Organisasi: API

  • Krisis Listrik Disebut Rentan Membuat Pakistan Jatuh ke Jebakan Utang Tiongkok – Halaman all

    Krisis Listrik Disebut Rentan Membuat Pakistan Jatuh ke Jebakan Utang Tiongkok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kesepakatan utang dengan Tiongkok disebut sebagai jebakan oleh banyak negara. 

    Tak sedikit pula negara miskin atau yang tengah berkembang, terjerumus utang dengan Tiongkok. Dikutip dari Adily Asian Age, Rabu (5/2/2025), kesepakatan itu membuat negara-negara yang ingin memajukan kondisi ekonomi mereka, menjadi sasaran empuk eksploitasi strategis Tiongkok.

    Media itu menulis bahwa Tiongkok memanfaatkan sepenuhnya kerentanan negara-negara ini. 

    Salah satunya, Pakistan, yang bergulat dengan kekurangan listrik yang parah. 

    Negara itu telah menyerah pada jebakan utang Tiongkok, khususnya di tengah kebutuhan mendesak atas produksi listrik.

    Sejumlah negara miskin atau yang tengah berkembang, terjerumus utang dengan Tiongkok.

    Dikutip dari Adily Asian Age, Rabu (5/2/2025), kesepakatan itu membuat negara-negara yang ingin memajukan kondisi ekonomi mereka, menjadi sasaran eksploitasi strategis Tiongkok.

    Media itu menulis bahwa Tiongkok memanfaatkan sepenuhnya kerentanan negara-negara ini.

    Salah satunya, Pakistan, yang bergulat dengan kekurangan listrik.

    Negara itu terjerat utang Tiongkok, khususnya di tengah kebutuhan mendesak atas produksi listrik.

    Pakistan, menjadi negara di Asia Selatan yang mengalami kekurangan listrik kronis.

    Sejumlah kota besar seperti Karachi mengalami pemadaman listrik.

    “Meskipun kapasitas produksi listriknya sebesar 42.131 MW, hampir dua kali lipat dari permintaan listriknya, terjadi juga kenaikan tarif yang tajam pada Mei 2024,” tulis laporan Adily Asian Age dikutip, Rabu.

    Ketidaksesuaian ini telah memicu kritik publik terhadap Produsen Listrik Independen (IPP), khususnya IPP Tiongkok di bawah Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC), dan seruan untuk negosiasi ulang dan reformasi. 

    Pada 2014, Tiongkok memasuki sektor energi Pakistan melalui Koridor Ekonomi Tiongkok-Pakistan (CPEC), bagian dari Belt Road Initiative (BRI) atau kebijakan Tiongkok untuk membangun infrastruktur di berbagai negara.

    Awalnya, investasi bernilai $48 miliar dan kemudian berkembang menjadi $62 miliar, CPEC dipuji sebagai “pengubah permainan” bagi ekonomi Pakistan. 

    Namun, sebagian besar investasi menargetkan sektor listrik, yang menimbulkan kekhawatiran. 

    Khususnya, tentang motif tersembunyi Tiongkok dan potensi Pakistan untuk terjerat dalam utang dan ketergantungan.

    Dari $62 miliar, hampir $35 miliar mendanai 21 proyek pembangkit listrik tenaga batu bara, yang menambah 6.000 MW ke jaringan listrik Pakistan. 

    Akan tetapi, proyek-proyek ini telah membengkakkan utang nasional, dengan rasio utang terhadap ekuitas sebesar 75 persen.

    IPP Tiongkok dilaporkan mendapatkan pengembalian ekuitas yang sangat tinggi—27-34%—yang dijamin oleh pemerintah, jauh melebihi tingkat kebijakan tahun 1994 sebesar 15-18%.

    Meskipun proyek-proyek CPEC telah mengatasi beberapa defisit energi, pemadaman listrik terus merajalela di kota-kota seperti Karachi.

    Para kritikus menyatakan bahwa proyek-proyek listrik CPEC telah membebani Pakistan dengan utang yang tidak berkelanjutan dan biaya listrik yang sangat tinggi.

    Utang Pakistan ke Tiongkok

    Meski terjadi penambahan kapasitas yang signifikan, listrik yang terjangkau masih di luar jangkauan rumah tangga dan industri.

    Masalah-masalah ini memberikan dampak merugikan dari keterlibatan Tiongkok di sektor energi Pakistan.

    Selain itu juga menimbulkan kekhawatiran tentang manfaat sebenarnya dari kesepakatan energi CPEC.
     
    Meningkatnya permintaan energi Pakistan memfasilitasi masuknya Tiongkok ke sektor listrik Pakistan. Ditandatangani pada tahun 2014, CPEC memprioritaskan pembangkit listrik di samping jalan raya, rel kereta api, dan kawasan bisnis.

    Sementara itu, Tiongkok berfokus pada proyek konektivitas, pemerintah Pakistan mengarahkan pembiayaan awal CPEC ke arah energi.

    Pada tahun 2022, Pakistan yang kekurangan energi bermaksud untuk menambah 30.000 MW ke jaringan listrik, dengan 11 proyek menyediakan lebih dari 6.000 MW.
     
    Selama dua dekade terakhir, Beijing telah menggelontorkan miliaran dolar ke Pakistan, menciptakan portofolio energi yang didanai Tiongkok terbesar di dunia.

    AidData menemukan paparan utang Pakistan ke Beijing sebesar $67,2 miliar dari tahun 2000-2021.

    CPEC telah menambahkan hampir $26 miliar ke utang pemerintah Pakistan. Investasi ini, terutama pinjaman, telah menyebabkan krisis neraca pembayaran, yang menyoroti praktik keuangan eksploitatif Tiongkok dan tekanan ekonomi yang parah pada Pakistan.

    Sejak awal, pemerintah Pakistan yang kritis terhadap CPEC meminta bantuan dana talangan dari Beijing di tengah menyusutnya FDI. Penolakan Tiongkok memaksa Pakistan untuk beralih ke IMF dan mengamankan dana talangan sebesar $6 miliar. Hal ini menyoroti motif jahat Tiongkok, yang mengeksploitasi kesulitan keuangan Pakistan sambil menolak bantuan yang sebenarnya.
     
    Di tengah perdebatan tentang CPEC dan keuangan Pakistan, IPP telah menjadi isu yang kontroversial. Perdebatan tentang IPP bukanlah hal baru, tetapi kritik meningkat seiring dengan melonjaknya harga energi. Tahun lalu, mantan menteri sementara menyerukan agar kontrak IPP dibatalkan dan menyalahkannya atas harga listrik Pakistan yang selangit.

    Tarif Tinggi

    Kontrak dengan IPP, termasuk pembayaran kapasitas dan jaminan pengembalian, memperburuk utang sirkuler Pakistan. Beberapa menteri menyoroti bahwa pembayaran kapasitas—pembayaran tetap kepada produsen listrik, terlepas dari penggunaan listrik—merugikan Pakistan sebesar 150 miliar rupee ($540 juta) setiap bulan. 

    Beberapa pembangkit, seperti Sahiwal dan Port Qasim, menggelembungkan biaya pemasangan, memanfaatkan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPA) yang memungkinkan penagihan sendiri. Pembayaran kapasitas ini merupakan kewajiban utang terbesar ketiga Pakistan, setelah utang pertahanan dan utang luar negeri, yang menggarisbawahi praktik keuangan eksploitatif Tiongkok.

    Dalam wawancara dengan Voice of America, menteri energi Pakistan mengakui perlunya merevisi kontrak dengan produsen listrik Tiongkok.

    Sebelum proyek CPEC, Pakistan membayar 384 miliar rupee dalam pembayaran kapasitas kepada IPP pada tahun 2015. Setelah IPP CPEC, tagihan ini melonjak menjadi 2124 miliar rupee setiap tahunnya.

    Saat ini, Pakistan membayar lebih banyak kepada pembangkit listrik tenaga batu bara Sahiwal—yang dimiliki bersama oleh dua perusahaan milik negara Tiongkok—dibandingkan dengan semua IPP yang digabungkan pada tahun 2002. Kebijakan energi dan proyek listrik CPEC memang menyebabkan kelebihan kapasitas dalam pembangkitan listrik Pakistan.

    Utang yang meningkat, khususnya dari Tiongkok, telah memaksa Pakistan membeli listrik dengan tarif tinggi, meskipun memiliki surplus.

    Permohonan Islamabad yang berulang kali pada tahun 2024 untuk merestrukturisasi utang energinya sebesar $15 miliar telah diabaikan Beijing, yang menyoroti praktik keuangan eksploitatif Tiongkok dan kurangnya dukungan yang tulus.

    SUMBER 

  • PKL di Stasiun Pasar Senen ditertibkan

    PKL di Stasiun Pasar Senen ditertibkan

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menertibkan pedagang kaki lima (PKL) pada alur pintu masuk mobil di Stasiun Pasar Senen yang berdekatan dengan Taman Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN).

    “Lokasi tersebut merupakan jalur utama pelanggan yang akan bepergian menggunakan kereta api (KA),” kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan, kebersihan dan ketertiban menjadi prioritas utama agar masyarakat dapat menikmati lingkungan yang nyaman dan tertata baik.

    Penertiban PKL di lokasi tersebut bertujuan untuk menjaga kelancaran lalu lintas, memastikan kebersihan area serta memperindah kawasan sekitar stasiun.

    Penertiban ini merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum yang telah lama disosialisasikan kepada para pedagang.

    Peraturan tersebut secara tegas melarang penggunaan fasilitas umum untuk kepentingan pribadi, termasuk berdagang.

    Merujuk Pasal 25 Ayat 2 bahwa setiap orang atau badan dilarang berdagang atau berusaha di bagian jalan, trotoar, halte, jembatan penyeberangan orang dan tempat-tempat umum lainnya.

    “Pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar xfan.

    PT KAI Daop 1 Jakarta sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Satpel Dinas Perhubungan Kecamatan Senen serta Bhabinkamtibmas Polsek Senen.

    Diharapkan dengan adanya penertiban ini, kawasan Stasiun Pasar Senen dapat menjadi lebih tertib, rapi dan nyaman bagi para pengguna transportasi kereta api serta masyarakat sekitar.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Sam Altman Tidak Berencana Gugat DeepSeek, Apa Alasannya?

    Sam Altman Tidak Berencana Gugat DeepSeek, Apa Alasannya?

    Jakarta

    Bos OpenAI Sam Altman mengatakan bahwa sejauh ini perusahannya tidak ada rencana untuk menggugat DeepSeek, startup AI dari China. Padahal sebelumnya pencipta ChatGPT itu telah memperingatkan bahwa perusahaan-perusahaan China secara aktif berupaya meniru model AI canggihnya.

    “Tidak, kami tidak berencana untuk menuntut DeepSeek saat ini. Kami akan terus membangun produk-produk hebat dan memimpin dunia dengan kemampuan model, dan saya pikir itu akan berjalan dengan baik,” kata Altman kepada wartawan di Tokyo.

    Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), Altman memuji bahwa DeepSeek punya model yang mengesankan. Akan tetapi, dia yakin timnya bisa memimpin dan memberikan produk terbaik.

    “Jadi, kami sangat senang untuk memiliki kompetitor lainnya. Kami sudah punya beberapa sebelumnya, dan saya pikir ini merupakan kepentingan semua pihak agar kita terus maju dan terus memimpin,” lanjutnya.

    DeepSeek mengguncang dunia karena modelnya yang canggih dan lebih murah. Performa DeepSeek yang besar ini pun telah memicu gelombang tuduhan bahwa perusahaan tersebut telah merekayasa ulang kemampuan teknologi terkemuka AS, seperti AI yang mendukung ChatGPT.

    OpenAI mengatakan para pesaingnya menggunakan proses yang dikenal sebagai distilasi di mana pengembang yang menciptakan model yang lebih kecil belajar dari model yang lebih besar dengan meniru perilaku dan pola pengambilan keputusan mereka. Intinya mirip dengan siswa yang belajar dari gurunya.

    Per akhir Januari 2025, laporan Bloomberg menyebut OpenAI dan Microsoft sedang menyelidiki apakah DeepSeek menggunakan API milik OpenAI untuk mengintegrasikan model AI OpenAI ke model milik DeepSeek.

    Sumber Bloomberg mengatakan peneliti keamanan Microsoft mendeteksi data dalam jumlah besar dicuri melalui akun pengembang OpenAI pada akhir 2024, yang diyakini berhubungan dengan DeepSeek. Microsoft melaporkan aktivitas mencurigakan ini kepada OpenAI.

    Kepada Financial Times, OpenAI mengaku menemukan bukti yang menghubungkan DeepSeek dengan metode ‘distilasi’, teknik yang umum digunakan oleh developer untuk melatih AI menggunakan data dari model AI yang lebih besar dan canggih.

    (ask/afr)

  • 8 Tewas! Fakta-fakta Kecelakaan Maut di GT Ciawi, Truk Rem Blong Hingga Terbakar

    8 Tewas! Fakta-fakta Kecelakaan Maut di GT Ciawi, Truk Rem Blong Hingga Terbakar

    TRIBUNJATENG.COM – Kecelakaan maut menewaskan 8 orang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa barat.

    Tepatnya di GT Ciawi 2 Bogor arah Jakarta.

    Kecelakaan beruntun ini terjadi pada Selasa (4/2/2025) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

    Berikut ini beberapa kecelakaan di GT Ciawi yang sudah Tribunjateng rangkum:

    1. 6 kendaraan terlibat

    Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi melibatkan 6 kendaraan.

    Di antaranya adalah truk tronton bermuatan galon serta beberapa kendaraan yang sedang antri membayar e-toll.

    2. Diduga karena truk rem blong

    Kecelakaan ini diduga bermula saat truk tronton dengan muatan galon melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta dan melintas di ruas jalan Tol Bogor-Jakarta, tepatnya di GerbangTol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

    “Awal terjadi kecelakaan di ruas jalan tol Bogor Jakarta tepatnya di Gate Tol Ciawi 2 Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, sekitar pukul 23.30 WIB antara truk tronton muatan galon berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta,”  ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo saat dikonfirmasi pada Rabu (5/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Truk pengangkut galon diduga mengalami gagal fungsi rem atau rem blong hingga menabrak kendaraan lain yang sedang transaksi pembayaran e-toll.

    3. Jumlah korban

    Kecelakaan ini menyebabkan 8 orang tewas dan 11 orang mengalami luka-luka.

    “Yang MD (meninggal dunia) 8 dan luka-luka 11,” ujar Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo saat dikonfirmasi pada Rabu (5/2/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Korban telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

    Sementara itu sopir truk galon masih belum sadar.

    4. Kendaraan Terbakar

    Sebanyak 3 kendaraan terbakar setelah kejadian.

    Sedangkan kendaraan lain rusak parah.

    Video rekaman kendaraan yang terbakar pun beredar luas di media sosial.

    Tampak api besar berkobar menghanguskan beberapa kendaraan.

    5. Suasana mencekam

    KECELAKAAN DI GERBANG TOL CIAWI 2 – Tangkapan layar unggahan video di akun X @ilhampid pada 5 Februari 2025 – Suasana mencekam setelah kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor pada Selasa (4/2/2025) malam (x/@ilhampid)

    Sementara itu dalam video yang diunggah akun X @ilhampid, tampak seorang petugas tol dengan kondisi wajah berdarah membuat laporan situasi.

    Dalam video itu tampak korban meninggal tersungkur di jalan.

    Kondisi loket Gerbang Tol juga rusak parah.

    “Tolong Ciawi 2, tolong Ciawi 2,” ucap petugas tol tersebut.

    (*)

  • Dua Jalur Rel di Grobogan Sudah Dapat Dilalui, Perjalanan Kereta Api Kembali Normal

    Dua Jalur Rel di Grobogan Sudah Dapat Dilalui, Perjalanan Kereta Api Kembali Normal

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah berhasil melakukan perbaikan pada pada dua jalur rel di Km 32+5/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan, Selasa, (4/2/2025)

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan bahwa jalur hulu sudah selesai dilakukan perbaikan pada pukul 17.32 WIB dan pada jalur hilir selesai dilakukan perbaikan pukul 20.32 WIB. 

    “Sehingga pada Selasa, 4 Februari 2025 mulai malam hari semua jalur sudah normal dan dapat dilalui kembali oleh perjalanan kereta api dengan kecepatan terbatas,” terangnya.

    Normalisasi jalur rel pada lokasi ini lebih cepat 1 hari dari target yang telah ditetapkan yakni pada 5 Februari 2025. KAI telah menerjunkan ratusan petugas tanggap darurat setiap harinya, alat berat, serta material pendukung untuk rampungnya penanganan ini.

    “KAI Mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak termasuk jajaran BBWS Pemali Juana Kementerian Pekerjaan Umum, BTP Kelas I Semarang Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Aparat Kepolisian dan TNI, Tokoh Masyarakat dan lainnya yang telah membantu penyelesaian penanganan pada Jalur KA di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati Kabupaten Grobogan ini,” papar Franoto.

    Adapun perjalanan KA yang telah melewati jalur yang telah selesai dilakukan penanganan dengan kecepatan 10 km/jam sampai dengan Rabu, 5 Februari 2025 pukul 06.00 WIB sebagai berikut:

    1. KA Airlangga (272) relasi Jakarta-Surabaya

    2. KA Blambangan Ekspres (146) relasi Jakarta-Ketapang

    3. KA Ambarawa Ekspres (265) relasi Surabaya-Semarang

    4. KA Harina (95) relasi Surabaya-Bandung

    5. KA Kertajaya (254) relasi Jakarta-Surabaya

    6. KA Pandalungan (31) relasi Jember-Jakarta

    7. KA Argo Bromo Anggrek (3) relasi Surabaya-Jakarta

    8. KA Parcel Utara (303) relasi Surabaya-Jakarta

    9. KA Blambangan Ekspres (145) relasi Ketapang-Jakarta

    10. KA Argo Bromo Anggrek (4) relasi Jakarta-Surabaya

    11. KA Kertajaya (253) relasi Surabaya-Jakarta

    12. KA Pandalungan (32) relasi Jakarta-Jember

    13. KA Dharmawangsa Ekspres (165) relasi Surabaya-Jakarta

    14. KA Gumarang (164) relasi Jakarta-Surabaya

    15. KA Jayabaya (92) relasi Jakarta-Malang

    16. KA Harina (96) relasi Bandung-Surabaya

    Meski jalur sudah dapat dilalui dengan kecepatan terbatas, KAI juga masih memberlakukan pembatalan beberapa perjalanan KA untuk normalisasi kepadatan pada lintas operasional paska selesainya perbaikan jalur. 

    Adapun KA Batal pada Rabu, 5 Februari 2025 sebagai berikut:

    1. KA Blora Jaya (261) relasi Cepu-Semarang

    2. KA Kedung Sepur (495) relasi Ngrombo-Semarang 

    3. KA Kedung Sepur (496) relasi Semarang-Ngrombo

    4. KA Kedung Sepur (497) relasi Ngrombo-Semarang

    5. KA Kedung Sepur (498) relasi Semarang-Ngrombo

    KAI berkomitmen untuk memastikan setiap jalur yang dipulihkan memenuhi standar keselamatan tertinggi. Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi guna menjamin jalur tetap dalam kondisi aman bagi perjalanan kereta api.

    “KAI mengapresiasi kesabaran dan pengertian pelanggan selama masa pemulihan ini. KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keandalan layanan transportasi kereta api agar tetap aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pelanggan,” terang Franoto. (*)

  • Perbaikan Rel Putus di Grobogan Rampung, Sudah Dapat Dilintasi Kereta

    Perbaikan Rel Putus di Grobogan Rampung, Sudah Dapat Dilintasi Kereta

    SEMARANG – Perbaikan jalur rel kereta api di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, yang terputus akibat banjir yang terjadi sekitar dua pekan lalu telah selesai dan mulai dapat dilalui kereta api.

    Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan satu dari dua jalur rel perlintasan tersebut telah selesai diperbaiki pada Selasa petang.

    “Sekitar pukul 18.18 WIB sudah bisa dilintasi KA dengan kecepatan terbatas,” katanya dilansir ANTARA, Selasa, 4 Februari.

    Ia menuturkan KA Airlangga relasi Surabaya-Jakarta yang pertama melintas dengan kecepatan 10 km per jam.

    Sebelum kembali dibuka untuk perjalanan KA, kata dia, PT KAI telah beberapa melakukan uji coba lintasan dengan menggunakan kereta perawat jalan rel serta lokomotif

    “Beberapa kali dilintasi dengan tingkat kecepatan yang berbeda,” katanya.

    Menurut dia, secara bertahap pola operasi KA yang sebelumnya harus memutar akan akan dicabut hingga perjalanan KA kembali normal.

    Usai perbaikan salah satu jalur, lanjut dia, jalur rel yang lain dalam waktu dekat ditargetkan juga akan segera dibuka dan dapat digunakan kembali.

    Sebelumnya, jalur rel di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan terputus akibat tergerus banjir yang melanda kawasan itu pada 21 Januari 2025

    PT KAI membutuhkan waktu sekitar 15 hari untuk melakukan perbaikan agar jalur dapat kembali digunakan.

  • Proses Evakuasi Pesawat Latih Sempat Terkendala Timbunan Pasir Laut

    Proses Evakuasi Pesawat Latih Sempat Terkendala Timbunan Pasir Laut

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Proses evakuasi jatuhnya pesawat latih milik Akademisi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi di perairan Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, terus berlangsung hingga kemarin malam Selasa (4/2/2025).

    Dari pantauan petugas yang terjun langsung dalam proses evakuasi, tampak beberapa kerusakan di beberapa bagian pada pesawat jenis Cessna dengan kode PK-BYK tersebut.

    “Jelas terlihat bodi kerusakan, hingga rusak pada sayap dua-duanya,” kata Danden TNI AU Rajegwesi Banyuwangi, Peltu Salikul.

    Menurut Salikul, pesawat yang jatuh dengan kondisi terbalik itu kini kondisinya sayapnya rusak dan miring dari kondisi asli.

    Namun demikian, dijelaskan Salikul, kerusakan sebetulnya terjadi saat proses evakuasi, sementara saat jatuh, justru pesawat tidak begitu terlihat rusak.

    “Kerusakan sebetulnya saat dilakukan evakuasi. Kalau diteliti saat kecelakaan tidak begitu terlihat rusak,” ujarnya.

    Salikul menjelaskan, sayap pesawat sempat tertimbun pasir sebab saat proses evakuasi, air laut sempat pasang. Sejinvva deburan ombak membawa pasir menimbun badan pesawat yang terjatuh cukup menukik.

    Selain kerusakan di bagian yang telaj disebutkan, Salikul mengungkapkan, kerusakan juga tampak pada bagian roda pendaratan bagian depan.

    “Roda pendaratan depan rusak, proses mengeluarkannya juga cukup susah,” tuturnya.

    Bersama ratusan relawan, pihaknya juga telah berupaya menarik pesawat latih tersebut dari tempat mendarat pesawat agar dapat ditarik ke jalan raya yang berjarak sekitar 50 meter.

    Pihaknya menjelaskan, proses evakuasi telah dilakukan dan berupaya diselesaikan kemarin malam. Selanjutnya badan pesawat dibawa ke API yang ada di Kecamatan Blimbingsari.

    “Proses evakuasi pesawat dilakukan untuk membawa pesawat latih ke pinggir,” tandasnya.

    Untuk diketahui, pesawat latih milik Akademi Penerbangan Indonesia (API) Banyuwangi dengan kode PK-BYK tersebut jatuh saat membawa dua penumpang yaitu satu instruktur dan satu siswa.

    Kapolsek Muncar AKP Mujiono mangatakan, pesawat latih milik API yang jatuh di pantai Gumuk Kantong Muncar tersebut mendadak terbang rendah dan menukik ke pantai.

    “Pesawat ditemukan jatuh kurang lebih 100 Meter dari bibir pantai Gumuk Kantong,” tuturnya.

    Insiden pesawat latih yang jatuh dengan posisi terbalik itu sontak menjadi tontonan masyarakat sekitar karena tempat kejadian yang berada di area destinasi wisata.

    “Untuk sementara Black Box telah diamankan pihak API sebagai petunjuk penyebab pesawat jatuh,” pungkasnya. [alr/aje]

  • PDIP: Polemik Gas Melon Harus Jadi Pelajaran, Kebijakan Bukan untuk Coba-coba – Halaman all

    PDIP: Polemik Gas Melon Harus Jadi Pelajaran, Kebijakan Bukan untuk Coba-coba – Halaman all

    PDIP mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto mengaktifkan kembali penjualan liquefied petroleum gas atau elpiji 3 kilogram (kg) di pengecer. 

    Tayang: Rabu, 5 Februari 2025 07:43 WIB

    Endrapta Pramudhiaz/Tribunnews

    BAHLIL DICECAR DPR – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, saat konferensi pers Capaian Kinerja Sektor ESDM Tahun 2024 di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). Komisi XII DPR menggelar rapat dengan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Senin (3/2/2025). PDIP mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto mengaktifkan kembali penjualan liquefied petroleum gas atau elpiji 3 kilogram (kg) di pengecer.  Juru bicara Fraksi PDIP DPR RI Bane Raja Manalu mengatakan Kegaduhan akibat kebijakan penghentian penjualan gas melon di pengecer harus menjadi pelajaran bahwa penerapan kebijakan harus melalui kajian yang jelas dan matang. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) DPR RI, Bane Raja Manalu, mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto mengaktifkan kembali penjualan liquefied petroleum gas atau elpiji 3 kilogram (kg) di pengecer. 

    Bane mengatakan, kegaduhan akibat kebijakan penghentian penjualan gas melon di pengecer harus menjadi pelajaran bahwa penerapan kebijakan harus melalui kajian yang jelas dan matang.

    “Apresiasi untuk pemerintah yang mendengar keresahan masyarakat. Ini harus jadi pelajaran untuk berhati-hati dalam menerapkan kebijakan, bukan sekadar coba-coba,” kata Bane pada Selasa (4/2/2025).

    Dia menegaskan, pemerintah harus menyiapkan data dan hasil riset yang jelas sebelum menerapkan suatu kebijakan. 

    Mitigasi risiko, kata Bane, juga harus disiapkan untuk mencegah terjadinya gejolak saat kebijakan mulai berlaku.

    Bane menjelaskan, pemerintah seharusnya melakukan sosialisasi sebelum menetapkan larangan penjualan gas melon di pengecer. 

    Selain itu, pengecer juga harus diberikan kemudahan untuk beralih status menjadi pangkalan agar bisa menjual gas melon kepada masyarakat.

    Bane menyebut, peran pemerintah daerah juga harus dioptimalkan untuk pengawasan harga jual dan supaya subsidi tepat sasaran.

    “Harus jelas sosialisasi dan tahapannya, jangan tiba-tiba ada larangan dan menjadikan rakyat sebagai korban dari suatu kebijakan,” ujarnya.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor yang Tewaskan 8 Orang – Halaman all

    Penyebab Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi Bogor yang Tewaskan 8 Orang – Halaman all

    Penyebab kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

    Tayang: Rabu, 5 Februari 2025 07:27 WIB

    TribunnewsBogor/IST

    KECELAKAAN GT CIAWI – Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam. Kecelakaan ini mengakibatkan delapan orang tewas dan 11 luka-luka. 

    TRIBUNNEWS.COM – Terjadi kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Jawa Barat.

    Dilansir Tribunnews Bogor, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB.

    Kecelakaan tersebut melibatkan tujuh kendaraan yang terdiri dari satu unit truk dan enam unit kendaraan roda empat. 

    Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo berujar, insiden tersebut dipicu oleh rem blong truk pengangkut Aqua.

    “Truk tronton muatan galon Aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di GT Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya,” terangnya kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    Akibat kecelakaan itu, jelas Eko Prasetyo, tiga kendaraan roda empat terbakar.

    Selain itu, sebanyak 19 orang menjadi korban dalam kecelakaan itu.

    Para korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi guna mendapatkan penanganan.

    “Jadi untuk korban semuanya ada 19, untuk yang meninggal dunia ada 8, yang 11 luka,” ungkapnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul: KRONOLOGI Kecelakaan di GT Ciawi Bogor, Rem Blong Truk Pengangkut Galon Hantam Antrean Kendaraan.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Polresta Malang Kota Ungkap Pria yang Viral Bawa Senapan, Ternyata Begini Aslinya

    Polresta Malang Kota Ungkap Pria yang Viral Bawa Senapan, Ternyata Begini Aslinya

    Malang (beritajatim.com) – Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pria berboncengan motor sambil menenteng senapan di jalanan Kota Malang. Video ini sempat membuat resah warganet yang menduga senapan tersebut adalah senapan angin atau senjata api.

    Satreskrim Polresta Malang Kota yang mengetahui kabar viral tersebut langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Hasilnya, diketahui bahwa senapan yang dibawa oleh pria tersebut hanyalah senapan mainan anak-anak yang terbuat dari plastik.

    “Ini yang kemarin sempat viral di media sosial. Di mana dalam informasi viral itu, ada remaja yang membawa dan menenteng senjata di jalanan. Kami terima informasi viral itu pada Senin (3/2/2025) siang dan sore hari itu juga, mereka diamankan. Selanjutnya, kami periksa dan kami minta klarifikasi,” ujar Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh, Selasa (4/2/2025).

    Dua pemuda yang terlibat dalam video tersebut adalah Syahputra Dwiyanto (20 tahun), warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, dan temannya yang masih di bawah umur berinisial C (16), warga Lowokwaru, Kota Malang.

    Senapan mainan tersebut rencananya akan diberikan kepada adik C setelah diberikan oleh temannya. Namun, karena terekam oleh kamera warganet, keduanya harus berurusan dengan polisi meskipun senapan tersebut hanyalah mainan anak-anak.

    “Jadi, ini bukan senjata api melainkan senjata mainan yang bisa didapat di toko mainan, terbuat dari plastik dan tidak berbahaya. Selain itu, mereka ini hanya membawa dan tidak melakukan penodongan ke pengguna jalan. Tentunya, kami lakukan pembinaan terhadap mereka. Yaitu, diharuskan wajib lapor,” ujar Sholeh.

    Syahputra Dwiyanto membenarkan bahwa senapan mainan itu akan diberikan kepada adik C. Dia yang membawa senapan tersebut karena dia yang dibonceng. Meski demikian, ia meminta maaf kepada warganet karena telah membuat kegaduhan.

    “Senapan mainan itu milik teman saya (C) dan akan diberikan ke adiknya yang berada di Jalan Mayjen Panjaitan. Karena dibonceng, maka saya yang membawa. Saya bersama teman saya, meminta maaf kepada masyarakat Malang atas kejadian ini dan telah menimbulkan kegaduhan. Ini tidak ada unsur apapun dan sekali lagi kami minta maaf,” ujar Syahputra. [luc/ian]