Organisasi: API

  • Galang Dukungan untuk Palestina, FOP Jalin Solidaritas Lintas Daerah – Halaman all

    Galang Dukungan untuk Palestina, FOP Jalin Solidaritas Lintas Daerah – Halaman all

    Friends of Palestine Network (FOP), melakukan safari dakwah di Merangin, Jambi bertajuk “Qamarun”.

    Tayang: Minggu, 19 Januari 2025 19:20 WIB

    Istimewa

    Friends of Palestine Network (FOP), melakukan safari dakwah di Merangin, Jambi bertajuk “Qamarun”. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Organisasi internasional yang fokus pada solidaritas dan advokasi untuk Palestina, Friends of Palestine Network (FOP), melakukan safari dakwah di Merangin, Jambi bertajuk “Qamarun”.

    Acara yang dihadiri oleh berbagai kalangan,  komunitas lokal, tokoh masyarakat hingga Pj Bupati Merangin Jangcik Mohza ini terpusat di Masjid Raya Al Istiqomah Merangin, Minggu (19/1/2025).

    “Kami hadir di Merangin untuk menjalin solidaritas lintas daerah dan mengingatkan bahwa perjuangan rakyat Palestina adalah tanggung jawab bersama. Dengan kesadaran kolektif, kita bisa memberi dampak besar,” ujar Ceo Friends Of Palestine Indonesia, Rayyan Abdallah, melalui keterangan tertulis, Minggu (19/1/2025).

    Kegiatan yang diinisiasi oleh Akhwat Merangin Bergerak ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang situasi terkini di Palestina sekaligus menggalang dukungan moral dan material. 

    “FOP berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di berbagai daerah di Indonesia untuk memperluas jejaring solidaritas dan dukungan bagi rakyat Palestina,” ucapnya. 

    Selain itu, FOP juga menggandeng pegiat sosial artis Chiki Fawzi dan Habib Ali Zaenal Abidin AlKaff dalam sesi tausiyah. 

    Dalam kegiatan ini juga dilakukan penggalangan dana yang akan disalurkan langsung kepada masyarakat Palestina melalui perwakilan FOP di Gaza, Palestina. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Tembus Lewat Atap Rumah, Wanita Usia 17 Tahun Jadi Korban Peluru Nyasar di Jakarta Utara – Halaman all

    Tembus Lewat Atap Rumah, Wanita Usia 17 Tahun Jadi Korban Peluru Nyasar di Jakarta Utara – Halaman all

    Seorang wanita berinisal NSS (17) mengalami luka di bagian paha akibat terkena peluru nyasar yang menembus atap rumahnya di Koja, Jakarta Utara.

    Tayang: Minggu, 19 Januari 2025 19:03 WIB

    Ilustrasi Pindad

    ILUSTRASI peluru nyasar. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang wanita berinisal NSS (17) mengalami luka di bagian paha akibat terkena peluru nyasar yang menembus atap rumahnya di Koja, Jakarta Utara pada Jumat (17/1/2025) malam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kejadian itu bermula ketika NSS sedang asyik bermain ponsel di kamarnya sekitar pukul 20.00 WIB.

    “Tiba-tiba (korban) mendengar suara yang jatuh dari atap genteng, ternyata paha korban terkena peluru dari atas genteng yang menembus plafon rumah,” kata Ade dalam keteranganya, Minggu (19/1/2025).

    Terkait hal ini, Ade menjelaskan, bahwa berdasarkan keterangan saksi dan korban, sebelum kejadian tidak ada suara tembakan di sekitar lokasi.

    Selain itu di tempat kejadian kata dia, korban juga tidak mendengar adanya suara bising seperti keributan dan lainnya.

    “Korban mengalami luka memar ringan di bagian paha kanannya,” jelasnya.

    Kendati demikian perihal insiden ini, Ade tak menjelaskan apakah pihaknya turut mengamankan peluru yang diduga nyasar hingga mengakibatkan NSS mengalami luka ringan.

    Ia hanya menerangkan bahwasanya korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.

    “Kejadian tersebut dilaporkan ke Restro Jakarta Utara dan kasus ditangani Restro Jakarta Utara,” pungkasnya.  

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gunung Dukono Halmahera Utara Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,1 Kilometer, Status Waspada

    Gunung Dukono Halmahera Utara Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1,1 Kilometer, Status Waspada

    TERNATE – Gunung Api Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara pada Minggu siang sekitar pukul 11:47 WIT dilaporkan kembali erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 1,1 kilometer di atas puncak gunung.

    “Memang benar ada erupsi Gunung Dukono,” kata petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, M Saum Amin dalam keterangan rilis yang terima ANTARA di Ternate, Minggu, 19 Januari. 

    Erupsi Gunung Dukono mengeluarkan kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya, Barat Laut, dan Barat.

    Dia menjelaskan erupsi gunung itu berhasil terekam pada seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 73.38 detik.

    “Saat ini kondisi Gunung Dukono masih berstatus Level II atau Waspada,”ujarnya.

    Masyarakat di sekitar Gunung Dukono maupun pengunjung diimbau agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati kawah ‘Malupang Warirang’ dalam radius 4 kilometer.

    Dia mengatakan letusan dengan abu vulkanik secara periodik terjadi dan sebaran abu mengikuti arah dan kecepatan angin, sehingga area landaan abunya tidak tetap.

    “Masyarakat di sekitar Gunung Dukono diminta untuk selalu menyediakan masker guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan,” katanya.

    Sebagai informasi, Gunung Dokuno tercatat pada periode 17 Januari gunung itu sebanyak 347 kali letusan dengan teramati setinggi 100 – 800 meter di atas puncak gunung. Dia menjelaskan gunung api setinggi 1.087 meter dari permukaan laut itu, letusannya kebanyakan tertutup kabut dari atas puncak.

  • KAI Operasikan 16 Kereta Api Baru Mulai 1 Februari 2025, Cek Rutenya!

    KAI Operasikan 16 Kereta Api Baru Mulai 1 Februari 2025, Cek Rutenya!

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan meluncurkan 16 kereta api baru sejalan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025. 

    Vice President Public Relations PT KAI Anne Purba mengatakan, KAI akan meluncurkan sejumlah kereta api baru bersamaan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025. 

    “Peluncuran kereta api baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis,” kata Anne melalui keterangan resmi, Minggu (19/1/2025). 

    Anne mengatakan, masing-masing kereta tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan kapasitas bervariasi antara 360 hingga 580 penumpang.

    Rute-rute baru tersebut tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi di wilayah-wilayah baru. 

    Anne mengeklaim dengan akses transportasi yang lebih baik, daerah-daerah yang sebelumnya kurang terjangkau kini memiliki kesempatan untuk berkembang secara ekonomi, mendukung aktivitas pariwisata, perdagangan, dan investasi lokal.

    Dia juga mengatakan, kereta baru ini menghubungkan destinasi-destinasi wisata strategis seperti Ketapang, Malang, Madiun, Pasarsenen, dan Surabaya. Selain itu, rute baru seperti KA Gunungjati dan KA Sancaka Utara diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah, khususnya di sektor pariwisata domestik.

    Berikut daftar 16 kereta api baru yang akan hadir per 1 Februari 2025: 

    1.    KA Ijen Ekspres (KA 240F-241F) relasi Ketapang-Malang

    2.    KA Ijen Ekspres (KA 242-239F) relasi Malang – Ketapang

    3.    KA Madiun Jaya (KA 143) relasi Madiun – Pasarsenen

    4.    KA Madiun Jaya (KA 144) relasi Pasarsenen – Madiun

    5.    KA Cakrabuana (KA 121) relasi Purwokerto – Gambir

    6.    KA Cakrabuana (KA 122) relasi Gambir – Cirebon

    7.    KA Cakrabuana (KA 123) relasi Cirebon – Gambir

    8.    KA Cakrabuana (KA 124) relasi Gambir- Purwokerto

    9.    KA Gunungjati (KA 117) relasi Cirebon – Gambir

    10.   KA Gunungjati ( KA 118) relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng

    11.    KA Gunungjati ( KA 119) relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Gambir

    12.    KA Gunungjati ( KA 120) relasi Gambir – Cirebon 

    13.    KA Sancaka Utara ( KA 233F-234F-235F) relasi Surabaya Pasar Turi – Cilacap

    14.    KA Sancaka Utara ( KA 236F – 237F – 238F) relasi Cilacap -Surabaya Pasar Turi

    15.    KA Batavia relasi Solo Balapan – Gambir

    16.    KA Batavia relasi Gambir- Solo Balapan

  • Penyebab kebakaran Museum Satria Mandala karena arus pendek

    Penyebab kebakaran Museum Satria Mandala karena arus pendek

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyebutkan penyebab kebakaran Museum Satria Mandala karena arus pendek dari mesin air di ruang dapur.

    “Dugaan sementara arus pendek dari mesin air atau pemanas kopi di ruang dapur,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Syamsul Huda di Jakarta, Minggu.

    Huda mengatakan kebakaran yang melanda luas area 10×12 meter persegi (m2) itu telah dipadamkan.

    Pada awalnya, pelapor sekitar pukul 10.28 WIB melihat kepulan asap dari gorong-gorong lantai dasar (basement).

    Kemudian, ketika pelapor melakukan pengecekan ditemukan sumber api di ruang dapur koperasi.

    Pada akhirnya, pelapor menghubungi Kantor sektor Tebet untuk bisa segera memadamkan api.

    “Waktu selesai operasi pukul 12.25 WIB dan korban nihil,” ujarnya.

    Sebanyak 32 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan memadamkan kebakaran di museum yang berada di Jalan Gatot Subroto Nomor 14, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan itu.

    Petugas mulai memadamkan kobaran api mulai 11.07 WIB dan melakukan pendinginan pukul 11.20 WIB.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Identitas Oknum TNI Aksi Koboi di Kemang Terungkap, Bertugas di Rindam III Siliwangi

    Identitas Oknum TNI Aksi Koboi di Kemang Terungkap, Bertugas di Rindam III Siliwangi

    loading…

    Identitas pria yang mengacungkan senjata api saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, terungkap. Inisialnya Prada SA yang merupakan anggota TNI yang berdinas di Rindam III Siliwangi. FOTO ILUSTRASI/SINDOnews

    JAKARTA – Identitas pria yang melakukan aksi koboi mengacungkan senjata api hingga umbar tembakan saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, terungkap. Inisialnya Prada SA yang merupakan anggota TNI yang berdinas di Rindam III Siliwangi.

    “Memang benar yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi. Bertugas di Rindam III/Siliwangi,” kata Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra kepada wartawan Minggu (19/1/2025).

    Davy menuturkan, identitas dari oknum tersebut berinisial Prada SA. Saat kejadian oknum tersebut berada di Jakarta dengan alasan urusan keluarga. “(Identitas oknum) Prada SA. Izinnya ada urusan keluarga,” katanya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengungkapkan, oknum anggota Kodam III/Siliwangi yang mengacungkan senjata api di Kemang diperiksa di Denpom Jaya, Cijantung, Jakarta Timur.

    “Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut,” kata Wahyu kepada wartawan Minggu (19/1/2025).

    Wahyu menuturkan, oknum tersebut merupakan anggota Kodam III/Siliwangi, bukan dari satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

    “Bahwa terduga pelaku yang mengaku anggota TNI di Kemang adalah betul yang bersangkutan anggota TNI AD tetapi bukan dari Kesatuan Kostrad, yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi yang pada saat kejadian tersebut sedang berada di Jakarta,” ujarnya.

    Untuk diketahui, aksi koboi jalanan terjadi di kawasan Kemang Raya, Mampang, Jakarta Selatan pada Jumat, 17 Januari 2025. Pria yang mengaku-aku sebagai oknum TNI mengacungkan sepi hingga melepaskan tembakan.

  • 5 Terowongan Terpanjang yang Dilalui kereta api Indonsia

    5 Terowongan Terpanjang yang Dilalui kereta api Indonsia

    Jakarta: Perjalanan kereta api di Indonesia tak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga menyugukan berbagai pengalaman. Salah satunya terowongan-terowongan yang dilalui oleh kereta.
     
    Mengutip siaran pers, Minggu, 19 Desember 2024, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memiliki 16 terowongan. Dari jumlah tersebut, ada lima terowongan terpanjang yang tidak hanya penting secara operasional, tetapi juga menjadi saksi bisu sejarah perkeretaapian di Tanah Air.
     
    Setiap terowongan ini memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi panjang, lokasi, hingga fungsi. Misalnya, Terowongan Sasaksaat di Daop 2 Bandung yang menjadi terowongan terpanjang dengan panjang mencapai 950 meter. 

    Tak hanya sebagai jalur strategis, terowongan-terowongan ini juga dirawat dengan baik untuk memastikan keselamatan dan efisiensi perjalanan kereta api. 
     

    Berikut daftar lima terowongan terpanjang milik KAI:

    Terowongan Sasaksaat (950 meter) di Daop 2 Bandung.
    Terowongan Karangkates 2 (892 meter) di Daop 8 Surabaya.
    Terowongan Lubuk Kalam (828 meter) di Divre II Sumatera Barat.
    Terowongan Mrawan (690 meter) di Daop 9 Jember.
    Terowongan Lampegan (680 meter) di Daop 2 Bandung.

    Selain lima terowongan itu, KAI juga memiliki 11 terowongan lainnya seperti Notog, Kebasen 1, Kebasen 2, Ijo di Daop 5 Purwokerto; Kadipiro 1 dan Kadipiro 2 di Daop 6 Yogyakarta; Karangkates 1 di Daop 8 Surabaya; Garahan di Daop 9 Jember; serta Gunung Gajah, Tebing Tinggi di Divre III Palembang, dan Pidada di Divre IV Tanjungkarang.
     
    “Selain menjaga infastruktur terowongan, KAI juga terus berupaya meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api dengan melakukan serangkaian penggantian material pada prasarana jalan rel sepanjang tahun 2024,” kata Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.
     
    Hingga akhir tahun, KAI melakukan penggantian rel baru sepanjang 495.562 meter, memasang 24.007 batang bantalan sintetis untuk memperkuat infrastruktur rel, serta menambah balas sebanyak 251.565 m³ dan mengganti 210 unit wesel baru.
     
    KAI terus meningkatkan kualitas layanan dan infrastruktur demi kenyamanan dan keselamatan para pelanggan. Langkah-langkah ini dilakukan sebagai upaya KAI menggerakkan transportasi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 
     
    “Program perawatan dan peningkatan keandalan prasarana dilakukan dengan mematuhi standar keselamatan yang ketat dan prosedur operasi yang teruji. Langkah ini mendukung upaya KAI meningkatkan frekuensi perjalanan, percepatan kecepatan kereta api, serta on-time performance,” jelas Anne.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 8 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Masih Belum Bisa Diidentifikasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Januari 2025

    8 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Masih Belum Bisa Diidentifikasi Megapolitan 19 Januari 2025

    8 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Masih Belum Bisa Diidentifikasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Delapan jenazah korban
    kebakaran Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat, belum dapat diidentifikasi sampai hari ini, Minggu (19/1/2025).
    “Kalau untuk korban yang teridentifikasi di rumah sakit karena masih menunggu data dari Antemortem. Jadi masih belum,” ucap Tim DVI Polda Metro Jaya, dr Imam saat diwawancarai awak media di lokasi, Minggu.
    Imam mengatakan, delapan kantong jenazah yang sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, hanya berisikan potongan-potongan tubuh saja.
    Oleh karena itu, pihak kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan terhadap potongan-potongan tubuh yang sudah ditemukan.
    Di sisi lain, Imam mengungkapkan bahwa proses pencarian terhadap korban kebakaran
    Glodok Plaza
    lainnya pada hari ini terhambat.
    “Proses pencarian korban terhambat ya. Reruntuhan yang kalau kita masuk lagi membahayakan,” ucap dia.
    Meski begitu, proses pencarian korban tetap akan dimaksimalkan.
    Petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian juga masih menunggu pihak pengelola gedung Glodok Plaza ikut membersihkan puing-puing.
    “Sambil menunggu (pembersihan dan perapihan) dari pengelola gedung karena untuk mengetahui detail struktur bangunan,” pungkas dia.
    Untuk diketahui, kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu, 15 Januari 2025, sekitar pukul 21.30 WIB.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Hingga Sabtu, 18 Januari 2025, Dinas Gulkarmat Jakarta telah menemukan total delapan korban jiwa dari tragedi kebakaran ini.
    Seluruh korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan proses identifikasi.
    Penyebab pasti kebakaran di Glodok Plaza masih dalam penyelidikan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ucapan Hendri, Pecatan TNI yang Buron Usai Tembak Polisi Militer, Tunjukkan Siap Mati dalam Pelarian – Halaman all

    Ucapan Hendri, Pecatan TNI yang Buron Usai Tembak Polisi Militer, Tunjukkan Siap Mati dalam Pelarian – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Hendri, pecatan anggota TNI dari Korem 042/Gapu, Jambi, pangkat terakhir sertu, ternyata memiliki rekam jejak sebagai pelaku tindak kejahatan.

    Tak hanya melakukan kekerasan terhadap Kiki, istri sirinya di Belitung dan penembakan Serma Rendi, seorang polisi militer, saat pengepungan hingga berhasil kabur.

    Ia tercatat melakukan tindak kriminal lain sebelumnya.

    Hendri desersi atau melarikan diri dari kesatuan sejak 2024 dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

    Tercatat pula ia terlibat kasus perampokan di Palembang, Sumatera Selatan, pada tahun 2023.

    fcdfd (Tribunnews)

    Karena perbuatan tersebut, Mahkamah Militer menjatuhkan hukuman satu tahun penjara kepada Hendri.

    Hendri juga diberhentikan atau dipecat dari TNI dengan tidak hormat.

    “Penyebab dia desersi itu, dia merampok dan TKP-nya di Palembang,” ungkap Komandan Subdenpom Persiapan Belitung Letda Cpm M Jaka Budi Utama, Senin (13/1/2025).

    Ketika berdinas di Kodim 0414 Belitung beberapa tahun lalu, Hendri diduga terlibat penipuan.

    “Waktu di Belitung juga ada informasi, dia pernah terlibat penipuan jual beli tanah,” sambungnya.

    Terbaru, Kiki, istri siri Hendri, melaporkan suaminya dengan tuduhan pengancaman dan tindak kekerasan.

    Hendri juga menembak seorang anggota TNI saat hendak ditangkap.

    Hingga kini Hendri masih buron. Terakhir ia melarikan diri dari kepungan anggota gabungan TNI dan Polri yang hendak menangkapnya di rumah Jalan Anwar Aid, Kelurahan Parit, Kabupaten Belitung, Selasa pagi.

    Evi Yolanda (41), kakak kandung Kiki, rupanya sempat didatangi Hendri dalam pelariannya.

    Saat mereka bertemu, Hendri tampaknya menyampaikan kalimat yang menunjukkan dirinya sudah siap mati dalam pelarian.

    “Dia pesan, nanti kalau Hendri meninggal atau tertangkap, tolong urus jenazah Hendri, karena Evi adalah keluarga Hendri di Belitung,” uca Evi kepada Posbelitung.co, Selasa (14/1/2025).

    Evi juga mengungkap kondisi rumah tangga Hendri dan Kiki. Menurut dia, Kiki kabur dari rumah karena takut dengan Hendri.

    Semua semula saat Kiki yang menyandang status janda menikah dengan Hendri yang saat itu masih bertugas sebagai anggota TNI.

    Namun, rumah tangga keduanya kandas setahun belakangan. Keduanya tak saling berkomunikasi.

    Kakak angkat Sertu Hendri, Evi Yolanda (41) (kiri), mengungkapkan istri siri Sertu Hendri, Kiki, kabur setelah diajak rujuk sang suami. (BangkaPos.com Disa Aryandi/Dok. Subdenpom TNI Belitung)

    Keretakan rumah tangga itu terjadi lantaran Sertu Hendri pindah ke Korem 042 Gapu/Jambi.

    Evi sendiri menganggap Kiki dan Hendri bukan suami istri lagi, karena mereka sudah tak hidup bersama.

    Tiba-tiba Sertu Hendri kembali ke Belitung dan mengajak Kiki kembali hidup bersama.

    Namun, Kiki menolak rujuk dan kembali bersama Hendri.

    “Sudah tidak di rumah Kiki itu dari beberapa hari Hendri berada di Belitung. Kalau hitungan sekarang, sudah seminggu lebih kabur dari rumah,” sambung Evi.

    Saat memutuskan kabur dari rumah, Kiki menitipkan sang anak kepada orang tuanya.

    Kronologi penembakan anggota TNI

    Hendri hendak ditangkap setelah anggota gabungan menerima laporan dari istri siri Hendri, yang merasa terancam.

    Petugas yang bergerak ke lokasi mendapati Hendri berada di dalam rumah. Situasi berubah ketika lampu rumah tiba-tiba dimatikan.

    Hendri, yang dilengkapi senjata api, keluar secara tiba-tiba dan langsung menyandera Serma Rendi.

    Setelah itu, ia melarikan diri menggunakan mobil.

    “Di perjalanan, saat pelaku sedang menelepon, korban yang disuruh menjadi sopir sempat lari, kemudian ditembak dari belakang,” kata Jaka.

    Hendri yang kabur, kemudian coba kembali ditangkap pada Selasa (14/1/2025). Polisi ikut mengerahkan pasukan elite Brimob untuk upaya penangkapan.

    Sebanyak 20 personel Brimob bersenjata lengkap diturunkan bersama tim dari Kodim dan Subdenpom. Namun, Hendri kembali lolos dari penyergapan.

    “Ada gorong-gorong di belakang rumah yang diduga digunakan saat melarikan diri,” kata Kepala Polda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Hendro Pandowo di Mapolda Babel, Rabu (15/1/2025).

    Hendri sendiri disebut memegang senjata api dan banyak amunisi.

  • TNI Usut Kepemilikan Senjata yang Dibawa Prada SA Saat Ngamuk di Kemang

    TNI Usut Kepemilikan Senjata yang Dibawa Prada SA Saat Ngamuk di Kemang

    Jakarta

    Denpom Jaya tengah mengusut kasus anggota Rindam III/Siliwangi Prada SA yang mengamuk hingga mengeluarkan pistol di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Denpom turut mengusut kepemilikan senjata api tersebut.

    “(Soal kepemilikan senjata api) semuanya akan kita periksa. Komitmen dari pimpinan, apabila ada prajurit yang melanggar dan terbukti akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki R Putra saat dihubungi, Minggu (19/1/2025).

    Deki mengatakan saat ini Prada SA masih menjalani pemeriksaan di Denpom Jaya. Pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tersebut.

    “Ditangani Kodam Jaya, kejadian tersebut benar dan saat ini Prada SA masih tahap pemeriksaan oleh Denpom. Masih tahap pemeriksaan, kita kasih waktu tim untuk memeriksa agar tahu kejadiannya secara berurutan,” ujarnya.

    Ke Jakarta buat Urusan Keluarga

    TNI mengungkap oknum prajurit yang mengamuk hingga mengeluarkan pistol di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, adalah Prada SA dari Kodam III/Siliwangi. Prada SA izin pergi ke Jakarta untuk urusan keluarga.

    Prada SA diketahui bertugas di Rindam III/Siliwangi. Dia berangkat ke Jakarta saat libur bertugas. Saat ini Prada SA sudah ditahan di Denpom Jaya untuk diperiksa lebih lanjut terkait ulahnya tersebut.

    “Kebetulan kan hari libur juga. Jadi Jumat sore setelah jam kantor, yang bersangkutan izin berangkat ke Jakarta,” ujarnya.

    (wnv/wnv)