNI Sudah Diamankan

    Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) diduga terlibat dalam tragedi penembakan senjata api terhadap seorang bos rental mobil di Tol Tangerang, Rest Area KM 45. 

    Saat ini prajurit tersebut telah diamankan di Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI. 

    “Pelaku sudah diamankan di Puspom,” kata Danpuspom TNI Mayjen Yusri Nuryanto.

     

  • Sambut HUT ke-52 PDI Perjuangan, DPP BMI Gelar Bakti Sosial bagi Pengemudi Ojek Online di Jakarta – Halaman all

    Sambut HUT ke-52 PDI Perjuangan, DPP BMI Gelar Bakti Sosial bagi Pengemudi Ojek Online di Jakarta – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka memperingati HUT Ke-52 tahun PDI Perjuangan, Dewan Pimpinan Pusat Banteng Muda Indonesia (DPP BMI) menggelar kegiatan Bakti Sosial dengan melaksanakan program cek kesehatan dan ganti oli gratis untuk para ojek online. 

    Ketua Bidang Kehormatan DPP BMI, Muhammad Narendra Kiemas mengatakan, kegiatan Bakti Sosial yang diselenggarakan oleh Banteng Muda Indonesia ini sebagai bentuk kepedulian organisasi sayap partai PDI Perjuangan kepada masyarakat, khususnya para pengemudi ojek online.

    “Bakti Sosial ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kita atas capaian PDI Perjuangan yang pada tanggal 10 Januari 2025 nanti akan memasuki usia ke-52 tahun,” kata Narendra, Minggu (5/1/2025).

    Dia menambahkan, kegiatan Bakti Sosial kali ini sengaja menargetkan para pengemudi ojek online. Sebab, pengemudi ojek online adalah pejuang keluarga yang memiliki tanggung jawab besar untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarganya.

    “Jadi gerakan Bakti Sosial bukan hanya untuk meringankan beban mereka saja, tapi sekaligus juga harus menjadi pembelajaran bagi generasi muda, bahwa anak muda harus memiliki semangat juang tinggi sebagaimana ‘Api Nan Tak Kunjung Padam’ untuk menggapai cita-cita,” ucap Narendra.

    Di tempat yang sama, Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP BMI, Sumarna T. Agusta menyampaikan, kegiatan Bakti Sosial yang menyentuh masyarakat secara langsung ini merupakan komitmen BMI sebagai organisasi sayap partai PDI Perjuangan untuk setia bergerak dan berjuang bersama-sama rakyat di akar rumput. 

    Hal ini sebagaimana amanat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diberbagai kesempatan.

    “Jadi sekali lagi, Bakti Sosial ini sebagai bentuk rasa syukur kita atas kepercayaan rakyat kepada PDI Perjuangan selama ini,” ujar Sumarna.

    Lebih jauh dia menyampaikan, rencananya kegiatan Bakti Sosial untuk membantu masyarakat ini tidak hanya digelar di Jakarta saja, tapi juga akan digelar di seluruh Indonesia yang melibatkan kader muda BMI di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

    “Kita berharap BMI bisa hadir dan membantu kesulitan rakyat di seluruh Indonesia,” tambahnya.

    Salah satu pengemudi ojek online, Rojali (45) mengapresiasi kegiatan Bakti Sosial tersebut. 

    Menurut Rojali, cek kesehatan dan ganti oli gratis untuk pengemudi ojek online yang difasilitasi oleh BMI itu sangat membantu meringankan para pengemudi ojek berbasis daring.

    “Kalau sepeda motor kami dalam keadaan baik dan sehat, kerja kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga kami juga semakin baik,” ujar Rojali

    Untuk diketahui, sejumlah fungsionaris DPP BMI terlihat hadir dalam kegiatan Bakti Sosial dalam rangka memperingati HUT ke-52 th PDI Perjuangan tersebut. Diantaranya Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP BMI Andika Putra Wijaya, Ketua Bidang Pangan dan Pertanian DPP BMI Ibrahim Galih Akbar, Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital DPP BMI Christoper Kevin, serta para Direktorat DPP BMI lainnya.

     

     

  • KAI benahi fasilitas Pasar Senen, layani 278.000 orang di tahun baru

    KAI benahi fasilitas Pasar Senen, layani 278.000 orang di tahun baru

    Situasi Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (5/1/2025). ANTARA/Muzdaffar Fauzan

    KAI benahi fasilitas Pasar Senen, layani 278.000 orang di tahun baru
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 05 Januari 2025 – 16:57 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) melakukan pembenahan berbagai fasilitas di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, seperti penambahan delapan eskalator, optimalisasi penyejuk ruangan, serta penambahan petugas pada periode libur natal dan tahun baru terhitung sejak 19 Desember hingga 5 Januari 2025.

    Kepala Stasiun Pasar Senen Hendrik Mulyanto ditemui di Jakarta, Minggu, mengatakan pada periode liburan tersebut pihaknya tercatat sudah melayani hingga 278 ribu keberangkatan pelanggan.

    “Ada penambahan fasilitas eskalator, total delapan eskalator kami sediakan sebelum masa natal dan tahun baru mulai di tanggal 15 Desember itu sudah beroperasi semua,” katanya pula.

    Hendrik mengatakan pada periode libur panjang ini juga, Stasiun Pasar Senen menambah sumber daya manusia (SDM) untuk bertugas. Seperti penambahan tenaga parkir untuk memastikan flow parkir penumpang berjalan baik, serta menambah petugas kebersihan guna menjaga kenyamanan penumpang di Stasiun Pasar Senen.

    “Dari total 64 manpower kebersihan yang ada, kami tambah 10 untuk hariannya itu, jadi total 74 manpower kebersihan. Karena memang tidak bisa dipungkiri dengan adanya penambahan volume penumpang otomatis ruangan akan semakin sering dilewati orang,” katanya.

    Pihaknya mencatat telah melayani 250.930 kedatangan penumpang di Stasiun Pasar Senen, dengan total kereta api jarak jauh (KAJJ) yang beroperasi mencapai 685 kereta hingga 5 Januari pukul 23.59 WIB.

    Salah satu penumpang KAJJ Gayabaru Ray mengaku dirinya puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pihak KAI. Ia yang menggunakan kereta dengan intensitas hingga delapan kali perjalanan dalam setahun menyatakan, pihak KAI konsisten dalam menjaga pelayanan terhadap pelanggan.

    “Misalkan kelas ekonomi yang dulu yang tempatnya yang hadapan-hadapan itu, sekarang sudah anggapannya seperti yang kelasnya kayak eksekutif. Kalau untuk segi ketepatan waktu, udah tepat,” kata Ray.

    Selanjutnya, penumpang KAJJ Tegal Bahari Yuniasih yang baru pertama kali menggunakan kereta menyatakan, alasan dirinya menggunakan kereta jarak jauh karena dinilai lebih praktis dibandingkan transportasi lain.

    “Karena pertama kali, karena kita jauh jaraknya, jadi kita mending pakai yang praktis. Jadinya naik kereta aja, juga buat cari pengalaman,” ujar dia.

    Sumber : Antara

  • Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia Lumpuh Total, Begini Cara-cara Kejam Israel ‘Cekik’ Gaza Utara  – Halaman all

    Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahia Lumpuh Total, Begini Cara-cara Kejam Israel ‘Cekik’ Gaza Utara  – Halaman all

    RS Indonesia Lumpuh Total, Begini Cara-cara Kejam Israel ‘Cekik’ Gaza Utara 

    TRIBUNNEWS.COM – Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza mengumumkan pada Sabtu (4/1/2025) malam kalau Rumah Sakit Indonesia Beit Lahia, Gaza Utara telah dihentikan layanannya.

    Fasilitas itu lumpuh total dan tidak lagi memberikan layanan apa pun kepada orang sakit atau terluka.

    Ini menjadi pukulan bagi kemanusiaan di mana akses kesehatan di Gaza nyaris tidak ada lagi di tengah agresi militer Israel yang terus berlanjut.

    Seperti diberitakan, Pasukan pendudukan Israel pada Jumat (3/1/2025) menyerbu Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara.

    Mereka melontarkan ancaman terhadap staf medis dan pasiennya, serta memerintahkan evakuasi segera, Pusat Informasi Palestina melaporkan seperti dikutip dari MEMO.

    Disebutkan, rumah sakit tersebut kini berada di bawah pengepungan ketat pasukan Israel.

    Tak hanya mengepung, tentara IDF terus menembakkan peluru tajam ke sekelilingnya.

    Sebagian besar orang di dalam rumah sakit yang terkepung adalah wanita dan anak-anak, serta sejumlah orang terluka yang sama sekali tidak dapat bergerak.

    Direktur Rumah Sakit Indonesia telah menyatakan bahwa rumah sakit telah kehabisan persediaan medis, dan menyerukan tindakan internasional yang mendesak untuk menyelamatkan nyawa warga sipil yang terluka.

    Ia menunjukkan bahwa tentara Israel terus menghancurkan dan menghancurkan area di sekitar rumah sakit hari ini.

    Ia menambahkan bahwa tentara Israel juga menghancurkan bagian oksigen dan listrik rumah sakit, sehingga mustahil untuk menyediakan layanan medis penting.

    Serangan terhadap fasilitas kesehatan itu terjadi seminggu setelah Israel menyerbu dan mengevakuasi secara paksa Rumah Sakit Kamal Adwan, mengirim mereka yang membutuhkan perawatan medis mendesak ke Rumah Sakit Indonesia.

    Sekarang tidak ada lagi rumah sakit yang beroperasi di Gaza utara, yang membahayakan nyawa 300.000 warga Palestina di daerah itu, sementara Israel terus melanjutkan apa yang Amnesty International dan kelompok hak asasi lainnya nyatakan sebagai genosida terhadap rakyat Palestina.

    Ancaman Bom

    Diberitakan The Peninsula, tak hanya Rumah Sakit Indonesia, tentara pendudukan Israel juga mengancam Rumah Sakit Al Awda di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara dengan pengeboman.

    Sama halnya yang terjadi di Beit Lahia (lokasi Rumah Sakit Indonesia), tentara Israel menuntut penghuni rumah sakit untuk mengungsi.

    Tentara pendudukan mengancam sekitar 96 warga dari staf medis, pasien, yang terluka dan pekerja di rumah sakit, menuntut mereka untuk segera mengevakuasi diri.

    Jika tidak, rumah sakit akan dibom ke arah mereka yang ada di dalamnya, yang mengancam akan menghilangkan akses perawatan kesehatan bagi 40 ribu warga di Jalur Gaza utara.

    Tentara pendudukan menembakkan bom dari pesawat tak berawak ke arah bagian penerima tamu dan unit gawat darurat, yang menyebabkan sejumlah staf medis terluka, dan artilerinya terus menembaki halaman rumah sakit dan gerbangnya.

    Rumah Sakit Al Awda di daerah Tal al-Zaatar di kamp Jabalia adalah benteng medis terakhir di provinsi Gaza utara, karena pendudukan telah mengepung orang-orang di dalamnya selama 90 hari, di tengah kondisi kesehatan dan kemanusiaan yang mengerikan.

    Agresi pasukan pendudukan terhadap rumah sakit terjadi dalam kerangka penargetan sistem kesehatan di Jalur Gaza, seperti yang telah terjadi pada Rumah Sakit Kamal Adwan di kota Beit Lahia, sebelah utara Jalur Gaza, yang merupakan salah satu rumah sakit terbesar di daerah itu, dan menyediakan layanannya kepada lebih dari 400 ribu orang beberapa hari yang lalu.

    Tentara pendudukan kemudian memaksa pasien, yang terluka, dan staf medis, termasuk direktur rumah sakit, dr. Hussam Abu Safia, beserta kru pers, untuk meninggalkan rumah sakit secara paksa, disertai dengan tembakan peluru dan mortir ke arahnya, sehingga api menghancurkan bagian operasi, laboratorium, ambulans, gawat darurat, dan bagian penerima tamu.

    Pendudukan Israel terus melancarkan agresinya di Jalur Gaza, baik melalui darat, laut, maupun udara, sejak 7 Oktober 2023, menyisakan bencana kemanusiaan, di tengah kekurangan bantuan pokok yang parah, ditambah cuaca dingin yang ekstrem yang menambah penderitaan warga sipil dan memperparah kondisi sulit yang dihadapi penduduk. 

    Warga Palestina di Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Utara mengungsi ke daerah lain dengan barang-barang yang dapat mereka bawa, menyusul serangan Israel terhadap kamp di Kota Gaza, Gaza pada tanggal 1 Oktober 2024 (Mahmoud İssa/Anadolu Agency)

    Cara Israel ‘Cekik’ Gaza Utara

    Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza Utara, menjadi fasilitas kesekian dan kemungkinan rumah sakit terakhir yang beroperasi, akibat agresi militer Israel (IDF).

    Pembantaian di rumah sakit dan fasilitas kesehatan merupakan satu dari banyak cara kejam Pendudukan Israel untuk mengosongkan Gaza Utara.

    “Israel terus berupaya mengosongkan Gaza bagian utara dengan segala cara, mulai dari pengeboman yang tiada henti, penghancuran rumah sakit, hingga penjatahan masuknya bantuan makanan. Berbagai cara dilakukan untuk mendorong warga (penduduk Palestina) wilayah utara (Gaza) agar pergi,” tulis ulasan Khaberni, dikutip Minggu (5/1/2024).

    Sementara itu, pejabat bantuan PBB mengkonfirmasi bahwa Israel telah memerintahkan pemindahan lebih banyak orang di wilayah utara Gaza yang terkepung karena serangan yang akan segera terjadi sebagai tanggapan terhadap penembakan rudal ke Israel.

    Perintah Evakuasi (Pengusiran) Baru

    Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) mengatakan bahwa arahan terbaru adalah agar warga sipil di daerah Bureij di provinsi Deir al-Balah pindah ke barat.

    Dia juga menambahkan bahwa perintah evakuasi terbaru datang pada saat otoritas pendudukan Israel terus menolak upaya PBB untuk mengoordinasikan pergerakan pekerja kemanusiaan yang aman.

    Kantor tersebut mengungkapkan pada Jumat, bahwa pendudukan Israel telah dengan tegas menolak 6 dari 10 upaya koordinasi untuk mendatangkan bantuan, menurut apa yang dilaporkan oleh Agence France-Presse.

    Ia juga menjelaskan, dari empat upaya yang tersisa, hanya dua yang berhasil diselesaikan, sedangkan dua lainnya menghadapi kendala berat.

    Ribuan warga Gaza Utara diusir paksa oleh militer Israel yang melakukan penyerbuan di Beit Hanoun, Gaza Utara. (Anews/Tangkap Layar)

    Rencana Para Jenderal

    Sejak awal Oktober lalu, pendudukan mulai melakukan eskalasi di bagian utara Jalur Gaza yang hancur.

    Israel  mengklaim bahwa operasi mereka bertujuan untuk mencegah gerakan Hamas mengumpulkan kembali barisan mereka.

    Sementara itu, warga menyatakan ketakutan mereka terhadap niat Israel untuk mengosongkan Jalur Gaza bagian utara dan menggusur penduduknya, di tengah berkembangnya pembicaraan tentang penerapan apa yang dikenal sebagai “rencana jenderal,” yang menetapkan pengosongan wilayah utara dan pembentukan zona penyangga.

    Sementara pencurian truk bantuan makanan dan medis telah meningkat, di tengah kelangkaan makanan di Jalur Gaza selama berbulan-bulan, meskipun ada peringatan dan kecaman dari organisasi-organisasi PBB.

     

    (oln/khbrn/*)
     

  • Semarak Konser Pasar Malam Empat Satoe Slank, Dihadiri Abdee dan Ditutup Pesta Kembang Api

    Semarak Konser Pasar Malam Empat Satoe Slank, Dihadiri Abdee dan Ditutup Pesta Kembang Api

    JAKARTA – Angka 41 selalu spesial di mata Slank. Mereka pun sukses menggelar konser Pasar Malam Empat Satoe sebagai perayaan ulang tahun ke-41 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu, 4 Januari.

    Kembang api menghiasi langit JIExpo Kemayoran setelah Slank mempersembahkan penampilan penutup dengan membawakan lagu “Kamu Harus Pulang”. Momen tersebut membangkitkan antusiasme para penonton yang mengabadikan pesta kembang api dengan gawai masing-masing.

    Dalam pertunjukan yang berlangsung selama sekitar dua jam, Slank yang terdiri dari Kaka, Bimbim, Ridho, Abdee, dan Ivanka mengangkat perjalanan panjang mereka dalam industri musik Indonesia dengan menampilkan sebanyak 26 lagu dari berbagai album.

    Para penggemar Slank yang disebut Slankers nampak menikmati pertunjukan dengan ikut menyanyikan lagu yang dimainkan secara antusias dan bersemangat.

    Sejumlah ikonik Slank yang dibawakan dalam konser Pasar Malam Empat Satoe antara lain “I Miss U But I Hate U”, “Virus”, “Maafkan”, “Ku Tak Bisa”, “Terlalu Manis”, “Orkes Sakit Hati”, hingga “Mars Slankers”.

    Tak ketinggalan, perayaan ulang tahun Slank di konser Pasar Malam Empat Satoe juga diwarnai oleh momen potong tumpeng yang dilakukan para personil beserta keluarga mereka.

    “Terima kasih Tuhan yang bisa akhirnya ngasih kesempatan kita bikin panggung ulang tahun ke-41 bertepatan di tanggal 4 Januari 2025. Terima kasih yang udah datang jauh-jauh ke Jakarta,” kata Kaka melansir ANTARA.

    Konser Pasar Malam Empat Satoe diadakan untuk merayakan ulang tahun ke-41 Slank, yang digawangi oleh Kaka (vokal), Bimbim (drum), Ridho Hafiedz (gitar), Abdee Negara (gitar), dan Ivanka (bassist).

    Band yang bermarkas di Gang Potlot di Jakarta Selatan ini menampilkan karya-karya mereka dalam konser perayaan ulang tahun, yang diselenggarakan bekerja sama dengan promotor PT Expo Indonesia Jaya (ExpoIndo).

    Mengusung konsep festival pasar malam, konser ini juga menghadirkan aneka wahana permainan, hiburan, pertunjukan, dan stan UMKM yang menjual makanan dan mainan anak-anak.

  • 3 Juta Lebih Tiket Kereta Laku Terjual di Natal & Tahun Baru

    3 Juta Lebih Tiket Kereta Laku Terjual di Natal & Tahun Baru

    Jakarta

    PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) mencatat jumlah penjualan tiket perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal mencapai 3.672.144 penumpang sepanjang 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 pukul 06.00 WIB.

    Adapun kedatangan penumpang tertinggi diperkirakan akan terjadi di Daop 1 Jakarta, dengan total 44.875 penumpang yang akan tiba pada hari ini. Angka ini masih memungkinkan terus bertambah karena proses penjualan tiket masih berlangsung.

    “Di tengah lonjakan arus balik yang diperkirakan akan memadati stasiun-stasiun di seluruh Indonesia hari ini, KAI kembali mengingatkan para penumpang untuk memperhatikan ketentuan bagasi guna menjaga kenyamanan dan kelancaran perjalanan,” kata Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, dalam keterangan tertulisnya kepada detikcom, Minggu (5/1/2025).

    Anne mengatakan, pelanggan dibolehkan membawa bagasi tanpa dikenakan bea dengan berat maksimum 20 kg dan volume maksimum 100 dm3 dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm. Bagasi tersebut sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi).

    Jika saat boarding di stasiun pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan, pelanggan akan dikenakan bea sebesar Rp 10.000 per kg untuk kelas eksekutif, Rp 6.000 per kg untuk kelas bisnis, dan Rp 2.000 per kg untuk kelas ekonomi.

    Anne menjelaskan, barang bawaan pelanggan dapat diletakkan pada rak bagasi di atas tempat duduk atau diletakkan di tempat lain yang tidak mengganggu atau membahayakan pelanggan lain dan yang tidak menimbulkan kerusakan pada kereta.

    Sejak 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 di masa Nataru pukul 06.00 WIB, lanjut Anne, KAI telah memberangkatkan 3.501.774 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera. Dari 3.672.144 tiket terjual tersebut terdiri dari 2.975.025 KA JJ atau 107% dari total jumlah tempat duduk tersedia sebanyak 2.770.864 tiket.

    Sementara untuk penjualan KA Lokal, KAI mencatat mencapai 697.119 tiket atau 87% dari total jumlah tempat duduk yang disediakan yaitu 801.724 tiket.

    Sedangkan KA Jarak Menengah/Jauh pemesanan tiket sudah dapat dilakukan H-45, KA Lokal sendiri pemesanannya baru dapat dipesan H-30 sebelum keberangkatan dan ada beberapa KA juga yang baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.

    “Arus balik liburan Nataru hingga saat ini sudah terpantau padat bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona okupansinya sudah melebihi dari 100% seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta, dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera,” tutup Anne.

    Berikut rincian penjualan tiket pantauan pada Minggu, 5 Januari 2025 pukul 06.00 WIB:

    H-6 (19 Desember 2024): 163.674 Penumpang

    H-5 (20 Desember 2024): 200.897 Penumpang

    H-4 (21 Desember 2024): 212.570 Penumpang

    H-3 (22 Desember 2024): 223.186 Penumpang

    H-2 (23 Desember 2024): 206.077 Penumpang

    H-1 (24 Desember 2024): 223.443 Penumpang

    H (25 Desember 2024): 207.324 Penumpang

    H+1 (26 Desember 2024): 210.826 Penumpang

    H+2 (27 Desember 2024): 206.865 Penumpang

    H+3 (28 Desember 2024): 214.032 Penumpang

    H+4 (29 Desember 2024): 234.584 Penumpang

    H+5 (30 Desember 2024): 200.758 Penumpang

    H+6 (31 Desember 2024): 182.912 Penumpang

    H (1 Januari 2025): 210.106 Penumpang

    H+1 (2 Januari 2025): 202.283 Penumpang

    H+2 (3 Januari 2025): 196.577 Penumpang

    H+3 (4 Januari 2025): 205.660 Penumpang

    H+4 (5 Januari 2025): 170.370 Penumpang (Dinamis)

    (rrd/rrd)