Letusan Gunung Ibu Capai 4.000 Meter Pagi Tadi, Disertai Dentuman dan Gemuruh
Tim Redaksi
HALMAHERA BARAT, KOMPAS.com
–
Gunung Ibu
yang terletak di Kabupaten
Halmahera Barat
, Maluku Utara, mengalami
erupsi
pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 07.11 WIT.
Letusan ini disertai suara dentuman dan gemuruh yang cukup mengkhawatirkan.
Pos Pengamatan Gunung Api Ibu mencatat tinggi kolom abu yang teramati mencapai 4.000 meter di atas puncak atau sekitar 5.325 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu yang terlihat berwarna kelabu dengan intensitas tebal ini condong ke arah barat dan barat laut.
Richard Chaniago
, petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, melaporkan bahwa saat erupsi terjadi, suara dentuman dan gemuruh terdengar cukup besar.
”
Erupsi
ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi ± 2 menit 11 detik. Terdengar suara dentuman disertai gemuruh sampai ke pos PGA Ibu,” ujarnya.
Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Ibu terpantau meningkat, status gunung ini masih berada pada level III atau Siaga.
Richard mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Ibu serta pengunjung atau wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 4,5 km dari puncak gunung dan perluasan sektoral berjarak 6 km ke arah bukaan kawah di bagian utara.
Ia juga menekankan pentingnya tindakan pencegahan bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah saat terjadi hujan abu.
“Disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata),” tambahnya.
Richard mengingatkan seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas di masyarakat dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau hoaks, serta tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
“Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah,” imbaunya.
Ia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat perlu berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Ibu di Gam Ici untuk mendapatkan informasi terkini mengenai aktivitas Gunung Ibu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Organisasi: API
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2862554/original/056194100_1563964757-iStock-510742577.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Menikmati Puncak Botorono, Dataran Tinggi di Temanggung yang Memesona
Saat malam tiba, suasana berubah menjadi magis dengan taburan bintang yang memenuhi langit, menciptakan suasana yang romantis dan menenangkan. Para pengunjung yang berkemah di sini biasanya menghabiskan malam dengan berbagi cerita di sekitar api unggun sambil menikmati secangkir kopi hangat.
Suara angin yang berbisik lembut di antara pepohonan dan aroma khas tanah pegunungan semakin memperkuat nuansa alami yang membuat siapa pun betah berlama-lama di tempat ini. Puncak Botorono juga merupakan surga bagi para pecinta fotografi.
Dengan lanskap yang begitu beragam dan menakjubkan, tempat ini menawarkan berbagai sudut pandang yang ideal untuk diabadikan dalam lensa kamera. Mulai dari pemandangan matahari terbit, kabut pagi yang melayang di atas lembah, hingga siluet pegunungan yang berdiri kokoh, semua memberikan kesempatan bagi para fotografer untuk menghasilkan karya yang memukau.
Tak jarang, pengunjung yang datang ke tempat ini memanfaatkan latar belakang indahnya untuk foto prewedding atau sekadar mempercantik feed media sosial mereka.
Dengan begitu banyak keindahan yang ditawarkan, Puncak Botorono tidak hanya menjadi tempat untuk menikmati alam, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kreativitas dan kepekaan terhadap estetika.
Di sisi lain, akses menuju Puncak Botorono juga merupakan petualangan tersendiri. Jalan menuju puncak ini melewati jalur yang cukup menantang, dengan tanjakan dan tikungan yang memacu adrenalin.
Namun, setiap langkah terasa begitu berharga karena sepanjang perjalanan, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang tak kalah memukau. Udara segar yang mengalir deras dan suara gemericik air dari sungai kecil di sekitar menambah kesan alami yang membuat perjalanan ini begitu berkesan.
Setibanya di puncak, semua kelelahan seolah terbayar lunas dengan keindahan yang terpampang di depan mata. Tidak heran jika banyak pengunjung yang rela menempuh perjalanan jauh demi merasakan pengalaman yang luar biasa di Puncak Botorono.
Dengan segala pesonanya, Puncak Botorono adalah destinasi yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang mendambakan kedamaian, keindahan, dan pengalaman yang tak terlupakan.
Tempat ini tidak hanya memberikan kenikmatan visual, tetapi juga menghadirkan ketenangan jiwa yang sulit ditemukan di tempat lain. Bagi para pecinta alam, Puncak Botorono adalah surga kecil yang menawarkan keindahan tiada tara, menjadikannya salah satu permata tersembunyi di Kabupaten Temanggung yang patut dibanggakan.
Penulis: Belvana Fasya Saad
-
/data/photo/2025/01/13/678521054b49c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Drama Pengepungan Sertu Hendri: TNI Sulit Menembak karena Banyak Warga Menonton Regional 15 Januari 2025
Drama Pengepungan Sertu Hendri: TNI Sulit Menembak karena Banyak Warga Menonton
Tim Redaksi
BELITUNG, KOMPAS.com
– Tim gabungan terus memburu
Sertu Hendri
, mantan prajurit TNI yang kabur usai menembak rekannya di
Belitung
, Kepulauan Bangka Belitung.
Hendri yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dinilai berbahaya karena memegang senjata api.
“Pencarian masih dilakukan sampai saat ini oleh tim gabungan
TNI-Polri
. Tempat-tempat seperti pelabuhan sudah dijaga,” kata Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama saat dihubungi, Selasa (14/1/2025) malam.
Jaka menjelaskan, Hendri yang berstatus tersangka lolos saat dilakukan pengepungan di rumah mertuanya di Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjung Pandan, Belitung.
Tim di lapangan berupaya menangkap yang bersangkutan dalam kondisi hidup agar bisa menjalani proses hukum.
“Dalam situasi yang membahayakan petugas, terpaksa akan dilumpuhkan,” jelas Jaka.
Saat pengepungan, komunikasi dengan DPO sempat dilakukan.
Namun, bukannya menyerahkan diri, tersangka justru menyelinap dan meloloskan diri.
Personel di lapangan tak mau gegabah melepas tembakan karena lokasi padat permukiman penduduk.
Bahkan sejak awal, dua rumah yang berdekatan dengan persembunyian pelaku telah dikosongkan.
Kenyataannya, warga yang merasa penasaran justru berdatangan ke lokasi.
Pengepungan yang dilakukan sejak Selasa pagi kemudian dibubarkan setelah sasaran terkonfirmasi tidak lagi berada di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB.
“Tersangka masih memegang senjata jenis Bareta dengan ratusan amunisi. Kemungkinan dibelinya,” ungkap Jaka.
Diberitakan sebelumnya, Sertu Hendri didatangi petugas Subdenpom Belitung di kediaman istri sirinya pada Minggu (12/1/2025) malam.
Saat mengetahui ada petugas yang datang, Sertu Hendri langsung mematikan lampu.
Dalam kondisi gelap, mantan prajurit Korem Garuda Putih Jambi itu tiba-tiba keluar menodongkan senjata.
Serma Rendi kemudian disandera dan disuruh mengemudikan mobil untuk kabur.
Di tengah perjalanan, Sertu Hendri menelepon seseorang, yang kemudian dimanfaatkan Serma Rendi untuk menyelamatkan diri.
Namun, nahas, pistol dengan cepat menyalak, dan salah satu pelurunya melukai bagian punggung Serma Rendi.
Ia kemudian dibawa ke rumah sakit oleh penghuni pesantren yang berada tidak jauh dari lokasi
penembakan
.
Jaka memastikan, Sertu Hendri telah diberhentikan dari keanggotaan TNI karena desersi dan terlibat kasus kriminal.
Ia diketahui pernah melakukan perampokan di Palembang dan menjadi makelar tanah.
Sertu Hendri tiba di Belitung sejak tiga pekan lalu dalam rangka bertemu istri siri dan para kenalannya.
Sebuah mobil Fortuner yang digunakan Sertu Hendri selama di Belitung kemudian ditinggalkannya dan saat ini telah diamankan petugas.
Penjabat (Pj) Bupati Belitung Mikron Antariksa mengatakan, Serma Rendi yang menjadi korban penembakan masih dirawat di RSUD Marsidi Judono, Belitung.
Pengangkatan proyektil peluru belum dilakukan pada hari yang sama karena mempertimbangkan kondisi tubuh pasien. “Akan dilakukan operasi bedah di RSUD Belitung, kami sudah sampaikan agar ditangani secara benar sesuai standar prosedurnya,” ucap Mikron.
Warga Belitung kini diminta waspada serta melaporkan setiap temuan yang berkaitan dengan DPO.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Lansia Surabaya Ngaku Dibegal dan Dilempar ke Sungai ternyata Fiktif
Surabaya (beritajatim.com) – Lansia Surabaya yang viral mengaku menjadi korban begal dan dilempar ke sungai di Jalan Undaan Kulon pada Sabtu (11/01/2025) kemarin ternyata bukanlah korban kejahatan.
Pria asal Blora, Jawa Tengah itu merangkai cerita menjadi korban pembegalan lantaran malu ditemukan warga tercebur di sungai.
Kapolsek Genteng, AKP Grandika Indera Waspada mengatakan dari hasil pemeriksaan CCTV di lokasi, tidak nampak Suli (57) menjadi korban kejahatan begal. Ia nampak berjalan ke arah sungai lalu terpeleset dan masuk ke dalam.
“Bahwa hasil analisa CCTV, pada hari Sabtu 11 Januari 2025 pukul 23.00 wib, pada titik TKP sesuai pengakuan pelapor, tidak terdapat peristiwa curas di jl. Undaan Surabaya,” kata Grandika, Selasa (14/01/2025).
Setelah ditunjukan hasil kamera CCTV, Suli (57) mengakui bahwa ia bukan korban begal seperti pengakuan sebelumnya kepada media dan warga sekitar. Ia mengaku memiliki penyakit mata katarak sehingga pandangannya tidak begitu jelas apalagi saat malam hari.
“Pelapor (Suli) seolah melihat jembatan kecil di sungai. Padahal tidak ada jembatan. Ketika melangkah ya terjatuh ke dalam sungai. Hal itu karena pelapor punya penyakit mata (katarak),” tuturnya.
Sementara itu, Suli juga mengakui kesalahannya. Ia menceritakan saat itu ia sedang jalan di Undaan Kulon usai pulang kampung dari Blora, Jawa Tengah. Ia berangkat dari Blora menggunakan Kereta Api (KA) tujuan Stasiun Pasar Turi.
Dari stasiun, Suli berjalan kaki menuju ke proyek tempat kerjanya di Mulyorejo. Saat di Jalan Undaan Kulon, ia menyeberang jalan dari barat ke timur. Takut tertabrak kendaraan, ia berinisiatif untuk berlari.
“Saat itu hujan, jadi jalannya tidak kelihatan dan licin. Saya tak melihat sungai akhirnya jatuh,” ujar Suli.
Beberapa menit tak sadarkan diri, ketika tersadar Suli lalu meminta tolong warga sekitar. Warga yang membantu mengira ia menjadi korban begal. Hal itu diperkuat dari pernyataannya yang menyebut jika baru saja dibegal.
“Setelah laporan dan beritanya viral itu, saya baru sadar jika telah membuat gaduh warga Surabaya. Makanya saya ke Polsek untuk membuat klarifikasi. Untuk HP saya ada di desa, ketinggalan pak,” pungkasnya. (ang/ted)
-

Licinnya Buronan Sertu Hendri, Lolos usai Dikepung Pasukan Gabungan, Dandim-Kapolres Turun Tangan – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Petugas gabungan dari TNI dan Polri terus berupaya mengejar buronan Sertu Hendri di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Sertu Hendri, sejak 2024, berstatus desertir dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena terlibat kasus perampokan dan penembakan sesama anggota TNI.
Keberadaan Sertu Hendri sebelumnya tercium saat bersembunyi di rumah mertua pada Selasa (14/1/2025).
Lokasi persisnya berada di Jalan Anwar Aid, RT 19, RW 06, Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Namun, upaya penyerangan petugas gabungan gagal karena licinnya Sertu Hendri.
Dirangkum dari Bangkapos.com, petugas gabungan sudah mendapatkan informasi keberadaan Sertu Hendri sejak Senin (13/1/2025) malam.
Keesokan harinya, personil dari Subdenpom Persiapan Belitung, Kodim 0414 Belitung, Batalyon B Pelopor Brimob Polda Bangka Belitung, dan Polres Belitung, mendatangi lokasi persembunyian.
Petugas membawa persenjataan lengkap, mulai senjata api hingga jaket anti peluru.
Berdasarkan kabar yang beredar selama buron, Sertu Hendri membawa senjata api.
Singkat cerita, petugas sudah berada di posisi masing-masing siap menangkap Sertu Hendri.
Tetiba terdengar suara dua kali tembakan dari dalam rumah tempat persembunyian.
Situasi menegang lantaran di sekitaran lokasi dipadati warga yang penasaran.
Tidak lama kemudian, Sertu Hendri gagal ditangkap karena sudah melarikan diri.
Pantauan Bangkapos.com, turut turun tangan dalam upaya penyergapan Kapolres Belitung AKBP Deddy Dwitya Putra; Dandim 0414 Belitung Letkol Inf Kurniawan Hanif; dan Danlanud H AS Hanandjoeddin Letkol Pnb Mokhammad Zen.
Selain itu juga terlihat Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama; dan Wadanyon B Pelopor Satbrimobda Babel, AKP Kevin Sinaga.
Mereka datang dengan perlengkapan lengkap mengenakan rompi anti peluru, helm, serta senjata api.
Kapolres Beltim, AKBP Indra Fery Dalimunthe, dalam kesempatannya membenarkan buronan Sertu Hendri berhasil lolos.
Menindaklanjutinya, petugas gabungan TNI-Polri terus mempersempit ruang gerak pelaku.
“Kami telah memiliki data dan tetap berkoordinasi dengan Kodim untuk memastikan akses bagi yang bersangkutan tertutup, termasuk kepada kenalannya yang berada di Belitung Timur.”
“Tugas kami bersifat mendukung dan back-up penuh. Kami terus mendukung upaya pengejaran dan memastikan situasi keamanan di Belitung Timur tetap kondusif,” tegasnya, Selasa (14/1/2025), dikutip dari Bangkapos.com.
Segudang masalah
Disertir TNI AD Sertu Hendri kini masuk daftar pencarian orang. (posbelitung.co)
Sertu Hendri diketahui terlibat sejumlah masalah selama bertugas.
Kala bertugas di Korem 042/Gapu, Jambi, dia melakukan perampokan.
Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm M Jaka Budi Utama, menyatakan lokasi kejadian berada di Palembang pada 2023.
“Jadi penyebab dia desersi itu, dia merampok dan TKPnya di Palembang,” katanya.
M Jaka melanjutkan, Sertu Hendri juga sempat terlibat kasus penipuan jual beli tanah di daerah Belitung.
Pelaku saat itu bertugas Kodim 0414 Belitung.
Atas tindakannya, Mahkamah Militer menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dan pemecatan dari dinas militer.
Tembak anggota TNI
Terbaru, Sertu Hendri melakukan penembakan kepada anggota Subdenpom Persiapan Belitung bernama Serma Rendi.
M Jaka membeberkan, penembakan terjadi saat proses penangkapan pelaku pada Minggu (12/1/2025) malam.
Awalnya, istri siri Sertu Hendri melapor menjadi korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Yang bersangkutan ini diduga menganiaya dan meneror istri sirinya.”
“Setelah dicek ternyata Sertu Hendri ini desertir dan DPO,” ujar M Jaka.
M Jaka melanjutkan, ia bersama tujuh anggotanya mendatangi kos tempat persembunyian Sertu Hendri.
Lokasinya di Jalan Kamboja, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).
Awalnya, petugas baik-baik mengetuk pintu menanyakan identitas pelaku.
Sikap baik petugas dibalas tindakan nekat Sertu Hendri.
Ia langsung mengancam akan menembak personel yang sedang bertugas.
“Dia menodongkan senjata kepada personel, termasuk saya. Waktu itu yang berhadapan langsung ada saya, Pratu Aditya dan kami berlindung di belakang mobil,” katanya.
M Jaka lantas memerintahkan anggotanya untuk mundur dan menjaga jarak dengan pelaku.
Sertu Hendri memanfaatkan kesempatan tersebut.
Disertir TNI AD Sertu Hendri (kiri) dan Serma Randi saat menjalani perawatan di rumah sakit buntut kasus penembakan di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (13/1/2025). (posbelitung.co/ dok subdenpom Belitung)
Ia memaksa anggota bernama Serma Rendi dijadikan supir untuk melarikan diri.
Tahu anggotanya terancam, M Jaka dan personil lainnya melakukan pengejaran.
Petugas kala itu kehilangan jejak Sertu Hendri.
M Jaka kemudian mendapatkan informasi, anggotanya ditembak pelaku saat berusaha menyelamatkan diri di sebuah pesantren yang terletak di Jalan Tembus Desa Buluh Tumbang dan Air Seruk.
“Barulah Serma Randi ini ditolong pengurus pesantren dan dibawa ke rumah sakit,” ucap dia.
Informasi tambahan, Serma Randi dalam kondisi selamat dan sudah menjalani operasi pada Selasa.
Sebagian artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Desertir Sertu Hendri Sembunyi di Kelurahan Parit Bikin Resa Warga, Sari: Segera Serahkan Diri
(Tribunnews.com/Endra)(BangkaPos.com/Adelina Nurmalitasari)
-

Menteri PKP Manfaatkan Tanah Koruptor untuk Program 3 Juta Rumah Rakyat
Tangerang, Beritasatu.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengatakan akan memanfaatkan sebagian tanah koruptor yang sudah disita negara untuk program 3 juta rumah rakyat.
Hal tersebut disampaikan Menteri Maruarar Sirait saat kunjungan kerja untuk memantau pelayanan publik di pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
“Setuju enggak kalau itu dilakukan? Setuju kan?” tanya Maruarar kepada sejumlah wartawan yang meliput di Pemkot Tangerang, Selasa (14/1/2025).
Selain tanah koruptor, Kementerian PKP juga akan memanfaatkan aset tanah milik BUMN, seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan BTPN untuk program pembangunan 3 juta rumah.
Maruarar mengaku sudah berbicara langsung terkait hal itu dengan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Dari BUMN saya sudah sampaikan Pak Erick, dari Perumnas, KAI, dan BTPN, BTP gitu ya,” ucapnya.
“Kemudian juga dari Departemen Keuangan, Ditjen Kekayaan Negara, eks BLBI, dari kejaksaan juga, bagaimana tanah-tanah dari koruptor itu bisa dibangun untuk rumah rakyat,” sambung Maruarar.
Maruarar menyebut ini bagain dari terobosan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Oleh karena itu, Kementerian PKP akan membuat formulasi, termasuk soal pembiayaan program 3 juta rumah.
“Kita sudah sampaikan kepada Departemen Keuangan, kepada presiden, kepada BPKP untuk 50%-50%. Dengan apa dasarnya dan tujuannya, supaya penerima manfaat itu lebih banyak. Dengan membuat pembiayaan yang baru. Ya tadi APBN-nya 50% kemudian perbankannya 50%,” tambahnya.
Menurut Maruarar, kalau itu semua tercapai maka akan paling tinggi di era pemerintahan Prabowo dan Gibran yang memberikan rumah subsidi kepada rakyat.
“Nah doakan mudah-mudahan tahun ini kalau semua setuju, adalah tahun pertama kita paling tinggi memberikan rumah subsidi itu kepada rakyat yang membutuhkan,” jelas Maruarar.
-

Penjelasan Ardhito Pramono Soal Konten Gagal Move On di TikTok
JAKARTA – Ardhito Pramono kerap menampilkan foto dan video dirinya menangis di TikTok. Konten tersebut biasanya disertai dengan lagu “Terakhir Kali” dari Wijaya 80 sebagai musik latar.
Konten Ardhito di TikTok itu nyatanya berhasil menarik perhatian warganet. Banyak yang mengaitkan kesedihan yang tampak dengan kegagalannya move on dari mantan istrinya.
Namun, Ardhito menjelaskan bahwa kesedihan yang ditampilkan hanya sekedar konten. Itu jadi cara dalam memperkenalkan karya terbarunya bersama Wijaya 80.
“Betul (cuma konten). Jadi selamat kalian kena prank,” kata Ardhito di Melawai, Jakarta Selatan pada Senin, 13 Januari.
“Ya itu sebenarnya gue kadang-kadang suka bikin (video) TikTok yang menyulut api aja gitu. (Biar dikira), ‘Ah, Dito lagi gamon nih (gagal move on), lagi nangis’,” sambungnya.
Menurutnya, nuansa vintage yang diusung Wijaya 80 memerlukan strategi khusus. Dia melihat platform media sosial seperti TikTok jadi salah satu cara terbaik untuk memperkenalkan gaya musiknya ke pendengar dari kalangan muda.
“Ya pasti, kita tetap harus selalu beradaptasi dengan semua platform-platform digital,” katanya.
Penyanyi-penulis lagu 29 tahun itu bahkan tidak pernah membayangkan sebelumnya bahwa ia akan membuat konten TikTok seperti kontennya saat ini.
Namun, ia merasa ada kebutuhan berbeda untuk memperkenalkan karya Wijaya 80 ke pendengar muda.
“Ini jadi berkah tersendiri buat gue dan temen-temen Wijaya 80. Platform itu bisa mempertemukan idealisme kita dengan yang diinginkan sama Gen Z,” pungkasnya.
-

Jurus Baru Incar Swasembada Pangan 2027: Libatkan TNI Kawal Beras, Polri Urus Jagung – Halaman all
Dalam lima tahun ke depan, pemerintah menargetkan mencetak 3 juta hektar sawah baru untuk kejar target swasembada pangan.
Tayang: Rabu, 15 Januari 2025 05:34 WIB
Tribunnews/Taufik Ismail
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (14/1/2025).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah menargetkan swasembada pangan pada 2027 mendatang. Sejumlah strategi dilakukan untuk mencapai target tersebut.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan strategi yang diambil diantaranya intensifikasi, ekstensifikasi, pompanisasi dan lainnya.
“Pupuk diperbaiki, bibit kita beresin. Kita sama Kementerian PU kerjain irigasi kan itu salah satu caranya,” katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, (14/1/2025).
Selain itu, dalam lima tahun ke depan, pemerintah menargetkan mencetak 3 juta hektar sawah baru.
Untuk mencapai target tersebut, Sudaryono bilang pihaknya juga melibatkan TNI dan Polri.
TNI akan membantu dalam mengawal produksi beras dan Polri membantu ketahanan di sektor jagung dan pengawalan tanaman pangan pekarangan.
“Ini jalan bagus kompak semua,” katanya.
Menurutnya dalam mewujudkan swasembada pangan butuh kerjasama lintas Kementerian. Sehingga swasembada pangan dapat dengan cepat terwujud.
“Swasembada ga tugas kita sendiri, kalau dikerjain banyak orang cepet juga,” pungkasnya.
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-

Hercules C-130 Bantu Atasi Kebakaran LA, Mampu Semprotkan 14 Ton Bahan Penghambat Api dalam 5 Detik – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Departemen Pertahanan Amerika Serikat telah mengerahkan pesawat Hercules C-130 yang dimodifikasi, serta helikopter Angkatan Laut, untuk membantu mengatasi kebakaran hutan di Los Angeles.
Kebakaran hutan yang terjadi pada Selasa (7/1/2025), dengan cepat menyebar karena dorongan angin kencang.
Angin Santa Ana, yang secara rutin memperburuk kebakaran setiap tahun, turut memperbesar risiko kebakaran ini.
Namun, faktor lain seperti kekeringan ekstrem yang dipadukan dengan angin lepas pantai turut memicu kebakaran besar yang melanda wilayah California Selatan.
Sejak Gubernur California, Gavin Newsom, mengumumkan keadaan darurat di Los Angeles County, puluhan ribu penduduk terkena dampak perintah evakuasi.
Untuk memadamkan api, lebih dari 600 personel, 10 pesawat sayap putar, dan dua pesawat C-130 Hercules dari Garda Nasional California telah dikerahkan.
Selain itu, pemerintah AS memerintahkan Pentagon untuk mengirim delapan pesawat C-130 yang dilengkapi Sistem Pemadam Kebakaran Udara Modular (Modular Airborne FireFighting System – MAFFS) dari Nevada, Wyoming, dan Colorado.
Pesawat-pesawat ini memulai operasi pemadaman pada Jumat (10/1/2025), setelah sebelumnya terhambat oleh kondisi cuaca yang berbahaya.
Departemen Pertahanan juga mengirimkan 10 helikopter Angkatan Laut dengan ember pengiriman air untuk pemadaman udara segera, serta dua tim pemadam kebakaran dan empat kelompok polisi militer yang ditempatkan di darat.
Seorang pilot mengamati kebakaran hutan di bawah dari kokpit C-130 yang dilengkapi MAFFS. (Foto Angkatan Udara AS/Letnan Kolonel Frank Wilde)
Dari Pesawat Kargo Menjadi Pesawat Pemadam Kebakaran
Lockheed C-130 Hercules dikenal sebagai pesawat serbaguna dengan ruang kargo yang luas, yang dapat diadaptasi untuk berbagai operasi, termasuk pemadaman kebakaran.
Ketika dikerahkan sebagai pesawat pemadam kebakaran, C-130 dapat dilengkapi unit MAFFS untuk mendukung operasi pemadaman udara bersama pesawat tanker lainnya.
MAFFS dapat diisi air atau bahan penghambat api yang dikenal sebagai “slurry”, yang terdiri dari air dengan campuran amonium sulfat, bahan pembentuk gel, dan pewarna merah untuk membantu pilot melihat jalur semprotan.
Militer AS memiliki delapan unit MAFFS yang siap digunakan di seluruh negeri, dan dioperasikan oleh Garda Nasional yang ditempatkan di negara bagian seperti California, Nevada, Wyoming, dan Colorado.
Program MAFFS pertama kali diluncurkan oleh Kongres pada 1970-an setelah kebakaran hutan besar di Long Beach, California, melumpuhkan armada tanker udara sipil dan menghancurkan ratusan rumah.
Proses Pengeboman Air
Unit MAFFS dapat dipasang di dalam ruang kargo C-130 tanpa memerlukan modifikasi struktural, memungkinkan pesawat ini untuk dengan cepat disiapkan dalam waktu singkat.
Dibutuhkan sekitar empat jam atau kurang bagi lima kru untuk menyiapkan, mengisi, dan memasang unit MAFFS yang memiliki berat 11.000 pon.
C-130 kemudian melepaskan isi unit MAFFS melalui tabung pembuangan yang terpasang di sisi kiri belakang pesawat dan pintu ruang kargo yang terbuka.
Pesawat ini mampu melepaskan 3.000 galon “slurry” dalam waktu kurang dari lima detik, menutupi area dengan panjang lebih dari 1.300 kaki dan lebar 100 kaki.
Material penghambat api dilepaskan dalam bentuk kabut, sehingga tidak merusak bangunan dan struktur di area yang dijatuhi, meskipun penggunaannya yang berlebihan bisa berdampak negatif terhadap lingkungan dan satwa liar setempat.
Setelah misi selesai, unit MAFFS dapat diisi ulang dan pesawat siap untuk misi berikutnya dalam waktu kurang dari 20 menit.
Seorang kepala muatan pesawat mengarahkan trailer pemuatan MAFFS ke dalam palka C-130 Hercules. (Foto Angkatan Udara AS oleh Sersan Staf Frank Casciotta)
Update Kebakaran Aktif di Los Angeles, California, AS
Dikutip dari The Washington Post, berikut hal-hal yang perlu diketahui tentang 3 kebakaran aktif yang terjadi di Los Angeles hingga Selasa (14/1/2025) pagi waktu setempat.
Jumlah korban tewas telah mencapai 24, menurut kantor pemeriksa medis Los Angeles.
lihat foto
Peta Kebakaran Aktif di Los Angeles, California, AS1. Kebakaran Palisades (14 persen terkendali)
Kebakaran telah membakar lebih dari 23.700 hektar di dan sekitar Pacific Palisades dan menewaskan sedikitnya delapan orang.
Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles Kristin Crowley mengatakan kebakaran telah menghancurkan lebih dari 5.300 bangunan sejak dimulai minggu lalu.
Petugas pemadam kebakaran berusaha mencegah api mencapai Brentwood, tempat Getty Center berada, dan Interstate 405.
2. Kebakaran Eaton (33 persen terkendali)
Di sisi timur kota, dekat Pasadena, kebakaran telah menewaskan sedikitnya 16 orang — menjadikannya salah satu kebakaran paling mematikan dalam sejarah California — dan membakar 14.117 hektar.
Lebih dari 7.000 bangunan telah rusak atau hancur akibat kebakaran ini, kata para pejabat.
3. Kebakaran Hurst (97 persen terkendali)
Di utara, dekat San Fernando, kebakaran telah menutupi 799 hektar.
(Tribunnews.com)
/data/photo/2025/01/15/678713b331cb9.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/01/11/67819ba37b1fd.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)