Organisasi: API

  • DKI diminta harus tingkatkan kesiagaan hadapi kebakaran

    DKI diminta harus tingkatkan kesiagaan hadapi kebakaran

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta William Aditya Sarana meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk meningkatkan kesiagaan dalam menghadapi kebakaran yang terjadi secara bergiliran akhir-akhir ini.

    “Kesiapsiagaan pemadam kebakaran dan warga harus ditingkatkan, khususnya di kawasan-kawasan rawan kebakaran,” kata William di Jakarta, Minggu.

    Menurut dia, Pemprov harus menyadari Jakarta sedang darurat kebakaran karena dalam waktu satu minggu ke belakang ini saja sudah terjadi sejumlah kebakaran di berbagai tempat.

    Kebakaran yang terjadi di kawasan padat penduduk di Mangga Besar, pada Sabtu (25/1) kata dia, penanggulangan terhambat oleh kondisi jalanan sempit yang diperparah oleh kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran.

    William meminta agar Pemprov DKI mengevaluasi hambatan tersebut dan memperluas jalanan di Jakarta agar penanggulangan kebakaran bisa berjalan lancar di kemudian hari.

    “Kami mendapatkan kabar baru terjadi kebakaran di Mangga Besar yang terhambat jalanan sempit dan kemacetan lalu lintas saat usaha penanggulangan. Ini harus dievaluasi oleh Pemprov DKI,” ujarnya.

    William juga mendesak Pemprov DKI untuk menggencarkan upaya sosialisasi penanganan kebakaran kepada masyarakat di Jakarta.

    “Keterlibatan masyarakat menjadi sangat penting dalam situasi yang mencekam ini. Sejatinya, mereka ada di garis depan perang melawan kebakaran ini,” katanya.

    William berharap dengan dilakukannya sosialisasi secara masif, maka banyak warga akan terdorong untuk berpartisipasi aktif salah satunya dengan menjadi relawan pemadam kebakaran (Redkar).

    Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan petugas bersama 17 unit armada pemadam saat ini sedang berupaya menangani api yang membakar rumah di Jalan Mangga Besar.

    “Pada jam 18.32 WIB api sudah berhasil di lokalisir,” kata Asril, Sabtu (25/1).

    Menurut dia, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Mangga Besar, Kelurahan Mangga Besar Selatan, Kecamatan Sawah Besar, pada pukul 17.49 WIB.

    Ia menjelaskan, setelah mendapatkan laporan petugas langsung menuju lokasi kejadian dan tiba pada pukul 17.52 WIB, kemudian langsung melakukan upaya pemadaman.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tangis Histeris Sambut Jenazah Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza di Toraja
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        26 Januari 2025

    Tangis Histeris Sambut Jenazah Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza di Toraja Makassar 26 Januari 2025

    Tangis Histeris Sambut Jenazah Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza di Toraja
    Tim Redaksi
    TANA TORAJA, KOMPAS.com
    – Jenazah
    Aulia Belinda Kurapak
    , pramugari asal Tana Toraja yang menjadi korban kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat, tiba di rumah duka di Tongkonan Tondok, Kelurahan Tongko Sarapung, Kecamatan Sangalla, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Minggu (26/1/2025) siang.
    Kedatangan jenazah Aulia Belinda Kurapak disambut ratusan rumpun keluarga dengan tangis histeris.
    Jenazah korban tiba di rumah duka menggunakan mobil ambulans yang diantar ratusan pelayat, baik keluarga maupun warga sekitar, dan langsung disemayamkan di rumah adat Toraja yang biasa disebut tongkonan sebelum prosesi adat dilaksanakan.
    Menurut paman almarhumah Aulia Belinda Kurapak, Paulus, kedatangan jenazah disambut dengan prosesi adat seperti biasanya di Tana Toraja.
    “Jadi hari ini prosesi sudah berlangsung, dan sekitar pukul 13.00 Wita berlangsung prosesi ibadah setelah itu dilakukan pemakaman,” kata Paulus saat dikonfirmasi, Minggu (26/1/2025).
    Prosesi dipimpin kepala kampung dan tokoh adat setempat.
    Prosesi pemakaman almarhumah Aulia Belinda Kurapak dilaksanakan di lokasi tongkonan sebagai salah satu simbol penghormatan rumpun keluarga kepada arwah almarhumah.
    “Ini sudah prosesinya, nantinya tokoh adat akan menyembelih kerbau sebagai salah satu hewan yang dipercaya suku Toraja sebagai sonda malik atau ganti rasa kasih sayang terhadap korban,” ucap Paulus.
    Lanjut Paulus, setelah prosesi adat dan kebaktian almarhumah Aulia Belinda Kurapak, jenazah langsung dikebumikan di pemakaman keluarga.
     
    “Pemakamannya tidak jauh dari tongkonan ini, sekitar 500 meter,” ujar Paulus.
    Aulia, 28 tahun, adalah salah satu dari 14 korban yang tewas dalam
    kebakaran Glodok Plaza
    pada 15 Januari 2025.
    Saat kejadian, ia bersama temannya, Oshima Yukari, menghadiri acara ulang tahun di ruang karaoke sebelum api melahap gedung tersebut.
    Jenazah Aulia baru berhasil diidentifikasi oleh tim DVI RS Polri Keramat Jati beberapa hari setelah insiden.
    Jenazah Aulia sebelumnya disemayamkan di Makassar dan diberangkatkan ke Toraja pada Sabtu (25/1/2025) malam Wita.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Eks Kasatreskrim Polres Jaksel bantah lakukan pemerasan Rp20 miliar

    Eks Kasatreskrim Polres Jaksel bantah lakukan pemerasan Rp20 miliar

    Jakarta (ANTARA) – Eks Kasatreskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro membantah telah melakukan pemerasan Rp20 miliar terhadap tersangka kasus pembunuhan yang juga anak bos jaringan klinik laboratorium Prodia, Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto.

    “Pihak tersangka atas nama AN tidak terima dan memviralkan berita bohong tentang saya melakukan pemerasan terhadap yang bersangkutan. Faktanya, semua ini fitnah,” kata Bintoro kepada wartawan di Jakarta, Minggu.

    Bintoro mengatakan, peristiwa ini berawal dari dilaporkannya AN alias Bastian yang telah melakukan tindak pidana kejahatan seksual dan perlindungan anak yang menyebabkan korban meninggal dunia di salah satu hotel Jaksel.

    Laporan kasus tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024.

    “Pada saat olah TKP, ditemukan obat-obat terlarang dan juga senjata api. Singkat cerita, kami dalam hal ini Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, yang saat itu saya menjabat sebagai Kasatreskrim melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap tindak pidana yang terjadi,” ungkapnya.

    Hingga saat ini, Bintoro menyampaikan, proses perkara telah dinyatakan P21 dan dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan dua tersangka yaitu Arif Nugroho dan Bayu Hartanto beserta barang buktinya untuk disidangkan.

    Bintoro menegaskan pihaknya tidak menghentikan perkara yang dilaporkan. Kini, dirinya hingga saat ini masih diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya.

    “Handphone saya telah disita guna pemeriksaan lebih lanjut dan saya sampai sekarang masih berada di Propam Polda Metro Jaya,” katanya.

    Bintoro menegaskan bahwa tuduhan dirinya menerima uang sebesar Rp20 miliar adalah hal yang sangat mustahil dan tidak benar adanya.

    “Saya membuka diri dengan sangat transparan untuk dilakukan pengecekan terhadap percakapan handphone saya, keterkaitan dengan ada tidaknya hubungan saya dengan saudara AN. Karena selama ini, saya tidak pernah berkomunikasi secara langsung dengan yang bersangkutan,” ungkapnya.

    Bahkan, Bintoro menyampaikan, pihaknya juga telah menyerahkan data seluruh rekening koran dari bank yang dimiliki.

    “Hari ini, saya juga bermohon kiranya dilakukan penggeledahan di rumah saya, di kediaman saya untuk mencari tahu apakah ada uang miliaran rupiah yang dituduhkan kepada saya,” ujarnya.

    Bintoro juga mengakui bahwa dirinya saat ini tengah digugat secara perdata di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel.

    “Namun gugatannya berbeda. Di situ saya dituduh menerima Rp5 miliar tunai dan Rp1,6 miliar secara transfer sebanyak tiga kali ke nomor rekening saya,” katanya.

    Selain itu, Bintoro mengungkapkan bahwa dirinya juga saat ini dituduh telah membeli pangkat atau jabatan dari AKBP untuk langsung mendapat Bintang alias menjadi Brigjen.

    “Yang faktanya saat ini saya termasuk yang paling terlambat di angkatan saya dalam jenjang karir,” katanya.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Detik-detik Pemakaman Pramugari Osima Yukari, Korban Kebakaran Glodok Plaza, Nenek Nyaris Pingsan – Halaman all

    Detik-detik Pemakaman Pramugari Osima Yukari, Korban Kebakaran Glodok Plaza, Nenek Nyaris Pingsan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Isak tangis mewarnai pemakaman pramugari Osima Yukari, korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta.

    Osima Yukari dimakamkan di pemakaman Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Minggu (26/1/2025).

    Jenazah pramugari BBN Airlines tersebut sebelumnya diserahkan RS Polri Krimat Jati Jakarta Timur kepada pihak keluarga pada, Sabtu (25/1/2025) malam.

    Kemudian keluarga langsung membawa jenazah Osima ke rumah duka di Desa Wonosari, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Minggu pagi, sekira pukul 05.00 WIB.

    Isak tangis keluarga mewarnai kedatangan jenazah Osima di rumah duka.

    Sementara itu. ayah Osima, Edi Sunarsono alias Soni, terlihat tegar.

    Soni juga terlihat menyalami satu per satu pelayat yang berdatangan.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta,” kata Soni dikutip dari Tribunbanyumas.com, Minggu (26/1/2025).

    Sekira pukul 08.00 WIB, terlihat kerabat, tetangga, dan sahabat memadati tenda yang dipasang di depan rumah duka.

    Deretan karangan bunga ucapan duka cita dari berbagai kalangan, di antaranya BBN Airlines Indonesia, maskapai tempat kerja Osima; teman-teman Osima, serta dari wakil bupati Kendal terpilih, Benny Karnadi pun tampak menghiasi rumah duka.

    Setelah itu, jenazah Osima pun diberangkatkan ke tempat peristarahatannya yang terakhir sekira pukul 10.00 WIB.

    Begitu di tempat pemakaman, tangis kembali pecah.

    Bahkan, Ayem Sutarti, nenek Osima Yukari hampir pingsan melihat jenazah cucu tercintanya ketika dimasukkan ke liang lahad.

    Sutarti menangis sembari mengenang sosok Osima.

    Sutarti kemudian dibopong sanak keluarga menjauh dari lokasi dan ditenangkan.

    “Istighfar terus, Bu, yang sabar nggih. Ima (Osima, Red) sudah tenang di sana. Kita doakan saja,” kata keluarga Osima sembari membopong nenek Sutarti.

    Tak hanya Sutarti, kesedihan juga terlihat dari pelayat yang mengantar Osima ke tempat peristirahatan terakhir.

    Isak tangis terdengar lirih dari teman-teman Osima.

    Sementara Soni, ayah Osima dan Ima Susanti, ibu Osima terlihat tegar. 

    Ima mengaku telah ikhlas melepas kepergian Osima.

    Apa yang menimpa Osima, diterima sebagai musibah yang sudah ditakdirkan.

    “Kami sudah ikhlas menerima kepergian anak kami tercinta.”

    “Semoga, teman Osima yang belum ketemu (dalam kejadian kebakaran), segera ditemukan agar bisa dibawa pulang oleh keluarga,” kata Ima ditemui usai proses pemakaman, Minggu.

    Ayah Osima, Soni pun telah berlapang dada dan ikhlas atas musibah yang menimpa putrinya.

    “Kami hanya bisa mendoakan anak kami, supaya diberikan tempat yang layak di sisi-Nya,” ujarnya.

    Diketahui, RS Polri Kramat jati baru berhasil mengidentifikasi 3 korban kebakaran Glodok Plaza, satu di antaranya Osima Yukari.

    Pengidentifikasian ini berhasil dilakukan setelah potongan tubuh atau body part dicocokkan dengan data yang diberikan  keluarga korban.

    “Telah berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya dan yang lain masih dalam proses pemeriksaan,” kata Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono dalam jumpa pers di RS Polri, Jumat (24/1/2025).

    Prima meminta agar pihak keluarga yang lain untuk bersabar dan mendukung pihak RS Polri melakukan proses identifikasi kepada jasad korban yang lain.

    Sementara itu, Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Eddy Purnama menyebut ketiga korban itu teridentifikasi berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi.

    Adapun rekonsiliasi dilakukan dengan membandingkan data postmortem dan antemortem.

    Ketiga jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni seorang pria bernama Zukhi F Radja (42 Tahun), Aulia Belind (28 Tahun), dan Osima Yukari (25 Tahun).

    “Untuk sementara, ada 9 bodi-part yang masih membutuhkan pendalaman. Kami mohon dukungan, doa, semua masyarakat agar kami juga memohon kepada korban yang merasa kehilangan bersabar karena kami akan melaksanakan kembali pendalaman,” jelasnya.

    Untuk informasi, kebakaran hebat terjadi di bagian atas gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025) malam.

    Api diduga berasal dari sebuah diskotek di Glodok Plaza.

    Belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut.

    (Tribunbanyumas.com/ Agus Salim Irsyadullah/ Tribunnews.com Abdi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Orangtua Tegar Lepas Korban Tewas Kebakaran Plaza Glodok, Osima Yukari Dimakamkan di Wonosari Kendal

  • Detik-detik Pedagang Panik Lihat Api Langsung Membesar saat Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora

    Detik-detik Pedagang Panik Lihat Api Langsung Membesar saat Kebakaran Pasar Induk Cepu Blora

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Pasar Induk Cepu Blora kebakaran, Minggu (26/1/2025) pagi.

    Salah seorang pedagang Pasar Induk Cepu, Blora, Rasiman, menjelaskan detik-detik kebakaran menghanguskan puluhan los Pasar Induk Cepu Blora.

    “Api itu tiba-tiba langsung membesar pak, di los bangunan lama,” katanya.

    Lebih lanjut, Rasiman menyampaikan saat kejadian kebakaran para pedagang seketika panik.

    Karena api tiba-tiba membesar.

    Menurutnya tidak ada suara ledakan saat kebakaran terjadi.

    “Ya panik pak, karena api langsung membesar,” ujarnya.

    Ia menyampaikan diduga kebakaran berasal dari korsleting listrik.

    “Itu tadi kayak korsleting listrik,” ujarnya.

    Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman api kebakaran di Pasar Induk Cepu Blora, Minggu (26/1/2025). (IST)

    Diberitakan sebelumnya, Pasar Induk Cepu, Blora, terbakar, Minggu (26/1/2025) pagi.

    Camat Cepu, Endah Ekawati, mengatakan sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran.

    “Untuk sementara belum diketahui penyebabnya. Tadi baru ada pihak kepolisian yang ke lokasi untuk menyelidiki penyebab kebakaran.”

    “Ini kita masih menunggu proses penyelidikan dari kepolisian,” katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng.

    Lebih lanjut, Eka mengatakan kejadian kebakaran terjadi sekira pukul 05.00 WIB.

    Menurut Eka saat kebakaran, los pedagang yang terbakar itu posisinya masih tutup. Sehingga tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

    “Posisinya pas kebakaran itu los yang terbakar masih tutup. Biasanya mereka bukanya siang hari, itu kan los untuk grosiran.” 

    “Nggak ada korban jiwa,”  jelasnya.

    Kendati demikian, saat kejadian ada sejumlah pedagang yang melihat kebakaran itu, dan berusaha membantu memadamkan api.

    Namun, api dengan cepat membakar los pedagang.  Beberapa menit kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman.

    Menurut Eka, penyebab api cepat merembet yaitu lantaran los pedagang yang terbakar itu merupakan los grosir sepatu, alat tulis kantor (ATK).

    “Kebanyakan los pedagang yang terbakar itu jualan grosiran sepatu, atk, aksesoris, sehingga malah lebih cepat merambatnya karena ada tisu, ada kertas, dan lainnya. Apalagi los juga terbuat dari kayu,” terangnya.

    Eka menyampaikan ada 80 los pedagang yang ludes terbakar.

    “Ada 80 los pedagang yang ludes terbakar. Tapi kondisinya itu sebagian sudah tidak terpakai, dan terbuat dari kayu, hampir semua ludes,” jelasnya.

    Eka mengatakan dari 80 los pedagang, ada 28 los pedagang yang masih aktif digunakan, sisanya sudah tidak terpakai.

    “Dari 28 los pedagang yang aktif, data sementara ada 11 pemilik los. Jadi satu pemilik ada yang punya 4 sampai 6 los gitu,” jelasnya.

    Saat ini api sudah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan. Eka menyebut saat ini masih proses perhitungan kerugian.

    Menurut Eka, Bupati Blora Arief Rohman juga telah hadir ke lokasi kebakaran untuk menenangkan para pedagang Pasar Induk Cepu Blora yang terdampak.

    “Tadi Pak Bupati sekira jam 09.30 WIB sudah ke sini membersamai warga, menenangkan pedagang, dan memberikan bantuan sembako ke 11 pemilik los yang terdampak,” jelasnya.

    Menurut Eka, bantuan dalam bentuk lain akan menyusul. Sebab saat ini masih dalam proses perhitungan kerugian.

    “Jumlah kerugian belum diketahui, masih proses perhitungan,” paparnya.(Iqs)

     

  • BREAKING NEWS: Gedung Karaoke Happy Tegal Terbakar

    BREAKING NEWS: Gedung Karaoke Happy Tegal Terbakar

    TRIBUNJATENG.COM, TEGAL – Tempat hiburan malam Karaoke Happy Tegal di Jalan Slamet Riyadi Kota Tegal, mengalami kebakaran, Minggu (26/1/2025).

    Kebakaran terjadi sekira pukul 13.00.

    Petugas pemadam, Hanif mengatakan, petugas mendapatkan informasi pertama melalui telepon pukul 13.00.

    “Kami mendapat kabar melalui telepon sekira pukul 13.00,” katanya 

    Pantauan Tribunjateng.com, tidak ada kobaran api yang nampak dari luar gedung. 

    Tetapi banyak asap yang terus keluar dari dalam gedung.

    Hingga berita ini dipublikasikan, petugas pemadaman kebakaran bersama TNI Polri masih berjibaku memadamkan api yang berasal dari dalam. (*)

  • PT KAI Daop VI Yogyakarta: 93.703 Tiket Kereta Api Terjual Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

    PT KAI Daop VI Yogyakarta: 93.703 Tiket Kereta Api Terjual Selama Libur Isra Miraj dan Imlek 2025

    TRIBUNJATENG.COM, SOLO – PT KAI Daop VI Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api mengalami kenaikan signifikan pada libur panjang perayaan Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek.

    Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta, Krisbiyantoro menyampaikan, tiket KA khusus keberangkatan awal telah terjual 93.703 tiket pada 24-30 Januari 2025.

    “Jumlah tersebut setara 79 persen dari kapasitas yang tersedia, yang mencapai 118.856 tempat duduk,” katanya, Minggu (26/1/2025).

    Di sisi lain, volume keberangkatan dan kedatangan penumpang KA di PT KAI Daop VI Yogyakarta pada akhir pekan juga mengalami kenaikan cukup signifikan. 

    PT KAI Daop VI mencatat volume keberangkatan dari seluruh stasiun mencapai 67.998 penumpang pada Jumat (24/1/2025) hingga Minggu (26/1/2025).

    Jumlah tersebut naik 30 persen dari periode yang sama pekan sebelumnya yang mencatat volume keberangkatan sebanyak 52.344 penumpang.

    Sedangkan volume kedatangan di rentang waktu yang sama mencapai 87.362 penumpang.

    Jumlah tersebut naik 75,3 persen dari periode yang sama pekan sebelumnya yang mencatat volume kedatangan sebanyak 49.822 penumpang.

    Krisbiyantoro berharap, untuk sisa libur panjang hingga 30 Januari 2025 dapat dimanfaatkan masyarakat dengan baik untuk merencanakan perjalanannya menggunakan KA.

    “Segera tentukan tanggal keberangkatan anda dan segera memesan tiketnya agar tidak kehabisan karena tingkat permintaan tiket cukup tinggi,” terangnya. (*)

  • Perjalanan Kereta Api Belum Normal Imbas Banjir Grobogan, Ada yang Terlambat 7 Jam – Page 3

    Perjalanan Kereta Api Belum Normal Imbas Banjir Grobogan, Ada yang Terlambat 7 Jam – Page 3

    Disisi lain, KAI Daop 1 Jakarta mencatat peningkatan jumlah penumpang pada keberangkatan hari Minggu (26/1/2025) sebanyak lebih dari 35 ribu penumpang.

    Berdasarkan pantauan hingga pukul 09.00 WIB, jumlah kereta api jarak jauh yang dijalankan sebanyak 69 perjalanan, dengan kapasitas 37.932 tempat duduk.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, keberangkatan dari Stasiun Gambir 15.210 penumpang, sedangkan keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen sebanyak 20.754 penumpang.

    “Tingkat okupansi telah mencapai 94,8%, dengan total tiket yang terjual sebanyak 35.964 tempat duduk,” kata Ixfan

    Lebih lanjut, kata Ixfan, kepada penumpang yang ingin merencanakan perjalanan dengan menggunakan kereta api pada masa libur panjang akhir pekan ini segera untuk melihat ketersediaan tiket agar tidak kehabisan.

    “Untuk periode ini 24-29 Januari 2025, sisa tempat duduk yang tersedia sebanyak 59.970, untuk ketersedian tempat duduk dinamis karena penjualan tiket kereta api masih berlangsung,” pungkas Ixfan.

  • Video Donald Trump Perintahkan Pentagon Kirim Bom 2.000 Pound ke Israel, Jadi Ancaman Baru? – Halaman all

    Video Donald Trump Perintahkan Pentagon Kirim Bom 2.000 Pound ke Israel, Jadi Ancaman Baru? – Halaman all

    Donald Trump mengizinkan pasokan bom seberat 2.000 pon untuk dikirimkan ke Israel. Keputusan ini mencabut larangan yang diberlakukan oleh Joe Biden.

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 15:45 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Donald Trump mengizinkan pengiriman bom seberat 2.000 pound ke Israel.

    Keputusan ini sekaligus mencabut larangan yang sebelumnya diberlakukan oleh pemerintahan Joe Biden.

    Keputusan Joe Biden yang menangguhkan pengiriman bom pada Mei lalu dilaporkan menjadi salah satu kemajuan gencatan senjata antara Israel dan juga sekutu Hamas di jalur Gaza.

    Pejabat Israel mengakui ada perintah kepada Kementerian Pertahanan untuk mengirimkan amunisi ke Israel pada Jumat (25/1/2025).

    Tiga pejabat Israel melaporkan 1.800 bom MK-84 yang telah disimpan di AS kini siap dikirimkan ke Israel dalam beberapa hari mendatang.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Video Suasana Rumah Duka Aulia Belinda, Korban Kebakaran Glodok Plaza Jakarta – Halaman all

    Video Suasana Rumah Duka Aulia Belinda, Korban Kebakaran Glodok Plaza Jakarta – Halaman all

    Ratusan pelayat memadati rumah duka Aulia Belinda Kurapak (28) di Jl Mannuruki 6, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Sabtu (25/1

    Tayang: Minggu, 26 Januari 2025 14:54 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Ratusan pelayat memadati rumah duka Aulia Belinda Kurapak (28) di Jl Mannuruki 6, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (25/1/2025) malam.

    Aulia Belinda adalah satu dari 14 korban meninggal dunia kebakaran Glodok Plaza Jakarta, 15 Januari lalu.

    Kakak almarhumah, Rifki, mengatakan Aulia sudah tidak bekerja lagi sebagai pramugari.

    Rifki menuturkan saat kejadian almarhumah sudah berstatus sebagai konsultan hukum.

    Keberadaan Aulia Belinda di Glodok Plaza Jakarta, lanjut Rifki, hanya untuk menghadiri acara perayaan ulang tahun.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini