Organisasi: API

  • Dear Anker, Cek Lagi Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru yang Berlaku Mulai 1 Februari

    Dear Anker, Cek Lagi Jadwal KRL Jabodetabek Terbaru yang Berlaku Mulai 1 Februari

    Jakarta: KAI Commuter terus mempersiapkan berbagai langkah strategis menjelang pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2025. Pemberlakuan GAPEKA 2025 dijadwalkan efektif mulai besok, Sabtu, 1 Februari 2025. 

    GAPEKA ini sebagai acuan utama dalam pengaturan perjalanan kereta api, dirancang untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan waktu, dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api. 

    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa dalam GAPEKA 2025 ini jumlah perjalanan Commuter Line akan ditambahkan. Khususnya di lintas-lintas yang memiliki volume pengguna tinggi. 

    Di wilayah Jabodetabek, mulai 1 Februari 2025, perjalanan Commuter Line total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan. Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 379 perjalanan.

    Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan. 

    “Langkah ini dilakukan untuk optimalisasi layanan dan mengurangi kepadatan pengguna, terutama pada jam-jam sibuk. Di samping juga untuk meningkatkan aksesibilitas pengguna terhadap layanan Commuter Line,” kata Asdo dikutip dari laman resmi KAI Commuter, Jumat, 31 Januari 2025.

    Ia juga menambahkan dilakukan optimalisasi kecepatan perjalanan Commuter Line Bogor, khususnya pada lintas Nambo – Depok, akan dilakukan. “Kecepatan Commuter Line pada lintas tersebut yang sebelumnya 70 km/jam pada GAPEKA 2025 ini meningkat menjadi 80 km/jam,” jelas Asdo. 

    Peningkatan kecepatan perjalanan tersebut berbanding lurus dengan waktu tempuh rata-rata perjalanan Commuter Line. Terdapat penurunan waktu tempuh rata-rata perjalanan pada lintas Bogor – Jakarta Kota, dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung – Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit. 

    “Untuk mendukung perubahan ini, KAI Commuter terus melakukan peningkatan berbagai fasilitas layanan di seluruh wilayah,” tambahnya.

    Dengan diberlakukannya Gapeka 2025 ini, berpengaruh terhadap penyesuaian jadwal KRL Commuter Line Jabodetabek.
     

     

    Cara Cek Jadwal Terbaru KRL Jabodetabek
    Anker alias anak kereta wajib mengecek lagi jadwal KRL Jabodetabek terbaru mulai 1 Februari 2025. Kamu bisa mengecek melalui link PDF di bawah ini:

    Link download jadwal KRL Terbaru Jabodetabek 

    Selain itu kamu juga bisa mengecek secara manual dengan melihat jadwal dari stasiun keberangkatan. Berikut caranya:

    Buka situs https://commuterline.id/
    Scroll ke bawah sampai bagian jadwal KRL
    Pilih stasiun keberangkatan
    Pilih waktu perjalanan, lalu klik “Lihat”
    Halaman akan menampilkan jadwal KRL .

    Jakarta: KAI Commuter terus mempersiapkan berbagai langkah strategis menjelang pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) tahun 2025. Pemberlakuan GAPEKA 2025 dijadwalkan efektif mulai besok, Sabtu, 1 Februari 2025. 
     
    GAPEKA ini sebagai acuan utama dalam pengaturan perjalanan kereta api, dirancang untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan waktu, dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api. 
     
    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menyampaikan bahwa dalam GAPEKA 2025 ini jumlah perjalanan Commuter Line akan ditambahkan. Khususnya di lintas-lintas yang memiliki volume pengguna tinggi. 

    Di wilayah Jabodetabek, mulai 1 Februari 2025, perjalanan Commuter Line total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan. Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 379 perjalanan.
     
    Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan. 
     
    “Langkah ini dilakukan untuk optimalisasi layanan dan mengurangi kepadatan pengguna, terutama pada jam-jam sibuk. Di samping juga untuk meningkatkan aksesibilitas pengguna terhadap layanan Commuter Line,” kata Asdo dikutip dari laman resmi KAI Commuter, Jumat, 31 Januari 2025.
     
    Ia juga menambahkan dilakukan optimalisasi kecepatan perjalanan Commuter Line Bogor, khususnya pada lintas Nambo – Depok, akan dilakukan. “Kecepatan Commuter Line pada lintas tersebut yang sebelumnya 70 km/jam pada GAPEKA 2025 ini meningkat menjadi 80 km/jam,” jelas Asdo. 
     
    Peningkatan kecepatan perjalanan tersebut berbanding lurus dengan waktu tempuh rata-rata perjalanan Commuter Line. Terdapat penurunan waktu tempuh rata-rata perjalanan pada lintas Bogor – Jakarta Kota, dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung – Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit. 
     
    “Untuk mendukung perubahan ini, KAI Commuter terus melakukan peningkatan berbagai fasilitas layanan di seluruh wilayah,” tambahnya.
     
    Dengan diberlakukannya Gapeka 2025 ini, berpengaruh terhadap penyesuaian jadwal KRL Commuter Line Jabodetabek.
     

     

    Cara Cek Jadwal Terbaru KRL Jabodetabek
    Anker alias anak kereta wajib mengecek lagi jadwal KRL Jabodetabek terbaru mulai 1 Februari 2025. Kamu bisa mengecek melalui link PDF di bawah ini:
     
    Link download jadwal KRL Terbaru Jabodetabek 
     
    Selain itu kamu juga bisa mengecek secara manual dengan melihat jadwal dari stasiun keberangkatan. Berikut caranya:

    Buka situs https://commuterline.id/
    Scroll ke bawah sampai bagian jadwal KRL
    Pilih stasiun keberangkatan
    Pilih waktu perjalanan, lalu klik “Lihat”
    Halaman akan menampilkan jadwal KRL .

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Delapan Gudang di Dadap Tangerang Ludes Terbakar

    Delapan Gudang di Dadap Tangerang Ludes Terbakar

    loading…

    Kebakaran melanda kawasan pergudangan di Dadap, Kabupaten Tangerang hari ini. Foto/SindoNews/nur khabibi

    TANGERANGKebakaran melanda kawasan pergudangan di Dadap, Kabupaten Tangerang hari ini. Dalam peristiwa tersebut, si jago merah menghanguskan delapan gudang.

    “Yang terbakar itu ada delapan unit gudang penyimpanan,” kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara di lokasi pada Jumat (31/1/2025).

    Baca Juga

    Menurut Agun, api berasal dari salah satu gudang plastik. Saat awal kebakaran terjadi, disebutkan angin dalam kondisi kencang sehingga api merembet ke bangunan di sekitarnya.

    “Untuk yang terbakar gudang penyimpanan tempat wadah plastik bermula dari situ, kemudian menyebar ke sebelahnya kemudian di sekitaran gudang tersebut menjadi terbakar,” ujarnya.

    (cip)

  • Gudang Mainan di Kompleks Pergudangan Pantai Indah Dadap Tangerang Terbakar, Karyawan Panik – Halaman all

    Gudang Mainan di Kompleks Pergudangan Pantai Indah Dadap Tangerang Terbakar, Karyawan Panik – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran hebat terjadi di kompleks pergudangan Pantai Indah Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (31/1/2025).

    Kebakaran yang terjadi sekira pukul 11.00 WIB tersebut disebut terjadi di gudang mainan plastik.

    Diduga percikan api cepat menyambar barang-barang yang ada di gudang mainan hingga menimbulkan kebakaran hebat.

    Api hingga kini masih berkobar dan asap hitam membumbung tinggi.

    Peristiwa kebakaran tersebut dibenarkan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Tangerang.

    “Ya betul,” ujar petugas Damkar Kabupaten Tangerang kepada Tribunjakarta.com.

    Ia menyebutkan kebakaran hingga kini masih dalam penanganan petugas Damkar.

    Agun, seorang petugas BPBD Tangerang mengatakan di gudang yang terbakar banyak stok barang karena baru masuk liburan.

    “Api cepat menyambar ke bahan-bahan yang cepat terbakar,” kata Agun dikutip dari TribunJakarta.com.

    Kondisi cuaca yang panas dan angin kencang membuat api cepat menjalar.

    Hal tersebut pula yang menjadi kendala bagi petugas pemadam kebakaran untuk menjinakan api.

    Dalam peristiwa ini, lima unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

    Selain itu, 30 personel pemadam kebakaran pun diturunkan untuk menjinakkan api.

    Belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

    “Korban jiwa tidak ada laporan, bangunan rusak,” ucap Agun.

    Seorang karyawan gudang pabrik, Alfian mengungkap api berasal dari pabrik mainan lalu merembet ke pabrik elektronik.

    “Kita nyelametin motor dulu, Alhamdulillah pada kabur keluar,” ucapnya.

    Berdasarkan video yang beredar terdengar suara perempuan yang menangis saat peristiwa terjadi. 

    Selain itu, sejumlah warga pun mulai menyelamatkan diri dari lokasi kebakaran, mengingat titik api dekat dengan permukiman warga.

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebakaran Pergudangan Dadap Tangerang, Terdengar Suara Ledakan dan Asap Hitam Membumbung Tinggi

  • Gudang Mainan di Kawasan Dadap Tangerang Banten Kebakaran – Halaman all

    Gudang Mainan di Kawasan Dadap Tangerang Banten Kebakaran – Halaman all

    Seorang netizen menyebut sumber api dari pabrik mainan bukan dari gudang bahan kimia, sehingga meminta admin media sosial melakukan revisi.

    Tayang: Jumat, 31 Januari 2025 16:22 WIB

    Kompas.com

    KEBAKARAN GUDANG-Ilustrasi kebakaran terjadi diduga gudang mainan Kawasan Dadap, di Jalan Prancis Blok H, Pantai Indah, Tangerang Banten, Jumat (31/1/2025) siang. Seorang netizen menyebut sumber api dari pabrik mainan, bukan dari gudang bahan kimia. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebakaran terjadi diduga gudang mainan Kawasan Dadap, di Jalan Prancis Blok H, Pantai Indah, Tangerang Banten, Jumat (31/1/2025) siang.

    Namun, dalam akun media sosial @pik24jam menarasikan “Kebakaran Di Kawasan PIK, ledakan terdengar!” tulis akun tersebut dikutip Jumat.

    Berdasarkan video yang diunggah @pik24jam, kobaran api terlihat membesar. Awan hitam membumbung tinggi diantara bangunan gedung-gedung itu.

    Unggahan tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Akun bernama @indahvt menyatakan bahwa sumber api berasal dari pabrik mainan.

    “Sumber api dari pabrik mainan ini ya bukan dari gudang bahan kimia admin revisi,” tulis dia.

    Akun @alinchen89 juga menuliskan bahwa sumber api berasal dari toko mainan. “Tolong direvisi ya min. Itu sumber api dari pabrik mainan dan bukan dari gudang kimia ya,” terangnya.

    Adapun @juanben47 menuliskan “Sebaiknya gudang bahan kimia jangan dibangun di kawasan pemukiman/komersial. Bangunlah di kawasan industri supaya bola terjadi bencana yang membuat bahan kimia tersebut tidak merusak lingkungan dan mahluk hidup sekitarnya,” papar dia.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 9
                    
                        Cerita Bripka Agus Baku Tembak dengan Begal, Turun dari Mobil Lihat Warga Ditodong Senjata
                        Regional

    9 Cerita Bripka Agus Baku Tembak dengan Begal, Turun dari Mobil Lihat Warga Ditodong Senjata Regional

    Cerita Bripka Agus Baku Tembak dengan Begal, Turun dari Mobil Lihat Warga Ditodong Senjata
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com

    Aksi heroik

    Bripka Agus Simanjuntak
    terjadi secara spontan saat dia melintas di lokasi kejadian. Saat itu, Bripka Agus melihat warga ditembaki kawanan begal.
    Adegan
    baku tembak
    itu kemudian menjadi viral di media sosial pada Kamis (30/1/2025).
    Kepolisian menyebut peristiwa itu terjadi di Jalan Putri Balau, Kecamatan Kedamaian,
    Bandar Lampung
    .
    Saat dihubungi pada Kamis malam, Bripka Agus mengaku tindakan itu aksi spontan saat dia secara kebetulan melintas di lokasi kejadian perkara (TKP).
    “Ya kejadiannya sama kayak yang di video itu, saya itu kebetulan saja lewat di lokasi dari kantor di Polda Lampung,” kata Agus saat ditelepon, Kamis (30/1/2025) malam.
    Agus, yang ketika itu sedang mengendarai mobil, melihat ada keributan dan mendengar warga meneriakkan ada begal membawa senjata api.
    Para pelaku yang berjumlah tiga orang sedang dikejar warga dan melewati mobil Agus.
    “Saya lihat ada dua orang bawa senjata api sambil menodongkan ke arah warga, saya spontan ambil senjata di mobil, lalu turun ikut mengejar,” kata Agus yang bertugas di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung ini.
    Saat ikut mengejar, tiba-tiba terdengar suara tembakan dari arah para pelaku yang lari dari kejaran warga.
    Agus sempat menghindar dengan memepetkan badannya ke mobil yang ikut berhenti di lokasi.
    Kemudian, dia melanjutkan mengejar para pelaku.
    Karena membawa senjata laras panjang, Agus berhenti di tengah jalan untuk mendapatkan bidikan.
    “Tujuan saya menembak itu kan karena keselamatan warga. Saya juga enggak tahu itu begal atau pencuri motor, yang saya tahu warga diancam dan saya mengeluarkan tembakan ke dua orang itu,” kata dia.
    Dalam baku tembak itu, satu orang pelaku terkena timah panas dari senjata Agus di bagian kaki lalu terjatuh di tepi jalan.
    Dia langsung berlari dan mengamankan si pelaku yang terkena tembakan itu serta menelepon rekannya di Mapolda Lampung.
    “Saya telepon anggota Jatanras sama anggota Polsek Tanjung Karang Timur sambil mengamankan pelaku karena warga sudah ramai di sana,” tuturnya.
    Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Yuni Iswandari, menjelaskan, sebelum baku tembak berlangsung, kawanan begal yang terdiri dari tiga orang, mencuri sepeda motor di area parkir sebuah minimarket.
    Pencurian tersebut diketahui oleh warga yang kemudian mengejar pelaku.
    Salah satu dari mereka mengeluarkan senjata api jenis pistol dan menembak ke arah warga.
    “Kawanan itu berusaha kabur dari kejaran warga. Saat itulah Bripka Agus melintas di lokasi dan langsung turun untuk membantu menangkap,” jelas Yuni.
    Satu pelaku terkena tembakan di bagian kaki dan langsung jatuh, lalu ditangkap. Sementara dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor.
    Yuni menambahkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengejar dua pelaku yang kabur tersebut.
    “Pelaku lain masih dalam pengejaran anggota,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran di Pergudangan Kawasan Dadap Dekat PIK 2 Tangerang, Asap Tebal Membumbung Tinggi – Halaman all

    Kebakaran di Pergudangan Kawasan Dadap Dekat PIK 2 Tangerang, Asap Tebal Membumbung Tinggi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran terjadi di area pergudangan Dadap, dekat PIK 2 Tangerang, Jumat (31/1/2024) siang. 

    Diduga objek terbakar gudang bahan kimia.

    Berdasarkan informasi yang dikabarkan Jurnalis Kompas TV, Eril Wira Natha, sejumlah mobil kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.

    “Hingga saat ini sebanyak 5 unit mobil damkar sudah dikerahkan,” kata Eril.

    Menurutnya, ketika perjalanan menuju lokasi kebakaran siang tadi, asap membumbung tinggi di area kebakaran.

    Dari area tol menuju lokasi kebakaran, terlihat asap membumbung tinggi. 

    “Asap sudah terlihat di pandangan, asap cukup tebal, berwarna abu-abu,” lanjutnya. 

    Sebelumnya, Damkar Kabupaten Tangerang yang dikonfirmasi TribunJakarta.com membenarkan peristiwa tersebut.

    “Ya betul,” kata petugas Damkar Kabupaten Tangerang.

    Ia mengatakan, kebakaran masih dalam penanganan petugas Damkar.

    Diketahui, kebakaran terjadi di area pergudangan kawasan Dadap, Tangerang, Banten, pada Jumat siang hari.

    Dalam unggahan pada akun Instagram @pik24jam.id, tampak warga yang panik ketakutan karena melihat api yang makin membesar dari kebakaran hebat itu.

    Pada video disebutkan kebakaran terjadi di Kawasan PIK 2.

    Pada postingan selanjutnya menampilkan kobaran api yang cukup besar dibarengi suara ledakan yang begitu keras.

    “Ledakan dahsyat di pemukiman warga Dadap, Tangerang, dari objek terbakar belakang PIK sang ini,” tulis akun tersebut.

    Suara kepanikan warga di sekitar lokasi terdengar dari video yang beredar.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebakaran Pergudangan Dadap Tangerang: Jerit Warga Panik Selamatkan Diri, 5 Mobil Damkar Meluncur

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJakarta.com)

  • Video Kades Kohod Menghilang Bersama Rubicon usai Debat Pagar Laut, Rumahnya Hanya Tersisa 2 Mobil – Halaman all

    Video Kades Kohod Menghilang Bersama Rubicon usai Debat Pagar Laut, Rumahnya Hanya Tersisa 2 Mobil – Halaman all

    Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Arsin Bin Asip menghilang setelah berdebat dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

    Tayang: Jumat, 31 Januari 2025 15:45 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, Arsin Bin Asip menghilang setelah berdebat dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid soal polemik pagar laut.

    Menurut warga, Arsin tidak terlihat di kantor desa maupun lapangan.

    Pada Jumat (31/1/2025), kediaman Arsin di Jalan Kalibaru, Desa Kohod juga tampak sepi dan hanya ada sejumlah kendaraan yang terparkir di garasi rumahnya.

    Di antaranya mobil Honda Civic Vtec berwarna putih dan kendaraan dinas Xenia berwarna silver.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Salah Satunya Kasir Diskotek Ade Aryati
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Januari 2025

    3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Salah Satunya Kasir Diskotek Ade Aryati Megapolitan 31 Januari 2025

    3 Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Salah Satunya Kasir Diskotek Ade Aryati
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati kembali mengidentifikasi tiga jenazah 
    korban kebakaran Glodok Plaza
    , Tamansari, Jakarta Barat.
    Salah satu korban adalah Ade Aryati (30), kasir sebuah diskotek di Glodok Plaza. 
    Sementara, dua lainnya yakni calon pramugari bernama Desty Eka Putri S (24) dan
    influencer 
    bernama Keren Shallom Jeremiah (21).
    “Tim gabungan telah berhasil kembali mengidentifikasi tiga orang korban. Sehingga sampai hari ini total telah ada 6 korban yg telah berhasil diidentifikasi,” kata Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) Polri Kramat Jati Kombes Erwinn Zainul di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).
    Erwinn mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses identifikasi jenazah
    korban kebakaran Glodok Plaza
    .
    “Terima kasih seluruh pihak yang telah membantu, termasuk pihak keluarga yang telah memberikan data-data antemortem yang sangat dibutuhkan dalam proses identifikasi,” ungkap Erwinn. 
    Di tempat yang sama, Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Nyoman Edi mengatakan, RS Polri sudah melakukan pemeriksaan terhadap 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza. 
    “Sampai saat ini RS polri telah menerima 14 kantong jenazah kemudian korban yg dilaporkan hilang adalah 14 orang,” ungkap Nyoman.
    Diketahui, kebakaran hebat yang melanda Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, terjadi pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 21.30 WIB.
    Kebakaran ini diduga bermula dari diskotek di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
    Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kobaran api tersebut.
    Total 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi tersebut. Adapun dari 14 kantong jenazah yang sudah diterima RS Polri, ada enam jasad yang teridentifikasi. 
    Sebelumnya, RS Polri mengidentifikasi tiga jasad, salah satunya pramugari BBN Airlines, Osima Yukari (29). Lalu, dua lainnya yakni mantan pramugari Lion Air bernama Aulia Belinda (28) dan karyawan BUMN Zukhi Fitria Rahdja (42).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Dadap Tangerang dari Gudang Mainan, Ada Bahan Kimia Mudah Terbakar

    Kebakaran Dadap Tangerang dari Gudang Mainan, Ada Bahan Kimia Mudah Terbakar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebakaran hebat di pergudangan Dadap Kabupaten Tangerang berasal dari gudang mainan.

    Kebakaran terjadi pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

    Anggota BPBD Kabupaten Tangerang, Agun mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran di Pergudangan Pantai Indah Dadap.

    “Api dari atas percikan, baru masuk liburan, stok barang banyak, api cepat menyambar ke bahan-bahan yang cepat terbakar,” kata Agun dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube TV One, Jumat (31/1/2025).

    Agun mengungkapkan api berasal dari gudang mainan plastik. Kondisi cuaca yang sangat panas serta angin kencang membuat api cepat menyambar.

    Mengenai korban jiwa, Agun mengatakan hingga saat ini tidak ada laporan.

    “Alhamdulillah korban jiwa tidak ada laporan, bangunan rusak,” kata Agun.

    Ia mengungkapkan kebutuhan air untuk pemadaman cukup. Namun, petugas terkendala angin yang cukup kencang. “Butuh waktu satu sampai dua jam,” katanya.

    Sementara, Petugas Damkar Tangerang Banten, Rizki mengungkapkan pihaknya masih mencoba memadamkan api.

    “Kode masih memerah,” tuturnya.

    Damkar Tangerang mengerahkan lima unit mobil dan 30 personel untuk menjinakkan api.

    “Di situ ada bahan kimia mudah terbakar, wawancara dari petugas lapangan,” kata Rizki.

    Rizki mengakui kawasan pergudangan itu dekat dengan lokasi permukiman warga. Namun, ia belum mengetahui apakah kawasan permukiman terdampak.

    Rizki juga belum mendapatkan data mengenai korban dari kebakaran tersebut.

    “Anggota berfokus pemadaman, untuk penyelamatan belum tahu pasti ada korban jiwa,” imbuhnya.

    Sedangkan karyawan gudang pabrik bernama Alfian menuturkan asap berasal dari pabrik mainan lalu merembet ke pabrik elektronik.

    “Kita nyelametin motor dulu, Alhamdulillah pada kabur keluar,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Gudang Mainan di Dadap Tangerang Kebakaran, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Januari 2025

    Gudang Mainan di Dadap Tangerang Kebakaran, 5 Mobil Damkar Dikerahkan Megapolitan 31 Januari 2025

    Gudang Mainan di Dadap Tangerang Kebakaran, 5 Mobil Damkar Dikerahkan
    Tim Redaksi
    TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com –
    Sebuah gudang di wilayah Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, terbakar pada Jumat (31/1/2025).
    Peristiwa kebakaran itu pun diunggah oleh akun
    @
    pik24jam dan viral di media sosial.
    Dalam video itu, terlihat kobaran asap berwarna hitam menjulang tinggi dari tempat kejadian. Kemudian, suara ledakan juga terdengar dari video tersebut.
    Bahkan, warga sempat mengira suara ledakan itu adalah bunyi petir karena cuaca saat itu seperti hendak turun hujan.
    “Pantes kayak ada suara ledakan, kirain gluduk-gluduk karena mau hujan, ee ternyata,” tulis dalam unggahan itu.
    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, objek yang terbakar adalah gudang mainan.
    Saat ini masih gudang tersebut masih dalam proses pemadaman oleh pihak pemadam kebakaran (damkar).
    “Masih dicek dan pemadaman, sementara yang diketahui gudang mainan,” ujar Zain Dwi Nugroho saat dikonfirmasi, Jum’at.
    Di sisi lain, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara menjelaskan bahwa kebakaran tersebut terjadi pada pukul 12.00 WIB.
    “Kejadian itu benar, laporan kami terima sekitar pukul 12.00 WIB di kawasan pergudangan Dadap, Tangerang,” kata dia saat dikonfirmasi, Jumat.
    Usai menerima laporan itu, pihaknya pun menerjunkan lima mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Hingga saat ini, proses pemadaman masih terus dilakukan.
    “Status masih merah dan 5 mobil damkar (pemadam kebakaran) diterjunkan ke lokasi,” jelas dia.
    Adapun terkait korban luka dan jiwa, timnya masih belum mengetahui dan masih fokus dalam pemadaman.
    “Kami masih berupaya memadamkan api agar tidak merambat dan membesar. Untuk penyebab atau korban belum terkonfirmasi,” ucap dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.