Organisasi: API

  • Syarat Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Pertahanan, Registrasi Dibuka 1-28 Februari 2025 – Halaman all

    Syarat Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Pertahanan, Registrasi Dibuka 1-28 Februari 2025 – Halaman all

    Simak syarat umum dan khusus untuk pendaftaran Universitas Pertahanan tahun ini. Pendaftaran akan dibuka pada 1-28 Februari 2025.

    Tayang: Kamis, 30 Januari 2025 10:53 WIB

    Laman Universitas Pertahanan (penerimaan.idu.ac.id)

    POSTER UNIVERSITAS PERTAHANAN – Foto ini diambil dari laman Universitas Pertahanan pada Kamis (30/1/2025), memperlihatkan potret mahasiswa Unhan dari berbagai jurusan. Unhan, PTN di bawah naungan Kementerian Pertahanan, akan membuka pendaftaran penerimaan mahasiswa baru pada 1-28 Februari 2025. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini syarat pendaftaran Universitas Pertahanan (Unhan) tahun 2025.

    Pendaftaran Unhan 2025 akan dibuka pada 1-28 Februari 2025.

    Sebagai informasi, Unhan adalah perguruan tinggi negeri (PTN) yang dimiliki oleh pemerintah dan berada di bawah naungan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

    Peserta yang lolos seleksi masuk Unhan 2025 bisa mengikuti studi perguruan tinggi secara gratis.

    Selain itu, lulusan Unhan nantinya akan mendapat pangkat Letnan Dua (Letda).

    Syarat Umum Daftar Unhan 2025

    Warga Negara Indonesia, Warga Negara Asing, laki-laki/perempuan;
    Sanggup mentaati semua peraturan yang ditetapkan oleh Unhan RI;
    Sehat jasmani dan rohani, serta tidak buta warna;
    Berijazah SMA/sederajat jurusan IPA dan SMK/sederajat sesuai jurusan Prodi yang dioperasionalkan, lulusan tahun 2024 atau 2025. Untuk pendaftar Prodi Sejarah Militer dari SMA jurusan IPA atau IPS lulusan tahun 2024 atau 2025;
    Tidak pernah tinggal kelas selama di SMA/SMK/sederajat;
    Nilai rapor SMA/sederajat jurusan IPA semester I – V rata-rata minimal 80 dan untuk Mata Pelajaran Matematika, Fisika, Kimia, atau Biologi minimal 90 sesuai dengan persyaratan khusus pilihan program studi;
    Khusus untuk Program Studi Sarjana Sejarah Militer:

    Nilai rapor SMA/sederajat jurusan IPS semester I – V rata-rata minimal 80 dan untuk mata pelajaran Sejarah, Geografi, dan Sosiologi minimal 90;
    Nilai rapor SMA/sederajat jurusan IPA semester I – V rata-rata minimal 80 dan untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan Sejarah Indonesia minimal 90;

    Nilai rapor SMK/sederajat semester I – V Mata Pelajaran sesuai program studi yang dioperasionalkan rata-rata 80 sesuai struktur kurikulum SMK Pusat Keunggulan.
    Diprioritaskan siswa yang masuk 10 besar terbaik pada semester V dan/atau memiliki prestasi akademik, olahraga, dan seni budaya tingkat nasional/internasional.
    Memiliki Intelligence Quotient (IQ) minimal 120;
    Usia maksimal 20 tahun saat Pembukaan Pendidikan tanggal 1 September 2025;
    Memiliki tinggi badan laki-laki minimal 163 cm dan perempuan minimal 157 cm, serta berat badan proporsional dengan melampirkan surat keterangan dari RS Pemerintah atau RS TNI/POLRI setempat yang ditandatangani oleh dokter;
    Mampu mengoperasikan komputer (aplikasi internet dan MS. Office);
    Bersedia menandatangani surat perjanjian sebagai Kadet Mahasiswa Unhan RI;
    Melampirkan surat persetujuan orang tua/wali untuk mengikuti pendidikan di Unhan RI;
    Bersedia tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan di Unhan RI;
    Penyetaraan ijazah dan nilai dari Kemendikdasmen RI bagi lulusan SMA/sederajat dari luar negeri atau lulusan International School di dalam negeri;
    Bersedia menandatangani surat pernyataan:

    Belum pernah menikah dan/atau tidak sedang hamil serta belum memiliki anak secara biologis;
    Tidak sedang menerima beasiswa lain dan/atau tidak akan menerima beasiswa lain;
    Bersedia dididik dan ditetapkan menjadi kader intelektual bela negara dan komponen cadangan.

    Syarat Khusus bagi Pendaftar SMA/sederajat

    Program Studi Sarjana Kedokteran: Nilai rapor semester V untuk Biologi dan Matematika minimal 90 (Nilai Pengetahuan)
    Program Studi Sarjana Farmasi: Nilai rapor semester V untuk Kimia dan Matematika minimal 90 (Nilai Pengetahuan)
    Program Studi Sarjana Matematika: Nilai rapor semester V untuk Matematika minimal 90 (Nilai Pengetahuan)
    Program Studi Sarjana Kimia: Nilai rapor semester V untuk Kimia dan Matematika minimal 90 (Nilai Pengetahuan)
    Program Studi Sarjana Fisika: Nilai rapor semester V untuk Fisika dan Matematika minimal 90 (Nilai Pengetahuan)
    Program Studi Sarjana Biologi: Nilai rapor semester V untuk Biologi dan Matematika minimal 90 (Nilai Pengetahuan)
    Program Studi Sarjana Informatika: Nilai rapor semester V untuk Fisika dan Matematika minimal 90 (Nilai Pengetahuan)
    Program Studi Sarjana Teknik Elektro: Nilai rapor semester V untuk Fisika dan Matematika minimal 90 (Nilai Pengetahuan) 
    Program Studi Sarjana Teknik Mesin: Nilai rapor semester V untuk Fisika dan Matematika minimal 90 (Nilai Pengetahuan) 
    Program Studi Sarjana Teknik Sipil: Nilai rapor semester V untuk Fisika dan Matematika minimal 90 (Nilai Pengetahuan)
    Program Studi Sarjana Rekayasa Sumber Daya Air: Nilai rapor semester V untuk Fisika, Matematika, dan Biologi minimal 90 (Nilai Pengetahuan)
    Program Studi Sarjana Sejarah Militer: Nilai rapor semester V untuk Sejarah, Geografi, dan Sosiologi minimal 90 (Nilai Pengetahuan)

    Syarat Khusus bagi Pendaftar SMK/sederajat

    Nilai rapor semester V pelajaran sesuai dengan Prodi yang dioperasionalkan meliputi: Matematika, Kejuruan, Proyek Kreatif dan Kewirausahaan minimal 90.

    *) Informasi selengkapnya dapat dilihat di laman penerimaan.idu.ac.id

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Sempat Terdampak Cuaca Buruk, Bandara Soetta Kembali Beroperasi Normal

    Sempat Terdampak Cuaca Buruk, Bandara Soetta Kembali Beroperasi Normal

    Bisnis.com, JAKARTA — Operasional Bandara Internasional Soekarno – Hatta kembali berjalan dengan baik dan lancar setelah sebelumnya 23 penerbangan pesawat mengalami pengalihan pendaratan akibat cuaca buruk.

    Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama Putu Eka Cahyadi mengatakan saat ini operasional bandara telah berjalan dengan baik dan lancar. 

    “Tidak ada [maskapai yang melakukan penundaan]. Sampai dengan jam 7 tadi, OTP di kisaran 87,18%. Cuaca cerah,” kata Putu kepada Bisnis, Kamis (30/1/2025). 

    Putu mengatakan pihaknya melakukan antisipasi dengan memastikan seluruh stakeholder terutama bandara dan maskapai penerbangan memenuhi aspek keamanan dan keselamatan dalam penerbangan. 

    Sementara itu, akses menuju Bandara juga telah dapat dilalui kendaraan. 

    Angkasa Pura Indonesia atau Injourney Airports melalui unggahan media sosial menyebutkan pagi ini jalan perimeter utara yang sempat tergenang banjir akibat curah hujan dan meluapnya aliran sungai di sekitar perimeter utara sudah dapat dilewati dan tidak banjir lagi. 

    “Pagi Sobat API, saat ini akses menuju beberapa terminal di Bandara Soekarno-Hatta sudah kembali normal,” tulis @angkasapura172. 

    Sebelumnya, Sebanyak 23 penerbangan yang seharusnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, terpaksa dialihkan ke beberapa bandara akibat cuaca buruk pada Selasa (28/1/2025). 

    Sebanyak 23 penerbangan, terdiri dari 19 penerbangan domestik dan 4 internasional, harus dialihkan ke beberapa lokasi seperti Padang, Yogyakarta, Semarang, Lampung, Singapura, dan Halim Perdanakusuma.

  • DeepSeek Dituduh Pakai Model OpenAI untuk Latih AI

    DeepSeek Dituduh Pakai Model OpenAI untuk Latih AI

    Jakarta

    DeepSeek, perusahaan AI asal China, membuat geger setelah meluncurkan model DeepSeek R1 yang jauh lebih murah dibandingkan model AI kompetitor buatan Barat. Namun, OpenAI mencurigai model AI DeepSeek dibangun menggunakan data mereka.

    Menurut laporan Bloomberg, OpenAI dan Microsoft sedang menyelidiki apakah DeepSeek menggunakan API milik OpenAI untuk mengintegrasikan model AI OpenAI ke model milik DeepSeek.

    Sumber Bloomberg mengatakan peneliti keamanan Microsoft mendeteksi data dalam jumlah besar dicuri melalui akun pengembang OpenAI pada akhir 2024, yang diyakini berhubungan dengan DeepSeek. Microsoft melaporkan aktivitas mencurigakan ini kepada OpenAI.

    Kepada Financial Times, OpenAI mengaku menemukan bukti yang menghubungkan DeepSeek dengan metode ‘distilasi’, teknik yang umum digunakan oleh developer untuk melatih AI menggunakan data dari model AI yang lebih besar dan canggih.

    OpenAI memang mengizinkan developer untuk menggunakan API-nya guna mengintegrasikan model AI-nya dengan aplikasi mereka sendiri. Namun, menggunakan cara distilasi untuk membangun model AI pesaing melanggar ketentuan layanan OpenAI.

    “Kami tahu perusahaan berbasis RRC (China) – dan perusahaan-perusahaan lainnya – terus menerus mencoba meniru model perusahaan AI terkemuka di AS,” kata OpenAI dalam pernyataan resminya kepada Bloomberg, seperti dikutip dari The Verge, Kamis (30/1/2025).

    “Sebagai pengembang AI terkemuka, kami mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi IP kami, termasuk proses yang cermat untuk menentukan kemampuan terdepan yang akan disertakan dalam model yang dirilis, dan meyakini ke depannya sangatlah penting bahwa kami bekerja sama dengan pemerintah AS guna melindungi model yang paling canggih dari upaya musuh dan pesaing untuk mengambil alih teknologi AS,” sambungnya.

    OpenAI belum memberikan informasi rinci tentang bukti yang mereka temukan. Namun tuduhan serupa juga datang dari David Sacks, kepala AI dan kripto Gedung Putih yang ditunjuk Presiden AS Donald Trump.

    “Ada bukti kuat bahwa apa yang dilakukan DeepSeek di sini adalah mereka menyaring pengetahuan dari model OpenAI dan menurut saya OpenAI tidak akan senang dengan hal ini,” kata Sacks.

    (vmp/afr)

  • 3
                    
                        Powerbank Diduga Penyebab Air Busan Terbakar, Bodi Pesawat Hangus
                        Internasional

    3 Powerbank Diduga Penyebab Air Busan Terbakar, Bodi Pesawat Hangus Internasional

    Powerbank Diduga Penyebab Air Busan Terbakar, Bodi Pesawat Hangus
    Penulis
    BUSAN, KOMPAS.com
    – Pesawat maskapai
    Air Busan terbakar
    di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan, Selasa (28/1/2025) malam waktu setempat. Insiden ini mengakibatkan tujuh orang luka-luka.
    Kebakaran diduga berasal dari
    powerbank
    milik salah satu penumpang yang ditaruh di rak penyimpanan atas kabin.
    Dugaan ini dilaporkan oleh media lokal Korea Selatan berdasarkan keterangan sejumlah sumber internal maskapai.
    Pesawat Airbus A321 tersebut dijadwalkan terbang menuju Hong Kong, tetapi api tiba-tiba muncul dari bagian belakang kabin sebelum pesawat lepas landas.
    Kementerian Transportasi Korea Selatan menyampaikan, sebanyak 169 penumpang dan tujuh awak berhasil dievakuasi dengan menggunakan perosotan darurat.
    Api yang berkobar menghanguskan hampir separuh badan pesawat, meski sayap dan mesin di kedua sisi dilaporkan tidak mengalami kerusakan.
    “Belum diketahui kapan kami dapat mengungkapkan temuan investigasi tentang penyebab kebakaran tadi malam,” ujar juru bicara Kementerian Transportasi Korea Selatan kepada
    AFP
    .
    Foto-foto yang beredar pada Rabu pagi menunjukkan bagian atas pesawat mengalami kerusakan parah akibat kebakaran, menyisakan lubang besar di badan pesawat.
    Dikutip dari laporan
    Yonhap
    , api mulai menyebar setelah asap hitam muncul dari kompartemen penyimpanan di baris belakang kabin.
    “Tampaknya kebakaran terjadi ketika baterai portabel penumpang, yang ditaruh di rak atas sebagai barang bawaan, terkompresi,” tulis harian
    JoongAng Ilbo
    , mengutip sumber dari Air Busan yang tidak disebutkan namanya.
    “Saat asap memenuhi kabin, seorang penumpang yang duduk di dekat pintu darurat membuka pintu, dan pramugari membuka pintu satunya agar yang lain mulai mengevakuasi diri,” ujarnya.
    Insiden ini terjadi sebulan setelah kecelakaan tragis pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan pada 29 Desember 2024, yang mengakibatkan 179 dari 181 penumpangnya tewas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ribuan Penumpang di Stasiun Klakah Lumajang Membludak

    Ribuan Penumpang di Stasiun Klakah Lumajang Membludak

    Lumajang (beritajatim.com) – Mobilitas penumpang di Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang, mengalami peningkatan signifikan selama libur panjang Isra’ Mi’raj dan Tahun Baru Imlek 2025.

    Tercatat sebanyak 2.843 penumpang naik dan turun di stasiun ini sejak Jumat (24/1) hingga Rabu (29/1).

    Kepala Stasiun KA Klakah, Faisal mengungkapkan, penumpang kereta api kelas Eksekutif yang naik selama periode tersebut mencapai 261 orang, sedangkan yang turun sebanyak 236 orang. Total penumpang kelas Eksekutif di Stasiun Klakah dalam enam hari terakhir mencapai 497 orang.

    “Untuk kelas Eksekutif, penumpang yang naik mencapai 261 orang dan 236 orang turun dari kereta api di Stasiun Klakah” papar Faisal, Rabu (29/1/2025).

    Sementara itu, penumpang kereta kelas Ekonomi mendominasi dengan jumlah mencapai 2.346 orang. Sebanyak 1.146 penumpang naik, sementara 1.200 lainnya turun di stasiun tersebut.

    “Masyarakat cenderung memilih KA Ekonomi, terbukti dari jumlah penumpang yang jauh lebih tinggi dibandingkan kelas Eksekutif,” ujar Faisal.

    Secara keseluruhan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember mencatat telah melayani 123.447 penumpang selama enam hari periode liburan ini.

    Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa jumlah tersebut terdiri dari 61.671 penumpang yang berangkat dan 61.776 penumpang yang tiba di sejumlah stasiun di bawah naungan Daop 9 Jember, termasuk Stasiun Klakah, Kabupaten Lumajang.

    “Jumlah penumpang ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi utama,” kata Cahyo.

    Pada hari terakhir liburan, Rabu (29/1), sebanyak 10.925 penumpang menggunakan layanan kereta api untuk berbagai tujuan, baik dalam wilayah Daop 9 Jember yang meliputi Pasuruan hingga Banyuwangi, maupun ke luar kota.

    Sebagian besar penumpang kembali ke perantauan atau kota asal mereka menjelang dimulainya kembali aktivitas kerja dan sekolah pada Kamis (30/1/2025) hari ini. (vid/ted)

  • Bayang-bayang Pencurian Data Pengguna di Balik Viral Deepseek

    Bayang-bayang Pencurian Data Pengguna di Balik Viral Deepseek

    Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah negara di Eropa menaruh perhatian mengenai risiko pencurian data yang dilakukan oleh platform kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) Deepseek. 

    Irlandia dan Italia menduga adanya upaya pemerintah China untuk menghimpun data dunia melalui platform Deepseek. 

    Komisi Perlindungan Data Irlandia mengirim catatan kepada DeepSeek untuk meminta perincian mengenai bagaimana data warga negara di Irlandia diproses oleh perusahaan tersebut. 

    “Komisi Perlindungan Data (DPC) telah menulis surat kepada DeepSeek untuk meminta informasi mengenai pemrosesan data yang dilakukan terkait dengan subjek data di Irlandia,” kata seorang juru bicara, dilansir dari Techcrunch, Kamis (30/1/2025). 

    Surat dari DPA Irlandia dikirim kurang dari 24 jam setelah pengawas perlindungan data di Italia mengirim catatan serupa kepada perusahaan tersebut. DeepSeek belum menanggapi kedua permintaan tersebut secara publik. Namun, aplikasi selulernya tidak lagi muncul di toko aplikasi Google dan Apple di Italia.

    Langkah Italia tersebut tampaknya merupakan langkah besar pertama dari salah satu lembaga pengawas tersebut sejak DeepSeek menjadi sangat viral dalam beberapa hari terakhir; Euroconsumers, sebuah koalisi kelompok konsumen di Eropa, telah mengajukan keluhan kepada Otoritas Perlindungan Data Italia terkait dengan cara DeepSeek menangani data pribadi terkait dengan GDPR , kerangka kerja regulasi perlindungan data di Eropa. 

    DPA Italia mengonfirmasi hari ini bahwa mereka kemudian menulis surat kepada DeepSeek dengan permintaan informasi. “Data jutaan orang Italia terancam.” DeepSeek memiliki waktu 20 hari untuk menanggapi.

    Dua detail utama tentang DeepSeek yang banyak diperhatikan adalah bahwa layanan ini dibuat dan beroperasi di China. Berdasarkan kebijakan privasinya , ini mencakup informasi dan data yang dikumpulkan dan disimpan DeepSeek, yang juga disimpan di negara asalnya.

    Kebijakan Privacy data DeepseekPerbesar

    DeepSeek juga secara singkat mencatat dalam kebijakannya bahwa ketika mentransfer data ke China dari negara tempat DeepSeek digunakan, hal itu dilakukan “sesuai dengan persyaratan hukum perlindungan data yang berlaku.”

    Penyelidikan Microsoft dan OpenAI

    Sementara itu, perusahaan teknologi, Microsoft (MSFT.O), dan OpenAI menyelidiki dugaan pengambilan data secara ilegal yang dilakukan oleh Deepseek. 

    Bloomberg News melaporkan para Peneliti Keamanan Microsoft mengamati bahwa, pada musim gugur, individu yang mereka yakini terhubung dengan DeepSeek mencuri sejumlah besar data menggunakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) OpenAI. 

    Diketahui, API OpenAI merupakan kanal bagi para pengembang perangkat lunak dan pelanggan bisnis untuk membeli layanan OpenAI. Microsoft, investor terbesar OpenAI, memberi tahu perusahaan tersebut tentang aktivitas yang mencurigakan, menurut laporan Bloomberg.

    Perusahaan rintisan AI murah asal China DeepSeek, alternatif bagi para pesaing AS, memicu aksi jual saham teknologi pada hari Senin karena asisten AI gratisnya menyalip ChatGPT milik OpenAI di App Store milik Apple. 

    Sebelumnya, Founder dan CEO Momentum Work Jianggan Li mengatakan pada Senin (27/1/2025) indeks Nasdaq anjlok lebih dari 3%, dengan salah satu penyebab diduga karena investor khawatir bahwa DeepSeek mampu mengalahkan dominasi Nvidia.

    Momentum Work pun mengungkapkan sejumlah data berdasarkan wawancara singkat dengan beberapa peneliti dan CTO perusahaan AI di China guna mencari tahu perihal DeepSeek.

    Jianggan mengatakan DeepSeek adalah chatbot LLM pertama yang dapat digunakan dengan cepat, dan menunjukkan proses penalaran yang lengkap. 

    Sebagai perbandingan, ChatGPT lambat, berhalusinasi, buruk dalam pencarian daring realtime, dan sering kali terlalu konservatif dalam memberi respons. Pengguna China juga kesulitan mengakses ChatGPT dan banyak bergantung pada stabilitas VPN. 

    “Meski demikian, pengalaman menunjukkan bahwa GPT o1 secara keseluruhan masih memiliki logika yang lebih baik. Untuk penggunaan bisnis, ChatGPT API masih yang terbaik di pasaran lebih stabil, meskipun sangat mahal dibandingkan dengan Deepsek,” kata Jianggan dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025),

    Jianggan mengatakan bahwa kehadiran Deepseek sudah diprediksi sejak tahun lalu. Kegigihan China melatih model AI berbiaya murah dan upaya kompetitif mereka untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan AI di global mendorong China meramu teknologi AI pesaing ChatGPT. 

  • 9
                    
                        Mushala di Glodok Plaza Tak Terbakar, Apa Saja yang Tetap Utuh?
                        Megapolitan

    9 Mushala di Glodok Plaza Tak Terbakar, Apa Saja yang Tetap Utuh? Megapolitan

    Mushala di Glodok Plaza Tak Terbakar, Apa Saja yang Tetap Utuh?
    Editor

    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Bara api telah padam, menyisakan abu yang bertebaran di sudut-sudut Gedung
    Glodok Plaza
    .
    Gedung yang pernah berdiri kokoh itu kini luluh lantak akibat kebakaran hebat yang terjadi pada Rabu (15/1/2025) malam.
    Lantai 7, 8, dan 9, yang menjadi pusat titik api, kini sudah rata, menyisakan puing-puing dan kenangan yang hangus terbakar.
    Namun, di tengah kehancuran itu, ada satu pemandangan yang mengejutkan para petugas pemadam kebakaran.
    Sebuah ruangan yang berfungsi sebagai mushala karyawan tetap utuh, seolah tak tersentuh oleh kobaran api yang melahap sekelilingnya.
    Mushala tersebut terletak di antara lantai 7 dan 8, tepat di pusat titik api.
    Lantai 7, yang menjadi area karaoke, habis terbakar, sementara lantai 8 dan 9 yang merupakan diskotek juga nyaris tak tersisa.
    Namun, di tengah panas dan kobaran api yang melahap gedung, mushala tetap berdiri.
    “Ada mushala, terus ada tempat penyimpanan minuman ringan, ada juga sedikit ruangan kantor. Itu yang nggak kena (terbakar),” ungkap Budiman, Koordinator Pengendali Damkar Jakarta Barat, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Kamis (29/1/2025).
    Menurut Budiman, meski berada di tengah pusat kebakaran, bagian dalam mushala nyaris tidak tersentuh api.
    “Pintunya kena, tembok-temboknya juga kena jelaga hitam, tapi bagian dalamnya masih utuh,” kata Budiman.
    “Ada rak tempat menyimpan Al Quran yang ikut terkena imbas api, tapi kitabnya hanya hangus di bagian tepiannya saja, selebihnya masih utuh,” tambahnya.
    Selain Al Quran, beberapa benda lain juga ditemukan dalam kondisi baik.
    “Karpet dan ya, yang mengarah ke kiblat itu utuh semua. Tirai warna merah itu juga utuh,” tambah Budiman.
    Hingga kini, belum ada penjelasan pasti mengapa mushala tersebut tidak terbakar.
    Sebagian besar bangunan di sekitarnya rata, namun ruangan berukuran sekitar 4×5 meter ini tetap berdiri kokoh.
    Kejadian ini menimbulkan tanda tanya besar. Apakah faktor struktur bangunan yang melindunginya? Atau ada hal lain yang tidak bisa dijelaskan?
    Tak jauh dari mushala, di area parkiran, sebuah mobil putih milik Osima Yukari, salah satu korban kebakaran, juga ditemukan dalam kondisi utuh.
    Meski tak tersentuh api langsung, mobil tersebut terkena dampak asap kebakaran.
    “Mobil itu aman, cuma kena asap aja. Kalau dibersihkan, bisa kembali seperti semula,” kata Budiman.
    Kebakaran hebat di Glodok Plaza menyisakan duka mendalam bagi banyak orang.
    Apa pun penyebabnya, kejadian ini menjadi pengingat bahwa dalam situasi paling sulit sekalipun, selalu ada sesuatu yang bertahan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Italia dan Irlandia Ambil Langkah Tegas, DeepSeek Diduga Bawa Data Pengguna ke China

    Italia dan Irlandia Ambil Langkah Tegas, DeepSeek Diduga Bawa Data Pengguna ke China

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Italia dan Irlandia mengirim surat kepada Deepseek meminta pertanggungjawaban atas pengelolaan data pengguna yang dilakukan platform kecerdasan buatan (AI) asal China tersebut.

    Deepseek memiliki waktu 20 hari untuk memberi tanggapan. Pada saat bersamaan aplikasi tersebut hilang dari play store di kedua negara. 

    Komisi Perlindungan Data Irlandia mengirim catatan kepada DeepSeek untuk meminta perincian mengenai bagaimana data warga negara di Irlandia diproses oleh perusahaan tersebut. 

    “Komisi Perlindungan Data (DPC) telah menulis surat kepada DeepSeek untuk meminta informasi mengenai pemrosesan data yang dilakukan terkait dengan subjek data di Irlandia,” kata seorang juru bicara, dilansir dari Techcrunch, Kamis (30/1/2025). 

    Surat dari DPA Irlandia dikirim kurang dari 24 jam setelah pengawas perlindungan data di Italia mengirim catatan serupa kepada perusahaan tersebut. DeepSeek belum menanggapi kedua permintaan tersebut secara publik. Namun, aplikasi selulernya tidak lagi muncul di toko aplikasi Google dan Apple di Italia.

    Langkah Italia tersebut tampaknya merupakan langkah besar pertama dari salah satu lembaga pengawas tersebut sejak DeepSeek menjadi sangat viral dalam beberapa hari terakhir.

    Euroconsumers, sebuah koalisi kelompok konsumen di Eropa, telah mengajukan keluhan kepada Otoritas Perlindungan Data Italia terkait dengan cara DeepSeek menangani data pribadi terkait dengan GDPR , kerangka kerja regulasi perlindungan data di Eropa. 

    Kebijakan Deepseek yang dicurigai membawa data pengguna ke ChinaPerbesar

    DPA Italia mengonfirmasi hari ini bahwa mereka kemudian menulis surat kepada DeepSeek dengan permintaan informasi. “Data jutaan orang Italia terancam.” DeepSeek memiliki waktu 20 hari untuk menanggapi.

    Dua detail utama tentang DeepSeek yang banyak diperhatikan adalah bahwa layanan ini dibuat dan beroperasi di China. Berdasarkan kebijakan privasinya , ini mencakup informasi dan data yang dikumpulkan dan disimpan DeepSeek, yang juga disimpan di negara asalnya.

    DeepSeek juga secara singkat mencatat dalam kebijakannya bahwa ketika mentransfer data ke Tiongkok dari negara tempat DeepSeek digunakan, hal itu dilakukan “sesuai dengan persyaratan hukum perlindungan data yang berlaku.”

    Dampak

    Sebelumnya, Founder dan CEO Momentum Work Jianggan Li mengatakan pada Senin (27/1/2025) indeks Nasdaq anjlok lebih dari 3%, dengan salah satu penyebab diduga karena investor khawatir bahwa DeepSeek mampu mengalahkan dominasi Nvidia.

    Momentum Work pun mengungkapkan sejumlah data berdasarkan wawancara singkat dengan beberapa peneliti dan CTO perusahaan AI di China guna mencari tahu perihal DeepSeek.
    Jianggan mengatakan DeepSeek adalah chatbot LLM pertama yang dapat digunakan dengan cepat, dan menunjukkan proses penalaran yang lengkap. 

    Sebagai perbandingan, ChatGPT lambat, berhalusinasi, buruk dalam pencarian daring realtime, dan sering kali terlalu konservatif dalam memberi respons. Pengguna China juga kesulitan mengakses ChatGPT dan banyak bergantung pada stabilitas VPN. 

    “Meski demikian, pengalaman menunjukkan bahwa GPT o1 secara keseluruhan masih memiliki logika yang lebih baik. Untuk penggunaan bisnis, ChatGPT API masih yang terbaik di pasaran lebih stabil, meskipun sangat mahal dibandingkan dengan Deepsek,” kata Jianggan dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025),

    Jianggan mengatakan bahwa kehadiran Deepseek sudah diprediksi sejak tahun lalu. Kegigihan China melatih model AI berbiaya murah dan upaya kompetitif mereka untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan AI di global mendorong China meramu teknologi AI pesaing ChatGPT. 

  • Status Gunung Ibu Turun Level Siaga, Pengungsi akan Dipulangkan – Halaman all

    Status Gunung Ibu Turun Level Siaga, Pengungsi akan Dipulangkan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) resmi menurunkan status Gunung Ibu dari yang semula status Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

    Penurunan status level gunung ini terhitung mulai tanggal 28 Januari 2025 pukul 17.00 WIT.

    Meskipun demikian BNPB hingga saat ini terus melakukan pendampingan Satgas PB Erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat.

    Tim BNPB akan mempersiapkan penguatan jalur komunikasi siaga bencana serta penyusunan dan uji SOP alur koordinasi peringatan dini gunung api.

    “Upaya mitigasi dan pemantauan akan terus dilaksanakan untuk memastikan keselamatan masyarakat di sekitar Gunung Ibu,” ujar Kapusdatin BNPB Abdul Muhari, Rabu, (29/1/2025).

    Menurutnya seiring penurunan status ke Level III dan berakhirnya masa SK Tanggap Darurat Erupsi Gunungapi Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, pada 28 Januari 2025, Bupati Halmahera Barat menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Erupsi Gunung Api Ibu No.46/KPTS/I/2025 selama 14 hari yang berlaku sejak tanggal 29 Januari hingga 11 Februari 2025 mendatang.

    “Pemerintah daerah setempat berencana akan memulangkan pengungsi kembali ke rumah masing-masing mulai hari ini,” katanya.

    Satgas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Erupsi Gunung Ibu yang bermarkas di Jailolo mencatat data pengungsi per Selasa (28/1) sebanyak 541 Kepala Keluarga atau 1.425 jiwa.

    Para pengungsi tersebar di sembilan titik lokasi pengungsian.

    “Dalam rangka mempersiapkan pemulangan pengungsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat akan melakukan beberapa langkah antisipasi antara lain pemeriksaan kesehatan pengungsi, pemeriksaan kondisi/situasi pemukiman masyarakat meliputi sumber air, listrik, dan bangunan, serta pemenuhan kebutuhan dasar selama tiga hari bagi pengungsi yang pulang ke rumah,” katanya.

    Meskipun sudah diperkenankan kembali ke rumah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan tetap mematuhi rekomendasi terkait radius aman yang telah ditetapkan.

    “Masyarakat sekitar Gunung Ibu diharap mewaspadai potensi lahar di sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak gunung berketinggian 1.340 mdpl ini, terutama bila terjadi hujan lebat di bagian puncak,” pungkasnya.

  • Update Tinggi Mata Air Jabodetabek 29 Januari Malam: Status Normal di Semua Pintu Air – Halaman all

    Update Tinggi Mata Air Jabodetabek 29 Januari Malam: Status Normal di Semua Pintu Air – Halaman all

    Berikut update tinggi mata air (TMA) di sejumlah pintu air di Jabodetabek, Rabu (29/1/2025) malam.

    Tayang: Rabu, 29 Januari 2025 23:10 WIB

    Tribunnews.com/Fahmi Ramadhan

    PINTU AIR MANGGARAI – Suasana di Pintu Air Manggarai Jakarta Pusat, Rabu (29/1/2025). Berikut update tinggi mata air (TMA) di sejumlah pintu air di Jabodetabek hari ini. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut update tinggi mata air (TMA) di sejumlah pintu air di Jabodetabek, Rabu (29/1/2025) malam.

    Dikutip dari data pemantauan tinggi mata air Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, pada pukul 20.00 WIB yang dilansir bpbd.jakarta.go.id, seluruh pintu air berstatus normal.

    Hanya pintu air Waduk Pluit yang sempat berstatus Siaga III hingga pukul 19.00 WIB.

    Ketinggian mata air di pintu air Waduk Pluit kemudian mulai normal pada pukul 20.00 WIB di posisi -65 cm.

    Berikut update tinggi mata air pintu air di Jabodetabek, Rabu (29/1/2025) pukul 20.00 WIB.

    Bendung Katulampa
    TMA: 50 cm
    Status: Normal
    Pos Depok
    TMA: 145 cm
    Status: Normal
    Manggarai BKB
    TMA: 670 cm
    Status: Normal
    PA. Karet
    TMA: 350 cm (Normal)
    Status: Normal
    Pos Krukut Hulu
    TMA: 60 cm
    Status: Normal
    Pos Pesanggrahan
    TMA: 90 cm
    Status: Normal
    Pos Angke Hulu
    TMA: 65 cm
    Status: Normal
    Waduk Pluit
    TMA: -65 cm
    Status: Normal
    Pasar Ikan – Laut
    TMA: 168 cm
    Status: Normal
    Pos Cipinang Hulu
    TPA: 90 cm
    Status: Normal
    Pos Sunter Hulu
    TPA: 110 cm
    Status: Normal
    Pulo Gadung
    TPA: 370 cm
    Status: Normal

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini