Organisasi: API

  • 35 Pantun Ubur Ubur Ikan Lele Viral yang Lucu dan Menggelitik, Cocok Dibagikan di Medsos – Halaman all

    35 Pantun Ubur Ubur Ikan Lele Viral yang Lucu dan Menggelitik, Cocok Dibagikan di Medsos – Halaman all

    Simak kumpulan pantun ubur ubur ikan lele cocok yang lucu cocok dibagikan di media sosial (medsos).

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 17:07 WIB

    Foto Ilustrasi AI

    Foto ilustrasi hasil olah kecerdasan buatan (AI), Selasa (28/1/2025), memperlihatkan orang-orang tertawa sambil memainkan HP atau gadget. Dalam rangka viral pantun ubur ubur ikan lele. 

    TRIBUNNEWS.COM – Simak kumpulan pantun ubur ubur ikan lele cocok yang lucu cocok dibagikan di media sosial (medsos).

    Kata-kata pantun ubur ubur ikan lele akhir-akhir ini menjadi populer dan tren di media sosial.

    Tren pantun ubur ubur ikan lele yang viral kini menarik perhatian warganet, setelah para artis, Tiktokers, dan Selebgram ikut mempopulerkannya.

    Warganet mulai membicarakan dan ikut menggunakan pantun ubur ubur ikan lele sebagai caption hingga konten di medsos.

    Pantun ubur ubur ikan lele banyak dipakai dengan rima lucu dan menggelitik.

    Tribunnews.com telah menghimpun contoh pantun ubur ubur ikan lele yang lucu dan menggelitik yang dapat dipakai sebagai refrensi untuk dibagikan di TikTok, Instagram hingga X.

    35 Pantun Ubur Ubur Ikan Lele yang Lucu dan Menggelitik

    Ubur ubur ikan lele,
    Jangan lupa senyum biar tambah kece.
    Ubur ubur ikan lele,
    Jangan lupa makan biar kuat nge-game.
    Ubur ubur ikan lele,
    Jangan marah nanti jerawatan deh.
    Ubur ubur ikan lele,
    Sering bercanda bikin hati rileks deh.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Jalan malam malah ketemu buaye.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Mau curhat tapi malah keplesete.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Kuncinya lupa tinggal di halte.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Minta disayang malah dilempar tape.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Pas foto nyengir, fotonya blur mukanye.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Main bola malah sepatu nye nyelip di beloke.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Ngaku pinter, kerjaannya bengong aje.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Ketawa terus sampai belepotan es te.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Pakai masker biar nggak salah kenale.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Belajar masak malah gosong nasinye.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Jatuh ke sumur naik ke tele.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Makan sambal bibir meleleh.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Nyoba jadi model malah salah pose.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Nyanyi karaoke suara fals nge-break.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Lari-lari ketabrak sepede.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Tidur di kasur mimpi digendong kakek.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Main game kalah terus nangis meleleh.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Naik roller coaster muntah ke baju temen.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Mimpi jadi superhero malah kepleset.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Nyuci baju malah lupa pake deterjen.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Suka selfie tapi mukanya belepotan le.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Makan bakso kuahnya tumpah ke celane.
    Ubur-ubur ikan lele,
    Gaji buta belum caire
    Ubur-ubur ikan lele,
    Telat sedikit kacau semue
    Ubur-ubur ikan lele,
    Makan duren pake kulite
    Ubur-ubur ikan lele,
    Baca story mantan mertue
    Ubur-ubur ikan lele,
    Bangun tidur berangkat kerjae
    Ubur-ubur ikan lele,
    Minum kopi pake cakue
    Ubur-ubur ikan lele,
    Masih pagi udah ngantuke
    Ubur-ubur ikan lele,
    Belum lunas bayar kredite
    Ubur-ubur ikan lele,
    Motor baru nyicil tetangge.

    (Tribunnews.com/M Alvian F)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bojan Hodak Optimis Pemain Persib Fit Jelang Laga Kontra PSM Makassar

    Bojan Hodak Optimis Pemain Persib Fit Jelang Laga Kontra PSM Makassar

    JABAR EKSPRES – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap semua pemainnya berada dalam kondisi fit saat menghadapi PSM Makassar pada laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.

    Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 1 Februari 2025.

    Hodak menyatakan bahwa sejumlah pemain yang sebelumnya mengalami cedera sudah menunjukkan perkembangan positif.

    Salah satu pemain, Ferdiansyah, yang mengalami masalah otot saat pemanasan menjelang pertandingan melawan Arema FC pekan lalu, kini semakin pulih.

    “David (da Silva) akan kami evaluasi. Saya harap dia siap untuk pertandingan nanti. Dimas (Drajad) hari ini hanya ikut bagian pertama latihan untuk pemanasan, setelah itu melanjutkan sesi dengan fisioterapis. Kami ingin memastikan dia benar-benar pulih sepenuhnya,” ujar Hodak pada sesi latihan di GBLA, Selasa (28/1).

    BACA JUGA: Curi 3 Poin di Blitar, Persib Kokoh di Puncak Klasemen

    Kabar baik juga datang dari Edo Febriansah, yang sebelumnya absen latihan karena sakit.
    Setelah beristirahat selama satu hari, Edo sudah kembali bergabung dalam sesi latihan pagi ini dan menunjukkan kemajuan signifikan.

    Hodak menegaskan bahwa hampir seluruh pemain memiliki peluang untuk tampil pada laga melawan PSM.

    Meski demikian, ia mengakui kondisi beberapa pemain, seperti Ferdiansyah dan David da Silva, masih menjadi perhatian utama tim pelatih.

    “Saya pikir semuanya mungkin untuk bermain. Untuk Ferdiansyah, saya percaya dia akan siap, tapi tetap harus dilihat perkembangan terakhirnya. Satu-satunya tanda tanya besar adalah David (da Silva),” ungkap Hodak.

    Kondisi fisik para pemain menjadi perhatian utama mengingat pentingnya laga kontra PSM Makassar.

    Maung Bandung membutuhkan kemenangan untuk menjaga posisi di papan atas klasemen Liga 1 musim ini.

    BACA JUGA: Lima Kecamatan Dianggap Ideal untuk Perluasan Kota Cimahi

    Hodak juga memuji kinerja tim medis Persib yang terus mendukung pemulihan para pemain dengan intensif.

    Ia optimistis bahwa skuadnya akan berada dalam kondisi terbaik pada hari pertandingan.

    Persiapan intensif terus dilakukan untuk memastikan kesiapan taktik dan strategi tim.
    Latihan pagi dan sore digelar untuk memantapkan performa para pemain, termasuk meminimalkan risiko cedera menjelang pertandingan.

  • Kantong Jenazah Baru Dibawa dari Glodok Plaza, Berawal dari Bau di Lantai 8

    Kantong Jenazah Baru Dibawa dari Glodok Plaza, Berawal dari Bau di Lantai 8

    Jakarta

    Petugas kembali mengevakuasi satu kantong jenazah di reruntuhan Glodok Plaza, Jakarta Barat yang hangus terbakar beberapa waktu lalu. Jenazah tersebut ditemukan di lantai 8.

    “Ditemukan di lantai 8, di kitchen,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    Yohan mengatakan pengelola mulanya mencium aroma bau saat membersihkan puing reruntuhan bangunan. Petugas pun bergerak dan berhasil menemukan jasad korban.

    “Laporan dari pengelola mencium aroma bau jam 13.30 dan petugas bersama DVI langsung melakukan pengecekan ditemukan di lokasi yang di laporkan (kitchen). BPBD mengirimkan 4 Personil untuk membantu pencarian,” jelasnya.

    Kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu (15/1) malam. Api membakar sejumlah lantai di Glodok Plaza dan baru dapat dipadamkan pada Kamis (16/1).

    3 Jenazah Diidentifikasi

    Adapun korban pertama yakni bernama Zukhi F Radja (42) yang merupakan pegawai BUMN. Lalu kedua, Aulia Belinda (28) mantan pramugari dan Osima Yukari (29) seorang pramugari.

    “Korban (Zukhi) merupakan pegawai BUMN. Korban (Aulia) merupakan mantan pramugari Lion Air. Rencananya, korban akan diterbangkan ke Makassar (Sulawesi Selatan),” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Dengan demikian, tersisa 10 jasad lagi yang belum berhasil diidentifikasi. Saat ini RS Polri masih melakukan serangkaian metode untuk melakukan identifikasi.

    (wnv/gbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kisah Asmara Beda 28 Tahun, Teriakan Histeris Bocah 14 Tahun Saat Om Roso Ditangkap di Kapal Feri

    Kisah Asmara Beda 28 Tahun, Teriakan Histeris Bocah 14 Tahun Saat Om Roso Ditangkap di Kapal Feri

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kisah asmara beda 28 tahun menjadi urusan polisi. 

    Pasalnya, pria berinisial Sabar aliar Roso (42) membawa kabur kekasihnya bocah perempuan inisial Yu (14) warga Kecamatan Simpang Rimba, Kabupaten Bangka Selatan.

    Yu pergi meninggalkan rumah tanpa izin orangtuanya pada Jumat (24/1/2025) sekira pukul 15.00 WIB.

    Malamnya sekira pukul 20.00 WIB, Yu menghubungi orangtuanya. Ia mengaku pergi dengan kekasihnya. Kepada orangtuanya, Yu meminta untuk tidak dicari serta langsung mematikan panggilan telepon.

    Kapolsek Simpang Rimba, Iptu William F. Situmorang mengungkapkan nomor ponsel korban langsung tidak aktif.

    Kemudian, orangtua korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Simpang Rimba pada Sabtu (25/1/2025) kemarin. 

    Jajaran Polsek Simpang Rimba langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku setelah mendapatkan laporan dari orangtua korban.

    Pelaku bersama korban hendak melarikan diri ke Provinsi Sumatera Selatan.  Hal itu berdasarkan rekaman kamera pengawas yang sempat terpantau di beberapa lokasi.

    Korban diketahui telah berada di Kota Pangkalpinang dan mengaku telah pergi bersama pacarnya yakni Sabar. 

    Tak berselang lama, korban kembali menghubungi orang tuanya akan tetapi tidak berbicara sepatah katapun.

    Keesokan harinya korban justru memberi kabar kepada orangtuanya lewat teman karibnya. 

    Di mana korban berdalih hendak pergi bekerja, bukan untuk melakukan hal-hal tak senonoh. Upaya membujuk agar korban mau kembali ke rumah terus dilakukan oleh orangtuanya.

    Namun sayang, korban tidak pernah mau mengangkat panggilan telepon yang dilakukan.

    “Atas kejadian tersebut orangtua korban meminta bantuan hukum dari Polsek Simpang Rimba untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku,” jelas William F Situmorang.

    Mendapatkan laporan itu lanjut dia, pada Minggu (26/1/2025) petugas langsung melakukan penyelidikan keberadaan korban.

    Berdasarkan hasil pendeteksian korban diketahui berada di wilayah Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.

    Petugas langsung bergerak menuju Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok untuk melakukan pengejaran. 

    Sekitar pukul 14.55 Wib korban terpantau masih berada wilayah Tanjung Baru, Kecamatan Makarti Jaya, Kabupaten Banyuasin.

    Beberapa jam kemudian korban terus bergerak ke wilayah Muara Sungsang, Banyuasin II.

    Sampai akhirnya petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku akan menuju Pulau Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Kalian, Mentok. 

    Selanjutnya dilakukan koordinasi dengan Satreskrim dan Satpolairud Polres Bangka Barat serta Polsek Mentok. Akhirnya sekitar pukul 21.30 Wib korban berhasil diamankan bersama pelaku saat hendak turun dari kapal pada Minggu (26/1/2025) di Pelabuhan Tanjung Kalian Mentok, Kabupaten Bangka Barat. 

    Pelaku diringkus petugas di dalam kapal Feri Munic 11. Di mana kapal tersebut baru saja lego jangkar di Tanjung Kalian usai bertolak dari Pelabuhan Tanjung Api-api, Sumatera Selatan pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 18.00 Wib.

    Terduga pelaku ditangkap tim gabungan bersama korban yang tak lain adalah kekasihnya. 

    Berdasarkan video viral yang beredar, penangkapan terduga pelaku dan korban sempat berlangsung dramatis. 

    Ketika pelaku diamankan, korban sempat berteriak histeris hingga menjadi pusat perhatian dari penumpang kapal yang hendak turun dan menuju dermaga sandar.

    Dari penangkapan itu petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merek Yamaha Vixion warna hitam dengan nomor polisi BE 3544 RJ.

    “Lalu, satu unit handphone merek Oppo 15 milik korban dan satu unit handphone merek Vivo Y15 milik pelaku,” ucapnya.

    “Keberhasilan penangkapan pelaku dan korban tak lepas dari peran petugas Kapal Munic. Petugas itu terus memberikan informasi kepada pihak kepolisian bahwa keduanya berada di kapal dengan menggunakan sepeda motor,” jelas William F Situmorang.

    Meskipun demikian kata William F Situmorang, pelaku saat ini telah diamankan dan segera dibawa ke Kabupaten Bangka Selatan guna pemeriksaan lebih lanjut. 

    Dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Bangka Selatan.

    “Kami akan berkoordinasi dengan unit PPA Polres Bangka Selatan. Karena menyangkut anak perempuan,” ucapnya.

    Laporan Polisi

    Polisi melakukan penangkapan atas laporan Polisi Nomor Lp/B/2/I/2025/Polres Bangka Selatan/Sek Simba/SPKT tertanggal 25 Januari 2025.

    Kanit Pidum Polres Bangka Barat, Ipda Muhammad Harits, seizin Kapolres Bangka Barat, AKBP Ade Zamrah, menjelaskan kronologis kejadian ungkap kasus, berawal pada Minggu 26 Januari 2025.

    Unit Reskrim Polsek Simpang Rimba dan Unit Intelkam Polsek Simpang Rimba melakukan penyelidikan keberadaan pelaku tindak pidana melarikan sanita yang belum cukup umur.

    Kemudian didapati informasi keberadaan pelaku di wilayah Kecamatan Makarti Jaya Kabupaten Banyu Asin, Provinsi Sumsel.

    Selanjutnya, tim yang dipimpin Oleh Kanit Reskrim Polsek Simpang Rimba, bergerak menuju Pelabuhan Tanjungkalian Mentok untuk melakukan pengejaran.

    “Jadi kami (Polres Babar) hanya backup Polsek Simpang Rimba. Sekira pukul 17.00 WIB tiba di pelabuhan Tanjungkalian. Tim yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Polsek Simpang Rimba, mendapatkan informasi bahwa pelaku akan menuju Pulau Bangka, melalui pelabuhan Tanjungkalian Mentok,” kata Kanit Pidum Polres Bangka Barat, Ipda Muhammad Harits, dikonfirmasi wartawan, Senin (26/1/2025).

    Selanjutnya, dikatakan Harits, Kanit Reskrim Polsek Simpang Rimba, melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek Simpang Rimba, untuk berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Kapolsek Mentok dan Kasat Polair Bangka Barat.

    “Sekitar pukul 21.30 WIB malam tadi, pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan dari personel Polres Bangka Barat, Polsek Mentok dan Sat Polair Bangka Barat,” lanjutnya.

    Harits menambahkan, korban dan pelaku saat ini telah dibawa ke Polres Bangka Selatan, dengan sejumlah barang bukti satu unit motor Yamaha Vixion warna Hitam Nopol BE 3544 RJ,  satu  Oppo 15 milik korban dan satu handphone Vivo Y 15 milik pelaku.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara pelaku nekat membawa kabur korban inisial Yu (14) karena menjalin hubungan asmara. Keduanya diketahui telah merajut kasih sejak beberapa bulan terakhir.

    “Sementara ini motif pelaku membawa kabur korban karena asmara,” kata  Kapolsek Simpang Rimba, Iptu William F. Situmorang, Selasa (28/1/2025).

    William F Situmorang menyebut sejumlah saksi mata termasuk korban kini telah dilakukan pemeriksaan secara intensif.

    Pihaknya turut melakukan pemeriksaan lanjutan guna mengetahui titik terang dari peristiwa yang sempat membuat geger masyarakat.

    “Untuk motif asmara, dan modus melarikan anak tanpa izin orang tua dan melakukan persetubuhan dengan anak di bawah umur dengan tipu muslihat atau bujuk rayu,” ujarnya.

    Kemudian, pasal yang disangkakan ke pelaku, yakni 332 ayat 1 KUHP dan pasal 81 ayat 2 UU RI nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-undang. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Prabowo Kebut Pembangunan Konektivitas Aceh-Papua, Ini Alasannya

    Prabowo Kebut Pembangunan Konektivitas Aceh-Papua, Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut pemerintahan Presiden Prabowo Subianto bakal mempercepat pembangunan konektivitas dari Aceh hingga Papua.

    Hal itu dilakukan dalam rangka mewujudkan target Indonesia emas 2045 yang bakal jatuh pada 20 tahun mendatang.

    “Untuk melakukan transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045, waktunya tinggal 20 tahun lagi, kita harus bangun konektivitas yang baik dari Aceh sampai Papua,” kata AHY dalam agenda 3 Bulan Pertama Prabowo – Gibran di Universitas Pertahanan (Unhan), Selasa (28/1/2025).

    AHY menegaskan, pembangunan konektivitas itu bakal dilakukan lewat pengembangan dan penataan infrastruktur baik darat, laut, udara hingga kereta api. 

    Terlebih, tambah AHY, saat ini masih terdapat ketimpangan pembangunan infrastruktur antara wilayah Jawa dan Non-Jawa. Sehingga komitmen pembangunan perlu menjadi perhatian pemerintah. 

    “Masih ada gap yang besar antara Jawa dan Non-Jawa, antara kota dan desa, terlebih kita lihat saudara-saudara kita di Indonesia bagian timur di Papua, Maluku, Nusa Tenggara, semua perlu dapat perhatian yang khusus,” tambahnya.

    Apabila seluruh komitmen itu terwujud, maka diyakini bakal mendongkrak perekonomian nasional. Pasalnya, konektivitas dapat memangkas biaya logistik menjadi lebih murah. 

    “Nantinya, mobiltas manusia dan barang akan semakin baik. Kemudian juga akan menuruknkan cost logistic atau biaya logistk dan transaksi dari satu daerah ke daerah lain,” pungkasnya.

    Namun demikian, target tersebut tampaknya masih terganjal keterbatasan angaran. Sebelumnya, AHY menyebut bahwa adanya limitasi anggaran khususnya pada Kementerian dan Lembaga infrastruktur.

    “Karena kita juga selalu dihadapkan pada budget constraints, limitasi anggaran arena tentu prioritas bangsa ini juga begitu luas,” kata menko AHY di gedung Kementerian IPK, Rabu (8/1/2025).  

    AHY mengklaim jika anggaran yang terbatas membuat dirinya harus dapat meyakinkan pembangunan infrastruktur ke depan semakin tepat sasaran, semakin efisien dan semakin berdampak langsung baik bagi pertumbuhan ekonomi maupun pemerataan kesejahteraan rakyat. 

  • Kunci Jawaban Buku Tematik 7 Kelas 5 SD Halaman 68 69 Subtema 1 Pembelajaran 5 Percobaan Kelompok

    Kunci Jawaban Buku Tematik 7 Kelas 5 SD Halaman 68 69 Subtema 1 Pembelajaran 5 Percobaan Kelompok

    Kunci Jawaban Buku Tematik 7 Kelas 5 SD Halaman 68 69 Subtema 1 Pembelajaran 5 Percobaan Kelompok

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut kunci jawaban Tema 7 kelas 5 SD / MI halaman 68 dan 69  Subtema 1 Pembelajaran 5 tentang Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan.

    Materi soal yang dibahas dikutip dari Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018.

    Halaman 68

    Ayo Mencoba

    Bersama dengan teman sekelompokmu, rancanglah percobaan untuk menunjukkan terjadinya peristiwa mengembun dan menyublim

    1. Siapkanlah alat dan bahan yang diperlukan

    2. Tulislah tahapan dan langkah-langkahnya

        Percobaan Peristiwa MENGEMBUN:

    Alat dan Bahan :

    a. Gelas

    b. bongkahan es

    Langkah-langkah kerja:

    – Siapkan bongkahan es dan siapkan juga gelas

    – Masukkan bongkahan es ke dalam gelas

    – Biarkan beberapa saat

    –  Amati bagian gelas, terutama bagian luar gelas

    Percobaan Peristiwa MENYUBLIM :

    Alat dan bahan :

    a. Es batu

    b. Kapur barus

    c. Api/lilin

    d. Pasir

    e. Penyangga/tungku

    f. Kaleng

    g. Piring aluminium

    Langkah-langkah kerja :

    – Letakkan lilin di tengah tungku

    – Isi kaleng dengan pasir, lalu masukkan kapur barus

    – Letakkan kaleng tersebut di atas tungku

    – Letakkan piring aluminium di atas kaleng, lalu letakkan beberapa butir es batu

    – Diamkan beberapa menit

    3. Gambarlah setiap tahapan yang kamu rancang

    4. Lakukanlah percobaan sesuai tahap yang telah kamu rancang

    (Praktik Siswa)

    5. Catatlah setiap perubahan yang terjadi dengan saksama

    Percobaan Mengembun :

    Terdapat tetes-tetes embun yang menempel pada gelas

    Percobaan Menyublim :

    Terdapat kristal-kristal di dasar piring yang digunakan untuk menutup kaleng. Di dalam kaleng hanya terdapat pasir saja, kapur barus yang tadi diletakkan di atas pasir menghilang, karena kapur barus berubah menjadi gas, dan menjadi kristal pada dinding kaleng dan dasar piring.

    6. Buatlah laporan hasil percobaanmu ke dalam sebuah poster

    7. Pada poster, jelaskan perbedaan utama kedua peristiwa perubahan wujud benda tersebut.

    Pada peristiwa menyublim, zat padat berubah menjadi zat gas dengan cara zat padat mendapat kalor untuk melakukan perubahan zat.

    Pada peristiwa mengembun, zat gas berubah menjadi zat cari dengan cara zat gas melepas kalor untuk melakukan perubahan zat. 

    8. Presentasikan hasil percobaanmu dengan percaya diri

    Pada percobaan peristiwa mengembun, es yang menguap dan berubah menjadi zat gas, akan berubah menjadi tetes-tetes embun karena zat gas melepaskan kalor, sehingga menjadi dingin dan lama-lama berubah menjadi zat cair. Ini dibuktikan dengan adanya tetes-tetes cairan/tetes embun yang melekat pada dinding gelas

    Pada percobaan peristiwa menyublim, kapur barus yang dipanaskan mengalami proses penyubliman dan pada saat gas menyentuh piring yang dingin, gas berubah menjadi kristal-kristal di dasar piring dan dinding kaleng.

    Halaman 69

    Ayo Renungkan

    Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh

     Dengan mempelajari sejarah perjuangan bangsa melawan penjajah, khususnya peristiwaSumpah Pemuda, banyak pelajaran yang kita petik. Kita menjadi tahu bahwa persatuan dan kesatuan memiliki arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Berbagai perlawanan yang bersifat kedaerahan selalu saja gagal dalam mengusir penjajah. Bangsa kita pun mudah diadu domba. Dengan demikian, tepat kiranya pepatah ”bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh”. Persatuan dan kesatuan dapat kita wujudkan dengan membina kerukunan di rumah, sekolah, dan masyarakat. Selain itu, pola hidup gotong royong juga harus senantiasa dilakukan oleh masyarakat. Sekarang, ceritakan sikap dan perilakumu sehari-hari yang sudah menunjukkan nilai-nilai kerukunan hidup. Tuliskan pada kolom berikut! 

    Kerja Sama dengan Orang Tua

    Bersama orang tua atau anggota keluargamu yang lain, amatilah kegiatan sehari-hari anggota masyarakat di lingkungan tempat tinggalmu. Identifikasi dan sebutkan kegiatan-kegiatan yang menunjukkan adanya nilai-nilai gotong royong! Tuliskan hasilnya pada kolom berikut dan mintalah tanda tangan orang tua atau anggota keluargamu yang lain yang telah bekerja sama denganmu!

    *) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

  • Kebakaran Los Angeles Renggut 29 Korban Jiwa, setelah Dilahap Api Kini Dilanda Hujan dan Badai Petir – Halaman all

    Kebakaran Los Angeles Renggut 29 Korban Jiwa, setelah Dilahap Api Kini Dilanda Hujan dan Badai Petir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda Los Angeles kini telah mencapai 29 orang, NBC melaporkan.

    Korban terakhir dilaporkan meninggal pada Senin (27/1/2025) setelah kebakaran melanda Pacific Palisades.

    Korban tersebut meninggal di rumah sakit dan identitasnya akan diumumkan setelah pihak keluarga diberi tahu.

    Kebakaran hutan ini telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur publik di daerah seperti Pacific Palisades.

    Kerugian diperkirakan mencapai sekitar $350 juta, Los Angeles Times melaporkan.

    Kerusakan ini mencakup lampu jalan yang rusak, pusat rekreasi yang terbakar, serta perpustakaan yang hancur, menurut laporan yang disampaikan kepada Dewan Kota Los Angeles.

    Angka $350 juta tersebut mencakup kerusakan pada infrastruktur air dan listrik yang diperkirakan sebesar $76 juta.

    Selain itu, fasilitas sanitasi juga mengalami kerugian sekitar $48 juta.

    Setelah hujan mulai mereda pada Senin (27/1/2025) pagi, sebagian besar peringatan banjir bandang dan aliran puing di wilayah kebakaran California Selatan berakhir.

    Meskipun begitu, peramal cuaca memperingatkan bahwa badai petir dan hujan lokal kemungkinan masih akan terjadi hingga Selasa.

    Beberapa daerah yang terpengaruh kebakaran, seperti Santa Clarita, Acton, dan Danau Castaic, tetap berada di bawah pengawasan banjir hingga pukul 10.00 waktu setempat.

    Sistem cuaca dingin dan basah kini bergerak menuju wilayah tersebut.

    Bencana Terburuk

    Di luar Los Angeles, kebakaran Eaton di Altadena menyebabkan kerusakan yang lebih besar.

    Di Eaton, lebih dari 9.400 bangunan hancur dan lebih dari 1.000 bangunan lainnya rusak.

    Kerugian akibat kebakaran di Eaton dan Pacific Palisades diperkirakan mencapai antara $20 miliar hingga $50 miliar.

    Bencana ini dianggap sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah kebakaran hutan negara bagian tersebut.

    Seiring meningkatnya biaya kebakaran hutan, beberapa perusahaan asuransi bahkan telah menghentikan penawaran polis asuransi di negara bagian tersebut.

    Pakar kebakaran Glenn Corbett menyarankan agar pembangunan di daerah rawan kebakaran harus lebih mahal.

    Jika tidak, perusahaan asuransi mungkin tidak lagi menyediakan polis di daerah-daerah tersebut.

    Pakar iklim juga mengingatkan bahwa biaya besar yang harus dikeluarkan untuk membangun kembali setelah kebakaran ini menunjukkan pentingnya langkah-langkah jangka pendek untuk mengatasi dampak krisis iklim.

    Selain itu, perlu ada langkah-langkah jangka panjang untuk mengurangi emisi gas rumah kaca.

    (Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

  • Banjir Grobokan :  KA Blora Jaya dan KA Kedungsepur Tak Beroperasi,  Normalisasi Belum Selesai

    Banjir Grobokan :  KA Blora Jaya dan KA Kedungsepur Tak Beroperasi, Normalisasi Belum Selesai

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang membatalkan empat perjalanan kereta api (KA) yang melewati jalur Gubug, Kabupaten Grobogan, terhitung sejak Senin (27/1) hingga 31 Januari mendatang.

    Empat perjalanan KA yang dibatalkan atau berhenti beroperasi untuk sementara, yakni KA Blora Jaya relasi Cepu-Semarang dan sebaliknya serta KA Kedungsepur relasi Semarang-Ngrombo dan sebaliknya.

    Langkah ini diambil karena normalisasi jalur KA pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug di Kabupaten Grobogan belum selesai.

    Pada saat yang sama, PT KAI juga membatalkan operasi KA Tegal Bahari relasi Tegal-Jakarta dan sebaliknya.

    Selain membatalkan beberapa perjalanan KA, PT KAI juga masih memberlakukan pola operasi perjalanan kereta api memutar, seiring dengan belum rampungnya normalisasi jalur KA di Grobogan.

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, keselamatan menjadi prioritas utama KAI.

    “Oleh karena itu, jalur yang terdampak luapan air harus ditutup untuk memastikan penanganan dapat dilakukan secara intensif,” kata Fran, sapaan akrabnya, kepada Tribun Jateng, Senin.

    Fran memaparkan, KAI telah mengerahkan tim tanggap darurat yang terdiri dari ratusan petugas prasarana, alat berat, dan material pendukung lainnya untuk memulihkan kondisi secepat mungkin.

    “Saat ini, KAI fokus lakukan mobilisasi peralatan berat seperti crane, eksavator, dan perancah besi ke lokasi,” kata Fran, sapaan akrabnya.

    Fran mengungkapkan, Tim Tanggap Darurat Daop 4 Semarang saat ini juga melakukan pekerjaan pengisian karung dengan batu kricak, mengirim bantalan beton, dan membuat tanggul dengan alat berat sebagai upaya kesiapan dalam penanganan nantinya.

    “Dengan penutupan jalur tersebut, perjalanan KA yang melewati lintas Semarang-Surabaya maupun sebaliknya pasti terganggu sehingga KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar atau melalui jalur alternatif, dan membatalkan beberapa perjalanan KA sampai dengan normalisasi jalur yang terdampak tersebut selesai dikerjakan,” terangnya.

    Dia menjelaskan, sebanyak delapan perjalanan KA memutar via Gambringan-Gundih-Brumbung, yakni KA Harina relasi Surabaya-Bandung dan sebaliknya, KA Ambarawa Ekspres relasi Surabaya-Semarang dan sebaliknya, serta KA Dharmawangsa Ekspres relasi Jakarta-Surabaya dan sebaliknya.

    Selain itu, sejumlah KA harus memutar via Surabaya-Solo-Brumbung, yakni KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya, KA Sembrani relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya, KA Pandalungan relasi Jember-Jakarta dan sebaliknya, KA Jayabaya relasi Malang-Jakarta dan sebaliknya,

     KA Gumarang relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya, KA Blambangan Ekspres relasi Jakarta-Ketapang dan sebaliknya, KA Kertajaya relasi Surabaya-Semarang dan sebaliknya, KA Airlangga relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya.

    Pada saat yang sama, dua perjalanan KA terpaksa memutar via Surabaya-Yogyakarta-Purwokerto-Cirebon. Kedua perjalanan KA itu, yakni KA Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya-Jakarta dan sebaliknya.

    Fran menambahkan, KAI juga menerapkan layanan pengembalian tiket secara penuh atau penjadwalan ulang perjalanan tanpa biaya tambahan.

    Selain itu, penumpang terdampak atas keterlambatan kereta api juga diberikan service recovery sesuai ketentuan.

     “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Saat ini, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk percepatan penanganan di lokasi terdampak,” paparnya.

    Tinjauan Wamensos

    Sementara itu, pada Minggu (26/1), Wakil Menteri Sosial (Wamensos), Agus Jabo Priyono mengunjungi lokasi banjir di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Kunjungan ini dilakukan untuk mengevaluasi kondisi pascabanjir dan memberikan bantuan langsung kepada warga.

    Agus Jabo didampingi oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni, mendatangi lokasi pengungsian di Balaidesa Baturagung sebagai tempat tujuan pertama. Setelah berinteraksi dengan warga, rombongan bertolak ke lokasi banjir untuk melihat langsung kondisi pemukiman warga terdampak banjir.

    Agus Jabo mengungkapkan, pihaknya telah memberikan bantuan yang diperlukan untuk meringankan beban warga terdampak. Bantuan yang disalurkan mencakup berbagai kebutuhan mendesak, seperti peralatan tidur, selimut, makanan, dan pakaian.

    “Kemensos sudah memberikan bantuan, ada peralatan tidur, selimut, makanan, hingga pakaian,” kata Agus Jabo di lokasi banjir di Desa Baturagung, Minggu.

    Selain itu, Kemensos juga telah melakukan penilaian terhadap kerusakan yang terjadi di Desa Baturagung. Banyak rumah yang rusak parah akibat banjir.

    “Kemensos sudah mengidentifikasi yang rusak berat ada 13, rumah tapi yang lain tetap kami asesmen. Yang 13 (rumah rusak berat—Red), kami beri bantuan pembangunan Rp 25 juta per rumah,” imbuhnya.

    Sebelumnya, curah hujan yang tinggi, pada Jumat (24/1) malam, menyebabkan volume Sungai Tuntang kembali meningkat drastis. Aliran air yang deras mengakibatkan banjir di beberapa desa di Kecamatan Gubug, seperti Papanrejo, Kunjeng, Kwaron, dan Baturagung. Bencana susulan ini juga merusak rumah yang sempat dibersihkan warga setelah banjir pertama, pada Rabu (22/1) lalu. (iqs/fsn) 

  • Buntut 1 WNI Tewas Ditembak, DPR Protes Keras ke Malaysia

    Buntut 1 WNI Tewas Ditembak, DPR Protes Keras ke Malaysia

    Bisnis.com, JAKARTA–DPR protes ke Pemerintahan Malaysia atas penembakan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) hingga menyebabkan 1 orang tewas, sementara 4 orang lainnya mengalami luka serius.

    Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal menilai bahwa penggunaan senjata api oleh otoritas Maritim Malaysia, yaitu Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) tidak bisa dibenarkan dan berlebihan.

    “Kalau memang harus dilakukan peringatan dan tindakan, semestinya gunakan cara-cara soft approach. Penggunaan senjata api oleh aparat kepada warga sipil sangat berlebihan,” tutur Cucun di Jakarta, Selasa (28/1/2025).

    Cucun mendesak Pemerintah Indonesia melalui instansi terkait untuk memberikan perlindungan bagi korban yang saat ini masih menjalani perawatan di fasilitas kesehatan di Malaysia.

    “Dukacita mendalam bagi PMI yang menjadi korban tewas dan luka-luka akibat penembakan di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia. Kita mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan personel dari otoritas Malaysia tersebut,” katanya.

    Seperti diketahui, Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan pekerja migran ditembak di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia pada Jumat (24/1). Insiden penembakan PMI itu dilakukan oleh otoritas Maritim Malaysia, yaitu Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM). 

    Akibat penembakan, satu PMI meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka-luka, termasuk satu orang kritis. Mereka yang terluka dikabarkan merupakan warga Aceh, sementara korban meninggal dunia berasal dari Riau.

    Menurut informasi, penembakan terjadi saat para PMI unprocedural yang berjumlah 26 orang hendak keluar dari Malaysia secara ilegal menggunakan boat.

    Namun di tengah perjalanan, boat yang mereka tumpangi dikejar kapal patroli APMM. Petugas APMM melepaskan tembakan membabi buta ke arah boat dari jarak 20-25 meter.

  • Prakiraan Cuaca saat Tahun Baru Imlek Rabu 29 Januari 2025, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Ringan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca saat Tahun Baru Imlek Rabu 29 Januari 2025, BMKG: Jakarta Pusat Hujan Ringan – Halaman all

    BMKG telah merilis prakiraan cuaca di kota besar di Indonesia saat perayaan Tahun Baru Imlek, Rabu, 29 Januari 2025.

    Tayang: Selasa, 28 Januari 2025 16:05 WIB

    Freepik

    ilustrasi hujan – BMKG telah merilis prakiraan cuaca di kota besar di Indonesia saat perayaan Tahun Baru Imlek, 29 Januari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca kota besar di Indonesia pada saat perayaan tahun baru Imlek (29/1/2025).

    Besok pada Rabu, 29 Januari 2025 adalah perayaan Tahun Baru Imlek.

    Berdasarkan informasi dari BMKG, sebagian besar wilayah di Indonesia tampak diguyur hujan ringan.

    Jakarta Pusat diperkirakan bercuaca hujan ringan dari pagi hingga malam hari.

    Sementara untuk wilayah Bandung terpantau akan bercuaca berawan tebal dan hujan sedang saat siang dan malam harinya.

    Prakiraan Cuaca Kota Besar di Indonesia saat Perayaan Imlek, Rabu (29/1/2025), yang dikutip dari laman resmi bmkg.go.id:

    1. Banda Aceh

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Cerah Berawan

    Malam: Berawan

    2. Medan

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Ringan

    3. Pekanbaru

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Berawan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan

    4. Padang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    5. Tanjung Pinang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    6. Jambi

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    7. Bengkulu

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Berawan Tebal

    8. Palembang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    9. Pangkal Pinang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    10. Bandar Lampung

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    11. Serang

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    12. Jakarta Pusat

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    13. Bandung

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    14. Semarang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    15. Yogyakarta

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    16. Surabaya

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Ringan

    17. Pontianak

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    18. Palangkaraya

    Dini hari: Cerah Berawan

    Pagi: Cerah Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    19. Tarakan

    Dini hari: Hujan Petir

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    20. Samarinda

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Petir

    21. Banjarmasin

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    22. Denpasar

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan

    23. Mataram

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    24. Kupang

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Petir

    25. Manado

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    26. Gorontalo

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    27. Palu

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Petir

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Kabut

    28. Mamuju

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Petir

    Siang: Hujan Petir

    Malam: Hujan Sedang

    29. Makassar

    Dini hari: Hujan Sedang

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    30. Kendari

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Hujan Ringan

    31. Ternate

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    32. Ambon

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan

    33. Sorong

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    34. Jayapura

    Dini hari: Berawan

    Pagi: Hujan Ringan

    Siang: Hujan Ringan

    Malam: Berawan Tebal

    35. Manokwari

    Dini hari: Berawan Tebal

    Pagi: Berawan Tebal

    Siang: Berawan Tebal

    Malam: Berawan Tebal

    36. Nabire

    Dini hari: Hujan Sedang

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    37. Jayawijaya

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Ringan

    38. Merauke

    Dini hari: Hujan Ringan

    Pagi: Hujan Sedang

    Siang: Hujan Sedang

    Malam: Hujan Sedang

    (Tribunnews.com/Oktavia WW)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini