Kebakaran Kerap Terjadi di Jakarta, Fahira Idris Paparkan 3 Tantangan dan Strategi Mengatasinya
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Jakarta kembali diguncang serangkaian insiden kebakaran serius pada awal 2025. Kebakaran ini menghantam permukiman padat, gedung, dan usaha kecil.
Musibah ini tidak hanya menyebabkan kerugian besar dan mengancam keselamatan jiwa ratusan warga, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi korban dan keluarga mereka.
Oleh karenanya, diperlukan sinergi semua pihak terkait pentingnya kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Fahira Idris
mengatakan, berbagai kasus kebakaran pada awal 2025 menjadi pengingat pentingnya langkah pencegahan dan penanganan yang komprehensif.
Senator daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) itu memaparkan, penanganan
kebakaran di Jakarta
menghadapi tiga tantangan utama.
Pertama
, keterbatasan akses, terutama jalan sempit, di kawasan padat penduduk yang sering sekali menghambat kendaraan pemadam kebakaran.
Kedua
, sarana dan personel yang perlu ditingkatkan, terutama penambahan pos pemadam kebakaran dan personel.
Ketiga
, manajemen proteksi gedung yang belum prima karena masih terdapat gedung bertingkat tinggi di Jakarta yang tidak memenuhi syarat keselamatan kebakaran.
Selain itu, kata dia mengungkapkan, kebakaran di Jakarta sebagian besar disebabkan empat hal.
Pertama
, instalasi listrik yang tidak memadai atau tidak dirawat dengan baik sering menjadi pemicu utama.
Kedua
, bangunan yang saling berdekatan mempercepat penyebaran api.
Ketiga
, kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan alat pemadam api dan tindakan awal saat kebakaran.
Keempat
, masih terdapat gedung bertingkat di Jakarta belum memenuhi standar keselamatan kebakaran.
“Untuk Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKJ, catatan saya, segera lakukan audit keselamatan gedung, penambahan sarana prasarana, penguatan relawan kebakaran, dan implementasi teknologi
smart city
,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (22/1/2025).
Fahira juga meminta masyarakat melakukan penguatan edukasi dan pelatihan terkait kebakaran, termasuk pemeriksaan instalasi listrik dan pengelolaan bahan mudah terbakar.
“Bagi pengelola gedung, wajib memiliki sistem proteksi dan peralatan kebakaran berfungsi dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Fahira menjelaskan memaparkan strategi untuk menangani kebakaran di Jakarta.
Dia menyebutkan, Pemprov DKJ perlu menggandeng institusi terkait untuk mengaudit gedung yang tidak memenuhi standar keselamatan dan memberikan waktu perbaikan.
Selain itu, Pemprov DKJ diharapkan memenuhi jumlah pos pemadam kebakaran di 267 kelurahan di Jakarta, memperbanyak hydrant di kawasan rawan, dan memperbarui peralatan pemadam.
“Penting juga melibatkan masyarakat melalui pembentukan tim relawan yang dilatih menggunakan peralatan pemadam kebakaran sederhana,” katanya.
Fahira menambahkan, Pemprov DKJ bisa melakukan pencegahan efektif dengan memanfaatkan teknologi
internet of things
(IoT) untuk deteksi dini kebakaran, penggunaan
drone
, dan sistem manajemen kebakaran berbasis aplikasi.
Strategi efektif lainnya, kata dia, adalah membekali warga dengan pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan awal kebakaran, termasuk penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).
Selain itu, kebakaran juga bisa dicegah dengan mengajak warga melakukan pemeriksaan berkala terhadap instalasi listrik di rumah dan lingkungan sekitar.
Penyimpanan bahan yang mudah terbakar di rumah dan lingkungan juga harus menjadi perhatian bersama.
Menurutnya, saat ini dan ke depan, pemerintah harus memastikan semua pengelola gedung di Jakarta memiliki sistem proteksi, seperti
sprinkler
, alarm kebakaran, dan akses evakuasi yang memadai.
Tak hanya itu, diperlukan pula sertifikasi tahunan untuk memastikan peralatan kebakaran di tiap gedung berfungsi dengan baik dan diperiksa secara berkala oleh otoritas terkait.
Fahira mengatakan, pencegahan dan penanganan kebakaran juga membutuhkan inovasi.
Salah satunya adalah memperbanyak motor pemadam kebakaran untuk mengatasi keterbatasan akses di gang sempit.
“Selain itu, Jakarta perlu memperkuat aplikasi manajemen kebakaran yang memungkinkan deteksi dini, pelaporan darurat, dan koordinasi respons kebakaran secara
real-time
,” jelasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Organisasi: API
-
/data/photo/2025/01/01/67750d2c4c438.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kebakaran Kerap Terjadi di Jakarta, Fahira Idris Paparkan 3 Tantangan dan Strategi Mengatasinya Megapolitan 22 Januari 2025
-

KAI kebut perbaikan rel kereta terputus akibat banjir di Grobogan
ANTARA – Perlintasan kereta api di KM 32+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang tergerus banjir pada Selasa (21/01) kemarin, masih belum bisa dilintasi hingga hari ini, Rabu (22/01). Perbaikan di jalur sepanjang sekitar 100 meter tersebut terus diupayakan dengan material pendukung seperti besi rel,bantalan beton, dan perlengkapan lainnya. (Fx. Suryo Wicaksono/Yovita Amalia/Roy Rosa Bachtiar)
-

Kabar Gembira, Harga Tiket Angkutan Lebaran 2025 Dipastikan Tidak Naik
Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjamin harga tiket layanan jasa angkutan kereta, penyeberangan laut, hingga tarif tol, tidak mengalami peningkatan saat periode mudik Idulfitri atau Lebaran 2025.
Hal ini diungkapkan Menteri BUMN Erick Thohir setelah dirinya melakukan rapat bersama jajaran Direksi perusahaan pelat merah sektor transportasi seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Jasa Marga, serta PT Pelayaran Indonesia (Pelni).
Seperti PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT ASDP Indonesia Ferry, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Jasa Marga, serta PT Pelayaran Indonesia (Pelni).
Awalnya, Erick mengungkapkan bahwa rapat kerja bersama pejabat BUMN untuk memastikan layanan transportasi pada periode mudik lebaran 2025 dapat berjalan baik. Diketahui, operator layanan transportasi di dalam negeri mayoritas dikelola oleh BUMN.
Erick membeberkan, terdapat dua poin utama yang dibahas dalam rapat yang dimaksud. Pertama, tiket layanan jasa transportasi darat dan laut tidak mengalami peningkatan.
“Kementerian BUMN terus mendukung program-program seluruh Kementerian, terutama sesuai dengan instruksi Bapak Presiden memastikan pelayanan masyarakat,” ungkap Erick Thohir di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/1/2025).
“Pertama, tidak ada kenaikan harga tiket baik di Pelni, di ASDP, di Jasa Marga, di Damri, dan semua,” sambungnya.
Erick mengungkapkan, terobosan yang dilakukan Kementerian BUMN untuk mendukung kondisi perekonomian nasional pada masa Ramadan dan Idulfitri.
Lalu, poin yang kedua, rapat tersebut untuk menguatkan komitmen layanan transportasi mudik Lebaran nanti harus sama baiknya dengan layanan mudik periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.
Sebagai contoh, layanan angkutan penumpang di kapal Pelni harus aman dan nyaman. Serta ketersediaan alat keamanan pendukung seperti pelampung, harus dilengkapi saat periode mudik Lebaran 2025.
“Yang kedua kita juga bersepakat nanti memaksimalkan pelayanan saat mudik Lebaran 2025. Tadi saya sudah lihat bagaimana ada improvement di masing-masing tentu institusi BUMN,” pungkasnya.
-

10 Pernak-pernik Imlek Beserta Maknanya
Jakarta, Beritasatu.com – Tahun Baru Imlek jatuh pada Rabu (29/1/2025), bertepatan dengan 2576 Kongzili, merupakan momen penting bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Dalam menyambut perayaan ini, berbagai pernak-pernik Imlek beserta maknanya menjadi bagian dari tradisi menghiasi rumah, toko, hingga tempat ibadah.
Hiasan-hiasan khas ini tidak hanya mempercantik suasana tetapi juga mengandung simbolisme mendalam yang mencerminkan harapan akan keberuntungan, kesejahteraan, dan kebahagiaan di tahun baru.
Berikut adalah berbagai pernak-pernik khas Imlek beserta maknanya yang penuh simbolisme, dikutip dari laman The Life Planner, Rabu (22/1/2025).
1. Lentera merah
Lentera merah menjadi hiasan utama dalam perayaan Imlek. Warna merah dipercaya mampu mengusir roh jahat dan mendatangkan keberuntungan. Lentera ini sering digantung di rumah atau tempat usaha sebagai simbol kekayaan, keberuntungan, dan masa depan yang cerah.2. Bait-bait (chun lian)
Chun lian adalah gulungan kertas merah berisi ucapan atau puisi keberuntungan. Bait-bait ini biasanya ditempelkan di pintu atau jendela sebagai doa untuk kemakmuran. Contoh yang umum adalah frasa “年年有余” (Nián nián yǒu yú), yang berarti “Semoga Anda memperoleh kelimpahan dari tahun ke tahun”.3. Karakter fu
Huruf “fu” yang berarti keberuntungan atau kebahagiaan, sering dipajang terbalik selama Imlek. Posisi terbalik melambangkan keberuntungan yang “mengalir masuk”. Huruf ini biasanya dipasang di pintu, jendela, atau dinding untuk menyambut tahun baru dengan penuh harapan baik.4. Simpul China
Simpul China berwarna merah adalah simbol keabadian dan persatuan. Hiasan ini dipercaya membawa keberuntungan sekaligus menangkal roh jahat. Simpul-simpul ini sering kali dipadukan dengan jimat seperti koin atau figur kecil untuk menambah maknanya.5. Bunga persik
Bunga persik melambangkan kehidupan baru, vitalitas, dan keberuntungan dalam cinta. Bunga ini sering digunakan sebagai dekorasi karena juga dikaitkan dengan umur panjang serta kebahagiaan.6. Batangan emas
Batangan emas berbentuk mata uang China kuno menjadi simbol kemakmuran finansial. Hiasan ini sering digunakan dalam persembahan atau dekorasi untuk mewakili harapan akan kekayaan di tahun yang baru.7. Kembang api
Kembang api bukan hanya untuk memeriahkan suasana tetapi juga memiliki makna simbolis. Suara ledakannya dipercaya mampu mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Kembang api tradisional tetap menjadi bagian penting dari perayaan Tahun Baru Imlek.8. Pohon kumquat
Pohon kumquat, dengan buah kecil berwarna emas, melambangkan kekayaan dan keberuntungan. Pohon ini sering dijadikan dekorasi utama selama Imlek sebagai simbol kelimpahan dan kesejahteraan.9. Amplop merah
Amplop merah yang berisi uang diberikan sebagai hadiah selama Imlek. Warna merah melambangkan keberuntungan, sedangkan uang di dalamnya merupakan simbol doa untuk kemakmuran dan kesuksesan.10. Bunga plum dan peony
Bunga plum dan peony memiliki makna mendalam dalam tradisi Imlek. Bunga plum melambangkan ketangguhan dan kekuatan, sementara peony melambangkan kemakmuran, kehormatan, dan kekayaan.Memasang berbagai pernak-pernik Imlek beserta maknanya ini tidak hanya mempercantik suasana tetapi juga menjadi bagian dari doa untuk tahun baru yang lebih baik. Melalui hiasan ini, masyarakat Tionghoa menanamkan harapan akan kekayaan, kebahagiaan, dan kesuksesan yang menyertai langkah pada tahun mendatang.
-

Dirut KAI: Layanan kereta tanpa transit tidak beroperasi saat Lebaran
Hasilnya, secara komersial tidak menguntungkan.
Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyebut layanan kereta tanpa transit atau direct train tidak beroperasi pada periode mudik Lebaran 2025.
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, telah melakukan evaluasi terhadap layanan kereta tanpa transit yang beroperasi pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hasilnya, secara komersial tidak menguntungkan.
“Secara evaluasi, secara komersial dan aspek komersialnya, tidak ada suatu advantage (keuntungan) ya, sehingga sementara ini kami tidak lakukan lagi,” ujar Didiek, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.
Layanan kereta api tanpa transit mulai dioperasikan dalam rangka libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Perjalanan tanpa henti ini menjadi alternatif moda transportasi dengan tujuan Jakarta-Semarang dan sebaliknya.
Selain itu, ada juga jurusan Stasiun Gambir Jakarta-Yogyakarta dan sebaliknya.
Sementara itu, Didiek menyebut penjualan tiket mudik Lebaran 2025 akan mulai dijual 45 hari sebelum hari H. Kapasitas yang disediakan naik 8 persen atau sekitar 3,8 juta atau hampir 4 juta penumpang.
“Kita untuk c-system itu memitigasinya, nanti kita buat ruang-ruang tunggu. Jadi nggak langsung meng-hit ini semua, tapi kita pakai ruang tunggu. Nah sampai ruang tunggu kapasitasnya kita kelola di sini,” kata Didiek.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut tidak akan ada kenaikan harga tiket di seluruh BUMN transportasi selama periode mudik Lebaran 2025.
“Sesuai dengan tupoksinya, tentu kebijakan dari pemerintah pusat bahwa tidak ada kenaikan harga tiket baik di Pelni, ASDP, Jasa Marga, Damri, dan semua,” ujar Erick dalam jumpa pers, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu.
Erick mengatakan, tidak adanya kenaikan harga tiket selama periode Lebaran sudah menjadi keputusan bersama, sesuai dengan arahan pemerintah.
Menurutnya, perihal potongan harga atau diskon akan diputuskan oleh penanggung jawab yang lebih tinggi.
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025




