Organisasi: API

  • Cemburu Bahas Mantan Melulu, Pria Asal Surabaya Habisi Nyawa Kekasihnya di Kamar Hotel

    Cemburu Bahas Mantan Melulu, Pria Asal Surabaya Habisi Nyawa Kekasihnya di Kamar Hotel

    Liputan6.com, Surabaya – Seorang pria berinisial MI, warga Jalan Bubutan Surabaya, tega menghabisi nyawa kekasihnya, MA (24) asal Lumajang, Jawa Timur, di dalam kamar hotel bintang lima di kawasan Jalan Tunjungan, Surabaya, Kamis dini hari (16/1/2025).

    Usai melakukan pembunuhan itu, pelaku MI menyerahkan diri ke pihak kepolisian setempat. “Saya cemburu, dia terus ngomongin mantan pacarnya. Padahal, saya sudah berencana untuk menikahinya,” ujar MI, Kamis (16/1/2025).

    Terpisah, Kapolsek Genteng Surabaya, AKP Grandika Indera Waspada mengungkapkan, kejadian pembunuhan tersebut bermula saat MI mengajak MA bertemu di Surabaya.

    Korban MA yang saat itu berada di Malang, Jawa Timur, kemudian datang ke Surabaya menggunakan kereta api dan dijemput oleh MI di Stasiun Gubeng.

    “Mereka tiba di Surabaya pada Rabu malam, dan MI mengajak MA bermalam kamar di hotel,” ucap AKP Grandika.

    Di dalam kamar hotel, lanjut AKP Grandika, pertengkaran terjadi. MI yang sudah berencana untuk menikahi MA merasa tersinggung dengan percakapan korban yang terus membahas mantan pacarnya.

    “Mereka bertengkar di dalam kamar hotel. Pelaku MI yang sudah kalap langsung mencekik korban MA hingga meninggal dunia,” ujarnya.

    Setelah menghabisi nyawa MA, pelaku MI sempat menunggu korban hingga sadar di kamar hotel. Namun, MA sudah tidak bernyawa.

     

  • LIVE Aep Masih Terus Bersembunyi meski PK Kasus Vina Ditolak, Ternyata Pernah Keceplosan Hal Ini – Halaman all

    LIVE Aep Masih Terus Bersembunyi meski PK Kasus Vina Ditolak, Ternyata Pernah Keceplosan Hal Ini – Halaman all

    Keberadaan saksi kunci kasus Vina, Aep setelah permohonan Peninjauan Kembali (PK) ditolak masih belum diketahui.

    Tayang: Kamis, 16 Januari 2025 14:15 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Keberadaan saksi kunci kasus Vina, Aep setelah permohonan Peninjauan Kembali (PK) ditolak masih belum diketahui.

    Bahkan beberapa orang termasuk Dede dan Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri sempat mendesak Aep untuk muncul.

    Aep diminta untuk membuat pengakuan jujur tentang kebenaran kasus Vina pada tahun 2016 silam.

    Pasalnya, ia mengklaim melihat Eky dan Vina dikejar para terpidana.

    Dalam kesaksiannya, Aep mengaku bersama Dede.

    Namun, Dede sudah mencabut kesaksiannya dan mengaku telah berbohong saat sidang PK terpidana kasus Vina.

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • “Glasswool” di ruang karaoke sebabkan api di Glodok Plaza cepat besar

    “Glasswool” di ruang karaoke sebabkan api di Glodok Plaza cepat besar

    Jakarta (ANTARA) – Petugas pemadam kebakaran mengungkapkan bahwa “glasswool”, yakni material peredam suara ruangan karaoke di dalam diskotek di lantai 7 Glodok Plaza menjadi penyebab api cepat merambat ke lantai lain.

    “‘Glasswool’ itu adalah peredam, busa di dalam peredam itu. Ketika kena panas itu gampang sekali menyalanya. Perambatan (api) cepat sekali,” ungkap Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifudin kepada wartawan di lokasi kebakaran Glodok Plaza pada Kamis.

    Syarif menuturkan bahwa material “glasswool” yang terbakar di lantai 7 menyebabkan api cepat merambat ke lantai 8 dan lantai 9.

    “Jadi kebakaran langsung membesar ke arah sekeliling. Sekitar lantai 7 dan 8 langsung terbakar semuanya,” ungkap Syarif.

    Namun demikian, pihaknya belum dapat memastikan darimana asal api yang membakar material “glasswool” di dalam ruang karaoke di lantai 7 tersebut.

    Hal itu lantaran petugas pemadam belum bisa memasuki lantai 7 gedung akibat panas serta kepulan asap sehingga penyelidikan untuk mengetahui penyebab belum bisa dilakukan.

    “Kalau untuk penyebab kebakaran kan kita dalam proses penyelidikan. Kita perlu penyelidikan (di ruang) yang terbuka untuk (mengidentifikasi) penyebab,” tutur Syarif.

    Hingga kini, Pihaknya telah mengerahkan 230 personel dan 45 kendaraan pemadam untuk mengatasi kebakaran Glodok Plaza.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api di Glodok Plaza, Proses Pendinginan Terus Berlangsung – Halaman all

    Petugas Damkar Kesulitan Padamkan Api di Glodok Plaza, Proses Pendinginan Terus Berlangsung – Halaman all

    Proses pendinginan di pusat perbelanjaan Glodok Plaza yang mengalami kebakaran masih terus berlangsung hingga saat ini

    Tayang: Kamis, 16 Januari 2025 12:43 WIB

    net

    Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Proses pendinginan di pusat perbelanjaan Glodok Plaza yang mengalami kebakaran masih terus berlangsung hingga saat ini, Kamis (16/1/2025) pukul 11.57 WIB.

    Petugas kebakaran menggunakan mobil bronto skylift untuk memadamkan api di lantai 7,8 dan 9 gedung Glodok Plaza. 

    Dua tim di kerahkan untuk memadamkan bara api yang masih ada di dalam gedung. 

    Ada kemungkinan pihaknya kembali menambah tim karena akses menuju lantai 7,8 dan 9 masih tertutup asap dan bara api.

    “Kami fokus pemadaman yang dua tim ini, kalau sudah bisa kita tambah,” kata Seksi Pengendalian Operadi Kasiop (Kasi OPS) Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Syarifuddin kepada awak media, Kamis (16/1/2025).

    Pihaknya kesulitan untuk menembus lantai 6, sebab sejauh ini proses pendinginan dan evakuasi dari jasad korban yang belum ditemukan masih dilakukan dari lantai 4.

    “Masih ada titik bara, akses masuknya agak sulit kita hanya bisa masuk akses 2 lantai. Awalnya lantai 6,” ungkapnya.

    “Karena merembet ke gedung sebelah,” lanjut Syarifuddin. 

    Dari data yang terdapat di posko, lima orang masih hilang atas kejadian kebakaran Glodok Plaza.

    “Korban 5 yang masih terjebak satu sudah pasti kerja kasir diskotik,” tandasnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 36 unit mobil pemadam dikerahkan jinakkan kebakaran Glodok Plaza

    36 unit mobil pemadam dikerahkan jinakkan kebakaran Glodok Plaza

    Kebakaran terjadi di Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam. (ANTARA/Fathur Rochman)

    36 unit mobil pemadam dikerahkan jinakkan kebakaran Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 16 Januari 2025 – 07:00 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 36 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan kebakaran yang melanda Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam.

    Dikutip dari akun resmi media sosial X Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta (@humasjakfire), sebanyak 36 unit mobil pemadam tersebut terdiri atas 25 unit mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, 4 unit mobil dari Jakarta Pusat, 3 unit mobil dari Jakarta Utara, dan 4 unit dari Gulkarmat DKI Jakarta.

    Sebanyak 180 orang personel dikerahkan untuk memadamkan ‘si jago merah’ yang membakar lantai 7 bangunan tersebut.

    Berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi, hingga pukul 00:15 WIB api masih terlihat menyala. Petugas pemadam masih berjibaku berupaya memadamkan api.

    Sementara itu, sembilan orang yang sempat terjebak kebakaran di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu malam, berhasil dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran kebakaran.

    Warga terlihat berkerumun di sekitar lokasi gedung untuk menyaksikan peristiwa tersebut. Garis polisi dipasang di pintu masuk gedung untuk mencegah warga mendekat.

    Sumber : Antara

  • Tak Ada Korban Jiwa Kebakaran Glodok Plaza, Proses Evakuasi Masih Berlanjut – Page 3

    Tak Ada Korban Jiwa Kebakaran Glodok Plaza, Proses Evakuasi Masih Berlanjut – Page 3

    Sebelumnya, kebakaran hebat melanda gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu (15/1/2025) malam. Kebakaran yang diduga berasal dari diskotek di lantai 7 gedung sudah berlangsung selama 10 jam.

    Hingga pagi hari, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta melaporkan telah mengerahkan 45 unit gabungan, terdiri dari 29 unit dari Jakarta Barat, 6 unit dari Jakarta Pusat, 4 unit dari Jakarta Utara, serta masing-masing 1 unit dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

    Selain itu, 4 unit dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta juga dikerahkan, dengan total 230 personel yang terlibat dalam pemadaman.

    Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, sebelumnya menyampaikan bahwa tiga tim pemadam telah masuk ke dalam gedung untuk memadamkan api dari bagian dalam. Masing-masing tim terdiri dari lima orang, sehingga totalnya mencapai 15 personel. Mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) serta masker oksigen.

    “Ada tiga tim yang masuk ke dalam, itu fungsinya dia melakukan pemadaman dari yang tengah (gedung) itu. Karena yang keliling (bagian luar gedung) kan sudah dipadamkan oleh mobil skylift,” ujar Satriadi kepada wartawan di lokasi kebakaran, Kamis (16/1/2025).

  • Ledakan hingga dentuman keras terdengar dari kebakaran Glodok Plaza

    Ledakan hingga dentuman keras terdengar dari kebakaran Glodok Plaza

    Kebakaran masih berstatus merah (api menyala) di gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025) dini hari sekira pukul 00.30 WIB. ANTARA/Risky Syukur

    Ledakan hingga dentuman keras terdengar dari kebakaran Glodok Plaza
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 16 Januari 2025 – 07:29 WIB

    Elshinta.com – Ledakan hingga dentuman keras material jatuh terdengar beruntun dari kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Rabu malam.

    Petugas pemadam kebakaran Jakarta Barat, Farid yang sedang bertugas di lokasi menduga suara ledakan itu adalah ledakan mobil yang diparkir di lantai 7 gedung.

    “Itu kan lantai 7 parkiran mobil. Sepertinya yang meledak itu mobil, ledakan yang besar tadi,” tutur Farid kepada wartawan di lokasi pada Rabu malam.

    Ledakan besar pertama terdengar tepat pada pukul 23.50 WIB yang sontak membuat warga yang sedang menyaksikan kebakaran berteriak kaget.

    Para petugas pun spontan menyuruh para warga mundur dari sekitar gedung Glodok Plaza yang sudah dipasangi garis polisi itu.

    Usai ledakan pertama itu, ledakan dan dentuman keras terdengar beruntun dari dalam gedung yang tengah dilahap api. Selain itu, bongkahan material seperti kaca yang pecah dilahap api juga berjatuhan dari lantai atas.

    Hingga pukul 00.21 WIB dini hari, lantai 7, 8 dan 9 gedung masih berstatus merah atau api masih menyala. Petugas pemadam kebakaran pun masih berupaya untuk memadamkan kebakaran tersebut.

    Sumber : Antara

  • Tim Labfor Polri Dikerahkan Selidiki Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    Tim Labfor Polri Dikerahkan Selidiki Penyebab Kebakaran Glodok Plaza

    loading…

    Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri akan dikerahkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri akan dikerahkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran Gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Kapolsek Metro Tamansari Kompol Riyanto menyebut Tim Labfor akan menyelidiki penyebab kebakaran usai proses pemadaman selesai.

    “Belum diketahui penyebab kebakaran, nanti kalau sudah padam rencana ada Tim Labfor yang akan mengecek,” ucap Riyanto, Kamis (16/1/2025).

    Baca Juga

    Riyanto membeberkan, saat ini petugas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) DKI masih melakukan proses pendinginan. “Untuk situasi terakhir pemadam masih memadamkan api proses pendinginan,” ujarnya.

    Sebagai informasi, kebakaran Glodok Plaza diduga berawal dari sebuah diskotek yang berada di lantai 7 Glodok Plaza. Sebanyak 45 unit mobil pemadam termasuk Bronto Skylift dan 230 personel dikerahkan untuk proses pemadaman Gedung Glodok Plaza.

    (cip)

  • Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Akses Laman cekbansos.kemensos.go.id – Halaman all

    Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 2025, Akses Laman cekbansos.kemensos.go.id – Halaman all

    Berikut cara cek NIK KTP penerima bansos PKH 2025, simak pula informasi jadwal dan proses pencairannya.

    Tayang: Kamis, 16 Januari 2025 10:54 WIB

    Instagram/kemensosri

    Ilustrasi penerima – Berikut cara cek NIK KTP penerima bansos PKH 2025, simak pula informasi jadwal dan proses pencairannya. 

    TRIBUNNEWS.COM – Bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) berlanjut di tahun 2025. 

    Masyarakat yang tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) berkesempatan menjadi penerima bansos PKH.

    Nama-nama penerima bansos PKH bisa dicek secara online dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

    NIK merupakan 16 digit angka yang tertera pada bagian atas KTP. 

    Selain ada di KTP, NIK juga dapat dilihat pada Kartu Keluarga (KK). 

    Setiap anggota keluarga mulai dari ayah, ibu, dan anak mempunyai NIK masing-masing. 

    Nomor ini bersifat rahasia dan tidak boleh disebarkan.

    Kementerian Sosial (Kemensos) menggunakan NIK untuk mendata masyarakat miskin dan rentan miskin yang berhak menerima bansos. 

    Sehingga, pengecekan status penerima bansos dapat dilakukan menggunakan NIK KTP.

    Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH 

    Berikut ini cara cek NIK KTP penerima bansos PKH:

    Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/;
    Isi kolom provinsi, kab/kota, kecamatan dan desa;
    Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP;
    Isi huruf kode yang tertera;
    Klik “Cari Data”.

    Sistem secara otomatis akan mencari nama sesuai wilayah yang dimasukkan. 

    Jika nama penerima terdaftar maka akan muncul tabel berupa data bantuan yang diterima. 

    Sementara itu, bagi yang belum menjadi penerima maka akan muncul notifikasi “Tidak Terdaftar Peserta/PM”.

    Jadwal Pencairan Bansos PKH 2025

    Mengacu pada pencairan tahun sebelumnya yang dikutip situs Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), penerimaan bansos PKH terbagi menjadi empat tahapan. 

    Berikut estimasi jadwal pencairan bansos PKH:

    Tahap Pertama: Januari-Maret 2025
    Tahap Kedua: April-Juni 2025
    Tahap Ketiga: Juli-September 2025
    Tahap Keempat: Oktober-Desember 2025

    Penerima bansos PKH dapat mengecek secara berkala melalui laman cekbansos.kemensos.go.id untuk mengetahui dana bantuan sudah dicairkan atau belum.

    (Tribunnews.com/Nurkhasanah)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Sejarah Glodok Plaza yang Kebakaran, dulu Dikenal Angker hingga Jadi Penjara

    Sejarah Glodok Plaza yang Kebakaran, dulu Dikenal Angker hingga Jadi Penjara

    Jakarta

    Pusat perbelanjaan Glodok Plaza, Jakarta Barat, dilanda kebakaran pada Rabu, (15/1/2025) malam. Kabarnya, kobaran api terjadi di lantai 7, 8, dan 9 mal. Sebanyak 9 orang sempat terjebak di lokasi.

    Total ada sekitar 200 lebih personel pemadam kebakaran (damkar) yang dikerahkan untuk memadamkan api. Sebanyak 45 unit mobil damkar dari berbagai daerah diterjunkan.

    Sejarah Glodok PLaza

    Dikutip dari laman resmi Glodok Plaza dan Facebook resmi Perpustakaan Nasional, Kamis (16/1/2024), Glodok Plaza diresmikan pada bulan Juni 1997 pada HUT Jakarta ke-450 di era Gubernur Ali Sadikin.

    Pada kala itu, Glodok Plaza diresmikan sebagai Pioneer Pusat Perbelanjaan Modern di Indonesia. Gedung perbelanjaan berlantai enam ini ditempati para pedagang dan berbagai bidang usaha khususnya alat-alat elektronik.

    Namun sebelum menjadi pusat perbelanjaan, lokasi Glodok Plaza terkenal angker sebagai bekas Lembaga Pemasyarakatan Khusus (LPK). Sebelum kemerdekaan, tempat ini digunakan para narapidana yang akan menjalani hukuman mati. Lalu sesudah kemerdekaan, berubah fungsi sebagai tempat menyimpan tahanan.

    Dalam catatan detikcom, pada tahun 1940-an, di kawasan tersebut sempat ada benteng kecil yang pernah dijadikan penjara. Mohammad Hatta alias Bung Hatta yang merupakan Wakil Presiden RI ke-1 pernah ditahan di sana. Akhirnya, kawasan tersebut diputuskan dijual hingga disulap jadi pusat perbelanjaan.

    Memasuki tahun 70-an, PT TCP Internusa masuk dan mulai mengembangkan kawasan tersebut menjadi pusat pertokoan. Perusahaan ini merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Surya Semesta Indonesia, Tbk.

    Bisnis utama PT TCP Internusa adalah pengembang real estate dan property. Sebagai pengembang properti terkemuka di Indonesia, PT TCP Internusa merupakan salah satu anggota Real Estate Indonesia (REI) dengan NPA No. 8 Tahun 1971.

    Pada 1990, Glodok Plaza disebut-sebut sebagai pusat perdagangan elektronik terbesar di Asia Tenggara yang memiliki perputaran roda perdagangan terbesar dan terbaik. Untuk meningkatkan kapasitas, pada 2001 gedung Glodok Plaza ditingkatkan menjadi 8 lantai dan ditambah basement.

    Masih di kawasan yang sama, pengelola juga membangun Plaza Hotel Glodok sebagai anchor tenant di Glodok Plaza. Lalu pada tahun 2022, Glodok Plaza disebut-sebut sebagai Pusat Audio & Karaoke System Paling lengkap di Jakarta.

    Dalam rencana besarnya, ditargetkan Glodok Plaza akan terintegrasi dengan MRT Jakarta tahap II pada 2027. Di tahun tersebut, perbelanjaan itu akan bertransformasi menjadi Experience Mall.

    Lihat Video: Kondisi Terkini Glodok Plaza Setelah 12 Jam Kebakaran

    (shc/fdl)