Organisasi: API

  • Siap-Siap Stasiun Karet Ditutup, Ini Alasan dan Jadwalnya

    Siap-Siap Stasiun Karet Ditutup, Ini Alasan dan Jadwalnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Stasiun Karet akan ditutup mulai Februari 2025. Hal tersebut sudah dipastikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).

    “Betul rencana nanti di GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api) Baru 2025 bulan Februari Stasiun Karet tidak melayani naik turun penumpang,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (29/1/2025).

    Usai ditutup, Stasiun Karet akan dijadikan akses integrasi ke Stasiun Sudirman. Sehingga nantinya di Stasiun Sudirman sebagai hub moda terusan Whoosh-LRT-CL Basoetta.

    Ia pun memastikan fasilitas bangunan dan gedung Stasiun Karet tidak akan dibongkar.

    “Betul bangunannya tidak dihilangkan,” ujar Raden Agus.

    Alasan Stasiun Karet Ditutup

    Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan KAI Rudi As Atturidha menegaskan, penutupan Stasiun Karet karena jarak dengan Stasiun BNI City cukup dekat. Dia bilang nantinya para penumpang KRL Commuter Line akan dilayani di Stasiun BNI City dan Sudirman. Hal yang sama juga dilakukan untuk KA Bandara Soetta

    “Masih dong (KA Bandara) jadi masih tetap karena kita cover orang yang naik-turun LRT kan lumayan jauh. Nah makanya rencananya nanti di situ kita buka, untuk naik-turun juga,” ucapnya.

    “Karet sebetulnya kita sudah berdekatan, jadi sudah enggak efektif. Untuk KRL semuanya naik turunnya di sini (BNI City),” sebutnya.

    Kemudian lanjut Rudi, telah membuat selasar atau kawasan pejalan kaki yang menghubungkan antara area Stasiun BNI City dengan Stasiun Karet.

    “Stasiun Karet ditutup karena sudah dekat sekali dengan BNI City. Jadi kalau orang yang mau ke Karet, dia tinggal jalan aja. Kan kita sudah buat yang selasarnya sampai dengan ke BNI City,” ucapnya.

    Untuk waktunya, saat ini KAI tengah meminta persetujuan ke Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

    “Ini nanti lagi dimintakan persetujuan ke Kementerian,” kata dia.

    Demi Keselamatan Penumpang

    Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Asdo Artriviyanto mengungkapkan kalau rencana penutupan Stasiun Karet akan dilakukan dalam waktu dekat, yaitu tahun ini juga. Katanya penutupan Stasiun Karet menunggu GAPEKA 2025 diberlakukan.

    “Rencana nanti, di 2025, waktunya baru kita menunggu penyesuaian GAPEKA,” kata Asdo di Jakarta, Rabu (1/1/2024).

    VP Corporate Communication KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan dalam upaya mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta, saat ini KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) tengah melakukan pembahasan dan koordinasi bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan atau DJKA, untuk mengintegrasikan operasional Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City. Sebab, berdasarkan riset dan pengamatan faktual yang dilakukan, posisi Stasiun Karet hanya berjarak 350 meter dari Stasiun BNI City.

    “Pengguna Commuter Line akan terlayani lebih baik di Stasiun BNI City yang selama ini melayani rata-rata 2.408 orang atau sebanyak 100 orang pengguna per jam setiap hari. Dari sisi kapasitas maksimal, Stasiun BNI City pun dapat menampung penumpang sebanyak 2.000 pengguna setiap jamnya,” tutur Joni.

    Selain dapat menyingkat waktu perjalanan kereta, keberadaan Stasiun Karet dinilai sudah tidak layak. Berdasarkan data KAI, dalam satu jam pengguna Commuter Line yang masuk ke stasiun mencapai hampir 2 ribu penumpang, dengan waktu tunggu pemberangkatan selama 10 menit. Hal itu tentunya membutuhkan kapasitas ruang tunggu sebanyak 330 orang.

    Padahal, saat ini hall Stasiun Karet hanya dapat menampung sekitar 150 orang, sehingga lebih beresiko terhadap keselamatan pengguna. Belum lagi akses menuju pintu masuk Stasiun Karet rentan memicu kemacetan lantaran berada dekat perlintasan.

    “Jika digabung ke Stasiun BNI City, maka penumpang dapat menikmati fasilitas dan layanan yang optimal, dan tentunya lebih aman. KAI Commuter sebagai pengelola Commuter Line berkomitmen menjadikan safety atau keselamatan pengguna sebagai prioritas,” tegas Joni.

    KAI Commuter juga akan terus mengembangkan dan menambah fasilitas-fasilitas layanan pengguna di Stasiun BNI City secara bertahap. Dengan peningkatan tersebut, Commuter Line Basoetta diharapkan bisa menjadi pendukung ekosistem konektivitas ke Bandara Soekarno-Hatta dari dan menuju pusat kota Jakarta.

    (dce)

  • Video Antok Kerap Menangis saat Diinterogasi Kasus Pembunuhan Wanita di Ngawi, Anak Jadi Alasan – Halaman all

    Video Antok Kerap Menangis saat Diinterogasi Kasus Pembunuhan Wanita di Ngawi, Anak Jadi Alasan – Halaman all

    Terungkap alasan Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) kerap menangis saat diinterogasi di Ruang Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 13:09 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap alasan Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33) kerap menangis saat diinterogasi di Ruang Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim.

    Emosi Antok memuncak hingga berujung menangis karena teringat kedua anaknya. 

    Pasalnya, kedua anak itu menjadi salah satu alasannya membunuh hingga memutilasi sang kekasih, Uswatun Khasanah (29).

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Video Pengakuan Polisi Selangor: 5 WNI Ditembak di Malaysia, 2 Korban Kritis Dibiarkan di Kapal – Halaman all

    Video Pengakuan Polisi Selangor: 5 WNI Ditembak di Malaysia, 2 Korban Kritis Dibiarkan di Kapal – Halaman all

    Kepolisian Selangor buka suara mengenai lima WNI yang ditembak di Malaysia pada Jumat (24/1/2025).

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 13:05 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Kepolisian Selangor buka suara mengenai lima WNI yang ditembak di Malaysia pada Jumat (24/1/2025).

    Kepolisian Malaysia ini mengaku bahwa penembakan dilakukan karena para WNI mencoba melakukan penyerangan.

    Hal ini dijelaskan oleh Kepala Polisi Selangor, Hussein Omar Khan.

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • KAI Daop 1 Jakarta: 37 ribu penumpang tiba di Jakarta di hari Imlek

    KAI Daop 1 Jakarta: 37 ribu penumpang tiba di Jakarta di hari Imlek

    sebanyak 13.003 penumpang tiba di Stasiun Gambir dan 14.165 penumpang di Stasiun Pasar Senen

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat sebanyak 37.579 penumpang kereta api (KA) tiba di Jakarta dan beberapa stasiun lain di Daop 1 Jakarta pada hari Imlek ini atau puncak arus balik liburan.

    Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwinto dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu merinci, dari jumlah tersebut sebanyak 13.003 penumpang tiba di Stasiun Gambir dan 14.165 penumpang di Stasiun Pasar Senen.

    Lalu, 10.411 penumpang tiba di Stasiun Jatinegara, Jakarta Kota, Bekasi, Cikarang, Karawang, dan Cikampek.

    Sementara itu, jumlah penumpang yang berangkat tercatat dari stasiun di Jakarta dan lainnya di wilayah Daop1 Jakarta sebanyak 26.798 penumpang berangkat.

    Dari jumlah tersebut, sebanyak 8.136 orang (dengan 36 perjalanan kereta api jarak jauh/KAJJ) berangkat dari Stasiun Gambir 10.950 orang (dengan 33 perjalanan KAJJ) dari Stasiun Pasar Senen.

    Sementara dari stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta sebanyak 7.712 penumpang.

    Adapun secara total, selama periode libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 24-29 Januari 2025, volume penumpang yang tiba di stasiun-stasiun Daop 1 Jakarta mencapai 185.948 penumpang, atau rata-rata 30.825 penumpang per hari.

    “Stasiun Gambir 59.394 penumpang, Stasiun Pasar Senen 67.508 penumpang, Stasiun Jatinegara 21.745 penumpang, dan stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta 37.301 penumpang,” sebut Ixfan.

    Dia menambahkan jumlah perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang dioperasikan selama periode libur panjang 24–29 Januari 2025 yakni sebanyak 411 perjalanan, atau rata-rata 69 perjalanan per hari.

    “Kapasitas tempat duduk yang tersedia mencapai 222.873 tempat duduk (rata-rata 37.146 per hari), dengan tingkat okupansi 87,8 persen,” kata Ixfan.

    Lalu, sisa tempat duduk tersedia hari ini yakni 10.947 tempat duduk atau 23 persen dari total 37.382 tempat duduk.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tahun Baru Imlek, Barongsai Sapa Penumpang Kereta Api di Stasiun Yogyakarta

    Tahun Baru Imlek, Barongsai Sapa Penumpang Kereta Api di Stasiun Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – KAI Daop 6 Yogyakarta menghadirkan berbagai kegiatan bertema Imlek untuk menghibur pelanggan kereta api di Stasiun Yogyakarta. Acara tersebut mencakup pertunjukan Barongsai, pembagian angpao dan voucer menarik, serta interaksi langsung antara Manajemen dan pegawai Daop 6 dengan pelanggan, didampingi oleh Barongsai.

    “KAI Daop 6 Yogyakarta ingin menghadirkan pengalaman unik dan penuh warna melalui aktivasi bertajuk Imlek. Ini merupakan wujud komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik yang tidak hanya fungsional tetapi juga mendekatkan diri kepada pelanggan melalui sentuhan budaya dan tradisi,” ujar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro kepada Beritasatu.com, Rabu (29/1/2025).

    Pertunjukan Barongsai dalam memeriahkan Imlek ini berlangsung di pintu timur Stasiun Yogyakarta dari pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB.  Perayaan semakin meriah dengan dekorasi fasad stasiun yang dihiasi ornamen khas Imlek.

    Selain tampil di area stasiun, Barongsai juga menyapa pelanggan di ruang tunggu dan di dalam kereta. Selama acara berlangsung, KAI Daop 6 Yogyakarta membagikan angpao, merchandise, dan voucer menarik kepada para pelanggan.

    “Imlek adalah momentum penting, tidak hanya untuk merayakan budaya tetapi juga untuk menyampaikan harapan dan semangat baru. Melalui aktivasi ini, kami ingin berbagi kebahagiaan dengan pelanggan dan memberikan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan. Perayaan ini juga mencerminkan komitmen kami untuk selalu menghadirkan layanan transportasi yang inovatif dan berorientasi pada pelanggan,” tambah Krisbiyantoro.

    Sementara itu, salah satu penumpang kereta api, Maya mengaku terhibur dengan pertunjukan Barongsai di dalam kereta. Menurutnya, suasana libur Imlek kali ini lebih ramai dibandingkan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

    “Kaget tapi seru banget! Saya ke Jogja untuk liburan dan hari ini kembali ke Jakarta. Suasananya lebih ramai dibanding libur Nataru,” ujar Maya, penumpang asal Jakarta ini.

    Melalui acara Barongsai saat momen Imlek, KAI Daop 6 Yogyakarta terus berupaya menjadikan stasiun kereta api sebagai ruang publik yang tidak hanya fungsional tetapi juga menyenangkan dan ramah bagi seluruh masyarakat.

  • Ruang Pramuka di Pondok Gontor Ponorogo Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Ruang Pramuka di Pondok Gontor Ponorogo Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Kebakaran melanda Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo pada Rabu (29/1/2025) dini hari.

    Si jago merah menghanguskan satu ruangan yang biasa digunakan untuk kegiatan pramuka. Bangunan yang terbakar tersebut, berada di komplek PMDG Pusat di Desa Gontor Kecamatan Mlarak Ponorogo. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut.

    Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Ponorogo, Bambang Supeno, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran pada pukul 01.35 WIB.

    Sebanyak 2 regu pemadam pun langsung ke lokasi kejadian, sehingga mulai melakukan pemadaman pada pukul 01.53 WIB. Api akhirnya bisa dijinakkan dan dilakukan pembasahan selesai pada pukul 03.48 WIB.

    “Kejadiannya dini hari, di dalam komplek pondok, tepatnya di ruangan kegiatan Pramuka,” kata Bambang, Rabu (29/01/2025).

    Kebakaran yang melanda ruang Pramuka di pondok tersebut, diduga dipicu karena adanya korsleting listrik. Material di dalam ruangan, seperti buku, kayu, dan perabotan, mempercepat penyebaran api. Beruntung, kurang lebih 2 jam, pemadam kebakaran bisa menjinakkan api tersebut.

    “Material yang terbakar di dalam ruangan itu, ya mebeler dan buku-buku,” katanya.

    Petugas Damkar yang dikerahkan sempat mengalami kesulitan karena lokasi ruangan berada di lantai dua dan dalam kondisi tertutup. Asap tebal yang ditimbulkan dari kebakaran itu, juga menghambat proses pemadaman.

    “Butuh sekitar dua jam untuk memadamkan api. Kami menerjunkan tiga unit mobil damkar, dibantu mobil suplai dari pondok. Sehingga nisa fokus ke pemadaman, tidak bolak-balik isi air,” katanya.

    Meski tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah. Ia menghimbau kepada masyaraka untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat korsleting listrik.

    “Saat kejadian, ruangan sedang tidak digunakan, jadi tidak ada korban,” pungkas Bambang. (end/ted)

  • Imlek 2025, Puluhan Umat Konghucu Sembahyang di Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama Jakarta Selatan – Halaman all

    Imlek 2025, Puluhan Umat Konghucu Sembahyang di Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama Jakarta Selatan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puluhan lebih umat Konghucu berdatangan silih berganti untuk bersembahyang, di Klenteng Bio Hok Tek Tjeng Sin, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Hari Raya Imlek atau Rabu (29/1/2025).

    Pantauan Tribunnews.com sekira pukul 11.00 WIB, ada umat yang hadir sendiri dan ada juga yang bersama keluarga.

    Mereka melakukan sembahyang secara bergantian. Hal itu dikarenakan situasi yang cukup ramai di Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama.

    Perwakilan pengurus Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama, Apyang, mengatakan sembahyang sudah dilakukan, sejak Rabu dini hari.Meski demikian, ia menuturkan, tidak ada acara khusus dalam menyambut Imlek 2025 ini. Hal ini telah berlangsung sejak perayaan Imlek beberapa tahun belakangan.

    Misalnya seperti festival kembang api, kata Apyang, sejak tahun 2015, Bio Hok Tek Tjeng Sin tidak menggelar kegiatan itu.

    “Memang kalau kembang api kalau dulu kita pasang. Tapi udah enggak lagi. Terakhir 2015 kira-kira,” kata Apyang, kepada Tribunnews.com, Rabu pagi.

    Apyang mengatakan, tidak digelarnya pesta kembang api berkaitan dengan persoalan perizinan dengan pihak kepolisian.

    Sementara itu, di depan gerbang masuk Bio Hok Tek Tjeng Sin Kebayoran Lama terdapat puluhan warga yang berkumpul. 

    Mereka mengharapkan seseorang yang telah selesai melakukan sembahyang memberikan angpao.

    “Dari dulu padahal kita (pengurus Bio) enggak pernah ada kasih-kasih angpao begitu. Tapi selalu ada yang datang memang,” ungkap Apyang.

     

     

  • Imbas Hujan Deras, Banjir Kepung Terminal 1-3 Bandara Soetta

    Imbas Hujan Deras, Banjir Kepung Terminal 1-3 Bandara Soetta

    Bisnis.com, JAKARTA – Curah hujan yang tinggi menyebabkan Terminal 1-3 Bandara Soekarno-Hatta sempat tergenang banjir pada Selasa malam (28/1/2025).

    Momen tersebut lantas diabadikan oleh sejumlah warganet di berbagai platform media sosial. Akun @jakartabarat24jam tampak membagikan sebuah video yang memperlihatkan antrean kendaraan mobil di depan akses masuk ke Terminal 2.

    “Pantauan dari Bandara Soetta, Tangerang, Banten malam ini, akses menuju terminal 2 tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena genangan banjir,” tulis akun tersebut di platform Instagram, dikutip Rabu (29/1/2025).

    Momen serupa juga terjadi di Terminal 1 dan 3. Dalam unggahan akun @pegawaikantor di platform X (dulunya Twitter), membagikan sebuah foto yang memperlihatkan sejumlah kendaraan terendam banjir.

    Kemudian, dalam video berdurasi 12 detik, akun tersebut juga membagikan kondisi Terminal 1 yang bocor akibat hujan deras pada Selasa malam (28/1/2025).

    “Terminal 3 CGK banjiiir, terminal 1 bocooor. Inilah progam luk en pil yang dibangga2in?” tulis akun tersebut.

    Akun @borahtae**** melalui platform X juga mengimbau para calon penumpang untuk berangkat lebih awal lantaran banjir yang melanda sekitar bandara.

    Dalam unggahannya pada Selasa malam (28/1/2025), dia menyebut, kendaraan pribadi belum bisa mengakses terminal 1 dan 2 akibat banjir dan hujan deras.

    “temen-temen yg ada penerbangan pagi, saranku berangkat lebih cepet yaaaa. soalnya sekitar bandara banjir dan ujan masih deres banget, bahkan akses ke terminal 1&2 gak bisa pake kendaraan pribadi. untuk terminal 3 (aku terminal 3) masih aman. sekian,” imbaunya.

    Selain Terminal 1-3, akun lainnya juga memperlihatkan banjir yang merendam akses jalan menuju M1 transit oriented development (TOD) Bandara Soetta.

    Akun @Anisah**** dalam unggahannya membagikan sebuah video berdurasi 7 detik yang memperlihatkan genangan air setinggi pinggang orang dewasa pada Selasa malam (28/1/2025).

    Merepsons unggahan tersebut, akun Contact Center Angkasa Pura Indonesia @angkasapura172 menyebut bahwa jalan menuju M1 TOD yang sempat tergenang air akibat curah hujan yang tinggi di area Bandara Soekarno Hatta sudah dapat dilewati dengan aman.

    “Pagi Sobat API, jalan menuju M1 TOD yang sempat tergenang air akibat curah hujan yang tinggi di area Bandara Soekarno Hatta untuk saat ini sudah dapat dilewati dengan aman,” tulis akun tersebut, Rabu (29/1/2025).

  • Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Guguran Lava ke Barat Daya

    Gunung Merapi Luncurkan 17 Kali Guguran Lava ke Barat Daya

    Sleman, Beritasatu .com – Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah terus menunjukkan peningkatan dengan intensitas guguran lava yang tinggi. Pada hari ini, Merapi meluncurkan 17 kali gugura lava ke arah barat daya.

    Berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), sepanjang periode pengamatan pada 28 Januari 2025 pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, tercatat sebanyak 17 kali guguran lava pijar meluncur ke arah barat daya.

    “Teramati 17 kali guguran lava ke arah barat daya (Kali Bebeng dan Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 1.800 meter, terdengar satu kali suara guguran terdengar dari Pos Babadan dengan itensitas suara kecil,” ujar Kepala BPPTKG Agus Budi Santosa dalam keterangan resminya pada Rabu (29/1/25).

    Selain guguran lava, aktivitas kegempaan Gunung Merapi juga cukup signifikan. Tercatat sebanyak 156 kali gempa guguran, dengan amplitudo antara dua hingga 24 mm dan durasi 40,8 hingga 204,63 detik. Selain itu, terjadi 18 kali gempa hibrid/fase banyak serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 16 mm dan durasi 61,34 detik.

    Secara visual, gunung api yang berada di perbatasan empat kabupaten, yakni Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali, dan Klaten, ini tampak jelas dengan sesekali tertutup kabut. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan ketinggian mencapai 100 meter di atas puncak kawah.

    Sementara itu, cuaca di sekitar Merapi bervariasi antara cerah hingga berawan, dengan suhu udara berkisar 17,6-24,3°C dan curah hujan harian mencapai 64 mm. BPPTKG menyatakan bahwa status aktivitas Gunung Merapi masih berada di level III (siaga).

    “Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran di sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong (maksimal 5 km), Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng maksimal 7 km,” lanjutnya.

    Di sektor tenggara, potensi bahaya mencakup Sungai Woro (maksimal 3 km) dan Sungai Gendol (maksimal 5 km). Selain itu, jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

    BPPTKG juga mengingatkan bahwa suplai magma masih berlangsung, sehingga berpotensi memicu awan panas guguran. Oleh karena itu, masyarakat di sekitar Gunung Merapi diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam zona bahaya.

    Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi lahar dan awan panas guguran, terutama saat hujan, mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik, serta memantau informasi resmi dari BPPTKG dan pihak berwenang terkait perkembangan aktivitas Merapi.

    Jika terjadi peningkatan aktivitas yang signifikan, status Gunung Merapi akan segera dievaluasi kembali. Masyarakat diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas terkait untuk menghindari risiko bencana.
     

  • Banjir di Jakarta Mulai Surut, Masih Ada 34 RT dan 19 Ruas Jalan Terendam – Halaman all

    Banjir di Jakarta Mulai Surut, Masih Ada 34 RT dan 19 Ruas Jalan Terendam – Halaman all

    Banjir yang merendam sejumlah wilayah dan jalan di Jakarta sudah mulai surut pada Rabu pagi.

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 10:40 WIB |
    Diperbarui: Rabu, 29 Januari 2025 10:59 WIB

    Twitter @TMC Polda Metro

    BANJIR DI JAKARTA – Genangan air sekitar 10 Cm di Jl R Suprapto, Cempaka Putih Jakarta Pusat arah Galur/Senen, Rabu (29/1/2025), jalanan masih bisa dilintasi. Banjir yang merendam sejumlah wilayah dan jalan di Jakarta akibat curah hujan tinggi sudah mulai surut pada Rabu (29/1/2025) hingga pukul 09.00 WIB. Foto: Twitter @TMC Polda Metro 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir yang merendam sejumlah wilayah dan jalan di Jakarta akibat curah hujan tinggi sudah mulai surut pada Rabu (29/1/2025) hingga pukul 09.00 WIB.

    BPBD DKI Jakarta mencatat dari sebelumnya ada 52 RT, kini hanya tinggal 34 RT yang masih terendam banjir. 

    Sementara, ruas jalan yang tergenang banjir sebelumnya sebanyak titik, kini tinggal 19 titik.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangannya, Rabu. 

    Adapun sejumlah titik RT yang masih terendam banjir yakni di antaranya:

    1. Jakarta Barat 32 RT dengan ketinggian air mulai 30-100 cm:

    Kel. Cengkareng Barat 2 RT

    Kel. Duri Kosambi 4 RT

    Kel. Kedaung Kali Angke 11 RT

    Kel. Rawa Buaya 4 RT

    Kel. Jelambar Baru 2 RT

    Kel. Pegadungan 1 RT

    Kel. Tegal Alur 5 RT

    Kel. Duri Kepa 2 RT

    Kel. Joglo 1 RT 

    2. Jakarta Timur 1 RT dengan ketinggian air mulai 30-80 cm:

    Kelurahan Bidara Cina 1 RT 

    3. Jakarta Utara sebanyak 1 RT dengan ketinggian air mulai 100 cm:

    Kel. Rorotan 1 RT 

    Sementara itu, untuk titik ruas jalan yang masih tergenang yakni:

    Jl. Pluit Dalam, Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 25 Cm
    Jl Keramat Raya, Kel. Tugu Utara
    Ketinggian: 15 Cm
    Jl. Boulevard Utara, Kel. Kelapa Gading Timur
    Ketinggian: 10 Cm 
    Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua Selasa
    Ketinggian: 20 Cm 
    Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
    Ketinggian: 40 Cm
    Jl Boulevard Barat Raya, Kel. Kelapa Gading Barat 
    Ketinggian: 20 Cm
    Jl. Kalibaru Barat 1, Kel. Kali Baru
    Ketinggian: 20 Cm
    Jl. Mangga Ujung, Kel. Tugu Utara
    Ketinggian: 15 Cm
    Jl. Komplek Uka, Kel. Tugu Utara 
    Ketinggain: 15 Cm
    Jl. Bhayangkara, Kel. Tugu Utara 
    Ketinggian : 10 Cm
    Jl. Raya Sulawesi, Kel. Tanjung Priok
    Ketinggian: 10 Cm
    Jl. Boulevard Raya, Kel. Kelapa Gading Timur 
    Ketinggian: 25 Cm
    Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm
    Pelabuhan Nizam Zachman, Kel. Penjaringan
    Ketinggian: 20 Cm 
    Jl. Kelapa Nias Raya, Kel. Kelapa Gading Barat
    Ketinggian: 50 Cm
    Jl. Kamal Raya, Kel. Cengkareng Barat
    Ketinggian: 25 Cm
    Jl. Perumahan Green Garden, Kel. Kedoya Utara
    Ketinggian: 20 Cm
    Jl. Jelambar Baru Raya, Kel. Jelambar Baru 
    Ketinggian: 60 Cm
    Jl. Pangeran Tubagus Angke Raya, Kel. Jelambar Baru
    Ketinggian: 30 Cm

    “BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan,” ucap Yohan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini