Organisasi: API

  • BREAKING NEWS, Osima Yukari Asal Kendal Dikabarkan Jadi Korban Meninggal Kebakaran Glodok Plaza

    BREAKING NEWS, Osima Yukari Asal Kendal Dikabarkan Jadi Korban Meninggal Kebakaran Glodok Plaza

    TRIBUNJATENG.COM – Osima Yukari asal Kendal dikabarkan menjadi satu korban tragedi kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat. 

    Osima Yukari merupakan Maskapai BBN Airlines menjadi korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza. 

    Edi Sunarsono (68), Ayah Osima Yukari terbang dari kampung halamannya Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Edi ke Jakarta untuk mencocokkan DNA dengan sang putri di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.  

    Diketahui hingga saat ini Tim Forensik RS Polri Kramatjati telah menerima sebanyak 5 kantong jenazah dari musibah kebakaran Glodok Plaza.

    Beberapa orang melambaikan tangan saat terjebak di gedung Plaza Glodok, Rabu (15/1/2025). (KOMPAS.com/RAMA PARAMAHAMSA)

    Hadiri Acara Ultah

    Ayah salah satu korban kebakaran Glodok Plaza, Edi Sunarsono (68), mengungkap bahwa anaknya masih dalam status hilang.

    Adalah Osima Yukari (30), seorang pramugari yang statusnya hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza, Rabu (15/1/2025) malam.

    Edi menyebut bahwa anaknya berada di lokasi kejadian untuk menghadiri acara ulang tahun salah satu temannya.

    “Kebetulan kabarnya itu kan kemarin kan temannya ulang tahun,” kata Edi Sunarsono saat Grid.ID temui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    “Teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” sambung Edi.

    Adapun Edi pertama kali mengatahui kabar insiden tersebut dari seorang kerabatnya.

    “Dari ibuknya, buleknya dari di Jogja, dulu anaknya buleknya sama-sama di apartemen Jakarta sini.”

    “Kebetulan pas pulang (teman Oshima) ngebelnya ke buleknya, baru ngabarin ke saya,” jelas Edi.

    Edi tak menyangka putrinya kini masih dinyatakan status hilang pada insiden tersebut. Sebelumnya ia sempat merasakan firasat.

    “Kebetulan lama saya nggak ngapload ya hari minggunya, hari minggu saya kok apa itu nge-upload anak saya itu, tiga hari setelahnya kok aku lemes.”

    “Ya biasanya aku seneng dolan malah nggak dolan (biasanya seneng main tapi nggak main),” ucap Edi.

    Kini, Edi berharap mukjizat perihal kabar putrinya.

    “Harapan saya kalau ada mujizat. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Maksud saya seperti itu, semoga ada mujizat,” tandas Edi.

    Sebelumnya diketahui kebakaran hebat melanda Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025), sekitar pukul 21.30 WIB.

    14 Korban Hilang

    Kebakaran yang terjadi di Plaza Glodok, Jakarta Barat memakan 6 korban tewas Rabu (15/1/2025) malam.

    Penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza belum diketahui, namun api pertama kali dilaporkan berasal dari lantai tujuh, yang merupakan area diskotek.

    Sebelum kebakaran Glodok Plaza terjadi, beberapa saksi melaporkan adanya suara seperti tabung gas yang bocor. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan diikuti kobaran api.

    Kobaran api dengan cepat menyebar hingga atap gedung Glodok Plaza. Beberapa orang sempat terjebak di lantai atas dan meminta pertolongan melalui jendela.

    Total hingga Jumat (17/1/2025), korban tewas akibat kebakaran Plaza Glodok mencapai enam orang.

    “Korban enam orang meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

    Belum diketahui identitas dari jenazah yang sudah dievakuasi tersebut. Sementara, sambung Syarifudin, tercatat ada 14 keluarga yang telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

    “Anggota keluarganya jumlah keseluruhan 14 orang,” ucap dia.

    Adapun situasi terkini di lokasi, kata Syarifudin, petugas masih berupaya untuk melakukan pemadaman serta pendinginan. Selain itu, petugas juga berupaya untuk melakukan pencarian korban yang belum diketemukan.

    Berikut ini nama-nama yang dilaporkan hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;
    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;
    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;
    4. Aldrina S (P) 29 tahun;
    5. Ade Aryti (P) 29 tahun;
    6. Shinta Amelia (P) 20 tahun;
    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;
    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;
    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;
    10. Desti (P)
    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;
    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun)
    13. Muljadi (L) 56 tahun;
    14. Dian Cahyadi (P) 38 tahun.

    Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Api dilaporkan membakar sebagian gedung mulai pukul 21.25 WIB, hingga terus merambat sejumlah titik lainnya.

    Api cepat merambat lantaran bangunan diskotek dilengkapi glasswoll yang mudah terbakar.

    Dinding peredam suara di lokasi inilah diduga membuat api cepat menjalar. “Sebenarnya yang menyebabkan kebakaran utama yang cepat penjalaran itu adalah glasswool, yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek,” tandasnya.

    (*)

  • Hasil Akhir 0-2 Persib Vs Dewa United Liga 1, Maung Bandung Menelan Kekalahan Pertama

    Hasil Akhir 0-2 Persib Vs Dewa United Liga 1, Maung Bandung Menelan Kekalahan Pertama

    Hasil Akhir 0-2 Persib Vs Dewa United Liga 1, Maung Bandung Menelan Kekalahan Pertama

    TRIBUNJATENG.COM – Dewa United memberi kekalahan pertama bagi Persib Bandung di Liga 1 2024/2025, Jumat (17/1/2025).

    Setelah 18 pekan tak terkalahkan, Persib Bandung akhirnya menelan kekalahan di pekan ke-19 Liga 1.

    Bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Persib Bandung kalah 0-2 dari tamunya, Dewa United.

    Pasoepati Minta Maaf Insiden Suporter Keroyok Pemain Persib, Berharap Solo dan Bandung Segera Adem (Tribunnews.com/Nursina)

    Dua gol Dewa United dicatatkan oleh Alex Martins pada menit ke-30 dan Septian Bagaskara 90+3′.

    Jalannya Pertandingan

    Persib Bandung mencoba memulai serangan dalam laga ini, tetapi Dewa United tak membiarkan tim tuan rumah leluasa.

    Bahkan pada menit ke-3, Egy Maulana Vikri memberi ancaman langsung ke gawang Persib melalui tendangan keras terarah.

    Namun, tendangan Egy Maulana itu masih mampu diamankan dengan mudah oleh Kevin Mendoza.

    Persib mencoba melakukan serangan cepat melalui Ciro Alves yang langsung membawa bola ke pertahanan Dewa United.

    Akan tetapi, mereka masih kesulitan membongkar pertahanan rapat Dewa United, sehingga belum juga ada peluang yang mampu dikonversikan menjadi gol.

    Dewa United memasuki menit ke-6 pun masih mencoba menekan Persib, tetapi bola serangan yang dilakukan belum mampu membuka peluang.

    Justru pada menit ke-8, Marc Klok mencoba memberikan umpan apik ke Ciro Alves yang lari ke depan, tetapi pemain asal Brasil itu gagal menerima bola lambung tersebut dengan apik.

    Untuk itu, belum juga ada peluang emas yang mampu tercipta dari Persib.

    Pada menit ke-11, Dewa United mendapat peluang emas melalui tendangan bebas, tetapi eksekusi dari Egy Maulana itu masih terlalu tinggi di atas mistar gawang.

    Oleh karena itu, belum juga ada gol yang mampu disarangkan ke gawang.

    Lagi-lagi pada menit ke-14, Egy Maulana melakukan tendangan keras ke gawang dan bola sempat ditepis oleh Kevin Mendoza.

    Tetapi, bola tepisan itu masih berada di kotak penalti, tetapi bola langsung ditendang Gustavo De Franca dan bola langsung ditendang Tyronne Del Pino ke depan kepada Beckham Putra.

    Namun, serangan dari Dewa United maupun Persib tak ada yang mampu berbuah gol.

    Persib hingga memasuki menit ke-26 masih mencoba menekan pertahanan Dewa United, tetapi mereka masih kesulitan.

    Justru pada menit ke-30, Dewa United sukses memimpin lebih dulu dalam laga ini.

    Dewa United sukses mencetak gol setelah bola tendangan Ricky Kambuaya membentur pemain Persib, tetapi bola pantulan itu jatuh tepat di depan Alex Martins.

    Kemelut di kotak penalti itu dimanfaatkan dengan baik oleh Alex Martins, sehingga ia langsung menendang bola ke arah gawang.

    Tendangan keras itu tak mampu dihalau oleh Kevin Mendoza, sehingga Dewa United memimpin 1-0 pada menit ke-30.

    Setelah tertinggal, tentu Persib mencoba untuk bisa menyamakan kedudukan, tetapi serangan dari Marc Klok, Ciro, hingga Davis da Silva belum ada yang mampu disarangkan ke gawang tim lawan.

    Bahkan hingga memasuki menit ke-38, tim berjulukan Maung Bandung tersebut masih kesulitan mengentarkan gawang Dewa United, sehingga tak juga ada perubahan.

    David da Silva hingga Ciro Alves sebenarnya telah menciptakan beberapa peluang hingga memasuki menit ke-45.

    Namun, peluang demi peluang yang diciptakan tak ada yang mampu dikonversikan menjadi gol, sehingga tambahan waktu dua menit diberikan pun tak ada gol yang mampu bersarang.

    Untuk itu, babak pertama masih menjadi milik Dewa United.

    Babak Kedua

    Pada babak kedua ini Persib mencoba mengandalkan pemain yang sama, berbeda dengan Dewa United yang memasukkan pemain baru.

    Namun, pada babak kedua ini Maung Bandung tampil lebih berani dan terus menekan pertahanan Dewa United.

    Dari Ciro, bahkan David Da Silva mencoba mengancam gawang Sonny Ricardo, tetapi mereka masih kesulitan.

    Justru David Da Silva harus ditarik keluar karena ia terlihat kesakitan sambil memegangi paha kirinya, dan pemain anyar Persib Gervane Kastaneer pun langsung dimasukkan pada menit ke-55.

    Masuknya Kastaneer ini membuat Persib tampil lebih berani dan terus menekan secara bertubi-tubi ke gawang Dewa United, sehingga peluang tercipta.

    Bahkan saat Braif Fatari mencoba membuang bola, justru si kulit bundar ke arah gawang, dan untungnya bola membentur mistar gawang.

    Oleh karena itu, belum juga ada gol yang mampu dicetak Persib, karena hingga memasuki menit ke-60, mereka masih kesulitan membobol gawang Dewa United.

    Tim asal Kota Kembang ini sebenarnya telah melakukan perubahan dan tampil lebih menekan, tetapi mereka masih belum mampu mengerkan gawang tim tamu.

    Hingga memasuki menit ke-77, Persib yang menciptakan beberapa peluang pun mampu bersarang menjadi gol.

    Bahkan Kastaneer yang menciptakan peluang pertama kalinya setelah masuk pun belum mampu berbuah manis.

    Persib cukup buntu, karena masih belum juga mampu mencetak gol, sehingga Del Pino hingga Ferdiansyah pun mencoba melakuka tendangan spekulasi.

    Akan tetapi, hingga memasuki menit ke-84, tak juga ada gol yang tercipta dalam laga ini, meski jual beli serangan ditunjukkan kedua tim.

    Pertandingan sempat panas pada menit ke-87 setelah Del Pino melanggar Hugo Gomes alias Jaja, sehingga diberi kartu kuning oleh wasit.

    Namun, hingga tambahan waktu diberikan Persib masih belum mampu mengetarkan gawang Dewa United, meski mereka tampil dominan dalam laga ini.

    Justru Dewa United menambah keunggulan melalui Septian Satria Bagaskara pada menit ke-90+3 saat lini belakang Persib membantu menyerang.

    Septian Bagaskara yang tanpa pengawalan tak kesulitan membawa bola ke kotak penalti dan langsung menendang ke gawang dengan keras.

    Dengan begitu, Kevin tak mampu menghadang serangan tersebut, sehingga Persib menelan kekalahan 0-2 di kandang.

    Persib Bandung Vs Dewa United 0-2 (Alex Martins 30′ dan Septian Bagaskara 90+3)

    Persib Bandung (4-3-3): 

    1-Kevin Mendoza; 4-Gustavo De Franca, 5-Kakang Rudianto (6-Robi Darwis 55′), 17-Mateo Kocijan, 97-Edo Febriansah (27-Zalnando 85′); 18-Adam Alis (Ryan Kurnia 85′), 23-Marc Klok, 10-Tyronne Del Pino; 7-Beckham Putra (37-Ferdiansyah 74′), 77-Ciro Alves, 19-David da Silva (8-Gervane Kastaneer 55′)

    Cadangan: 16-Achmad Jufriyanto, 14-Teja Paku Alam, 27-Zalnando, 88-Achmad Agung Setia Budi, 96-Ryan Kurnia, 71-Adzikry Fadlillah, 37-Ferdiansyah, 99-Putra Sheva Sanggasi, 6-Robi Darwis, 8-Gervane Kastaneer, 12-Henhen Herdiana

    Pelatih: Bojan Hodak

    Dewa United (4-4-2): 

    92-Sonny Ricardo Stevens; 56-Alfriyanto Nico Saputro, 24-Angelo Rafael Meneses, 14-Brian Fatari, 3-Reva Adi Utama (37-Altariq Ballah 46′); 9-Alexis Nahuel Messidoro, 8-Hugo Gomes, 19-Rick Kambuaya, 11-Taisei Marukawa; 39-Alex Martins, 10-Egy Maulana Vikri (20-Septian Bagaskara 80′)

    Cadangan: 1-Natshir Fadhil, 15-Rangga Muslim, 23-Ady Setiawan, 12-Ferian Rizki Maulana, 20-Septian Satria Bagaskara, 6-Theeo Fillo Numberi, 17-Ahmad Nufiandani, 7-Feby Eka Putra, 37-Altalariq Erfa Aqsal Ballah

    Pelatih: Olde Riekerink

    (*)

  • Terungkap! Kebakaran SD Negeri 7 Donan di Cilacap Disebabkan Api Penerangan Pencuri Cilik

    Terungkap! Kebakaran SD Negeri 7 Donan di Cilacap Disebabkan Api Penerangan Pencuri Cilik

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Kebakaran di ruang UKS SD Negeri 7 Donan, Cilacap Tengah, yang terjadi pada Senin (13/1/2025) dini hari, akhirnya terungkap.

    Polisi memastikan insiden tersebut dipicu oleh aksi sekelompok pencuri cilik berusia 13 hingga 14 tahun.

    Menurut Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, kebakaran bermula ketika para pelaku menggunakan kertas yang dibakar untuk penerangan di dalam ruangan yang gelap.

    Namun, api yang tidak diawasi kemudian merambat, menyebabkan kebakaran di ruangan tersebut.

    “Rekaman CCTV menunjukkan tiga pelaku berada di lokasi. Salah satu dari mereka membakar kertas untuk penerangan. Sayangnya, api tersebut tidak dipadamkan dan akhirnya menyulut kebakaran,” ujar Galih.

    Selain kebakaran, polisi menemukan kerusakan pada beberapa pintu sekolah serta kehilangan barang-barang seperti uang tunai, lima topi, dan dua bola.

    Berdasarkan rekaman CCTV, polisi berhasil menangkap para pelaku.

    Ketiganya juga mengakui telah melakukan pencurian di tujuh lokasi berbeda sebelum kejadian ini.

    “Kami mengutamakan pembinaan dalam menangani kasus ini, meskipun tetap menjalankan proses hukum sesuai ketentuan,” tambah Galih.

    Sebelumnya, Kepala Damkar Cilacap, Supriyadi, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah sekitar pukul 03.45 WIB.

    Saat itu, penjaga yang sedang bersiap membersihkan lingkungan sekolah melihat api menyala di atas kasur ruang UKS dan telah merambat ke atap.

    Beruntung, kebakaran ini tidak merenggut korban jiwa. Namun, kejadian ini menjadi peringatan untuk lebih meningkatkan pengamanan di lingkungan sekolah.

  • Oshima Yukari, Pramugari Asal Kendal Masuk Daftar Korban Hilang Dalam Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    Oshima Yukari, Pramugari Asal Kendal Masuk Daftar Korban Hilang Dalam Kebakaran Glodok Plaza – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Oshima Yukari (30), pramugari BBN Airlines masuk dalam daftar korban hilang dalam kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Ayah Oshima, Edi Sunarsono (68) mengatakan kabar terakhir yang diterima putrinya hendak menghadiri pesta perayaan ulang tahun seorang temannya sesama pramugari di Glodok Plaza.

    “Kebetulan kabarnya itu kemarin teman pramugarinya kan ulang tahun, dia diundang,” kata Edi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2025).

    Pihak keluarga awalnya tidak menyangka Oshima Yukari yang sudah menjadi pramugari di sejumlah maskapai termasuk dalam daftar orang hilang dalam kebakaran di Glodok Plaza.

    Baru pada Kamis (16/1/2025) sore pihak keluarga mendapat informasi Oshima termasuk dalam daftar orang hilang.

    Sehingga, Edi Sunarsono, bergegas bertolak dari Kendal, Jawa Tengah ke Jakarta.

    Rekan-rekan Oshima sesama pramugari pun turut membantu pihak keluarga yang datang ke RS Polri Kramat Jati untuk menyerahkan data pembanding antemortem.

    “Ini teman-teman pramugari ikut sibuk semua, mengurus anakku. Kerja samanya luar biasa. (Oshima) awalnya kan (jadi pramugari di) Batik, terus di Air Asia, terus BBN,” ujarnya.

    Edi menuturkan hingga kini belum mendapat informasi resmi apakah Oshima termasuk dalam korban yang jenazahnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

    Namun, dia dan sang istri sudah menyerahkan data pembanding antemortem kepada Tim Disaster Victim Identification (DVI) untuk keperluan identifikasi jenazah secara medis.

    Di satu sisi sebagai orangtua Edi berharap bahwa Oshima Yukari selamat dari kebakaran Glodok Plaza.

    “Ya harapan saya kalau ada mukjizat, monggo lah, siapa tahu. Apakah dia ada luka ringan atau di mana, tempat dirawat di mana. Kan gitu maksud saya seperti itu, semoga ada mukjizat,” tuturnya.

    Tapi bila nantinya takdir berkata lain Edi mengatakan hanya berharap proses identifikasi dapat segera keluar, dan menerima dengan lapang dada atas apa yang sudah terjadi.

    Dia hanya berharap dapat segera membawa pulang Oshima Yukari ke kampung halaman, karena banyak keluarga yang sudah menunggu kedatangan Oshima.

    “Ojo disesali, ojo ditangisi, ojo digerani. Ini adalah skenario Tuhan. Skenario Tuhan harus kita terima dengan lapang dada. Harapan saya bawa pulang karena keluarga sudah menunggu,” ucap Edi.

    Daftar 14 Korban Hilang Dalam Kebakaran Glodok Plaza

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat hingga saat ini ada 14 orang yang dinyatakan hilang dalam kebakaran Glodok Plaza.

    “Hingga saat ini, jumlah orang yang dinyatakan hilang dan telah dilaporkan ke Poskotis (Pos Komando Taktis) berjumlah 14 orang,” kata Kepala BPBD Jakarta, Isnawa Adji, Jumat (17/1/2025) dikutip dari kompas.com. 

    Berikut daftar nama korban hilang berdasarkan laporan keluarga ke Poskotis: 

    Aulia Belinda (28, perempuan), keluarga Bapak Luki
    Deri Sauki (25, laki-laki), keluarga Bapak Ervan
    Osima Yukari (25, perempuan), keluarga Ibu Trias
    Aldrina S (29, perempuan), keluarga Bapak Jauhari
    Ade Aryti (29, perempuan), keluarga Ibu Caca
    Shinta Amelia (20, perempuan), keluarga Bapak Bima
    Indira Seviana Bela (25, perempuan), keluarga Bapak Patrik/Abigail
    Keren Shalom J (21, perempuan), keluarga Ibu Intan
    Intan Mutiara (26, perempuan), keluarga Ibu Bella
    Desti (perempuan), keluarga Ibu Riska
    Zukhi F Radja (42, laki-laki), keluarga Ibu Risha
    Chika Adinda Yustin (26, perempuan), keluarga Bapak Alsen
    Muljadi (56, laki-laki), keluarga Bapak Didik
    Dian Cahyadi (38, perempuan), keluarga Bapak Riyadi

    BPBD Jakarta pun menyampaikan, ada lima jenazah yang sudah ditemukan dan dievakuasi dari Glodok Plaza.

    Kini kelima jenazah tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk proses identifikasi.

    “Korban lainnya saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Isnawa.

    Insiden kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.

    Api dengan cepat membesar dan menghanguskan sebagian besar gedung.

    Api baru bisa dijinakan pada Kamis (16/1/2024) hingga Jumat (17/1/2025) siang masih dalam proses pendinginan.

    (Tribunjakarta.com/ Bima Putra/ kompas.com/ Muhammad Isa Bustomi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hadiri Pesta Ulang Tahun, Kisah Pramugari Hilang Saat Kebakaran Glodok Plaza, Ayah Tunggu Mukjizat

  • Cicipi Bubur Roomo Kuliner Khas Pesisir Gresik

    Cicipi Bubur Roomo Kuliner Khas Pesisir Gresik

    Gresik, Beritasatu.com – Berburu kuliner di Kabupaten Gresik kurang lengkap rasanya apabila belum mencicipi bubur roomo. Bubur legendaris khas pesisir Gresik, Jawa Timur ini terbuat dari tepung beras, cabai merah, santan, dan bumbu lodeh.

    Bubur roomo terbilang unik. Pasalnya, pada kuliner itu terdapat lontong dan daun api-api atau sejenis mangrove yang berkhasiat sebagai penawar mengurangi rasa sakit. Serta diberi kerupuk yang disiram dengan bubur berwarna oranye.

    Untuk menemukan kuliner bubur roomo tidak terlalu sulit. Pasalnya, banyak dijumpai di sepanjang jalan di daerah Pasar Gresik tepatnya di dekat jalan Samanhudi, Kecamatan Gresik. Selain rasa yang lezat, harga bubur ini ramah di kantong.

    Nama Bubur roomo diambil dari nama salah satu desa di Kabupaten Gresik. Dari sini bubur roomo itu berasal, tepatnya dari Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Bubur roomo dibuat dan dijual oleh warga desa setempat.

    Salah satu penjual bubur roomo, Nurjanah, mengatakan, sudah berjualan 30 tahun dan menikmati pekerjaannya sebagai penjual Bubur roomo.

    “30 tahun berjualan bubur roomo ini,” ujarnya kepada awak media di lokasi, Jumat (17/1/2025).

    Nurjanah menceritakan dahulu, pertama kali yang menjual bubur roomo dengan berkeling di sekitar desanya adalah neneknya. Keterampilan membuat bubur dan berjualan bubur dari sang nenek diteruskan kepada ibunya. Kini, Nurjanah menjadi generasi ketiga yang menjalankan usaha keluarganya.

    “Sekitar akhir 90-an, ada festival kuliner nusantara. Kami mewakili Gresik dan meraih juara. Sejak itu, pelan-pelan bubur roomo menjadi terkenal dan saya memutuskan untuk menetap di emperan seberang Pasar Kalitutup, yang ada di Jalan KH Hasyim Asy’ari, Gresik,” ucapnya.

    Wahyu, salah satu pembeli bubur roomo sangat suka dengan rasa bubur roomo karena memiliki cita rasa yang khas.

    “Sering banget ke sini. Rasanya beda kalau di sini, khas gitu,” katanya.

    Bagi yang ingin mencicipinya, bubur roomo ini dibanderol Rp 10.000. Kuliner ini buka dari pukul 06.00 WIB.

  • Pria Asal Indramayu Bunuh Pacar Mantan Istri di Majalengka, Tabrak dan Tikam Leher Korban 11 Kali – Halaman all

    Pria Asal Indramayu Bunuh Pacar Mantan Istri di Majalengka, Tabrak dan Tikam Leher Korban 11 Kali – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA – WD (22), pria asal Indramayu membunuh RA, pacar dari mantan istrinya akibat tersulut rasa cemburu di Desa Pakubereum, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

    Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, mengatakan, tersangka telah merencanakan menghabisi korban sejak mengetahui isi obrolan dengan mantan istrinya di Facebook.

    Bahkan, menurut dia, tersangka juga beberapa kali sempat mengajak untuk bertemu, tetapi hal tersebut tidak digubris korban, sehingga emosinya semakin memuncak.

    “Akhirnya, tersangka menggunakan akun wanita lain untuk berpura-pura kenalan dengan korban dan mengajak bertemu,” kata Indra Novianto saat konferensi pers di Mapolres Majalengka, Jumat (17/1/2025).

    Ia mengatakan, obrolan pesan singkat WhatsApp itu pun akhirnya menyepakati lokasi dan waktu yang ditentukan untuk bertemu, yakni di areal persawahan Kecamatan Kertajati, Rabu (15/1/2025) kira-kira pukul 18.30.

    Saat itu, tersangka pun langsung menabrak korban yang baru tiba di lokasi yang telah ditentukan menggunakan sepeda motornya hingga terjatuh ke areal persawahan.

    Tanpa banyak basa-basi, tersangka menghabisi korban menggunakan senjata tajam.

    Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

    “Kami menemukan kira-kira 11 luka tusukan senjata tajam pada leher korban. Pelaku kemudian mengambil ponselnya dan membuangnya ke sungai di dekat persawahan tersebut,” ujar Indra Novianto.

    Jasad korban diketahui ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di area persawahan pada Rabu (15/1/2025) sekira pukul 19.00 WIB.

    Polisi pun langsung melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (OTK).

    Berdasarkan keterangan saksi dan petunjuk yang ditemukan, polisi pun akhirnya meringkus WD di kediamannya yang berada di Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, pada Kamis (16/1/2025).

    Petugas terpaksa menembak kedua kaki tersangka, karena berupaya melawan dan kabur ketika melihat kedatangan polisi di rumahnya.

    Terbakar Api Cemburu

    AKBP Indra Novianto, mengatakan, cemburu menjadi motif WD sebagai tersangka,

    “Jadi, setelah melihat bukti chatting (di Facebook) tersebut, tersangka langsung emosi, dan pada akhirnya berniat untuk menghabisi korban,” ujar Indra Novianto.

    Ia mengatakan, tersangka juga merasa belum pernah menceraikan istrinya sejak menikah siri pada 2019 hingga kini telah memiliki anak berusia kira-kira empat tahun.

    Namun, dari kacamata sang istri ternyata merasa telah diabaikan, karena tersangka tidak pernah menafkahinya selama berbulan-bulan sejak bekerja di luar kota, sehingga menganggap telah bercerai.

    Karenanya, menurut dia, tersangka menuding korban telah berselingkuh dengan istrinya, dan merasa emosi hingga mulai menyusun rencana untuk menghabisinya.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara ternyata tersangka telah merencanakan untuk menghabisi nyawa korban sejak Desember 2024,” kata Indra Novianto.

    Hingga akhirnya, tersangka pun nekat menghabisi korban di areal persawahan menggunakan celurit, badik, dan lainnya, sehingga langsung meninggal dunia di lokasi kejadian pada Rabu (15/1/2025).

    Jajarannya pun turut mengamankan barang bukti dari mulai dua unit sepeda motor, pakaian, sandal, helm, gagang celurit, sarung kujang, dan lainnya untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.

    Atas perbuatannya pelaku dijerat pasal 340 atau 338 KUHPidana Jo pasal 365 KUHPidana dengan ancaman tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukumannya maksimal pidana mati dan penjara minimal 20 tahun penjara.

     

    Penulis: Ahmad Imam Baehaqi

  • 14 Daftar Nama Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza, 6 Tewas

    14 Daftar Nama Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza, 6 Tewas

    14 Daftar Nama Korban Hilang Kebakaran Glodok Plaza, 6 Tewas

    TRIBUNJATENG.COM-  Kebakaran yang terjadi di Plaza Glodok, Jakarta Barat memakan 6 korban tewas Rabu (15/1/2025) malam.

    Penyebab pasti kebakaran Glodok Plaza belum diketahui, namun api pertama kali dilaporkan berasal dari lantai tujuh, yang merupakan area diskotek.

    Sebelum kebakaran Glodok Plaza terjadi, beberapa saksi melaporkan adanya suara seperti tabung gas yang bocor. Tak lama berselang, terdengar suara ledakan diikuti kobaran api.

    Kobaran api dengan cepat menyebar hingga atap gedung Glodok Plaza. Beberapa orang sempat terjebak di lantai atas dan meminta pertolongan melalui jendela.

    Total hingga Jumat (17/1/2025), korban tewas akibat kebakaran Plaza Glodok mencapai enam orang.

    “Korban enam orang meninggal dunia,” kata Kepala BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

    Belum diketahui identitas dari jenazah yang sudah dievakuasi tersebut. Sementara, sambung Syarifudin, tercatat ada 14 keluarga yang telah melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

    “Anggota keluarganya jumlah keseluruhan 14 orang,” ucap dia.

    Adapun situasi terkini di lokasi, kata Syarifudin, petugas masih berupaya untuk melakukan pemadaman serta pendinginan. Selain itu, petugas juga berupaya untuk melakukan pencarian korban yang belum diketemukan.

    Berikut ini nama-nama yang dilaporkan hilang:

    1. Aulia Belinda (P) 28 tahun;
    2. Deri Sauki (L) 25 tahun;
    3. Osima Yukari (P) 25 tahun;
    4. Aldrina S (P) 29 tahun;
    5. Ade Aryti (P) 29 tahun;
    6. Shinta Amelia (P) 20 tahun;
    7. Indira Seviana Bela (P) 25 tahun;
    8. Keren Shalom (P) 21 tahun;
    9. Intan Mutiara (P) 26 tahun;
    10. Desti (P)
    11. Zukhi F Radja (L) 42 tahun;
    12. Chika Adinda Yustin (P) 26 tahun)
    13. Muljadi (L) 56 tahun;
    14. Dian Cahyadi (P) 38 tahun.

    Kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza, Kelurahan Mangga Besar, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1/2025) malam.

    Api dilaporkan membakar sebagian gedung mulai pukul 21.25 WIB, hingga terus merambat sejumlah titik lainnya.

    Api cepat merambat lantaran bangunan diskotek dilengkapi glasswoll yang mudah terbakar.

    Dinding peredam suara di lokasi inilah diduga membuat api cepat menjalar. “Sebenarnya yang menyebabkan kebakaran utama yang cepat penjalaran itu adalah glasswool, yang ada peredam di karaoke-karaoke dan diskotek,”, tandasnya.

    (*)

  • Pemadaman Kebakaran Glodok Plaza Rampung, Pencarian Korban Dilanjutkan Besok
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Januari 2025

    Pemadaman Kebakaran Glodok Plaza Rampung, Pencarian Korban Dilanjutkan Besok Megapolitan 17 Januari 2025

    Pemadaman Kebakaran Glodok Plaza Rampung, Pencarian Korban Dilanjutkan Besok
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta menyatakan pemadaman kebakaran gedung
    Glodok Plaza
    , Mangga Besar, Jakarta Barat selesai pada Jumat (17/1/2025) malam. 
    Meskipun begitu, pencarian korban masih akan terus dilanjutkan pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.
    “Pemadaman dihentikan pukul 18.56 WIB. Untuk pencarian dilanjutkan esok hari,” ujar Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan di lokasi, Jumat. 
    Adapun status pemadaman
    kebakaran Glodok Plaza
    saat ini masih dalam proses pendinginan.
    “Sekarang statusnya masih proses pendinginan. Nanti kami
    declare
    kalau sudah dapat koordinasi dari semua pihak,” kata dia.
    Hingga Jumat sore, Dinas Gulkarmat Jakarta telah menemukan total tujuh korban jiwa dari tragedi kebakaran
    Glodok Plaza
    .
    Saat ini, seluruh korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan proses identifikasi.
    Adapun
    kebakaran di Glodok Plaza
    terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang diduga bermula dari diskotek di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jasad 2 Korban Kebakaran Glodok Plaza Tidak Bisa Dikenali karena Kondisi Tak Utuh
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Januari 2025

    Jasad 2 Korban Kebakaran Glodok Plaza Tidak Bisa Dikenali karena Kondisi Tak Utuh Megapolitan 17 Januari 2025

    Jasad 2 Korban Kebakaran Glodok Plaza Tidak Bisa Dikenali karena Kondisi Tak Utuh
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Dua jasad korban
    kebakaran Glodok Plaza
    , Mangga Besar, Jakarta Barat, yang ditemukan pada Jumat (17/1/2025) tak bisa dikenali. Pasalnya, kondisi jasad dalam keadaan tak utuh. 
    “Kondisinya sudah tidak bisa diprediksi, hanya tinggal kepala saja,” kata Plt Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Satriadi Gunawan saat ditemui di lokasi, Jumat.
    Kedua jenazah itu pun langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan identifikasi.
    “Kami kirim ke RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi karena memang secara fisik sudah tidak lagi bisa kita identifikasi,” ujarnya. 
    Sebelumnya, sebanyak dua korban kebakaran
    Glodok Plaza
    , Mangga Besar, Jakarta Barat, kembali ditemukan pada Jumat (17/1/2025), pukul 18.11 WIB.
    Dengan ditemukannya dua korban itu, total korban
    kebakaran di Glodok Plaza
    kini bertambah menjadi tujuh orang.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, jasad kedua korban dibawa keluar dari gedung
    Glodok Plaza
    dengan kondisi sudah terbungkus kantong jenazah.
    Puluhan petugas gabungan dari tim pemadam kebakaran, BPBD Jakarta, dan PMI terlihat mengangkut dua jasad korban itu keluar dari gedung menuju dua mobil jenazah yang sudah disiapkan sekitar 20 meter dari pintu keluar.
    Adapun kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api yang diduga bermula dari diskotek di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SNPMB 2025: 433.406 Siswa Telah Registrasi Akun, Ini Statistiknya – Halaman all

    SNPMB 2025: 433.406 Siswa Telah Registrasi Akun, Ini Statistiknya – Halaman all

    Diketahui, dari total 3.259.507 siswa yang terdata, sebanyak 464.236 siswa telah melakukan tahapan registrasi akun SNPMB.

    Tayang: Jumat, 17 Januari 2025 19:51 WIB

    Instagram/snpmb_id

    SNPMB 2025. Hingga Rabu (15/1/2024) malam, sebanyak 464.236 siswa telah melakukan tahapan registrasi akun SNPMB. 

    TRIBUNNEWS.COM – Rangkaian SNPMB 2025 tengah memasuki tahapan registrasi akun bagi siswa sejak 13 Januari 2025.

    Diketahui, dari total 3.259.507 siswa yang terdata, sebanyak 464.236 siswa telah melakukan tahapan registrasi akun SNPMB.

    Data tersebut, diambil per Rabu, 15 Januari 2025 pukul 21.01 WIB.

    Berikut adalah rincian statistik registrasi akun SNPMB:

    2023: 5.350
    2024: 25.480
    2025: 433.406

    Cara Registrasi Akun SNPMB Siswa

    1. Membuat akun di portal SNPMB

    Buka laman portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
    Klik tombol Masuk
    Pilih tautan Daftar akun
    Klik tombol Daftar Akun Siswa
    Masukkan NISN, NPSN dan tanggal lahir
    Tekan tombol selanjutnya
    Masukkan email aktif, lalu akan muncul notifikasi untuk melakukan aktivasi akun melalui email

    2. Membuka email verifikasi dan klik Aktivasi Akun

    Buka inbox/spam email
    Lakukan verifikasi email untuk aktivasi akun

    3. Login menggunakan akun yang telah dibuat di portal SNPMB

    Setelah akun aktif, login ke laman portalsnpmb.bppp.kemdikbud.go.id menggunakan email dan password yang telah didaftarkan sebelumnya untuk melakukan verifikasi dan validasi data siswa

    4. Memilih menu Verifikasi dan Validasi

    Di halaman verifikasi data siswa:

    Periksa datamu dengan seksama. Isi semua kolom yang masih kosong
    Apabila terdapat kesalahan data, lakukan perbaikan data melalui sekolahmu. Kemudian tekan tombol PERBARUI Data

    5. Klik tombol Perbarui Data

    6. Memvalidasi data

    7. Mengisikan biodata yang diminta

    8. Unggah dan atur pasfoto terbaru (3 bulan terakhir)

    Unggah pasfoto berwarna terbaru sesuai ketentuan di bawah
    Tekan tombol Selanjutnya untuk berpindah ke halaman penyesuaian foto
    Tekan tombol Selanjutnya untuk berpindah ke halaman konfirmasi akhir data siswa

    Pasfoto yang diunggah harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

    Pasfoto ukuran 4 cm x 6 cm dengan resolusi minimal 200px x 300px (+250 dpl) dan rasio aspek 2:3
    Pasfoto harus berwarna dengan latar belakang polos berwarna apa saja
    File pasfoto bertipe JPG/JPEG
    Ukuran minimal file pasfoto adalah 40KB
    Ukuran maksimal file pasfoto adalah 100KB
    Orientasi pasfoto adalah vertikal/portrait
    Posisi badan dan kepala tegak sejajar menghadap kamera
    Kualitas foto harus tajam dan fokus
    Tidak ada bagian kepala yang terpotong dan wajah tidak boleh tertutupi ornamen
    Kepala terletak di tengah secara horizontal (jarak kepala ke batas kiri kurang lebih sama dengan jarak kepala ke batas kanan)

    9. Lakukan simpan permanen

    Klik check box dan tekan tombol Simpan Permanen jika data sudah benar

    10. Mendownload bukti permanen

    Klik tombol Unduh Bukti Permanen untuk mengunduh dan menyimpan bukti permanen registrasi akun SNPMB untuk siswa

    Tombol Simpan Permanen untuk registrasi akun siswa mulai muncul pada 1 Februari 2025.

    Jadwal SNBP 2025

    Pengumuman Kuota Sekolah: 28 Desember 2024
    Masa Sanggah: 28 Desember 2024 – 17 Januari 2025
    Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 06 Januari – 31 Januari 2025
    Pengisian PDSS oleh Sekolah: 06 Januari – 31 Januari 2025
    Registrasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari – 18 Februari 2025

    Pendaftaran SNBP: 04 – 18 Februari 2025
    Pengumuman Hasil SNBP: 18 Maret 2025
    Masa Unduh Kartu Peserta SNBP: 04 Februari – 30 April 2025

    Jadwal UTBK-SNBT 2025

    Registrasi Akun SNPMB Siswa: 13 Januari – 27 Maret 2025
    Pendaftaran UTBK-SNBT: 11 – 27 Maret 2025
    Pembayaran Biaya UTBK: 11 – 28 Maret 2025
    Pelaksanaan UTBK: 23 April – 03 Mei 2025
    Pengumuman Hasil SNBT: 28 Mei 2025
    Masa Unduh Sertifikat UTBK: 03 Juni – 31 Juli 2025

    (Tribunnews.com/Widya)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini