Organisasi: API

  • Heboh Rupiah Menguat Level Rp8 Ribuan/USD di Platform Google, Bank Indonesia Buka Suara – Halaman all

    Heboh Rupiah Menguat Level Rp8 Ribuan/USD di Platform Google, Bank Indonesia Buka Suara – Halaman all

    Bank Indonesia memberikan keterangan terkait nilai tukar Rupiah yang menguat Rp8.100 per dolar AS di platform Google pada Sabtu (1/1/2025) petang.

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 21:50 WIB

    TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

    ILUSTRASI RUPIAH – Google Menampilkan Rupiah Menguat di Level Rp 8.100 per dolar AS pada Sabtu (1/1/2025) Petang. Bank Indonesia pun angkat bicara terkait penguatan Rupiah yang ditampilkan oleh Google. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jagat maya dihebohkan nilai tukar Rupiah menguat Rp8 ribuan per dolar AS (USD) di platform Google pada Sabtu (1/1/2025) petang.

    Penguatan rupiah ini terjadi di saat perdagangan pasar sedang libur akhir pekan.

    Pada penutupan perdagangan pasar, Jumat (31/1/2025), Rupiah berada di level Rp16.312 per dolar AS.

    Di platform X, kata kunci 1 USD trending topic urutan petama.

    Bank Indonesia memberikan keterangan terkait kegaduhan yang terjadi di jagat maya.

    Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso menyampaikan level nilai tukar Rp8.100 per dolar AS sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya.

    Menurutnya, Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025.

    Bank sentral tengah berupaya melakukan perbaikan data yang ditampilkan di platform Google.

    “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” ucap Ramdan dalam keterangan resmi, Sabtu (1/2/2025).

    Analis Pasar Uang Ibrahim Assuaibi menduga data penguatan rupiah di Platform Google semata-semata karena ulah peretas (hacker).

    Ibrahim menilai hacker kemungkinan menunjukkan rasa kekecewaan terhadap pelemahan mata uang rupiah.

    “Ini kemungkinan besar tidak berlangsung lama, namun bisa saja pada pembukaan perdagangan Senin (3/1/2025) rupiah kembali mengalami pelemahan,” ucapnya kepada wartawan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gapeka baru 2025, KA berhenti di Stasiun Wates jadi lebih banyak

    Gapeka baru 2025, KA berhenti di Stasiun Wates jadi lebih banyak

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Gapeka baru 2025, KA berhenti di Stasiun Wates jadi lebih banyak
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 01 Februari 2025 – 18:46 WIB

    Elshinta.com – PT KAI Daop 6 Yogyakarta menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 menggantikan Gapeka sebelumnya mulai 1 Februari 2025. Pada penerapannya, penyesuaian-penyesuaian terhadap perjalanan KA akan dilakukan untuk meningkatkan layanan transportasi kereta api di Indonesia.

    Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengatakan perubahan Gapeka 2025 merupakan bagian dari upaya KAI dan DJKA Kemenhub untuk meningkatkan keselamatan, keandalan prasarana dan sarana, kecepatan perjalanan, serta kapasitas angkut.

    “Salah satu peningkatan layanan terdapat di Stasiun Wates dimana pada penerapan Gapeka 2025 akan lebih banyak KA berhenti di stasiun tersebut. Ada tambahan 5 KA yang berhenti di Stasiun Wates pada Gapeka 2025 ini, sehingga total KA yang berhenti di Wates untuk naik turun penumpang sebanyak 20 KA,” ujar Krisbiyantoro.

    Krisbiyantoro merinci tambahan KA yang berhenti di Stasiun Wates mulai 1 Februari 2025 diantaranya adalah:

    1. KA Wijaya Kusuma relasi Ketapang – Wates – Cilacap pp
    2. KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng – Wates – Pasarsenen pp
    3. KA Kertanegara relasi Malang – Wates – Purwokerto pp
    4. KA Malioboro Ekspres relasi Malang – Wates – Purwokerto pp
    5. KA Sancaka Utara relasi Surabaya Pasar Turi – Wates – Cilacap pp (Fakultatif)

    Dengan adanya tambahan KA tersebut kini semakin banyak pilihan kereta api yang bisa digunakan untuk menuju ke Wates atau sebaliknya sehingga tingkat mobilitas orang di wilayah tersebut juga akan meningkat.

    Krisbiyantoro mengatakan bahwa Stasiun Wates memiliki peran strategis sebagai salah satu akses utama bagi wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi unggulan di Kulon Progo, seperti Pantai Glagah, Waduk Sermo, dan kawasan wisata lainnya.

    ““Penambahan jumlah kereta api yang berhenti di Stasiun Wates merupakan bagian dari komitmen kami dalam meningkatkan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat dan wisatawan. Dengan adanya lebih banyak pilihan perjalanan, diharapkan dapat mendukung pengembangan pariwisata serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kulon Progo,” ungkap Krisbiyantoro.

    Selain penambahan KA KA yang berhenti di Stasiun Wates, Gapeka 2025 juga membawa peningkatan pada kapasitas angkut KA. Secara keseluruhan untuk KA KA Daop 6 kapasitas tempat duduk yang disediakan pada Gapeka 2025 yaitu sebanyak 13.604 tempat duduk. Meningkat dibandingkan Gapeka sebelumnya sebanyak 12.300 tempat duduk.  

    Kemudian juga terdapat perubahan jadwal beberapa KA dari Stasiun Wates pada penerapan Gapeka 2025 per 1 Februari 2025 ini, baik maju atau mundur jam keberangkatannya. 

    “Oleh karenanya kami mengimbau kepada calon pelanggan untuk memeriksa kembali jadwal keberangkatan KA yang tertera pada tiket. Jadwal keberangkatan tersebut sudah disesuaikan dengan Gapeka 2025, serta luangkan waktu yang cukup saat tiba di stasiun,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Sabtu (1/2).

    Sumber : Radio Elshinta

  • Daftar Kereta Api Baru Rute PP Jakarta, Mulai Beroperasi 1 Februari 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Februari 2025

    Daftar Kereta Api Baru Rute PP Jakarta, Mulai Beroperasi 1 Februari 2025 Megapolitan 1 Februari 2025

    Daftar Kereta Api Baru Rute PP Jakarta, Mulai Beroperasi 1 Februari 2025
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan 16 kereta api (KA) baru bersamaan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025.
    Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
    “Peluncuran kereta api baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis,” ucap VP Public Relations KAI Anne Purba dalam laman KAI, Senin (20/1/2025).
    Anne mengatakan, masing-masing kereta tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan kapasitas bervariasi antara 360 penumpang hingga 580 penumpang.
    Adapun dari ke-16 kereta baru itu, 12 di antaranya melayani relasi pulang-pergi (PP) Jakarta dengan pemberangkatan dan pemberhentian di Stasiun Pasarsenen dan Gambir.
    Berikut ini adalah
    daftar kereta api baru
    relasi PP Jakarta:
    1. KA Madiun Jaya (143) relasi Madiun-Pasarsenen
    • Berangkat: 08.00 WIB

    • Datang: 17.03 WIB.
    2. KA Madiun Jaya (144) relasi Pasarsenen-Madiun
    • Berangkat: 21.10 WIB

    • Datang: 06.05 WIB.
    3. KA Cakrabuana (121) relasi Purwokerto-Gambir
    • Berangkat: 05.30 WIB

    • Datang: 10.24 WIB
    4. KA Cakrabuana (122) relasi Gambir-Cirebon
    • Berangkat: 10.50 WIB

    • Datang: 13.50 WIB
    5. KA Cakrabuana (KA 123) relasi Cirebon-Gambir
    • Berangkat: 07.36 WIB

    • Datang: 10.24 WIB
    6. KA Cakrabuana (124) relasi Gambir-Purwokerto
    • Berangkat: 19.00 WIB

    • Datang: 00.08 WIB
    7. KA Gunungjati (117) relasi Cirebon-Gambir
    • Berangkat: 05.40 WIB

    • Datang: 08.27 WIB
    8. KA Gunungjati (118) relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng
    • Berangkat: 11.53 WIB

    • Datang: 14.43 WIB
    9. KA Gunungjati (119) relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir
    • Berangkat: 15.45 WIB

    • Datang: 21.35 WIB
    10. KA Gunungjati (120) relasi Gambir-Cirebon
    • Berangkat: 09.00 WIB

    • Datang: 11.43 WIB
    11. KA Batavia relasi Solo Balapan-Gambir
    • Berangkat: –

    • Datang: –
    12. KA Batavia relasi Gambir-Solo Balapan
    • Berangkat: –

    • Datang: –

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Hukum: Ekstradisi Paulus Tannos Jadi Implementasi Perdana Perjanjian RI-Singapura – Halaman all

    Menteri Hukum: Ekstradisi Paulus Tannos Jadi Implementasi Perdana Perjanjian RI-Singapura – Halaman all

    Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, memastikan proses ekstradisi Paulus Tannos berjalan sesuai prosedur tanpa kendala berarti.

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 21:26 WIB

    Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow

    EKSTRADISI PAULUS TANNOS – Wawancara Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, di Kompleks Parlemen, Senayan, Sabtu (1/2/2025). Supratman memastikan proses ekstradisi Paulus Tannos berjalan sesuai prosedur tanpa kendala berarti. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Proses ekstradisi Paulus Tannos menjadi implementasi pertama perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura. 

    Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, memastikan proses ekstradisi Paulus Tannos berjalan sesuai prosedur tanpa kendala berarti.

    “Enggak ada (kendala), itu soal waktu aja. Ini kan ada proseduralnya, mekanismenya ada, apalagi khusus dengan Singapura,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Sabtu (1/2/2025).

    “Sekali lagi saya katakan ini pertama kalinya implementasi perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Singapura, ini pertama kalinya,” ia menambahkan. 

    Ia menyebut dokumen ekstradisi hampir rampung dan ditargetkan selesai paling lambat 3 Maret 2025. 

    “Saya yakin dan percaya minggu depan kemungkinan besar dokumen itu bisa diselesaikan. Begitu selesai, maka kemudian kita kirim ke otoritas yang ada di Singapura,” katanya.

    Namun, Paulus Tannos mengajukan gugatan ke pengadilan Singapura terkait keabsahan penangkapannya. 

    Ia menegaskan pemerintah tengah menyiapkan dokumen untuk menghadapi gugatan tersebut. 

    “Kita sebagai pihak yang akan meminta ekstradisi tentu harus memberikan keterangan kepada pihak pengadilan. Dan oleh karena itu dokumen yang sementara lagi kita siapkan,” pungkasnya.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 3 Foto Uswatun Khasanah Sebelum Tewas Dibunuh Antok: Pakaian Merah Muda, Dinner, Bergandengan Tangan – Halaman all

    3 Foto Uswatun Khasanah Sebelum Tewas Dibunuh Antok: Pakaian Merah Muda, Dinner, Bergandengan Tangan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Terungkap dari rekaman CCTV momen-momen terakhir Uswatun Khasanah (29) sebelum tewas dibunuh Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok.

    Diketahui, pembunuhan sadis itu terjadi pada Minggu, 19 Januari 2025.

    Sebelum tewas mengenaskan, Uswatun dan Antok terekam sempat dinner bersama di restoran Jalan Mayor Bismo, Semampir, Kabupaten Kediri. 

    Dalam rekaman CCTV pertama, tampak Uswatun dan Antok bergandengan tangan di lobby restoran.

    MAYAT DALAM KOPER -Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto berjalan bersama Uswatun Khasanah menyusuri halaman parkiran dan lobby restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Terekam juga momen keduanya beranjak dari meja area makan berbentuk pendopo lesehan di restoran. (Tangkapan layar CCTV)

    Uswatun mengenakan pakaian berwarna merah muda dengan rambut panjang terurai.

    Sementara, Antok mengenakan pakaian atasan berwarna gelap.

    Tampak keduanya mesra, berjalan sambil bergandengan tangan.

    Lantas di file CCTV kedua menunjukkan Antok dan Uswatun Khasanah sedang berdua di sebuah meja makan lesehan dengan sejumlah makanan di depannya, dikutip dari TribunJatim.com.

    Mereka berada di area parkiran restoran pukul 19.46 WIB dan 19.48 WIB, Minggu (19/1/2025). 

    Mereka merampungkan dinner dan meninggalkan meja makan restoran tersebut pada pukul 20.28 WIB. 

    Kedua waktu ini menunjukkan mereka singgah di restoran tersebut selama kurang lebih satu jam. 

    MAYAT DALAM KOPER -Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto berjalan bersama Uswatun Khasanah makan bersama di restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Terekam juga momen keduanya beranjak dari meja area makan berbentuk pendopo lesehan di restoran. (Tangkapan layar CCTV)

    Berdasarkan pengamatan SURYAMALANG.COM, momen mesra di video CCTV restoran terhitung dua jam sebelum mereka menginap di hotel, sekitar pukul 22.00 WIB, Minggu.

    Hal itu didasarkan pada pencocokan kronologi yang sempat dilansir penyidik dalam konferensi pers di Gedung Bidang Humas Mapolda Jatim, Senin (27/1/2025).

    Dua jam kemudian, Uswatun dibunuh kekasih gelapnya alias Antok, pukul 00.30 WIB, di kamar 301 sebuah hotel di Kediri, Senin (20/1/2025).

    Antok kemudian mutilasi tubuh Uswatun Khasanah menjadi empat bagian mulai pukul 01.30 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

    Antok kemudian membuang potongan tubuh Uswatun Khasanah di tiga wilayah kabupaten sejak Selasa (21/1/2025) hingga Rabu (22/1/2025). 

    “Jarak makan malam dengan kejadian, masih kami dalami,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.

    MAYAT DALAM KOPER -Tangkapan layar video CCTV dari 3 angle kamera merekam momen Rohmad Tri Hartanto berjalan bersama Uswatun Khasanah menyusuri halaman parkiran dan lobby restoran, Jalan Mayor Bismo No 419, Kediri, pada Minggu (19/1/2025). Terekam juga momen keduanya beranjak dari meja area makan berbentuk pendopo lesehan di restoran. (Tangkapan layar CCTV)

    Senyum Antok saat Bawa Koper Merah Isi Potongan Jasad Uswatun Khasanah

    Diberitakan sebelumnya, gerak-gerik Antok, terekam CCTV usai membunuh dan memutilasi selingkuhannya, Uswatun Khasanah.

    Antok mencekik Uswatun Khasanah hingga tewas, lalu memutilasi korban di kamar 303 Hotel Adisurya, Kediri, Jawa Timur, pada Minggu (19/1/2025) menjelang dini hari.

    Usai melancarkan aksi kejinya, Antok membungkus potongan jasad Uswatun Khasanah, salah satunya di dalam koper merah.

    Antok pun terekam di kamera CCTV keluar kamar Hotel Adisurya dan membawa koper merah berisi jasad sang kekasih.

    Tampak Antok tersenyum saat memasukkan koper ke dalam mobil sewaan Toyota Veloz AG 1179 TZ, dikutip dari Kompas.com.

    Antok berjalan santai dan terlihat menahan berat beban saat mengangkat koper merah yang dibawa.

    Sementara itu, satu orang tengah duduk di kursi teras kamar, terlihat santai sembari mengangkat satu kakinya ke atas paha.

    Orang tersebut berinisial MAM yang disebut oleh Polda Jatim sebagai kerabat tersangka.

    Namun, perannya masih didalami oleh tim penyidik. 

    “Sementara hasil pemeriksaan yang bersangkutan adalah masih kerabat dari tersangka. Kemudian dimintai tolong untuk ngedrop tersangka ini ke rumah neneknya di daerah Tulungagung rumah kosong,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Farman, Senin (27/1/2025).

    Kini, Antok telah ditangkap dan ditahan oleh Polda Jatim sejak Minggu (26/1/2024) dini hari. 

    Dihantui Rasa Bersalah

    Usai membunuh dan sebelum ditangkap Antok sempat berniat kabur ke Taiwan.

    Namun, niat tersebut tak Ia lakukan.

    Ayah dua anak ini  mengaku selalu dihantui perasaan bersalah pada Uswatun Khasanah.

    “Meskipun kita lari dari masalah pasti tetap merasa dihantui,” kata Antok saat diinterogasi penyidik dikutip dari Live TikTok @hellboyjatanraspolda, Selasa (28/1/2025).

    “Jadi lebih baik pasrah, apa yang kita perbuat harus dipertanggung jawabkan,” tambahnya.

    Menurut pengakuan Antok kepada penyidik, dirinya sempat bertemu dengan tim Cacing Api, Jatanras Polda Jatim.

    “Sempat ketemu, lewat depan rumah, saya kan di rumah, Jumat malam,” kata Antok santai.

    Usai membunuh Uswatun Khasanah, kata Antok, dirinya sempat bepergian ke beberapa tempat.

    “Saya sempat ke Blitar, berhenti di pom istirahat, terus saya ke Ponorogo, terus pulang sebentar. Pulang jam 19.00 WIB, pukul 21.00 WIB keluar (lagi),” tutur dia.

    Perselingkuhan hingga Rasa Cemburu

    Antok rupanya sakit hati dan emosi hingga gelap mata menghabisi Uswatun Khasanah.

    Wanita pekerja hiburan malam di Tulungagung itu rupanya adalah selingkuhan Antok.

    Direktur Ditreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menyebut Antok telah memiliki istri dan anak, mengutip TribunJatim.com.

    Sebelumnya, Antok membohongi Uswatun Khasanah sebagai bujang yang belum memiliki anak.

    Adanya hal tersebut, korban tak terima karena pelaku ternyata telah memiliki seorang anak perempuan.

    Korban yang kesal kemudian mendoakan anak perempuan si pelaku.

    “Korban pernah berucap kepada tersangka, korban mendoakan nanti sudah besar akan menjadi PSK, tersangka sakit hati,” terang Kombes M Farman.

    Antok kemudian sakit hati mendengar ucapan korban.

    Emosinya semakin memuncak karena korban memintanya untuk menghilangkan anaknya dengan istri sah.

    “Korban tidak terima, pelaku punya anak kecil,” paparnya.

    “Korban sempat meminta supaya pelaku menghilangkan anak keduanya,” imbuh dia.

    Emosi Antok juga memuncak karena korban pernah kepergok memasukkan pria lain di kamar kosnya.

    Menurut Kombes M Farman, tersangka cemburu.

    Antok yang mengaku merupakan suami siri korban juga emosi usai perkataan Uswatun Khasanah terkait keluarganya.

    Antok lalu disebut melakukan pembunuhan terhadap Uswatun Khasanah di kamar 301 hotel kawasan Kediri, Jawa Timur.

    Setelah melakukan mutilasi, pelaku diduga membawa potongan tubuh korban menggunakan mobil dan dibuang di tiga tempat berbeda.

    Seperti diketahui, jasad Uswatun Khasanah ditemukan tak utuh di selokan wilayah Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Kamis (23/1/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

    Korban Pernah Labrak Istri Sah Pelaku

    Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan di tengah hubungan asmara terlarang antara korban dan tersangka Antok, terjadi prahara. 

    Uswatun Khasanah pernah melabrak istri sah Antok di Jombang, Jawa Timur.

    Motif Uswatun Khasanah melabrak istri sah Antok karena mendesak Antok untuk segera menikahi dirinya setelah berpacaran 3 tahun lamanya.

    Korban Uswatun selalu memaksa agar tersangka Antok segera menikahi dirinya secara sah dengan sebuah prasyarat yang sulit dilakukan tersangka. 

    Yakni, tersangka Antok harus segera menceraikan istri sahnya di Jombang sesegera mungkin. 

    Saking kuatnya keinginan korban untuk dinikahi tersangka, Uswatun Khasanah pernah melabrak istri sah tersangka di Jombang. 

    “Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceriakan istri sahnya. Dan pelaku tersinggung soal itu,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (27/1/2025). 

    “Intinya banyak yang bikin pelaku marah. Yang terakhir si korban datang ke rumah pelaku, mendobrak tempat istri sah pelaku, iya kepingin segera dinikahi,” tambahnya. 

    Namun, permintaan korban tidak dapat dikabulkan dengan cepat oleh tersangka. 

    Yang bikin Uswatun Khasanah makin naik pitam, ternyata tersangka belakangan diketahui memiliki anak kedua dengan istri sahnya. 

    Hal itu membuat Uswatun Khasanah marah dan mengucapkan umpatan sumpah serapah terhadap anak kandung tersangka, hingga akhirnya membuat tersangka tersinggung dan merasa dendam.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Rohmad Bermodalkan Pisau Dapur saat Mengeksekusi Tubuh Korban Sebelum Dibuang di 3 Kabupaten dan 4 Jam sebelum Mutilasi Uswatun, Antok Bawa Kekasih Gelap Dinner Mesra, Alibinya Terpatahkan: Panik

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Choirul Arifin/Theresia Felisiani) (TribunJatim.com/Alga/Luhur Pambudi/Izzatun Najibah)

  • Intelijen Israel Salah, Komandan Hamas Haitham al-Hawajri Tidak Tewas, Ia Terlihat di Gaza Hari Ini – Halaman all

    Intelijen Israel Salah, Komandan Hamas Haitham al-Hawajri Tidak Tewas, Ia Terlihat di Gaza Hari Ini – Halaman all

    Komandan Hamas Haitham al-Hawajri terlihat di acara pembebasan tahanan, meski IDF klaim sudah membunuhnya pada Desember tahun 2023.

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 20:43 WIB

    Tangkapan Layar Siaran YouTube AP News

    SANDERA ISRAEL DIBEBASKAN – Foto tangkapan layar ini diambil pada Sabtu (1/2/2025) dari siaran langsung di channel YouTube AP News pada hari yang sama, menunjukkan sandera Israel, Keith Siegel, mengenakan topi dan berdiri dengan didampingi anggota Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) selama pertukaran tahanan ke-4 pada Sabtu (1/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza. Tiga sandera Israel; Ofer Calderon, Yarden Bibas, dan Keith Siegel, dibebaskan dengan imbalan 183 tahanan Palestina. Pada momen itu, komandan Hamas yang diklaim tewas, Haitham al-Hawajri, terlihat di acara tersebut. 

    TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui bahwa mereka gagal membunuh Haitham al-Hawajri, Komandan Batalyon Shati Hamas, dalam serangan yang dilakukan pada Desember 2023.

    Pernyataan ini disampaikan setelah media Palestina melaporkan bahwa Hawajri hadir dalam acara pembebasan tahanan Israel, Keith Siegel, yang diserahkan kepada Palang Merah Internasional (ICRC) di Jalur Gaza hari ini, Sabtu (1/2/2025).

    Haitham al-Hawajri terlihat menghadiri momen pembebasan tahanan Israel, yang dilaporkan oleh koresponden Radio Tentara Israel.

    IDF sebelumnya mengeklaim bahwa mereka telah menargetkan Hawajri pada 3 Desember 2023 dengan tingkat probabilitas tinggi bahwa ia telah tewas dalam serangan tersebut.

    Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, IDF menyatakan bahwa informasi intelijen yang menjadi dasar serangan itu tidak akurat.

    “Setelah pemeriksaan lebih lanjut, kami menemukan bahwa Haitham al-Hawajri tidak terbunuh dalam serangan ini,” ungkap IDF dalam pernyataannya, Sabtu.

    Pengakuan ini merupakan yang ketiga kalinya bagi IDF yang menyatakan bahwa mereka gagal membunuh anggota Hamas.

    Sebelumnya, IDF juga mengonfirmasi bahwa mereka tidak berhasil membunuh Komandan Batalyon Beit Hanoun, Hussein Fayyad Abu Hamzah, setelah ia muncul dalam video berpidato di antara warga Palestina di Jalur Gaza.

    “Informasi intelijen kami tentang pembunuhan komandan batalion Beit Hanoun tidak akurat,” demikian laporan dari surat kabar The Times of Israel pada 22 Januari 2025.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran    
        Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran

    Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran Hari Perdana Jadwal KRL Terbaru, Ada Keluhan dan Penasaran

    Jakarta

    Mulai hari ini, Sabtu (1/2/2025), ada perubahan jadwal KRL Jabodetabek. Hal ini merupakan penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 dari KAI.

    Jadwal KRL terbaru menimbulkan sejumlah komentar dari anak kereta (anker). Ada yang merasa kereta datang lebih lama, ada juga yang penasaran seperti apa jadinya suasana kereta di hari kerja nanti.

    Salah satu penumpang bernama Ipah (44), baru mengetahui terdapat perubahan jadwal kereta saat tiba di stasiun. Ia mengetahui setelah mendengar pengumuman dari pelantang (speaker) stasiun.

    Adanya perubahan jadwal tersebut, ia merasa KRL yang biasa ditumpanginya datang lebih lama. Ia biasa menggunakan KRL rute Rangkasbitung – Tanah Abang dari Stasiun Tigaraksa.

    “Lama nunggu keretanya. Baru tau juga tadi hari ini ada perubahan jadwal pas denger pengumuman,” ujar Ipah saat ditemui di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2/2025).

    Ipah (44), penumpang kereta. (Foto: Maulani M/detikcom)

    Saking lama keretanya tiba, dia sempat ke toilet terlebih dahulu. Untuk selanjutnya, ia jadi harus menyesuaikan waktu untuk mengejar kereta lebih awal.

    “Tadi di Sudimara sampai bisa ke toilet dulu. Biasanya nggak pernah ke toilet. Lama nih ke toilet dulu, pas selesai baru ada kereta,” ujar Ipah.

    Sementara itu, penumpang lain bernama Arifin, mengatakan tidak masalah dengan perubahan jadwal kereta. Sejak mengetahui adanya perubahan jadwal kereta, ia mengaku tidak masalah karena terbiasa mengatur waktu dengan baik.

    Namun, ia masih akan melihat karena perubahan baru terjadi di hari libur ini. Ia baru bisa merasaka perubahan yang signifikan saat hari kerja.

    “Kalau buat saya nggak, karena saya bisa manage waktu sih, alhamdulillah ini. Tapi belum nyobain juga ya. Baru hari ini, karena hari ini kan sebetulnya libur kan, mungkin nanti kalau, mungkin Senin bisa, Selasa berasa untuk perubahannya signifikan atau enggak,” ujar Arifin saat ditemui di Stasiun Tanah Abang.

    Baca berita di halaman selanjutnya.

    Tanggapan Pihak KAI

    Sehubungan dengan adanya jadwal terbaru KRL Commuter Line, jumlah perjalanan KRL Jabodetabek pun ditambah. Namun, ada penumpang yang merasa menunggu kereta lebih lama.

    Dalam siaran pers KAI Commuter, Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto, menjelaskan bahwa penerapan jadwal baru KRL Jabodetabek dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) Tahun 2025 ini ditujukan untuk mengurangi kepadatan pengguna KRL di jam-jam sibuk.

    Di wilayah Jabodetabek, mulai 1 Februari 2025, perjalanan KRL Commuter total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan. Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 379 perjalanan.

    Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan.

    Selain itu, kecepatan KRL juga akan ditingkatkan di lintasan Nambo-Depok, dari yang sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. Jadinya, waktu tempuh rata-rata perjalanan lintas Bogor-Jakarta Kota dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • PTP Nonpetikemas akan Layani Kedatangan 11 Trainset Kereta Commuter dari China

    PTP Nonpetikemas akan Layani Kedatangan 11 Trainset Kereta Commuter dari China

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas), bagian dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Group memberikan layanan kepelabuhanan dalam kedatangan 11 trainset kereta commuter di Pelabuhan Tanjung Priok.

    Trainset ini diimpor dari CRRC Qingdao Sifang Co., Ltd. oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), yang juga dikenal sebagai KAI Commuter.

    Sebanyak 11 rangkaian kereta (trainset) akan didatangkan secara bertahap sepanjang semester I/2025, dengan pengiriman tahap pertama berupa satu trainset.

    Sebagai operator terminal nonpetikemas yang beroperasi di 11 wilayah di Indonesia, PTP Nonpetikemas, yang juga merupakan anak usaha dari subholding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT), memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam menangani bongkar muat dan layanan kepelabuhanan lainnya dari berbagai jenis kargo, seperti curah cair, curah kering, general cargo salah satunya rangkaian kereta yang digunakan sebagai sarana transportasi publik massal.

    Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menjelaskan bahwa bongkar trainset di pelabuhan sangat penting untuk mendukung sistem transportasi publik yang meliputi aspek perekenomian dan mobilitas masyarakat, terutama di tengah meningkatnya jumlah pengguna transportasi umum di Jakarta.

    “Sebagai bagian dari transformasi yang telah berjalan lebih dari dua tahun pasca-merger Pelindo, PTP Nonpetikemas yang mempunyai pengalaman dalam meng-handle layanan kepelabuhan berbagai jenis Multipurpose memastikan proses layanan kepelabuhanan kegiatan unloading trainset ini berjalan sesuai prosedur dan termonitor secara real-time,” ujar Indra dalam siaran pers.

    Proses bongkar ini melibatkan berbagai pihak, dan membutuhkan koordinasi serta ketelitian yang tinggi agar rangkaian kereta dapat segera dipersiapkan untuk operasional.

    Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok Budi Utoyo menambahkan bahwa kegiatan unloading trainset ini dilaksanakan di TPS Ambon Kade 202, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

    Unloading trainset terdiri dari 12 gerbong setiap rangkaian kereta, yang terdiri dari 2 gerbong lokomotif, 4 gerbong trailer, 6 gerbong motor, dan aksesoris. Semua rangkaian tersebut akan dibongkar dari kapal XIN DA QIANG yang mengangkut kargo jenis general cargo.

    “Pemberian layanan kepelabuhanan untuk kegiatan unloading trainset ini akan dilakukan dengan dukungan infrastruktur dan suprastruktur andal, sejalan dengan implementasi transformasi pasca-merger Pelindo. Estimasi waktu untuk menyelesaikan kegiatan bongkar muat ini adalah selama dua hari dengan kondisi cuaca baik,” ujar Budi.

    Kegiatan proses unloading KRL baru dari QRRC Qingdao Sifang dilaksanakan di dermaga 202 Pelabuhan Tanjung Priok.

    Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Utama PT KAI (Persero) Didiek Hartantyo, Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto, Direktur Utama PT Pelabuhan Tanjung Priok Indra Hidayat Sani, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PT Pelabuhan Tanjung Priok Dwi Rahmad Toto S. dan jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

    Dalam sambutannya, Direktur Utama PT KCI, Asdo Artiviyanto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada PTP Nonpetikemas yang telah berkontribusi dalam mendukung peningkatan dan optimalisasi pelayanan commuter line di wilayah Jabodetabek, khususnya dalam kegiatan bongkar pertama trainset yang berjalan tepat waktu dan lancar.

    Sebagai pelabuhan utama di Indonesia, Pelabuhan Tanjung Priok memainkan peran strategis dalam proses impor trainset ini. Setelah bongkar dan pemeriksaan selesai, rangkaian kereta akan diangkut ke stasiun atau depot untuk persiapan lebih lanjut, seperti uji kelayakan dan persiapan operasional.

    Dengan fasilitas yang mampu menangani muatan besar dan berat, pelabuhan turut mendukung program pemerintah dalam memastikan kelancaran operasional transportasi publik berbasis kereta api.

  • Video: Jakarta Terancam Tsunami 1,8 Meter Jika Dihantam Megathrust

    Video: Jakarta Terancam Tsunami 1,8 Meter Jika Dihantam Megathrust

    Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan Indonesia berada di Cincin Api Pasifik alias Ring of Fire dan berada di pertemuan 3 lempeng utama dunia yaitu Indo Australia, Pasifik, dan Eurasia.

    Kondisi geografis ini membuat Indonesia memiliki 13 segmen Megathrust, yaitu sumber gempa yang mampu memicu gempa dahsyat. Dua diantaranya adalah zona megathrust segmen Megathrust Mentawai-Suberut dan Megathrust Selat Sunda.

    Senada dengan BRIN, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah memberikan peringatan terhadap ancaman gempa Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Siberut karena yang memberikan efek dahsyat seperti guncangan hingga tsunami dengan skala serupa di Aceh pada tahun 2004

    Disebutkan salah satu segmen Megathrust yang rawan meledak adalah Pantai Selatan Jawa hingga memanjang ke Selat Sunda. Apabila pecah, segmen Megathrust ini bisa memicu gempa dahsyat hingga M 8,7 dan tsunami setinggi 20 meter dengan
    Sementara potensi tsunami yang dihasilkan juga akan sampai ke Jakarta dengan kisarannya antara 1 sampai 1,8 meter.

    Tsunami tersebut akan tiba di Jakarta 2,5 jam setelah tsunami besar muncul di Selatan Jawa, dimana hanya daerah pesisir utara Jakarta saja yang akan terkena tsunami 1,8 meter.

    Mengantisipasi ancaman bencana maka diperlukan mitigasi melalui pendekatan struktural dan non-struktural meliputi pembangunan tanggul penahan tsunami serta penataan ruang di kawasan pesisir hingga meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat melalui edukasi mitigasi bencana.

  • Keith Siegel Dibebaskan Hamas, Jadi Sandera Israel Ketiga yang Diserahkan ke ICRC Hari Ini – Halaman all

    Keith Siegel Dibebaskan Hamas, Jadi Sandera Israel Ketiga yang Diserahkan ke ICRC Hari Ini – Halaman all

    Ketiga tahanan Israel dibebaskan di Gaza, yaitu Keith Siegel, Yarden Bibas dan Ofer Calderon. Lihat bagaimana prosesnya berlangsung.

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 19:59 WIB

    Tangkapan Layar YouTube The Times and The Sunday Times

    SANDERA ISRAEL DIBEBASKAN – Foto tangkapan layar ini diambil pada Sabtu (1/2/2025) dari siaran langsung di channel YouTube The Times pada hari yang sama, menunjukkan sandera Israel, Keith Siegel, mengenakan topi ketika berjalan dengan didampingi anggota Brigade Al-Qassam (sayap militer Hamas) selama pertukaran tahanan ke-4 pada Sabtu (1/2/2025) sebagai bagian dari implementasi perjanjian gencatan senjata Israel-Hamas di Jalur Gaza. Tiga sandera Israel; Ofer Calderon, Yarden Bibas, dan Keith Siegel, dibebaskan dengan imbalan 183 tahanan Palestina. 

    TRIBUNNEWS.COM – Keith Siegel menjadi tahanan Israel ketiga yang dibebaskan oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Islam Hamas, pada hari ini, Sabtu (1/2/2025).

    Pembebasan ini terjadi di pelabuhan Kota Gaza, setelah sebelumnya dua tahanan lain, Yarden Bibas dan Ofer Calderon, juga dibebaskan di lokasi berbeda.

    Kedua tahanan, Yarden Bibas dan Ofer Calderon, dibebaskan di Khan Yunis dan diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) sebelum dibawa kembali ke Israel.

    Sementara itu, Keith Siegel, yang memiliki kewarganegaraan ganda Israel-Amerika, terlihat mengenakan topi hitam saat ia melambaikan tangan kepada warga Palestina yang menyaksikan pembebasannya.

    Keith Siegel berasal dari Carolina Utara dan ditangkap bersama istrinya, Aviva, dari Kibbutz Kfar Aza selama Operasi Banjir Al-Aqsa yang diluncurkan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Istrinya, Aviva, telah dibebaskan selama gencatan senjata sebelumnya pada November 2023.

    Tahun ini, Israel dan Hamas telah menyetujui perjanjian gencatan senjata yang berlaku mulai 19 Januari, yang dibagi menjadi tiga tahap.

    Pertukaran tahanan yang terjadi hari ini merupakan yang ketiga kalinya, di mana tiga tahanan Israel dibebaskan dengan imbalan 183 tahanan Palestina.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini