Organisasi: API

  • Yang Dirasa Para Anker Usai Jadwal Baru KRL Berlaku

    Yang Dirasa Para Anker Usai Jadwal Baru KRL Berlaku

    Jakarta

    Para anak kereta (anker) bereaksi usai Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan jadwal terbaru KRL. Apa yang dirasakan para anker?

    Sebagai informasi, penerapan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 dari KAI mulai diberlakukan sejak Sabtu (1/2) lalu. Perjalanan KRL Commuter total akan ditambah 15 perjalanan, dari yang sebelumnya sebanyak 1.048 perjalanan menjadi 1.063 perjalanan.

    Pada pelayanan Commuter Line Bogor sendiri, akan melayani sebanyak 392 perjalanan. Sebelumnya hanya melayani 379 perjalanan.

    Sedangkan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang, akan ditambah 21 perjalanan yang sebelumnya 260 perjalanan. Untuk perjalanan Commuter Line Rangkasbitung juga akan ditambah menjadi 204 perjalanan yang sebelumnya sebanyak 199 perjalanan.

    Selain itu, kecepatan KRL juga akan ditingkatkan di lintasan Nambo-Depok, dari yang sebelumnya 70 km/jam menjadi 80 km/jam. Jadinya, waktu tempuh rata-rata perjalanan lintas Bogor-Jakarta Kota dari 89 menit menjadi 85 menit. Untuk lintas Rangkasbitung-Tanah Abang juga mengalami penurunan waktu tempuh perjalanan dari 107 menit menjadi 98 menit.

    Cerita Para Anker

    Foto: Penumpang KRL (Andhika Prasetia/detikcom).

    Salah satu penumpang asal Bogor, Triyulia (23) mengaku baru mengetahui mengenai perubahan jadwal. Namun dia menyadari adanya perbedaan jam keberangkatan kereta dari biasannya.

    Triyulia adalah penumpang KRL dari kereta Bogor-Jakarta Kota. Dia kemudian transit di Stasiun Manggarai untuk menaiki KRL tujuan lain.

    Dia mengatakan keberangkatan kereta dari Stasiun Bogor tidak berubah signifikan. Namun, menurutnya KRL lebih cepat beberapa menit dari biasanya.

    “Biasanya kereta dari Bogor itu kelipatan 5 berangkatnya, tapi sekarang tuh kayak 07.13, 07.18. Ya sama sih beda 5 menit tapi biasanya 07.10, 07.15,” ucap Triyulia kepada detikcom di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).

    Dia menilai meski keberangkatan KRL sudah cepat beberapa menit, namun kepadatan masih terjadi di dalam kereta ketika jam sibuk. Menurutnya, dengan jadwal baru saat ini, kepadatan tidak akan terjadi ketika bukan jam sibuk.

    “Bisa jadi iya (perubahan jadwal bisa mengurai kepadatan), tapi tergantung pengguna juga kan. Kalau di jam tersebut penggunanya sama aja, ya ga membantu juga. Beda hal kalau ditambah di jam yang sama, tapi kan itu agak nggak mungkin ya,” katanya.

    Cerita Anker Sebut Penumpang Jadi Membludak

    Foto: Penumpang KRL (Andhika Prasetia/detikcom).

    Tak jauh berbeda dengan Tri, pengguna KRL line Cikarang-Manggarai, Riko Hutapea (36), pun menyampaikan cerita yang sama. Riko menuturkan, biasanya berangkat sari Stasiun Cikarang menuju Stasiun Manggarai menggunakan kereta pukul 06.38 WIB dan 06.45 WIB untuk selanjutnya transit melalui line Bogor menuju Jakarta Kota.

    Namun, kali ini dia menyebut terdapat perubahan rute pada kereta pukul 06.38 yang biasanya ke arah Manggarai, berubah melalui Stasiun Pasar Senen.

    “Biasanya saya jam 06.45 sama jam 06.38, yang 06.38 itu jadinnya lewat Pasar Senen, akhirnya (penumpang) yang 06.38 semua itu pada pindah ke 06.45 jadinya ketumpuk,” jelas Riko.

    Menurutnya, penumpang KRL yang memiliki rute yang sama dengan dirinya justru malah ‘tersiksa’ dengan jadwal baru ini. Sebab, penumpang membludak dan berdesak-desakan.

    “Jadi desak-desakan luar biasa nggak kayak sebelumnya. Jauh banget (bedanya), bener-bener jauh banget itu deseknya luar biasa,” ungkapnya.

    Halaman 2 dari 3

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • BREAKING NEWS – Ruang Server dan Arsip di Gedung Dishub Jatim Terbakar, 14 Truk Pemadam Dikerahkan

    BREAKING NEWS – Ruang Server dan Arsip di Gedung Dishub Jatim Terbakar, 14 Truk Pemadam Dikerahkan

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Ruang server lantai dua Gedung Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, di Jalan Frontage Ahmad Yani No 268, Menanggal, Gayungan, Surabaya, terbakar, pada Selasa (4/2/2025) dini hari. 

    Sejumlah 14 unit truk pemadam kebakaran berbagai jenis dikerahkan untuk memadamkan api.

    Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini, hanya satu dari tiga ruangan server di lantai dua yang terbakar. 

    Area berukuran sekitar 4 m x 5 m yang terbakar itu, adalah ruang server dan ruang arsip di lantai dua gedung tersebut. 

    Kobaran api diketahui para saksi sekitar pukul 01.44 WIB. 

    Sedangkan, kondisi dua ruangan server yang bersebelahan dengan ruangan yang terbakar, dikategorikan aman, tidak terdampak. 

    Termasuk juga seluruh ruangan di lantai satu bangunan gedung seluas sekitar 25 m x 50 m di sana. 

    “3 ruangan server di lantai 2, yang terbakar hanya 1 ruangan, untuk 2 ruangan aman. Lantai 1 dan lantai 3 aman tidak ada yang terimbas,” ujar Laksita dalam keterangan tertulisnya pada awak media, Selasa (4/2/2025). 

    Laksita Rini menambahkan, 14 unit truk pemadam yang dikerahkannya itu terdiri dari dua unit Tempur Pos Jambangan, dua unit Tempur Rayon 3 Rungkut, satu unit Tempur Rayon 4 Wiyung. 

    Kemudian, satu unit Tempur Poskotis Joyoboyo, satu unit Tempur Pos Sukolilo, satu unit Tempur Pos Grudo, satu unit Tempur Pos Pakis, dan lima unit Tim Rescue. 

    Setelah sebuah Unit Tempur Pos Jambangan tiba di tempat kejadian kebakaran langsung melakukan pemadaman. Akhirnya, api pokok padam sekitar pukul 02.14 WIB.

    “Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif 02.52 WIB,” katanya. 

    Berdasarkan informasi yang diperoleh personelnya di lokasi. Penyebab kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik di area yang terbakar. 

    Namun, informasi tersebut tidak dalam rangka mendahului perkembangan terbaru hasil penyelidikan pihak kepolisian atas insiden kebakaran tersebut. 

    Yang jelas, Laksita Rini mengungkapkan, tidak ada korban jiwa ataupun luka dalam kejadian tersebut. 

    “Penyebab kebakaran diduga korsleting listrik di ruang server. Nihil korban jiwa,” pungkasnya. 

    Berdasarkan dokumentasi foto dan video yang berhasil dihimpun petugas DPKP Surabaya, kebakaran tampak pada ruangan yang berada di salah satu sudut gedung. 

    Selama proses pemadaman, kepulan asap putih tebal menyeruak pekat hampir menutupi seluruh fasad bangunan gedung tiga lantai tersebut. 

    Setelah api berhasil dipadamkan, petugas DPKP Surabaya melakukan penyedotan asap dari dalam gedung menggunakan alat blower.

    Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran di lantai dua Gedung Dishub Jatim tersebut. 

    “Mohon waktu,” ujar Kanit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya, Ipda Robhen Sutono saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa pagi. 

  • Kalah Telak, Amerika Siapkan Senjata Baru Lawan China

    Kalah Telak, Amerika Siapkan Senjata Baru Lawan China

    Jakarta, CNBC Indonesia – Di tengah gempuran AI asal China Deepsek, OpenAI merilis model kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbarunya, o3-mini.

    Model AI yang bisa menyelesaikan soal matematika tersulit ini digratiskan untuk seluruh pengguna ChatGPT.

    “Kami merilis OpenAI o3-mini, model terbaru yang paling hemat biaya dalam seri penalaran kami, yang tersedia dalam ChatGPT dan API hari ini,” demikian tulis OpenAI dalam keterangan di laman resminya, dikutip Selasa (3/2/2025).

    Dalam keterangannya, OpenAI menyebut bahwa o3-mini diberikan kemampuan khusus dalam sains, matematika, dan pengkodean.

    Perusahaan juga mamp mempertahankan biaya rendah dan mengurangi latensi OpenAI o1-mini.

    Selain itu, pengguna dapat memilih di antara tiga opsi upaya penalaran, yakni rendah, sedang, dan tinggi, untuk mengoptimalkan kasus penggunaan spesifik mereka.

    Pengguna ChatGPT Plus, Team, dan Pro dapat mengakses OpenAI o3-mini saat setelah diluncurkan, sementara akses pengguna Enterprise akan hadir mulai bulan ini.

    DeepSeek sendiri merupakan saingan terkuat OpenAi yang mengguncang para investor teknologi di AS dengan merilis R1.

    Pekan lalu, R1 berhasil menduduki posisi teratas di toko aplikasi Apple. Perusahaan mengklaim bahwa R1 telah dikembangkan dengan biaya yang lebih murah. Akibat viralnya model AI buatan China itu, membuat saham perusahaan teknologi AI di Nasdaq merosot dan kehilangan sekitar US$1 triliun.

    CEO OpenAI, Sam Altman, menanggapi tantangan dari DeepSeek dengan berjanji untuk “memberikan model yang jauh lebih baik” dan mempercepat rilis produk.

    Dia pertama kali mengumumkan rencana untuk merilis o3-mini pada 23 Januari, beberapa hari setelah DeepSeek meluncurkan R1.

    “Peluncuran hari ini menandai pertama kalinya kami menghadirkan kemampuan penalaran kepada pengguna gratis kami, sebuah langkah penting untuk memperluas aksesibilitas ke AI tingkat lanjut dalam melayani misi kami,” kata OpenAI, dikutip dari The Guardian.

    R1, teknologi yang mendasari chatbot DeepSeek, tidak hanya menyaingi kinerja OpenAI tetapi juga dikembangkan dengan sumber daya yang lebih sedikit.

    Hal ini membuat para investor bertanya-tanya apakah perusahaan teknologi AS akan melanjutkan dominasi mereka di pasar AI dan menghasilkan keuntungan dari dana miliaran dolar yang telah mereka investasikan dalam infrastruktur dan produk AI.

    (dem/dem)

  • 2
                    
                        Bukannya Ditolong, Keluarga Sarji Malah Dianiaya Tetangga karena Pabrik Tahunya Kebakaran
                        Megapolitan

    2 Bukannya Ditolong, Keluarga Sarji Malah Dianiaya Tetangga karena Pabrik Tahunya Kebakaran Megapolitan

    Bukannya Ditolong, Keluarga Sarji Malah Dianiaya Tetangga karena Pabrik Tahunya Kebakaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Istilah sudah jatuh tertimpa tangga merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan nasib pria bernama Sarji (55).
    Pabrik tahu milik Sarji kebakaran pada Minggu (2/2/2025) malam. Tak cuma itu, anak dan istri Sarji juga dianiaya tetangganya yang berinisial AC.
    “Cuma yang saya sesalkan ada tetangga yang rumahnya tingkat, begitu kejadian dia kesel baru bangun rumah, istri ama anak saya dipukul,” ujar Sarji saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Senin (3/2/2025).
    Kebakaran pabrik tahu milik Sarji terjadi pada Minggu malam. Peristiwa ini bermula saat salah satu karyawan Sarji menggoreng tahu pong dengan menggunakan tungku kayu sekitar pukul 14.00 WIB.
    Begitu tahu itu matang, karyawan Sarji mencoba mematikan api dengan air.
    “Dari tungku penggorengan tahu habis goreng udah dimatiin, karyawan kan dagang ditinggal tuh, karena kan selesai jam 14.00 WIB siang gorengnya,” ungkap Sarji.
    Namun, ternyata api belum benar-benar padam dan akhirnya kembali membesar sekitar pukul 21.00 WIB.
    Mulanya, Sarji tidak mengetahui pabrik tahu yang berada persis di belakang rumahnya itu kebakaran. Dia baru mengetahui kejadian ini setelah diberitahu pengemudi motor yang melintas di depan rumahnya.
    “Saya di depan lagi ada tamu, di pabrik enggak ada orang satu pun, ketahuan pas ada motor lewat, dia bilang itu di belakang ada kebakaran,” kata Sarji.
    Mengetahui itu, Sarji langsung melihat ke area belakang rumahnya. Namun, saat itu kobaran api sudah terlanjur membesar.
    Api itu juga ikut merembet ke area belakang rumah Sarji. 
    Dia sudah berupaya memadamkan api itu dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.
    Akhirnya, dia menghubungi pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. Akhirnya, sekitar 112 personel pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
    Setelah satu jam berjibaku melakukan proses pemadaman, petugas melakukan proses pendinginan pukul 22.01 WIB. Kemudian, proses pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 23.27 WIB.
    Akibat kebakaran ini Sarji memperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
    “Kalau rumah masih bisa dibenarin, kalau pabrik tahu gimana susah kalau ditotal semuanya buat bangun ada kali Rp 400 – 500 juta,” pungkas dia.
    Saat peristiwa kebakaran itu, AC diduga menganiaya anak dan istri Sarji.
    AC diduga menganiaya karena kesal rumahnya nyaris terbakar akibat pabrik tahu milik Sarji dilalap api. Sebab, saat peristiwa kebakaran terjadi, AC baru saja selesai membangun rumahnya.
    “Jadi, dianggapnya gara-gara lo, rumah dia bisa habis (kebakaran), padahal enggak kena,” kata Sarji.
    Padahal, Sarji juga tak menyangka pabrik tahunya kebakaran. Dia pun tak menginginkan peristiwa itu terjadi.
    Namun, AC malah tak bisa membendung emosinya dan memukul anak serta istri Sarji.
    “Istri saya dipukul bahunya sebelah kanan ama wajah, anak saya wajah,” ucap Sarji.
    Akibat pemukulan itu, anak dan istri Sarji mengalami luka lebam. Namun, kini luka itu sudah tidak terlalu parah dan perlahan menghilang.
    Merasa tak terima anak dan istrinya dianiaya, Sarji langsung membuat laporan ke Polsek Tebet.
    “Saya udah lapor ke polsek,” ungkap Sarji.
    Namun, setibanya di Polsek Tebet, polisi justru menyarankan Sarji agar menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan.
    Akhirnya, Sarji menuruti saran dari polisi untuk menunggu proses penyelesaian secara kekeluargaan.
    Namun, sampai saat ini masalah itu belum juga bisa diselsaikan secara kekeluargaan. Pihak kepolisian berencana melakukan mediasi.
    Dalam mediasi itu, Sarji ingin mengetahui alasan AC sampai tega memukul anak dan istrinya.
    “Belum (diselesaikan), hari ini baru mau ketemu, RT, RW, lurah, polsek, Koranmil, maksudnya apa masalahnya kok istri saya dipukul gara-gara kebakaran,” tegas dia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Fakta Meledaknya Kapal Basarnas Ternate, Apa yang Terjadi?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        4 Februari 2025

    7 Fakta Meledaknya Kapal Basarnas Ternate, Apa yang Terjadi? Regional 4 Februari 2025

    7 Fakta Meledaknya Kapal Basarnas Ternate, Apa yang Terjadi?
    Tim Redaksi
    TERNATE, KOMPAS.com
    – Kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate meledak saat hendak melakukan
    operasi penyelamatan
    nelayan yang mesin kapalnya mati di perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan pada Minggu (2/2/2025).
    Berikut sejumlah fakta terkait meledaknya RIB yang ditumpangi tim SAR gabungan:
    1.
    Tim SAR Gabungan Sebanyak 11 Orang
    Kepala
    Basarnas Ternate
    , Iwan Ramdani, mengatakan, awalnya RIB 04 diberangkatkan dari Ternate pada Minggu (2/2/2025) pukul 20.31 WIT, setelah mendapatkan laporan adanya dua nelayan yang mesin
    longboat
    -nya mati di perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan.
    Operasi penyelamatan
    nelayan ini dipimpin oleh Kasi Ops Basarnas Ternate, Syahran Laturua, dengan tim SAR gabungan yang diberangkatkan berjumlah 11 orang.
    “Terdiri dari tujuh orang tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, tiga orang dari Polairud Polda Maluku Utara, dan satu orang rekan media televisi nasional,” katanya.
    2.
     10 Menit dari Nelayan
    Iwan, yang baru menjabat sebagai Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate selama lima hari, ini juga mengatakan telah meminta keterangan dari salah satu korban.
    Saat
    kapal RIB
    menuju lokasi nelayan yang akan diselamatkan, berjarak kurang lebih 10 menit dari lokasi nelayan tersebut, tiba-tiba terjadi ledakan.
    “Saya tadi sempat bertanya bahwa ketika berjalan dari awal sampai diperkirakan, ketika melihat peta, diperkirakan 10 menit lagi (mendekati lokasi nelayan), ledakan (terjadi) mereka tidak ada yang sadar lagi,” ujarnya.
    3.
    Tidak Ada Api Saat Ledakan Terjadi
    Semua korban sudah tidak sadar dan terhempas di air. Sementara itu, kondisi RIB dalam posisi tidak terbakar.
    “Kasi Ops kami yang kembali sadar, naik ke RIB tersebut. Posisi RIB tidak terbakar. Kita belum tahu (penyebabnya), masih dalam pendalaman,” katanya.
    4.
    3 Orang Meninggal, 7 Luka dan 1 Hilang
    Dari 11 korban ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, tiga orang luka berat, tiga orang mengalami luka ringan, dan satu orang yang merupakan jurnalis MetroTV masih dalam pencarian.
    “Tujuh orang korban selamat. Tiga orang dinyatakan meninggal dunia, dua personel dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, satu orang personel Polairud Polda Maluku Utara, dan satu orang jurnalis salah satu televisi swasta masih dalam pencarian,” ucap Iwan, Senin (3/2/2025).
    Untuk empat orang korban luka berat, mereka dirawat di rumah sakit karena mengalami patah tulang.
    “Yang lain sudah bisa pulang, namun demikian masih mengalami trauma. Sementara yang meninggal sudah dimakamkan,” katanya.
    5.
    Kapal RIB yang Digunakan Laik Laut
    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, memastikan kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) yang meledak, laik laut sebelum melakukan operasi.
    Iwan menyebut, RIB yang digunakan rutin dilakukan perawatan dan pemeliharaan setiap hari.
    Selain itu, kapal ini memiliki daya tahan dan kemampuan untuk bertahan dalam aktivitas tertentu dengan waktu yang cukup lama, hingga persentase 80 persen.
    “Sebelum melakukan operasi pertolongan, RIB tersebut dalam kondisi serviceable dan endurance 80 persen. Bahwa RIB dinyatakan baik untuk digunakan dalam misi pencarian dan pertolongan,” kata dia, Senin (3/2/2025).
    6.
    Jurnalis MetroTV Belum Ditemukan
    Upaya pencarian jurnalis MetroTV yang menjadi salah satu korban meledaknya kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Ternate, belum membuahkan hasil.
    Kepala Seksi Sumber Daya Basarnas Ternate, Bram Madya Temara, mengatakan, unsur SAR telah dikerahkan untuk mencari Sahril Helmi.
    “Pada unsur yang di lokasi, mereka melakukan pencarian sesuai dengan pergerakan arus ke arah Selatan. Informasi yang kami dapat kurang lebih lima hingga tujuh nautical mile laut,” kata Bram, Senin (3/2/2025) malam.
    Data Basarnas menunjukkan, korban meninggal sebanyak tiga orang, luka berat empat orang, luka ringan sebanyak tiga orang, dan satu masih hilang.
    “Untuk pencarian hari kedua, korban meninggal tiga orang, terdiri dari dua orang anggota Basarnas dan satu orang anggota Polairud Polda Maluku Utara. Sedangkan korban selamat tujuh orang, dan yang masih dirawat hingga saat ini empat orang, dua dari Basarnas dan dua lagi dari Polairud. Sementara Sahril Helmi, salah satu wartawan televisi nasional, kontributor,” jelasnya.
    7.
    Kenaikan Pangkat Anumerta
    Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) Anumerta kepada Bharatu Mardi Hadji.
    Kenaikan pangkat ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor: Kep/208/II/2025, yang berlaku mulai 3 Februari 2025.
    “Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Kenaikan Pangkat Luar Biasa Anumerta bagi personel Polri yang namanya tercantum dalam daftar lampiran keputusan ini, terhitung mulai tanggal 3 Februari 2025,” demikian bunyi petikan keputusan kenaikan pangkat yang dirilis oleh Bidang Humas Polda Maluku Utara pada Senin (3/2/2025).
    Mardi Hadji merupakan anggota Dit Polairud Polda Malut yang menjadi salah satu korban dalam insiden meledaknya kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik Basarnas Ternate.
    Insiden tersebut terjadi saat Mardi menjalankan misi kemanusiaan untuk menyelamatkan dua nelayan yang mengalami kerusakan mesin di perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, Minggu (2/2/2025).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, pembelian gas LPG 3 kg hingga mitigasi banjir

    DKI kemarin, pembelian gas LPG 3 kg hingga mitigasi banjir

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Senin (3/1) mulai dari agen resmi gas elpiji di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan mempertanyakan fungsi foto KTP saat pembelian gas elpiji 3 kg hingga Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiapkan strategi untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Agen resmi pertanyakan fungsi foto KTP saat pembelian gas elpiji 3 kg

    Agen resmi gas elpiji di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan mempertanyakan fungsi foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) saat pembelian kemasan tiga kilogram (kg).

    “Terus KTP dikumpulkan di saya buat apa? Mekanismenya belum ada, dikirim ke mana?” kata Dwi (58) saat ditemui di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Dosen ASN tuntut semua tunjangan kinerja dicairkan tanpa terkecuali

    Aliansi Dosen ASN Kemdiktisaintek Seluruh Indonesia (ADAKSI) menuntut pemerintah untuk mencairkan semua tunjangan kinerja (Tukin) dosen tanpa terkecuali mulai dari 2020 hingga 2024.

    “Kami minta semuanya dicairkan. Tidak cuma separuh, tidak hanya sepertiga. Semuanya harus dibayarkan,” kata Ketua ADAKSI Pusat Anggun Gunawan di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Pemprov DKI duga kenaikan harga elpiji 3 kg karena adanya aksi borong

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menduga kenaikan gas elpiji kemasan 3 kilogram (kg) yang terjadi akhir-akhir ini diakibatkan adanya aksi borong (panic buying) yang membuatnya tabung gas subsidi ini menjadi langka di pasaran.

    “Kemarin terjadi panic buying dari para pengecer warung-warung, dikarenakan adanya peraturan terbaru dari Ditjen Migas tentang penyesuaian ketentuan pendistribusian elpiji kemasan 3 kg di sub penyalur atau pangkalan,” jelas Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Disnakertransgi) Hari Nugroho di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    4. Penyebab kebakaran Manggarai karena tungku api pembuat tahu

    Penyebab kebakaran di Jalan Dr Saharjo, Gang Bakti 6, Manggarai, Jakarta Selatan pada Minggu (2/2) diduga karena tungku api pembuat tahu.

    “Informasi sementara berasal dari tungku api pembuatan tahu,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. Jaktim antisipasi banjir melalui siagakan petugas hingga keruk lumpur

    Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiapkan strategi untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan dengan menyiagakan petugas piket hingga melaksanakan pengerukan lumpur secara rutin terhadap infrastruktur sumber daya air seperti kali, embung, dan waduk.

    “Upaya yang kami lakukan pastinya piket siaga penuh. Kemudian melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan pengerukan kali, waduk, hingga embung,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah di Jakarta, Senin.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Bambang Sutopo Hadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rekam Jejak Kombes Ade Rahmat, Kapolres Jaksel Bantah Terima Suap Rp400 Juta di Kasus AKBP Bintoro – Halaman all

    Rekam Jejak Kombes Ade Rahmat, Kapolres Jaksel Bantah Terima Suap Rp400 Juta di Kasus AKBP Bintoro – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kepala Kepolisian Resort Metro atau Kapolrestro Jakarta Selatan (Jaksel), Kombes Pol. Ade Rahmat Idnal, dituding telah menerima uang sebesar Rp400 juta dalam kasus suap eks Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro.

    Tudingan itu muncul berasal dari pengacara tersangka kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang diduga diperas oleh AKBP Bintoro, yakni Bastian.

    Merespons tudingan tersebut, Kombes Ade Rahmat Idnal tegas membantahnya.

    Berapapun uang yang ditawarkan, Ade mengaku menolak berkali-kali tawaran itu, dan tidak bisa membantu kuasa hukum tersangka.

    “Enggak benar, enggak benar. Bertemu saya langsung ada, ketika dia memohon untuk di SP3 kasusnya, kasusnya kan P21,” kata Ade, Sabtu (1/2/2025).

    “Saya enggak bisa bantu apa-apa, berapa pun uangmu saya tidak bisa bantu,” tambah Ade, seperti dikutip dari Kompas.com.

    Bidang Propam Polda Metro Jaya saat ini sedang sibuk menyelidiki kasus dugaan pemerasan empat anggota Polri terhadap pelaku pembunuhan dan pelecehan seksual bernama Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo.

    Mereka yang terlibat adalah mantan anak buah Kombes Ade Rahmat Idnal, yakni eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung, eks Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Ahmad Zakaria, Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berinisial ND, dan eks Kanit PPA Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Mariana.

    Lantas, seperti apakah sosok Kombes Ade Rahmat Idnal? Bagaimana rekam jejak sang Kapolres Jaksel itu? Berikut profil lengkapnya.

    Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal saat ditemui wartawan di kantornya, Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2024). (Kompas.com/Dzaky Nurcahyo)

    Rekam jejak Kombes Ade Rahmat Idnal

    Kombes Ade Rahmat Idnal telah malang melintang berkarier di Polri.

    Ia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1997.

    Di Akpol, Ade satu angkatan dengan petinggi Badan Intelijen Negara (BIN) Irjen Pol. Dr. H. Mahmud Nazly Harahap, S.I.K., M.H., M.M.

    Jabatan sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan sudah diemban Ade sejak Desember 2023.

    Saat itu, ia menggeser posisi Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi yang dimutasi menjadi Kabid Humas Polda Metro Jaya.

    Rekam jejak karier Kombes Ade Rahmat Idnal di Polri pun tak main-main.

    Selama menjabat Kapolres Jaksel, sejumlah kasus kriminal pernah ia usut.

    Ade pernah mengusut kasus  pembubaran acara diskusi di Kemang, Mampang Prapatan, Jaksel, pada September 2024.

    Acara diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh itu dibubarkan oleh orang tak dikenal (OTK).

    Ia juga pernah mengusut kasus anak bunuh ayah dan nenek di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

    Selain itu, Ade Rahmat Idnal juga pernah memecat 6 anggota polisi karena terlibat kasus narkoba dan desersi atau meninggalkan tugas tanpa pemberitahuan dalam jangka waktu yang telah ditentukan.

    Tak hanya itu, Kombes Ade juga pernah mengungkap kasus kematian anggota polisi Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) yang dinyatakan mengakhiri hidupnya alias bunuh diri di dalam mobil Toyota Alphard dengan cara menembakkan senjata api ke kepala.

    Kombes Ade Rahmat Idnal juga sudah pernah mengemban pelbagai jabatan strategis di Polri.

    Ia tercatat pernah menduduki posisi jabatan sebagai Kapolres Batanghari.

    Saat itu, pangkatnya masih Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP.

    Ade juga tercatat sempat bertugas di wilayah hukum Polda Metro Jaya sebagai Kabagbinlatops Roops Polda Metro Jaya.

    Kariernya makin moncer setelah ia dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Badan Reserse Kriminal Polri.

    Adapun saat itu ia menempuh pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi Polri tahun 2023.

    Baru pada tahun 2024 Kombes Ade Rahmat Idnal diangkat menjadi Kapolres Metro Jakarta Selatan.

    Memiliki karier yang cemerlang di Polri, Ade ternyata bukanlah orang sembarangan.

    Ayah Kombes Ade Rahmat Idnal dulunya juga merupakan seorang perwira di Polri.

    Nama ayah Ade adalah Kombes Pol. (Purn.) Drs. Idnal Idroes bin Idroes.

    Menilik harta kekayaannya, Kombes Ade Rahmat Idnal tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1,6 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Ia terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 31 Januari 2024 untuk periodik 2023.

    Harta terbanyak Ade berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di wilayah Kota Jakarta Timur senilai Rp1,4 miliar.

    Lalu disusul harta kendaraan mobil dan motor total Rp215 juta, kas Rp40 juta, dan harta bergerak lain Rp10 juta.

    (Tribunnews.com/Rakli) (Kompas.com)

  • Penyebab kebakaran Manggarai karena tungku api pembuat tahu

    Penyebab kebakaran Manggarai karena tungku api pembuat tahu

    Kebakaran melanda Jalan Dr Saharjo, Gang Bakti 6, Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (2/2/2025). ANTARA/HO-Instagram.com/damkarjaksel.

    Penyebab kebakaran Manggarai karena tungku api pembuat tahu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 03 Februari 2025 – 14:00 WIB

    Elshinta.com – Penyebab kebakaran di Jalan Dr Saharjo, Gang Bakti 6, Manggarai, Jakarta Selatan pada Minggu (2/2) diduga karena tungku api pembuat tahu.

    “Informasi sementara berasal dari tungku api pembuatan tahu,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan di Jakarta, Senin.

    Yohan mengatakan titik kenal kebakaran itu lokasinya berada di dekat Pasar Raya Manggarai.

    Ditambahkan, objek yang terdampak yakni dua rumah tinggal atau dua kepala keluarga (KK) dengan enam jiwa.

    “Tidak ada korban jiwa dan pengungsi, estimasi kerugian dalam pendataan,” ujarnya.

    Sebelumnya, sebanyak 112 personel atau 31 unit Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan memadamkan kebakaran itu.

    Laporan kebakaran diterima pukul 21.09 WIB. Pemadaman selesai pada Minggu (2/2) pukul 23.27 WIB dengan ditangani 29 unit personel gabungan.

    Sumber : Antara

  • KAI Commuter tambah frekuensi perjalanan KRL rute Yogyakarta-Solo

    KAI Commuter tambah frekuensi perjalanan KRL rute Yogyakarta-Solo

    Sumber foto: Izan Raharjo/elshinta.com.

    Terapkan Gapeka 2025

    KAI Commuter tambah frekuensi perjalanan KRL rute Yogyakarta-Solo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Februari 2025 – 18:35 WIB

    Elshinta.com – Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai diberlakukan mulai 1 Februari 2025. GAPEKA sebagai acuan utama dalam pengaturan perjalanan kereta api, dirancang untuk meningkatkan efisiensi, ketepatan waktu, dan kenyamanan bagi para pengguna jasa kereta api.

    Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artriviyanto menjelaskan bahwa mulai tanggal 1 Februari 2025 pukul 00.00 WIB seluruh perjalanan KA jarak jauh maupun KA lokal atau commuter mengalami perubahan. Perubahan Gapeka ini selalu menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Untuk di wilayah Daop 6 frekuensi perjalanan kereta api mengalami penambahan dan untuk jadwal tidak banyak mengalami perubahan.

    “Jadwal tetap kita menyesuaikan kebutuhan pelanggan diantaranya untuk kebutuhan sehari-harinya terutamanya baik ke kantor, berdagang, atau aktivitas rutin lainya. Ini kita usahan pertahankan jadwal sebelumnya walaupun ada beberapa penggeseran tetapi tidak signifikan,” ujar Asdo Artriviyanto di Hall Commuter Line Stasiun Yogyakarta, Sabtu (01/02/2025).

    Untuk di wilayah 6 Yogyakarta frekuensi perjalanan KRL Yogya-Solo sampai dengan Palur mengalami penambahan. KRL Yogyakarta-Solo yang sebelumnya 24 perjalanan per harinya ditambah menjadi 27 perjalanan. Sementara KA Prameks Yogya-Kutoarjo yang sebelumnya 8 KA meningkat menjadi 10 perjalanan per hari.

    “Ini tujuannya agar bisa meningkatkan kapasitas. Meskipun dihari-hari tertentu seperti long weekend, Nataru, angkutan lebaran itu terjadi lonjakan,” katanya. 

    Menurutnya, dari hasil evaluasi dari tahun 2024 yang dilakukan KCI bersama KAI dan Dirjen perkeretaapian telah terjadi peningkatan pengguna KA Commuter rata-rata sebesar 6 persen diseluruh Indonesia setiap tahunya. Dan di daerah-daerah tertentu ada yang meningkat diatas 6 persen. Kondisi tersebut harus diantisipasi dengan melakukan perubahan Gapeka.

    “Kita lihat di Yogyakarta ini peminatnya cukup tinggi,” imbuhnya.

    Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KAI Commuter telah menyiapkan perjalanan fakultatif. Untuk rute Yogyakarta-Solo hingga Palur, KAI Commuter menyediakan tambahan empat perjalanan fakultatif.

    “Sedangkan untuk Prameks Kutoarjo, dihari-hari padat kita siapkan dua perjalanan fakultatif,” pungkasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Izan Raharjo, Senin (3/2). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Megawati minta BMKG belajar dari kebakaran di Los Angeles

    Megawati minta BMKG belajar dari kebakaran di Los Angeles

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri meminta Pemerintah termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar mencermati perubahan iklim termasuk pelajaran dari musibah kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat, baru-baru ini.

    Hal ini disampaikan Megawati usai berbicara dengan dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore saat break World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan, Roma, Italia, Senin.

    “Tadi saya berbicara dan bertanya kepada Beliau mengenai penyebab kebakaran besar di Los Angeles baru-baru ini,” kata Megawati dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Apalagi kata Megawati, Al Gore menjelaskan kebakaran besar yang baru terjadi di Los Angeles akibat kekeringan dan ada masalah dalam sistem air untuk pemadaman kebakaran, sehingga kebakaran dan dampaknya sangat meluas.

    “Saya akan memberi tahu Anda apa yang para ilmuwan katakan kepada saya. Panas yang terperangkap dalam sistem mengganggu siklus air. Mereka mengalami sesuatu yang disebut hydroclimate whiplash,” ujar Al Gore.

    Ia menyebut Los Angeles mengalami dua musim dingin yang sangat basah berturut-turut yang meningkatkan pertumbuhan vegetasi dan pada bulan Maret lalu hujan berhenti.

    “Dan mereka mengalami kekeringan selama sepuluh bulan. Semua tumbuhan yang tumbuh di luar kendali mengering dan menjadi bahan bakar api,” lanjut Al Gore.

    Mantan wapresnya Bill Clinton ini pun menguraikan panjang lebar soal kekeringan panjang yang terjadi dan memantik kebakaran itu termasuk soal angin yang berasal dari pegunungan dengan kecepatan tinggi.

    Megawati mengatakan hal seperti ini harus dipelajari dan diantisipasi sehingga musibah serupa tidak terjadi di Indonesia.

    Saat menjadi panelis di World Leaders Summit on Children’s Rights pun hari ini, Megawati menyinggung soal perubahan iklim yang mengancam kelangsungan hidup umat manusia dan bumi, terutama kalangan anak-anak.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025