Organisasi: API

  • 7 Fakta Maling Penembak Hansip Ditangkap dalam Hitungan Jam

    7 Fakta Maling Penembak Hansip Ditangkap dalam Hitungan Jam

    Jakarta

    Seorang penjaga keamanan lingkungan atau hansip tewas ditembak usai berupaya menggagalkan aksi pencurian motor (curanmor) yang terjadi di wilayah Cakung, Jakarta Timur (Jaktim). Pelaku curanmor yang menembak korban pun ditangkap dalam hitungan jam.

    Dirangkum detikcom, Senin (10/11/2025), peristiwa itu terjadi pada Sabtu (8/11) pukul 03.30 WIB. Dinarasikan pelaku penembakan merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor.

    Korban yang memergoki kemudian berusaha menangkap pelaku. Sempat terjadi perselisihan antara korban dan pelaku hingga pelaku meletuskan tembakan beberapa kali.

    Setelah melepaskan tembakan, pelaku yang terlihat berjumlah dua orang segera melarikan diri. Korban juga sempat terlihat berlari setelah ditembak pelaku.

    Dimintai konfirmasi, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dicky Fertofan membenarkan kejadian itu. Saat ini, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan.

    “Iya (korban) meninggal dunia. Benar, kita lagi lidik (penyelidikan),” kata dia.

    Terungkap sejumlah fakta terkait pelaku yang ditangkap dalam hitungan jam.

    1. Pelaku Diburu Polisi

    Dicky mengatakan pelaku langsung diburu. Berdasarkan informasi yang diterimanya, korban merupakan Hansip yang ditembak saat memergoki aksi curanmor.

    “Informasi sementara seperti itu, tapi masih kita dalami lagi. Lagi kita kejar pelakunya, masih lidik,” tuturnya.

    Korban sempat berduel dengan pelaku saat akan menggagalkan aksi curanmor. Pelaku pun lalu melepaskan dua tembakan.

    “Saat melihat pelaku, korban langsung menabrakan sepeda motornya ke sepeda motor pelaku, dan sempat ada duel antara korban dan pelaku,” kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro, Sabtu (8/11).

    2. Pelaku Ditangkap dalam Kurun 12 Jam

    Polisi menangkap pelaku dalam hitungan jam. Polisi menangkap pelaku saat hendak kabur ke Lampung.

    “Dalam kurun waktu 12 jam, pelaku penembakan di Cakung dibekuk polisi. Pelaku diamankan saat akan kabur ke Lampung,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11).

    Penangkapan dilakukan oleh tim Subdit Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya. Dia mengatakan ada satu orang yang ditangkap dan polisi masih mengejar pelaku lain.

    “Diamankan saat menyeberang di Bakauheni. Saat ini Tim dari Resmob dan Polres Jakarta Timur mengejar pelaku lainnya dan senpi yang digunakan,” ujarnya.

    3. 5 Orang Saksi Diperiksa

    Polisi telah memeriksa lima saksi terkait kasus ini. Hansip itu tewas akibat penembakan tersebut.

    “Saat ini dari pihak pasukan pengamanan masyarakat swakarsa (pam swakarsa) dan masyarakat sekitar lebih kurang ada tiga sampai lima orang saksi yang sudah diambil keterangannya,” kata Budi dilansir Antara, Minggu (9/11).

    Kelima saksi tersebut merupakan orang-orang yang berada di sekitar lokasi kejadian dan mengetahui langsung rangkaian peristiwa. Penyidik Polres Metro Jakarta Timur bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih melakukan pendalaman terhadap keterangan saksi dan barang bukti di lokasi kejadian.

    “Termasuk pengolahan barang bukti yang ada di lokasi kejadian,” ujar Budi.

    4. Detik-detik Aksi Heroik Korban

    Salah satu rekan korban, Bima, menceritakan detik-detik menggagalkan curanmor bersama korban. Bima mengatakan awalnya, pukul 03.00 WIB, dia beristirahat setelah meronda keliling kampung di pos. Saat dia istirahat, korban memberi tahu adanya pergerakan pelaku curanmor dari CCTV.

    “Tiba-tiba itu si korban ini bilang ke saya ‘Bang Bima, kayaknya ada maling di depan’. Nah, tanpa sadar itu saya langsung naik ke motor, ikut sama korban. Nah, pas di tengah jalanan, ini saya bilang, Bang Ruin, naik belakang,” ujar Bima kepada wartawan di Cakung, Jaktim, Minggu (9/11).

    Bima, Ruin, dan korban pun berboncengan menggunakan satu motor. Karena berkecepatan tinggi mengejar pelaku, Ruin terjatuh. Dia dan korban pun menuju lokasi dan berduel dengan pelaku.

    “Nah, saya menuju lokasi TKP itu berdua. Nah, si korban ini langsung nabrak pelaku. Nah, setelah kita sempat duel, saya duel yang satu, si korban duel yang satu. Nah, setelah itu, pas denger suara letusan, itu saya refleks. Saya langsung melompat, kabur,” jelasnya.

    Setelah kabur, Bima pun berteriak meminta tolong setelah tembakan diletuskan pelaku. Ia meminta pertolongan Ketua RT setempat setelah korban terkena tembakan.

    “Saya sempat minta tolong sama Bang Ruin. Cuman saya udah langsung menuju ke rumah RT, minta bantuan. Pas RT nyampe, ternyata korban itu udah meninggal,” jelasnya.

    Saksi lainnya, Ruin, mengatakan awalnya memantau CCTV ada pelaku yang mencurigakan. Singkatnya, pelaku itu pun dikejar oleh ketiganya.

    “Sampai terjadilah, sampai bentrok lah akhirnya itu. Nih, adik saya (Bima) ini yang sempat duel lah, ini sama almarhum. Sampai akhirnya ada orang itu menggunakan senjata api,” jelasnya.

    5. Korban di Mata Keluarga

    Adik korban mengungkapkan sosok korban. Korban diketahui belum menikah.

    “Belum nikah kakak saya. Baru saya (adik-adiknya) yang nikah. Dia bela-belain hidup buat adik-adiknya. Dia membahagiakan adik-adiknya,” ujar adik korban, Siti Sarah, kepada wartawan di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (9/11).

    Siti mengatakan korban merupakan pekerja keras dan tidak pilih-pilih pekerjaan. Korban rela bekerja keras untuk adik-adiknya.

    “(Pekerjaan korban) hansip. Kadang disuruh nyupir pribadi mau. Serabutan. Serabutan, apa aja. Dia besi, motongin besi, mau di belakang. Pinggir kali tuh. Di pinggir kali, Madura-Madura. (Dia) diperintah apa aja mau. Pokoknya serabutan aja dia mau, gitu. Untuk adik-adiknya,” ucapnya.

    Adik korban lainnya, Siti Komariah, mengaku kaget saat mendapat kabar korban tergeletak setelah ditembak. Saat disamperin, korban sudah meninggal dunia.

    “Ya sedih lah, kaget kan. Pas dilihat kaget katanya. Aku diketok-ketokin pintu, emang Bapak lagi ngejagain, lagi ngurusin orang sakit kan, di gang itu, terus Bapak ke sini ngetok-ngetok pintu. Aku nggak tahu kejadiannya kayak gimana,” ucapnya.

    Sementara itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melayat ke rumah korban. Gus Ipul menyebutkan korban merupakan salah satu contoh pahlawan.

    “Saya datang ke sini terus terang aja ingin berbelasungkawa dan sekaligus ingin berdoa bersama keluarga. Semoga mudah-mudahan almarhum mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” kata Gus Ipul kepada wartawan di Cakung, Jaktim, Minggu (9/11).

    Gus Ipul mengatakan korban meninggal dalam keadaan tengah menjalankan tugas yang penting bagi warga sekitar. Korban menjalankan tugas dengan baik hingga meninggal dunia.

    “Besok tanggal 10 November dalam suasana peringatan Hari Pahlawan. Saya ingin menyampaikan bahwa almarhum ini salah satu contoh pahlawan hari ini yang melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain,” tuturnya.

    6. Teriakan Terakhir Korban

    Salah satu rekan korban, Ruin mengatakan korban sempat teriak minta tolong usai tertembak. Teriakan itu menjadi teriakan terakhir korban.

    “Dia (korban) juga sempat minta tolong, ya saya tolong. Cuman dia bicara ‘Bapak tolong saya, Bapak tolong saya’ tiga kali seperti itu. Ya udah, seterusnya dia cuman minta tolong ‘Tolong, tolong, tolong’,” ujar ujar Ruin kepada wartawan di Cakung, Jaktim, Minggu (9/11).

    Ruin mengatakan awalnya memantau CCTV ada pelaku yang mencurigakan. Singkatnya, pelaku itu pun dikejar oleh ketiganya.

    “Sampai terjadilah, sampai bentrok lah akhirnya itu. Nih, adik saya (Bima) ini yang sempat duel lah, ini sama almarhum. Sampai akhirnya ada orang itu menggunakan senjata api,” jelasnya.

    7. Pelaku Kedua Ditangkap

    Polisi menangkap maling motor, pelaku kedua penembakan seorang hansip inisial AS di Cakung, Jakarta Timur. Kedua pelaku diamankan oleh Subdit Resmob Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur.

    “Pelaku R diamankan saat akan kabur ke lampung, diamankan saat menyeberang di Bakauheni. Setelah itu pelaku inisial PS juga diamankan oleh Subdit Resmob dan Polrestro Jaktim,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto kepada wartawan, Minggu (9/11).

    Kedua pelaku yakni Romaja alias Roma dan Pam Saputra alias Pam. Sejumlah barang bukti diamankan dari kedua pelaku.

    “Saat ini 2 orang pelaku menjalani pemeriksaan intensif dari penyidik krimum Polda Metro Jaya. Diamankan senpi, kunci T, sepeda motor dan pakaian yang digunakan saat kejadian,” imbuh Budi.

    Halaman 2 dari 7

    (rdp/rdp)

  • Bentrokan Maut Geng Narkoba di Penjara Ekuador, 4 Orang Tewas

    Bentrokan Maut Geng Narkoba di Penjara Ekuador, 4 Orang Tewas

    Jakarta

    Setidaknya empat orang tewas dan lebih dari 30 orang terluka dalam bentrokan di penjara di Ekuador menggunakan senjata api dan bahan peledak. Bentrokan ini merupakan gelombang terbaru kerusuhan penjara di negara Amerika Selatan tersebut.

    Dilansir AFP, Senin (10/11/2025), penjara-penjara Ekuador telah menjadi pusat operasional bagi geng-geng penyelundup narkoba yang bersaing, dengan lebih dari 500 narapidana tewas dalam pertempuran antarkelompok yang bersaing untuk mengendalikan perdagangan ilegal tersebut.

    Insiden terbaru terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat di penjara di Machala, sebuah kota di barat daya. Penduduk setempat dapat mendengar suara tembakan, ledakan, dan teriakan minta tolong yang datang dari dalam dinding penjara.

    Otoritas penjara SNAI Ekuador mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa empat orang tewas dalam bentrokan tersebut, sementara 33 narapidana dan seorang petugas polisi terluka.

    Tim polisi elite segera memasuki penjara dan mengambil alih kendali setelah kerusuhan pecah. Namun, laporan tersebut tidak merinci identitas korban tewas atau mengonfirmasi apakah bentrokan tersebut merupakan kasus lain dari perkelahian antar geng.

    Kekerasan tersebut diyakini terkait dengan rencana pemindahan beberapa narapidana ke penjara baru dengan keamanan maksimum yang dibangun oleh pemerintahan Presiden Daniel Noboa di provinsi lain yang akan diresmikan bulan ini.

    Pada akhir September, konfrontasi bersenjata lainnya di penjara Machala menewaskan 13 narapidana dan seorang petugas penjara.

    (rfs/rfs)

  • Purbaya Menggebrak, Ada Tanda-Tanda Bisnis Distro Bangkit dari Kubur

    Purbaya Menggebrak, Ada Tanda-Tanda Bisnis Distro Bangkit dari Kubur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Langkah tegas pemerintah memberantas impor ilegal yang digencarkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, mendapat dukungan penuh dari kalangan industri tekstil. Para pelaku usaha optimistis, penertiban ini akan membuka jalan kebangkitan kembali bisnis pakaian lokal, termasuk distro dan brand independen anak muda.

    Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API), Danang Girindrawardana menilai upaya pemerintah itu akan membawa efek domino positif terhadap ekosistem industri tekstil dan garmen nasional.

    “Iya. Secara alami produk-produk thrifting impor akan digantikan oleh produk lokal,” ujar Danang kepada CNBC Indonesia, Minggu (9/11/2025).

    Menurutnya, langkah yang dilakukan Purbaya tidak hanya menekan maraknya impor ilegal, tetapi juga akan membentuk kembali preferensi konsumen agar lebih mencintai produk dalam negeri.

    Foto: Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2025 di Jakarta, Senin (3/11/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
    Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa saat konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK IV Tahun 2025 di Jakarta, Senin (3/11/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    “Ini juga akan mengubah perilaku konsumen untuk lebih menyukai produk dalam negeri,” ujarnya.

    Danang menegaskan, asosiasinya sangat mendukung kebijakan tersebut. Ia meyakini, jika proses transisi dari produk thrifting impor ke produk lokal berjalan cepat, dampaknya akan terasa signifikan terhadap roda ekonomi nasional.

    “Sangat mendukung. Kalau siklus pergantian produk thrifting impor itu dengan produk lokal bisa berjalan dengan cepat, maka itu akan memperkuat perputaran ekonomi lebih masif lagi, baik di IKM ataupun manufaktur besar,” jelasnya.

    Ia menambahkan, kebijakan ini tidak hanya menguntungkan pelaku usaha, tetapi juga berdampak langsung terhadap perluasan lapangan kerja di sektor tekstil dan perdagangan garmen.

    “Artinya, keterlibatan pekerja industri TPT (tekstil dan produk tekstil) dan perdagangan garmen akan tumbuh signifikan,” kata Danang.

    Lebih jauh, dari sisi fiskal, negara juga akan diuntungkan dengan bertambahnya penerimaan pajak. Selama ini, praktik impor ilegal terutama untuk produk pakaian bekas, disebut Danang, telah merugikan negara hingga triliunan rupiah.

    “Importasi thrifting baju bekas mengorbankan pendapatan negara sekitar Rp1 triliun, dan importasi baju baru dengan kapasitas besar akan mematikan industri TPT. Artinya negara juga kehilangan pajak baik PPN atau PPh Badan,” tuturnya.

    Dengan semakin kuatnya langkah penegakan hukum terhadap impor ilegal, Danang optimistis pasar pakaian lokal akan kembali menggeliat. Usaha distro dan merek independen yang sempat tertekan oleh banjir barang impor diyakini bisa bangkit lagi.

    (wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Daop 7 Madiun mulai layani penjualan tiket KA Natal dan Tahun Baru

    Daop 7 Madiun mulai layani penjualan tiket KA Natal dan Tahun Baru

    Madiun (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun mulai melayani penjualan tiket kereta api (KA) untuk masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 atau “Nataru” 2025/2026 pada 9 November 2025 atau H-45 keberangkatan.

    Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Rokhmad Makin Zainul di Madiun, Minggu mengatakan layanan tiket dapat dibeli melalui aplikasi “Access by KAI”, website kai.id, serta seluruh kanal resmi pemesanan tiket KA lainnya.

    “Masyarakat sudah dapat memesan tiket KA untuk keberangkatan Rabu, 24 Desember 2025. Demikian juga pada Senin (10/11/2025), tiket untuk keberangkatan Kamis, 25 Desember 2025, sudah bisa dipesan, dan seterusnya karena KAI menerapkan pembelian tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan,” ujar Zainul.

    Ia mengatakan, mengingat tingginya peminat moda transportasi KA pada momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, maka pihaknya meminta masyarakat untuk segera melakukan pemesanan.

    “Kami imbau agar segera melakukan pemesanan tiket, mengingat terdapat libur panjang momentum peringatan hari raya Natal 2025 termasuk libur sekolah dan akhir tahun,” kata Zainul.

    Lebih lanjut ia menjelaskan, PT Kereta Api Indonesia akan menerapkan sistem antrean jika terjadi kepadatan pemesanan dan itu berlaku juga untuk pemesanan tiket keberangkatan dari Daop 7 Madiun.

    “Masyarakat kami imbau untuk mengecek secara berkala karena pemesanan tiket masih bertahap dikarenakan perubahan jadwal dan pola perjalanan KA yang telah diinformasikan sebelumnya,” katanya.

    Lebih lanjut Zainul menambahkan bahwa saat terjadi kepadatan pemesanan, calon penumpang akan diarahkan ke sistem antrean yang akan memberikan perkiraan waktu tunggu.

    “Saat proses pemesanan, calon penumpang disarankan untuk tidak menutup jendela aplikasi agar tetap terhubung dengan sistem. Setelah gilirannya tiba, maka akan diarahkan masuk ke sistem pemesanan dan dapat melanjutkan proses pembelian tiket. Diharapkan publikasi ini bisa menjadi referensi dalam menentukan pembelian tiket untuk musim libur Nataru 2025/2026,” kata dia.

    KAI berkomitmen untuk terus memberikan perjalanan yang terbaik dan inklusif, dengan melakukan peningkatan pelayanan demi keselamatan dan kenyamanan bersama.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KDM Minta KA Khusus Ternak ke Bos KAI, Rutenya Lewat Sini

    KDM Minta KA Khusus Ternak ke Bos KAI, Rutenya Lewat Sini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah meminta kepada PT Kereta Api (Persero) atau KAI untuk menyediakan kereta khusus bagi para peternak dan petani di wilayah Jawa Barat. Kereta tersebut akan mengangkut hasil peternakan dan pertanian seperti sapi, ayam, kerbau, domba, kelapa, sayuran, hingga beras.

    “Selanjutnya Pemprov Jabar akan membangun kerja sama dengan PT KAI, gerbong untuk pengangkut yang ngangkut sapi, ngangkut ayam, munding (kerbau), domba, sayuran, kelapa, beras,” kata KDM, sapaan Dedi Mulyadi melalui akun Instagram-nya, dikutip Minggu (9/11/2025).

    Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI, Bobby Rasyidin mengatakan, pihaknya akan menyediakan kereta untuk mengangkut hasil peternakan dan pertanian yang melayani sejumlah kota, seperti Tasikmalaya, Bandung, Sukabumi, Bogor, dan Depok. KAI bersama Pemprov Jawa Barat juga berencana menghadirkan kereta khusus peternak dan petani dari Cirebon ke Jakarta.

    “Kita akan sediakan empat kereta untuk Jawa Barat. Lagi kita bangun keretanya,” ujar dia.

    “jalurnya dari Cianjur-Bogor, Tasik, kemudian Sukabumi,” imbuhnya.

    Foto: Gerbong kereta api khusus untuk petani dan pedagang. (Dok. KAI)
    Gerbong kereta api khusus untuk petani dan pedagang. (Dok. KAI)

    “Pengin dari Cirebon ke Jakarta,” timpal KDM.

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan bersama PT KAI memperkenalkan kereta khusus petani dan pedagang yang diharapkan menjadi solusi transportasi yang efisien, ramah lingkungan, dan berorientasi rakyat.

    Presiden Prabowo Subianto juga telah meninjau secara langsung kereta khusus ini pada awal November 2025. Kereta tersebut tidak hanya mengangkut penumpang, melainkan juga hasil panen, barang dagangan, dan logistik kebutuhan sehari-hari.

    Kereta khusus petani dan pedagang ini bakal melayani lintasan rute di wilayah seperti Rangkasbitung, Serang, dan Merak yang merupakan salah satu jalur vital penghubung antara sentra pertanian dan kawasan perdagangan utama.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Ngerinya Pembantaian oleh Milisi RSF Tewaskan 2.000 Orang di El Fasher Sudan

    Ngerinya Pembantaian oleh Milisi RSF Tewaskan 2.000 Orang di El Fasher Sudan

    Jakarta

    Sejumlah pria tertawa lepas saat mobil pikap yang mereka tumpangi melaju kencang melewati deretan sembilan mayat yang terbaring di jalanan Sudan.

    “Lihat semua ini. Lihat genosida ini,” teriak salah satu dari mereka sambil tertawa.

    Ia mengarahkan kamera ke wajahnya dan rekan-rekannya. Lambang Rapid Support Forces (RSF) tampak jelas tersemat di pakaian mereka.

    “Mereka semua akan mati seperti ini,” ujarnya sembari menenteng senjata api.

    Para pria itu sedang merayakan pembantaian yang, menurut pejabat lembaga kemanusiaan, dikhawatirkan telah menewaskan lebih dari 2.000 orang di Kota el-Fasher, Sudan, bulan lalu.

    Pada Senin (03/11) lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengumumkan penyelidikan bahwa pasukan paramiliter tersebut diduga telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

    El-Fasher menjadi target utama RSF.

    Selama dua tahun terakhir, konflik tersebut menelan lebih dari 150.000 korban jiwa.

    Kedua pihak sama-sama dituduh melakukan berbagai kejahatan perang. Aksi tersebut banyak yang kembali terulang setelah el-Fasher jatuh.

    Sebuah kota yang terputus dari dunia

    Setelah mengepung kota itu selama hampir dua tahun, RSF bergerak untuk memperkuat posisinya dan memblokade populasi sipil yang tersisa sejak Agustus lalu.

    Citra satelit menunjukkan bahwa tentara pemerintah mulai membangun benteng besar dari gundukan pasir yang ditinggikan di sekeliling el-Fasher, menutup jalur akses dan menghalangi bantuan.

    Pada awal Oktober, cincin itu sepenuhnya telah mengelilingi kota. Penghalang yang lebih kecil melingkari desa di sekitarnya.

    BBCCitra satelit yang diberi penanda untuk menunjukkan gundukan pasir yang mengelilingi el-Fasher.

    Ketika pengepungan semakin intensif, 78 orang tewas dalam serangan RSF terhadap sebuah masjid pada 19 September.

    PBB menyatakan 53 orang tewas dalam serangan drone dan artileri terhadap kamp pengungsian, sebulan setelahnya.

    Video yang dibagikan kepada BBC Verify juga menunjukkan bahwa RSF berupaya memberlakukan blokade terhadap makanan dan kebutuhan sehari-hari.

    Pada Oktober, rekaman memperlihatkan seorang pria dengan tangan dan kaki terikat di belakang tubuhnya, tergantung terbalik dari pohon dengan rantai logam.

    Perekam video menuding pria tergantung itu telah mencoba menyeludupkan pasokan ke dalam kota yang terkepung.

    “Saya bersumpah demi Tuhan kau akan membayar ini,” teriaknya, sebelum memerintahkan tawanan itu untuk memohon agar nyawanya diselamatkan.

    Sementara itu, RSF merangsek ke dalam kota. Pertempuran sengit kemudian berlangsung.

    Baca juga:

    Menjelang matahari terbit pada 26 Oktober RSF berhasil menguasai posisi terakhir militer pemerintah dan merebut markas Divisi Infanteri ke-6.

    Rekaman video memperlihatkan para prajurit yang terbahak saat memasuki markas yang ditinggalkan itu, sembari membawa granat berpeluncur roket.

    Pada hari yang sama, komandan RSF, Abdul Rahim Dagalo saudara kandung pemimpin RSF, Mohammad “Hemedti” Dagalo terlihat memeriksa pangkalan tersebut.

    RSF dibentuk dari milisi Janjaweed yang membunuh ratusan ribu orang di Darfur antara 20032005. Kelompok itu telah lama dituduh melakukan kekejaman terhadap kelompok non-Arab di seluruh Sudan.

    Rekaman yang diunggah ke internet menunjukkan bahwa para personel paramiliter RSF bermaksud melakukan kekerasan terhadap penduduk sipil di el-Fasher.

    Sebelum RSF merebut el-Fasher, sangat sedikit informasi yang muncul dari kota tersebut selama berbulan-bulan.

    Namun, dalam hitungan jam setelah militer pemerintah mundur, rekaman kekejaman yang dilakukan RSF bermunculan dan menyebar di internet.

    Salah satu rekaman video paling mengerikan yang muncul dan dianalisis oleh BBC Verify menayangkan dampak pembantaian di sebuah gedung universitas di sisi barat kota. Puluhan mayat terlihat terbaring di lantai universitas.

    Seorang pria tua mengenakan jubah putih duduk sendirian di antara mayat-mayat itu. Ia menoleh ketika seorang pria bersenjata berjalan ke arahnya.

    Sambil mengangkat senjatanya, pria bersenjata itu melepaskan satu tembakan ke arah pria tua tersebut yang seketika jatuh ke lantai.

    Rekan-rekannya, seperti tak terusik dengan tindakan itu. Mereka melayangkan pandang ke arah pria lain yang kakinya bergerak di antara tumpukan mayat.

    “Mengapa yang satu ini masih hidup?” teriak salah satu pria bersenjata, seraya menambahkan, “Tembak dia!”

    BBC

    Citra satelit yang diambil pada 26 Oktober mengonfirmasi bahwa eksekusi juga dilakukan di jalan-jalan Kota el-Fasher, demikian laporan terbaru yang diterbitkan Yale Humanitarian Research Lab.

    Para analis lembaga itu menyoroti “kelompok-kelompok besar” yang terlihat dalam citra itu. Gambar-gambar tersebut, menurut mereka, “sesuai dengan ukuran tubuh manusia dewasa dan tidak muncul dalam citra sebelumnya”.

    Laporan itu juga menunjukkan adanya “perubahan warna” yang mungkin merupakan bekas darah manusia.

    Seorang saksi mata yang berbicara kepada BBC mengisahkan bahwa ia menyaksikan “banyak kerabat kami dibantai. Mereka dikumpulkan di satu tempat dan semuanya dibunuh.”

    Saksi lain mengklaim melihat seorang perempuan dibunuh RSF dengan cara “menembaknya di dada sebelum melemparkan tubuhnya ke samping setelah mengambil semua barang miliknya.”

    Baca juga:

    Ketika pasukan utama RSF mengamuk di el-Fasher, sekelompok personel bersenjata lain tetap berada di pinggiran kota. Mereka melakukan eksekusi brutal terhadap sejumlah tawanan tak bersenjata.

    Sebagian besar kekerasan ini berlangsung di radius sekitar delapan kilometer dari el-Fasher.

    Sebuah rekaman video yang diverifikasi menunjukkan puluhan mayat berpakaian sipil beberapa di antara mereka tampak seperti perempuan. Mereka tampak terbaring di parit di sepanjang tepi gundukan pasir yang dibangun RSF.

    Rekaman video lain menampilkan pemandangan kehancuran dengan latar api berkobar dan sisa-sisa truk yang hangus berserakan.

    Video dari lokasi itu juga memperlihatkan mayat-mayat berserakan di antara kendaraan.

    BBC

    Salah satu tokoh kunci dalam kekerasan ini sebelumnya diidentifikasi oleh BBC Verify sebagai komandan RSF. Dia dikenal secara online dengan nama Abu Lulu.

    Ia terlihat mengeksekusi tawanan tak bersenjata dalam dua video. Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa ia “memerintahkan anak buahnya untuk membunuh beberapa orang tak bersalah, termasuk anak-anak.”

    Satu rekaman video memperlihatkan seorang prajurit RSF berusaha mencegah saat Abu Lulu bersiap mengeksekusi seorang pria yang terluka, sementara tawanan itu memohon: “Saya mengenalmu. Saya memanggilmu beberapa hari yang lalu.”

    Abu Lulu menepis permohonan itu dengan ayunan tangannya, sembari berkata: “Saya tidak akan pernah punya belas kasihan. Tugas kami hanya membunuh.”

    Dia lantas melepaskan rentetan peluru yang menembus tubuh pria tak bersenjata itu.

    BBC

    Video lain memperlihatkan ia membunuh sembilan tawanan tak bersenjata.

    Rekaman yang muncul beberapa hari kemudian memperlihatkan mayat-mayat itu dibiarkan di tempat mereka jatuh. Jasad-jasad itu masih dalam posisi berbaris seperti saat dieksekusi, tergeletak di tanah berdebu Darfur.

    Banyak dari mereka yang terlibat dalam pembunuhan itu mengenakan lambang RSF, termasuk kelompok yang kemudian merayakan pembantaian itu sebagai “genosida.”

    Pemimpin RSF berupaya memoles citra

    Beberapa hari setelah pembantaian, Jenderal Mohamed Hamdan Dagalo selaku pemimpin RSF mengakui bahwa pasukannya telah melakukan “pelanggaran” dan mengatakan insiden itu akan diselidiki.

    Seorang pejabat senior PBB pada pekan lalu mengatakan bahwa RSF telah memberi tahu bahwa mereka menangkap beberapa tersangka di dalam barisan sendiri.

    Di antara mereka yang ditahan adalah Abu Lulu, setelah BBC Verify menerbitkan laporan yang mendokumentasikan aksi pembunuhannya.

    Rekaman yang disunting dengan hati-hati dan diposting di akun Telegram resmi RSF memperlihatkan ia dibawa ke dalam sel di penjara di pinggiran el-Fasher.

    Analis Yale juga menuduh RSF “melakukan pembersihan atas dugaan kejahatan massal mereka”.

    Sebuah laporan yang diterbitkan pada 4 November mencatat bahwa citra satelit menunjukkan pengangkatan “objek-objek yang identik dengan tubuh manusia dari sebuah lokasi di sisi utara gundukan RSF”. Citra satelit juga mengidentifikasi kuburan di dekat rumah sakit anak-anak di el-Fasher.

    Pada 30 Oktober, BBC Verify mengukur objek putih yang terlihat di halaman rumah sakit antara 1,6 meter dan 2 meter panjangnya.

    BBC

    Objek itu serupa dengan tinggi manusia dewasa, persis seukuran tubuh yang dibungkus kain kafan yang jamak terlihat di Sudan.

    Sementara itu, RSF dan akun media sosial yang berafiliasi mulai berupaya membentuk ulang narasi.

    Beragam unggahan di media sosial memperlihatkan para personel RSF membagikan bantuan kepada warga sipil disebarluaskan oleh sejumlah pengguna.

    Sementara kantor media paramiliter itu membagikan beberapa rekaman video yang disebut memperlihatkan perlakuan manusiawi terhadap tawanan perang dari pihak militer.

    Meski kampanye media sosial itu digencarkan oleh RSF, tindakan mereka di el-Fasher sejatinya telah memicu kemarahan global.

    BBC Verify menghubungi RSF dan menawarkan kesempatan untuk menanggapi tuduhan yang terdapat dalam penyelidikan ini, tapi kelompok itu tidak memberikan tanggapan.

    Laporan tambahan oleh Kevin Nguyen, Kumar Malhotra, Richard Irvine-Brown, Daniele Palumbo, Alex Murray, Barbara Metzler, Lamees Altalebi, dan Ahmed Nour. Grafis oleh Jess Carr dan Mesut Ersoz.

    Lihat juga Video ‘UEA Dituding Menjadi Dalang Serangan Drone di Port Sudan’:

    (haf/haf)

  • Bukan Cuma Lembang, Sesar Horor Ini Ancam Gempa Besar di Bandung Raya

    Bukan Cuma Lembang, Sesar Horor Ini Ancam Gempa Besar di Bandung Raya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Selain Sesar Lembang, ada satu lagi sesar yang bisa memicu gempa besar di Bandung Raya, Jawa Barat. Sesar tersebut adalah Cimandiri, sebuah sistem sesar aktif yang berpotensi memengaruhi aktivitas kegempaan di wilayah tersebut.

    Perekayasa Ahli Pertama dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) BRIN Putri Natari Ratna mengungkapkan penelitian bertajuk “Geological and geomorphological insights into the Cimandiri Fault system: Fieldwork and preliminary findings in West Java, Indonesia”. Dia menjelaskan bahwa Sesar Cimandiri merupakan salah satu sesar aktif di Jawa Barat yang membentang sekitar 100 Km, mulai dari Pelabuhan Ratu hingga Padalarang.

    “Penelitian tentang Sesar Cimandiri sebenarnya sudah banyak dilakukan, namun hasilnya belum cukup konklusif. Karena itu, BRIN melakukan penelitian yang lebih komprehensif untuk memahami karakteristik dan pergerakan Sesar Cimandiri,” ungkap Putri

    Dalam riset ini, BRIN menggunakan pendekatan geologi, geofisika, dan geodesi secara terpadu. Melalui pendekatan geologi, tim melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mencari bukti adanya aktivitas sesar, seperti pergeseran lapisan batuan atau cermin sesar yang menandakan pergerakan kerak bumi.

    Pendekatan geodesi dilakukan dengan memanfaatkan teknologi Global Positioning System (GPS) untuk mengetahui besar, laju, dan arah deformasi pada area sekitar sesar.

    “Kami melakukan GPS Campaign di 24 titik di sekitar Sesar Cimandiri dengan pengambilan data selama 36 jam per tahun. Penelitian ini direncanakan berlangsung selama lima tahun hingga seluruh data dapat diolah dan dianalisis secara menyeluruh,” jelas Putri.

    Selain itu, pendekatan geofisika digunakan untuk menelusuri sejarah kegempaan di kawasan Cimandiri. Berdasarkan catatan, wilayah ini pernah mengalami gempa dengan magnitudo di atas 5 pada tahun 1982 dan 2000, yang menunjukkan potensi aktivitas tektonik signifikan.

    Foto: Jurnal Unpad
    Peta Jalur Sesar Cimandiri (Jurnal Unpad: unpad.ac.id)

    Bahkan Sesar Cimandiri pernah memicu gempa besar yang mengguncang kawasan Sukabumi, Cibeber, Cianjur, hingga Rajamandala di Bandung Barat. Dahsyatnya gempa meluluhlantakkan bangunan rumah hingga infrastruktur transportasi kereta api yang dibangun Belanda.

    BRIN juga memanfaatkan berbagai teknologi pemetaan canggih, seperti LiDAR, drone survei, dan SLAM LiDAR. Teknologi ini memungkinkan pemetaan geospasial dengan tingkat akurasi tinggi.

    “SLAM LiDAR bekerja seperti LiDAR konvensional, tetapi menggunakan laser 3D portabel sehingga dapat memetakan daerah singkapan secara detail dalam bentuk model tiga dimensi,” ungkap Putri.

    Penelitian ini memiliki peran penting dalam upaya mitigasi bencana di wilayah Jawa Barat. Sebagai sesar aktif, Sesar Cimandiri berpotensi memicu gempa bumi, bahkan tsunami lokal apabila jalurnya menerus hingga ke laut dan menyebabkan longsoran bawah laut.

    “Melalui penelitian ini, kita dapat memahami potensi dan karakteristik sesar, serta memperbarui peta sumber gempa di wilayah Jawa Barat,” jelas Putri.

    Ia menambahkan, hasil penelitian ini juga dapat membantu pemerintah daerah dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan infrastruktur yang lebih aman.

    “Dengan mengetahui potensi gempa dan pola pergerakan sesar, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk mendukung perencanaan infrastruktur, sekaligus menjadi dasar sosialisasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah yang perlu dilakukan saat terjadi gempa,” tambahnya.

    Riset ini melibatkan kolaborasi lintas lembaga dan negara. Dari dalam negeri, BRIN bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), Badan Informasi Geospasial (BIG), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Oceanland Indonesia Group, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dompet Dhuafa.

    Sementara itu, mitra internasional dari Inggris The University of Edinburgh dan British Geological Survey (BGS). Kolaborasi ini memperkuat kapasitas riset BRIN dalam memahami dinamika geologi Indonesia sekaligus membuka peluang pertukaran pengetahuan dengan lembaga riset dunia.

    Dengan pendekatan multidisipliner dan dukungan teknologi mutakhir, penelitian Sesar Cimandiri menjadi contoh nyata kontribusi BRIN dalam menyediakan data ilmiah berbasis riset yang dapat digunakan untuk memperkuat kebijakan mitigasi bencana serta membangun masyarakat yang lebih tangguh terhadap risiko geologi.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • KDM & Bos KAI Akan Luncurkan KA Jakalalana Rute Jakarta-Cianjur

    KDM & Bos KAI Akan Luncurkan KA Jakalalana Rute Jakarta-Cianjur

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan memperkuat sistem transportasi kereta api di wilayah Jawa Barat. Salah satunya diwujudkan melalui pengembangan kereta api wisata bernama Jakalalana.

    Kereta wisata ini direncanakan akan melayani rute beberapa tempat strategis yakni Gambir – Bogor – Sukabumi – Cianjur. Para penumpang berkesempatan menikmati keindahan alam selama perjalanan, terutama di jalur Bogor hingga Cianjur.

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi telah bertemu dengan Direktur Utama PT KAI Bobby Rasyidin yang ditugaskan oleh pemerintah pusat untuk peremajaan sarana dan prasarana kereta api di Jabodetabek. Tidak hanya itu, KAI juga akan meningkatkan kualitas kereta api di wilayah Jawa Barat yang ditunjukkan melalui peluncuran kereta pariwisata.

    “Berikutnya akan diluncurkan kereta yang pariwisata. Namanya kereta Jakalalana,” ujar Dedi Mulyadi melalui akun Instagramnya, Minggu (9/11/2025).

    [Gambas:Instagram]

    Sementara itu, Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin mengungkapkan KA Jakalalana memiliki rute Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur.

    “Kereta wisata Jakalalana, dari Jakarta ke Bogor ke Sukabumi dan ke Cianjur,” sebutnya.

    Sejauh ini, belum ada penjelasan lebih rinci terkait kapan Kereta Jakalalana akan diluncurkan dan beroperasi reguler. Meski begitu, Jakalalana diharapkan akan memperkuat sektor pariwisata sekaligus ekonomi di kota-kota yang dilintasi kereta tersebut.

    Seperti yang diketahui, saat ini tidak ada kereta konvensional yang melayani rute secara langsung dari kota Jakarta hingga Cianjur. Jalur Jakarta – Bogor sendiri dilayani oleh kereta Commuter Line. Sementara itu, KAI mengoperasikan KA Pangrango rute Bogor – Sukabumi dan KA Siliwangi rute Sukabumi – Cianjur – Cipatat.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jalan Kaki 8,2 KM, Pimpinan KAI Daop 7 Sisir Titik Rawan di Jalur Talun-Garum Blitar

    Jalan Kaki 8,2 KM, Pimpinan KAI Daop 7 Sisir Titik Rawan di Jalur Talun-Garum Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Pemeriksaan jalur kereta api bukanlah tugas yang bisa dianggap remeh, apalagi ketika berhubungan dengan keselamatan penumpang dan operasional.

    Inilah yang dilakukan oleh jajaran pimpinan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 7 Madiun. Mereka turun langsung ke lapangan dalam sebuah pemeriksaan yang tidak biasa—dengan berjalan kaki menyusuri rel kereta api sejauh 8.284 kilometer di lintas Talun–Garum, Kabupaten Blitar, untuk memastikan tidak ada potensi bahaya sekecil apapun.

    Aksi tersebut dipimpin oleh Deputy Vice President Daop 7 Madiun, Mohammad Kahfi. Menurutnya, dengan berjalan kaki, tim KAI dapat merasakan langsung setiap kondisi prasarana kereta api. “Kami bisa melihat dan merasakan langsung setiap detail kondisi prasarana, mulai dari rel, bantalan, hingga jembatan,” ujarnya, Minggu (9/11/2025).

    Tim juga memeriksa setiap jengkal rel, memastikan bantalan tetap kokoh, serta mengecek keandalan jembatan yang ada. Fokus utama pemeriksaan adalah mengidentifikasi titik-titik yang berpotensi menimbulkan gangguan pada perjalanan, termasuk kondisi saluran air untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat merusak infrastruktur rel.

    Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa pemeriksaan dengan cara berjalan kaki seperti ini adalah langkah preventif yang sangat efektif untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api. “Pemeriksaan langsung seperti ini membantu kami mengidentifikasi potensi bahaya sejak dini,” ujar Zainul.

    Lebih lanjut, Zainul menegaskan pentingnya menemukan masalah lebih awal. “Lebih baik menemukan masalah sekarang daripada menunggu laporan adanya gangguan. Setiap temuan akan segera ditindaklanjuti agar perjalanan kereta api tetap aman, lancar, dan terkendali,” katanya.

    Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang ‘rapat di lapangan’ untuk menyamakan persepsi antar unit kerja di KAI. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan setiap pihak yang terlibat memiliki standar yang sama dalam menjaga keamanan jalur kereta api.

    “Keselamatan adalah prioritas utama dalam setiap kegiatan operasional KAI. Budaya safety harus terus dibangun dan dilaksanakan di seluruh lini kerja,” tutup Zainul.

    Melalui kegiatan ini, KAI Daop 7 Madiun berharap agar kewaspadaan terhadap potensi bahaya di sepanjang lintasan kereta api dapat meningkat. Langkah preventif ini juga mencerminkan komitmen perusahaan untuk menjaga keselamatan pelanggan dan memperkuat standar keselamatan operasional yang tinggi. [owi/suf]

  • PM Jepang Bakal Rekrut Pemburu Jadi PNS demi Atasi Beruang

    PM Jepang Bakal Rekrut Pemburu Jadi PNS demi Atasi Beruang

    Tokyo

    Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi berjanji akan mengambil langkah untuk melindungi warga di tengah meningkatnya jumlah serangan beruang. Salah satunya dengan merekrut pemburu menjadi pegawai negeri sipil.

    Dilansir NHK, Minggu (9/11/2025), isu itu dibahas dalam debat Parlemen pada Jumat (7/11/2025). Seorang anggota parlemen menyebut serangan yang terjadi seperti perebutan wilayah antara beruang dan manusia.

    Insiden-insiden yang telah terjadi mengakibatkan luka-luka dan kematian. Takaichi mengatakan dirinya berniat mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi masyarakat karena masalah ini melibatkan nyawa manusia.

    “Sebagai langkah segera untuk melindungi masyarakat dari beruang, polisi akan menggunakan senapan untuk melenyapkan segala ancaman,” katanya.

    Langkah berikutnya, kata Takaichi, pihaknya akan merekrut pemburu berlisensi. Para pemburu itu akan dijadikan pegawai negeri.

    “Dalam jangka menengah hingga panjang, kami berencana untuk merekrut pemburu berlisensi sebagai pegawai negeri untuk mengamankan sumber daya ahli,” ujarnya.

    Sebelumnya, Jepang mulai mengerahkan tentara ke wilayah utara negara tersebut yang dilanda rentetan serangan beruang liar yang memicu kematian. Kasus serangan beruang di Jepang telah mencapai rekor tertinggi tahun ini.

    Dilansir AFP, Rabu (5/11), pemerintah Jepang berupaya menyusun paket kebijakan khusus untuk menangani situasi krisis tersebut yang telah mengakibatkan sedikitnya 12 kematian dan membuat lebih dari 100 orang mengalami luka-luka sejak April lalu. Pengerahan personel militer Jepang itu mulai dilakukan pada Rabu (5/11) waktu setempat.

    Jepang memiliki undang-undang senjata yang ketat dan para personel militer yang dikerahkan tidak akan membawa senjata api atau memburu hewan liar tersebut. Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan para tentara akan mempersenjatai diri dengan semprotan antiberuang, tongkat, perisai pelindung, kacamata pelindung, jaket antipeluru, dan alat peluncur jaring.

    Pengerahan personel militer ini menjadi bagian dari upaya untuk memulihkan rasa aman di tengah masyarakat yang diselimuti kepanikan. Para pakar mengatakan bahwa panen biji pohon ek yang buruk tahun ini telah memicu populasi beruang Jepang, yang terus meningkat, untuk datang ke kota-kota untuk mencari makanan, terutama di wilayah utara seperti Akita dan Iwate.

    Lihat juga Video ‘PM Jepang Beri Hadiah Trump Stik Golf Mendiang Shinzo Abe’:

    Halaman 2 dari 2

    (haf/imk)