Organisasi: API

  • ‘Cari Penyakit Lagi” Lita Gading Kecam Tudingan Wenny Myzon, Eks Karyawan PT Timah Mendadak Nurut

    ‘Cari Penyakit Lagi” Lita Gading Kecam Tudingan Wenny Myzon, Eks Karyawan PT Timah Mendadak Nurut

    TRIBUNJAKARTA.COM – Psikolog Lita Gading mengecam tudingan eks karyawan PT Timah Tbk Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon terhadap dirinnya.

    Lita Gading menilai Wenny Myzon cari penyakit lagi setelah ucapannya soal BPJS dikecam banyak pihak.

    Kini, Wenny Myzon diduga menuding Lita Gading sebagai ‘orang dalam’ yang bisa memasukkan orang menjadi karyawan baru PT Timah Tbk. 

    Lita Gading pun tidak terima dengan tudingan Wenny Myzon itu.

    Hal itu diketahui dari postingan Lita Gading di akun TikTok-nya.  Lita Gading pun naik pitam lalu ‘menyemprot’ Wenny Myzon. 

    “Guys kalian ingetkan karyawan yang PT Timah itu, yang merendahkan BPJS itu loh guys ingetkan?

    “Dia bilang katanya, bisa kali ya ibu ini masukin karyawan ke PT Timah.” 

    “Heh, denger ya kamu, kamu udah punya masalah, kamu bikin masalah lagi dengan saya. hati-hati kamu.”

    “Makanya kalau kamu enggak tahu saya, kamu cek dulu siapa saya oke?” ujar Lita Gading dikutip dari postingannya yang tayang pada Selasa (11/2/2025). 

    Menurut Lita, Wenny kembali mencoba menyulut api perseteruan usai dipecat dari PT Timah. 

    Lita Gading membantah bahwa dirinya memasukkan orang baru sebagai karyawan BUMN tersebut. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Pengacara Firdaus Oiwobo menilai Pernyataan Hotman Paris Hutapea Keliru Mengenai Sanksi yang Diterima Dirinya. Firdaus Dipecat dari KAI.

    “Aduh, kamu cari penyakit lagi, saya enggak pernah tahu, dan saya enggak pernah ada hubungan dengan orang-orang dalam masukin karyawan. Aneh deh kamu heran. bikin masalah aja kamu ya.”

    “Yang bisa masuk ke PT Timah adalah diri orang tersebut, bukan saya. Saya bukan orang dalam, tapi sebagian besar mereka PT Timah itu adalah klien saya, jadi saya tahu seperti apa. Jadi saya berhak melaporkan orang-orang PT Timah yang selengean seperti kamu. Kamu itu merusak mental bangsa kita, kamu merusak dan tidak patut dicontoh oleh kita semua,” semprot Lita.

    Lita menyebut bahwa Wenny memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat. 

    Ia tersinggung dengan tuduhan Wenny yang diposting di akun Instagram pribadinya.  

    “Kamu memberikan contoh yang tidak baik, paham kamu? Masih juga kamu memposting saya punya, pakai caption kayak begitu maunya apa kamu hah, nantang? Memang siapa yang mau belain kamu? Orang kelakuan kayak gitu, aneh. Harusnya mikir, ngaco kamu. Jangan ditiru ya guys, tolong cyber crime kepolisian pengacara saya perhatikan akunnya dia. ingat itu, ngaco,” kata Lita. 

    Mendadak Nurut

    Usai disemprot oleh psikolog Lita Gading, Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon tidak membalasnya dengan perkataan kasar. 

    Eks karyawan PT Timah Tbk tersebut berubah menjadi lembut dan tak balas gertak. 

    Wenny Myzon menanggapi postingan sang psikolog tersebut. 

    Ia membalasnya dengan memposting ulang video Lita Gading dan menambahkan penjelasan bagian keterangan video. 

    Wenny malah mengaku kagum dengan Lita Gading. 

    Namun, tak ada perkataan maaf yang dituliskan dalam keterangan video itu. 

    “Siap dokku sayang yang cantik. Pasti aku denger kata-kata dokter. Aku malah kagum loh dokter karena selama ini orang selalu bilang-bilang aku masuk Timah pakai ordal. Nah, kan kebetulan dokter ada kenal, makanya aku posting.”

    “Mana tahu dok bisa bantu juga yang mau kerja buat direkomendasi, itu aja kok dok enggak maksud apa-apa. Coba deh dok lihat, saya salah satu follower dokter loh, karena memang dari dulu suka lihat dokter main film dari zaman old.”

    “Ya Allah dok, sama fans sendiri dari zaman saya bocil gitu amat seriusnya. Kiss, love buat dokter cantik aku pokoknya aku padamu pasti nurut,” tulisnya pada Rabu (12/2/2025). 

    Dipecat Hina Kaum BPJS

    Keputusan PT Timah untuk memecat Dwi Citra Weni diambil setelah video unggahannya di TikTok viral dan menuai kecaman publik.

    Dalam video tersebut, ia tampak menyindir pekerja honorer yang antre menggunakan layanan BPJS Kesehatan, sambil memperlihatkan logo PT Timah di seragamnya.

    PT Timah merespons dengan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan.

    Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam terhadap kasus yang bersangkutan.

    “Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” ujar Anggi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).

    Sebelum pemecatannya, Dwi Citra Weni sempat dipanggil oleh manajemen PT Timah untuk menjalani pemeriksaan.

    Setelahnya, perusahaan memutuskan untuk memberhentikannya sebagai bentuk ketegasan dalam menegakkan aturan dan etika kerja.

    Ingatkan Bijak Bermedia Sosial

    Lebih lanjut, Anggi menegaskan bahwa PT Timah menjunjung tinggi etika kerja dan menghormati seluruh karyawan tanpa memandang status pekerjaan mereka.

    Perusahaan juga menyesalkan kegaduhan yang timbul akibat video tersebut.

    “Kami tentu saja sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut,” katanya.

    Selain itu, PT Timah menegaskan bahwa aktivitas media sosial Dwi Citra Weni setelah pemecatan tidak lagi berhubungan dengan perusahaan.

    Mereka juga mengingatkan seluruh karyawan agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

    “Perusahaan percaya bahwa setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak, namun perusahaan juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku,” tambah Anggi. (TribunJakarta.com/Kompas.com). 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Begini Cara Daftar Mudik Lebaran 2025 GRATIS dari Indomaret dan Alfamart

    Begini Cara Daftar Mudik Lebaran 2025 GRATIS dari Indomaret dan Alfamart

    JABAR EKSPRES – Mudik gratis 2025 segera dibuka! mudik menjadi tradisi yang selalu dinantikan setiap kali momen Lebaran tiba. Pada Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah, banyak masyarakat yang ingin kembali ke kampung halaman untuk berkumpul bersama keluarga.

    Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk pulang karena keterbatasan biaya. Beruntung, berbagai pihak baik dari instansi pemerintah maupun swasta kembali menghadirkan program mudik gratis yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

    Jika Anda berencana untuk mudik tahun ini, berikut adalah beberapa program mudik gratis yang bisa diikuti serta cara mendaftarnya.

    Baca Juga : Cara War Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 GRATIS, Catat Jadwalnya!

    Mudik Bareng Klik Indomaret

    Indomaret kembali menghadirkan program “Mudik Bareng Klik Indomaret” dengan kuota 9.100 kursi yang tersebar di moda transportasi kereta api, bus, dan kapal laut. Keberangkatan akan dilakukan pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan tujuan Jabodetabek, Bandar Lampung, Surabaya, Makassar, Bali, dan Pontianak.

    Syarat dan Cara Pendaftaran:Belanja produk sponsor di toko Indomaret atau melalui aplikasi KLiK Indomaret dengan periode pembelian mulai 1 Februari hingga 16 Maret 2025.Pendaftaran dapat dilakukan melalui situs Indomaret.co.id, aplikasi KLiK Indomaret, atau langsung di toko Indomaret terdekat.Informasi lengkap mengenai pendaftaran dan kuota mudik dapat dicek langsung melalui kanal resmi Indomaret.

    Mudik Asyik 2025 Bersama Alfamart

    Alfamart juga turut menghadirkan program mudik gratis bertajuk “Mudik Asyik 2025”. Program ini menyediakan tiket gratis untuk moda transportasi pesawat dan bus dengan tujuan berbagai kota besar di Indonesia. Keberangkatan dijadwalkan pada Jumat, 28 Maret 2025.

    Destinasi Mudik Gratis Alfamart:

    Pesawat: Medan, Palembang, Makassar.Bus: Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Surabaya.

    Baca Juga : Jadwal dan Cara Daftar Mudik Gratis Nataru 2024/2025 dengan Pilihan Transportasi Lengkap

    Syarat dan Cara Pendaftaran:Tiket bus: Belanja produk sponsor di toko Alfamart atau Alfagift minimal Rp 300.000 dalam satu struk (tidak berlaku kelipatan, satu member maksimal empat kali penukaran).Tiket pesawat: Belanja produk sponsor di toko Alfamart atau Alfagift minimal Rp 600.000 dalam satu struk (tidak berlaku kelipatan, satu member maksimal satu kali penukaran).Belanja di toko: Pembeli akan mendapatkan kode unik dan nomor transaksi di struk yang dapat ditukarkan menjadi tiket mudik melalui WhatsApp Alfamart.Belanja di Alfagift: Transaksi akan dikonversi menjadi Star yang bisa langsung ditukar dengan tiket mudik.Tiket mudik akan diberikan berdasarkan penukaran kode unik atau Star tercepat.Periode pembelian berlaku dari 1 Januari hingga 28 Februari 2025.

  • Kepala Puskesmas Palmerah Jakarta Keluhkan Aplikasi SatuSehat Sering Eror – Halaman all

    Kepala Puskesmas Palmerah Jakarta Keluhkan Aplikasi SatuSehat Sering Eror – Halaman all

    Syukur menjelaskan, bahwa setiap harinya disediakan kuota untuk 30 pasien yang ingin melakukan cek kesehatan gratis.

    Tayang: Kamis, 13 Februari 2025 02:56 WIB

    Tribunnews/Gabriela Irvine Dharma

    GEDUNG PUSKESMAS PALMERAH – Puskesmas
    Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Puskesmas ini menjadi salah satu lokasi program cek kesehatan gratis. 

    ​Laporan Gabriela Irvine Dharma

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Puskesmas Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat telah melakukan persiapan dengan sangat matang saat menyambut program baru, yakni cek kesehatan gratis (CKG).

    “Persiapan (kami) sudah cukup jauh, kami sering rapat dengan Dinas Kesehatan terkait dengan pelaksanaan (program) ini. Selain itu, simulasi juga telah dijalankan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga,” kata ​Kepala Puskesmas di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Syukur ​Pelianus(55), Rabu(12/2/2025).

    Sumber daya, sarana dan prasarana pun turut dipersiapkan. Salah satunya dengan menyediakan loket khusus untuk pendaftaran cek kesehatan gratis.

    “Kami juga membuat tempat pemeriksaan khusus bagi pasien yang hendak melakukan cek kesehatan gratis,” kata Syukur.

    Selama melakukan persiapan, Syukur menyampaikan bahwa tidak banyak kendala yang mereka hadapi. Hanya saja, aplikasi SatuSehat terkadang mengalami gangguan. Namun, selebihnya semua dapat diatasi dan berjalan dengan lancar.

    Syukur menjelaskan, bahwa setiap harinya disediakan kuota untuk 30 pasien yang ingin melakukan cek kesehatan gratis.

    Bagi mereka yang berminat, dapat mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi SatuSehat atau melalui chat bot kemenkes atau datang ke puskesmas dan mengisi QR Code yang telah tersedia.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’61’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Lansia di Jakarta Masih Banyak yang Belum Paham Cara Gunakan Aplikasi SatuSehat – Halaman all

    Lansia di Jakarta Masih Banyak yang Belum Paham Cara Gunakan Aplikasi SatuSehat – Halaman all

    Para pasien di Puskesmas Kecamatan Palmerah yang mengikuti program kesehatan gratis ini semuanya merupakan peserta BPJS kesehatan.

    Tayang: Kamis, 13 Februari 2025 02:44 WIB

    Tribunnews/Gabriela Irvine Dharma

    ANTRE CEK KESEHATAN GRATIS – Warga asyik bermain handphone dan mengobrol di Puskesmas Palmerah, Jakarta Barat, Rabu(13/2/2025). Mereka menanti untuk diperiksa kesehatannya terkait program cek kesehatan gratis (CKG). 

    Laporan Gabriela Irvine Dharma

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Program cek kesehatan gratis yang baru saja diluncurkan pada hari Senin(10/2/2025) mengundang antusiasme yang tinggi dari para warga. Mereka mendatangi Puskesmas Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat untuk mengikuti program ini.

    CEK KESEHATAN GRATIS – Pasien yang sedang menunggu giliran masuk untuk cek kesehatan gratis di Puskesmas Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat mencoba berfoto untuk kenang-kenangan dan upload ke media sosial, Rabu (12/2/2025). (Tribunnews/Gabriela Irvine Dharma)

    Antrean pasien yang hendak melakukan cek kesehatan gratis terus bertambah sejak pukul 08.00 WIB. Tidak sedikit dari mereka yang masih bingung terkait prosedur cek kesehatan gratis dan bertanya kepada petugas untuk kesiapan mengikuti program ini.

    “Ya, dari kemarin sudah banyak yang datang, tapi masih tanya-tanya. Ada juga yang belum paham caranya pakai (aplikasi) SatuSehat, jadi banyak yang nanya dulu. Banyaknya sih pada minta bantuan ke petugas disini, biasanya para lansia,” kata Desi (41) petugas keamanan di Puskesmas Kecamatan
    Palmerah, Kota Jakarta Barat, Rabu (12/2/2025).

    Sebagian dari mereka mengaku awalnya sempat ragu untuk mengikuti program ini, karena khawatir jika ditemukan penyakit, karena hal tersebut dinilai akan membuat mereka semakin kepikiran.

    “Awalnya saya nggak mau, karena takut tiba-tiba ada penyakit, nanti jadi kepikiran. Tapi, setelah dipikir lagi, mending saya tahu penyakit saya, biar bisa dijaga dan dap​at penanganan yang tepat,” kata Lena(50), salah satu pasien yang sedang mengantre di Puskesmas Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat.

    GEDUNG PUSKESMAS PALMERAH – Puskesmas Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat. Puskesmas ini menjadi salah satu lokasi program cek kesehatan gratis. (Tribunnews/Gabriela Irvine Dharma)

    Para pasien di Puskesmas Kecamatan Palmerah yang mengikuti program kesehatan gratis ini semuanya merupakan peserta BPJS kesehatan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Gempa Bumi Magnitudo 3,1 Guncang Bayah Banten, Getarannya Terasa Hingga Bogor – Halaman all

    Gempa Bumi Magnitudo 3,1 Guncang Bayah Banten, Getarannya Terasa Hingga Bogor – Halaman all

    Titik gempa bumi tersebut berdasarkan info di akun resmi X(twitter) BMKG terjadi di wilayah Bayah, Banten dengan kedalaman 10 kilometer.

    Tayang: Kamis, 13 Februari 2025 01:28 WIB

    BNPB

    GEMPA DINIHARI DI BANTEN – Ilustrasi gempa bumi.

    Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3.1 mengguncang Provinsi Banten. Gempa terjadi pada Kamis(13/2/2025) dinihari sekitar pukul 00.27 WIB.

    Titik gempa bumi tersebut berdasarkan info di akun resmi X(twitter) BMKG terjadi di wilayah Bayah, Banten dengan kedalaman 10 kilometer bawah permukaan laut. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3.1 mengguncang Provinsi Banten. Gempa terjadi pada Kamis(13/2/2025) dinihari sekitar pukul 00.27 WIB.

    Titik gempa bumi tersebut berdasarkan info di akun resmi X(twitter) BMKG terjadi di wilayah Kecamatan Bayah, Banten dengan kedalaman 10 kilometer bawah permukaan laut.

    Titik gempa berada di 6.79 Lintang Selatan, 106.37 Bujur Timur. Belum diketahui apakah gempa ini berpotensi tsunami atau tidak.

    Sementara itu seorang warga di Bogor, Jawa Barat bernama Yayan mengaku sempat merasakan goyangan gempa di Banten tersebut.

    “Tadi terasa sebentar goyang lampu,” ujar Yayan.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Disemprot Lita Gading, Eks Karyawan PT Timah Wenny Myzon Mendadak Lembut: Aku Kagum Loh sama Dokter

    Disemprot Lita Gading, Eks Karyawan PT Timah Wenny Myzon Mendadak Lembut: Aku Kagum Loh sama Dokter

    TRIBUNJAKARTA.COM – Usai disemprot oleh psikolog Lita Gading, Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon tidak membalasnya dengan perkataan kasar. 

    Eks karyawan PT Timah Tbk tersebut berubah menjadi lembut dan tak balas gertak. 

    Sebelumnya, Lita Gading memarahinya karena tersinggung dituding oleh Wenny sebagai sosok ‘ordal’ yang mudah memasukkan orang luar menjadi karyawan PT Timah. 

    Lita pun membalas tudingan itu dengan mengunggah sebuah video berisi kemarahannya yang ditujukan kepada Wenny.

    Wenny Myzon kemudian menanggapi postingan sang psikolog tersebut. 

    Ia membalasnya dengan memposting ulang video Lita Gading dan menambahkan penjelasan bagian keterangan video. 

    Wenny malah mengaku kagum dengan Lita Gading. 

    Namun, tak ada perkataan maaf yang dituliskan dalam keterangan video itu. 

    “Siap dokku sayang yang cantik. Pasti aku denger kata-kata dokter. Aku malah kagum loh dokter karena selama ini orang selalu bilang-bilang aku masuk Timah pakai ordal. Nah, kan kebetulan dokter ada kenal, makanya aku posting.”

    “Mana tahu dok bisa bantu juga yang mau kerja buat direkomendasi, itu aja kok dok enggak maksud apa-apa. Coba deh dok lihat, saya salah satu follower dokter loh, karena memang dari dulu suka lihat dokter main film dari zaman old.”

    “Ya Allah dok, sama fans sendiri dari zaman saya bocil gitu amat seriusnya. Kiss, love buat dokter cantik aku pokoknya aku padamu pasti nurut,” tulisnya pada Rabu (12/2/2025). 

    Kembali bikin ulah

    Setelah dipecat sebagai karyawan di PT Timah Tbk, Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon masih saja bikin ulah. 

    Belakangan, Wenny Myzon berseteru dengan Lita Gading, seorang psikolog. 

    Hal itu diketahui dari postingan Lita Gading di akun TikTok-nya. 

    Pasalnya, Lita mengaku memiliki masalah dengan Wenny Myzon. 

    Pemicu masalahnya diduga karena Lita Gading disebut Wenny sebagai ‘orang dalam’ yang bisa memasukkan orang menjadi karyawan baru PT Timah Tbk. 

    Lita Gading pun naik pitam lalu ‘menyemprot’ Wenny Myzon. 

    “Guys kalian ingetkan karyawan yang PT Timah itu, yang merendahkan BPJS itu loh guys ingetkan?

    “Dia bilang katanya, bisa kali ya ibu ini masukin karyawan ke PT Timah.” 

    “Heh, denger ya kamu, kamu udah punya masalah, kamu bikin masalah lagi dengan saya. hati-hati kamu.”

    “Makanya kalau kamu enggak tahu saya, kamu cek dulu siapa saya oke?” ujar Lita Gading dikutip dari postingannya yang tayang pada Selasa (11/2/2025). 

    Menurut Lita, Wenny kembali mencoba menyulut api perseteruan usai dipecat dari PT Timah. 

    Lita Gading membantah bahwa dirinya memasukkan orang baru sebagai karyawan BUMN tersebut. 

    “Aduh, kamu cari penyakit lagi, saya enggak pernah tahu, dan saya enggak pernah ada hubungan dengan orang-orang dalam masukin karyawan. Aneh deh kamu heran. bikin masalah aja kamu ya.”

    “Yang bisa masuk ke PT Timah adalah diri orang tersebut, bukan saya. Saya bukan orang dalam, tapi sebagian besar mereka PT Timah itu adalah klien saya, jadi saya tahu seperti apa. Jadi saya berhak melaporkan orang-orang PT Timah yang selengean seperti kamu. Kamu itu merusak mental bangsa kita, kamu merusak dan tidak patut dicontoh oleh kita semua,” semprot Lita.

    Lita menyebut bahwa Wenny memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat. 

    Ia tersinggung dengan tuduhan Wenny yang diposting di akun Instagram pribadinya.  

    “Kamu memberikan contoh yang tidak baik, paham kamu? Masih juga kamu memposting saya punya, pakai caption kayak begitu maunya apa kamu hah, nantang? Memang siapa yang mau belain kamu? Orang kelakuan kayak gitu, aneh. Harusnya mikir, ngaco kamu. Jangan ditiru ya guys, tolong cyber crime kepolisian pengacara saya perhatikan akunnya dia. ingat itu, ngaco,” pungkasnya. 

    Dipecat karena hina kaum BPJS

    Keputusan PT Timah untuk memecat Dwi Citra Weni diambil setelah video unggahannya di TikTok viral dan menuai kecaman publik.

    Dalam video tersebut, ia tampak menyindir pekerja honorer yang antre menggunakan layanan BPJS Kesehatan, sambil memperlihatkan logo PT Timah di seragamnya.

    PT Timah merespons dengan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan.

    Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam terhadap kasus yang bersangkutan.

    “Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” ujar Anggi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).

    Sebelum pemecatannya, Dwi Citra Weni sempat dipanggil oleh manajemen PT Timah untuk menjalani pemeriksaan.

    Setelahnya, perusahaan memutuskan untuk memberhentikannya sebagai bentuk ketegasan dalam menegakkan aturan dan etika kerja.

    Ingatkan bijak bermedia sosial

    PT Timah Ingatkan Karyawan Bijak Gunakan Media Sosial Lebih lanjut, Anggi menegaskan bahwa PT Timah menjunjung tinggi etika kerja dan menghormati seluruh karyawan tanpa memandang status pekerjaan mereka.

    Perusahaan juga menyesalkan kegaduhan yang timbul akibat video tersebut.

    “Kami tentu saja sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut,” katanya.

    Selain itu, PT Timah menegaskan bahwa aktivitas media sosial Dwi Citra Weni setelah pemecatan tidak lagi berhubungan dengan perusahaan.

    Mereka juga mengingatkan seluruh karyawan agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

    “Perusahaan percaya bahwa setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak, namun perusahaan juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku,” tambah Anggi. (TribunJakarta.com/Kompas.com). 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Anggaran Dipangkas 42,4%, Wamen ESDM: Tidak Mengganggu!

    Anggaran Dipangkas 42,4%, Wamen ESDM: Tidak Mengganggu!

    Jakarta

    Anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dipangkas sebesar Rp 1,65 triliun menjadi Rp 2,25 triliun. Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung memastikan kegiatan rutin operasional di ESDM tetap berjalan.

    Yuliot mengatakan pihaknya dapat menggunakan dana yang bersumber dari penerimaan Badan Layanan Umum (BLU) dan juga penerimaan negara bukan pajak (PNBP). Dia memastikan efisiensi anggaran ini tidak mengganggu jalannya program serta kegiatan di ESDM.

    “Ya kita kan BLU dan PNBP. Jadi, kita akan optimalisasi untuk pelaksanaan kegiatan di ESDM. Tidak akan mengganggu. Jadi kegiatan rutin operasional tetap berjalan,” kata Yuliot saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025).

    Saat ditanya lebih lanjut dampak kepada pemantauan aktivitas gunung api, Yuliot hanya menyebut kegiatan yang bersifat rutinitas tetap dilakukan. Sebagai informasi, anggaran Badan Geologi dipangkas sebesar Rp 193 miliar dari sebelumnya Rp 488 miliar.

    “Ya kita berdoa bersama supaya gunung api ga ada yang aktif. Mungkin dengan adanya kegiatan sudah kita laksanakan selama ini yang sifatnya rutinitas tetap dilakukan. Jadi nanti kita assessment internal,” imbuh Yuliot.

    Pagu anggaran Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dipangkas sebesar Rp 1,65 triliun atau 42,4% dari total pagu anggaran 2025 Rp 3,91 triliun. Dengan begitu, pagu anggaran Kementerian ESDM hanya Rp 2,2 triliun.

    “Berdasarkan Surat Menteri Keuangan besaran efisiensi di Kementerian Energi dan Mineral sebesar 1,66 triliun atau 42,4 persen dari pagu anggaran 2025 sebesar Rp 3,91 triliun. Efisiensi di ESDM telah dilakukan penelaahan dan juga untuk acuan pelaksanaan Inpers sebesar Rp 1,65 triliun, meliputi belanja sumber dana rupiah murni sebesar Rp 1,3 triliun belanja yang bersumber PNBP sebesar Rp 139 miliar, belanja BLU Rp 216 miliar,” kata Yuliot di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (12/2/2025).

    (rrd/rrd)

  • Doa-doa Harian yang Dianjurkan dalam Islam

    Doa-doa Harian yang Dianjurkan dalam Islam

    Jakarta, Beritasatu.com – Doa-doa harian dalam Islam merupakan salah satu bagian penting dalam praktik keagamaan yang membantu umat Muslim mendekatkan diri kepada Allah Swt.

    Doa-doa ini tidak hanya berfungsi sebagai bentuk permohonan, tetapi juga sebagai ungkapan syukur dan pengingat kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari.

    Terdapat berbagai doa yang dianjurkan untuk dibaca pada waktu-waktu tertentu, seperti doa sebelum dan sesudah makan, doa masuk dan keluar rumah, serta doa harian lainnya yang memiliki makna mendalam. Berikut adalah beberapa doa harian yang dianjurkan dalam Islam:

    1. Doa sebelum tidur

    Doa sebelum tidur dianjurkan untuk melindungi diri dari gangguan saat tidur. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah:

    بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُ

    Bismikallaahumma ahyaa wa bismika amuutu

    Artinya: “Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati”.

    Doa ini mengingatkan kita akan kekuasaan Allah dalam kehidupan maupun kematian. Rasulullah SAW bersabda:

    “Apabila salah seorang dari kalian hendak tidur, maka hendaklah ia berwudu seperti wudu untuk salat, kemudian berbaring di sisi kanannya dan membaca doa ini” (HR Al-Bukhari).

    2. Doa setelah salat

    Setelah melaksanakan salat, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa berikut:

    اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ، اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ، اَسْتَغْفِرُ اللّٰهَ. اَللّٰهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ

    Astaghfirullah, Astaghfirullah, Astaghfirullah. Allahumma anta as-salam, wa minkas-salam, tabarakta ya dhal-jalali wal ikram.

    Artinya: “Aku mohon ampun kepada Allah, aku mohon ampun kepada Allah, aku mohon ampun kepada Allah. Ya Allah, Engkaulah yang Maha Sejahtera, dari-Mu lah keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Zat yang memiliki keagungan dan kemuliaan”.

    Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an:

    Artinya: “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri”. (QS Al-Baqarah: 222).

    3. Doa sebelum makan

    Sebelum makan, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan:

    اللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

    Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar

    Artinya: “Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka”.

    Dalam hadis, Rasulullah SAW bersabda:

    “Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah ia menyebut nama Allah” (HR Abu Dawud).

    4. Doa ketika masuk dan keluar rumah

    Doa ini dianjurkan agar senantiasa dalam perlindungan Allah saat berada di dalam maupun di luar rumah.

    Doa masuk rumah:

    اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَالْمَوْلِجِ وَخَيْرَالْمَخْرَجِ بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا وَعَلَى اللهِ رَبِّنَا تَوَكَّلْنَا

    Allahumma innii as-aluka khoirol mauliji wa khoirol makhroji bismillaahi wa lajnaa wa bismillaahi khorojnaa wa’alallohi robbina tawakkalnaa

    Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu baiknya tempat masuk dan baiknya tempat keluar. Dengan menyebut nama Allah kami masuk, dan dengan menyebut nama Allah kami keluar, dan kepada Allah Tuhan kami, kami bertawakal”.

    Hadis Rasulullah SAW:

    “Apabila seseorang memasuki rumahnya, maka hendaklah ia mengucapkan doa ini” (HR Muslim).

    Doa keluar rumah:

    بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ

    Bismillaahi tawakkaltu ‘alallooh laa hawlaa walaa quwwata illaa billaahi

    Artinya: “Dengan menyebut nama Allah aku bertawakal kepada Allah, tiada daya kekuatan melainkan dengan Allah”.

    5. Doa ketika menghadapi kesulitan

    Selain doa-doa di atas, terdapat banyak doa lainnya yang dianjurkan dalam Islam, seperti doa ketika menghadapi kesulitan, doa untuk kesehatan, dan doa untuk keselamatan. Salah satu doa yang sering dibaca adalah:

    حَسْبِيَ اللهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ

    Hasbiyallaahu wa ni’mal wakil

    Artinya: “Cukuplah Allah sebagai penolong dan Dia adalah sebaik-baiknya pelindung”.

    Allah Swt berfirman dalam Al-Qur’an:

    “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkan (keperluannya)” (QS At-Talaq: 3).

    Doa-doa harian dalam Islam memiliki makna dan fungsi yang sangat penting. Selain sebagai bentuk komunikasi dengan Allah, doa juga berfungsi untuk mengingatkan kita akan kebesaran-Nya dan mengajarkan kita untuk selalu bersyukur. 

  • Psikolog Lita Gading Geram Dituduh Wenny Myzon Jadi ‘Ordal’ PT Timah, Tuntut Minta Maaf 1 x 24 Jam

    Psikolog Lita Gading Geram Dituduh Wenny Myzon Jadi ‘Ordal’ PT Timah, Tuntut Minta Maaf 1 x 24 Jam

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang psikolog, Lita Gading merasa tersinggung dengan perkataan eks karyawati PT Timah Tbk, Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon. 

    Sebab, Wenny Myzon telah menuduh Lita Gading dapat melancarkan proses orang yang ingin menjadi karyawan baru di PT Timah. 

    Lita disebut sebagai ‘orang dalam’ atau ordal yang mudah memasukkan karyawan baru ke PT Timah Tbk.

    Tak terima dengan tuduhan Wenny, Lita Gading pun memberi somasi kepada perempuan berhijab itu. 

    Ia menuntut agar Wenny minta maaf dalam tempo 1 x 24 jam. 

    “Mana Wenny? Karyawan dari mantan PT Timah itu, yang selengean. Dalam 1 x 24 jam kalau kamu tidak minta maaf, kita lihat aja nanti. Kamu salah orang, paham kamu,” ujarnya seperti dikutip dari akun TikTok Lita Gading yang tayang pada Rabu (12/2/2025). 

    Duduk perkara dengan Lita Gading

    Setelah dipecat sebagai karyawan di PT Timah Tbk, Dwi Citra Weni alias Wenny Myzon masih saja bikin ulah. 

    Belakangan, Wenny Myzon berseteru dengan Lita Gading, seorang psikolog. 

    Hal itu diketahui dari postingan Lita Gading di akun TikTok-nya. 

    Pasalnya, Lita mengaku memiliki masalah dengan Wenny Myzon. 

    Pemicu masalahnya diduga karena Lita Gading disebut Wenny sebagai ‘orang dalam’ yang bisa memasukkan orang menjadi karyawan baru PT Timah Tbk. 

    Lita Gading pun naik pitam lalu ‘menyemprot’ Wenny Myzon. 

    “Guys kalian ingetkan karyawan yang PT Timah itu, yang merendahkan BPJS itu loh guys ingetkan?

    “Dia bilang katanya, bisa kali ya ibu ini masukin karyawan ke PT Timah.” 

    “Heh, denger ya kamu, kamu udah punya masalah, kamu bikin masalah lagi dengan saya. hati-hati kamu.”

    “Makanya kalau kamu enggak tahu saya, kamu cek dulu siapa saya oke?” ujar Lita Gading dikutip dari postingannya yang tayang pada Selasa (11/2/2025). 

    Menurut Lita, Wenny kembali mencoba menyulut api perseteruan usai dipecat dari PT Timah. 

    Lita Gading membantah bahwa dirinya memasukkan orang baru sebagai karyawan BUMN tersebut. 

    “Aduh, kamu cari penyakit lagi, saya enggak pernah tahu, dan saya enggak pernah ada hubungan dengan orang-orang dalam masukin karyawan. Aneh deh kamu heran. bikin masalah aja kamu ya.”

    “Yang bisa masuk ke PT Timah adalah diri orang tersebut, bukan saya. Saya bukan orang dalam, tapi sebagian besar mereka PT Timah itu adalah klien saya, jadi saya tahu seperti apa. Jadi saya berhak melaporkan orang-orang PT Timah yang selengean seperti kamu. Kamu itu merusak mental bangsa kita, kamu merusak dan tidak patut dicontoh oleh kita semua,” semprot Lita.

    Lita menyebut bahwa Wenny memberikan contoh yang tidak baik kepada masyarakat. 

    Ia tersinggung dengan tuduhan Wenny yang diposting di akun Instagram pribadinya.  

    “Kamu memberikan contoh yang tidak baik, paham kamu? Masih juga kamu memposting saya punya, pakai caption kayak begitu maunya apa kamu hah, nantang? Memang siapa yang mau belain kamu? Orang kelakuan kayak gitu, aneh. Harusnya mikir, ngaco kamu. Jangan ditiru ya guys, tolong cyber crime kepolisian pengacara saya perhatikan akunnya dia. ingat itu, ngaco,” pungkasnya. 

    Respons Wenny Myzon 

    Wenny Myzon kemudian menanggapi postingan sang psikolog tersebut. 

    Ia membalasnya dengan memposting ulang video Lita Gading dan menambahkan penjelasan bagian keterangan video. 

    Wenny malah mengaku kagum dengan Lita Gading. 

    Namun, tak ada perkataan maaf yang dituliskan dalam keterangan video itu. 

    “Siap dokku sayang yang cantik. Pasti aku denger kata-kata dokter. Aku malah kagum loh dokter karena selama ini orang selalu bilang-bilang aku masuk Timah pakai ordal. Nah, kan kebetulan dokter ada kenal, makanya aku posting.”

    “Mana tahu dok bisa bantu juga yang mau kerja buat direkomendasi, itu aja kok dok enggak maksud apa-apa. Coba deh dok lihat, saya salah satu follower dokter loh, karena memang dari dulu suka lihat dokter main film dari zaman old.”

    “Ya Allah dok, sama fans sendiri dari zaman saya bocil gitu amat seriusnya. Kiss, love buat dokter cantik aku pokoknya aku padamu pasti nurut,” tulisnya. 

    Dipecat

    Keputusan PT Timah untuk memecat Dwi Citra Weni diambil setelah video unggahannya di TikTok viral dan menuai kecaman publik.

    Dalam video tersebut, ia tampak menyindir pekerja honorer yang antre menggunakan layanan BPJS Kesehatan, sambil memperlihatkan logo PT Timah di seragamnya.

    PT Timah merespons dengan menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai perusahaan.

    Kepala Bidang Komunikasi PT Timah, Anggi Siahaan, menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam terhadap kasus yang bersangkutan.

    “Setelah melalui proses evaluasi, dapat kami sampaikan bahwa PT Timah Tbk telah mengeluarkan ketetapan dengan sanksi pemutusan hubungan kerja dengan yang bersangkutan,” ujar Anggi dalam keterangan tertulis, Kamis (6/2/2025).

    Sebelum pemecatannya, Dwi Citra Weni sempat dipanggil oleh manajemen PT Timah untuk menjalani pemeriksaan.

    Setelahnya, perusahaan memutuskan untuk memberhentikannya sebagai bentuk ketegasan dalam menegakkan aturan dan etika kerja.

    Ingatkan bijak bermedia sosial

    PT Timah Ingatkan Karyawan Bijak Gunakan Media Sosial Lebih lanjut, Anggi menegaskan bahwa PT Timah menjunjung tinggi etika kerja dan menghormati seluruh karyawan tanpa memandang status pekerjaan mereka.

    Perusahaan juga menyesalkan kegaduhan yang timbul akibat video tersebut.

    “Kami tentu saja sangat menyesalkan dan menyayangkan kegaduhan yang telah ditimbulkan dari hal tersebut,” katanya.

    Selain itu, PT Timah menegaskan bahwa aktivitas media sosial Dwi Citra Weni setelah pemecatan tidak lagi berhubungan dengan perusahaan.

    Mereka juga mengingatkan seluruh karyawan agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

    “Perusahaan percaya bahwa setiap orang berhak menggunakan media sosial dengan bijak, namun perusahaan juga berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk untuk selalu menjunjung etika dan menaati peraturan yang berlaku,” tambah Anggi. (TribunJakarta.com/Kompas.com).

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya 

  • Cerita Korban Teror Pembakaran Jemuran di Klaten, Warsiah: Awalnya Terdengar Suara ‘Pletek-pletek’ – Halaman all

    Cerita Korban Teror Pembakaran Jemuran di Klaten, Warsiah: Awalnya Terdengar Suara ‘Pletek-pletek’ – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, KLATEN – Warsirah (65), warga RT 3 RW 5 Dukuh Ceper, Desa Ceper, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah benar-benar kaget.

    Saat tidur samar-samar mendengar suara aneh ‘pletek-pletek’ seperti ada yang terbakar.

    “Saya tahu sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu saya mendengar suara ‘pletek-pletek’ seperti kayu terbakar.  Begitu saya keluar rumah, api sudah membesar,” ujar Warsirah kepada Tribunjogja.com, Senin (10/2/2025).

    Tanpa pikir panjang, Warsirah langsung mengambil ember berisi air yang ada di dekat pintu rumah dan berusaha memadamkan api.

    Beruntung, upayanya berhasil sebelum api menyebar lebih luas.

    Namun 3 handuk dan tiga keset yang ia jemur di depan rumah habis terbakar.

    Juga sebuah kursi dan kursi panjang berbahan kayu yang ada di dekat jemuran ikut hangus.

    Api bahkan sempat menjilat dinding rumahnya yang sebagian besar terbuat dari kayu.

    Tak jauh dari rumah Warsirah, sekitar 20 meter, rumah Haryanto (57) juga menjadi sasaran. 

    Dari 30 pakaian yang sedang dijemur, empat di antaranya hangus terbakar.

    “Saya baru tahu sekitar pukul 05.30 WIB saat mau memberi makan ayam. Saat saya keluar, di bawah jemuran sudah ada empat pakaian yang terbakar.

    Untungnya, pakaian lain masih basah, jadi tidak ikut terbakar,” kata Haryanto.

    Sekitar 50 meter dari rumah Haryanto, rumah Jumiyanto (42) juga mengalami kejadian serupa.

    Lebih dari 30 pakaian milik keluarganya, termasuk baju anak-anak, pakaian sehari-hari, sprei, seragam sekolah, dan kaus kaki, habis terbakar.

    Jemuran itu berada di dalam ruangan yang masih dalam tahap renovasi.

    Meski ruangan tersebut belum memiliki jendela, ia sudah menutupnya dengan kain.

    Warga Resah, Polisi Selidiki Pelaku

    Jumiyanto mengetahui kejadian ini setelah seorang tetangganya yang sedang ronda melihat asap mengepul dari rumahnya.

    “Dia mengetuk rumah dan bertanya, ‘Itu dibakar ya?’

    Saya langsung lari mengecek, ternyata benar, semua jemuran sudah terbakar. Saya buru-buru mengambil air dari sumur untuk memadamkan api,” ungkapnya.

    Yang membuat warga bingung, tidak ada bau bensin atau bahan bakar lain di sekitar lokasi kejadian.

    Jumiyanto juga memastikan tidak ada konflik atau peristiwa sebelumnya yang bisa memicu aksi pembakaran ini.

    “Sejauh ini kampung kami damai. Saya tidak tahu siapa pelakunya atau apa motifnya, tapi ini jelas meneror warga. Saya berharap pelakunya segera tertangkap,” tegasnya.

    Ketua RT 3 Dukuh Ceper, Taufik, menuturkan bahwa kejadian ini diperkirakan terjadi bersamaan, sekitar pukul 02.00 WIB.

    Tidak ada orang mencurigakan yang terlihat di desa sebelum kejadian.

    “Warga sudah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian karena khawatir akan terjadi lagi,” ujarnya.

    Kapolsek Ceper, AKP Nahrowi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari tiga warga yang menjadi korban.

    “Saat ini kami masih melakukan penyelidikan.

    Kami sudah mulai mengumpulkan keterangan dari korban dan saksi, serta mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi. Mohon doanya agar pelakunya bisa segera tertangkap,” tandasnya. (Tribun Jogja/Dewi Rukmini)