Organisasi: API

  • Komentator Militer: Hamas Tak Terkalahkan oleh Israel, dan Mempermalukan Israel – Halaman all

    Komentator Militer: Hamas Tak Terkalahkan oleh Israel, dan Mempermalukan Israel – Halaman all

    Seorang komentator militer Yoav Yehoshua mengatakan Israel tidak mengalahkan Hamas. Pun Hamas pun mempermalukan Israel.

    Tayang: Minggu, 9 Februari 2025 13:15 WIB |
    Diperbarui: Minggu, 9 Februari 2025 13:18 WIB

    RNTV/TangkapLayar

    TETAP BERJUANG – Brigade Al Qassam menghadirkan seorang petempurnya yang hanya berkaki satu dalam prosesi pembebasan sandera Israel di Gaza Tengah, Sabtu (8/1/2025). – Seorang komentator militer Yoav Yehoshua mengatakan Israel tidak mengalahkan Hamas. Pun Hamas mempermalukan Israel. 

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang komentator urusan militer, Yoav Yehoshua, menegaskan Israel tidak mengalahkan Hamas dalam perangnya di Jalur Gaza.

    Hamas tidak terkalahkan baik secara militer maupun dalam pemerintahan.

    Yoav menyebut soal Israel tidak bisa mengalahkan Hamas pun bukanlah sesuatu yang mengejutkan.

    “Ini seharusnya tidak mengejutkan,” ujarnya, mengutip Al Mayadeen, Minggu (9/2/2025).

    Di sisi lain Tzvi Yehezkeli, pembicara urusan Arab untuk i24NEWS, menyatakan, Hamas memiliki pandangan ke depan untuk menjalankan kesepakatan gencatan senjata.

    “(Termasuk)melihat ke depan untuk fase kedua pertukaran sanderadari kesepakatan,” ujarnya.

    Hal itu juga menunjukkan potensi mengubah semua kondisinya, termasuk kriteria untuk pembebasan sandera dan istilah lainnya.

    Yehezkeli menggambarkan suasana (yang dihadirkan Hamas) dalam serah terima sandera Israel sebagai penghinaan bagi Israel.

    Dia juga mengatakan, Hamas mengirim pesan ke dunia dan setidaknya, kepada Presiden AS Donald Trump terkait powernya di Gaza.

    Di mana Hamas memberikan pernyataan: “We are the Day After.”

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’15’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kebakaran kapal di dermaga Ancol tewaskan satu orang

    Kebakaran kapal di dermaga Ancol tewaskan satu orang

    Kebakaran kapal di dermaga Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025). (ANTARA/HO-Gulkarmat DKI)

    Kebakaran kapal di dermaga Ancol tewaskan satu orang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 09 Februari 2025 – 09:17 WIB

    Elshinta.com – Kebakaran kapal terjadi di dermaga Ancol, Jakarta Utara, yang menewaskan satu orang pada Sabtu malam.

    Selain satu korban meninggal dunia, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melaporkan terdapat lima orang yang mengalami luka-luka akibat kebakaran di dua unit kapal di tempat kejadian.

    Informasi kebakaran diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sekira pukul 22.00 WIB. Menindak lanjuti laporan itu, sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi.

    Dari laporan Gulkarmat DKI, penyebab kebakaran itu adalah percikan api, yang muncul akibat kesalahan teknis saat kegiatan pengisian bahan bakar minyak (BBM).

    Petugas kemudian melakukan pemadaman mulai pukul 22.15 WIB dan berhasil melokalisasi sekira pukul 22.25 WIB. Setelah itu mereka melakukan proses pendinginan.

    Sumber : Antara

  • Puslabfor Polri Identifikasi Penyebab Kebakaran Kantor ATR/BPN
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Februari 2025

    Puslabfor Polri Identifikasi Penyebab Kebakaran Kantor ATR/BPN Megapolitan 9 Februari 2025

    Puslabfor Polri Identifikasi Penyebab Kebakaran Kantor ATR/BPN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Petugas Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri mendatangi kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran, Minggu (9/2/2025) siang.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    di lokasi, empat orang anggota Puslabfor itu mengenakan pakaian serba biru dengan tulisan “Labfor Bareskrim Polri” di belakangnya.
    Keempat orang itu datang ke lokasi sekitar pukul 11.34 WIB.
    Mereka segera masuk ke dalam gedung Biro Humas ATR/BPN.
    Baru sekitar pukul 11.47 WIB, petugas Inafis Polres Metro Jakarta Selatan juga mendatangi lokasi kebakaran.
    Hingga sekitar pukul 12.01 WIB, identifikasi masih dilakukan di dalam gedung tersebut.
    Awak media tidak diperkenankan untuk masuk.
    Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda Gedung Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/2/2025) malam.
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi, mengatakan bahwa peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 23.09 WIB.
    “Informasi dari masyarakat, waktu terima berita pukul 23.09 WIB,” ujar Satriadi saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Minggu (9/2/2025) dini hari.
    Sebanyak 20 unit mobil pemadam dengan 80 personel dikerahkan dalam operasi pemadaman api yang membakar gedung kementerian tersebut.
    “Api sudah berhasil dipadamkan. Waktu pendinginan pukul 23.50 WIB,” kata Satriadi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Kapal di Ancol, Saksi Sebut ABK Merokok di Kapal Saat Isi BBM
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Februari 2025

    Kebakaran Kapal di Ancol, Saksi Sebut ABK Merokok di Kapal Saat Isi BBM Megapolitan 9 Februari 2025

    Kebakaran Kapal di Ancol, Saksi Sebut ABK Merokok di Kapal Saat Isi BBM
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Lima orang awak kapal yang terbakar di
    Dermaga Marina Ancol
    , Sabtu (8/2/2025) dilaporkan terlihat merokok di atas kapal saat kapal itu mengisi bahan bakar minyak (BBM).
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan, peristiwa itu dilihat oleh seorang saksi berinisial MA (21 tahun) beberapa saat sebelum kapal mulai terbakar.
    “Awal kejadian, menurut keterangan MA, pada saat pengisian BBM dari mobil tangki ke kapal, tiba-tiba terjadi ledakan. Saksi melihat lima ABK berada di atas kapal sedang merokok pada saat pengisian BBM,” kata Ade dalam keterangan resmi, Minggu (9/2/2025).
    Akan tetapi, Ade Ary belum dapat merinci penyebab kebakaran tersebut.
    “Untuk saat ini, penyebab kebakaran masih belum diketahui,” ujar dia singkat.
    Akibat peristiwa ini, satu orang berinisial T meninggal dunia dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk identifikasi lebih lanjut.
    Sementara itu, lima orang mengalami luka-luka akibat kebakaran
    Dikutip dari 
    Antara
    , Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melaporkan, informasi kebakaran diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sekitar pukul 22.00 WIB.
    Menindaklanjuti laporan itu, sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi.
    Dari laporan Gulkarmat Jakarta, penyebab kebakaran itu adalah percikan api yang muncul akibat kesalahan teknis saat kegiatan pengisian bahan bakar minyak (BBM).
    Petugas melakukan pemadaman mulai pukul 22.15 WIB dan melokalisasi api sekitar pukul 22.25 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hemat Anggaran, Menhub Dudy Pastikan PSO & Angkutan Perintis Tetap Jalan

    Hemat Anggaran, Menhub Dudy Pastikan PSO & Angkutan Perintis Tetap Jalan

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan subsidi transportasi dan angkutan perintis akan tetap beroperasi dan menjadi perhatian utama di tengah penghematan anggaran pemerintah. 

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengklaim subsidi angkutan perintis dan transportasi akan tetap dilakukan. Efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 akan dilakukan dengan cermat, hati-hati, dan selektif. 

    “Sektor transportasi publik dan subsidi angkutan perintis yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat rentan, tetap mendapatkan perhatian dan dukungan penuh,” kata Dudy dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (9/2/2025).

    Menhub Dudy menyatakan bahwa subsidi untuk transportasi publik dan angkutan perintis tetap menjadi prioritas utama guna memastikan aksesibilitas yang lancar, meningkatkan kesejahteraan sosial, serta mendukung mobilitas publik yang terjangkau dan inklusif bagi seluruh masyarakat. Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang terjangkau dan mencakup seluruh wilayah Indonesia.  

    Dia juga memastikan program Buy The Service (BTS) pada sektor transportasi darat tetap berjalan di enam kota, yaitu Surakarta, Surabaya, Makassar, Palembang, Balikpapan, dan Kabupaten Banyumas, serta akan diperluas ke Manado dan Pontianak. Selain itu, subsidi angkutan perintis dan kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO) untuk angkutan kelas ekonomi juga akan terus dilaksanakan.  

    Di sektor transportasi laut, pemerintah akan melanjutkan subsidi kapal perintis, penyelenggaraan kapal barang tol laut, kapal ternak, kapal rede, serta PSO kapal kelas ekonomi. Hal yang sama berlaku untuk subsidi angkutan udara perintis, baik untuk penumpang maupun kargo, serta subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk kargo.  

    Pada sektor perkeretaapian, subsidi akan diberikan untuk layanan kereta api perintis serta PSO kereta kelas ekonomi, mencakup perjalanan KA jarak jauh, jarak sedang, KA Lebaran, jarak dekat, KRD, KRL Jabodetabek, dan KRL Yogyakarta.  

    “Kami akan memastikan layanan transportasi yang vital bagi masyarakat, terutama di daerah terpencil, tetap beroperasi dengan baik,” ujar Menteri Perhubungan.

  • Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Kementerian ATR/BPN

    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Kementerian ATR/BPN

    Ilustrasi kebakaran (Ist/Net)

    Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran di Kementerian ATR/BPN
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 09 Februari 2025 – 10:20 WIB

    Elshinta.com – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengungkapkan kebakaran yang sempat melanda gedung Kementerian ATR/BPN di Jakarta tidak menimbulkan korban jiwa.

    “Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Terimakasih atas segala bentuk dukungannya, mohon doa agar kami bisa lebih kuat dan bisa berkarya lebih baik,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga (PHAL) Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN Risdianto Prabowo Samodro di Jakarta, Minggu.

    Dia menambahkan, kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tersebut terjadi di Lantai 1 Ruang Biro Hubungan Masyarakat.

    “Terkait kebakaran yang terjadi di Kementerian ATR/BPN. Perlu kami sampaikan bahwa kebakaran terjadi di Lantai 1 ruang Biro Hubungan Masyarakat. Kebakaran terjadi sekitar pukul 23.00 dan berhasil ditangani dengan cepat oleh Pemadam Kebakaran sehingga tidak menyebar ke area yang lebih luas,” katanya.

    Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta berhasil memadamkan kebakaran yang sempat melanda Gedung Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Sabtu.

    Informasi mengenai kebakaran itu diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, pada Sabtu sekitar pukul 23.09 WIB. Petugas kemudian segera dikerahkan untuk melakukan operasi pemadaman mulai pukul 23.18 WIB.

    Memasuki pukul 23.45, api berhasil dilokalisir, untuk kemudian dilakukan proses pendinginan serta pengeluaran asap dari gedung.

    Pihak Gulkarmat menyebut bahwa mereka mengirimkan 20 unit mobil pemadam api serta 80 personel pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran tersebut.

    Sesuai Pasal 4 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agraria/pertanahan dan tata ruang untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

    Sumber : Antara

  • Kebakaran Cafe dan Homestay di Lamongan, Tiga Orang Tewas

    Kebakaran Cafe dan Homestay di Lamongan, Tiga Orang Tewas

    Lamongan (beritajatim.com) – Kebakaran hebat melanda sebuah cafe dan homestay yang berada di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (9/2/2025) dini hari. Peristiwa tragis ini menyebabkan tiga orang meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan.

    Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Muhammad Hamzaid, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi di sebuah bangunan yang terletak di Jalan Raya Babat-Jombang, Desa Karang Kembang, Kecamatan Babat, sekitar pukul 03.40 WIB.

    “Peristiwa nahas itu pertama diketahui oleh warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian. Saat itu warga mendengar suara kretek-kretek yang dikira suara air tandon yang penuh,” ujarnya.

    Namun, saat warga melihat keluar, mereka mendapati api telah membakar bangunan cafe dan homestay tersebut. Warga setempat segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Babat dan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Babat.

    Empat armada Damkar langsung diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan kobaran api. Setelah bekerja secara maksimal, petugas berhasil mengendalikan api sekitar pukul 05.00 WIB.

    Akibat kebakaran ini, tiga orang dinyatakan meninggal dunia dengan kondisi yang cukup mengenaskan. Hingga saat ini, identitas para korban masih dalam proses identifikasi oleh petugas kepolisian.

    Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran cafe dan homestay tersebut. Saat ini, olah tempat kejadian perkara (TKP) masih berlangsung guna mengumpulkan bukti dan mencari tahu sumber api.

    “Saat ini masih dilakukan olah TKP oleh Tim Bid Labfor Polda Jatim dan proses identifikasi dari Bid Dokes Polda Jatim. Perkembangan akan kami sampaikan,” tutur Hamzaid. [fak/suf]

  • Kecelakaan Bus Vs Truk di Meksiko Selatan, 41 Orang Tewas

    Kecelakaan Bus Vs Truk di Meksiko Selatan, 41 Orang Tewas

    Jakarta

    Satu unit bus mengalami kecelakaan di Meksiko selatan pada Sabtu dini hari. Kecelakaan itu menewaskan 41 orang.

    Dilansir Reuters dan BBC, Minggu (9/2/2025). pemerintah negara bagian Tabasco dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya sedang melakukan evakuasi terhadap insiden itu. Bus itu dalam perjalanan dari Cancun ke Tabasco.

    Bus yang membawa 48 orang itu bertabrakan dengan satu unit truk trailer. Akibatnya 38 penumpang dan dua pengemudi tewas, pihak berwenang setempat menyebut pengemudi truk juga tewas.

    Berdasarkan gambar yang diperoleh Reuters terlihat bus itu terbakar habis usai dilalap api setelah dua kendaraan itu bertabrakan. Kebakaran itu hanya menyisakan kerangka logam.

    “Sejauh ini, hanya 18 tengkorak yang telah dikonfirmasi, tetapi masih banyak yang hilang,” kata sumber keamanan Tabasco dengan syarat anonim, seraya menambahkan bahwa pekerjaan pemulihan terus berlanjut, dilansir Reuters, Minggu (9/2/2025).

    Operator bus Tours Acosta mengatakan pihaknya “sangat menyesalkan kejadian tersebut,” dalam sebuah posting di Facebook. Operator bus itu juga menambahkan pihaknya tengah bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencari tahu apa yang terjadi dan apakah bus tersebut melaju dalam batas kecepatan.

    “Kementerian publik telah memberi tahu kami bahwa penyelidikan akan dilakukan di kantor kejaksaan kotamadya Candelaria, Campeche, karena alasan ini keluarga penumpang dan teman-teman kami harus pergi ke departemen ini untuk melakukan prosedur yang relevan,” kata Tour’s Acosta melalui akun Facebooknya.

    Pemerintah negara bagian Tabasco mengatakan pekerjaan pemulihan terus berlanjut – termasuk upaya untuk mengidentifikasi jenazah korban.

    Dewan lokal Palacio Municipal de Comalcalco mengatakan akan mendukung pemindahan jenazah korban dalam kecelakaan bus penumpang

    (yld/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Awal Mula Kebakaran 2 Kapal di Dermaga Marina Ancol Tewaskan 1 Orang, Percikan Api saat Isi BBM – Halaman all

    Awal Mula Kebakaran 2 Kapal di Dermaga Marina Ancol Tewaskan 1 Orang, Percikan Api saat Isi BBM – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebakaran melahap 2 unit kapal di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara (Jakut), pada Sabtu (8/2/2025) malam.

    Akibat kebakaran di Dermaga Marina Ancol ini, 1 orang dikabarkan meninggal dunia dan 6 orang menderita luka bakar.

    Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman pun mengungkap awal mula terjadinya kebakaran di di Dermaga Marina Ancol yang menewaskan 1  orang tersebut.

    Menurut Gatot, kebakaran di Dermaga Marina Ancol terjadi pada sekitar pukul 22.00 WIB.

    “Kami terima berita jam 10 malam bahwa terjadi kebakaran di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara,” ucap Gatot, dilansir dari TribunJakarta.com.

    Gatot mengatakan bahwa 2 unit kapal di dermaga itu terbakar saat sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM).

    Kebakaran diawali adanya percikan api dari salah satu kapal.

    Api kemudian membesar dari satu kapal itu dan menyambar ke kapal lainnya di dermaga itu.

    Diduga, kebakaran disebabkan adanya kesalahan teknis saat pengisian BBM.

    “Dugaan penyebab percikan api. Saat pengisian BBM kapal, terjadi kesalahan teknis, sehingga menyebab terjadinya kebakaran,” ungkap Gatot.

    Meski begitu, Gatot tidak merinci kesalahan teknis yang dimaksudkan tersebut. 

    Adapun akibat kebakaran itu, taksiran kerugian mencapai Rp 6 miliar.

    Selain itu, terdapat 7 korban atas kebakaran ini dan salah satunya meninggal dunia.

    “Enam orang luka bakar, satu orang meninggal dunia,” sebut Gatot.

    Gatot juga menjelaskan bahwa untuk memadamkan api yang membakar 2 kapal tersebut, dikerahkan sebanyak 9 unit mobil pemadam kebakaran dengan kekuatan 23 personel.

    Pemadaman yang dilakukan sejak pukul 22.06 WIB memasuki tahap pendinginan pada 22.37 WIB.

    Petugas pun masih berjibaku memastikan pemadaman rampung total.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 2 Kapal Terbakar di Dermaga Marina Ancol Jakut Akibatkan 5 Orang Luka, Terungkap Penyebabnya

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino) (Kompas.com/I Putu Gede Rama Paramahamsa)

  • Kantor BPN Terbakar Tepat Sebulan Isu Pagar Laut, Anas Urbaningrum: Batalkan Sertifikat yang Batil

    Kantor BPN Terbakar Tepat Sebulan Isu Pagar Laut, Anas Urbaningrum: Batalkan Sertifikat yang Batil

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, angkat bicara terkait kebakaran yang melanda kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu (8/2/2025) malam.

    Anas berharap tidak ada dokumen atau data penting yang musnah dalam insiden tersebut.

    “Harap tidak ada data penting yang musnah,” ujar Anas di X @anasurbaninggrum (9/2/2025).

    Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga dan mengamankan dokumen yang berkaitan dengan kebijakan pertanahan di Indonesia.

    “Jaga dan amankan,” tekannya.

    Lebih lanjut, ia menyampaikan dukungannya kepada Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dan jajarannya agar tetap bekerja secara profesional, terutama dalam melaksanakan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    “Semoga pula makin membakar semangat Menteri Nusron Wahid dan jajara untuk bekerja dengan baik,” cetusnya.

    Anas juga menekankan pentingnya koreksi dalam tata kelola pertanahan. Menurutnya, ATR/BPN harus memastikan keadilan dalam penerbitan sertifikat tanah dan membatalkan sertifikat yang dinilai bermasalah.

    “Laksanakan perintah Presiden Prabowo, koreksi yang melenceng dan luruskan yang bengkok. Batalkan sertifikat yang batil. Terus dukung!,” tandasnya.

    Sebelumnya, gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran pada Sabtu malam (8/2/2025).

    Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.09 WIB, dengan titik api pertama kali terlihat di ruang humas yang berada di lantai dasar gedung.