Organisasi: API

  • Usai Cekcok dengan Istri, Suami di Probolinggo Nekat Bakar Rumahnya Sendiri

    Usai Cekcok dengan Istri, Suami di Probolinggo Nekat Bakar Rumahnya Sendiri

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi

    TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO– Sebuah rumah di Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo terbakar pada Senin (13/1/2025) malam. Kebakaran ini diduga dilakukan oleh pemilik rumah sendiri.

    Rumah yang terbakar sekitar pukul 21.00 WIB ini diketahui milik Pasangan Suami Istri (Pasutri) Listi Anggraeni (31) dan Azhariansyah (38) warga Dusun Krajan, RT 001 RW 001, Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan.

    Kanitreskrim Polsek Kraksaan Iptu Djuwantoro Setyowadi menjelaskan, pihaknya menerima laporan rumah terbakar sekitar pukul 23.40 WIB. Setelah diselidiki, diduga pemicu kebakaran karena adanya masalah rumah tangga.

    Dari keterangan saksi, lanjut Iptu Setyo, satu jam sebelum kebakaran, tepatnya sekitar pukul 20.00 WIB, pasutri tersebut terjadi cekcok karena ada permasalahan rumah tangga yang cukup serius sehingga membuat sang istri takut.

    “Karena si istri ini takut sehingga keluar dari rumah dan menghubungi tetangganya untuk minta antar ke rumah temannya di Perumahan di Kecamatan Pajarakan,” kata Iptu Setyo, Selasa (14/1/2025).

    Anggota pemadam kebakaran saat memadamkan api yang membakar sebuah rumah di perumahan Kraksaan yang diduga dibakar pemilik rumahnya sendiri, pada Senin (13/1/2025) malam. (tribunjatim.com/Ahsan Faradisi)

    Satu jam kemudian, lanjut Iptu Setyo, sekitar pukul 21.00 WIB, Listi Anggraeni mendapat informasi dari tetangga yang mengantarnya, jika rumahnya dalam keadaan terbakar, hingga kerugian materiil ditaksir mencapai Rp100 juta.

    “Terbakarnya rumah Listi Anggraeni ini diduga dilakukan oleh suaminya sendiri dengan motif masalah keluarga sehingga kemudian marah lalu membakar rumahnya. Setelah membakar rumah, suaminya melarikan diri,” ungkapnya. 

    “Sedangkan dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, memang sering terjadi KDRT di rumah tersebut. Dalam kejadian ini, kami amankan kompor gas dan tabung elpiji,” pungkasnya.

  • KAI Daop 8 umumkan 5 perjalanan KA jarak jauh baru sesuai Gapeka 2025

    KAI Daop 8 umumkan 5 perjalanan KA jarak jauh baru sesuai Gapeka 2025

    Salah satu manfaat utama Gapeka 2025 adalah efisiensi waktu perjalanan KA

    Surabaya (ANTARA) – PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengumumkan mulai 1 Februari 2025, terdapat lima perjalanan kereta api (KA) jarak jauh baru yang akan diberlakukan sesuai dengan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025.

    “Kelima perjalanan tersebut adalah KA Harina Pagi (Bandung-Cikampek-Surabaya Pasarturi) PP, KA Mutiara Timur (Surabaya Pasarturi-Ketapang), KA Sancaka Utara Fakultatif (Cilacap-Solo Balapan-Gundih-Surabaya Pasarturi) PP, KA Ijen Ekspres Fakultatif (Malang-Ketapang) PP, dan KA Argo Anjasmoro Fakultatif (Surabaya Pasarturi-Gambir) PP,” ujar Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif di Surabaya, Jawa Timur, Selasa.

    Selain penambahan perjalanan KA, kata dia, penerapan Gapeka 2025 juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan kereta api kepada pelanggan di wilayah Daop 8 Surabaya, yang meliputi daerah dari batas utara Stasiun Tobo Bojonegoro hingga batas selatan Stasiun Wlingi di Kabupaten Blitar.

    “Salah satu manfaat utama Gapeka 2025 adalah efisiensi waktu perjalanan KA,” ucap Luqman.

    Ia menjelaskan penerapan Gapeka 2025 diperkirakan dapat menghemat waktu perjalanan KA jarak jauh hingga 440 menit per hari.

    Rinciannya, efisiensi waktu untuk KA Argo mencapai 54 menit, KA Eksekutif 82 menit, KA Eksekutif Campuran 239 menit dan KA Ekonomi 65 menit.

    Gapeka sendiri, lanjutnya, adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan dan posisi perjalanan kereta api.

    “Dengan Gapeka, perjalanan kereta api dapat lebih terkontrol, mulai dari keberangkatan, pemberhentian, kedatangan, hingga penyusulan atau persilangan,” jelasnya.

    Luqman menambahkan perubahan pada Gapeka 2025 disebabkan oleh beberapa faktor, seperti adanya jalur ganda di lintas Sepanjang-Mojokerto, serta pergantian prasarana di wilayah Daop 8 Surabaya yang meningkatkan kecepatan perjalanan KA dan mengurangi waktu tempuh.

    Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mulai 1 Februari 2025, agar melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, atau seluruh channel penjualan tiket yang bekerja sama secara resmi.

    “KAI juga mengimbau pelanggan yang berangkat mulai 1 Februari 2025, untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket terkait dengan penerapan Gapeka 2025,” tuturnya.

    Ia menambahkan untuk informasi lebih lanjut mengenai jadwal KA terbaru mulai 1 Februari 2025, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan KAI di stasiun.

    “Atau juga bisa melalui contact center KAI di nomor telepon 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id dan juga melalui media sosial KAI121,” kata Luqman.

    Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Awal Mula Sandi Damkar Depok Berani Kritik Atasan, Anak Sakit BPJS Tak Bisa Dipakai, Dihina ‘Bengek’

    Awal Mula Sandi Damkar Depok Berani Kritik Atasan, Anak Sakit BPJS Tak Bisa Dipakai, Dihina ‘Bengek’

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah cerita awal Sandi Butar Butar Damkar Depok berani untuk mengkritik atasan.

    Bermula dari anak sakit namun BPJS tak dapat digunakan lalu dihina.

    Sandi Butar Butar yang kontrak kerjanya sebagai anggota Damkar Depok tidak diperpanjang curhat kepada Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi.

    Sandi Butar Butar ditemani pengacaranya Deolipa Yumara menemui Dedi Mulyadi di kediamannya Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.

    Diketahui, kasus Sandi Butar Butar yang tidak diperpanjang kontrak kerjanya telah mendapatkan perhatian khusus dari Presiden RI Prabowo Subianto.

    Sandi Butar Butar dan Deolipa Yumara diterima langsung oleh Dedi Mulyadi.

    Ia lalu curhat mengenai pekerjaannya sebagai anggota Damkar Kota Depok.

    Bahkan, Sandi mengaku sempat menjadi korban perundungan atau bullying saat awal menjadi anggota Damkar Depok.

    Sandi mengaku sempat bekerja sebagai wartawan infotainment setelah lulus kuliah jurusan advertising.

    Saat dirinya menganggur, temannya memberikan informasi mengenai lowongan pekerjaan sebagai anggota Damkar Depok.

    Lalu ia pun mencoba melamar sebagai anggota Damkar Depok. Sandi menuturkan dirinya memiliki kemampuan bela diri pencak silat.

    Ia pun diterima sebagai anggota Damkar Kota Depok. Pada awal bertugas, Sandi mengaku sebagai pribadi yang pendiam.

    “Saya jadi korban bully. Karena memang waktu itu kan penerimaan saya jujur semua nih. Penerimaan honorer itu kan bawaan banyak, oh anak pejabat,” kata Sandi kepada Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin (14/1/2025).

    “Saya diam, saya mikir kan cuma gua bukan bawaan siapa-siapa. Ya saya ngerasain gitu bahkan ada teman juga yang udah minta maaf, celana saya didodorin, saya diam kaki saya ditendang sampai saya pernah saya apel baret saya diambil, saya disuruh push up ya saya diam gitu,” sambung Sandi.

    Selain itu, Sandi menyebutkan awalnya digaji Rp 1.125.000. Lalu gajinya dipotong Rp 400 ribu.

    “Dulu ada namanya uang risiko tinggi atau uang 65 sebesar Rp 1 juta dan itu dipotong Rp 400 ribu, ngomong buat BPJS,” katanya.

    Seingat Sandi, BPJS Kesehatan pada tahun 2015-2016 sebesar Rp 36 ribu. Pemotongan uang BPJS Kesehatan itu dipertanyakan Sandi dan rekan-rekannya. 

    “Nah jawaban mereka itu cuma seperti ini lu masih mau kerja enggak di sini,” kata Sandi.

    Dedi Mulyadi lalu bertanya sosok yang memberikan jawaban tersebut.

    Kolase foto petugas Damkar Depok Sandi Butar Butar. (Tribun Jakarta)

    Sandi mengatakan sosok tersebut yakni pejabat Damkar Depok. Permasalahan terjadi saat anak Sandi menderita penyakit asma.

    Sandi mengatakan BPJS Kesehatan miliknya tidak bisa digunakan untuk berobat karena menunggak pembayaran.

    Padahal, Sandi mengaku gajinya telah dipotong untuk BPJS Kesehatan.

    Akhirnya, Sandi pun mengadukan hal tersebut ke kantor. Namun, jawaban pihak kantor membuatnya sakit hati.

    “Katanya di pemkot saya frontal. Saya orangnya sok jagoan di situlah muncaknya saya ngelawan semua pimpinan karena mereka menghina anak saya, siapa suruh lu punya anak bengek,” katanya.

    Kemudian, kata Sandi, pejabat baru Damkar Depok memberikan uang rembesan kepadanya. Sandi mengingat ia dapat dua amplop. 

    Namun, ia menolaknya dengan alasan harga diri.

    “Saya cuma ambil uang ituan saja gitu, uang yang itu saya kagak tahu isinya berapa ya saya lemparin aja udah nah muncaknya lah pada saat tahun 2019,” ungkapanya.

    Sandi juga sempat diperiksa Polres Metro Depok terkait pengadaan unit Kajama Damkar Depok.

    Selain itu, kasus lainnya yakni anggaran Alat Pelindung Diri (APD) untuk anggota Damkar Depok.

    Sandi juga sempat mencuri perhatian saat memegang poster yang berisi persoalan BPJS serta uang Covid.

    Seusai aksi tersebut, Sandi mengakui mendapatkan iming-iming namun ia tidak mau menerima karena khawatir terkena serangan netizen.

    Sandi juga buka-bukaan mengenai pengadaan alat di Damkar Kota Depok. Awalnya, Sandi mengaku berani mati meski mendapatkan ancaman.

    Namun, ia akhirnya khawatir bila jasadnya tidak ditemukan keluarga.

    Dedi lalu bertanya mengenai dampak dugaan penyimpangan pengelolaan anggaran terhadap anggota Damkar Depok saat bertugas.

    Sandi menuturkan banyak menerima keluhan dan caci maki warga karena Damkar Depok telat sampai ke lokasi kebakaran.

    Kemudian, alat untuk memadamkan api juga kurang atau rusak. Ia mencontohkan soal pengadaan perahu karet.

    “Jadi sampai evakuasi mayat pun kita makai bambu,” kata Sandi.

    Sandi lalu viral saat membuat konten room tour kantor Damkar. 

    Di mana, ia mengeluhkan senso alat pemotong kayu rusak saat dibutuhkan mengatasi pohon tumbang saat musim hujan di Kota Depok.

    Dedi lalu menyampaikan bahwa telah meminta Wali Kota Depok terpilih Supian Suri untuk memperkerjakan kembali Sandi Butar Butar.

    “Nanti karakternya ubah ya jadi kalau pimpinannya sudah baik kelengkapan damkarnya sudah benar hak-hak kamu diberikan jangan banyak ngoceh keluar karena pimpinan pasti pusing itu,” kata Dedi.

    Sandi mengaku dirinya tidak akan aktif bersuara bila fasilitas yang didapat anggota Damkar sudah nyaman.

    Dedi menuturkan dirinya akan meminta untuk segera memperbaiki manajerial pengelolaan pemadam kebakaran Kota Depok.

    “Karena ke depan Depok itu kelengkapannya harus setara dengan DKI Jakarta karena itu gerbangnya Jawa Barat jangan bikin malu. Oke kamu kerja juga yang bagus nanti pasti yang kerjanya tangan bukan mulut ya,” ujar Dedi.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Kebakaran Los Angeles Bak Kiamat Karena Perubahan Iklim

    Kebakaran Los Angeles Bak Kiamat Karena Perubahan Iklim

    Jakarta

    Meskipun kebakaran hutan di California, Amerika Serikat bukan hal baru, api yang saat ini menghanguskan Los Angeles, salah satu kota di California, disebut para ahli merupakan puncak dari badai yang sempurna, yakni ketika dua fenomena ekstrem bertabrakan dan menimbulkan kekacauan.

    Pertama, wilayah tersebut tidak diguyur hujan lebat sejak musim semi lalu. Pada musim panas dan gugur, wilayah tersebut hanya menerima sepertiga dari curah hujan biasanya.

    Kedua, angin ekstrem memperparah keganasan api. Kekeringan yang melanda wilayah tersebut selama bulan-bulan yang lebih hangat merupakan tempat yang sempurna untuk berkembang biak dan bertabrakan dengan Angin Santa Ana, yang kali ini telah mencapai kecepatan ekstrem dan tidak biasa untuk fenomena tersebut.

    Peran Perubahan Iklim dalam Kebakaran Hutan

    Menurut California Air Resources Board, perubahan iklim berperan penting dalam memperparah kebakaran hutan di California. Meningkatnya suhu global telah menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan dan musim panas yang lebih panas, sehingga menciptakan vegetasi yang lebih kering yang menjadi bahan bakar kebakaran.

    Selain itu, berkurangnya lapisan salju dan pencairan salju yang lebih awal berarti lebih sedikit kelembapan yang tersedia di hutan, sehingga meningkatkan kerentanannya terhadap kebakaran.

    Kondisi yang berubah ini juga telah memperpanjang musim kebakaran di California, dengan kebakaran hutan yang terjadi hampir sepanjang tahun.

    Dikutip dari CBS, perubahan iklim menyebabkan angin kencang dan gelombang panas yang lebih sering terjadi, yang dapat mempercepat dan menyebarnya kebakaran. Jika digabungkan, faktor-faktor ini membuat kebakaran hutan lebih sering terjadi, lebih intens, dan lebih merusak di salah satu negara bagian Amerika Serikat tersebut.

    Daniel Swain, seorang ahli iklim di University of California, Los Angeles, menjelaskan kepada Earth Observatory NASA selama kebakaran terakhir pada 2021, bahwa salah satu cara paling langsung perubahan iklim memengaruhi kebakaran California adalah dengan meningkatkan suhu.

    “Panas pada dasarnya mengubah atmosfer menjadi spons raksasa yang menyerap kelembapan dari tanaman, sehingga memungkinkan api membakar lebih panas dan lebih lama,” katanya.

    Meskipun kondisi berangin biasa terjadi pada saat ini, kurangnya hujan telah meningkatkan risiko kebakaran. California Selatan telah mengalami curah hujan minimal sejak Oktober, dan ilmuwan iklim Daniel Swain mencatat bahwa wilayah tersebut telah mengalami awal musim dingin terkering yang pernah tercatat.

    Hingga saat ini, Senin (13/1/2025), enam titik api di Los Angeles masih belum terkendali sepenuhnya. Dua titik api terbesar, Eaton dan Pacific Palisades, baru bisa dipadamkan sebanyak 25%.

    Jumlah korban tewas akibat musibah ini bertambah menjadi 16 orang. Angin Santa Ana tak kunjung mereda, bahkan diperkirakan berembus hingga 110 kilometer per jam sehingga upaya pemadaman api terus menghadapi hambatan.

    (rns/rns)

  • Para Pejabat Optimistis Perundingan Gencatan Senjata di Gaza dan Kesepakatan Pembebasan Sandera – Halaman all

    Para Pejabat Optimistis Perundingan Gencatan Senjata di Gaza dan Kesepakatan Pembebasan Sandera – Halaman all

    Para pejabat optimis dengan perundingan gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.

    Tayang: Selasa, 14 Januari 2025 17:15 WIB

    khaberni/tangkap layar

    Brigade Qassam menyerahkan tahanan Israel pada gencatan senjata sebelumnya di Gaza. 

    Para Pejabat Optimistis Perundingan Gencatan Senjata di Gaza dan Kesepakatan Pembebasan Sandera

    TRIBUNNEWS.COM- Para pejabat optimistis dengan perundingan gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera.

    Para pejabat AS menyatakan optimisme bahwa gencatan senjata Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera dapat dicapai setelah berbulan-bulan negosiasi yang gagal — sebuah kesepakatan yang dapat menghentikan, untuk saat ini, perang yang telah berlangsung selama 15 bulan yang telah mengubah Timur Tengah. 

    Presiden Joe Biden pada hari Senin mengatakan kesepakatan itu “hampir” selesai, dan Presiden terpilih Donald Trump mengatakan kepada Newsmax bahwa kesepakatan itu dapat terjadi “mungkin pada akhir minggu ini.” 

    Para pejabat Israel dan Hamas melaporkan kemajuan dalam pembicaraan yang sedang berlangsung di Doha, ibu kota Qatar, yang dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat.

    Ben Gvir Cegah Kesepakatan Gencatan Senjata

    Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir pada hari Senin meminta Menteri Keuangan Bezalel Smotrich untuk membiarkan partai-partai sayap kanan mereka bersatu untuk mencegah kesepakatan gencatan senjata Gaza — yang disebutnya sebagai “penyerahan Negara Israel kepada Hamas” — dengan mengancam akan mengundurkan diri dari pemerintahan jika kesepakatan itu terwujud. 

    Pengunduran diri mereka secara efektif dapat menjatuhkan koalisi pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang sudah rapuh.

    Kelompok oposisi mengatakan dalam beberapa hari terakhir mereka akan mendukung Netanyahu dan bertindak sebagai “jaring pengaman” untuk menghentikan keruntuhan pemerintah jika ia menandatangani kesepakatan gencatan senjata.

     

    SUMBER: Washington Post

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Ariel Noah Siap Gaspol Touring Lagi Naik Motor Kustom, Ini Bocorannya

    Ariel Noah Siap Gaspol Touring Lagi Naik Motor Kustom, Ini Bocorannya

    Jakarta

    Vokalis Noah, Ariel, menyibukkan diri dengan berbagai kegiatan selama band-nya vakum. Selain mengerjakan banyak proyek di luar musik, Ariel juga sibuk touring bersama rekan-rekan artisnya seperti Raffi Ahmad, Desta, dan Gading Marten. Menyambut tahun 2025, Ariel mengatakan bakal mengisi kegiatan tahun ini dengan agenda touring.

    Dalam membangun motornya, Ariel akan didukung dengan Cuprum Motor Oil dan Smoked Garage. Ariel tidak menyebut detail spesifikasi motornya seperti apa, tapi menurut sebuah sumber, motor kustom yang akan dibangun oleh Ariel dan Smoked Garage merupakan motor beraliran street.

    “Dari dulu saya sudah menyukai dunia motor, dan rencananya, saya akan membangun sepeda motor yang nantinya akan dipakai untuk perjalanan touring ke beberapa kota. Rencananya motor tersebut akan diperkenalkan pada pertengahan Februari mendatang,” ungkap Ariel dalam keterangan resmi yang diterima detikOto, Selasa (14/1/2025).

    Sebelumnya Ariel Noah memang dikenal sebagai penyanyi yang hobi motoran. Ariel beberapa kali merekam momen dirinya ketika touring menggunakan sejumlah motor yang dikoleksinya, antara lain BMW R nine T, Italjet Dragster, Suzuki Shogun, dan BMW G 310 GS. Ariel juga pernah touring menggunakan motor bebek premium harga Rp 80 jutaan, Honda CT 125.

    Ariel Noah touring menggunakan motor Italjet Dragster Foto: Dok. Ariel Noah.

    Dalam agenda touring di tahun 2025, Ariel bakal touring menggunakan motor kustom beraliran street. Artinya, kemungkinan besar Ariel akan menggunakan motor naked yang sudah dimodifikasi bergaya street dengan ciri khas jok model rata dan setang yang lebar dan posisinya agak tinggi, sehingga nyaman buat perjalanan jauh.

    Pada agenda touring ini, Ariel juga didapuk sebagai brand ambassador Cuprum Motor Oil. Cuprum Motor Oil menawarkan berbagai tingkat kekentalan-mengacu pada standar SAE, API, dan JASO-untuk memenuhi kebutuhan hampir semua jenis sepeda motor, mulai dari skuter matik bermesin kecil hingga motor sport berkapasitas besar dan model klasik 2-tak.

    Ariel Noah Foto: Dok. Istimewa

    “Indonesia adalah pasar yang sangat menjanjikan bagi Cuprum Motor Oil. Indonesia berada di peringkat tiga besar pasar sepeda motor dunia, dengan lebih dari 120 juta unit terdaftar di jalanan. Sebelum memperkenalkan produk ini kepada publik, kami melakukan riset mendalam kepada pemilik sepeda motor lokal dan uji ketat di Lemigas. Kami melihat potensi besar bagi Cuprum Motor Oil untuk membantu pengendara lokal mencapai performa puncak sekaligus memperpanjang usia mesin,” ujar Nikita Novikov, Komisaris Utama PT Cuprum Industries Indonesia.

    (lua/dry)

  • Donald Trump Mendorong Upaya Gencatan Senjata Israel-Hamas – Halaman all

    Donald Trump Mendorong Upaya Gencatan Senjata Israel-Hamas – Halaman all

    Presiden AS, Donald Trump ‘mendorong’ upaya gencatan senjata Israel-Hamas. Israel dan Hamas lebih dekat dari sebelumnya untuk mencapai kesepakatan.

    Tayang: Selasa, 14 Januari 2025 16:10 WIB

    Tangkapan Layar Video X/Twitter

    Presiden Terpilih AS, Donald Trump saat berpidato 

    Donald Trump Mendorong Upaya Gencatan Senjata Israel-Hamas

    TRIBUNNEWS.COM- Presiden AS, Donald Trump ‘mendorong’ upaya gencatan senjata Israel-Hamas.

    Israel dan Hamas lebih dekat dari sebelumnya untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, kemajuan yang sebagian besar disebabkan oleh campur tangan Presiden terpilih AS Donald Trump.

    Hal itu seperti dikatakan oleh Mohamad Elmasry, profesor studi media di Institut Studi Pascasarjana Doha.

    “Perbedaan utama di sini adalah variabel baru yang masuk ke dalam persamaan, yaitu Donald Trump… dia jelas merupakan orang yang mendorong gencatan senjata ini,” kata Elmasry kepada Al Jazeera.

    “Akan ada banyak sorak-sorai dan teriakan dari pemerintahan Biden tentang bagaimana mereka mendorong gencatan senjata ini, dengan asumsi hal itu membuahkan hasil, tetapi kenyataannya ini didorong oleh Trump,” tambahnya.

    Elmasry mengatakan Trump telah bersikap “sangat keras” terhadap Netanyahu dalam beberapa hari terakhir, mengutip sebuah video yang dibagikan Trump di platform Truth Social miliknya yang memperlihatkan akademisi Jeffrey Sachs mengecam perdana menteri Israel tersebut atas visinya mengenai kebijakan luar negeri.

    “Saya kira semua orang sekarang cukup optimis bahwa kami akan mencapai garis akhir,” kata Elmasry.

     

    SUMBER: AL JAZEERA

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bina Marga siap bangun dua jalan layang pada tahun ini

    Bina Marga siap bangun dua jalan layang pada tahun ini

    Ilustrasi jalan layang atau flyover di Jakarta. Dinas Bina Marga DKI Jakarta siap membangun dua jalan layang (flyover) pada tahun 2025. ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Bina Marga siap bangun dua jalan layang pada tahun ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 14 Januari 2025 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Dinas Bina Marga DKI Jakarta siap membangun dua jalan layang (flyover) pada tahun anggaran 2025 sebagai upaya meningkatkan keselamatan dan kelancaran berlalu lintas di perlintasan kereta api.

    Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, pembangunan ini sejalan dengan undang-undang yang mewajibkan perlintasan jalan dan rel kereta api ditingkatkan menjadi tidak sebidang melalui pembangunan lintas atas atau bawah (flyover atau underpass).

    “Pembangunan flyover ini diharapkan dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi lalu lintas di Jakarta, khususnya di perlintasan kereta api yang rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” ujar Heru dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Dua jalan layang ini yakni Flyover Latumenten di Jalan Latumenten, dekat Rumah Sakit Jiwa yang akan melintasi rel kereta api. Pembangunan akan dilakukan di sisi timur dan barat jalan, dengan panjang sisi barat 440,86 meter dan lebar (Right of Way/ROW) 11 meter, serta panjang sisi timur 439,23 meter dengan ROW 10 meter.

    Ada juga Flyover Bintaro Puspita yang direncanakan memiliki panjang 441 meter dengan ROW 9 meter dan dibangun untuk mengatasi kemacetan di perlintasan kereta api di kawasan Bintaro. Heru menyampaikan, Dinas Bina Marga DKI Jakarta berkomitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek ini tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.

    “Pembangunan kedua flyover tersebut dilakukan menggunakan anggaran tahun jamak (multiyears),” ujar dia.

    Sumber : Antara

  • Menaker: Tren Kecelakaan Kerja Meningkat Selama 4 Tahun, Ini Buktinya – Page 3

    Menaker: Tren Kecelakaan Kerja Meningkat Selama 4 Tahun, Ini Buktinya – Page 3

    Sebelumnya, dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Divisi LRT Jabodebek mengadakan Apel Peringatan di halaman Kantor Divisi LRT Jabodebek. Acara ini menjadi wujud nyata komitmen perusahaan dalam mengutamakan keselamatan kerja.

    Dengan tema “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) untuk Meningkatkan Produktivitas di KAI Group,” kegiatan ini menekankan pentingnya budaya keselamatan yang proaktif dan berkelanjutan.

    EVP LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, menyatakan bahwa penerapan K3 adalah kebutuhan esensial untuk menjamin operasional yang aman, nyaman, dan andal.

    Prestasi Zero Accident 2024

    Selama tahun 2024, LRT Jabodebek berhasil mencatatkan zero accident atau nihil kecelakaan kerja. Prestasi ini dicapai melalui penerapan konsisten program K3, termasuk:

    Perawatan rutin harian, bulanan, dan tahunan pada sarana dan prasarana.
    Inspeksi berkala.Pelatihan keselamatan bagi seluruh pegawai.
    Edukasi dan sosialisasi pentingnya keselamatan kerja.

    Komitmen Keselamatan Bersama

    Sebagai simbol komitmen keselamatan, dilakukan penandatanganan Komitmen Keselamatan Bersama oleh EVP LRT Jabodebek dan VP Rolling Stock selaku Ketua K3 LRT Jabodebek.

    Acara ini juga dimeriahkan dengan penyerahan simbolis Bendera K3, Kebijakan HSSE, dan UU Nomor 1 Tahun 1970 kepada perwakilan pekerja, sebagai bentuk penguatan budaya keselamatan kerja.

     

  • 6 Beda Homo Neanderthal dan Homo Sapiens, Moyang Manusia yang Dianggap Kembar

    6 Beda Homo Neanderthal dan Homo Sapiens, Moyang Manusia yang Dianggap Kembar

    Jakarta

    Homo neanderthal dan Homo sapiens diyakini sebagai nenek moyang manusia modern. Meski dianggap sebagai kembaran karena bersaudara dekat, ilmuwan menganggap mereka sebagai jenis berbeda.

    Dalam artikel ini akan kita ulas perbedaan antara Homo neanderthal dan Homo sapiens, mulai dari sejarah penemuan, ciri-ciri, hingga masa hidup keduanya.

    Beda Homo Neanderthal dan Homo Sapiens

    Berikut ini 6 perbedaan Homo neanderthal dan Homo sapiens dari berbagai sisi:

    1. Sejarah Penemuan

    Menurut situs The Smithsonian’s Museum Conservation Institute, spesimen pertama Homo neanderthalensis yang diakui adalah Neanderthal 1. Fosil Neanderthal 1 ditemukan pada tahun 1856 di Jerman.

    Penemuan fosil selanjutnya pada 1864 diberi nama Homo neanderthalensis oleh ahli geologi William King. Nama ini berdasarkan lokasi penemuannya, yakni di Gua Feldhofer, Neanderthal (Lembah Neander), Jerman.

    Beberapa tahun kemudian, para ilmuwan menyadari penemuan fosil pada 1829 di Engis, Belgia, dan 1848 di Tambang Forbes, Gibraltar juga merupakan Neanderthal. Sehingga, dua fosil ini disebut sebagai penemuan Neanderthal yang pertama.

    Sementara Homo sapiens, menurut Natural History Museum, fosil pertamanya ditemukan di Jebel Irhoud, Maroko, pada 1960-an. Awalnya, usia fosil diperkirakan sekitar 40.000 tahun.

    Selanjutnya banyak penelitian dilakukan untuk mengetahui fosil melalui penggalian situs. Riset menemukan berbagai tengkorak parsial, rahang bawah, hingga perkakas batu. Melalui berbagai bagian fosil ini, usia H sapiens diperkirakan 100.000 hingga 350.000 tahun.

    2. Fitur wajah

    Berbagai fitur wajah H neanderthal sangat unik, seperti dikatakan profesor antropologi biologi di New York University bernama Shara Bailey. Dikutip dari Live Science, fitur ini memungkinkan H neanderthal tak sulit dibedakan dengan spesies lain.

    Ciri-cirinya adalah memiliki dahi yang miring dengan alis sangat tebal melengkung, hidung lebih lebar dan menonjol, serta tengkorak yang sedikit lebih memanjang. Jika dilihat dari samping, H neanderthal juga memiliki dagu yang lebih kecil serta gigi depan yang lebih besar dari H sapiens.

    Sementara tengkorak manusia modern cenderung tinggi dan bulat, tempurung otaknya berbentuk bulat. Sedangkan tengkorak Neanderthal, seperti kebanyakan manusia purba lainnya, panjang dan rendah.

    3. Bentuk Tubuh

    Pimpinan penelitian evolusi manusia Chris Stringer di Natural History Museum mengatakan, H neanderthal dapat berdiri tegak dengan dua kaki dan tulang mirip manusia modern. Rata-rata tinggi H neandherthal adalah 150-170 cm, badan berotot dengan bahu lebar, serta pinggulnya melebar.

    Namun, kapasitas paru H neanderthal 20% lebih besar daripada manusia modern. Proporsi badan Neanderthal juga berbeda, seperti segmen bawah lengan dan kaki mereka relatif lebih pendek dibandingkan dengan segmen atas.

    4. Pola Makan

    H neanderthal dipercaya mengonsumsi daging dan tumbuhan seperti biji-bijian dan kacang-kacangan. Namun mereka cenderung makan daging karena iklim saat itu lebih dingin.

    Spesies H neanderthal disebut berburu binatang berukuran besar dan sedang. Mereka kemungkinan menggunakan teknik perburuan penyergapan jarak dekat dengan menusuk binatang dengan tombak tajam.

    5. Pola Perilaku

    Perilaku Neanderthal juga mirip dengan manusia sekarang. Mereka mengubur kerabatnya yang meninggal, merawat yang sakit, tinggal di gua bersama komunitas kecil, dapat membuat api dan bisa berbahasa. Neanderthal juga mengenakan beberapa pakaian, seperti kulit binatang di bahu atau di sekitar pinggang,

    Menurut Stringer, perilaku H neanderthal sebetulnya mirip H sapiens generasi awal. Hal ini terlihat pada Homo sapiens yang meninggalkan Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu. Mereka diperkirakan menggunakan jenis perkakas batu yang sama dengan Neanderthal. Baru sekitar 50.000 tahun yang lalu, terjadi ‘ledakan’ kebudayaan pada Homo sapiens.

    6. Masa Hidup

    Dalam buku Sangiran Menjawab Dunia terbitan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dijelaskan, H neanderthalensis punah karena tak mampu melawan kondisi alam yang sangat dingin.

    Banyak dari mereka mati muda ketika berusia tak sampai 20 tahun. Masa hidup mereka terbilang sangat singkat, karena spesies tersebut hanya bertahan kurang dari 100.000 tahun.

    Sementara Homo sapiens adalah spesies yang menjadi satu-satunya manusia yang bertahan hingga saat ini. Spesies ini bisa bertahan karena punya kemampuan adaptasi yang luar biasa.

    (bai/row)