Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Sementara
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyebutkan bahwa pencarian dan evakuasi korban
kebakaran Glodok Plaza
, Tamansari, Jakarta Barat, dihentikan sementara.
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan
BPBD Jakarta
, Mohamad Yohan, mengatakan bahwa hal tersebut sesuai arahan Kapolsek Tamansari, Kompol Riyanto.
“Hasil koordinasi dengan petugas di lapangan bahwa per hari Jumat, 24 Januari 2025, terdapat 12 kantong jenazah. Untuk hari ini, arahan dari Bapak Kapolsek Tamansari, evakuasi dihentikan sementara sampai menunggu arahan selanjutnya,” kata Yohan saat dikonfirmasi
Kompas.com
, Sabtu (25/1/2025).
Namun, BPBD tidak menjelaskan detail mengenai alasan pencarian korban dihentikan sementara.
“Belum ada info lebih lanjut dari pihak Kepolisian,” kata Yohan.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tiga jenazah
korban kebakaran Glodok Plaza
, Tamansari, Jakarta Barat, telah diidentifikasi oleh RS Polri Kramatjati.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa dua korban yang teridentifikasi merupakan pramugari dan satu lainnya adalah karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Untuk Aulia Belinda (28) mantan pramugari Lion Air, Osima Yukari (29) pramugari BBN Airlines, dan BUMN Zukhi Fitria Rahdja (42) merupakan karyawan BUMN,” kata Ade Ary di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2024).
Untuk diketahui, kebakaran besar terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
Api diduga pertama kali muncul dari sebuah diskotek di lantai 7 gedung tersebut sebelum akhirnya merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
Sejauh ini, ada 12 kantong jenazah yang diterima RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi.
Sementara itu, total 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Organisasi: API
-
/data/photo/2025/01/22/6790d844700ce.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza Dihentikan Sementara Megapolitan 25 Januari 2025
-
/data/photo/2025/01/25/6794d5240b75e.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Daop 8 Surabaya Rekayasa Perjalanan Kereta Imbas Luapan Air di Jalur Gubug-Karangjati Surabaya 25 Januari 2025
Daop 8 Surabaya Rekayasa Perjalanan Kereta Imbas Luapan Air di Jalur Gubug-Karangjati
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com –
PT KAI Daop 8 Surabaya, kembali melakukan rekayasa sejumlah perjalanan kereta api.
Hal tersebut dampak dari luapan air di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, pihak Daop 4 Semarang telah menutup jalur tersebut karena gogosan jalur rel, Jumat (24/1/2025) sekitar pukul 22.25 WIB.
“Untuk keselamatan perjalanan, jalur tersebut ditutup sementara yang mengakibatkan pengalihan kembali rute perjalanan kereta api memutar,” kata Luqman, saat dikonfirmasi, Sabtu (25/1/2025).
Dengan demikian, kata Luqman,
rekayasa perjalanan kereta
api tersebut memutar via jalur Gambringan–Gundih–Brumbung, lalu melalui jalur Surabaya Gubeng–Solo Jebres–Brumbung.
Luqman merinci, kereta yang memutar melalui jalur Gambringan–Gundih–Brumbung adalah:
Sedangkan, kereta yang memutar via jalur Surabaya Gubeng–Solo Jebres–Brumbung adalah:
“Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan atas kelambatan perjalanan kereta, kami memberikan service recovery (pemulihan layanan) kepada pelanggan terdampak,” jelasnya.
“Bagi calon pelanggan yang ingin membatalkan tiket perjalanannya, dapat melakukan di stasiun terdekat. Pembatalan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan,” tutupnya.
Diberitkan sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang kembali menutup jalur KA pada Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan karena adanya luapan air, Sabtu (25/1/2025).
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan, pada Jumat (24/1/2025) malam pukul 22.25 WIB telah terjadi luapan air kembali pada sekitar jalur KA.
“Untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api, jalur tersebut ditutup sementara karena adanya gogosan imbas luapan air yang terjadi,” kata Franoto, Sabtu.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada
Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Enam planet utama tata surya akan berada dalam posisi berjejer mulai tanggal 21 Januari hingga 21 Februari 2025. Hal ini dilaporkan oleh Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, Rabu (22/1/2025).
Dalam pemaparannya, NASA menjelaskan, peristiwa langka yang ramai disebut Parade Planet ini dapat diamati dengan mata telanjang untuk Venus dan Saturnus di Barat Daya, Jupiter di atas kepala, dan Mars di Timur. Sementara Uranus dan Neptunus memerlukan teleskop untuk melihatnya.
Puncak dari fenomena ini diramalkan terjadi pada 29 Januari 2025. Berjejernya sejumlah planet ini akan menciptakan ilusi garis lurus jika dilihat dari Bumi.
Selain daya tarik visualnya, garis ini membawa implikasi astrologi yang signifikan dan akhirnya mempengaruhi tanda-tanda zodiak dengan cara yang mendalam. Pasalnya, dalam astrologi, setiap planet melambangkan energi tertentu, dan parade ini mengintensifkan pengaruh kolektifnya.
Berikut sejumlah zodiak yang beruntung dalam fenomena ini sebagaimana dirangkum Lifestyle Asia dan dikutip Economic Times:
1. Pisces (19 Februari – 20 Maret)
Diperintah oleh Neptunus, Pisces adalah salah satu zodiak paling beruntung selama parade planet ini. Tema intuisi, pertumbuhan emosional, dan mimpi akan mendominasi figur-figur yang masuk dalam perbintangan Pisces.
Hal ini pun menjadikan parade ini waktu yang ideal bagi Pisces untuk fokus pada pertumbuhan pribadi dan spiritual. Mewujudkan dengan kejelasan dan niat dapat menghasilkan terobosan yang signifikan.
2. Taurus (20 April – 20 Mei)
Parade planet akan membantu orang berzodiak Taurus meningkatkan pengambilan keputusan, mengubah upaya menjadi hasil yang menguntungkan. Orang-orang Taurus juga didorong untuk melakukan eksplorasi usaha baru dan menghadapi tantangan dengan percaya diri selama periode ini.
3. Leo (23 Juli – 22 Agustus)
Orang berzodiak Leo akan menemukan diri mereka dalam perjalanan menemukan jati diri. Keselarasan ini mendorong introspeksi dan menumbuhkan pertumbuhan spiritual. Tema-tema tentang mencintai diri sendiri, penyembuhan, dan transformasi batin akan menjadi pusat perhatian, membantu orang Leo muncul lebih kuat dan lebih bijaksana.
4. Capricorn (22 Desember – 19 Januari)
Orang Capricorn, yang diperintah oleh Saturnus, akan merasakan keharmonisan dan kehangatan selama keselarasan ini. Dikenal karena kerja keras mereka, periode ini memungkinkan mereka untuk fokus pada keluarga dan hubungan, menikmati cahaya kebersamaan dan kasih sayang.
Yang kurang beruntung
1. Aries (21 Maret – 19 April)
Dengan Mars, planet penguasa Aries, mengalami kemunduran hingga 23 Februari, tanda yang berapi-api ini mungkin dapat diartikan sebagai penundaan dan frustrasi. Orang Aries harus menghindari memulai proyek baru dan fokus pada kesabaran dan introspeksi selama parade ini.
2. Aquarius (20 Januari – 18 Februari)
Aquarius perlu berhati-hati dalam mengelola keuangan dan hubungan. Keselarasan ini dapat memaksa mereka untuk mengakhiri hubungan tertentu, yang menyebabkan ketidaknyamanan sementara.
(dce)
-

Benda Yang Tidak Boleh Dibawa ke Jepang , Nekad akan Berurusan dengan Hukum
YOGYAKARTA – Mengetahui daftar barang apa saja yang tidak boleh dibawa ke Jepang, menjadi sangat penting untuk menghindari masalah hukum saat tiba di Jepang.
Tidak banyak yang mengetahui, barang-barang yang dilarang di Jepang meskipun jumlahnya bisa sangat beragam, mulai dari barang-barang berbahaya seperti senjata hingga barang-barang yang dianggap melanggar peraturan karantina atau hak cipta.
Apa saja yang tidak boleh dibawa ke Jepang?
Dilansir dari laman Live Japan, sebagian besar produk daging dan produk turunan hewan tidak diizinkan masuk ke Jepang. Di banyak negara, terdapat penyakit hewan ternak, dan ada kekhawatiran penyebaran penyakit menular dari produk daging.
Produk ini berlaku untuk daging mentah, produk olahan, barang dalam kemasan kedap udara, dan sisa makanan dari pesawat.
Item daging dilarang masuk ke Jepang bahkan jika digunakan untuk pribadi atau hadiah. Meskipun demikian, beberapa produk dengan dengan sertifikat inspeksi yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah negara pengekspor dikecualikan, di antaranya:
Hewan berkuku genap (hewan berkaki empat dengan kuku genap) seperti sapi, babi, kambing, domba, dan rusa.Unggas seperti ayam, puyuh, burung pegar, burung unta, helmeted guineafowl, kalkun, bebek, dan angsa.Kuda, anjing, kelinci, dan item yang berasal dari lebah madu.Daging, usus – mentah, beku, produk olahan.Telur – berlaku untuk telur dengan cangkang.Tulang, lemak, darah, kulit, bulu, bulu, tanduk, kuku, dan tendon – namun, ini tidak berlaku untuk tas kulit, sweater wol.Susu mentah, sperma, telur yang dibuahi, telur yang tidak dibuahi, kotoran, urin.Produk susu – kecuali item portable 10 kg atau kurang yang tidak untuk dijual atau digunakan untuk bisnis.Jerami biji-bijian dan jerami untuk pakan ternak (berlaku untuk beberapa wilayah).Dendeng, ham, sosis, bacon, dan roti isi daging juga dilarang di Jepang. Artinya, jika Anda membeli hamburger sebelum penerbangan, Anda tidak dapat membawanya masuk ke Jepang, jadi pastikan untuk menghabiskannya sebelum atau selama penerbangan.Selain itu, jika Anda mengunjungi peternakan, berinteraksi dengan ternak, sebagai contoh sepatu golf Anda berinteraksi dengan tanah, Anda wajib melaporkan ke stasiun karantina hewan. Terdapat beberapa tempat memiliki disinfeksi sol sepatu; namun, Anda harus membuat deklarasi mandiri, jika tidak Anda dapat didenda oleh hukum jika melewatkan atau memalsukan deklarasi .
Baca juga artikel yang membahas Cara Makan Yakitori, Tips Pemesanan hingga Tata Krama Umum di Jepang
Meskipun berbagai produk hewani di atas dilarang masuk ke Jepang, namun tidak demikian keju. Keju tunduk pada peraturan karantina hewan untuk produk susu, dan keju olahan dapat dibawa masuk ke Jepang.
Syaratnya, keju dibawa dalam bagasi pribadi dan Aanda dibebaskan dari persyaratan karantina hewan, asalkan beratnya kurang dari 10kg.
Selain beberapa produk di atas, dilansir dari laman Custom Japan, berikut ini adalah barang-barang yang dilarang masuk berdasarkan hukum:
Heroin, kokain, MDMA, opium, ganja, stimulan, zat psikotropika, dan narkotika lainnya (kecuali yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Sosial);Senjata api (pistol, dll.), amunisi (peluru), dan suku cadang pistol;Bahan peledak (dinamit, mesiu, dll.);Bahan prekursor untuk senjata kimia;Uang logam, uang kertas, surat berharga, atau sekuritas palsu, diubah, atau tiruan, dan kartu kredit palsu;Buku, gambar, ukiran, dan barang lainnya yang dapat membahayakan keselamatan atau moral publik (materi cabul atau tidak bermoral, misalnya pornografi);Pornografi anakBarang yang melanggar hak kekayaan intelektual.
Selain apa saja yang tidak boleh dibawa ke Jepang, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!
-

Kebakaran rumah di Mangga Besar, Gulkarmat kerahkan 17 unit pemadam
Total kami mengerahkan 51 petugas, dan 17 unit pemadam kebakaran
Jakarta (ANTARA) – Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan petugas bersama 17 unit armada pemadam saat ini sedang berupaya menangani api yang membakar rumah di Jalan Mangga Besar.
“Pada jam 18.32 WIB api sudah berhasil di lokalisir,” kata Asril di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Mangga Besar, Kelurahan Mangga Besar Selatan, Kecamatan Sawah Besar, pada pukul 17.49 WIB.
Ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan petugas langsung menuju lokasi kejadian dan tiba pada pukul 17.52 WIB, kemudian langsung melakukan upaya pemadaman.
“Total kami mengerahkan 51 petugas, dan 17 unit pemadam kebakaran,” katanya.
Dalam sebuah video yang beredar masyarakat bersama-sama petugas damkar mencoba memadamkan api pada bangunan rumah yang berlokasi di samping kali.
Asril mengatakan hambatan yang dialami petugas yaitu jalan sempit dan juga macet untuk menjangkau lokasi kebakaran.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025 -

Konsleting Listrik Hanguskan Rumah Warga
Gresik (beritajatim.com) – Kejadian kebakaran kembali terjadi di wilayah Gresik. Kali ini rumah milik warga di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidayu, ludes dilalap api akibat konsleting listrik. Petugas damkar sempat kesulitan memadamkan api karena sempitnya akses menuju ke lokasi kebakaran.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Suyono membenarkan kejadian tersebut. Beruntung api yang melalap rumah milik Jupri warga Desa Sidomulyo berhasil dijinakkan dan dipadamkan.
“Petugas kami sempat kesulitas masuk ke akses lokasi kebakaran karena jalannya sempit, dan sempat membuat agak kerepotan saat memadamkan api yang sedang berkorbar,” katanya, Sabtu (25/1/2025).
Setelah api berhasil dijinakkan, petugas damkar terus menyemprotkan air agar api tidak menjalar kemana-mana. “Api berhasil dipadamkan setelah petugas kami di lapangan berjibaku selama 40 menit,” ujar Suyono.
Kejadian kebakaran yang melalap rumah warga tidak ada korban jiwa. Pasalnya, sewaktu api melalap bangunan rumah pemiliknya sedang tidak ada di tempat.
Jupri pemilik rumah menuturkan, dirinya malah tidak mengetahui tempat tinggalnya dilalap api. Saat itu, sedang diluar bersama istrinya. “Saya baru tahu diberi informasi oleh perangkat desa bahwa rumahnya mengalami kebakaran,” ungkapnya.
Dirinya hanya bisa merenung. Ini karena salah satu tempat tinggalnya hanya tinggal puing-puing usai dilalap api. “Ya mau bagaimana lagi namanya musibah. Penyebabnya konsleting listrik,” pungkasnya. [dny/kun]
-

Pekerja asal Indonesia Tewas Terjebak Balok Logam Seberat 2 Ton di Nagaoka Niigata Jepang – Halaman all
Penyebab kematian karena Politrauma yakni kerusakan parah telah terjadi pada beberapa bagian tubuh sehingga mengakibatkan kematian
Tayang: Sabtu, 25 Januari 2025 19:09 WIB
Istimewa
Kantor polisi Nagaoka Niigata Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Muhammad Rizharul Faki (29), berkewarganegaraan Indonesia menjadi korban kecelakaan kerja.
Ia tewas usai terjebak di antara benda berat.
Peristiwa itu terjadi di Kota Nagaoka, prefektur Niigata Jepang, Sabtu (25/1/2025) sekitar jam 09:30 waktu setempat.
Informasi yang dihimpun wartawan Tribun di Jepang, saat itu korban sedang memoles di sebuah perusahaan pengolahan logam namun korban terjebak di antara balok logam dengan berat sekitar 2 ton dan rak logam.
“Jenazah langsung dibawa ke rumah sakit setelah terjebak antara balok logam dan rak logam dan kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh rumah sakit,” kata sumber Tribunnews.com.
Penyebab kematian karena Politrauma yakni kerusakan parah telah terjadi pada beberapa bagian tubuh sehingga mengakibatkan kematian.
Menurut polisi, balok logam itu adalah bagian dari mesin presisi, beratnya sekitar 2 ton, berukuran panjang 1,8 m, lebar 1,6 m, dan lebar sekitar 60 cm.
Polisi sedang menyelidiki penyebab kecelakaan secara rinci lebih lanjut.
Diskusi kematian tersebut ramai didiskusikan di wag Pencinta Jepang dapat gabunggratis dengan mengirimkan email ke: tkyjepang@gmail.com
“);
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}
else{
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
$(“#test3”).val(“Done”);
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else if (getLast > 150) {
if ($(“#ltldmr”).length == 0){
$(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
}
}
}
});
});function loadmore(){
if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
$(“#latestul”).append(“”);
$(“.loading”).show();
var newlast = getLast ;
if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
newlast=0;
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast + 1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;
if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
else cat=””;
$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
else{
$.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
$.each(data.posts, function(key, val) {
if(val.title){
newlast = newlast+1;
if(val.video) {
var vthumb = “”;
var vtitle = ” “;
}
else
{
var vthumb = “”;
var vtitle = “”;
}
if(val.thumb) {
var img = “”+vthumb+””;
var milatest = “mr140”;
}
else {
var img = “”;
var milatest = “”;
}
if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
else subtitle=””;$(“#latestul”).append(“”+img+””);
}else{
return false;
}
});
$(“.loading”).remove();
});
}
}Berita Terkini
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5103677/original/036806800_1737468021-IMG_0035.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kebakaran Kembali Landa Pemukiman Padat Penduduk di Sawah Besar, 17 Mobil Damkar Dikerahkan – Page 3
Sejumlah rumah tinggal di lingkungan padat penduduk Jalan Pangeran Jayakarta Nomor 28 RT 06/RW 04, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, hangus terbakar pada Selasa (21/1/2025). Kebakaran dapat dipadamkan sekira pukul 17.00 WIB.
Widi (35), pemilik indekos yang berapa tepat di depan salah satu rumah yang terbakar, mengaku mendengar suara ledakan yang cukup besar dari salah satu rumah saat kebakaran terjadi. Dia melihat ledakan itu berasal dari saklar listrik yang terbakar.
Menurut Widi, kebakaran terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Dia melihat asap mengepul dari belakang rumah di depan indekosnya. Kepulan asap itu, kata dia, menjadi titik api yang besar dan merambat ke rumah lain dengan cepat.
“Saya kebetulan tadi sore di sini, lagi ngecek paket di kosan. Terus pas turun tangga itu lihat asap dari belakang rumah itu di depan, ada yang meledak juga kencang dari itu listrik (saklar),” kata Widi saat ditemui di lokasi.
Widi mengatakan peristiwa kebakaran ini pertama kali terjadi di lingkungannya. Dia prihatin dengan kejadian yang menimpa tetangganya itu.
“Ini baru pertama terjadi (kebakaran) di sini. Makanya itu kasihan, Alhamdulillah pada enggak kenapa-kenapa,” ucap Widi.
Meski begitu, Widi merasa bersyukur api tidak merambat ke indekosnya yang berada di depan. Menurut Widi, kondisi ini dipengaruhi kondisi cuaca atau arah angin saat kebakaran terjadi.
-
/data/photo/2025/01/25/6794d186dfec4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Permukiman Padat di Mangga Besar Kebakaran, 14 Mobil Damkar Dikerahkan Megapolitan 25 Januari 2025
Permukiman Padat di Mangga Besar Kebakaran, 14 Mobil Damkar Dikerahkan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Mangga Besar XIII, RT 06/RW 01, Kelurahan Mangga Besar Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1/2025) sore.
Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal mengatakan, kebakaran pertama kali dilaporkan oleh warga pada pukul 17.49 WIB.
“Kami menerima laporan dari masyarakat, tepatnya Ibu Lin, yang menghubungi posko kami dan langsung menuju lokasi,” ujar Asril Rizal saat dikonfirmasi, Sabtu.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dan 42 personel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Mereka tiba di lokasi pada pukul 17.52 WIB. Operasi pemadaman langsung dimulai satu menit kemudian.
Hingga saat ini, proses pemadaman masih terus dilakukan.
Asril belum memastikan jumlah korban yang terdampak, bergitu pula dengan penyebab kebakaran tersebut.
Petugas juga mengalami kendala selama proses pemadaman.
“Hambatannya jalan sempit dan lalu lintasnya macet,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Gulkarmat: Program “gempar” perlu didukung untuk mitigasi kebakaran
Prinsipnya api itu tidak langsung besar
Jakarta (ANTARA) – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyatakan program gerakan masyarakat punya APAR (gempar) di Jakarta Selatan, perlu didukung untuk meminimalkan terjadinya kebakaran.
“Peran serta masyarakat itu harus dilibatkan. Prinsipnya api itu tidak langsung besar. Pada saat kecil itulah tanggungjawab masyarakat,” kata Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, program “gempar” yang digulirkan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, patut diapresiasi karena masyarakat diajak berperan dalam penanganan kebakaran.
Ia menjelaskan ketika terjadi kebakaran orang yang paling tahu dan bisa mengantisipasi untuk tidak membesar yaitu masyarakat yang ada di sekitar lokasi.
Untuk itu, dengan adanya alat pemadam api ringan (APAR) di setiap rumah atau lokasi rawan kebakaran kata Satriadi, dapat mencegah terjadinya kebakaran yang meluas sebab masyarakat dapat meminimalkan dengan APAR yang dimiliki.
“Setelah adanya “gempar”, angka kebakaran yang bisa dipadamkan oleh masyarakat meningkat. Ketahanan masyarakat akan bahaya kebakaran lebih baik lagi,” kata Satriadi.
Satriadi menekankan bahwa kebakaran merupakan bencana yang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi, namun musibah tersebut dapat diminimalkan dengan pencegahan.
Petugas saat sosialisasi kepada warga untuk menyediakan apar di rumah antisipasi kebakaran di Jakarta, Senin (13/5/2024). ANTARA/Khaerul Izan
Pencegahan yang dimaksud kata dia, yaitu dengan memastikan semua instalasi listrik di rumah sesuai standar yang berlaku, menggunakan barang elektronik yang bukan bajakan karena telah terjamin.
Selain itu, lanjut Satriadi, masyarakat juga harus sadar akan potensi yang mengintai kapan pun untuk itu perlu waspada dan meminimalkan risiko yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan kebakaran.
“RT, RW harus terus memberikan sosialisasi dan bertanggung jawab terhadap wilayahnya, terutama terhadap potensi kebakaran. Itu harus dijaga. Kalau pemadam kebakaran yang datang pasti saat api sudah besar,” katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025