Organisasi: API

  • Kondisi TKP Kebakaran di Kemayoran, Warga Cari Barang Berharga Tersisa

    Kondisi TKP Kebakaran di Kemayoran, Warga Cari Barang Berharga Tersisa

    Jakarta

    Pemukiman padat di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus), dilanda kebakaran. Garis polisi dipasang di tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran.

    Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (15/1/2025) sejumlah bangunan rumah hingga kios runtuh sebab kebakaran. Kebakaran itu terjadi di Jalan Kemayoran Gempol RT 05 RW 06 Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakpus.

    Puing-puing bekas kebakaran berserakan. Bau gosong juga masih tercium sampai jarak sekitar 50 meter dari TKP kebakaran.

    Air bekas pemadaman api masih membasahi sekitar area. Air itu masih terasa hangat, namun berbau gosong. Jalanan ke titik bekas kebakaran sedikit becek akibat air tersebut.

    Sementara itu, ratusan warga terlihat berkerumun di lokasi bekas kebakaran. Mereka mencari barang berharga tersisa dari puing-puing kebakaran.

    Garis polisi dipasang di TKP kebakaran. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

    Seorang warga korban kebakaran Chusnawati (38) mengatakan tidak ada yang tersisa dari rumahnya yang terbakar. Dia hanya sempat menyelamatkan sejumlah uang saat mengetahui ada kebakaran.

    Meski begitu, Chusnawati mengatakan tidak ada korban satu pun dari keluarganya. Namun kini dia bingung karena rumahnya rata sebab kebakaran.

    “Sekarang harta tinggal baju ini aja yang saya pakai sekarang. Harapannya bisa bantuan dari pemerintah, dibangunin lagi rumahnya,” kata dia.

    Warga mencari barang berharga yang tersisa di balik puing-puing sisa kebakaran. (Taufiq Syarifudin/detikcom)

    Kebakaran Lagi di Kemayoran

    “Obyek terbakar rumah padat hunian,” kata Kasiops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakpus, Achmad Saiful Kahfi, Rabu (15/1).

    Kekabaran itu dilaporkan warga ke damkar pukul 08.55 WIB. Operasi pemadaman kebakaran dimulai pukul 09.07 WIB.

    Sebanyak 28 unit mobil damkar beserta 140 personel dikerahkan ke tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran. Belum diketahui penyebab dan kronologi kebakaran ini.

    Dilaporkan ada 35 keluarga yang berjumlah 105 jiwa terdampak kebakaran ini. Petugas sempat terhambat akses jalan yang sempit dan lalu lintas yang padat.

    “Objek terbakar 30 rumah,” katanya.

    (jbr/jbr)

  • Yamaha Luncurkan Oli Varian Turbo, Segini Harganya

    Yamaha Luncurkan Oli Varian Turbo, Segini Harganya

    Jakarta

    PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing meluncurkan varian terbaru oli Yamalube Turbo Matic. Apa spesialnya oli terbaru Yamaha tersebut?

    Momen peluncuran oli varian terbaru ini bertepatan dengan event Aerox Alpha Track Day yang di gelar pada Rabu (15/1) di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Yamaha secara resmi memperkenalkan varian oli terbaru, yaitu Yamalube Turbo Matic. Kehadiran oli baru ini selain menjadi pelengkap dari jajaran oli yang sudah ada di pasaran, antara lain Matic, Power Matic, Super Matic.

    “Oli baru ini merupakan varian tertinggi atau flagship model yang dikhususkan untuk para konsumen pengguna skutik premium Yamaha. Formula dan spek dari oli baru ini mampu memberikan benefit yang lebih maksimal, baik dari segi proteksi, perfoma, maupun juga endurance dalam menjaga kondisi mesin motor tetap optimal,” ungkap Sutarya, Senior Director Marketing, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. saat memberikan kata sambutan pada acara peluncuran oli baru Yamalube, Rabu (15/1/2025).

    Yamalube Turbo Foto: Ridwan Arifin

    Marketing Planning & Promotion Part of Division Manager PT YIMM Novianto Kurniawan menjelaskan lebih lanjut Yamalube Turbo Matic adalah oli mesin jenis Full Synthetic Premium yang dirancang khusus untuk motor matic Yamaha, terutama kategori MAXI.

    “Tingkat viskositas atau kekentalan SAE 10W-40 dan API Service di level SN,” kata Novianto.

    Oli baru ini menawarkan beberapa keunggulan, antara lain:

    1. Maximum Protection : mencegah terbentuknya deposit pada pist on dan penumpukan sludge, menjaga kebersihan mesin dan memperpanjang masa pakainya.
    2. Maximum Acceleration : Formulasi ini mendukung akselerasi yang superior dengan memastikan perlindungan menyeluruh terhadap deposit.
    3. Maximum Endurance : Melalui stabilitas oksidasi yang sangat baik, memastikan kinerja mesin yang konsisten selama perjalanan jarak jauh dan kondisi lalu lintas stop-and-go.

    Oli Yamalube Turbo Matic dengan kapasitas 1 liter dipasarkan seharga Rp 95.000 dan bisa dibeli di jaringan dealer resmi Yamaha serta Part Shop di seluruh wilayah Indonesia.

    Sebagai tambahan informasi, selain Yamalube “TURBO” Matic Yamaha juga turut menjual jenis oli lainnya yang meliputi Super Matic, Power Matic, Matic Motor, RS4GP, Super Sport, Sport Motor, 2T Motor, XP-50, Gold Motor dan Silver Motor.

    (riar/dry)

  • Para Pejabat Kemenhub Ditugasi Menteri Setor Duit untuk Menangkan Jokowi di Pilpres 2019

    Para Pejabat Kemenhub Ditugasi Menteri Setor Duit untuk Menangkan Jokowi di Pilpres 2019

    GELORA.CO – Mantan Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Danto Restyawan menyebut para pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan ditugasi mengumpulkan uang untuk membantu pemenangan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019.

    Hal tersebut disampaikan Danto Restyawan saat bersaksi di sidang kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dengan terdakwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Yofi Okatriza di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin, 13 Januari 2025.

    Danto mengatakan pada tahun 2019, Direktur Prasarana Kemenhub Zamrides yang mendapat tugas dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mengumpulkan uang sekitar Rp5,5 miliar guna keperluan pemenangan Jokowi di Pilpres 2019.

    Sementara Danto saat itu masih menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas Kereta Api Kemenhub.

    Menurutnya, uang tersebut dikumpulkan dari para PPK di DJKA yang bersumber dari para kontraktor proyek perkeretaapian. “Informasinya Pak Zamrides diminta untuk lari ke luar negeri sementara karena terpantau oleh KPK,” ujarnya

    Kemudian, Danto diperintahkan oleh Menhub untuk menjadi pengganti Zamrides sebagai pengumpul dana dari para PPK.  Ia menjelaskan ada sembilan PPK yang menyetor masing-masing sekitar Rp600 juta, termasuk terdakwa Yofi Akatriza.

    Setoran lain yang berasal dari fee kontraktor, kata Danto, ditujukan untuk membeli 25 ekor hewan kurban.

    Selain itu, Biro Umum Kementerian Perhubungan juga diminta patungan sebesar Rp1 miliar untuk keperluan bahan bakar pesawat Menhub saat kunjungan ke Sulawesi.

    Sedangkan secara pribadi, Danto menerima uang dari terdakwa Yofi Okatriza sebesar Rp595 juta yang seluruhnya telah dikembalikan melalui penyidik KPK.

    Sebelumnya, mantan PPK Balai Teknik Perkeretaapian Jawa Bagian Tengah Yofi Okatriza menerima suap Rp55,6 miliar dari belasan kontraktor pelaksana proyek di wilayah Purwokerto dan sekitarnya pada kurun waktu 2017 hingga 2020.

    Selain uang, terdakwa juga menerima hadiah berupa barang dengan nilai mencapai Rp1,9 miliar.

  • Asmara Sertu Hendri, Kembali Ke Belitung Setelah Jadi Desertir TNI AD Hingga Tembak Polisi Militer – Halaman all

    Asmara Sertu Hendri, Kembali Ke Belitung Setelah Jadi Desertir TNI AD Hingga Tembak Polisi Militer – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sertu Hendri, desertir TNI AD diburu polisi militer di Belitung, Bangka Belitung setelah menembak personil polisi militer dari Subdenpom Persiapan Belitung pada Senin (13/1/2025) dini hari.

    Hingga kini mantan Babinsa Desa Aik Pelempang Jaya, Belitung tersebut masih diburu setelah berhasil meloloskan diri dari kejaran aparat pada Selasa (14/1/2025).

    Diketahui Sertu Hendri sudah menjadi buruan polisi militer sejak 2024 setelah dirinya dipecat akibat terlibat perampokan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

    Mantan Korem 042 Gapu/Jambi tersebut diputus bersalah atas kasus perampokan yang terjadi 2023.

    Atas perbuatannya, Mahkamah Militer menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dan dipecat dari dinas militer kepada Sertu Hendri.

    Setelah berstatus desertir dan masuk daftar buron, Sertu Hendri pun kembali ke Belitung dengan niat untuk hidup bersama istri sirinya.

    Tetapi, upayanya untuk kembali hidup bersama dengan istri siri membuat keberadaannya sebagai buronan tercium aparat TNI.

    Bahkan Sertu Hendri kini terjerat kasus baru yakni penembakan prajurit TNI yang hendak menyergapnya.

    Asmara Sertu Hendri Bersama Seorang Janda

    Sertu Hendri diketahui sempat berdinas di Kodim 0414 Belitung beberapa tahun lalu. 

    Terakhir, yang bersangkutan sempat bertugas sebagai Babinsa Desa Aik Pelempang Jaya Belitung hingga akhirnya pindah tugas ke Korem 042/Gapu, Jambi.

    Sebelum pindah tugas ke Jambi, Sertu Hendri diketahui menikahi seorang janda bernama Kiki.

    Evi Yolanda (41), wanita yang merupakan kakak ipar sekaligus kakak angkat dari Sertu Hendri mengungkap jalinan hubungan rumah tangga antara adiknya yang bernama Kiki dengan Sertu Hendri.

    Evi membenarkan bila adiknya bernama Kiki sempat menikah siri dengan Sertu Hendri beberapa waktu lalu.

    Kiki yang semula berstatus janda itu memilih menjalin hubungan rumah tangga dengan Sertu Hendri.

    Namun menurut Evi, hubungan rumah tangga Kiki dengan Sertu Hendri kandas sekitar satu tahun belakang.

    Penyebab hubungan rumah tangga pasangan ini kandas lantaran Sertu Hendri berpindah tugas ke Korem 042 Gapu/Jambi.

    Evi menjelaskan adiknya dan Sertu Hendri tidak saling berkomunikasi selama satu tahun itu.

    Bahkan Evi sudah menganggap hubungan keduanya bukan suami istri lagi lantaran sudah satu tahun tidak hidup bersama.

    Hanya saja, tiba-tiba Sertu Hendri kembali datang ke Belitung sekitar tiga minggu belakangan ini.

    Ia kembali muncul di kehidupan Kiki.

    Kehadirannya itu, menurut Evi, sepertinya membuat Kiki tidak nyaman.

    Kiki kemudian memilih kabur dari rumah.

    Menurut Evi, adiknya itu sudah tidak pulang ke rumah sekitar satu minggu lebih.

    Bahkan anak Kiki pun dititipkan kepada orangtuanya.

    “Sudah tidak di rumah Kiki, itu dari beberapa hari Hendri berada di Belitung. Kalau hitungan sekarang sudah seminggu lebih kabur dari rumah,” ungkap Evi Yolanda kepada Posbelitung.co, Selasa (14/1/2025).

    Selama berada di Belitung, jelas Evi, Sertu Hendri beberapa kali ke rumah orangtua Kiki yang persis berada di sebelah rumahnya.

    Sertu Hendri datang ke rumah orangtuanya untuk mencari Kiki.

    Ia meminta agar adiknya itu untuk kembali hidup bersama.

    Namun Kiki sudah tidak mau lagi menjalin hubungan rumah tangga dengan Sertu Hendri.

    Adik kandung Evi itupun akhirnya memilih kabur dari rumah.

    “Tapi selama di Belitung ini Hendri tidak tidur di sini (rumah Evi), tapi tidur di rumah kontrakannya di Kamboja. Setahu saya Hendri tinggal sendiri di rumah kontrakan itu,” kata Evi.

    Laporan Istri Siri Berujung Insiden Penembakan

    Belakangan istri siri Sertu Hendri mengadu ke Subdenpom Persiapan Belitung.

    Awalnya, jajaran Subdenpom Persiapan Belitung belum mengetahui bila Sertu Hendri sudah desersi.

    Berdasarkan laporan istri siri dan dilakukan kroscek barulah didapat informasi bila Sertu Hendri sudah desersi dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 

    Ternyata pelaku sudah tiga Minggu berada di Belitung dan terus mencari istri sirinya. 

    “Istri sirinya ini takut karena selalu diancam dan sempat dicari ke rumah orang tuanya juga,” kata Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama kepada Posbelitung.co, Senin (13/1/2025).

    Berdasarkan laporan tersebut, Subdenpom Persiapan Belitung mulai mencari keberadaan pelaku untuk diamankan. 

    Kemudian, terjadilah kejadian penembakan anggota Subdenpom Persiapan Belitung Serma Rendi.

    Kronologis Sertu Hendri Tembak Personel TNI 

    Awalnya personil Subdenpom Persiapan Belitung yang dipimpin  Letda Cpm M Jaka Budi Utama mendatangi kontrakan pelaku di Jalan Kamboja, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung Senin (13/1/2025) sekitar pukul 00.32 WIB dini hari. 

    Setibanya di lokasi dengan strategi, rombongan tujuh orang mulai mengetuk pintu. 

    Awalnya, pelaku tidak mau membuka pintu dan menanyakan identitas rombongan. 

    Tiba-tiba pelaku mematikan lampu dan mulai keluar rumah dengan mengacungkan senjata api. 

    “Dia menodongkan senjata kepada personel termasuk saya. Waktu itu yang berhadapan langsung ada saya, Pratu Aditya, dan kami berlindung di belakang mobil,” ungkapnya.

    Personel sempat memberikan tembakan peringatan tapi tak dihiraukan pelaku. 

    Di saat situasi genting, Serma Randi yang berada di samping rumah muncul dan meminta pelaku menyerah. 

    Karena mengetahui tak membawa senjata, pelaku mengejar Serma Randi dan menjadikannya sandera. 

    “Karena alasan keselamatan anggota, saya memutuskan mundur,” jelasnya. 

    Kondisi tersebut dimanfaatkan pelaku untuk melarikan diri dengan memanfaatkan Serma Rendi dijadikan sopir. 

    Karena jarak kendaraan rombongan agak jauh, mereka kehilangan jejak ketika melakukan pengejaran. 

    Ketika sedang mencari pelaku, sekitar pukul 01.30 WIB, Jaka mendapat informasi Serma Rendi sudah di rumah sakit akibat luka tembak.

    “Yang membawa korban ini pengurus pesantren tempat yang dituju pelaku pertama kali,” kata Jaka.

    Saat ini jajaran Subdenpom Persiapan Belitung dibantu instansi lain seperti Kodim 0414 Belitung dan Polres Belitung terus mengejar pelaku. 

    (Tribunnews.com/ Posbelitung.co/ dede suhendar/Adelina Nurmalitasari)

  • Pengamat: Layanan kereta KAI alami peningkatan signifikan

    Pengamat: Layanan kereta KAI alami peningkatan signifikan

    Konsepnya seperti kapal pesiar, penumpang bisa turun di kota-kota besar, beberapa hari menginap, kemudian keliling lagi

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno menilai layanan kereta api PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI saat ini telah mengalami peningkatan signifikan.

    “Pelayanan kereta api sekarang jauh lebih baik, perjalanannya juga lebih cepat, sehingga ketepatan waktu menjadi unggulan,” kata Djoko kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Menurutnya, kereta api tidak hanya menjadi alat transportasi yang yang efektif, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang menarik, terutama bagi wisatawan.

    Pengamat transportasi tersebut menilai jalur-jalur tertentu seperti rute Jakarta-Bandung dan wilayah selatan Jawa, menawarkan pemandangan indah yang membuat perjalanan semakin berkesan.

    “Bagi yang senang berwisata, pemandangan pada jalur Jakarta-Bandung atau sebaliknya atau Jakarta ke selatan lebih menarik, dibandingkan dengan Pantura,” kata dia menjelaskan.

    Djoko yang menempuh pendidikan Magister Teknik Program Rekayasa Transportasi Jurusan Teknik Sipil Pascasarjana Institut Teknologi Bandung (ITB) itu juga menyoroti fleksibilitas layanan di dalam kereta api.

    Terdapat beberapa fasilitas pada kereta api yang memungkinkan penumpang untuk bersantai dan bahkan dapat mengadakan rapat selama perjalanan, sehingga perjalanan yang memakan waktu lama seperti 5-6 jam tidak lagi terasa membosankan.

    Sebagai bentuk inovasi, Djoko pun mengusulkan agar KAI mengembangkan rute wisata keliling Pulau Jawa menggunakan kereta api. Seperti kapal pesiar, yang mana penumpang dapat turun di kota-kota besar untuk menikmati wisata selama beberapa hari kemudian melanjutkan perjalanan dengan kereta khusus tersebut.

    Program ini dapat dilakukan secara rutin, misalnya dua kali dalam sebulan, dengan pilihan bagi penumpang untuk mengikuti seluruh rangkaian perjalanan atau hanya sebagian saja.

    “Konsepnya seperti kapal pesiar, penumpang bisa turun di kota-kota besar, beberapa hari menginap, kemudian keliling lagi. Dengan kereta khusus ini, pengalaman wisata kereta api akan semakin menarik dan menjadi daya tarik tersendiri,” katanya.

    Dengan peningkatan kualitas layanan dan kenyamanan perjalanan, kereta api terus menarik perhatian berbagai segmen masyarakat, baik untuk perjalanan bisnis maupun wisata.

    “Hal ini menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang tidak hanya praktis, tetapi juga mampu memberikan pengalaman tak terlupakan,” kata Djoko.

    Pewarta: Ida Nurcahyani/Farika Khotimah
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Survei Next ANTARA: Sukses di Nataru, masyarakat rekomendasikan KAI transportasi utama

    Survei Next ANTARA: Sukses di Nataru, masyarakat rekomendasikan KAI transportasi utama

    PT KAI membuktikan kereta api berhasil menjadi penyedia opsi transportasi publik yang tidak hanya nyaman dan aman, tapi juga terjangkau dan ramah lingkungan.

    Jakarta (ANTARA) – Perum LKBN ANTARA melalui unit bisnis NEXT merilis laporan survei kepuasan pelanggan PT Kereta Api Indonesia (KAI) selama momen libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

    Dilaksanakan dari tanggal 4-11 Januari 2025, survei ini merupakan kelanjutan dari survei Pra Nataru yang telah diselenggarakan pada tanggal 11-17 November 2024.

    Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis dan Teknologi Informasi (TI) Perum LKBN ANTARA Jaka Sugiyanta mengatakan, survei tahap dua ini kian menasbihkan kereta api (KA) sebagai moda transportasi pilihan utama masyarakat Indonesia di momen natal-tahun baru.

    “Melalui survei ini, PT KAI membuktikan kereta api berhasil menjadi penyedia opsi transportasi publik yang tidak hanya nyaman dan aman, tapi juga terjangkau dan ramah lingkungan,” ujar Jaka dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Survei yang dilaksanakan pada 4-11 Januari 2025 ini, merupakan kelanjutan dari survei pra natal-tahun baru yang telah diselenggarakan pada 11-17 November 2024.

    Survei tahap II ini masih mengulas tiga kategori, yakni Layanan dan Fasilitas di Stasiun, Layanan dan Fasilitas di Kereta, dan Pembelian Tiket.

    Selain itu, survei pun dilaksanakan di 10 stasiun yang sama dengan survei pra natal-tahun baru, yakni Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen (Jakarta), Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan (Yogyakarta), Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong (Bandung), Stasiun Tawang dan Stasiun Poncol (Semarang), dan Stasiun Pasar Turi dan Stasiun Gubeng (Surabaya).

    Pada kategori Layanan dan Fasilitas di Stasiun, lebih dari 85 persen responden menilai kebersihan di ruang tunggu dan toilet stasiun baik.

    Selanjutnya, lebih dari 90 persen responden mengaku petugas operasional di stasiun sangat tanggap membantu para calon penumpang.

    Lebih lanjut, Jaka mengatakan, temuan yang cukup menarik adalah adanya sedikit kenaikan pada jumlah responden yang menggunakan boarding face recognition, yakni sebesar 42 persen dibandingkan survei pra natal-tahun baru sebesar 40 persen.

    “Ini (teknologi face recognition) tak diragukan lagi menjadi faktor yang membuat traffic boarding penumpang jadi lancar, tidak ada hambatan,” ujarnya pula.

    Survei ini juga menemukan, KA kelas ekonomi masih menjadi pilihan favorit masyarakat selama masa natal-tahun baru. Adapun persentasenya meliputi kelas ekonomi (63,7 persen), kelas eksekutif (32,2 persen), kelas bisnis (2,6 persen), dan sisanya merupakan kelas compartment, kelas luxury, dan kelas panoramic.

    Dari sisi kebersihan di kereta api, hampir 90 persen responden menyebut bahwa ruangan/gerbong bersih dan hampir 75 persen responden mengaku toilet di dalam kereta cukup bersih.

    “Fasilitas toilet di dalam kereta dari sisi kebersihan cukup baik, namun perlu ditingkatkan,” kata Jaka lagi.

    Lebih dari 80 persen responden menggunakan online ticketing untuk membeli tiket KAI dalam masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025 ini.

    Salah satu temuan utama survei ini mengungkapkan bahwa sebagian besar responden (95 persen) mengaku puas terhadap pelayanan KAI selama masa Natal-Tahun Baru 2024/2025. Sementara itu, lebih dari 90 persen menyatakan KAI memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Los Angeles Diselimuti Bubuk Pink-Merah, Apa Itu?

    Los Angeles Diselimuti Bubuk Pink-Merah, Apa Itu?

    Jakarta

    Saat para petugas pemadam kebakaran berjuang melawan kebakaran hutan di California Selatan, muncul foto-foto pesawat yang sedang menjatuhkan bubuk merah dan pink di pinggiran kota Los Angeles.

    Bubuk dengan warna mencolok itu kini menyelimuti jalan-jalan, atap rumah, dan mobil.

    Para pejabat mengatakan ribuan galon bahan kimia tersebut dijatuhkan pada pekan lalu untuk menghentikan sebaran api.

    Apa sebenarnya kandungan zat itu dan bagaimana bisa membantu memadamkan kebakaran hutan?

    Zat merah dan pink apa yang ditebarkan?

    Bahan kimia tahan api tersebut adalah produk Phos-Chek dan dijual oleh perusahaan Perimeter.

    Zat ini telah digunakan untuk memadamkan api di Amerika Serikat sejak 1963. Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California memakainya sebagai penghambat kebakaran.

    Bahkan, zat tersebut merupakan penghambat api yang paling banyak dipakai di dunia, menurut laporan Associated Press tahun 2022.

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Kebakaran hutan yang melanda California Selatan selama seminggu terakhir dan foto-foto yang memperlihatkan bubuk merah muda menutupi kendaraan dan jalan-jalan bermunculan di media sosial.

    Perimeter, perusahaan di balik Phos-Chek, sebelumnya telah menyarankan untuk membersihkan bubuk itu segera setelah dinyatakan aman.

    “Semakin lama bahan penghambat mengering, semakin sulit untuk menghilangkannya,” kata perusahaan memperingatkan.

    Getty ImagesRibuan galon bahan kimia tahan api dijatuhkan di California Selatan pada minggu lalu.

    Terbuat dari apa zat itu dan mengapa warnanya merah dan pink?

    Air hangat dan deterjen dapat menghilangkan bekas bahan kimia itu dari permukaan kecil secara efektif. Sedangkan untuk permukaan yang lebih besar, bisa memakai mesin cuci.

    Formula kimia produk Phos-Chek tidak diketahui oleh publik, tetapi perusahaan tersebut sebelumnya menyatakan bahwa produk ini terdiri dari 80% air, 14% garam jenis pupuk, 6% zat pewarna dan penghambat korosi.

    Adapun mengenai warnanya, Perimeter bilang produk tersebut sengaja dibuat dengan warna mencolok sebagai “alat bantu visual bagi pilot dan petugas pemadam kebakaran.”

    Setelah beberapa hari terpapar sinar matahari, warnanya memudar menjadi warna tanah, sambung Perimeter.

    Bahan kimia tahan api ini biasanya disemprotkan di sekitar lokasi kebakaran hutan yakni vegetasi serta lahan yang rawan kebakaran untuk menghentikan penyebaran api.

    Menurut Dinas Kehutanan AS, zat tersebut “menghambat laju penyebaran dengan mendinginkan dan melapisi sumber api, mengurangi oksigen dalam api, dan memperlambat laju pembakaran karena garam anorganik yang terkandung pada zat itu mengubah api agar tidak terus berkobar.”

    Baca juga:

    Apa kontroversinya?

    Penggunaan bahan kimia ini telah menjadi kontroversi di masa lalu lantaran potensi atas dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan.

    Gugatan hukum yang diajukan pada 2022 oleh Forest Service Employees for Environmental Ethics, sebuah organisasi yang terdiri dari karyawan Dinas Kehutanan AS yang masih bekerja dan yang sudah pensiun, menuding badan federal tersebut melanggar undang-undang air bersih dengan membuang bahan kimia tahan api dari pesawat ke hutan.

    Gugatan ini menyatakan bahwa bahan kimia tersebut telah membunuh ikan dan tidak efektif.

    Pada 2023, seorang hakim Distrik AS setuju dengan para karyawan itu, namun dalam putusannya mengizinkan Dinas Kehutanan untuk terus menggunakan bahan kimia itu dengan alasan sedang mengupayakan izin dari Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA).

    Kasus tersebut menarik perhatian masyarakat yang hancur akibat kebakaran hutan di masa lalu, termasuk kota Paradise, California, yang luluh lantak gara-gara kebakaran pada 2018.

    Getty ImagesBahan kimia tahan api yang menarik perhatian itu kini menjadi pemandangan umum di sana, menyelimuti jalan-jalan, atap rumah, dan mobil.

    Wali Kota saat itu, Greg Bolin, memuji putusan hakim dengan mengatakan bahwa putusan tersebut memastikan masyarakat “memiliki peluang untuk melawan” ketika menghadapi kebakaran.

    Dinas Kehutanan memberi tahu media NPR bahwa tahun ini, mereka menghentikan satu jenis formula Phos-Chek yaitu Phos-Chek LC95 dan menggantinya dengan yang lain MVP-Fx dengan menyebut zat yang terakhir tidak terlalu beracun bagi satwa liar.

    Dinas Kehutanan juga memberlakukan larangan wajib untuk menjatuhkan bahan kimia ini di area lingkungan yang sensitif, seperti perairan dan habitat spesies yang terancam punah.

    Namun ada pengecualian terhadap larangan tersebut, yaitu “ketika nyawa manusia atau keselamatan publik terancam”.

    (ita/ita)

  • 30 Rumah Tinggal di Kebon Kosong Kemayoran Ludes Terbakar

    30 Rumah Tinggal di Kebon Kosong Kemayoran Ludes Terbakar

    loading…

    Puluhan rumah tinggal ludes terbakar di Jalan Kemayoran Gempol RT 8/6, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025). FOTO/DOK.Gulkarmat Jakarta Pusat

    JAKARTA – Puluhan rumah tinggal ludes terbakar di Jalan Kemayoran Gempol RT 8/6, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025) pagi. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik.

    “Dugaan penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Objek terdampak 30 rumah tinggal atau 30 KK 105 jiwa,” kata Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan saat dikonfirmasi, Rabu (15/1).

    Yohan menjelaskan sebanyak puluhan unit damkar dikerahkan dalam proses pemadaman tersebut. Api berhasil dipadamkan pukul 10.53 WIB.

    “Selesai ditangani 28 unit damkar. Korban nihil,” ucapnya.

    (abd)

  • 4
                    
                        Dikepung Tentara dan Pasukan Elite Polri, Mengapa Pecatan TNI Ini Bisa Lolos?
                        Regional

    4 Dikepung Tentara dan Pasukan Elite Polri, Mengapa Pecatan TNI Ini Bisa Lolos? Regional

    Dikepung Tentara dan Pasukan Elite Polri, Mengapa Pecatan TNI Ini Bisa Lolos?
    Tim Redaksi
    BANGKA BELITUNG, KOMPAS.com
    – Hendri, mantan prajurit TNI AD yang melakukan penembakan terhadap rekan sesama TNI, masih diburu tim gabungan pada Rabu (15/1/2025).
    Polisi ikut mengerahkan personel Brimob untuk upaya penangkapan.
    Kepala Polda Kepulauan Bangka
    Belitung
    Irjen Hendro Pandowo mengatakan, pengepungan sempat dilakukan pada Selasa (14/1/2025), namun sasaran lolos.
    “Ada gorong-gorong di belakang rumah yang diduga digunakan saat melarikan diri,” kata Hendro di Mapolda Babel, Rabu.
    Hendro menjelaskan, pengerahan pasukan elite Polri dilakukan setelah koordinasi dengan Korem Garuda Jaya Bangka Belitung.
    Sebanyak 20 personel Brimob bersenjata lengkap diturunkan bersama tim dari Kodim dan Subdenpom.
    “Diperbantukan anggota Brimob yang memang bertugas di Belitung,” jelas jenderal bintang dua itu.
    Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama mengatakan,
    Sertu Hendri
    yang saat ini masuk Daftar Pencarian Orang (
    DPO
    ) masih memegang senjata api jenis Baretta.
    Senjata tersebut dilengkapi ratusan amunisi yang diduga dibeli pelaku dari seseorang.
    “Saat ini tim gabungan TNI-Polri masih terus mencari tersangka. Diketahui dia punya beberapa kenalan,” ujar Jaka.
    Selama operasi pengepungan kemarin, petugas harus ekstra hati-hati karena lokasi padat penduduk dan di rumah tempat persembunyian itu ada anggota keluarga dari pihak mertua pelaku.
    Jaka mengungkapkan, Hendri yang berstatus tersangka lolos saat dilakukan pengepungan di rumah mertuanya di Kelurahan Parit, Kecamatan Tanjung Pandan, Belitung.
    Tim di lapangan berupaya menangkap yang bersangkutan dalam kondisi hidup agar bisa menjalani proses hukum. “Dalam situasi yang membahayakan petugas, terpaksa akan dilumpuhkan,” tegas Jaka.
    Diberitakan sebelumnya, peristiwa bermula saat Sertu Hendri didatangi petugas Subdenpom Belitung di kediaman istri sirinya pada Minggu (12/1/2025) malam.
    Saat mengetahui ada petugas yang datang, Sertu Hendri langsung mematikan lampu.
    Dalam kondisi gelap, mantan prajurit Korem Garuda Putih Jambi itu tiba-tiba keluar menodongkan senjata.
    Serma Rendi kemudian disandera dan disuruh mengemudikan mobil untuk kabur.
    Di tengah perjalanan, Sertu Hendri menelepon seseorang, yang kemudian dimanfaatkan Serma Rendi untuk menyelamatkan diri.
    Namun nahas, pistol dengan cepat menyalak dan salah satu pelurunya melukai bagian punggung Serma Rendi.
    Ia kemudian dibawa ke rumah sakit oleh penghuni pesantren yang berada tak jauh dari lokasi penembakan.
    Jaka memastikan, Sertu Hendri telah diberhentikan dari keanggotaan TNI karena desersi dan terlibat kasus kriminal.
    Ia diketahui pernah melakukan perampokan di Palembang dan menjadi makelar tanah.
    Sertu Hendri tiba di Belitung sejak tiga pekan lalu dalam rangka bertemu istri siri dan para kenalannya.
    Sebuah mobil Fortuner yang digunakan Sertu Hendri selama di Belitung kemudian ditinggalkannya dan saat ini telah diamankan petugas.
    Penjabat (Pj) Bupati Belitung Mikron Antariksa mengatakan, Serma Rendi yang menjadi korban penembakan masih dirawat di RSUD Marsidi Judono, Belitung.
    Pengangkatan proyektil peluru belum dilakukan pada hari yang sama karena mempertimbangkan kondisi tubuh pasien. “Akan dilakukan operasi bedah di RSUD Belitung, kami sudah sampaikan agar ditangani secara benar sesuai standar prosedurnya,” ucap Mikron.
    Warga Belitung kini diminta waspada serta melaporkan setiap temuan yang berkaitan dengan DPO.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tak hanya Perampokan di Palembang, Terkuak Sertu Hendri juga Terlibat Penipuan Jual Beli Tanah – Halaman all

    Tak hanya Perampokan di Palembang, Terkuak Sertu Hendri juga Terlibat Penipuan Jual Beli Tanah – Halaman all

    TRIBUNNEW.COM, BELITUNG – Disertir anggota TNI AD, Sertu Hendri jadi orang yang dicari-cari di Belitung.

    Sebelumnya Sertu Hendri pelaku penembakan personel Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi itu lolos dari penyergapan di sebuah rumah yang jadi tempat persembunyiannya. 

    Alhasil puluhan personel tim gabungan dari Subdenpom Persiapan Belitung, Kodim 0414 Belitung dan Polres Belitung harus gigit jari, pulang dengan tangan kosong.

    Kasus ini bermula dari insiden penembakan terhadap personel Subdenpom Persiapan Belitung, Serma Rendi, pada Senin (13/1/2025) dini hari oleh desertir TNI AD, Sertu Hendri.

    Saat itu, Sertu Hendri bersembunyi di sebuah rumah yang berada di  Jalan Anwar Aid, Kelurahan Kampung Parit, Kabupaten Belitung pada Selasa (14/1/2025). 

    Sebelumnya kedatangan puluhan personel tim gabungan sempat membuat heboh warga.

    Tim Gabungan sudah mengepung rumah yang dikabarkan jadi tempat persembunyian Sertu Hendri.

    Karena tak kunjung keluar, menjelang siang tim gabungan menembaki rumah tersebut.

    Suara tembakan senjata api tim gabungan pun terdengar kencang.

    Setelah suara tembakan berhenti, tim gabungan mencoba merangsek masuk ke rumah tersebut untuk menyergap dan menangkap Sertu Hendri.

    Ternyata Sertu Hendri sudah tak ada lagi di dalam rumah tersebut. Diduga ia sudah kabur sebelumnya.

     

    Sosok Sertu Hendri

    Sertu Hendri adalah mantan anggota Korem 042/Gapu, Jambi.

    Beberapa tahun lalu, Sertu Hendri sempat berdinas di Belitung, Provinsi Kepulauan Babel.

    Lalu, namanya kini menjadi perbincangan hangat setelah kasus penembakan anggota TNI di Belitung, Serma Rendi.

    Sertu Hendri menembak anggota Subdenpom Persiapan Belitung Serma Rendi, Senin (13/1/2025).

     

    Telibat Perampokan di Palembang Tahun 2023

    Ternyata Sertu Hendri disertir atau lari dari satuan dan sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2024 lalu.

    Dia pernah terlibat kasus perampokan di wilayah Palembang tahun 2023. 

    Putusan dari Mahkamah Militer, Sertu Hendri dijatuhi hukuman satu tahun penjara dan dipecat dari dinas militer. 

    “Jadi penyebab dia disersi itu, dia merampok dan TKP-nya di Palembang,” ungkap Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama kepada Posbelitung.co, Senin (13/1/2025).

     

    Terlibat Penipuan Jual Beli Tanah

    Sebelumnya, Sertu Hendri sempat berdinas di Kodim 0414 Belitung beberapa tahun lalu. 

    Terakhir, yang bersangkutan sempat bertugas sebagai Babinsa Desa Aik Pelempang Jaya sebelum pindah tugas ke Korem 042/Gapu, Jambi. 

    “Waktu di Belitung juga ada informasi, dia pernah terlibat penipuan jual beli tanah,” bebernya. 

    Awalnya, jajaran Subdenpom Persiapan Belitung belum mengetahui yang bersangkutan sudah disersi. 

    Disertir TNI AD Sertu Hendri (kiri) dan Serma Randi saat menjalani perawatan di rumah sakit buntut kasus penembakan di Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (13/1/2025). (posbelitung.co/ dok subdenpom Belitung)

    Berdasarkan laporan istri siri pelaku dan dilakukan kroscek barulah didapat informasi tersebut. 

    Ternyata pelaku sudah tiga Minggu berada di Belitung dan terus mencari istri sirinya. 

    “Istri sirinya ini takut karena selalu diancam dan sempat dicari ke rumah orang tuanya juga,” kata Jaka. 

    Berdasarkan laporan tersebut, Subdenpom Persiapan Belitung mulai mencari keberadaan pelaku untuk diamankan. 

    Kemudian, terjadilah kejadian penembakan anggota Subdenpom Persiapan Belitung Serma Rendi.