Organisasi: API

  • Video Anggota DPR Lepas Lencana di Depan Menteri KKP, Malu Masalah Pagar Laut Tak Kunjung Beres – Halaman all

    Video Anggota DPR Lepas Lencana di Depan Menteri KKP, Malu Masalah Pagar Laut Tak Kunjung Beres – Halaman all

    Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Golkar, Firman Soebagyo melepas lencana anggota DPR dari jasnya.

    Tayang: Kamis, 23 Januari 2025 17:42 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Golkar, Firman Soebagyo melepas lencana anggota DPR dari jasnya.

    Momen itu terjadi dalam Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, terkait pagar laut misterius di Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2025).

    Ia merasa malu karena masalah pagar laut tak kunjung selesai.

    “Kalau rapat ini tidak ada satu kesimpulan yang memberikan jawaban kepada rakyat saya mohon maaf Pak, tidak nanti, sekarang pun saya lepas dulu lencana saya, saya lepas, Pak,” kata Firman.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polwan Bakar Suami Pasrah Divonis 4 Tahun, Briptu FN Tak Ajukan Banding, Anak Butuh Perawatan – Halaman all

    Polwan Bakar Suami Pasrah Divonis 4 Tahun, Briptu FN Tak Ajukan Banding, Anak Butuh Perawatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Briptu Fadhilatun Nikmah atau Briptu FN, polisi wanita (polwan) yang bakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono hingga tewas di Mojokerto, Jawa Timur, divonis empat tahun penjara.

    Sidang vonis digelar secara daring di Pengadilan Negeri Mojokerto, Kamis (23/1/2025).

    Ketua Majelis Hakim, Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja menyatakan, Briptu FN terbukti bersalah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang mengakibatkan suaminya meninggal dunia.

    Briptu FN terbukti dengan sengaja menyiramkan Pertalite ke tubuh Briptu Rian.

    Ia menyalakan korek api sehingga suaminya itu terbakar dan mengalami luka bakar 96 persen.

    “Menjatuhkan pidana kepada terdakwa dengan pidana penjara selama empat tahun,” kata Majelis Hakim, dilansir TribunJatim.com.

    Hukuman itu akan dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa.

    Hakim memberikan tenggang waktu terhadap terdakwa dan kuasa hukum untuk menanggapi putusan tersebut.

    Namun, Briptu FN pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada kuasa hukumnya.

    “Yang mulia, saya menyerahkan semuanya kepada ibu (kuasa hukum),” katanya melalui daring.

    Penasihat hukum Briptu FN, AKBP Dewa Ayu dan Iptu Tatik dari Bidang Hukum Polda Jatim, menerima putusan tersebut.

    Pihak kuasa hukum juga tidak akan mengajukan banding. Hal itu atas pertimbangan pimpinan bidang hukum Polda Jatim.

    “Izin yang mulia, setelah kami koordinasi dengan pimpinan di Polda Jatim, kami sepakat untuk menerima (putusan),” katanya.

    Senada, Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga menerima putusan vonis 4 tahun terhadap Briptu FN.

    Diketahui, vonis empat tahun penjara ini sama dengan tuntutan JPU dalam sidang yang digelar Selasa (17/12/2025).

    Kuasa hukum terdakwa, Iptu Tatik mengungkap alasan pihaknya tidak melakukan banding terhadap putusan tersebut.

    Menurut Tatik, pihaknya mempertimbangkan kondisi Briptu FN, yang sudah terlalu lama menjalani proses hukum.

    Mulai dari proses penyidikan hingga persidangan pidana, dan selanjutnya sidang etik.

    “Kita menerima putusan karena terdakwa sudah terlalu lama, nanti ada sidang etik juga yang butuh waktu lama.”

    “Belum juga kalau kita banding. Ya mau bagaimana lagi, banyak proses yang harus dilalui FN dan anaknya juga butuh perawatan,” ungkapnya.

    Selanjutnya, Briptu FN akan menjalani persidangan kode etik Polri di Polda Jatim.

    Nasib Briptu FN di kepolisian akan ditentukan dalam sidang etik tersebut.

    Apakah yang bersangkutan mendapat sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau tetap menjadi polwan selama menjalani hukuman pidana tersebut.

    Briptu FN Bakar Suami hingga Tewas

    Insiden KDRT oleh Briptu FN yang berujung tewasnya Briptu Rian Dwi Wicaksono terjadi pada Sabtu (8/6/2024).

    Peristiwa tragis itu terjadi di Asrama Polres Mojokerto Kota sekira pukul 10.30 WIB.

    Briptu FN menyiramkan Pertalite ke tubuh suaminya yang dalam kondisi tangan terborgol.

    Ia lalu membakar tisu yang berjarak sekura 1,5 meter dari korban.

    Kala itu, Briptu FN berniat memperingatkan suaminya agar tidak main judi online lagi.

    Nahas, tiba-tiba api menyambar tubuh Briptu Rian yang sudah berlumur Pertalite.

    Motif dari tindakan Briptu FN itu karena kekecewaannya terhadap sang suami.

    Briptu Rian tidak membantu mengurus rumah tangga, serta menghabiskan uang gajinya untuk bermain judi online.

    Padahal, uang tabungan dari gaji tersebut seharusnya bisa digunakan untuk membiayai hidup keduanya beserta ketiga anak mereka.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Briptu Dila Pasrah Divonis 4 Tahun Penjara

    (Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Mohammad Romadoni)

  • Pelajar SMA Asal Duduksampeyan Gresik Hendak Bundir ke Kereta Api

    Pelajar SMA Asal Duduksampeyan Gresik Hendak Bundir ke Kereta Api

    Gresik (beritajatim.com)– Korban bunuh diri (bundir) menabrakan diri ke kereta api nyaris terjadi lagi. Hal ini dilakukan oleh seorang pelajar SMA berinisial PI (17) asal Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, yang nekad hendak melakukan bundir.

    Beruntung aksi tersebut diketahui warga dan petugas Stasiun Duduksampeyan. Sehingga, aksi yang pelajar tersebut bisa digagalkan.

    Informasi yang dihimpun kejadian tersebut bermula warga melihat PI duduk di pinggir rel kereta api sambil menangis. Mengetahui hal itu, warga dan petugas stasiun membujuk korban sambil menenangkan korban agar mau dibawa ke pos keamanan di Stasiun Duduksampeyan.

    Terkait dengan kejadian ini, Kanitreskrim Polsek Duduksampeyan Aipda Hari Wartono membenarkan adanya kejadian dugaan bundir oleh pelajar SMA.

    “Laporan yang kami terima ada dugaan percobaan bundir tapi digagalkan warg dan petugas keamanan stasiun,” ujarnya, Kamis (23/1/2025).

    Hari menambahkan, dirinya bersama anggota lain yang bertugas sudah menemui korban di pos keamanan Stasiun Duduksampeyan menjemput korban.

    “Korban sudah dibawa oleh pihak keluarganya pulang, untuk motif percobaan bundir kami masih melakukan penyelidikan,” imbuhnya.

    Terkait dengan kejadian ini, Hari menghimbau kepada orang tua tetap berhati-hati menjaga buah hatinya. Perhatian dan kasih sayang tetap dikedepankan. (dny/ted)

  • Menhub: Kereta tanpa transit dapat respons positif dari masyarakat

    Menhub: Kereta tanpa transit dapat respons positif dari masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengungkapkan layanan kereta tanpa transit (direct train) mendapatkan respons positif dari masyarakat selama periode Natal-Tahun Baru 2024/2025.

    “Beberapa rute direct train yang mendapatkan respons positif dari masyarakat dengan terus mempertahankan kesiapan lokomotif dan masinis,” ujar Dudy dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Kamis.

    Peluncuran layanan direct train rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Yogyakarta yang menunjukkan respons positif dari masyarakat.

    Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimukti Yudhoyono (AHY) menilai bahwa direct train atau kereta api (KA) tanpa transit rute Jakarta-Yogyakarta bisa menjadi angkutan alternatif selama libur akhir tahun.

    Ia menyampaikan dari sejumlah moda transportasi yang ada baik darat, laut, dan udara, angkutan transportasi kereta api bisa menjadi alternatif masyarakat, utamanya selama musim angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Menurut AHY, kereta api hingga kini terus menjadi favorit sekaligus primadona transportasi umum.

    Oleh karena itu, ia berharap transportasi tersebut semakin maju dalam aspek pelayanan, keamanan, keselamatan, serta ketepatan waktu.

    Menko AHY juga mengajak semua untuk terus bersinergi dan berkolaborasi memajukan perkeretaapian di Indonesia.

    Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berharap layanan kereta tanpa henti ini bisa menjadi pilihan bagi pengguna kereta api, baik yang melakukan perjalanan untuk bekerja, berwisata, maupun yang akan pulang ke rumah.

    Menhub mengimbau PT KAI untuk tetap memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, khususnya dalam aspek keselamatan, kenyamanan, dan ketepatan waktu.

    Peluncuran direct train ini merupakan hasil kerja sama yang baik antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, PT Kereta Api Indonesia, serta berbagai pihak terkait. Hal ini membuktikan, dengan sinergi yang kuat, transportasi modern dan berkelanjutan dapat terwujud.

    Pewarta: Aji Cakti
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polwan yang Bakar Suami hingga Tewas di Mojokerto Divonis 4 Tahun Penjara

    Polwan yang Bakar Suami hingga Tewas di Mojokerto Divonis 4 Tahun Penjara

    Diketahui, kasus KDRT ini bergulir lantaran oknum polwan yang bertugas di sentra SPKT tersebut tega membakar suaminya sendiri yang juga polisi, Briptu Rian Dwi Wicaksono, hingga meninggal dunia.

    Peristiwa tersebut terjadi 8 Juni 2024 lalu di rumah dinasnya, kompleks Asrama Polisi, Jalan Pahlawan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto. 

    Pembakaran tersebut dilatarbelakangi masalah gaji ke-13 Briptu Rian senilai Rp 2,8 juta yang hanya menyisakan Rp 800 ribu di ATM. Diduga, uang tersebut digunakan Rian untuk bermain judi online (judol). Seketika itu, Dila meluapkan amarahnya dengan memborgol tangan suaminya di tangga lipat di garasi rumah. 

    Dila lantas menyiram korban dengan sebotol bensin yang dibeli sebelum Briptu Rian pulang dari kantornya. Setelah itu, tubuh korban disulut api menggunakan tisu hingga terbakar.

    Akibat peristiwa ini, Rian meninggal dunia dengan luka bakar lebih dari 90 persen usai mendapat perawatan di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. 

    Sebelum dibawa ke rumah sakit, Dila sempat memberikan Rian minum yang kepanasan usai dibakar. Akan tetapi, Dila salah memberi air minum, yakni berupa cairan pembersih lantai.

    Jenazah korban lantas dimakamkan di kampung halamannya, di Dusun Sambong, Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang.

  • Gulkarmat DKI masih belum bisa pastikan penyebab kebakaran Kemayoran

    Gulkarmat DKI masih belum bisa pastikan penyebab kebakaran Kemayoran

    Perlu proses penyelidikan dari Kepolisian (soal dugaan ada orang yang sengaja membakar)

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kadis Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menyatakan belum dapat memastikan penyebab kebakaran di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Perlu proses penyelidikan dari Kepolisian (soal dugaan ada orang yang sengaja membakar),” kata Satriadi saat ditemui di Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis.

    Satriadi menjelaskan pihaknya hanya fokus pada proses pemadaman api saja di lokasi kejadian.

    Oleh karena itu, pihaknya tidak punya kewenangan dalam menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Memang area yang terbakar cukup luas dan bangunannya semi permanen. Peristiwa itu juga terjadi pukul 13.00 WIB,” jelas Satriadi.

    Di sisi lain, Satriadi menerangkan pihaknya masih menunggu identifikasi forensik terkait dengan penyebab kebakaran di Kemayoran. Menurut Satriadi, pihaknya hanya bisa menyampaikan dugaan sementara kebakaran.

    “Kami hanya bisa menduga,” kata Satriadi.

    Satriadi mengimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah padat penduduk apabila pemukimannya mengalami kebakaran maka jangan panik dan terus berusaha untuk memadamkan api.

    Kemudian, masyarakat diminta segera melapor ke petugas pemadam kebakaran atau call center 112.

    Satriadi menegaskan masyarakat tidak akan dipungut biaya apapun terkait dengan upaya pemadam kebakaran.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cekcok Dua Pria di Tanjung Priok Berujung Penusukan, Satu Korban Tewas – Halaman all

    Cekcok Dua Pria di Tanjung Priok Berujung Penusukan, Satu Korban Tewas – Halaman all

    Dua orang pria di Tanjung Priok Jakarta Utara terlibat cekcok hingga berujung pada penusukan.

    Tayang: Kamis, 23 Januari 2025 14:20 WIB

    ISTIMEWA

    ILUSTRASI penusukan 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua orang pria di Tanjung Priok Jakarta Utara terlibat cekcok hingga berujung pada penusukan.

    Insiden itu terjadi di rumah kos Jalan Papanggo I Gg Rambutan Timur No 13 Rt 009 / 002 Kel Papanggo Kec Tanjung Priok Jakarta Utara, Rabu (22/1/2025) malam.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku inisial AP sedangkan korban SR tewas usai ditusuk.

    Kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi mendengar suara teriakan minta tolong dari kamar sebelah.

    “Saksi tolah toleh keluar kamar tidak ada orang setelah masuk kamar kos kembali mendengar pintu terbuka dan suara tolong,” kata Ade kepada wartawan, Kamis (23/1/2025).

    Kemudian saksi-saksi langsung keluar melihat pelaku duduk di depan pintu.

    Tidak lama saksi melihat ke lantai bawah korban SR sudah dikerumuni tetangga-tetangga yang sudah berlumuran darah.

    Pelaku dan korban sama-sama mengalami luka tusuk, namun korban dinyatakan tewas.

    Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Koja Jakarta Utara

    Selanjutnya Anggota Piket Sat Reskrim dan Piket Identifikasi Polsek Tanjung Priok tiba di Rumah Sakit Koja Jakarta Utara.

    Sedangkan terduga pelaku kondisi masih sadar namun tampak lemas.

    “Adapun barang bukti yang diamankan yaitu sebilah pisau dapur bergagang plastik ditemukan dekat tempat sampah depan kamar kos dan di dalam kamar ditemukan gunting berlumur darah,” ucap Ade Ary.

    Kasus ini ditangani Polsek Tanjung Priok guna penyelidikan lebih lanjut. 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pj. Gubernur DKI apresiasi kolaborasi atasi kebakaran di Kemayoran

    Pj. Gubernur DKI apresiasi kolaborasi atasi kebakaran di Kemayoran

    Berkat kolaborasi perangkat daerah, termasuk Kepolisian, kebakaran bisa cepat dipadamkan

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengapresiasi kolaborasi seluruh pihak dalam penanganan kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Berkat kolaborasi perangkat daerah, termasuk Kepolisian, kebakaran bisa cepat dipadamkan,” kata Teguh di Jakarta, Kamis.

    Teguh juga menegaskan, jajarannya telah bergerak cepat baik saat kebakaran maupun dalam memberikan bantuan setelah kebakaran terjadi.

    Sejak hari pertama, kata Teguh, berbagai hal sudah disiapkan. Kini pun bantuan berupa makanan, tenda, matras, hingga perlengkapan sekolah bagi siswa yang mengungsi telah tersedia.

    Selain itu, posko penjagaan juga telah disiagakan untuk memenuhi kebutuhan warga pengungsi. Hal itu berhasil dilakukan berkat kolaborasi lintas perangkat daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

    “Pelayanan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan berbagai data catatan sipil lainnya juga sudah siap sejak hari pertama, demikian juga Dinas Kesehatan. Pada umumnya kondisi pengungsi sehat, hanya beberapa kemarin ada yang sesak nafas,” kata Teguh.

    Kebakaran di permukiman padat penduduk Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, terjadi pada Selasa sekitar pukul 01.15 WIB.

    Api menghanguskan lebih 500 rumah dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut, menyebabkan sebanyak 1.700 orang dari 607 kartu keluarga (KK) mengungsi ke tempat lebih aman seperti mushalla dan masjid.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ditolak Isi Pertalite, Pengemudi Mobil Todongkan Senpi ke Petugas SPBU

    Ditolak Isi Pertalite, Pengemudi Mobil Todongkan Senpi ke Petugas SPBU

    loading…

    Pengemudi mobil menodongkan senjata api (senpi) setelah ditolak mengisi Pertalite di Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi, Kamis (23/1/2025). Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews

    JAKARTA – Viral di media sosial pengemudi mobil menodongkan senjata api (senpi) setelah ditolak mengisi Pertalite di Rest Area Cibubur, Tol Jagorawi, Kamis (23/1/2025). Aksi pria itu terekam CCTV yang menempel di SPBU.

    Awalnya pengemudi terlibat cekcok dengan petugas SPBU. Si pengemudi merogoh benda dari samping celananya yang diduga senpi.

    Baca Juga

    Aksi pengemudi dipicu petugas SPBU yang tidak memperkenankan mengisi BBM jenis Pertalite. Petugas SPBU meminta pengemudi memperlihatkan scan barcode yang merupakan salah satu syarat mengisi bahan bakar bersubsidi tersebut.

    Diketahui, kebijakan memperlihatkan scan barcode untuk mengisi bahan bakar Pertalite telah diterapkan sejak Oktober 2024 lalu.

    Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pengemudi mobil telah ditangkap jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Hanya saja dia tak merinci terkait peristiwa tersebut. “Sudah tertangkap Polda Metro Jaya,” ucapnya, Kamis (23/1/2025).

    (jon)

  • 1 Siswa Tewas dalam Tragedi Penembakan Kantin Sekolah di Amerika, Motif Masih Diselidiki – Halaman all

    1 Siswa Tewas dalam Tragedi Penembakan Kantin Sekolah di Amerika, Motif Masih Diselidiki – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Tregadi penembakan kembali menghantui Amerika Serikat (AS).

    Insiden terbaru terjadi di sebuah sekolah, CNN melaporkan.

    Pada Rabu (22/1/2025), kantin Sekolah Menengah Antioch di Nashville ditembaki peluru.

    Akibatnya satu siswa tewas dan satu siswa lainnya mengalami cedera.

    Menurut pernyataan dari pihak kepolisian, penembakan terjadi sekitar pukul 11:09 ET di kantin sekolah.

    Penembak diidentifikasi sebagai Solomon Henderson berusia 17 tahun.

    Solomon Henderson melepaskan sejumlah tembakan sebelum akhirnya menembak dirinya sendiri.

    Dalam konferensi pers, Juru bicara Kepolisian Metro Nashville, Don Aaron, menyampaikan bahwa pelajar yang tewas dalam insiden ini adalah Josselin Corea Escalante, seorang siswa berusia 16 tahun.

    Sementara itu, siswa lain yang terluka mengalami cedera lengan dan sedang dalam kondisi stabil.

    “Siswa yang terluka dalam penembakan itu menderita lecet,” kata Aaron, PBS melaporkan.

    Korban luka dibawa ke Vanderbilt Pediatrics untuk perawatan.

    “Siswa lain (korban) mengalami cedera mata,” papar seorang juru bicara Pusat Medis Universitas Vanderbilt mengatakan kepada stasiun TV News 2.

    Aaron mengungkapkan ada dua petugas keamanan di sekolah pada saat penembakan.

    Akan tetapi, mereka tidak berada di dekat kantin ketika penembakan terjadi.

    Ketika petugas keamanan sekolah tiba, penembakan sudah berhenti dan pelaku mengakhiri hidupnya.

    Pihak sekolah, yang memiliki sekitar 2000 siswa, meminta agar orang tua tidak datang langsung ke lokasi sekolah untuk menjemput anak-anak mereka.

    Sebagai gantinya, mereka diarahkan untuk menunggu di rumah sakit terdekat.

    Siswa-siswa yang selamat diantar menggunakan bus setelah diizinkan untuk keluar dari sekolah oleh pihak kepolisian.

    Penyelidikan

    Badan Investigasi Tennessee serta Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api, dan Bahan Peledak (ATF) terlibat dalam penanganan insiden tersebut.

    Hingga Rabu (22/1/2025) sore, pihak kepolisian Nashville belum meminta bantuan dari FBI dalam penyelidikan lebih lanjut mengenai motif di balik penembakan ini.

    Penyelidikan saat ini masih berfokus untuk mendalami apa yang mendorong Henderson untuk melakukan tindakan tersebut.

    Respon Orang Tua dan Masyarakat

    Dajuan Bernard, salah satu orang tua siswa, mengungkapkan perasaannya saat menunggu putranya.

    Ia pertama kali mendengar tentang penembakan tersebut melalui pesan dari putranya yang terdengar terkejut.

    “Dia baik-baik saja dan memberi tahu saya bahwa semuanya baik-baik saja,” kata Bernard, Fox 9 melaporkan.

    Bernard juga menyatakan bahwa ia dan istrinya mungkin akan mempertimbangkan untuk mendidik anak mereka di rumah sebagai langkah pencegahan.

    “Dunia ini sangat gila, hal itu bisa terjadi di mana saja,”

    “Kami harus melindungi anak-anak dan membesarkan mereka dengan benar untuk mencegah mereka melakukan hal ini,” ujarnya.

    Insiden Penembakan di Nashville

    Peristiwa penembakan ini mengingatkan kita pada insiden tragis yang terjadi pada bulan Maret 2023.

    Kala itu, seorang penembak menewaskan tiga anak berusia 9 tahun dan tiga orang dewasa di The Covenant School, sebuah sekolah dasar Kristen swasta di Nashville.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)