Organisasi: API

  • Serbu! 73 Ribu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sudah Bisa Dibeli

    Serbu! 73 Ribu Tiket Kereta Api Mudik Lebaran Sudah Bisa Dibeli

    Jakarta

    Pemesanan tiket kereta api untuk masa Angkutan Lebaran 2025 sudah mulai dibuka. Tiket kereta api yang saat ini bisa dipesan adalah untuk keberangkatan H-10 hingga H-5 Lebaran.

    Atau tepatnya untuk keberangkatan tanggal 21 hingga 26 Maret 2025. Pemesanan bisa dilakukan lewat aplikasi Access by KAI dan kanal resmi pembelian tiket yang lain.

    “Per hari ini, tiket Lebaran untuk keberangkatan H-10 hingga H-5 atau tanggal 21 hingga 26 Maret 2025 sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI dan kanal resmi lainnya. Jangan sampai kehabisan! Segera rencanakan perjalanan Anda dan dapatkan tiket dengan harga terbaik,” ujar Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dalam keterangannya, Minggu (9/2/2025).

    Pada keberangkatan pada masa Angkutan Lebaran 2025 (1446 Hijriyah) periode H-10 hingga H-5, KAI menyiapkan total 73.600 tiket kereta jarak jauh untuk berbagai tujuan. Berdasarkan data sementara, tanggal keberangkatan dengan jumlah pemesanan tertinggi adalah 25 Maret 2025 atau H-6 Lebaran dengan total pemesanan 15.674 tiket.

    Berikut ini jadwal pemesanan kereta api untuk mudik Lebaran:

    9 Februari 2025: Keberangkatan 21-26 Maret 2025 (H-10 s.d. H-5)10 Februari 2025: Keberangkatan 21-27 Maret 2025 (H-10 s.d. H-4)11 Februari 2025: Keberangkatan 21-28 Maret 2025 (H-10 s.d. H-3)12 Februari 2025: Keberangkatan 21-29 Maret 2025 (H-10 s.d. H-2)13 Februari 2025: Keberangkatan 21-30 Maret 2025 (H-10 s.d. H-1)14 Februari 2025: Keberangkatan 21-31 Maret 2025 (H-10 s.d. hari Lebaran)15 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-1 April 2025 (H-10 s.d. H+1)16 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-2 April 2025 (H-10 s.d. H+2)17 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-3 April 2025 (H-10 s.d. H+3)18 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-4 April 2025 (H-10 s.d. H+4)19 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-5 April 2025 (H-10 s.d. H+5)20 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-6 April 2025 (H-10 s.d. H+6)21 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-7 April 2025 (H-10 s.d. H+7)22 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-8 April 2025 (H-10 s.d. H+8)23 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-9 April 2025 (H-10 s.d. H+9)24 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-10 April 2025 (H-10 s.d. H+10)25 Februari 2025: Keberangkatan 21 Maret-11 April 2025 (H-10 s.d. H+11)

    (kil/kil)

  • Pers dukung kemajuan transportasi perkeretaapian

    Pers dukung kemajuan transportasi perkeretaapian

    Executive Vice President (EVP) PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan. ANTARA/HO-PT KAI Daop 1 Jakarta.

    KAI Daop 1 Jakarta: Pers dukung kemajuan transportasi perkeretaapian
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 09 Februari 2025 – 17:47 WIB

    Elshinta.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menilai pers berperan penting dalam menyampaikan informasi yang akurat, edukatif dan membangun, terutama dalam mendukung kemajuan transportasi perkeretaapian di tanah air.

    “Pers memiliki peran strategis dalam memberikan informasi yang objektif dan membangun kesadaran masyarakat terhadap perkembangan dunia transportasi, termasuk layanan kereta api,” kata Executive Vice President (EVP) PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu.

    Peran pers dalam menyampaikan informasi terkait operasional, layanan dan kebijakan perkeretaapian membantu dalam menciptakan ekosistem transportasi yang lebih baik.

    Dia berharap insan pers terus menjadi mitra strategis dalam menyebarkan informasi yang positif serta edukatif.

    Pada momentum Hari Pers Nasional (HPN) ini, KAI Daop 1 Jakarta juga mengajak seluruh insan pers untuk terus menjunjung tinggi profesionalisme, independensi dan etika jurnalistik dalam setiap karya yang dihasilkan.

    “Selamat Hari Pers Nasional 2025. Semoga pers Indonesia semakin maju, profesional, dan terus menjadi pilar penting dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

    Peringatan Hari Pers Nasional tahun ini mengambil tema “Pers Mengawal Ketahanan Pangan Untuk Kemandirian Bangsa”, selaras dengan bangsa Indonesia yang sedang memprioritaskan ketahanan pangan nasional dan menuju Indonesia Emas.

    Sumber : Antara

  • Kebakaran Kapal di Marina Ancol Tewaskan 1 Orang, 5 Lainnya Luka-luka

    Kebakaran Kapal di Marina Ancol Tewaskan 1 Orang, 5 Lainnya Luka-luka

    JAKARTA – Kebakaran kapal yang terjadi di dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam, 8 Februari, menewaskan satu orang. Selain satu korban meninggal dunia, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melaporkan terdapat lima orang yang mengalami luka-luka.

    Informasi kebakaran diterima oleh Pemadam Kebakaran Jakarta Utara sekira pukul 22.00 WIB. Menindak lanjuti laporan itu, sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi.

    Dari laporan Gulkarmat DKI, penyebab kebakaran itu adalah percikan api, yang muncul akibat kesalahan teknis saat kegiatan pengisian bahan bakar minyak (BBM).

    Petugas kemudian melakukan pemadaman mulai pukul 22.15 WIB dan berhasil melokalisasi sekira pukul 22.25 WIB. Setelah itu mereka melakukan proses pendinginan.

  • Hari Kedua Konser SEVENTEEN: Sekitar JIS Macet, Jukir Liar Aji Mumpung
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Februari 2025

    Hari Kedua Konser SEVENTEEN: Sekitar JIS Macet, Jukir Liar Aji Mumpung Megapolitan 9 Februari 2025

    Hari Kedua Konser SEVENTEEN: Sekitar JIS Macet, Jukir Liar Aji Mumpung
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com 
    – Lalu lintas di sekitar Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, macet parah pada hari kedua konser boy group Korea Selatan SEVENTEEN, Minggu (9/2/2025) sore.
    Pantauan
    Kompas.com
    di lokasi pukul 16.00 WIB kemacetan terjadi di Jalan RE Martadinata akibat penumpukan kendaraan yang berbelok menuju perlintasan kereta api ke arah depan JIS di Jalan Sunter Permai Raya.
    Kepadatan juga terlihat di Jalan Danau Sunter Barat yang mengarah ke stadion.
    Kendaraan roda empat melambatkan laju kendaraan mereka karena mencari tempat parkir.
    Laju kendaraan roda empat diperkirakan hanya sekitar lima kilometer per jam.
    Banyak penonton konser yang akhirnya memilih turun dari kendaraan mereka dan berjalan kaki menuju lokasi konser untuk menghindari keterlambatan.
    Sejumlah juru parkir memanfaatkan situasi ini dengan menawarkan jasa parkir di lahan-lahan yang mereka tentukan.
    Para tukang parkir terlihat melambaikan tangan sembari membawa tulisan “Parkir JIS” untuk menarik perhatian pengemudi.
    Namun, ada pula tukang parkir liar yang memanfaatkan trotoar di sekitar JIS untuk dijadikan tempat parkir
    Alhasil, sepanjang Jalan Sunter Permai Raya digunakan kendaraan roda empat memarkirkan kendaraan mereka. Setiap tempat terlihat ada petugas parkir yang berjaga.
    Kompas.com
    mencoba bertanya ke tiga tukang parkir.
    Mereka menetapkan tarif parkir yang bervariasi. Satu petugas menetapkan tarif Rp 20.000, sementara dua lainnya meminta Rp 30.000.
    “Dijagain sampai malam, biasa Rp 30.000,” ujar salah satu petugas parkir.
    Sebelumnya, para penonton
    konser SEVENTEEN
    diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat menuju ke area konser di JIS pada Sabtu (8/2/2025) dan Minggu.
    Imbauan tersebut disampaikan oleh Head of SBU JIS, Shinta Syamsul Arief.
    “Penonton diimbau untuk menggunakan transportasi umum saat menuju konser,” ucap Shinta dalam keterangan tertulisnya, Jumat (7/2/2025).
    Imbauan ini disampaikan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas dan meminimalisir kemacetan di sekitar JIS.
    Penonton bisa menggunakan moda transportasi umum seperti MRT, Transjakarta, hingga KRL untuk menuju JIS.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sekelompok Pemuda Beratribut Perguruan Silat di di Jombang Keroyok Pemuda Nganjuk – Halaman all

    Sekelompok Pemuda Beratribut Perguruan Silat di di Jombang Keroyok Pemuda Nganjuk – Halaman all

    Gerombolan yang berjumlah puluhan itu mengeroyok dan memukuli pemuda yang baru mengisi bahan bakar minyak di SPBU itu tanpa belas kasih

    Tayang: Minggu, 9 Februari 2025 16:48 WIB

    net/google

    PENGEROYOKAN – Ilustrasi pengeroyokan. Seorang pemuda menjadi korban pengeroyokan gerombolan pemotor beratribut perguruan silat di SPBU Kecamatan Perak tepatnya di Jalan Nasional, Desa Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 07.30 WIB 

    TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Seorang pemuda menjadi korban pengeroyokan gerombolan pemotor yang menggunakan atribut perguruan silat.

    Pengeroyokan terjadi di SPBU Kecamatan Perak tepatnya di Jalan Nasional, Desa Perak, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. 

    Dalam video yang beredar gerombolan pemotor menggunakan atribut perguruan silat serba hitam ini datang ke SPBU Perak, Jombang.

    Mereka datang lalu memukuli pemuda yang baru saja mengisi BBM. 

    Gerombolan yang berjumlah puluhan itu mengeroyok dan memukuli pemuda tanpa belas kasih. 

    Usai dilerai, gerombolan pemotor itu pergi ke arah Jombang.

    Kasi Humas Polres Jombang AKP Kasnasin mengatakan, pihaknya masih melakukan pengejaran. 

    “Petugas sudah datang untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

    Korban sudah melapor yakni seorang pemuda berusia 22 tahun asal Kabupaten Nganjuk. Pelaku masih dilakukan pengejaran,” ucapnya saat dikonfirmasi terpisah. (Tribun Madura/Anggit Puji Widodo) 

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Penampakan Kantor Kementerian ATR/BPN Usai Kebakaran, Melintang Garis Polisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Februari 2025

    Penampakan Kantor Kementerian ATR/BPN Usai Kebakaran, Melintang Garis Polisi Megapolitan 9 Februari 2025

    Penampakan Kantor Kementerian ATR/BPN Usai Kebakaran, Melintang Garis Polisi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Usai kebakaran melanda kantor Biro Humas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), garis polisi dipasang di pintu masuk gedung tersebut.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, garis polisi melintang di pintu masuk gedung yang bertuliskan “Biro Hubungan Masyarakat” itu.
    Sebanyak dua garis polisi sepanjang sekitar tiga meter melintang, untuk menghalangi orang masuk ke dalam gedung tersebut.
    Di lantai gedung, debu berwarna abu-abu memenuhi lantai itu. Lantai yang semula berwarna putih berubah warna.
    Sementara itu, tampak serpihan pecahan kaca di lantai tersebut.
    Di dalam gedung Biro Humas, kekacauan terlihat. Selain lantai yang kotor, pecahan kaca dan plafon yang hampir jatuh membuat ruangan itu tampak berantakan.
    Meja-meja juga terbalik tidak seperti seharusnya. Lampu di dalam gedung itu mati total dan menyisakan kegelapan di dalamnya.
    Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda Gedung Humas Kementerian ATR/BPN di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2025) malam.
    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi, mengatakan bahwa peristiwa tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 23.09 WIB.
    Sebanyak 20 unit mobil pemadam dengan 80 personel dikerahkan dalam operasi pemadaman api yang membakar gedung kementerian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dua Versi Pemicu Kebakaran Kantor Kementerian ATR/BPN
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Februari 2025

    Dua Versi Pemicu Kebakaran Kantor Kementerian ATR/BPN Megapolitan 9 Februari 2025

    Dua Versi Pemicu Kebakaran Kantor Kementerian ATR/BPN
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menduga, penyebab kebakaran di kantor Biro Humas Kementerian ATR/BPN berasal dari perangkat komputer yang tidak dimatikan.
    Sementara itu, Plt Kadis Sudin Gulkarmat Jakarta Satriadi menduga, penyebab kebakaran berasal dari korsleting AC di ruangan tersebut.
    Menanggapi hal itu, Kepala Pusat Laboratorium Forensik Polri Brigjen Sudjarwoko mengatakan, pihaknya bakal menunggu hasil pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kebakaran.
    “Ya enggak apa-apa, asumsinya teman-teman itu boleh-boleh saja. Tapi kan yang bisa dipertanggungjawabkan itu pemeriksaan Labfor-nya,” kata dia saat ditemui di lokasi, Minggu (9/2/2025).
    Puslabfor bahkan belum mengetahui awal mula titik api berasal sehingga menyebabkan kebakaran di ruangan itu.
    Dia bakal meminta keterangan saksi yang sempat melihat kejadian tersebut.
    “Dugaan titik api awal, nanti akan kita periksa di Labfor, setelah nanti melalui teknis Labfor, baru kita bisa menentukan titik api berawal dari mana,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda kantor kementerian itu pada Sabtu (8/2/2025) malam.
    Pemadam kebakaran mendapat laporan pada pukul 23.09 WIB.
    Sebanyak 20 unit mobil pemadam dengan 80 personel dikerahkan dalam operasi pemadaman api yang membakar gedung kementerian tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Arsip Penting Ikut Terbakar di Ruang Humas Gedung Kementerian ATR/BPN, Maudy Asmara: Tebak Arsip Apa?

    Arsip Penting Ikut Terbakar di Ruang Humas Gedung Kementerian ATR/BPN, Maudy Asmara: Tebak Arsip Apa?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Akibat kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dikabarkan bahwa sejumlah arsip penting terbakar.

    Sebelumnya, Titik api berada di ruang humas. Menteri ATR/BPN Nusron Wahid memastikan tidak ada korban jiwa yang muncul.

    Peristiwa itu pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 23.09 WIB. Petugas Damkar Jakarta Selatan membutuhkan sekitar 90 menit dalam memadamkan api di lokasi.

    Terdapat dua hipotesis yang diajukan terkait penyebab kebakaran. Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menduga bahwa korsleting listrik pada unit pendingin udara (AC) menjadi pemicu utama. 

    Dari insiden kebakaran ini, material akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp448.656.000. 

    Kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan pada ruang Humas serta sejumlah arsip penting yang tersimpan di dalamnya.

    Karena adanya arsip penting yang ikut terbakar di ruang humat membuang pegiat media sosial, Maudy Asmara menyoroti hal ini.

    Melalui cuitan di akun X pribadinya, ia bertanya-tanya terkait arsip-arsip penting apa yang ikut terbakat di ruang Humas tersebut.

    “Tebak arsip apa aja yang hangus??? ,” tulisnya. 

    Insiden kebakaran di Gedung kementerian ATR/BPN terus dikaitkan dengan isu yang sekarang menjadi pembahasan terkait pagar laut.

    Banyak yang menduga terjadinya kebakaran ini ada pengaruhnya dengan isu tersebut. (Erfyansyah/Fajar) 

  • Kronologi 2 Kapal Terbakar di Dermaga Ancol, 1 Tewas dan 6 Luka-luka – Halaman all

    Kronologi 2 Kapal Terbakar di Dermaga Ancol, 1 Tewas dan 6 Luka-luka – Halaman all

    Dua unit kapal terbakar di dermaga Pantai Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) sekira pukul 22.00 WIB. Berikut kronologinya.

    Tayang: Minggu, 9 Februari 2025 15:36 WIB

    Dok. Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara

    KEBAKARAN KAPAL – Dua unit kapal terbakar di Dermaga Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) malam. Akibat insiden ini satu orang tewas dan enam lainnya mengalami luka bakar. 

    TRIBUNNEWS.COM – Dua unit kapal terbakar di dermaga Pantai Marina Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

    Satu orang dikabarkan meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran kapal ini.

    Sedangkan enam orang lainnya mengalami luka bakar.

    Dikutip dari Wartakotalive.com, satu unit kapal yang terbakar tenggalam.

    Sedangkan satu lainnya masih mengapung dengan kondisi hangus.

    Kebakaran kapal ini di Dermaga Marina Ancol ini sempat membuat panik warga sekitar.

    Hal itu dikarenakan lokasi kebakaran yang tidak jauh dari perumahan.

    Kronologi Kebakaran Kapal di Marina Ancol

    Dikutip dari TribunJakarta.com, Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Gatot Sulaeman mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 22.00 WIB.

    Gatot mengatakan, kebakaran terjadi karena ada percikan api saat proses pengisian BBM kapal.

    “Saat pengisian BBM kapal terjadi kesalahan teknis sehingga menyebab terjadinya kebakaran,” ujar Gatot.

    Peristiwa itu terjadi di dermaga 20 Pantai Marina Ancol sekira pukul 22.06 WIB.

    Api baru bisa dipadamkan sepenuhnya pada Minggu pagi pukul 05.30 WIB.

    “Luas area kapal yang terbakar sekitar 160 meter persegi dan untuk kerugian material dari kapal yang terbakar sekitar Rp 6 miliar,” kata Gatot.

    “Untuk korban luka bakar terdiri dari para ABK dan sopir tangki. Sedangkan korban meninggal diketahui atas nama Tomi,” ujar Gatot, Minggu.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kebakaran Kapal di Pantai Marina Ancol, Satu Tewas dan 6 ABK Luka Bakar.

    (Tribunnews.com/Gilang Putranto) (TribunJakarta.com/Elga HP) (WartaKotaLive.com)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • 2 Kapal Terbakar di Dermaga Ancol, 5 Korban adalah ABK
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Februari 2025

    2 Kapal Terbakar di Dermaga Ancol, 5 Korban adalah ABK Megapolitan 9 Februari 2025

    2 Kapal Terbakar di Dermaga Ancol, 5 Korban adalah ABK
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak lima orang terluka bakar dan satu orang meninggal imbas kebakaran dua kapal di Dermaga Marina, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (8/2/2025).
    Lima di antaranya merupakan anak buah kapal (ABK).
    “Enam orang luka bakar, (termasuk) satu orang meninggal dunia,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara, Gatot Susilo dalam keterangan resmi, Minggu (9/2/2025).
    Sementara satu korban luka bakar lainnya, merupakan sopir tangki untuk mengisibahan bakar minyak (BBM) di kapal tersebut.
    “Saat pengisian BBM kapal terjadi kesalahan teknis sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran,” tambah dia.
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyatakan, kelima orang awak kapal yang terbakar di Dermaga Marina Ancol terlihat merokok di atas kapal saat kapal itu mengisi BBM.
    “Awal kejadian, menurut keterangan MA, pada saat pengisian BBM dari mobil tangki ke kapal, tiba-tiba terjadi ledakan. Saksi melihat lima ABK berada di atas kapal sedang merokok pada saat pengisian BBM,” kata Ade dalam keterangan resmi, Minggu.
    Akan tetapi, Ade Ary belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. 
    Dikutip dari
    Antara,
    Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerima informasi kebakaran sekitar pukul 22.00 WIB.
    Menindaklanjuti laporan itu, sembilan unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan menuju lokasi.
    Dari laporan Gulkarmat Jakarta, penyebab kebakaran itu adalah percikan api, yang muncul akibat kesalahan teknis saat kegiatan pengisian BBM.
    Petugas melakukan pemadaman mulai pukul 22.15 WIB dan melokalisasi api sekitar pukul 22.25 WIB.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.