Organisasi: API

  • 2 Jam Lebih Kebakaran Hebat Glodok Plaza: Api Belum Padam, Asap Pekat Sampai Lantai Dasar – Page 3

    2 Jam Lebih Kebakaran Hebat Glodok Plaza: Api Belum Padam, Asap Pekat Sampai Lantai Dasar – Page 3

    Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda kawasan Glodok Plaza, Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam. Sejumlah orang dilaporkan masih terjebak di dalam gedung yang terbakar.

    Hal itu diungkap oleh Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyela­matan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan.

    Dia mengatakan, petugas saat ini sedang melakukan upaya penyelamatan terhadap orang-orang yang masih ada di dalam bangunan.

    “Info sementara (ada yang terjebak). Anggota sedang naik,” kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2025).

    Informasi kebakaran dilaporkan Sudin Gulkarmat Jakarta Barat terjadi pada pukul 21:22 WIB. Berdasarkan informasi dari masyarakat, api berasal dari bangunan yang ada di sekitar kawasan Glodok Plaza.

    “Obyek yang terbakar Diskotek di lantai 7 Glodok Plaza,” ujar dia. 

    Terkait kejadian ini, sebanyak 21 unit mobil pemadam kebakaran dan 105 personel dikerahkan ke lokasi. Pemadaman pun masih berlangsung.

    “Proses pemadaman. Situasi masih merah,” tandas dia.

     

  • Kesaksian Jielim, Pekerja yang Sempat Terjebak di Kebakaran Glodok Plaza
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Januari 2025

    Kesaksian Jielim, Pekerja yang Sempat Terjebak di Kebakaran Glodok Plaza Megapolitan 16 Januari 2025

    Kesaksian Jielim, Pekerja yang Sempat Terjebak di Kebakaran Glodok Plaza
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Jielim (55) menjadi satu dari sembilan warga yang sempat terjebak dalam
    kebakaran Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam. 
    Ia bersama delapan orang lainnya menghindari api dengan naik ke lantai 10 gedung. Di lantai tersebut, total ada sembilan orang menunggu diselamatkan petugas pemadam kebakaran (damkar). 
    Jielim bercerita, jarak api dengan tempat dia dan delapan orang lainnya berlindung hanya sekira 20 meter.
    “20 meter kayaknya (jarak api), cuma kehalangan gedung. Tapi warna menyalanya kelihatan. Untung anginnya ke sana, kadang ke arah kami,” kata Jielim usai dievakuasi petugas pemadam kebakaran. 
    Saat kebakaran terjadi, Jielim dan enam kawannya sesama pekerja tempat karaoke sedang berada di lantai sembilan.
    Menurut Jielim, api merambat dengan cepat sehingga ia dan kawan-kawan berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke lantai paling atas gedung.
    Di lantai 10 gedung tersebut, ada dua orang lain yang juga berusaha menyelamatkan diri. Keduanya merupakan pengunjung
    Glodok Plaza
    .
    “Saya lagi kerja sama temen-temen. Enggak keburu turun, jadi naik ke atas, tau-tau (api) udah gede,” kata dia.
    Jielim hanya bisa pasrah ketika terjebak di
    Glodok
    Plaza. Namun, setelah menunggu beberapa saat, Jielim dan delapan orang lainnya akhirnya diselamatkan petugas pemadam kebakaran (damkar).
    Jielim menjadi orang terakhir yang dievakuasi petugas.
     
    Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025).
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran dari warga pada pukul 21.25 WIB.
    “Objek terbakar Gedung Glodok Plaza,” ujar Satriadi dalam keterangannya, Rabu.
    Satriadi belum menjelaskan kronologi peristiwa ini. Namun, ia memastikan sejumlah personel pemadam kebakaran (damkar) telah meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
    “20 unit mobil pemadam kebakaran dengan 100 personel telah dikerahkan,” pungkas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesaksian Jielim, Pekerja yang Sempat Terjebak di Kebakaran Glodok Plaza
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 Januari 2025

    Empat Lantai di Glodok Plaza Terbakar Megapolitan 15 Januari 2025

    Empat Lantai di Glodok Plaza Terbakar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, melanda empat lantai di gedung tersebut.
    Sumber api dari kebakaran ini bermula dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung Glodok Plaza.
    “Ini yang sudah terdampak kan (lantai)  7,8 dan 9. Ini sudah merambat ke lantai 6,” ujar Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi, di lokasi, Rabu (15/1/2025).
    Saat ini petugas pemadam tengah berupaya melokalisir api agar tidak merambat ke lantai lainnya di gedung tersebut.
    “Kita berusaha mem-blok (api) jangan sampai perambatan terus ke bawah,” kata Satriadi.
    Sementara itu, sembilan orang yang sempat terjebak dalam kebakaran di Glodok Plaza ini sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.
    Belum diketahui secara pasti apa penyebab kebakaran di Glodok Plaza ini.
    Sebanyak 120 orang personel dan 20 mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Orang Masih Terjebak di Lantai 7 Glodok Plaza yang Terbakar

    7 Orang Masih Terjebak di Lantai 7 Glodok Plaza yang Terbakar

    Jakarta

    Petugas Pemadam Kebakaran masih berupaya memadamkan api di Glodok Plaza, Jakarta Barat. Petugas juga berupaya mengevakuasi korban yang terjebak di dalam gedung.

    “Ada tujuh korban masih terjebak di lantai 7 sedang terus berupaya evakuasi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan dalam keterangannya pukul 22.56 WIB, Rabu (15/1/2025).

    Kebakaran diduga berawal dari lantai 7 Glodok Plaza. Satriadi mengatakan api sudah merampat hingga ke lantai 9.

    “Sekrang sudah merambat ke lantai 8 dan 9,” katanya.

    Pantauan detikcom, pukul 23.09 WIB, petugas pemadam kebakaran (damkar) masih wara-wiri berusaha memadamkan api. Jumlah petugas damkar cukup banyak.

    Terlihat api berada di bagian atas gedung. Asap membubung tinggi.

    (lir/haf)

  • Glodok Plaza Terbakar, Sempat Terdengar Bunyi Letupan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Januari 2025

    Glodok Plaza Terbakar, Sempat Terdengar Bunyi Letupan Megapolitan 15 Januari 2025

    Glodok Plaza Terbakar, Sempat Terdengar Bunyi Letupan
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Terdengar bunyi letupan saat kebakaran melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam. 
    Berdasarkan laporan yang disampaikan
    Kompas TV,
    bunyi tersebut beberapa kali terdengar drri arah gedung yang terbakar.
     
    Titik api diduga berada di lantai 5, 6, dan 7, tetapi letupan itu terdengar hingga lantai dasar gedung.
    Api kini juga menyebar sampai lobi Glodok Plaza.
    Hingga kini, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Sumber kebakaran diduga berasal dari diskotek di lantai 7.
    Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta menerjunkan 20 unit kenndaraan pemadam dan 100 personel untuk memadamkan api di Glodok Plaza, 
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, pihaknya menerima informasi kebakaran dari warga pada pukul 21.25 WIB.
    Beberapa orang sempat terjebak di lantai 7 gedung tersebut.
    Mereka meminta pertolongan dengan melambai-lambaikan kain.
    Akhirnya, sembilan orang telah dievakuasi dari dalam gedung. 
    Saat ini, proses pemadaman masih berlangsung.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Glodok Plaza Terbakar, Sempat Terdengar Bunyi Letupan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Januari 2025

    Evakuasi Korban Kebakaran Glodok Plaza Terhambat: Crane Damkar Sulit Jangkau TKP Megapolitan 15 Januari 2025

    Evakuasi Korban Kebakaran Glodok Plaza Terhambat: Crane Damkar Sulit Jangkau TKP
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Proses evakuasi para korban kebakaran di gedung Glodok Plaza, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam, sempat terhambat lantaran sulitnya medan.
    “Evakuasi (korban) sempat susah karena crane (milik petugas pemadam kebakaran) susah untuk masuk ke TKP,” ujar Wakil Kepala Polsek Tamansari Kompol Ujang Rahmat Sutardi dikutip dari
    Kompas TV
    .
    Api sendiri diketahui sudah melahap setidaknya lima lantai di gedung itu. Sejau ini, informasi yang dihimpun, api membesar mulai dari lantai 4, 5, 6, 7, dan 8. 
    Ujang mengatakan, sembilan orang sudah berhasil dievakuasi. Sementara itu, ada tiga orang yang diduga masih terjebak di dalam gedung.
    “Kemungkinan masih ada tersisa tiga orang,” ujar Ujang.
    Hingga pukul 23.28 WIB, api masih berkobar di gedung tersebut. Angin yang cukup kencang membuat api cepat merambat ke sekitar dan membuat asap hitam membubung tinggi.
    Pihak kepolisian belum bisa memastikan ada atau tidaknya korban jiwa dalam peristiwa ini. Kepolisian juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran hebat ini.
    “Kami fokus ke evakuasi,” ujar Ujang.
    Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Glodok Plaza pertama kali diketahui pada pukul 21.22 WIB.
    Berdasarkan data terbaru dari Dinas Gulkarmat Jakarta, sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran telah meluncur ke TKP.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Glodok Plaza Terbakar, Sempat Terdengar Bunyi Letupan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        15 Januari 2025

    Minta Pertolongan, Warga yang Terjebak Kebakaran Glodok Lambaikan Kain dan Nyalakan Senter Megapolitan 15 Januari 2025

    Minta Pertolongan, Warga yang Terjebak Kebakaran Glodok Lambaikan Kain dan Nyalakan Senter
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sejumlah orang yang terjebak kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, melambaikan kain dan menyalakan senter dari ponsel, Rabu (15/1/2025) malam.
    Hal ini mereka lakukan untuk meminta pertolongan dari warga dan petugas yang berada di lokasi. Lambaian kain dan sinar dari senter itu sebagai penanda keberadaan mereka agar mudah diketahui petugas dan warga.
    Pengamatan Kompas.com di lokasi, mereka yang terjebak beberapa kali melambaikan tangan ke arah kerumunan warga yang menonton dari bawah.
    Ada juga yang menampakkan diri melalui jendela gedung untuk meminta pertolongan.
    Sementara itu, warga yang menonton dari bawah gedung berteriak memperingatkan mereka untuk tidak melompat.
    “Jangan, jangan, jangan lompat!” kata warga kompak.
    Rata-rata posisi warga yang terjebak ini berada di lantai bawah dari pusat kobaran api. Kebakaran di Glodok Plaza ini diduga berasal dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung itu.
     
    Sekitar pukul 22.20 WIB mobil petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi. Petugas langsung menurunkan tangga untuk mengevakuasi warga yang terjebak.
    Belum diketahui secara pasti ada berapa orang yang terjebak dalam kebakaran di Glodok Plaza ini. Saat ini petugas pemadam masih berupaya mengevakuasi korban.
    Hingga pukul 22.58 WIB, petugas masih berupaya memadamkan api di lokasi. 105 personel dan 21 mobil pemadam sudah dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran di Glodok Plaza itu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mabes TNI dan Puspom Siap Kerja Sama Dengan Aparat Untuk Tangkap Serta Proses Hukum Sertu Hendri – Halaman all

    Mabes TNI dan Puspom Siap Kerja Sama Dengan Aparat Untuk Tangkap Serta Proses Hukum Sertu Hendri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Hariyanto menegaskan Markas Besar (Mabes) TNI dan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menangkap dan memproses hukum Sertu Hendri sesuai aturan yang berlaku.

    Ia juga menegaskan TNI akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum termasuk prajurit aktif.

    “Saya memastikan bahwa TNI akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang melanggar hukum, termasuk prajurit aktif. Mabes TNI dan Puspom TNI siap bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menangkap dan memproses Sertu Hendri sesuai aturan yang berlaku,” tegas Hariyanto saat dihubungi Tribunnews.com pada Rabu (15/1/2025).

    Selain itu, ia juga menekankan TNI tidak akan mentolerir tindakan yang mencoreng nama baik institusi dan merugikan masyarakat. 

    Untuk itu, ia menyatakan hingga saat ini TNI terus berkoordinasi dengan tim gabungan untuk memastikan penanganan kasua Sertu Hendri berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

    “Saat ini, langkah koordinasi dengan tim gabungan terus dilakukan untuk memastikan penanganan kasus ini berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku,” kata Hariyanto.

    Sertu Hendri Tembak Personel TNI di Belitung

    Desertir TNI AD, Sertu Hendri menembak anggota polisi militer di Belitung, Bangka Belitung, Senin (13/1/2025)

    Peristiwa berawal saat personil Subdenpom Persiapan Belitung yang dipimpin Letda Cpm M Jaka Budi Utama mendatangi kontrakan pelaku di Jalan Kamboja, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung Senin sekitar pukul 00.32 WIB dini hari. 

    Setibanya di lokasi dengan strategi, rombongan tujuh orang mulai mengetuk pintu. 

    Awalnya, pelaku tidak mau membuka pintu dan menanyakan identitas rombongan. 

    Tiba-tiba pelaku mematikan lampu dan mulai keluar rumah dengan mengacungkan senjata api. 

    “Dia menodongkan senjata kepada personel termasuk saya. Waktu itu yang berhadapan langsung ada saya, Pratu Aditya, dan kami berlindung di belakang mobil,” ungkapnya.

    Personel sempat memberikan tembakan peringatan tapi tak dihiraukan pelaku. 

    Di saat situasi genting, Serma Randi yang berada di samping rumah muncul dan meminta pelaku menyerah. 

    Karena mengetahui tak membawa senjata, pelaku mengejar Serma Randi dan menjadikannya sandera. 

    “Karena alasan keselamatan anggota, saya memutuskan mundur,” jelasnya. 

    Kondisi tersebut dimanfaatkan pelaku untuk melarikan diri dengan memanfaatkan Serma Rendi dijadikan sopir. 

    Karena jarak kendaraan rombongan agak jauh, mereka kehilangan jejak ketika melakukan pengejaran. 

    Ketika sedang mencari pelaku, sekitar pukul 01.30 WIB, Jaka mendapat informasi Serma Rendi sudah di rumah sakit akibat luka tembak.

    “Yang membawa korban ini pengurus pesantren tempat yang dituju pelaku pertama kali,” kata Jaka.

    Saat ini jajaran Subdenpom Persiapan Belitung dibantu instansi lain seperti Kodim 0414 Belitung dan Polres Belitung terus mengejar pelaku.

    Diketahui Sertu Hendri sudah menjadi buruan polisi militer sejak 2024 setelah dirinya dipecat akibat terlibat perampokan di wilayah Palembang, Sumatera Selatan.

    Mantan Korem 042 Gapu/Jambi tersebut diputus bersalah atas kasus perampokan yang terjadi 2023.

    Atas perbuatannya, Mahkamah Militer menjatuhkan hukuman satu tahun penjara dan dipecat dari dinas militer kepada Sertu Hendri.

    Setelah berstatus desertir dan masuk daftar buron, Sertu Hendri pun kembali ke Belitung dengan niat untuk hidup bersama istri sirinya.

    Tetapi, upayanya untuk kembali hidup bersama dengan istri siri membuat keberadaannya sebagai buronan tercium aparat TNI.

    Bahkan Sertu Hendri kini terjerat kasus baru yakni penembakan prajurit TNI yang hendak menyergapnya.

  • Sumber Api Kebakaran Hebat Glodok Plaza Diduga Area Klub Malam dan Pertokoan – Halaman all

    Sumber Api Kebakaran Hebat Glodok Plaza Diduga Area Klub Malam dan Pertokoan – Halaman all

    Beberapa orang dikabarkan terjebak saat api melalap Plaza Glodok di Jakarta Barat. Kebakaran tersebut terjadi di lantai tujuh.

    Tayang: Rabu, 15 Januari 2025 22:56 WIB

    net

    Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam.  

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sumber api dari kebakaran yang melanda Plaza Glodok, Tamansari, Jakarta Barat berasal dari lantai tujuh.

    Lantai tujuh gedung tersebut digunakan untuk klub malam, pertokoan dan area parkir kendaraan bermotor.

    “Gedung kak(lantai tujuh), seluruhnya gedung itu ada pertokoan juga cuma memang disana ada klub malam,” kata Bobby warga sekitar lokasi kejadian saat dikonfirmasi Tribun melalui media sosial X(twitter), Rabu(15/1/2025).

    Beberapa orang dikabarkan terjebak saat api melalap Plaza Glodok di Jakarta Barat. Kebakaran tersebut terjadi di lantai tujuh.

    “Ya kak, kabarnya masih belum bisa dievakuasi, tadi ada video amatir yang kasih lihat ada beberapa orang yang minta tolong di atas gedung. Ada lima orang. Pray for their safety,” kata Bobby.

    Bobby juga mengaku mendengar empat kali suara ledakan saat api melahap bagian atas pusat perbelanjaan tersebut.

    “Keras kak soalnya rumah ku jaraknya lumayan dan kedengaran jelas banget sampai ke jalan, lebih empat kali ledakannya,” ujar Bobby.

    Kebakaran di Plaza Glodok terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

    Sebanyak puluhan armada dinas pemadam kebakaran menuju ke lokasi kejadian.

    “Banyak ada puluhan,” kata Petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Taman Sari, Supra saat dikonfirmasi Tribunnews.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Dongkrak Ekspor, Industri Sepatu di Tangerang Kantongi Fasilitas KITE Pembebasan – Halaman all

    Dongkrak Ekspor, Industri Sepatu di Tangerang Kantongi Fasilitas KITE Pembebasan – Halaman all

    PT Kreasi Sakti Mandiri dapat mengimpor bahan baku tanpa dikenai bea masuk serta bebas dari PPN dan PPnBM.

    Tayang: Rabu, 15 Januari 2025 22:47 WIB

    handout

    PT Kreasi Sakti Mandiri menerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pembebasan. 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Kreasi Sakti Mandiri menerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pembebasan, setelah perusahaan selaku pemohon melakukan pemaparan proses bisnis dan pemenuhan kriteria.

    Melalui fasilitas ini, PT Kreasi Sakti Mandiri dapat mengimpor bahan baku tanpa dikenai bea masuk serta bebas dari PPN dan PPnBM, dengan syarat bahan baku tersebut diolah, dirakit, atau dipasang untuk tujuan ekspor.

    “Apabila perusahaan telah lolos penilaian kelayakan pemberian izin, maka persetujuan izin dapat diberikan paling lambat satu jam kerja terhitung setelah pemaparan selesai dilakukan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Banten, Nirwala Dwi Heryanto dikutip Rabu (15/1/20250.

    Diketahui, Kreasi Sakti Mandiri merupakan perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Tangerang dan bergerak di bidang industri sepatu untuk keperluan industri.

    Nirwala menjelaskan, pemberian fasilitas KITE Pembebasan kepada PT Kreasi Sakti Mandiri menunjukkan dukungan pemerintah terhadap industri yang berorientasi ekspor.

    Dengan kemudahan impor bahan baku, diharapkan perusahaan dapat lebih kompetitif di pasar internasional, mendorong ekspor, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

    “Saya berharap penerima fasilitas untuk selalu memenuhi kewajibannya sesuai peraturan yang berlaku,” tuturnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini